SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
NAMA : ZILVANA ZAFRONI 
KELAS : X AKUNTANSI I 
TUGAS : PENGANTAR 
EKONOMI&BISNIS
I. Masalah Pokok Ekonomi 
kelangkaan terjadi karena kebutuhan yang tidak terbatas, sedangkan alat pemuas 
kebutuhan terbatas. Karena keterbatasan sumber daya maka perlu adanya skala prioritas 
(pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan yang primer) dengan mempertimbangkan 
tiga masalah pokok ekonomi yaitu: 
1. WHAT: Barang apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya. 
Persoalan yang muncul dalam WHAT : 
a. Barang jenis apa yang akan diproduksi? 
b. Berapa jumlah barang/jasa yang akan diproduksi? 
Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus dicari jawabannya dengan cermat. Hal ini 
mengingat kesalahan dalam memberi jawaban akan berakibat tidak terpenuhinya 
kebutuhan masyarakat sehingga keuntungan yang akan diperoleh produsen menjadi 
hilang. 
2. HOW: Bagaimana cara memproduksi barang. 
Persoalan yang muncul dalam HOW : 
a. Bagaimana memilih kombinasi sumber daya yang digunakan, yaitu sumber daya 
alam, sumber daya manusia dan sumber daya modal, sehingga diperoleh hasil 
optimal dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. 
b. Bagaimana mengelola biaya produksi agar dengan biaya minimum diperoleh laba 
maksimum. 
c. Bagaimana memilih teknik produksi, apakah menggunakan teknik produksi yang 
padat karya ataukah padat modal. Masing-masing memiliki kelebihan tersendiri. 
Jika menggunakan teknik padat karya kelebihannya banyak menyerap tenaga kerja 
secara otomatis mengurangi pengangguran. Sedangkan teknik yang padat modal 
lebih menekankan penggunaan alat, mesin, dan teknologi yang canggih sehingga 
produksi dapat lebih efisien. 
3. FOR WHOM: Untuk siapa barang tersebut diproduksi. 
Persoalan yang muncul dalam FOR WHOM : 
a. Siapa pengguna atau pemakai produk yang diproduksi? 
b. Apakah barang yang dihasilkan dapat sampai ke tangan masyarakat dan 
dimanfaatkan? 
c. Bagaimana cara distribusi agar barang atau jasa sampai pada konsumen?
Setelah ada penentuan yang jelas tentang barang atau jasa apa yang akan 
diproduksi,bagaimana cara memproduksi dan untuk siapa barang diproduksi (what, 
how, dan for whom) langkah selanjutnya adalah melaksanakan produksi sesuai rencana 
tersebut. Dalam pelaksanaan ini perlu konsistensi agar tidak ada pihak yang 
mengalami kerugian. Untuk itu harus teliti benar dalam merumuskan tiga 
permasalahan pokok ekonomi tersebut. Sebagai contoh, seseorang pemilik modal 
memiliki sebidang tanah yang cukup luas, dari hasil survey, dan pertimbangan what, 
how, dan for whom diputuskan di atas tanah tersebut akan dibangun sebuah pabrik 
tekstil. Tahap berikutnya pemilik modal berusaha mendapatkan faktor- faktor produksi 
lain yang dibutuhkan antara lain mesin-mesin dan tenaga kerja. 
Ketika semua faktor telah siap untuk proses produksi, namun tanpa diduga terjadi 
goncangan ekonomi nasional sehingga mengakibatkan lesunya pasar produk tekstil 
dalam negeri. Untuk mencoba pasar luar negeri belum berani mengingat kualitas 
produk belum mampu bersaing dengan produk luar negeri. Hal ini mendorong pemilik 
modal untuk memikirkan kembali keputusannya, setelah mempertimbangkan semua 
hal akhirnya sampailah pada keputusan bahwa langkah terbaik adalah merubah 
produksi dari memproduksi tekstil ke produk lain yang saat itu dirasa lebih 
menguntungkan yaitu mebel. 
Pemilik modalpun menjual mesin-mesin tekstil untuk dibelikan mesin-mesin baru 
yang diperlukan untuk pembuatan mebel. Meskipun keputusan yang diambil pemilik 
modal adalah tepat, namun demikian agar tidak mengalami kerugian, pihak yang perlu 
mendapat perhatian adalah para tenaga kerja, secara otomatis kehilangan kesempatan 
bekerja mengingat tenaga kerja yang ada tidak memiliki kemampuan yang cukup 
untuk bekerja di perusahaan pembuatan mebel. Jika tidak dicari solusi yang 
menguntungkan kedua belah pihak bisa mengakibatkan memburuknya hubungan 
perusahaan dengan karyawannya.Yang pada akhirnya dapat mengganggu kelancaran 
proses produksi di bidang baru tersebut. 
II. Sistem ekonomi 
SISTEM 
EKONOMI 
Sistem 
Ekonomi 
Tradisional 
Sistem 
Ekonomi 
Kapital 
Sistem 
Ekonomi 
Komando 
Sistem 
Ekonomi 
Campuran
Pengertian Sistem Ekonomi 
Sistem ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk 
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi 
di negara tersebut.Jadi sistem ekonomi adalah cara untuk menjawab masalah ekonomi 
