SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Virus 
Devilia 
Radna sari 
oktaviana 
Sumiati 
Selviana 
Rosyanti
Apa itu VIRUS ????????
Virus berasal dari bahasa latin virulae yang 
artinya ‘menular’ 
Virus adalah PARASIT berukuran mikroskopik 
yang MENGINFEKSI SEL organisme biologis. 
Ukuran virus sangat kecil, sehingga disebut juga 
mikroba atau mikroorganisme.
Ciri Virus 
0bersifat aseluler (tidak memiliki sel) dan tidak memiliki 
organel-organel sel. 
0hanya dapat HIDUP dan MEMPERBANYAK DIRI di 
dalam sel hidup organisme lain; 
0 virus dibentuk oleh sebuah partikel yang disebut virion 
yang mengandung DNA atau RNA saja;
0untuk bereproduksi, virus hanya memerlukan 
asam nukleatnya saja; 
0dapat dikristalkan, tetapi virus tersebut masih 
memiliki daya PATOGEN apabila 
diinfeksikan ke organisme hidup; 
0Ukuran virus berkisar antara 25-300 nm.
Habitat Virus 
Virus bersifat PARASIT OBLIGAT, hal tersebut 
disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di 
dalam material hidup dengan menginvasi dan 
memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak 
memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi 
sendiri.
Morfologi Virus berkaitan dengan bagian-bagian utama dari 
tubuh virus sebagai berikut : 
o KAPSID : Pembungkus asam nukleat. 
o ASAM NUKLEAT : penyimpan informasi genetik yang 
diperlukan untuk sintetis protein. 
o SAMPUL : hasil modifikasi virus terhadap membran sel inang 
yang sudah terinfeksi oleh virus. Terdiri dari susunan molekul 
lipid dan protein 
o EKOR : alat penancap ketubuh organisme yang diserangnya
Untuk penjelasan Head hingga base plate anda bisa 
mencari dimesin pencari ( Google.com )
Morfologi Virus 
0 Virus Helix 
Terbentuk dari SUSUNAN SUB UNIT PROTEIN 
terselubung yang disebut dengan KAPSOMER 
MELINGKAR suatu sumbu axis. Susunan VIRUS dengan 
morfologi helix ini membuat virus MEMPUNYAI 
BENTUK seperti BATANG ATAU FILAMEN.
Contoh dari virus dengan morfologi helix ini adalah VIRUS MOSAIK yang 
MENYERANG TEMBAKAU.
o Virus Polihedral 
Virus polyhedral berbentuk seperti POLYHEDRON 
sehingga memberi kesan seperti BENTUK KRISTAL. 
Tersusun dari kapsomer yang berjumlah sangat 
banyak dan menyelubungi genom virus secara 
keseluruhan. ASAM NUKLEAT pada morfologi ini 
TIDAK mempunyai ikatan dengan PROTEIN KAPSID
Contoh dari virus polihedral yang berbentuk ikosa hedron 
adalah ADENOVITUS dan VIRUS POLIO.
0 Virus bersampul/berkulit 
Memiliki LAPISAN LUAR atau membran yang 
MENYELUBUNGI KAPSID yang disebut dengan SAMPUL 
(envelope). 
Bentuknya MENYESUAIKAN dengan kapsidnya. 
Virus yang berbentuk helik dan polyhedron dapat 
mempunyai kapsid yang berkulit.
Contoh : Virus helik yang mempunyai kulit adalah VIRUS INFLUENZA, 
dan virus poliheron yang berkulit adalah “HERPES SIMPLEX VIRUS”.
