SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Kelas X Farmasi
SMK/ SMA BIOLOGI
Makhluk Hidup Virus
Sel hidup dapat mereproduksi dirinya
secara bebas
Virus hanya dapat mereproduksi dirinya
di dalam tubuh organisme lain
Sel hidup RNA dan DNA Virus hanya memiliki salah satu antara
DNA atau RNA
Sel hidup memiliki sistem metabolisme
yang dibutuhkan dalam proses biologis
Virus tidak memiliki sistem metabolisme
sendiri.
Sel hidup mampu mereproduksi semua
bagian selnya sendiri.
Virus hanya mereproduksi materi
genetiknya saja.
VIRUS?
MAKHLUK HIDUP, ATAU BUKAN?
SEJARAH VIRUS
• Berasal dari bahasa latin, yaitu virion yang
berarti racun
• Virus dipelajari dalam ilmu virologi
Berawal dari sini...
SEJARAH VIRUS
• 1883 Adolf Mayer, Menyelidiki penyakit yang
menyebabkan bintik-bintik kuning pada daun tembakau
organisme yg lebih kecil dari bakteri
• 1893 Dimitri Ivanowski, menyaring ekstrak daun
tembakau yang terinfeksi, dan menyuntikkan ke pohon
yang sehat menjadi sakit
• 1897 Martinus W beinjerick, melakukan pengamatan
seperti Ivanowsky dan berpendapat yang menyebabkan
penyakit pada tanaman tembakau adalah agen
penginfeksi yang disebut virus
• 1936 Wendell M.Stanley, berhasil mengisolasi virus
tersebut TMV (Tobacco Mosaik Virus)
The Characteristic of Viruses
1. Peralihan / transisi antara benda mati dan makhluk hidup
Benda mati
Makhluk Hidup
Dapat dikristalkan
Tidak memiliki organel sel
Sehingga tidak dapat melakukan
metabolisme sendiri
Dapat berkembang biak/ Replikasi
Memiliki materi genetik
DNA atau RNA
2. Berukuran sangat kecil 20 – 300 mµ (1 milimikron = 10-9
m)
The Characteristic of Viruses
Hanya dapat dilihat dengan mikroskop electron
3. Tidak dapat bergerak
4. Bersifat Parasit Intraseluler Obligat
Hanya dapat hidup pada sel hidup/ sel inang
5. Nama virus tergantung dari asam nukleat yang menyusun
genomnya (materi atau partikel genetik) sehingga terdapat
virus DNA dan juga virus RNA.
6. Setiap tipe virus hanya dapat menginfeksi
beberapa jenis inang tertentu.
Apakah virus itu merupakan sel...??
Virus bukan termasuk sel (Aseluler) karena :
• Ukurannya sangat kecil
• Hanya berisi partikel penginfeksi yang terdiri dari asam
nukleat yang terbungkus di dalam lapisan pelindung
• Tidak memiliki sitoplasma dan organel sel
• Dapat dikristalkan
• Hanya dapat hidup dan bermetabolisme dalam sel inang
• Virus tidak memiliki enzim metabolisme (ex: enzim
pencernaan) dan tidak memiliki ribosom ataupun
perangkat/organel sel lainnya, namun beberapa virus
memiliki enzim untuk proses replikasi dan transkripsi
dengan melakukan kombinasi dengan enzim Sel inang
Ragam Bentuk Virus
BOLA
(HIV dan influenza)
huruf T
(mis. bakteriofage)
POLIHEDRAL
(mis. Adenovirus)
BATANG
(mis. TMV)
STRUKTUR VIRUS
VIRUS TERSELUBUNG
Materi Genetik (DNA / RNA)
Selubung Protein (Kapsid)
Kapsul virus
Reseptor Virus
STRUKTUR VIRUS
1. Kapsid merupakan lapisan pembungkus
tubuh virus yang berfungsi memberi bentuk
tubuh virus dan melindungi virus dari kondisi
lingkungan sekitarnya. Kapsid tersusun atas
kapsomer yang berupa protein.
2. Kepala virus berisi materi genetik (asam
nukleat), yaitu DNA atau RNA.
3. Ekor merupakan bagian tubuh virus yang
penting untuk melekatkan diri dengan sel
inang serta untuk memasukkan materi
genetik virus ke sel inang
VIRUS KOMPLEKS
Kapsid /
Kepala
Selubung
Ekor
Serabut Ekor
Inti berupa DNA atau RNA
dikelilingi oleh selubung protein
yang disebut kapsid.
Kapsid tersusun atas monomer
yang disebut kapsomer.
Berperan untuk melindungi
asam nukleat
Leher, sebagai penyambung
kepala dengan ekor
Selubung, melindungi materi
genetik pada saat penetrasi