(apa, bagaimana dan untuk siapa). 
Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya 
adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, 
seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi.Sementara dalam sistem 
lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. 
Macam-macam Sistem Ekonomi 
1. Sistem Ekonomi Tradisional 
Masyarakat memproduksi sendiri barang-barang yang mereka butuhkan dengan cara 
sederhana, semua aktivitas dilakukan menurut adat istiadat dan kebiasaan serta turun 
temurun. 
 Ciri-ciri 
1) Belum ada pembagian kerja 4) Hubungan masyarakat 
bersifat kekeluargaan 
2) Pertukaran dengan sistem barter 5) Bertumpu pada 
sektor agraris 
3) Jenis produksi ditentukan sesuai dengan kebutuhan 6) Keadaan 
masyarakatnya masih tradisional dan miskin 
 Kebaikan 
1) Setiap masyarakat termotivasi untuk menjadi produsen 
2) Produksi tidak ditujukan untuk mencari keuntungan 
3) Dengan sistem pertukaran barter, masyarakat cenderung bertindak jujur 
 Keburukan 
1) Tidak ada kerjasama antar individu/masyarakat 
2) Sulit mempertemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan 
3) Sulit menetapkan ukuran dari barang yang dipertukarkan
Bagaimana Masyarakat Tradisional Memecahkan Masalah Ekonominya? 
Memanfaatkan sumber daya alam Produksi sendiri Gunakan sendiri 
2. Sistem Ekonomi Pasar / Kapitalis / Liberal 
Pada sistem ekonomi ini, segala sesuatu ditentukan oleh kondisi pasar dimana 
pengaturan dan pengambilan keputusan mengenai produksi, distribusi dan konsumsi 
dapat dilakukan oleh semua orang dengan sebebas-bebasnya karena semuanya 
berdasarkan mekanisme pasar. Harga ditentukan oleh kekuatan pasar. 
Tokohnya Adam Smith dalam bukunya “The Wealth of Nations” 
 Ciri-ciri 
1) Hak milik atas alat produksi di tangan perorangan 
2) Harga barang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar 
3) Adanya persaingan bebas 
4) Tidak ada campur tangan pemerintah dalam perekonomian 
5) Modal memegang peran penting 
6) Terbuka kesempatan bagi individu untuk mengejar keuntungan 
 Kebaikan 
1) Dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas barang yang diproduksi 
2) Terdorong untuk mengejar kemakmuran bagi dirinya sendiri 
3) Setiap orang / pengusaha termotivasi mencari keuntungan 
 Keburukan 
1) Menimbulkan persaingan tidak sehat 
2) Terdapat kesenjangan kaya dan miskin (pendapatan tidak merata) 
3) Menimbulkan monopoli 
4) Terdapat eksploitasi SDM 
5) Pemanfaatan SDA sering tidak memperhatikan kelestarian lingkungan 
Bagaimana Sistem Ekonomi Pasar Memecahkan Masalah Ekonominya? 
Sumber daya alam Pemerintah menyerahkan ke masyarakat/swasta Mekanisme pasar 
3. Sistem Ekonomi Terpusat / Komando / Sosialis
Merupakan suatu sistem dimana pemerintah memiliki kendali yang ketat dalam 
menentukan kepemilikan bisnis, laba dan alokasi sumber daya untuk mencapai 
tujuan yang telah ditentukan pemerintah. Semua faktor produksi adalah milik 
pemerintah sehingga hak individu tidak diakui. Tokohnya Karl marx dalam 
bukunya “Das Kapital” 
 Ciri-ciri 
1) Perencanaan disusun oleh pemerintah pusat 3) Produksi, distribusi dan 
konsumsi diatur secara terpusat 
2) Semua alat produksi dikuasai oleh negara 4) Inisiatif dan hak milik 
perorangan dibatasi 
 Kebaikan 
1) Pemerintah bertanggung jawab penuh dalam perekonomian 
2) Relatif tidak ada jurang pemisah antara orang kaya dan miskin 
3) Hasil produksi dapat dinikmati secara merata 
4) Mudah melakukan pengendalian harga 
 Keburukan 
1) Hak milik perorangan sangat dibatasi dan rakyat kurang memiliki pilihan 
2) Potensi dan daya kreasi tidak berkembang 
3) Tidak terdapat kebebasan individu 
Bagaimana Sistem Ekonomi Terpusat Memecahkan Masalah Ekonominya? 
Sumber daya alam Produksi milik pemerintah Produksi didistribusikan ke rakyat 
4. Sistem Ekonomi Campuran (Sosialis dan Liberal) 
 Ciri-ciri 
1) Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian 
2) Pihak swasta ikut berperan dalam kegiatan perekonomian 
 Kebaikan 
1) Sektor ekonomi pemerintah dan swasta terpisah secara jelas 
2) Fluktuasi harga dapat lebih terkendali 
3) Hak milik perorangan diakui dan pemerintah mendorongnya 
 Keburukan
1) Jika peran pemerintah mendominasi akan timbul etatisme 
2) Jika peran swasta mendominasi akan timbul monopoli yang merugikan 
masyarakat 
Bagaimana Sistem Ekonomi campuran Memecahkan Masalah Ekonominya? 
Pemerintah 
Swasta 
Sumber daya alam 
Perbedaan Sistem Ekonomi 
