SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
BAB I 
KEBUGARAN JASMANI 
A. Pengertian kebugaran 
Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang melakukan kerja sehari-hari 
secara efesien tanpa timbul kelelahan yang berlebihan sehingga masih dapat 
menikmati waktu luangnya. Setiap orang membutuhkan kebugaran jasmani yang 
baik, agar ia dapat melaksanakan pekerjaanya dengan efektif dan efesien tanpa 
mengalami kelelahan yang berarti. 
Tidak menimbulkan kelelahan yang berarti maksudnya ialah setelah 
seseorang melakukan suatu kegiatan atau aktivitas, masih mempunyai cukup 
semangat dan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan-keperluan 
lainnya yang mendadak. 
Kebugaran jasmani merupakan sari utama cikal bakal dari kesegaran jasmani 
secara umum. Jadi apabila orang dalam keadaan segar salah satu aspek pokok yang 
nampak adalah keadaan penampilan jasmaninya. Dengan demikian seseorang tidak 
dapat mencapai kesegaran jasmani secaramenyeluruh atau umum tanpa didasari 
oleh keadaan kesegaran jasmani yang baik. 
B. Manfaat latihan kebugaran jasmani 
Latihan kondisi fisik memegang peranan yang sangat penting untuk 
mempertahankan atau meningkatkan derajat kebugaran jasmani. Derajat 
kebugaran jasmani seseorang sangat menentukan kemampuan fisiknya dalam 
melaksanakan tugas-tugasnya sehari-hari. Semakin tinggi derajat kesegaran 
jasmani seseorang kian tinggi pula kemampuan kerja fisiknya. Dengan kata lain, 
hasil kerjanyanya kian produktif jika kebugaran jasmaninya kian meningkat. 
Disamping itu latihan fisik berguna untukmencegah cidera selama melakukan 
kegiatan fisik yang berat. 
Kalau kondisi fisik baik,maka akan terdapat: 
1. Peningkatan dalam kemapuan sistem sirkulasi dan kerja jantung 
2. Peningkatan dalam kekuatan, kelentukan, stamina, kecepatan, dan 
komponen fisik lainnya 
3. Ekonomis gerakan yanglebih baik pada waktu latihan 
4. Pemulihan yang lebih cepat dalamorgan-organ tubuh setelah latihan 
5. Respon yang cepat dari organisme tubuh kita apabila sewaktu-waktu 
diperlukan 
C. Kebugaran digolongkan: 
1. Kebugaran statis 
Kebugara statis adalah keadan seseorang yangbebas dari penyakit dan 
cacat. (bisa dikatakan seseorangitu sehat). 
2. Kebugaran dinamis 
Kebugaran dinamis adalah kemampuan seseorang bekerja secara efesien 
yang tidak memerlukan ketrampilan khusus. 
3. Kebugaran motoris 
Kebugaran motoris adalah kemampuan seseorang bekerja secara efesien 
yang menuntut ketrampilan khusus. 
D. Tes Pengukuran Kebugaran Jasmani 
1. Kebutuhan tes dan pengukuran kebugaran jasmani 
a. Dalam proses pengukuran dibutuhkan alat pengukur, dengan alat 
pengukur akan didapatkan data yang merupakan hasil pengukuran.
b. Ciri khas dari pengukuran adalah adanya hasil yang berbentuk angka 
atau skor. 
c. Pengukuran merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam proses 
penilaian. 
d. Penilaian dapat dirumuskan sebagai proses penghargaan yang efektif 
terhadap tujuan yang akan dicapai. 
e. Dalam pendidikan penilaian mempunyai beberapa variasi. 
2. Fungsi tes dan pengukuran kebugaran jasmani. 