Serabut ekor, sebagai
reseptor (penerima rangsang)
Bagian dasar, berfungsi untuk
penetrasi
Klasifikasi Makhluk Hidup
Berdasarkan asam nukleat, virus dibagi 2 jenis :
Virus RNA (rinovirus)
1. Virus arena : penyebab meningitis
2. Virus picorna : penyebab polio
3. Virus orthomyxo : penyebab influenza
4. Virus rhabdo : penyebab rabies
5. Virus hepatitis A : penyebab hepatitis
6. Virus korona : penyebab infeksi saluran pernapasan
7. Virus influenza : penyebab infeksi akut pada saluran
pernapasan
8. Paramyxovirus : penyebab gondok, campak, dan
rubella
9. Retrovirus : penyebab AIDS dan leukemia
Virus DNA (deoksiribovirus)
1. Virus mosaic : penyebab penyakit pada dauN
tembakau
2. Papovavirus : penyebab tumor pada kulit
3. Virus hepatitis B : penyebab sakit kuning
4. Virus herpes : penyebab infeksi mulut, alat kelamin,
dan tumor
5. Adenovirus : penyebab konjungtivitis, tumor, dan
gestrointernal
REPLIKASI VIRUS
Cara reproduksi virus melalui
replikasi yang disebut proliferasi,
yaitu melalui 2 daur :
DAUR LITIK
DAUR LISOGENIK
DAUR LITIK
Daur dimana virus menghancurkan sel inangnya setelah berhasil bereproduksi,
tahap-tahap daur litik (misalnya pada bakteriofage)
Tahap adsorpsi / penempelan
Ekor virus menempel pada dinding sel bakteri dan mengeluarkan enzim lisozim
(enzim penghancur) sehingga terbentuk lubang pada dinding sel bakteri
Tahap infeksi / injeksi / pemasukan asam inti
Kapsid memompa DNA ke dalam sel bakteri. Kapsid tetap di luar & tidak
berfungsi lagi
Tahap sintesis / pembentukan
DNA virus mengambil alih kehidupan dan bereplikasi, selanjutnya DNA virus
menyusun protein virus sebagai kapsid
Tahap perakitan
Kepala, ekor, dan serabut yang terpisah dirakit menjadi satu kapsid virus yang
utuh. Jumlah virus yang terbentuk 100-200 buah
Tahap litik / lisis / penghancuran
Virus menghasilkan enzim lisozim kembali dan untuk menghancurkan dinding
sel bakteri hingga pecah dan virus baru keluar sel dan menginfeksi sel yang
baru lagi
DAUR LITIK
DAUR LITIK
DAUR LISOGENIK
Daur dimana virus tidak menghancurkan sel inangnya, tetapi
bergabung sengan sel bakteri, sehingga jika bakteri membelah, virus
juga ikut membelah
Tahap adsorpsi / penempelan
Ekor virus menempel pada dinding sel bakteri dan mengeluarkan
enzim lisozim (enzim penghancur) sehingga terbentuk lubang pada
dinding sel bakteri
Tahap infeksi / injeksi / pemasukan asam inti
Kapsid memompa DNA ke dalam sel bakteri. Kapsid tetap di luar &
tidak berfungsi lagi
Tahap penggabungan
Asam nukleat virus bergabung / menyisip pada asam nukleat bakteri.
Gabungan ini disebut profage
DAUR LISOGENIK
Tahap pembelahan
Saat bakteri membelah, profage juga ikut membelah,
sehingga menghasilkan bakteri yang mengandung profage
Tahap sintesis / pembentukan
DNA virus mengambil alih kehidupan & bereplikasi,
menyusun protein sebagai kapsid
Tahap perakitan
Kepala, ekor, dan serabut yang terpisah dirakit menjadi satu
kapsid virus yang utuh.
Tahap litik / lisis / penghancuran
Virus menghasilkan enzim lisozim kembali dan untuk
menghancurkan dinding sel bakteri hingga pecah dan virus
baru keluar sel dan menginfeksi sel yang baru lagi
Peranan Virus bagi Kehidupan
Virus yang menguntungkan
1. Memproduksi interferon
Interferon : protein yang dihasilkan oleh sel normal
sebagai respon terhadap infeksi virus
Interferon berfungsi untuk mencegah replikasi virus pada
sel hospes
2. Mengubah fenotif bakteri sehingga bermanfaat dalam
bidang kedokteran
Misalnya gabungan DNA virus dan antigen manusia
(profage) dihubungkan ke DNA bakteri, sehingga sel
bakteri dapat membuat antigen seperti manusia