Industri vital 
Industri lainnya 
Tradisional Terpusat Pasar Campuran 
Kepemilikan 
sumber daya 
Individu Pemerintah Swasta Pemerintah dan 
Swasta 
Harga 
Belum ada 
perdagangan 
Pemerintah Mekanisme 
pasar 
Pemerintah bisa 
mengintervensi 
Persaingan 
Tidak ada Tertutup Terbuka/ 
bebas 
Terbuka bagi 
industri swasta 
Kepemilikan 
Individu 
Ada Tidak ada (sangat 
kecil) 
Ada Ada 
III. Sistem Ekonomi Indonesia 
`Sistem ekonomi yang dianut oleh setiap bangsa berbeda-beda. Hal ini sesuai 
dengan falsafah dan ideologi dari masing-masing negara. Seperti halnya Indonesia, 
sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia akan berbeda dengan sistem 
ekonomi yang dianut oleh Amerika Serikat ataupun negara-negara lainnya. Pada 
awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, di mana seluruh kegiatan 
ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh 
komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi 
di Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis. 
Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubah 
kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi. Sistem ini bertahan hingga masa 
Reformasi. Setelah masa Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi 
yang berlandaskan ekonomi kerakyatan. Sistem inilah yang masih berlaku di
Indonesia. Berikut ini bentuk sistem ekonomi di Indonesia dari masa Orde Baru 
hingga sekarang. 
1. Sistem Ekonomi Demokrasi 
Indonesia mempunyai landasan idiil yaitu Pancasila dan landasan konstitusional 
yaitu UUD 1945. Oleh karena itu, segala bentuk kegiatan 
masyarakat dan negara harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sistem 
perekonomian yang ada di Indonesia juga harus berdasarkan Pancasila dan UUD 
1945. Sistem perekonomian nasional yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 
disusun untuk mewujudkan demokrasi ekonomi dan dijadikan dasar pelaksanaan 
pembangunan ekonomi. Sistem perekonomian Indonesia yang berdasarkan 
Pancasila dan UUD 1945 disebut sistem ekonomi demokrasi. Dengan demikian 
sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomian 
nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang 
berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di 
bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. 
Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik 
golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai 
kemakmuran bangsa. Selain itu, negara berperan dalam merencanakan, 
membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan demikian 
terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan 
masyarakat. 
2. Sistem Ekonomi Kerakyatan 
Sistem ekonomi kerakyatan berlaku di Indonesia sejak terjadinya 
Reformasi di Indonesia pada tahun 1998. Pemerintah bertekad melaksanakan 
sistem ekonomi kerakyatan dengan mengeluarkan ketetapan Majelis 
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999, tentang 
Garis-Garis Besar Haluan Negara yang menyatakan bahwa sistem perekonomian 
Indonesia adalah sistem ekonomi kerakyatan. Pada sistem ekonomi kerakyatan, 
masyarakat memegang aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah 
menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha.
Sistem ekonomi kerakyatan sendi utamanya adalah UUD 1945 pasal 33 ayat (1), (2), dan (3). 
Bunyi pasal 33 UUD 1945 sebagai berikut . 
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan. 
2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang 
banyak dikuasai oleh Negara. 
3. Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan 
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. 
Bentuk usaha yang sesuai dengan ayat (1) adalah koperasi, dan bentuk usaha 
yang sesuai dengan ayat (2) dan (3) adalah perusahaan negara. Adapun dalam 
penjelasan pasal 33 UUD 1945 yang berbunyi “hanya perusahaan yang tidak 
menguasai hajat hidup orang banyak boleh di tangan seorang”. Hal itu berarti 
perusahaan swasta juga mempunyai andil di dalam sistem perekonomian 
Indonesia. Dengan demikian terdapat tiga pelaku utama yang menjadi kekuatan 
sistem perekonomian di Indonesia, yaitu perusahaan negara (pemerintah), 
perusahaan swasta, dan koperasi. 
IV .Kegiatan Ekonomi dan Pelakunya 
A. Kegiatan Ekonomi 
adalah kegiatan yang dilakukan dalam bidang ekonomi. Secara garis besar Kegiatan Ekonomi 
terdiri dari: 
1. Produksi 
Produksi yaitu kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau menciptakan 
benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. 
Kegiatan menambah faedah dibedakan sebagai berikut: 
a. Produksi Barang yaitu kegiatan menambah faedah dengan mengubah sifat dan bentuknya. 
Hal ini terdiri dari barang konsumsi dan barang modal. Barang konsumsi siap untuk 
dikonsumsi langsung, barang modal digunakan untuk menghasilkan barang berikutnya. 
b. Produksi Jasa yaitu kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya. 
Terdiri dari jasa yang langsung dapat memenuhi kebutuhan, contoh: film,perawatan dokter, 
pagelaran music. Jasa yang tidak langsung memenuhi kebutuhan, contoh: pengangkutan, 
pergudangan, dan perbankan. 
Tujuan Produksi 
Secara umum: memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. 
Secara khusus: dilihat dari kepentingan pihak produsen dan konsumen. 
Dari pihak produsen: untuk meningkatkan keuntungan serta menjaga kesinambungan 
kehidupan perusahaan. 
Dari pihak konsumen: untuk menyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan.
Fungsi Produksi 
a. Menyediakan kebutuhan masyarakat 
b. Meningkatkan keuntungan 
c. Sebagai alat pemuas kebutuhan 
2. Distribusi 
Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke 
konsumen. 
Tujuan Distribusi 
Adalah untuk menyampaikan barang atau jasa dari tempat produsen ke tempat pengguna atau 
pemakai. 
Fungsi Distribusi 
a. Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada konsumen. 
b. Menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke tangan konsumen. 
Saluran Distribusi 
a. Saluran distribusi barang konsumsi langsung ke konsumen tanpa melalui perantara. 
b. Saluran distribusi hasil industry sebagai berikut: 
Produsen agen distributor hasil industry pemakai hasil industry 
Produsen agen pemakai hasil industry 
Produsen distributor hasil industry pemakai hasil industry 
Produsen pemakai hasil industry 
c. Saluran distribusi hasil pertanian sebagai berikut: 
Petani langsung ke pemakai 
Petani tengkulak ke pemakai 
Petani tengkulak grosir pedagang kecil pemakai 
Petani pasar swalayan pemakai 
3. Konsumsi 
Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-angsur manfaat 
suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidupnya. 
Tujuan Konsumsi 
a. Kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup. 
Fungsi Konsumsi 
a. Menjaga kelangsungan hidup 
b. Memenuhi semua kebutuhan yang dibutuhkan. 
B. Kegiatan Ekonomi ini dilakukan oleh Pelaku Ekonomi yang terdiri dari: 
1. Rumah Tangga Keluarga 
Memiliki dua peran: 
Pertama sebagai konsumen yaitu dengan membeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh 
rumah tangga produsen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kedua sebagai penyedia jasa 
factor produksi berupa: modal, tenaga kerja, tanah dan lain-lain. 
2. Rumah Tangga Produsen atau Perusahaan
Berupa kesatuan yuridis dan ekonomis dari factor-faktor produksi yang bertujuan mencari 
laba atau memberi layanan kepada masyarakat. Di lihat dari kepemilikannya dibedakan 
menjadi BUMN dan BUMS. BUMN menekankan layanan kepada masyarakat tanpa 
bertujuan mencari laba. BUMN dan BUMS (Persero) hamper sebagian besar bertujuan 
mencari laba. 
3. Pemerintah 
Pemerintah sebagai pelaku ekonomi dapat dilihat dari kegiatan produksi dan konsumsi. Dari 
kegiatan produksi pemerintah memiliki andil dalam mengelola segala yang ada di alam ini. 
Dari kegiatan konsumsi adalah belanja keperluan Negara, perawatan harta Negara. 
4. Masyarakat Luar Negeri 
Berupa kerjasama yang baik antar Negara seperti: 
a. Memperoleh pinjaman untuk pembangunan 
b. Eksport hasil produksi 
c. Pengiriman tenaga kerja 
d. Berbagi perkembangan IPTEK 
e. Import barang 
C. Peran dan Pola Interaksi Pelaku Ekonomi 
Yaitu berupa hubungan timbal balik antar pelaku ekonomi yang saling berkaitan satu sama 
lain. Berikut penggambarannya: 
1. Rumah tangga keluarga membeli barang konsumsi atau jasa dari rumah tangga produsen. 
2. Rumah tangga produsen atau prusahaan membutuhkan factor-faktor produksi dari rumah 
tangga keluarga. 
3. Perusahaan atau masyarakat membayar pajak kepada pemerintah. 
4. Pemerintah membangun sarana dan prasarana umum untuk semua pihak dengan 
menggunakan uang pajak. 
5. Adanya eksport dan import.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Ekonomi - Permasalahan manusia di bidang ekonomi
Ekonomi - Permasalahan manusia di bidang ekonomiEkonomi - Permasalahan manusia di bidang ekonomi
Ekonomi - Permasalahan manusia di bidang ekonomi
 
Makalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomiMakalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomi
 
Masalah pokok ekonomi
Masalah pokok ekonomiMasalah pokok ekonomi
Masalah pokok ekonomi
 
Permasalahan pokok ekonomi
Permasalahan pokok ekonomiPermasalahan pokok ekonomi
Permasalahan pokok ekonomi
 
masalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomimasalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomi
 
PERMASALAHAN EKONOMI KELAS 10
PERMASALAHAN EKONOMI KELAS 10 PERMASALAHAN EKONOMI KELAS 10
PERMASALAHAN EKONOMI KELAS 10
 
Masalah dan Sistem Ekonomi
Masalah dan Sistem EkonomiMasalah dan Sistem Ekonomi
Masalah dan Sistem Ekonomi
 
9. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc19. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc1
 
kelangkaan dan pilihan
kelangkaan dan pilihankelangkaan dan pilihan
kelangkaan dan pilihan
 
Presentasi tentang Masalah Ekonomi
Presentasi tentang Masalah EkonomiPresentasi tentang Masalah Ekonomi
Presentasi tentang Masalah Ekonomi
 
Masalah ekonomi
Masalah ekonomi Masalah ekonomi
Masalah ekonomi
 
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem EkonomiMasalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
 
Inti masalah ekonomi
Inti masalah ekonomiInti masalah ekonomi
Inti masalah ekonomi
 
Pengertian ekonomi dan ilmu ekonomi
Pengertian ekonomi dan ilmu ekonomiPengertian ekonomi dan ilmu ekonomi
Pengertian ekonomi dan ilmu ekonomi
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Bahan ajar masalah ekonomi dan sisitem ekonomi
Bahan ajar masalah ekonomi dan sisitem ekonomiBahan ajar masalah ekonomi dan sisitem ekonomi
Bahan ajar masalah ekonomi dan sisitem ekonomi
 
Sistem ekonomi
Sistem ekonomiSistem ekonomi
Sistem ekonomi
 
Permasalahan ekonomi
Permasalahan ekonomiPermasalahan ekonomi
Permasalahan ekonomi
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu Ekonomi
 
5. pilihan x iis1 stc1
5. pilihan x iis1 stc15. pilihan x iis1 stc1
5. pilihan x iis1 stc1
 

Similar to pengantar ekonomi&bisnis

Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptxgiasrimulyani1
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptxMursida11
 
Sistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi IndonesiaSistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi IndonesiaEko Mardianto
 
Ek302 121074-838-2
Ek302 121074-838-2Ek302 121074-838-2
Ek302 121074-838-2budionoutomo
 
PPT Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi.pptx
PPT Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi.pptxPPT Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi.pptx
PPT Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi.pptxFinaSari3
 
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomianPpt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomianalexmendrofa
 
Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1Rifan Bukhori
 
Sistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomiSistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomiceppywr
 
BAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
BAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptxBAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
BAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptxderi78
 
Media pembelajaran sistem ekonomi
Media pembelajaran sistem ekonomi Media pembelajaran sistem ekonomi
Media pembelajaran sistem ekonomi Barep Pangestu
 
3 sistem perekonomian_indonesia
3 sistem perekonomian_indonesia3 sistem perekonomian_indonesia
3 sistem perekonomian_indonesiamelukaimu
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: EkonomiRingkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: EkonomiIswi Haniffah
 
Sistem ekonomi KELAS X
Sistem ekonomi KELAS XSistem ekonomi KELAS X
Sistem ekonomi KELAS XAwanda Gita
 

Similar to pengantar ekonomi&bisnis (20)

Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
 
Sistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi IndonesiaSistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi Indonesia
 
Ekonomi akutansi
Ekonomi akutansiEkonomi akutansi
Ekonomi akutansi
 
Ek302 121074-838-2
Ek302 121074-838-2Ek302 121074-838-2
Ek302 121074-838-2
 
PPT Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi.pptx
PPT Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi.pptxPPT Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi.pptx
PPT Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi.pptx
 
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomianPpt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
 
Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1
 
Sistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomiSistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomi
 
BAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
BAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptxBAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
BAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
 
Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1
 
Media pembelajaran sistem ekonomi
Media pembelajaran sistem ekonomi Media pembelajaran sistem ekonomi
Media pembelajaran sistem ekonomi
 
3 sistem perekonomian_indonesia
3 sistem perekonomian_indonesia3 sistem perekonomian_indonesia
3 sistem perekonomian_indonesia
 
3 sistem perekonomian_indonesia
3 sistem perekonomian_indonesia3 sistem perekonomian_indonesia
3 sistem perekonomian_indonesia
 
3 sistem perekonomian_indonesia
3 sistem perekonomian_indonesia3 sistem perekonomian_indonesia
3 sistem perekonomian_indonesia
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: EkonomiRingkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
 
P.bisnis pert 2
P.bisnis pert 2P.bisnis pert 2
P.bisnis pert 2
 
Bisnis pert2
Bisnis pert2Bisnis pert2
Bisnis pert2
 
Bisnis pert2
Bisnis pert2Bisnis pert2
Bisnis pert2
 
Sistem ekonomi KELAS X
Sistem ekonomi KELAS XSistem ekonomi KELAS X
Sistem ekonomi KELAS X
 

Recently uploaded

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

pengantar ekonomi&bisnis

  • 1. NAMA : ZILVANA ZAFRONI KELAS : X AKUNTANSI I TUGAS : PENGANTAR EKONOMI&BISNIS
  • 2. I. Masalah Pokok Ekonomi kelangkaan terjadi karena kebutuhan yang tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan terbatas. Karena keterbatasan sumber daya maka perlu adanya skala prioritas (pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan yang primer) dengan mempertimbangkan tiga masalah pokok ekonomi yaitu: 1. WHAT: Barang apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya. Persoalan yang muncul dalam WHAT : a. Barang jenis apa yang akan diproduksi? b. Berapa jumlah barang/jasa yang akan diproduksi? Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus dicari jawabannya dengan cermat. Hal ini mengingat kesalahan dalam memberi jawaban akan berakibat tidak terpenuhinya kebutuhan masyarakat sehingga keuntungan yang akan diperoleh produsen menjadi hilang. 2. HOW: Bagaimana cara memproduksi barang. Persoalan yang muncul dalam HOW : a. Bagaimana memilih kombinasi sumber daya yang digunakan, yaitu sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya modal, sehingga diperoleh hasil optimal dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. b. Bagaimana mengelola biaya produksi agar dengan biaya minimum diperoleh laba maksimum. c. Bagaimana memilih teknik produksi, apakah menggunakan teknik produksi yang padat karya ataukah padat modal. Masing-masing memiliki kelebihan tersendiri. Jika menggunakan teknik padat karya kelebihannya banyak menyerap tenaga kerja secara otomatis mengurangi pengangguran. Sedangkan teknik yang padat modal lebih menekankan penggunaan alat, mesin, dan teknologi yang canggih sehingga produksi dapat lebih efisien. 3. FOR WHOM: Untuk siapa barang tersebut diproduksi. Persoalan yang muncul dalam FOR WHOM : a. Siapa pengguna atau pemakai produk yang diproduksi? b. Apakah barang yang dihasilkan dapat sampai ke tangan masyarakat dan dimanfaatkan? c. Bagaimana cara distribusi agar barang atau jasa sampai pada konsumen?
  • 3. Setelah ada penentuan yang jelas tentang barang atau jasa apa yang akan diproduksi,bagaimana cara memproduksi dan untuk siapa barang diproduksi (what, how, dan for whom) langkah selanjutnya adalah melaksanakan produksi sesuai rencana tersebut. Dalam pelaksanaan ini perlu konsistensi agar tidak ada pihak yang mengalami kerugian. Untuk itu harus teliti benar dalam merumuskan tiga permasalahan pokok ekonomi tersebut. Sebagai contoh, seseorang pemilik modal memiliki sebidang tanah yang cukup luas, dari hasil survey, dan pertimbangan what, how, dan for whom diputuskan di atas tanah tersebut akan dibangun sebuah pabrik tekstil. Tahap berikutnya pemilik modal berusaha mendapatkan faktor- faktor produksi lain yang dibutuhkan antara lain mesin-mesin dan tenaga kerja. Ketika semua faktor telah siap untuk proses produksi, namun tanpa diduga terjadi goncangan ekonomi nasional sehingga mengakibatkan lesunya pasar produk tekstil dalam negeri. Untuk mencoba pasar luar negeri belum berani mengingat kualitas produk belum mampu bersaing dengan produk luar negeri. Hal ini mendorong pemilik modal untuk memikirkan kembali keputusannya, setelah mempertimbangkan semua hal akhirnya sampailah pada keputusan bahwa langkah terbaik adalah merubah produksi dari memproduksi tekstil ke produk lain yang saat itu dirasa lebih menguntungkan yaitu mebel. Pemilik modalpun menjual mesin-mesin tekstil untuk dibelikan mesin-mesin