Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang hanya dapat bereproduksi di dalam sel organisme hidup lain. Virus tidak memiliki organel dan hanya terdiri dari DNA atau RNA serta kapsid yang melindunginya. Ada dua siklus replikasi virus yaitu siklus litik yang menyebabkan sel inang mati dan siklus lisogenik dimana virus menyisipkan DNA-nya ke kromosom sel inang. Virus dapat bermanfaat untuk produksi vaksin namun
4. Virus berasal dari bahasa latin virulae yang
artinya ‘menular’
Virus adalah PARASIT berukuran mikroskopik
yang MENGINFEKSI SEL organisme biologis.
Ukuran virus sangat kecil, sehingga disebut juga
mikroba atau mikroorganisme.
5. Ciri Virus
0bersifat aseluler (tidak memiliki sel) dan tidak memiliki
organel-organel sel.
0hanya dapat HIDUP dan MEMPERBANYAK DIRI di
dalam sel hidup organisme lain;
0 virus dibentuk oleh sebuah partikel yang disebut virion
yang mengandung DNA atau RNA saja;
6. 0untuk bereproduksi, virus hanya memerlukan
asam nukleatnya saja;
0dapat dikristalkan, tetapi virus tersebut masih
memiliki daya PATOGEN apabila
diinfeksikan ke organisme hidup;
0Ukuran virus berkisar antara 25-300 nm.
7. Habitat Virus
Virus bersifat PARASIT OBLIGAT, hal tersebut
disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di
dalam material hidup dengan menginvasi dan
memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak
memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi
sendiri.
8. Morfologi Virus berkaitan dengan bagian-bagian utama dari
tubuh virus sebagai berikut :
o KAPSID : Pembungkus asam nukleat.
o ASAM NUKLEAT : penyimpan informasi genetik yang
diperlukan untuk sintetis protein.
o SAMPUL : hasil modifikasi virus terhadap membran sel inang
yang sudah terinfeksi oleh virus. Terdiri dari susunan molekul
lipid dan protein
o EKOR : alat penancap ketubuh organisme yang diserangnya
9. Untuk penjelasan Head hingga base plate anda bisa
mencari dimesin pencari ( Google.com )
10. Morfologi Virus
0 Virus Helix
Terbentuk dari SUSUNAN SUB UNIT PROTEIN
terselubung yang disebut dengan KAPSOMER
MELINGKAR suatu sumbu axis. Susunan VIRUS dengan
morfologi helix ini membuat virus MEMPUNYAI
BENTUK seperti BATANG ATAU FILAMEN.
11. Contoh dari virus dengan morfologi helix ini adalah VIRUS MOSAIK yang
MENYERANG TEMBAKAU.
12. o Virus Polihedral
Virus polyhedral berbentuk seperti POLYHEDRON
sehingga memberi kesan seperti BENTUK KRISTAL.
Tersusun dari kapsomer yang berjumlah sangat
banyak dan menyelubungi genom virus secara
keseluruhan. ASAM NUKLEAT pada morfologi ini
TIDAK mempunyai ikatan dengan PROTEIN KAPSID
13. Contoh dari virus polihedral yang berbentuk ikosa hedron
adalah ADENOVITUS dan VIRUS POLIO.
14. 0 Virus bersampul/berkulit
Memiliki LAPISAN LUAR atau membran yang
MENYELUBUNGI KAPSID yang disebut dengan SAMPUL
(envelope).
Bentuknya MENYESUAIKAN dengan kapsidnya.
Virus yang berbentuk helik dan polyhedron dapat
mempunyai kapsid yang berkulit.
15. Contoh : Virus helik yang mempunyai kulit adalah VIRUS INFLUENZA,
dan virus poliheron yang berkulit adalah “HERPES SIMPLEX VIRUS”.
16. 0 Virus kompleks
Beberapa virus, terutama VIRUS BAKTERI
(Bakterifag) mempunyai STRUKTUR YANG AMAT
KOMPLEK (rumit) sehingga dinamakan virus komplek
18. Keanekaragaman Virus
Virus diklasifikasikan menjadi 2 bagian yaitu:
1. Berdasarkan Tempat Hidupnya.
2. Berdasarkan Molekul yang Menyusun Asam Nukleat
19. 1. Berdasarkan Tempat Hidupnya
o VIRUS BAKTERI (BAKTERIOFAGE)
Virus yang parasit pada bakteri. Contohnya yaitu
Bakteriofag. Bakteriofage adalah virus yang menggandakan
dirinya sendiri dengan menyerbu bakteri.
o VIRUS TUMBUHAN
Virus yang parasit pada sel tumbuhan. Contoh virus yang
parasit pada tumbuhan: Tobacco Mozaic Virus (TMV)
dan Beet Yellow Virus (BYV).
o VIRUS HEWAN
Virus yang parasit pada sel hewan. Contoh virus hewan:
virus Poliomylitis, virus Vaccina, dan virus Influenza.
20. 2. Berdasarkan Molekul yang Menyusun Asam Nukleat
Dibedakan menjadi: DNA PITA TUNGGAL (DNA SS),
DNA PITA GANDA (DNA DS), RNA PITA TUNGGAL
(RNA SS), DAN RNA PITA GANDA (RNA DS).
21. 3. Berdasarkan Punya Tidaknya Selubung Virus
0 VIRUS YANG MEMILIKI SELUBUNG ATAU SAMPUL
(enveloped virus) : Contohnya Herpesvirus,
Corronavirus, dan Orthomuxovirus.