3. Membuat peta kromosom bagi dunia kedokteran
Peranan Virus bagi Kehidupan
4. Membuat vaksin
Vaksin berisi pathogen yang telah dilemahkan sehingga
sifat patogenitasnya hilang, tetapi sifat antigenitasnya
tetap. Contoh vaksin :
OPV (Oral Polio Vaccine) untuk mencegah
penyakit polio
HBV (Hepatitis B Vaccine) untuk mencegah
penyakit kuning
VZV (Varicella Zoster Vacinne) untuk mencegah
cacar air
MMR (Measles, Mumps, Rubella) untuk mencegah
penyakit cacar air, gondong, dan campak jerman
Peranan Virus bagi Kehidupan
Virus yang merugikan
Pada tumbuhan
o Virus tungro menyerang tanaman padi (padi menjadi kerdil)
melalui perantara wereng coklat
o TMV (Tobacco Mosaic Virus) menyebabkan timbulnya bercak
kuning daun tembakau
o TYMV (Turnip Yellow Mosaic Virus) menyebabkan
penggulungan daun tanaman kapas
o CMV (Cucumber Mosaik Virus) menyerang mentimun
o BMV (Bean Mosaik Virus) menyerang buncis
o WMV (Wheat Mosaik Virus) menyerang gandum
o SMV (Sugarcane Mosaik Virus) menyerang tebu
o YMV (Yellows Mosaik Virus) menyerang tanaman aster
o CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) menyerang
pembuluh tapis tanaman jeruk
o Potato Yellow Dwarf Virus menyerang tanaman kentang
Tobacco Mosaic Virus
TMV
Pada hewan
o NCD (New Castle Disease) menyerang saraf unggas / tetelo
o FMD (Foot and Mouth Disease) menyerang kuku dan mulut
hewan memamah biak
o RSV (Rous Sarcoma Virus) menyebabkan tumor pada ayam
o Rhabdovirus menyebabkan penyakit rabies pada anjing,
kera, dan manusia
o Adenovirus menyebabkan tumor pada saluran pernapasan
hewan
o Sapova virus menyebabkan penyakit kulit dan tumor pada
hewan vertebrata
o Virus herpes menyebabkan infeksi mulut, alat kelamin, dan
tumor
NEW CASTLE DISEASE
(PENYAKIT TETELO)
• Penyakit Tetelo : Penyakit akut pada unggas
yang menular secara cepat dan menyebabkan
timbulnya gangguan pernapasan yang sering
diikuti oleh gangguan syaraf serta diare.
• Penyebab penyakit NCD : Virus paramyxo
• Penularan
– Melalui lender dan kotoran ayam sakit
– Melalui pakan, air minum yang tercemar
– Melalui burung piaraan atau burung liar
Pada manusia
o Influenza virus menyerang saluran pernapasan atas
o Vericella zoster virus menyerang tubuh hingga cacar air bahkan
saraf pusat penderita
o Polio virus menyerang saraf dan otak balita sehingga menyebabkan
kelumpuhan
o Hepatitis virus menyerang hati penderita sehingga membengkak
o Rhabdo virus menyerang system saraf pusat penderita,
menyebabkan penyakit rabies
o Ebola virus menyerang sel darah putih jenis makrofag dan fibroblast
o HIV (Human Immunodeficiency Virus) mennyerang sel darah putih
jenis limfosit T, menyebabkan penyakit AIDS
o Herpes simplex virus menyerang mulut, alat kelamin, mata, dan kulit
sehingga terasa sakit, panas, memerah, dan melepuh ;
menyebabkan penyakit herpes
o Morbili virus menyebabkan penyakit campak / morbili
o Virus dengue jenis flavivirus menyebabkan penyakit demam
berdarah
o Virus chikungunya menyebabkan penyakit chikungunya
o Virus onkogen menyebabkan penyakit kanker
o Penyakit lainnya yang disebabkan oleh virus adalah gondong /
parotitis, mata belek, cacar, pilek / salesma
CACAR
• Cacar Air (Varicella, Chickenpox) 
suatu infeksi virus menular yang
menyebabkan ruam kulit berupa
sekumpulan bintik-bintik kecil yang
berisi cairan serta menimbulkan rasa
gatal.
• Penyebabnya virus varicella-zoster.
• Virus ini ditularkan melalui percikan
ludah penderita atau melalui benda-
benda yang terkontaminasi oleh
cairan dari lepuhan kulit.
Coronavirus
Herpesvirus
• http://makeyousmarter.blogspot.com/2012
/04/virologi-make-you-smarter-blog.html