baru yang diperlukan untuk pembuatan mebel. Meskipun keputusan yang diambil pemilik modal adalah tepat, namun demikian agar tidak mengalami kerugian, pihak yang perlu mendapat perhatian adalah para tenaga kerja, secara otomatis kehilangan kesempatan bekerja mengingat tenaga kerja yang ada tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk bekerja di perusahaan pembuatan mebel. Jika tidak dicari solusi yang menguntungkan kedua belah pihak bisa mengakibatkan memburuknya hubungan perusahaan dengan karyawannya.Yang pada akhirnya dapat mengganggu kelancaran proses produksi di bidang baru tersebut. II. Sistem ekonomi SISTEM EKONOMI Sistem Ekonomi Tradisional Sistem Ekonomi Kapital Sistem Ekonomi Komando Sistem Ekonomi Campuran
  • 4. Pengertian Sistem Ekonomi Sistem ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.Jadi sistem ekonomi adalah cara untuk menjawab masalah ekonomi (apa, bagaimana dan untuk siapa). Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi.Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Macam-macam Sistem Ekonomi 1. Sistem Ekonomi Tradisional Masyarakat memproduksi sendiri barang-barang yang mereka butuhkan dengan cara sederhana, semua aktivitas dilakukan menurut adat istiadat dan kebiasaan serta turun temurun.  Ciri-ciri 1) Belum ada pembagian kerja 4) Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan 2) Pertukaran dengan sistem barter 5) Bertumpu pada sektor agraris 3) Jenis produksi ditentukan sesuai dengan kebutuhan 6) Keadaan masyarakatnya masih tradisional dan miskin  Kebaikan 1) Setiap masyarakat termotivasi untuk menjadi produsen 2) Produksi tidak ditujukan untuk mencari keuntungan 3) Dengan sistem pertukaran barter, masyarakat cenderung bertindak jujur  Keburukan 1) Tidak ada kerjasama antar individu/masyarakat 2) Sulit mempertemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan 3) Sulit menetapkan ukuran dari barang yang dipertukarkan
  • 5. Bagaimana Masyarakat Tradisional Memecahkan Masalah Ekonominya? Memanfaatkan sumber daya alam Produksi sendiri Gunakan sendiri 2. Sistem Ekonomi Pasar / Kapitalis / Liberal Pada sistem ekonomi ini, segala sesuatu ditentukan oleh kondisi pasar dimana pengaturan dan pengambilan keputusan mengenai produksi, distribusi dan konsumsi dapat dilakukan oleh semua orang dengan sebebas-bebasnya karena semuanya berdasarkan mekanisme pasar. Harga ditentukan oleh kekuatan pasar. Tokohnya Adam Smith dalam bukunya “The Wealth of Nations”  Ciri-ciri 1) Hak milik atas alat produksi di tangan perorangan 2) Harga barang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar 3) Adanya persaingan bebas 4) Tidak ada campur tangan pemerintah dalam perekonomian 5) Modal memegang peran penting 6) Terbuka kesempatan bagi individu untuk mengejar keuntungan  Kebaikan 1) Dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas barang yang diproduksi 2) Terdorong untuk mengejar kemakmuran bagi dirinya sendiri 3) Setiap orang / pengusaha termotivasi mencari keuntungan  Keburukan 1) Menimbulkan persaingan tidak sehat 2) Terdapat kesenjangan kaya dan miskin (pendapatan tidak merata) 3) Menimbulkan monopoli 4) Terdapat eksploitasi SDM 5) Pemanfaatan SDA sering tidak memperhatikan kelestarian lingkungan Bagaimana Sistem Ekonomi Pasar Memecahkan Masalah Ekonominya? Sumber daya alam Pemerintah menyerahkan ke masyarakat/swasta Mekanisme pasar 3. Sistem Ekonomi Terpusat / Komando / Sosialis
  • 6. Merupakan suatu sistem dimana pemerintah memiliki kendali yang ketat dalam menentukan kepemilikan bisnis, laba dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan pemerintah. Semua faktor produksi adalah milik pemerintah sehingga hak individu tidak diakui. Tokohnya Karl marx dalam bukunya “Das Kapital”  Ciri-ciri 1) Perencanaan disusun oleh pemerintah pusat 3) Produksi, distribusi dan konsumsi diatur secara terpusat 2) Semua alat produksi dikuasai oleh negara 4) Inisiatif dan hak milik perorangan dibatasi  Kebaikan 1) Pemerintah bertanggung jawab penuh dalam perekonomian 2) Relatif tidak ada jurang pemisah antara orang kaya dan miskin 3) Hasil produksi dapat dinikmati secara merata 4) Mudah melakukan pengendalian harga  Keburukan 1) Hak milik perorangan sangat dibatasi dan rakyat kurang memiliki pilihan 2) Potensi dan daya kreasi tidak berkembang 3) Tidak terdapat kebebasan individu Bagaimana Sistem Ekonomi Terpusat Memecahkan Masalah Ekonominya? Sumber daya alam Produksi milik pemerintah Produksi didistribusikan ke rakyat 4. Sistem Ekonomi Campuran (Sosialis dan Liberal)  Ciri-ciri 1) Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian 2) Pihak swasta ikut berperan dalam kegiatan perekonomian  Kebaikan 1) Sektor ekonomi pemerintah dan swasta terpisah secara jelas 2) Fluktuasi harga dapat lebih terkendali 3) Hak milik perorangan diakui dan pemerintah mendorongnya  Keburukan