0 VIRUS YANG TIDAK MEMILIKI SELUBUNG :
Contohnya Reovirus, Papovirus, dan Adenovirus.
22. Reproduksi Virus
Proses REPRODUKSI VIRUS disebut REPLIKASI
(penggandaan diri tubuh virus). Proses replikasi virus
semenjak menempel pada sel inang sampai
terbentuknya virus yang baru melibatkan SIKLUS LITIK
DAN SIKLUS LISOGENIK.
24. Daur Litik (Litic Cycle)
Siklus litik adalah replikasi virus yang disertai dengan
matinya sel inang setelah terbentuk anakan virus yang baru.
Terdiri atas 5 fase, yaitu :
1. FASE ADSORBSI (FASE PENEMPELAN)
Ditandai dengan melekatnya ekor virus pada sel bakteri.
Setelah menempel virus mengeluarkan enzim lisoenzim
(enzim penghancur) sehingga terbentuk lubang pada dinding
bakteri untuk memasukkan asam inti virus.
2. FASE INJEKSI (MEMASUKKAN ASAM INTI)
Setelah terbentuk lubang pada sel bakteri maka virus akan
memasukkan asam inti (DNA) ke dalam tubuh sel bakteri.
Jadi kapsid virus tetap berada di luar sel bakteri dan berfungsi
lagi.
25. 3. FASE SINTESIS (PEMBENTUKAN)
DNA virus akan mempengaruhi DNA bakteri untuk mereplikasi
bagian-bagian virus, sehingga terbentuklah bagian-bagian virus.
Di dalam sel bakteri yang tidak berdaya itu disintesis virus dan
protein yang dijadikan sebagai kapsid virus, dalam kendali DNA
virus.
4. FASE ASEMBLIN (PERAKITAN)
Bagian-bagian virus yang telah terbentuk, oleh bakteri akan
dirakit menjadi virus sempurna. Jumlah virus yang terbentuk
sekitar 100-200 buah dalam satu daur litik.
5. FASE LITIK (PEMECAHAN SEL INANG)
Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan
dinding sel bakteri dengan enzim lisoenzim, akhirnya virus akan
mencari inang baru.
26. Daur LISOGENIK (lisogenic cycle)
Siklus lisogenik, ADN atau ARN virus menempel pada
kromosom sel inang (membentuk profage) dan mengadakan
replikasi.
1. FASE ADSORBSI : Uraian sama dengan daur litik
2. FASE INJEKSI : Uraian sama dengan daur litik
3. FASE PENGGABUNGAN
Dalam menyisip ke DNA bakteri DNA virus harus
memutus DNA bakteri, kemudian DNA virus menyisip
di antara benang DNA bakteri yang terputus tersebut.
Dengan kata lain, di dalam DNA bakteri terkandung
materi genetik virus.
27. 4. FASE PEMBELAHAN
Setelah menyisip DNA virus tidak aktif disebut profag.
Kemudian DNA bakteri mereplikasi untuk melakukan
pembelahan
5. FASE SINTESIS
DNA virus melakukan sintesis untuk membentuk bagian-bagian
viirus
6. FASE PERAKITAN
Setelah virus membentuk bagian-bagian virus, dan kemudian
DNA masuk ke dalam akan membentuk virus baru
7. FASE LITIK
Setelah perakitan selesai terjadilah lisis sel bakteri. Virus
yang terlepas dari inang akan mencari inang baru
28. PERANAN VIRUS
0 Peran virus yang MENGUNTUNGKAN yaitu:
Untuk membuat antitoksin.
Contohnya toksoid tetanus, toksin ini dapat
disuntikkan pada manusia untuk mencegah
penyakit tetanus
Untuk melemahkan bakteri.
Untuk produksi vaksin. Contohnya, vaksin cacar, polio,
dan campak.
29. Berperan dalam BIOTEKNOLOGI
Contoh Baculovirus dapat digunakan sebagai
pestisida biologis untuk membunuh serangga pada
tanaman budidaya.
Berperan Teknik rekayasa genetika
30. Virus yang Merugikan antara lain :
0 Pada hewan
a) Cacar pada sapi Vicinia Virus
b) Lidah biru pada biri-biri Orbivirus
c) Tumor kelenjar susu monyet Monkey Mammary Tumor
Virus
d) Rous Sarcoma Virus (RSV), penyebab kanker pada ayam.
e) Rhabdovirus, penyebab rabies pada vertebrata (anjing, kera,
dan lain-lain).
31. 0 PadaTumbuh-tumbuhan
a) Mozaik pada daun tembakau Tobacco Mozaic Virus
b) Mozaik pada kentang Potato Mozaic Virus
c) CVPD ( Citrus Vein Phloem Degeneration ) penyebab
penyakit pada jeruk.
d) Virus tungro, penyebab penyakit pada tanaman padi.
Vektornya adalah wereng hijau dan wereng cokelat.
e) Mozaik pada tomat Tomato Aucuba Mozaic Virus
32. 0 Pada Manusia
a) Influensa Influenzavirus, Orthomyxovirus , yang
menyebabkan influenza.
b) Paramyxovirus, menyebabkan penyakit campak.
c) Herpesvirus varicella , menyebabkan cacar air.
d) Virus Cikungunya, menyebabkan penyakit cikungunya.
e) Virus Onkogen , menyebabkan kanker.
f) Tagovirus ( flavovirus ), menyebabkan demam berdarah.
g) SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) atau sindrom
pernafasan akut.
33. Terima Kasih
Thank You
Arigatou Gozaimasu
Sumber data Google dan
chambell