More Related Content

What's hot (20)

Makalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aidsMakalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aids
 
Biologi - Virus kelas X SMA sem.1
Biologi - Virus kelas X SMA sem.1Biologi - Virus kelas X SMA sem.1
Biologi - Virus kelas X SMA sem.1
 
Peranan virus dalam kehidupan 2
Peranan virus dalam kehidupan 2Peranan virus dalam kehidupan 2
Peranan virus dalam kehidupan 2
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Klasifikasi Virus
Klasifikasi VirusKlasifikasi Virus
Klasifikasi Virus
 
Virus ppt
Virus pptVirus ppt
Virus ppt
 
Biologi 10 virus
Biologi 10   virusBiologi 10   virus
Biologi 10 virus
 
Virus yang Merugikan Manusia
Virus yang Merugikan ManusiaVirus yang Merugikan Manusia
Virus yang Merugikan Manusia
 
Materi Presentasi Virus
Materi Presentasi VirusMateri Presentasi Virus
Materi Presentasi Virus
 
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
 
PPT VIRUS
PPT VIRUSPPT VIRUS
PPT VIRUS
 
Slide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi Pertanian
Slide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi PertanianSlide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi Pertanian
Slide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi Pertanian
 
Virus
Virus Virus
Virus
 
Virologi
VirologiVirologi
Virologi
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Power point materi virus
Power point materi virusPower point materi virus
Power point materi virus
 
VIRUS
VIRUSVIRUS
VIRUS
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Makalah hiv aids
Makalah hiv aidsMakalah hiv aids
Makalah hiv aids
 
Makalah penyakit
Makalah penyakitMakalah penyakit
Makalah penyakit
 

Viewers also liked (11)

Presentasi virus bio
Presentasi virus bioPresentasi virus bio
Presentasi virus bio
 
Rim1
Rim1Rim1
Rim1
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Materi virus
Materi virusMateri virus
Materi virus
 
Presentasi virus 1
Presentasi virus 1Presentasi virus 1
Presentasi virus 1
 
Mikrobiologi virus
Mikrobiologi  virusMikrobiologi  virus
Mikrobiologi virus
 
Kingdom fungi
Kingdom fungiKingdom fungi
Kingdom fungi
 
makalah PAIKEM
makalah PAIKEMmakalah PAIKEM
makalah PAIKEM
 
Bacteria-Morphology, Reproduction and Functions
Bacteria-Morphology, Reproduction and FunctionsBacteria-Morphology, Reproduction and Functions
Bacteria-Morphology, Reproduction and Functions
 
Bacteria
BacteriaBacteria
Bacteria
 
Bacteria
BacteriaBacteria
Bacteria
 

Similar to Virus Makhluk Hidup

Similar to Virus Makhluk Hidup (20)

Virus
VirusVirus
Virus
 
slide virus teranyar akhir 2014
slide virus teranyar akhir 2014slide virus teranyar akhir 2014
slide virus teranyar akhir 2014
 
01.birril azizah
01.birril azizah01.birril azizah
01.birril azizah
 
Presentasi Biologi Virus
Presentasi Biologi VirusPresentasi Biologi Virus
Presentasi Biologi Virus
 
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxPPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
 
Virus kelas X
Virus kelas XVirus kelas X
Virus kelas X
 
Bab virus kelas 1
Bab virus kelas 1Bab virus kelas 1
Bab virus kelas 1
 
virus.pptx
virus.pptxvirus.pptx
virus.pptx
 
Biologi8
Biologi8Biologi8
Biologi8
 
Biologi - VIRUS
Biologi - VIRUSBiologi - VIRUS
Biologi - VIRUS
 
Bab ii virus
Bab ii virusBab ii virus
Bab ii virus
 
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
 
VIRUS
VIRUSVIRUS
VIRUS
 
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
 
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
 
Rizal M Suhardi Presentasi
Rizal M Suhardi PresentasiRizal M Suhardi Presentasi
Rizal M Suhardi Presentasi
 
Presentasi Materi Virus Kelas X Semester 2.pptx
Presentasi Materi Virus Kelas X Semester 2.pptxPresentasi Materi Virus Kelas X Semester 2.pptx
Presentasi Materi Virus Kelas X Semester 2.pptx
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Biologi virus
Biologi virusBiologi virus
Biologi virus
 