a. Kebugaran jasmani merupakan bagian dari total fitnes 
b. Dalam total fitness terdapat beberapa komponen yaitu: 
1) Anatomical fitness 
2) Physiological fitness 
3) Psychological fitness 
E. Penjelasan tentang Physiological fitness 
1. kemampuan untuk melakukan suatu tugas tertentu yang memerlukan 
otot (menurut Karpovich) 
2. Kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan 
efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti (menurut Direktorat Jendral O.R 
dan Pemuda 
F Unsur kebugaran 
jasmani: 
1. Strength (kekuatan) 
2. Power (daya tahan kekuatan dan kecepatan) 
3. Speed (kecepatan) 
4. Flexibility (kelentukan) 
5. Agility (kelincahan) 
6. Endurance (daya tahan) 
G. Fungsi Tes Kebugaran Jasmani 
1. Mengukur kemampuan fisik siswa 
2. Menentukan status kondisi fisik siswa 
3. Menilai kemampuan fisik siswa 
4. Mengetahui perkembangan kemampuan fisik siswa 
5. Sebagai bahan untuk memberikan bimbingan dalam meningkatkan 
kebugaran jasmani. 
6. Sebagai salah satu bahan masukan dalam memberikan nilai penjasorkes 
H. Tes kebugaran jasmani ini dapat dibedakan menurut kelompok umur, 
yaitu: 
 Umur 6 – 9 tahun 
 Umur 10 – 12 tahun 
 Umur 13 - 15 tahun 
 Umur 16 – 19 tahun 
I. Komponen Tes Kebugaran Jasmani 
1. Tujuan 
Mengukur kemampuan fisik siswa dan menentukan tingkat kebugaran 
jasmani siswa 
2. Alat dan fasilitas 
a. Lintasan lari atau lapangan 
b. Stopwacth 
c. Bendera start dan tiang pancang
d. Nomor punggung/dada 
e. Palang tunggal 
f. Papan berskala ukuran 30 x 150 cm 
g. Serbuk kapur 
h. Penghapus 
i. Frmulir pencatat hasil tes dan alata tulis 
3. Butir-butir tes: 
a. Tes lari cepat 50 m 
- Mengukur kecepatan lari seseorang. 
b. Tes gantung angkat tubuh 60 detik (putra) dan gantung siku tekuk (putri) 
- Mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan dan bahu. 
c. Tes baring duduk 60 detik 
- Mengukur kekuatan dan daya tahan otot perut. 
d. Tes loncat tegak 
- Mengukur daya ledak (tenaga eksplosif) otot tungkai. 
e. Tes lari jauh (800 m putri dan 1000 m putra) 
- Mengukur daya tahan (cardio respiratory endurance) 
4. Petunjuk Pelaksanaan tes: 
1. Lari 50 meter 
a. Tujuan 
Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan 
b. Alat dan fasilitas terdiri dari: 
1) Lintasan lurus, datar, rata, tidak licin, berjarak 50meter, dan 
mempunyai lintasan lanjutan. 
2) Bendera start 
3) peluit 
4) Tiang pancang 
5) Stopwach 
6) Serbuk kapur dan alat tulis 
c. Petugas tes 
1) Petugas keberangkatan 
2) Pengukur waktu merangkap pencatat hasil 
d. Pelaksanaan 
1) Sikap permulaan 
2) Peseta berdiri di belakang garis start. 
3) Gerakan: 
(a) Pada aba-aba “Siap” peserta mengambil sikap start berdir. 
(b) Pada aba-ba “Ya” peserta lari secpmungkin menuju garis finis, 
menemph jarak 50meter. 
(c) Lari masih bisa diulang apabila: 
(1) Pelari mencuri start 
(2) Pelari tudak melewati garis finish 
(3) Pelari terganggu dengan pelari lain. 
e. Pencatat hasil 
1) Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh pelari untuk 
menempuh jarak 50 meter, dalam satuan waktu detik. 
2) waktu dicatat satu angka di belakang koma.