0 Virus kompleks 
Beberapa virus, terutama VIRUS BAKTERI 
(Bakterifag) mempunyai STRUKTUR YANG AMAT 
KOMPLEK (rumit) sehingga dinamakan virus komplek
Contoh dari Virus Kompleks ialah VIRUS CACAR 
(POXVIRUS).
Keanekaragaman Virus 
Virus diklasifikasikan menjadi 2 bagian yaitu: 
1. Berdasarkan Tempat Hidupnya. 
2. Berdasarkan Molekul yang Menyusun Asam Nukleat
1. Berdasarkan Tempat Hidupnya 
o VIRUS BAKTERI (BAKTERIOFAGE) 
Virus yang parasit pada bakteri. Contohnya yaitu 
Bakteriofag. Bakteriofage adalah virus yang menggandakan 
dirinya sendiri dengan menyerbu bakteri. 
o VIRUS TUMBUHAN 
Virus yang parasit pada sel tumbuhan. Contoh virus yang 
parasit pada tumbuhan: Tobacco Mozaic Virus (TMV) 
dan Beet Yellow Virus (BYV). 
o VIRUS HEWAN 
Virus yang parasit pada sel hewan. Contoh virus hewan: 
virus Poliomylitis, virus Vaccina, dan virus Influenza.
2. Berdasarkan Molekul yang Menyusun Asam Nukleat 
Dibedakan menjadi: DNA PITA TUNGGAL (DNA SS), 
DNA PITA GANDA (DNA DS), RNA PITA TUNGGAL 
(RNA SS), DAN RNA PITA GANDA (RNA DS).
3. Berdasarkan Punya Tidaknya Selubung Virus 
0 VIRUS YANG MEMILIKI SELUBUNG ATAU SAMPUL 
(enveloped virus) : Contohnya Herpesvirus, 
Corronavirus, dan Orthomuxovirus. 
0 VIRUS YANG TIDAK MEMILIKI SELUBUNG : 
Contohnya Reovirus, Papovirus, dan Adenovirus.
Reproduksi Virus 
Proses REPRODUKSI VIRUS disebut REPLIKASI 
(penggandaan diri tubuh virus). Proses replikasi virus 
semenjak menempel pada sel inang sampai 
terbentuknya virus yang baru melibatkan SIKLUS LITIK 
DAN SIKLUS LISOGENIK.
Siklus litik dan lisogenik Bakteriofag
Daur Litik (Litic Cycle) 
Siklus litik adalah replikasi virus yang disertai dengan 
matinya sel inang setelah terbentuk anakan virus yang baru. 
Terdiri atas 5 fase, yaitu : 
1. FASE ADSORBSI (FASE PENEMPELAN) 
Ditandai dengan melekatnya ekor virus pada sel bakteri. 
Setelah menempel virus mengeluarkan enzim lisoenzim 
(enzim penghancur) sehingga terbentuk lubang pada dinding 
bakteri untuk memasukkan asam inti virus. 
2. FASE INJEKSI (MEMASUKKAN ASAM INTI) 
Setelah terbentuk lubang pada sel bakteri maka virus akan 
memasukkan asam inti (DNA) ke dalam tubuh sel bakteri. 
Jadi kapsid virus tetap berada di luar sel bakteri dan berfungsi 
lagi.
3. FASE SINTESIS (PEMBENTUKAN) 
DNA virus akan mempengaruhi DNA bakteri untuk mereplikasi 
bagian-bagian virus, sehingga terbentuklah bagian-bagian virus. 
Di dalam sel bakteri yang tidak berdaya itu disintesis virus dan 
protein yang dijadikan sebagai kapsid virus, dalam kendali DNA 
virus. 
4. FASE ASEMBLIN (PERAKITAN) 
Bagian-bagian virus yang telah terbentuk, oleh bakteri akan 
dirakit menjadi virus sempurna. Jumlah virus yang terbentuk 
sekitar 100-200 buah dalam satu daur litik. 
5. FASE LITIK (PEMECAHAN SEL INANG) 
Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan 
dinding sel bakteri dengan enzim lisoenzim, akhirnya virus akan 
mencari inang baru.
Daur LISOGENIK (lisogenic cycle) 
Siklus lisogenik, ADN atau ARN virus menempel pada 
kromosom sel inang (membentuk profage) dan mengadakan 
replikasi. 
1. FASE ADSORBSI : Uraian sama dengan daur litik 
2. FASE INJEKSI : Uraian sama dengan daur litik 
3. FASE PENGGABUNGAN 
Dalam menyisip ke DNA bakteri DNA virus harus 
memutus DNA bakteri, kemudian DNA virus menyisip 
di antara benang DNA bakteri yang terputus tersebut. 
Dengan kata lain, di dalam DNA bakteri terkandung 
materi genetik virus.
4. FASE PEMBELAHAN 
Setelah menyisip DNA virus tidak aktif disebut profag. 
Kemudian DNA bakteri mereplikasi untuk melakukan 
pembelahan 
5. FASE SINTESIS 
DNA virus melakukan sintesis untuk membentuk bagian-bagian 
viirus 
6. FASE PERAKITAN 
Setelah virus membentuk bagian-bagian virus, dan kemudian 
DNA masuk ke dalam akan membentuk virus baru 
7. FASE LITIK 
Setelah perakitan selesai terjadilah lisis sel bakteri. Virus 
yang terlepas dari inang akan mencari inang baru
PERANAN VIRUS 
0 Peran virus yang MENGUNTUNGKAN yaitu: 
 Untuk membuat antitoksin. 
Contohnya toksoid tetanus, toksin ini dapat 
disuntikkan pada manusia untuk mencegah 
penyakit tetanus 
Untuk melemahkan bakteri. 
Untuk produksi vaksin. Contohnya, vaksin cacar, polio, 
dan campak.
Berperan dalam BIOTEKNOLOGI 
Contoh Baculovirus dapat digunakan sebagai 
pestisida biologis untuk membunuh serangga pada 
tanaman budidaya. 
Berperan Teknik rekayasa genetika
Virus yang Merugikan antara lain : 
0 Pada hewan 
a) Cacar pada sapi Vicinia Virus 
b) Lidah biru pada biri-biri Orbivirus 
c) Tumor kelenjar susu monyet Monkey Mammary Tumor 
Virus 
d) Rous Sarcoma Virus (RSV), penyebab kanker pada ayam. 
e) Rhabdovirus, penyebab rabies pada vertebrata (anjing, kera, 
dan lain-lain).
0 PadaTumbuh-tumbuhan 
a) Mozaik pada daun tembakau Tobacco Mozaic Virus 
b) Mozaik pada kentang Potato Mozaic Virus 
c) CVPD ( Citrus Vein Phloem Degeneration ) penyebab 
penyakit pada jeruk. 
d) Virus tungro, penyebab penyakit pada tanaman padi. 
Vektornya adalah wereng hijau dan wereng cokelat. 
e) Mozaik pada tomat Tomato Aucuba Mozaic Virus
0 Pada Manusia 
a) Influensa Influenzavirus, Orthomyxovirus , yang 
menyebabkan influenza. 
b) Paramyxovirus, menyebabkan penyakit campak. 
c) Herpesvirus varicella , menyebabkan cacar air. 
d) Virus Cikungunya, menyebabkan penyakit cikungunya. 
e) Virus Onkogen , menyebabkan kanker. 
f) Tagovirus ( flavovirus ), menyebabkan demam berdarah. 
g) SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) atau sindrom 
pernafasan akut.
Terima Kasih 
Thank You 
Arigatou Gozaimasu 
Sumber data Google dan 
chambell
NOVEMBER 2014