More from Wulung Gono

Transpor membran sel
Transpor membran selTranspor membran sel
Transpor membran selWulung Gono
 
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKMateri Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKWulung Gono
 
Infeksi Varicella Zoster dan Rubella
Infeksi Varicella Zoster dan RubellaInfeksi Varicella Zoster dan Rubella
Infeksi Varicella Zoster dan RubellaWulung Gono
 
Perdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DICPerdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DICWulung Gono
 
Pengelolaan Limbah
Pengelolaan LimbahPengelolaan Limbah
Pengelolaan LimbahWulung Gono
 
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)Wulung Gono
 
Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)
Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)
Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)Wulung Gono
 
POLUSI (Polusi Air, Polusi Udara, Polusi Tanah)
POLUSI (Polusi Air, Polusi Udara, Polusi Tanah)POLUSI (Polusi Air, Polusi Udara, Polusi Tanah)
POLUSI (Polusi Air, Polusi Udara, Polusi Tanah)Wulung Gono
 
Tabel Istilah dan Pengertian yang Ada Hubungannya dengan Kegunaan Simplisia d...
Tabel Istilah dan Pengertian yang Ada Hubungannya dengan Kegunaan Simplisia d...Tabel Istilah dan Pengertian yang Ada Hubungannya dengan Kegunaan Simplisia d...
Tabel Istilah dan Pengertian yang Ada Hubungannya dengan Kegunaan Simplisia d...Wulung Gono
 
Bahan Ajar/ Modul Pembuatan Simplisia dari Tanaman Obat
Bahan Ajar/ Modul Pembuatan Simplisia dari Tanaman ObatBahan Ajar/ Modul Pembuatan Simplisia dari Tanaman Obat
Bahan Ajar/ Modul Pembuatan Simplisia dari Tanaman ObatWulung Gono
 
Pembuatan Simplisia dari tanaman obat
Pembuatan Simplisia dari tanaman obatPembuatan Simplisia dari tanaman obat
Pembuatan Simplisia dari tanaman obatWulung Gono
 
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)Wulung Gono
 
Sistem Gerak pada Manusia
Sistem Gerak pada ManusiaSistem Gerak pada Manusia
Sistem Gerak pada ManusiaWulung Gono
 
Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)
Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)
Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)Wulung Gono
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupWulung Gono
 
Kingdom protista
Kingdom protistaKingdom protista
Kingdom protistaWulung Gono
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiWulung Gono
 

More from Wulung Gono (20)

Transpor membran sel
Transpor membran selTranspor membran sel
Transpor membran sel
 
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKMateri Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
 
Infeksi Varicella Zoster dan Rubella
Infeksi Varicella Zoster dan RubellaInfeksi Varicella Zoster dan Rubella
Infeksi Varicella Zoster dan Rubella
 
Perdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DICPerdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DIC
 
Pengelolaan Limbah
Pengelolaan LimbahPengelolaan Limbah
Pengelolaan Limbah
 
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
 
Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)
Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)
Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)
 
Bencana Alam
Bencana Alam Bencana Alam
Bencana Alam
 
POLUSI (Polusi Air, Polusi Udara, Polusi Tanah)
POLUSI (Polusi Air, Polusi Udara, Polusi Tanah)POLUSI (Polusi Air, Polusi Udara, Polusi Tanah)
POLUSI (Polusi Air, Polusi Udara, Polusi Tanah)
 
Tabel Istilah dan Pengertian yang Ada Hubungannya dengan Kegunaan Simplisia d...
Tabel Istilah dan Pengertian yang Ada Hubungannya dengan Kegunaan Simplisia d...Tabel Istilah dan Pengertian yang Ada Hubungannya dengan Kegunaan Simplisia d...
Tabel Istilah dan Pengertian yang Ada Hubungannya dengan Kegunaan Simplisia d...
 
Bahan Ajar/ Modul Pembuatan Simplisia dari Tanaman Obat
Bahan Ajar/ Modul Pembuatan Simplisia dari Tanaman ObatBahan Ajar/ Modul Pembuatan Simplisia dari Tanaman Obat
Bahan Ajar/ Modul Pembuatan Simplisia dari Tanaman Obat
 
Pembuatan Simplisia dari tanaman obat
Pembuatan Simplisia dari tanaman obatPembuatan Simplisia dari tanaman obat
Pembuatan Simplisia dari tanaman obat
 
Cell (Sel)
Cell (Sel)Cell (Sel)
Cell (Sel)
 