More Related Content

What's hot

Buku kebugaran jasmani SMK
Buku kebugaran jasmani SMKBuku kebugaran jasmani SMK
Buku kebugaran jasmani SMKFAJAR AJI WIBOWO
 
Tes kesegaran jasmani indonesia
Tes kesegaran jasmani indonesiaTes kesegaran jasmani indonesia
Tes kesegaran jasmani indonesiaruce lee
 
Bateri ujian
Bateri ujianBateri ujian
Bateri ujianFatim Rbh
 
5 aktivitas kebugaran jasmani
5 aktivitas kebugaran jasmani 5 aktivitas kebugaran jasmani
5 aktivitas kebugaran jasmani NurIndahS3
 
Bateri Ujian
Bateri UjianBateri Ujian
Bateri UjianFatim Rbh
 
Pelajaran aktivitas kebugaran jasmani kelas 11 std
Pelajaran aktivitas kebugaran jasmani kelas 11 stdPelajaran aktivitas kebugaran jasmani kelas 11 std
Pelajaran aktivitas kebugaran jasmani kelas 11 stdrullyyanuari
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segakJimmy Siow
 
Nota beteri ujian
Nota beteri ujianNota beteri ujian
Nota beteri ujianzainal saim
 
Teori latihan olahraga
Teori latihan olahragaTeori latihan olahraga
Teori latihan olahragaMat Wadi
 
TES KEBUGARAN METODE YMCA / STEP TEST
TES KEBUGARAN METODE YMCA / STEP TESTTES KEBUGARAN METODE YMCA / STEP TEST
TES KEBUGARAN METODE YMCA / STEP TESTZakiah dr
 
Kercergasan fizikal + pedagogi pj
Kercergasan fizikal + pedagogi pjKercergasan fizikal + pedagogi pj
Kercergasan fizikal + pedagogi pjUnieyez Fieydlizt
 
New Latihan Litar
New Latihan LitarNew Latihan Litar
New Latihan LitarAdada Eric
 
Aktivitas kebugaran jasmani
Aktivitas kebugaran jasmani Aktivitas kebugaran jasmani
Aktivitas kebugaran jasmani rullyyanuari
 
25563164 rancangan-tahunan-pjpk-tingkatan-5
25563164 rancangan-tahunan-pjpk-tingkatan-525563164 rancangan-tahunan-pjpk-tingkatan-5
25563164 rancangan-tahunan-pjpk-tingkatan-5wild_nymph2000
 

What's hot (20)

Makalah tkji smp
Makalah tkji smpMakalah tkji smp
Makalah tkji smp
 
Buku kebugaran jasmani SMK
Buku kebugaran jasmani SMKBuku kebugaran jasmani SMK
Buku kebugaran jasmani SMK
 
Latihan litar
Latihan litarLatihan litar
Latihan litar
 
Tes kesegaran jasmani indonesia
Tes kesegaran jasmani indonesiaTes kesegaran jasmani indonesia
Tes kesegaran jasmani indonesia
 
Bateri ujian
Bateri ujianBateri ujian
Bateri ujian
 
5 aktivitas kebugaran jasmani
5 aktivitas kebugaran jasmani 5 aktivitas kebugaran jasmani
5 aktivitas kebugaran jasmani
 
Bateri Ujian
Bateri UjianBateri Ujian
Bateri Ujian
 
Pelajaran aktivitas kebugaran jasmani kelas 11 std
Pelajaran aktivitas kebugaran jasmani kelas 11 stdPelajaran aktivitas kebugaran jasmani kelas 11 std
Pelajaran aktivitas kebugaran jasmani kelas 11 std
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segak
 
Nota beteri ujian
Nota beteri ujianNota beteri ujian
Nota beteri ujian
 
Teori latihan olahraga
Teori latihan olahragaTeori latihan olahraga
Teori latihan olahraga
 
TES KEBUGARAN METODE YMCA / STEP TEST
TES KEBUGARAN METODE YMCA / STEP TESTTES KEBUGARAN METODE YMCA / STEP TEST
TES KEBUGARAN METODE YMCA / STEP TEST
 