More Related Content

What's hot (20)

Mikrobiologi virus
Mikrobiologi  virusMikrobiologi  virus
Mikrobiologi virus
 
Replikasi virus
Replikasi virusReplikasi virus
Replikasi virus
 
Bab ii virus
Bab ii virusBab ii virus
Bab ii virus
 
Bab 3 Virus
Bab 3 VirusBab 3 Virus
Bab 3 Virus
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Virus bagian 1
Virus bagian 1Virus bagian 1
Virus bagian 1
 
Ppt Virus
Ppt VirusPpt Virus
Ppt Virus
 
Presentasi virus bio
Presentasi virus bioPresentasi virus bio
Presentasi virus bio
 
Virus
Virus Virus
Virus
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Virologi
VirologiVirologi
Virologi
 
Virus group 1
Virus group 1Virus group 1
Virus group 1
 
buku pembelajaran virus biologi
buku pembelajaran virus biologibuku pembelajaran virus biologi
buku pembelajaran virus biologi
 
Biologi 10 virus
Biologi 10   virusBiologi 10   virus
Biologi 10 virus
 
ppt virus
ppt virusppt virus
ppt virus
 
Bab 2 virus by poslen simbolon,S.Pd
Bab 2 virus by poslen simbolon,S.PdBab 2 virus by poslen simbolon,S.Pd
Bab 2 virus by poslen simbolon,S.Pd
 
Bab 2 virus
Bab 2 virusBab 2 virus
Bab 2 virus
 
Klasifikasi virus
Klasifikasi virus Klasifikasi virus
Klasifikasi virus
 
Materi virus
Materi virusMateri virus
Materi virus
 
Materi Presentasi Virus
Materi Presentasi VirusMateri Presentasi Virus
Materi Presentasi Virus
 

Viewers also liked (20)

Fechas de pruebas
Fechas de pruebasFechas de pruebas
Fechas de pruebas
 
8° contents
8° contents8° contents
8° contents
 
Speeling bee 2do
Speeling bee 2doSpeeling bee 2do
Speeling bee 2do
 
Spelling bee 5 6to cx
Spelling bee 5 6to cxSpelling bee 5 6to cx
Spelling bee 5 6to cx
 
Itaca didamatica2014
Itaca didamatica2014Itaca didamatica2014
Itaca didamatica2014
 
Was and were 2
Was and were 2Was and were 2
Was and were 2
 
PRAMajor Report
PRAMajor ReportPRAMajor Report
PRAMajor Report
 
Сайты
СайтыСайты
Сайты
 
Students new
Students newStudents new
Students new
 
course outline
course outlinecourse outline
course outline
 
DEB13 STAR AND GARTER
DEB13 STAR AND GARTERDEB13 STAR AND GARTER
DEB13 STAR AND GARTER
 
TSP pics
TSP picsTSP pics
TSP pics
 
Eight_Dusit_Oman
Eight_Dusit_OmanEight_Dusit_Oman
Eight_Dusit_Oman
 
El refranyer de l’aigua
El refranyer de  l’aiguaEl refranyer de  l’aigua
El refranyer de l’aigua
 
Pellizcos
PellizcosPellizcos
Pellizcos
 
S2 work2m33no28
S2 work2m33no28S2 work2m33no28
S2 work2m33no28
 
02 jt twisting super tower project transcripts
02 jt   twisting super tower project transcripts02 jt   twisting super tower project transcripts
02 jt twisting super tower project transcripts
 
Final Logo - Trianon
Final Logo - TrianonFinal Logo - Trianon
Final Logo - Trianon
 
My resume
My resumeMy resume
My resume
 
AllisonCupillariCV_2014_12
AllisonCupillariCV_2014_12AllisonCupillariCV_2014_12
AllisonCupillariCV_2014_12
 

Similar to slide virus teranyar akhir 2014

Similar to slide virus teranyar akhir 2014 (20)

Virus kelas X
Virus kelas XVirus kelas X
Virus kelas X
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Presentasi virus 1
Presentasi virus 1Presentasi virus 1
Presentasi virus 1
 
virus.pptx
virus.pptxvirus.pptx
virus.pptx
 
01.birril azizah
01.birril azizah01.birril azizah
01.birril azizah
 
Ppt Virus.pptx
Ppt Virus.pptxPpt Virus.pptx
Ppt Virus.pptx
 
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxPPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
 