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
 
Sistem Gerak pada Manusia
Sistem Gerak pada ManusiaSistem Gerak pada Manusia
Sistem Gerak pada Manusia
 
Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)
Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)
Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidup
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
Kingdom protista
Kingdom protistaKingdom protista
Kingdom protista
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 

Virus Makhluk Hidup

  • 1. Kelas X Farmasi SMK/ SMA BIOLOGI
  • 2. Makhluk Hidup Virus Sel hidup dapat mereproduksi dirinya secara bebas Virus hanya dapat mereproduksi dirinya di dalam tubuh organisme lain Sel hidup RNA dan DNA Virus hanya memiliki salah satu antara DNA atau RNA Sel hidup memiliki sistem metabolisme yang dibutuhkan dalam proses biologis Virus tidak memiliki sistem metabolisme sendiri. Sel hidup mampu mereproduksi semua bagian selnya sendiri. Virus hanya mereproduksi materi genetiknya saja. VIRUS? MAKHLUK HIDUP, ATAU BUKAN?
  • 3. SEJARAH VIRUS • Berasal dari bahasa latin, yaitu virion yang berarti racun • Virus dipelajari dalam ilmu virologi Berawal dari sini...
  • 4. SEJARAH VIRUS • 1883 Adolf Mayer, Menyelidiki penyakit yang menyebabkan bintik-bintik kuning pada daun tembakau organisme yg lebih kecil dari bakteri • 1893 Dimitri Ivanowski, menyaring ekstrak daun tembakau yang terinfeksi, dan menyuntikkan ke pohon yang sehat menjadi sakit • 1897 Martinus W beinjerick, melakukan pengamatan seperti Ivanowsky dan berpendapat yang menyebabkan penyakit pada tanaman tembakau adalah agen penginfeksi yang disebut virus • 1936 Wendell M.Stanley, berhasil mengisolasi virus tersebut TMV (Tobacco Mosaik Virus)
  • 5. The Characteristic of Viruses 1. Peralihan / transisi antara benda mati dan makhluk hidup Benda mati Makhluk Hidup Dapat dikristalkan Tidak memiliki organel sel Sehingga tidak dapat melakukan metabolisme sendiri Dapat berkembang biak/ Replikasi Memiliki materi genetik DNA atau RNA
  • 6. 2. Berukuran sangat kecil 20 – 300 mµ (1 milimikron = 10-9 m) The Characteristic of Viruses Hanya dapat dilihat dengan mikroskop electron 3. Tidak dapat bergerak 4. Bersifat Parasit Intraseluler Obligat Hanya dapat hidup pada sel hidup/ sel inang 5. Nama virus tergantung dari asam nukleat yang menyusun genomnya (materi atau partikel genetik) sehingga terdapat virus DNA dan juga virus RNA. 6. Setiap tipe virus hanya dapat menginfeksi beberapa jenis inang tertentu.
  • 7. Apakah virus itu merupakan sel...?? Virus bukan termasuk sel (Aseluler) karena : • Ukurannya sangat kecil • Hanya berisi partikel penginfeksi yang terdiri dari asam nukleat yang terbungkus di dalam lapisan pelindung • Tidak memiliki sitoplasma dan organel sel • Dapat dikristalkan • Hanya dapat hidup dan bermetabolisme dalam sel inang • Virus tidak memiliki enzim metabolisme (ex: enzim pencernaan) dan tidak memiliki ribosom ataupun perangkat/organel sel lainnya, namun beberapa virus memiliki enzim untuk proses replikasi dan transkripsi dengan melakukan kombinasi dengan enzim Sel inang
  • 8. Ragam Bentuk Virus BOLA (HIV dan influenza) huruf T (mis. bakteriofage) POLIHEDRAL (mis. Adenovirus) BATANG (mis. TMV)
  • 9. STRUKTUR VIRUS VIRUS TERSELUBUNG Materi Genetik (DNA / RNA) Selubung Protein (Kapsid) Kapsul virus Reseptor Virus
  • 10. STRUKTUR VIRUS 1. Kapsid merupakan lapisan pembungkus tubuh virus yang berfungsi memberi bentuk tubuh virus dan melindungi virus dari kondisi lingkungan sekitarnya. Kapsid tersusun atas kapsomer yang berupa protein. 2. Kepala virus berisi materi genetik (asam nukleat), yaitu DNA atau RNA. 3. Ekor merupakan bagian tubuh virus yang penting untuk melekatkan diri dengan sel inang serta untuk memasukkan materi genetik virus ke sel inang VIRUS KOMPLEKS