Kercergasan fizikal + pedagogi pj
Kercergasan fizikal + pedagogi pjKercergasan fizikal + pedagogi pj
Kercergasan fizikal + pedagogi pj
 
Kecergasan fizikal
Kecergasan fizikalKecergasan fizikal
Kecergasan fizikal
 
New Latihan Litar
New Latihan LitarNew Latihan Litar
New Latihan Litar
 
Aktivitas kebugaran jasmani
Aktivitas kebugaran jasmani Aktivitas kebugaran jasmani
Aktivitas kebugaran jasmani
 
Segak
SegakSegak
Segak
 
Tugasan 2
Tugasan 2Tugasan 2
Tugasan 2
 
25563164 rancangan-tahunan-pjpk-tingkatan-5
25563164 rancangan-tahunan-pjpk-tingkatan-525563164 rancangan-tahunan-pjpk-tingkatan-5
25563164 rancangan-tahunan-pjpk-tingkatan-5
 
Jenis2 latihan
Jenis2 latihanJenis2 latihan
Jenis2 latihan
 

Viewers also liked

Viewers also liked (12)

Sistema muscular UNY
Sistema muscular UNYSistema muscular UNY
Sistema muscular UNY
 
Alfabetul Primăverii
Alfabetul PrimăveriiAlfabetul Primăverii
Alfabetul Primăverii
 
Top 10 rad jak šetřit elektrickými spotřebiči
Top 10 rad jak šetřit elektrickými spotřebičiTop 10 rad jak šetřit elektrickými spotřebiči
Top 10 rad jak šetřit elektrickými spotřebiči
 
Chapter 5
Chapter 5Chapter 5
Chapter 5
 
Job roles ss
Job roles ssJob roles ss
Job roles ss
 
generic cover letter
generic cover lettergeneric cover letter
generic cover letter
 
Scopv
ScopvScopv
Scopv
 
Mapeo diversidad y dialogo intercultural
Mapeo diversidad y dialogo intercultural Mapeo diversidad y dialogo intercultural
Mapeo diversidad y dialogo intercultural
 
Kkkkk
KkkkkKkkkk
Kkkkk
 
Anthony Torre, Perth's Top Financial Mastermind in 24 years
Anthony Torre, Perth's Top Financial Mastermind in 24 yearsAnthony Torre, Perth's Top Financial Mastermind in 24 years
Anthony Torre, Perth's Top Financial Mastermind in 24 years
 
soal hidrolisis garam
soal hidrolisis garamsoal hidrolisis garam
soal hidrolisis garam
 
Task 2 part 2
Task 2 part 2Task 2 part 2
Task 2 part 2
 

Similar to Bab 8

Kelas1 semster2
Kelas1 semster2Kelas1 semster2
Kelas1 semster2arman11111
 
Segak murni mei 2007
Segak murni mei 2007Segak murni mei 2007
Segak murni mei 2007jefriamer
 
Ass hbpe 2203 pjk (recovered)
Ass hbpe 2203 pjk (recovered)Ass hbpe 2203 pjk (recovered)
Ass hbpe 2203 pjk (recovered)Lianah77
 
Draf buku panduan segak gambar lebih jelas
Draf buku panduan segak gambar lebih jelasDraf buku panduan segak gambar lebih jelas
Draf buku panduan segak gambar lebih jelasSiot Sapian
 
Aktivitas Kebugaran Jasmani.pptx
Aktivitas Kebugaran Jasmani.pptxAktivitas Kebugaran Jasmani.pptx
Aktivitas Kebugaran Jasmani.pptxIkraDesa
 
Panduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.ppt
Panduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.pptPanduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.ppt
Panduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.pptnorzarieynaazirawati
 