Presentasi Materi Virus Kelas X Semester 2.pptx
Presentasi Materi Virus Kelas X Semester 2.pptxPresentasi Materi Virus Kelas X Semester 2.pptx
Presentasi Materi Virus Kelas X Semester 2.pptx
 
biologicalvirus-130729223419-phpapp02.pptx
biologicalvirus-130729223419-phpapp02.pptxbiologicalvirus-130729223419-phpapp02.pptx
biologicalvirus-130729223419-phpapp02.pptx
 
Plaque
PlaquePlaque
Plaque
 
Virus group 1
Virus group 1Virus group 1
Virus group 1
 
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
 
Biologi virus
Biologi virusBiologi virus
Biologi virus
 
Biologi - VIRUS
Biologi - VIRUSBiologi - VIRUS
Biologi - VIRUS
 
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
 
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
 
NUR HIKMAHWATI (PPT 1)
NUR HIKMAHWATI (PPT 1)NUR HIKMAHWATI (PPT 1)
NUR HIKMAHWATI (PPT 1)
 
Ppt media juspa
Ppt media juspaPpt media juspa
Ppt media juspa
 

slide virus teranyar akhir 2014

  • 1.
  • 2. Virus Devilia Radna sari oktaviana Sumiati Selviana Rosyanti
  • 3. Apa itu VIRUS ????????
  • 4. Virus berasal dari bahasa latin virulae yang artinya ‘menular’ Virus adalah PARASIT berukuran mikroskopik yang MENGINFEKSI SEL organisme biologis. Ukuran virus sangat kecil, sehingga disebut juga mikroba atau mikroorganisme.
  • 5. Ciri Virus 0bersifat aseluler (tidak memiliki sel) dan tidak memiliki organel-organel sel. 0hanya dapat HIDUP dan MEMPERBANYAK DIRI di dalam sel hidup organisme lain; 0 virus dibentuk oleh sebuah partikel yang disebut virion yang mengandung DNA atau RNA saja;
  • 6. 0untuk bereproduksi, virus hanya memerlukan asam nukleatnya saja; 0dapat dikristalkan, tetapi virus tersebut masih memiliki daya PATOGEN apabila diinfeksikan ke organisme hidup; 0Ukuran virus berkisar antara 25-300 nm.
  • 7. Habitat Virus Virus bersifat PARASIT OBLIGAT, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri.
  • 8. Morfologi Virus berkaitan dengan bagian-bagian utama dari tubuh virus sebagai berikut : o KAPSID : Pembungkus asam nukleat. o ASAM NUKLEAT : penyimpan informasi genetik yang diperlukan untuk sintetis protein. o SAMPUL : hasil modifikasi virus terhadap membran sel inang yang sudah terinfeksi oleh virus. Terdiri dari susunan molekul lipid dan protein o EKOR : alat penancap ketubuh organisme yang diserangnya
  • 9. Untuk penjelasan Head hingga base plate anda bisa mencari dimesin pencari ( Google.com )
  • 10. Morfologi Virus 0 Virus Helix Terbentuk dari SUSUNAN SUB UNIT PROTEIN terselubung yang disebut dengan KAPSOMER MELINGKAR suatu sumbu axis. Susunan VIRUS dengan morfologi helix ini membuat virus MEMPUNYAI BENTUK seperti BATANG ATAU FILAMEN.
  • 11. Contoh dari virus dengan morfologi helix ini adalah VIRUS MOSAIK yang MENYERANG TEMBAKAU.
  • 12. o Virus Polihedral Virus polyhedral berbentuk seperti POLYHEDRON sehingga memberi kesan seperti BENTUK KRISTAL. Tersusun dari kapsomer yang berjumlah sangat banyak dan menyelubungi genom virus secara keseluruhan. ASAM NUKLEAT pada morfologi ini TIDAK mempunyai ikatan dengan PROTEIN KAPSID