  • 11. Kapsid / Kepala Selubung Ekor Serabut Ekor Inti berupa DNA atau RNA dikelilingi oleh selubung protein yang disebut kapsid. Kapsid tersusun atas monomer yang disebut kapsomer. Berperan untuk melindungi asam nukleat Leher, sebagai penyambung kepala dengan ekor Selubung, melindungi materi genetik pada saat penetrasi Serabut ekor, sebagai reseptor (penerima rangsang) Bagian dasar, berfungsi untuk penetrasi
  • 12. Klasifikasi Makhluk Hidup Berdasarkan asam nukleat, virus dibagi 2 jenis : Virus RNA (rinovirus) 1. Virus arena : penyebab meningitis 2. Virus picorna : penyebab polio 3. Virus orthomyxo : penyebab influenza 4. Virus rhabdo : penyebab rabies 5. Virus hepatitis A : penyebab hepatitis 6. Virus korona : penyebab infeksi saluran pernapasan 7. Virus influenza : penyebab infeksi akut pada saluran pernapasan 8. Paramyxovirus : penyebab gondok, campak, dan rubella 9. Retrovirus : penyebab AIDS dan leukemia
  • 13.
  • 14. Virus DNA (deoksiribovirus) 1. Virus mosaic : penyebab penyakit pada dauN tembakau 2. Papovavirus : penyebab tumor pada kulit 3. Virus hepatitis B : penyebab sakit kuning 4. Virus herpes : penyebab infeksi mulut, alat kelamin, dan tumor 5. Adenovirus : penyebab konjungtivitis, tumor, dan gestrointernal
  • 15.
  • 16. REPLIKASI VIRUS Cara reproduksi virus melalui replikasi yang disebut proliferasi, yaitu melalui 2 daur : DAUR LITIK DAUR LISOGENIK
  • 17. DAUR LITIK Daur dimana virus menghancurkan sel inangnya setelah berhasil bereproduksi, tahap-tahap daur litik (misalnya pada bakteriofage) Tahap adsorpsi / penempelan Ekor virus menempel pada dinding sel bakteri dan mengeluarkan enzim lisozim (enzim penghancur) sehingga terbentuk lubang pada dinding sel bakteri Tahap infeksi / injeksi / pemasukan asam inti Kapsid memompa DNA ke dalam sel bakteri. Kapsid tetap di luar & tidak berfungsi lagi Tahap sintesis / pembentukan DNA virus mengambil alih kehidupan dan bereplikasi, selanjutnya DNA virus menyusun protein virus sebagai kapsid Tahap perakitan Kepala, ekor, dan serabut yang terpisah dirakit menjadi satu kapsid virus yang utuh. Jumlah virus yang terbentuk 100-200 buah Tahap litik / lisis / penghancuran Virus menghasilkan enzim lisozim kembali dan untuk menghancurkan dinding sel bakteri hingga pecah dan virus baru keluar sel dan menginfeksi sel yang baru lagi
  • 20. DAUR LISOGENIK Daur dimana virus tidak menghancurkan sel inangnya, tetapi bergabung sengan sel bakteri, sehingga jika bakteri membelah, virus juga ikut membelah Tahap adsorpsi / penempelan Ekor virus menempel pada dinding sel bakteri dan mengeluarkan enzim lisozim (enzim penghancur) sehingga terbentuk lubang pada dinding sel bakteri Tahap infeksi / injeksi / pemasukan asam inti Kapsid memompa DNA ke dalam sel bakteri. Kapsid tetap di luar & tidak berfungsi lagi Tahap penggabungan Asam nukleat virus bergabung / menyisip pada asam nukleat bakteri. Gabungan ini disebut profage
  • 21. DAUR LISOGENIK Tahap pembelahan Saat bakteri membelah, profage juga ikut membelah, sehingga menghasilkan bakteri yang mengandung profage Tahap sintesis / pembentukan DNA virus mengambil alih kehidupan & bereplikasi, menyusun protein sebagai kapsid Tahap perakitan Kepala, ekor, dan serabut yang terpisah dirakit menjadi satu kapsid virus yang utuh. Tahap litik / lisis / penghancuran Virus menghasilkan enzim lisozim kembali dan untuk menghancurkan dinding sel bakteri hingga pecah dan virus baru keluar sel dan menginfeksi sel yang baru lagi
  • 22.