Kebugaran jasmani
Kebugaran jasmaniKebugaran jasmani
Kebugaran jasmaniNur Huda
 
20908113 buku-panduan-segak-2009 (1)
20908113 buku-panduan-segak-2009 (1)20908113 buku-panduan-segak-2009 (1)
20908113 buku-panduan-segak-2009 (1)sham7482
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segaknarazlanzz
 
Kelas1 semester1
Kelas1 semester1Kelas1 semester1
Kelas1 semester1arman11111
 
Rpp kebugaran jasmani (Kurikulum 2013
Rpp kebugaran jasmani (Kurikulum 2013Rpp kebugaran jasmani (Kurikulum 2013
Rpp kebugaran jasmani (Kurikulum 2013Dian Kardiansah
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segakJimmy Siow
 
EBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdf
EBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdfEBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdf
EBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdfsajili1
 
HURAIAN SUKATAN PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI KBSR PENILAIAN DALAM PENDIDIKAN...
HURAIAN SUKATAN PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI KBSR  PENILAIAN DALAM PENDIDIKAN...HURAIAN SUKATAN PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI KBSR  PENILAIAN DALAM PENDIDIKAN...
HURAIAN SUKATAN PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI KBSR PENILAIAN DALAM PENDIDIKAN...Rafiza Diy
 

Similar to Bab 8 (20)

Kelas1 semster2
Kelas1 semster2Kelas1 semster2
Kelas1 semster2
 
Segak murni mei 2007
Segak murni mei 2007Segak murni mei 2007
Segak murni mei 2007
 
Ass hbpe 2203 pjk (recovered)
Ass hbpe 2203 pjk (recovered)Ass hbpe 2203 pjk (recovered)
Ass hbpe 2203 pjk (recovered)
 
Draf buku panduan segak gambar lebih jelas
Draf buku panduan segak gambar lebih jelasDraf buku panduan segak gambar lebih jelas
Draf buku panduan segak gambar lebih jelas
 
Aktivitas Kebugaran Jasmani.pptx
Aktivitas Kebugaran Jasmani.pptxAktivitas Kebugaran Jasmani.pptx
Aktivitas Kebugaran Jasmani.pptx
 
Panduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.ppt
Panduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.pptPanduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.ppt
Panduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.ppt
 
Kebugaran jasmani
Kebugaran jasmaniKebugaran jasmani
Kebugaran jasmani
 
20908113 buku-panduan-segak-2009 (1)
20908113 buku-panduan-segak-2009 (1)20908113 buku-panduan-segak-2009 (1)
20908113 buku-panduan-segak-2009 (1)
 
SENAM.pptx
SENAM.pptxSENAM.pptx
SENAM.pptx
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segak
 
Kebugaran Jasmani
Kebugaran JasmaniKebugaran Jasmani
Kebugaran Jasmani
 
Kelas1 semester1
Kelas1 semester1Kelas1 semester1
Kelas1 semester1
 
(2) rpp 107
(2) rpp 107(2) rpp 107
(2) rpp 107
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Rpp kebugaran jasmani (Kurikulum 2013
Rpp kebugaran jasmani (Kurikulum 2013Rpp kebugaran jasmani (Kurikulum 2013
Rpp kebugaran jasmani (Kurikulum 2013
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segak
 
EBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdf
EBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdfEBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdf
EBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdf
 
9.5.2-Materi-BC-PJOK.pptx
9.5.2-Materi-BC-PJOK.pptx9.5.2-Materi-BC-PJOK.pptx
9.5.2-Materi-BC-PJOK.pptx
 
HURAIAN SUKATAN PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI KBSR PENILAIAN DALAM PENDIDIKAN...
HURAIAN SUKATAN PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI KBSR  PENILAIAN DALAM PENDIDIKAN...HURAIAN SUKATAN PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI KBSR  PENILAIAN DALAM PENDIDIKAN...
HURAIAN SUKATAN PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI KBSR PENILAIAN DALAM PENDIDIKAN...
 