  • 13. Contoh dari virus polihedral yang berbentuk ikosa hedron adalah ADENOVITUS dan VIRUS POLIO.
  • 14. 0 Virus bersampul/berkulit Memiliki LAPISAN LUAR atau membran yang MENYELUBUNGI KAPSID yang disebut dengan SAMPUL (envelope). Bentuknya MENYESUAIKAN dengan kapsidnya. Virus yang berbentuk helik dan polyhedron dapat mempunyai kapsid yang berkulit.
  • 15. Contoh : Virus helik yang mempunyai kulit adalah VIRUS INFLUENZA, dan virus poliheron yang berkulit adalah “HERPES SIMPLEX VIRUS”.
  • 16. 0 Virus kompleks Beberapa virus, terutama VIRUS BAKTERI (Bakterifag) mempunyai STRUKTUR YANG AMAT KOMPLEK (rumit) sehingga dinamakan virus komplek
  • 17. Contoh dari Virus Kompleks ialah VIRUS CACAR (POXVIRUS).
  • 18. Keanekaragaman Virus Virus diklasifikasikan menjadi 2 bagian yaitu: 1. Berdasarkan Tempat Hidupnya. 2. Berdasarkan Molekul yang Menyusun Asam Nukleat
  • 19. 1. Berdasarkan Tempat Hidupnya o VIRUS BAKTERI (BAKTERIOFAGE) Virus yang parasit pada bakteri. Contohnya yaitu Bakteriofag. Bakteriofage adalah virus yang menggandakan dirinya sendiri dengan menyerbu bakteri. o VIRUS TUMBUHAN Virus yang parasit pada sel tumbuhan. Contoh virus yang parasit pada tumbuhan: Tobacco Mozaic Virus (TMV) dan Beet Yellow Virus (BYV). o VIRUS HEWAN Virus yang parasit pada sel hewan. Contoh virus hewan: virus Poliomylitis, virus Vaccina, dan virus Influenza.
  • 20. 2. Berdasarkan Molekul yang Menyusun Asam Nukleat Dibedakan menjadi: DNA PITA TUNGGAL (DNA SS), DNA PITA GANDA (DNA DS), RNA PITA TUNGGAL (RNA SS), DAN RNA PITA GANDA (RNA DS).
  • 21. 3. Berdasarkan Punya Tidaknya Selubung Virus 0 VIRUS YANG MEMILIKI SELUBUNG ATAU SAMPUL (enveloped virus) : Contohnya Herpesvirus, Corronavirus, dan Orthomuxovirus. 0 VIRUS YANG TIDAK MEMILIKI SELUBUNG : Contohnya Reovirus, Papovirus, dan Adenovirus.
  • 22. Reproduksi Virus Proses REPRODUKSI VIRUS disebut REPLIKASI (penggandaan diri tubuh virus). Proses replikasi virus semenjak menempel pada sel inang sampai terbentuknya virus yang baru melibatkan SIKLUS LITIK DAN SIKLUS LISOGENIK.
  • 23. Siklus litik dan lisogenik Bakteriofag
  • 24. Daur Litik (Litic Cycle) Siklus litik adalah replikasi virus yang disertai dengan matinya sel inang setelah terbentuk anakan virus yang baru. Terdiri atas 5 fase, yaitu : 1. FASE ADSORBSI (FASE PENEMPELAN) Ditandai dengan melekatnya ekor virus pada sel bakteri. Setelah menempel virus mengeluarkan enzim lisoenzim (enzim penghancur) sehingga terbentuk lubang pada dinding bakteri untuk memasukkan asam inti virus. 2. FASE INJEKSI (MEMASUKKAN ASAM INTI) Setelah terbentuk lubang pada sel bakteri maka virus akan memasukkan asam inti (DNA) ke dalam tubuh sel bakteri. Jadi kapsid virus tetap berada di luar sel bakteri dan berfungsi lagi.