  • 23. Peranan Virus bagi Kehidupan Virus yang menguntungkan 1. Memproduksi interferon Interferon : protein yang dihasilkan oleh sel normal sebagai respon terhadap infeksi virus Interferon berfungsi untuk mencegah replikasi virus pada sel hospes 2. Mengubah fenotif bakteri sehingga bermanfaat dalam bidang kedokteran Misalnya gabungan DNA virus dan antigen manusia (profage) dihubungkan ke DNA bakteri, sehingga sel bakteri dapat membuat antigen seperti manusia 3. Membuat peta kromosom bagi dunia kedokteran
  • 24. Peranan Virus bagi Kehidupan 4. Membuat vaksin Vaksin berisi pathogen yang telah dilemahkan sehingga sifat patogenitasnya hilang, tetapi sifat antigenitasnya tetap. Contoh vaksin : OPV (Oral Polio Vaccine) untuk mencegah penyakit polio HBV (Hepatitis B Vaccine) untuk mencegah penyakit kuning VZV (Varicella Zoster Vacinne) untuk mencegah cacar air MMR (Measles, Mumps, Rubella) untuk mencegah penyakit cacar air, gondong, dan campak jerman
  • 25. Peranan Virus bagi Kehidupan Virus yang merugikan Pada tumbuhan o Virus tungro menyerang tanaman padi (padi menjadi kerdil) melalui perantara wereng coklat o TMV (Tobacco Mosaic Virus) menyebabkan timbulnya bercak kuning daun tembakau o TYMV (Turnip Yellow Mosaic Virus) menyebabkan penggulungan daun tanaman kapas o CMV (Cucumber Mosaik Virus) menyerang mentimun o BMV (Bean Mosaik Virus) menyerang buncis o WMV (Wheat Mosaik Virus) menyerang gandum o SMV (Sugarcane Mosaik Virus) menyerang tebu o YMV (Yellows Mosaik Virus) menyerang tanaman aster o CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) menyerang pembuluh tapis tanaman jeruk o Potato Yellow Dwarf Virus menyerang tanaman kentang
  • 27. Pada hewan o NCD (New Castle Disease) menyerang saraf unggas / tetelo o FMD (Foot and Mouth Disease) menyerang kuku dan mulut hewan memamah biak o RSV (Rous Sarcoma Virus) menyebabkan tumor pada ayam o Rhabdovirus menyebabkan penyakit rabies pada anjing, kera, dan manusia o Adenovirus menyebabkan tumor pada saluran pernapasan hewan o Sapova virus menyebabkan penyakit kulit dan tumor pada hewan vertebrata o Virus herpes menyebabkan infeksi mulut, alat kelamin, dan tumor
  • 28. NEW CASTLE DISEASE (PENYAKIT TETELO) • Penyakit Tetelo : Penyakit akut pada unggas yang menular secara cepat dan menyebabkan timbulnya gangguan pernapasan yang sering diikuti oleh gangguan syaraf serta diare. • Penyebab penyakit NCD : Virus paramyxo • Penularan – Melalui lender dan kotoran ayam sakit – Melalui pakan, air minum yang tercemar – Melalui burung piaraan atau burung liar
  • 29. Pada manusia o Influenza virus menyerang saluran pernapasan atas o Vericella zoster virus menyerang tubuh hingga cacar air bahkan saraf pusat penderita o Polio virus menyerang saraf dan otak balita sehingga menyebabkan kelumpuhan o Hepatitis virus menyerang hati penderita sehingga membengkak o Rhabdo virus menyerang system saraf pusat penderita, menyebabkan penyakit rabies o Ebola virus menyerang sel darah putih jenis makrofag dan fibroblast o HIV (Human Immunodeficiency Virus) mennyerang sel darah putih jenis limfosit T, menyebabkan penyakit AIDS o Herpes simplex virus menyerang mulut, alat kelamin, mata, dan kulit sehingga terasa sakit, panas, memerah, dan melepuh ; menyebabkan penyakit herpes o Morbili virus menyebabkan penyakit campak / morbili o Virus dengue jenis flavivirus menyebabkan penyakit demam berdarah o Virus chikungunya menyebabkan penyakit chikungunya o Virus onkogen menyebabkan penyakit kanker o Penyakit lainnya yang disebabkan oleh virus adalah gondong / parotitis, mata belek, cacar, pilek / salesma
  • 30. CACAR • Cacar Air (Varicella, Chickenpox)  suatu infeksi virus menular yang menyebabkan ruam kulit berupa sekumpulan bintik-bintik kecil yang berisi cairan serta menimbulkan rasa gatal. • Penyebabnya virus varicella-zoster. • Virus ini ditularkan melalui percikan ludah penderita atau melalui benda- benda yang terkontaminasi oleh cairan dari lepuhan kulit.