Mtr penjas x
Mtr penjas xMtr penjas x
Mtr penjas x
 

More from 1habib

Flowchart
FlowchartFlowchart
Flowchart1habib
 
Cara instalasi adobe premier pro 1
Cara instalasi adobe premier pro 1Cara instalasi adobe premier pro 1
Cara instalasi adobe premier pro 11habib
 
Flowchart
FlowchartFlowchart
Flowchart1habib
 

More from 1habib (20)

Flowchart
FlowchartFlowchart
Flowchart
 
Cara instalasi adobe premier pro 1
Cara instalasi adobe premier pro 1Cara instalasi adobe premier pro 1
Cara instalasi adobe premier pro 1
 
Flowchart
FlowchartFlowchart
Flowchart
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 

Recently uploaded

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 

Recently uploaded (16)

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 

Bab 8

  • 1. BAB I KEBUGARAN JASMANI A. Pengertian kebugaran Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang melakukan kerja sehari-hari secara efesien tanpa timbul kelelahan yang berlebihan sehingga masih dapat menikmati waktu luangnya. Setiap orang membutuhkan kebugaran jasmani yang baik, agar ia dapat melaksanakan pekerjaanya dengan efektif dan efesien tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Tidak menimbulkan kelelahan yang berarti maksudnya ialah setelah seseorang melakukan suatu kegiatan atau aktivitas, masih mempunyai cukup semangat dan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan-keperluan lainnya yang mendadak. Kebugaran jasmani merupakan sari utama cikal bakal dari kesegaran jasmani secara umum. Jadi apabila orang dalam keadaan segar salah satu aspek pokok yang nampak adalah keadaan penampilan jasmaninya. Dengan demikian seseorang tidak dapat mencapai kesegaran jasmani secaramenyeluruh atau umum tanpa didasari oleh keadaan kesegaran jasmani yang baik. B. Manfaat latihan kebugaran jasmani Latihan kondisi fisik memegang peranan yang sangat penting untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kebugaran jasmani. Derajat kebugaran jasmani seseorang sangat menentukan kemampuan fisiknya dalam melaksanakan tugas-tugasnya sehari-hari. Semakin tinggi derajat kesegaran jasmani seseorang kian tinggi pula kemampuan kerja fisiknya. Dengan kata lain, hasil kerjanyanya kian produktif jika kebugaran jasmaninya kian meningkat. Disamping itu latihan fisik berguna untukmencegah cidera selama melakukan kegiatan fisik yang berat. Kalau kondisi fisik baik,maka akan terdapat: 1. Peningkatan dalam kemapuan sistem sirkulasi dan kerja jantung 2. Peningkatan dalam kekuatan, kelentukan, stamina, kecepatan, dan komponen fisik lainnya 3. Ekonomis gerakan yanglebih baik pada waktu latihan 4. Pemulihan yang lebih cepat dalamorgan-organ tubuh setelah latihan 5. Respon yang cepat dari organisme tubuh kita apabila sewaktu-waktu diperlukan C. Kebugaran digolongkan: 1. Kebugaran statis Kebugara statis adalah keadan seseorang yangbebas dari penyakit dan cacat. (bisa dikatakan seseorangitu sehat). 2. Kebugaran dinamis Kebugaran dinamis adalah kemampuan seseorang bekerja secara efesien yang tidak memerlukan ketrampilan khusus. 3. Kebugaran motoris Kebugaran motoris adalah kemampuan seseorang bekerja secara efesien yang menuntut ketrampilan khusus. D. Tes Pengukuran Kebugaran Jasmani 1. Kebutuhan tes dan pengukuran kebugaran jasmani a. Dalam proses pengukuran dibutuhkan alat pengukur, dengan alat pengukur akan didapatkan data yang merupakan hasil pengukuran.