  • 25. 3. FASE SINTESIS (PEMBENTUKAN) DNA virus akan mempengaruhi DNA bakteri untuk mereplikasi bagian-bagian virus, sehingga terbentuklah bagian-bagian virus. Di dalam sel bakteri yang tidak berdaya itu disintesis virus dan protein yang dijadikan sebagai kapsid virus, dalam kendali DNA virus. 4. FASE ASEMBLIN (PERAKITAN) Bagian-bagian virus yang telah terbentuk, oleh bakteri akan dirakit menjadi virus sempurna. Jumlah virus yang terbentuk sekitar 100-200 buah dalam satu daur litik. 5. FASE LITIK (PEMECAHAN SEL INANG) Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim lisoenzim, akhirnya virus akan mencari inang baru.
  • 26. Daur LISOGENIK (lisogenic cycle) Siklus lisogenik, ADN atau ARN virus menempel pada kromosom sel inang (membentuk profage) dan mengadakan replikasi. 1. FASE ADSORBSI : Uraian sama dengan daur litik 2. FASE INJEKSI : Uraian sama dengan daur litik 3. FASE PENGGABUNGAN Dalam menyisip ke DNA bakteri DNA virus harus memutus DNA bakteri, kemudian DNA virus menyisip di antara benang DNA bakteri yang terputus tersebut. Dengan kata lain, di dalam DNA bakteri terkandung materi genetik virus.
  • 27. 4. FASE PEMBELAHAN Setelah menyisip DNA virus tidak aktif disebut profag. Kemudian DNA bakteri mereplikasi untuk melakukan pembelahan 5. FASE SINTESIS DNA virus melakukan sintesis untuk membentuk bagian-bagian viirus 6. FASE PERAKITAN Setelah virus membentuk bagian-bagian virus, dan kemudian DNA masuk ke dalam akan membentuk virus baru 7. FASE LITIK Setelah perakitan selesai terjadilah lisis sel bakteri. Virus yang terlepas dari inang akan mencari inang baru
  • 28. PERANAN VIRUS 0 Peran virus yang MENGUNTUNGKAN yaitu:  Untuk membuat antitoksin. Contohnya toksoid tetanus, toksin ini dapat disuntikkan pada manusia untuk mencegah penyakit tetanus Untuk melemahkan bakteri. Untuk produksi vaksin. Contohnya, vaksin cacar, polio, dan campak.
  • 29. Berperan dalam BIOTEKNOLOGI Contoh Baculovirus dapat digunakan sebagai pestisida biologis untuk membunuh serangga pada tanaman budidaya. Berperan Teknik rekayasa genetika
  • 30. Virus yang Merugikan antara lain : 0 Pada hewan a) Cacar pada sapi Vicinia Virus b) Lidah biru pada biri-biri Orbivirus c) Tumor kelenjar susu monyet Monkey Mammary Tumor Virus d) Rous Sarcoma Virus (RSV), penyebab kanker pada ayam. e) Rhabdovirus, penyebab rabies pada vertebrata (anjing, kera, dan lain-lain).
  • 31. 0 PadaTumbuh-tumbuhan a) Mozaik pada daun tembakau Tobacco Mozaic Virus b) Mozaik pada kentang Potato Mozaic Virus c) CVPD ( Citrus Vein Phloem Degeneration ) penyebab penyakit pada jeruk. d) Virus tungro, penyebab penyakit pada tanaman padi. Vektornya adalah wereng hijau dan wereng cokelat. e) Mozaik pada tomat Tomato Aucuba Mozaic Virus
  • 32. 0 Pada Manusia a) Influensa Influenzavirus, Orthomyxovirus , yang menyebabkan influenza. b) Paramyxovirus, menyebabkan penyakit campak. c) Herpesvirus varicella , menyebabkan cacar air. d) Virus Cikungunya, menyebabkan penyakit cikungunya. e) Virus Onkogen , menyebabkan kanker. f) Tagovirus ( flavovirus ), menyebabkan demam berdarah. g) SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) atau sindrom pernafasan akut.
  • 33. Terima Kasih Thank You Arigatou Gozaimasu Sumber data Google dan chambell