  • 2. b. Ciri khas dari pengukuran adalah adanya hasil yang berbentuk angka atau skor. c. Pengukuran merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam proses penilaian. d. Penilaian dapat dirumuskan sebagai proses penghargaan yang efektif terhadap tujuan yang akan dicapai. e. Dalam pendidikan penilaian mempunyai beberapa variasi. 2. Fungsi tes dan pengukuran kebugaran jasmani. a. Kebugaran jasmani merupakan bagian dari total fitnes b. Dalam total fitness terdapat beberapa komponen yaitu: 1) Anatomical fitness 2) Physiological fitness 3) Psychological fitness E. Penjelasan tentang Physiological fitness 1. kemampuan untuk melakukan suatu tugas tertentu yang memerlukan otot (menurut Karpovich) 2. Kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti (menurut Direktorat Jendral O.R dan Pemuda F Unsur kebugaran jasmani: 1. Strength (kekuatan) 2. Power (daya tahan kekuatan dan kecepatan) 3. Speed (kecepatan) 4. Flexibility (kelentukan) 5. Agility (kelincahan) 6. Endurance (daya tahan) G. Fungsi Tes Kebugaran Jasmani 1. Mengukur kemampuan fisik siswa 2. Menentukan status kondisi fisik siswa 3. Menilai kemampuan fisik siswa 4. Mengetahui perkembangan kemampuan fisik siswa 5. Sebagai bahan untuk memberikan bimbingan dalam meningkatkan kebugaran jasmani. 6. Sebagai salah satu bahan masukan dalam memberikan nilai penjasorkes H. Tes kebugaran jasmani ini dapat dibedakan menurut kelompok umur, yaitu:  Umur 6 – 9 tahun  Umur 10 – 12 tahun  Umur 13 - 15 tahun  Umur 16 – 19 tahun I. Komponen Tes Kebugaran Jasmani 1. Tujuan Mengukur kemampuan fisik siswa dan menentukan tingkat kebugaran jasmani siswa 2. Alat dan fasilitas a. Lintasan lari atau lapangan b. Stopwacth c. Bendera start dan tiang pancang
  • 3. d. Nomor punggung/dada e. Palang tunggal f. Papan berskala ukuran 30 x 150 cm g. Serbuk kapur h. Penghapus i. Frmulir pencatat hasil tes dan alata tulis 3. Butir-butir tes: a. Tes lari cepat 50 m - Mengukur kecepatan lari seseorang. b. Tes gantung angkat tubuh 60 detik (putra) dan gantung siku tekuk (putri) - Mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan dan bahu. c. Tes baring duduk 60 detik - Mengukur kekuatan dan daya tahan otot perut. d. Tes loncat tegak - Mengukur daya ledak (tenaga eksplosif) otot tungkai. e. Tes lari jauh (800 m putri dan 1000 m putra) - Mengukur daya tahan (cardio respiratory endurance) 4. Petunjuk Pelaksanaan tes: 1. Lari 50 meter a. Tujuan Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan b. Alat dan fasilitas terdiri dari: 1) Lintasan lurus, datar, rata, tidak licin, berjarak 50meter, dan mempunyai lintasan lanjutan. 2) Bendera start 3) peluit 4) Tiang pancang 5) Stopwach 6) Serbuk kapur dan alat tulis c. Petugas tes 1) Petugas keberangkatan 2) Pengukur waktu merangkap pencatat hasil d. Pelaksanaan 1) Sikap permulaan 2) Peseta berdiri di belakang garis start. 3) Gerakan: (a) Pada aba-aba “Siap” peserta mengambil sikap start berdir. (b) Pada aba-ba “Ya” peserta lari secpmungkin menuju garis finis, menemph jarak 50meter. (c) Lari masih bisa diulang apabila: (1) Pelari mencuri start (2) Pelari tudak melewati garis finish (3) Pelari terganggu dengan pelari lain. e. Pencatat hasil 1) Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh pelari untuk menempuh jarak 50 meter, dalam satuan waktu detik. 2) waktu dicatat satu angka di belakang koma.