  • 7. 1) Jika peran pemerintah mendominasi akan timbul etatisme 2) Jika peran swasta mendominasi akan timbul monopoli yang merugikan masyarakat Bagaimana Sistem Ekonomi campuran Memecahkan Masalah Ekonominya? Pemerintah Swasta Sumber daya alam Perbedaan Sistem Ekonomi Industri vital Industri lainnya Tradisional Terpusat Pasar Campuran Kepemilikan sumber daya Individu Pemerintah Swasta Pemerintah dan Swasta Harga Belum ada perdagangan Pemerintah Mekanisme pasar Pemerintah bisa mengintervensi Persaingan Tidak ada Tertutup Terbuka/ bebas Terbuka bagi industri swasta Kepemilikan Individu Ada Tidak ada (sangat kecil) Ada Ada III. Sistem Ekonomi Indonesia `Sistem ekonomi yang dianut oleh setiap bangsa berbeda-beda. Hal ini sesuai dengan falsafah dan ideologi dari masing-masing negara. Seperti halnya Indonesia, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia akan berbeda dengan sistem ekonomi yang dianut oleh Amerika Serikat ataupun negara-negara lainnya. Pada awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, di mana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis. Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi. Sistem ini bertahan hingga masa Reformasi. Setelah masa Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskan ekonomi kerakyatan. Sistem inilah yang masih berlaku di
  • 8. Indonesia. Berikut ini bentuk sistem ekonomi di Indonesia dari masa Orde Baru hingga sekarang. 1. Sistem Ekonomi Demokrasi Indonesia mempunyai landasan idiil yaitu Pancasila dan landasan konstitusional yaitu UUD 1945. Oleh karena itu, segala bentuk kegiatan masyarakat dan negara harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sistem perekonomian yang ada di Indonesia juga harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sistem perekonomian nasional yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disusun untuk mewujudkan demokrasi ekonomi dan dijadikan dasar pelaksanaan pembangunan ekonomi. Sistem perekonomian Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disebut sistem ekonomi demokrasi. Dengan demikian sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Selain itu, negara berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan demikian terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. 2. Sistem Ekonomi Kerakyatan Sistem ekonomi kerakyatan berlaku di Indonesia sejak terjadinya Reformasi di Indonesia pada tahun 1998. Pemerintah bertekad melaksanakan sistem ekonomi kerakyatan dengan mengeluarkan ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999, tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara yang menyatakan bahwa sistem perekonomian Indonesia adalah sistem ekonomi kerakyatan. Pada sistem ekonomi kerakyatan, masyarakat memegang aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha.
  • 9. Sistem ekonomi kerakyatan sendi utamanya adalah UUD 1945 pasal 33 ayat (1), (2), dan (3). Bunyi pasal 33 UUD 1945 sebagai berikut . 1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan. 2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara. 3. Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Bentuk usaha yang sesuai dengan ayat (1) adalah koperasi, dan bentuk usaha yang sesuai dengan ayat (2) dan (3) adalah perusahaan negara. Adapun dalam penjelasan pasal 33 UUD 1945 yang berbunyi “hanya perusahaan yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak boleh di tangan seorang”. Hal itu berarti perusahaan swasta juga mempunyai andil di dalam sistem perekonomian Indonesia. Dengan demikian terdapat tiga pelaku utama yang menjadi kekuatan sistem perekonomian di Indonesia, yaitu perusahaan negara (pemerintah), perusahaan swasta, dan koperasi. IV .Kegiatan Ekonomi dan Pelakunya A. Kegiatan Ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan dalam bidang ekonomi. Secara garis besar Kegiatan Ekonomi terdiri dari: 1. Produksi Produksi yaitu kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah faedah dibedakan sebagai berikut: a. Produksi Barang yaitu kegiatan menambah faedah dengan mengubah sifat dan bentuknya. Hal ini terdiri dari barang konsumsi dan barang modal. Barang konsumsi siap untuk dikonsumsi langsung, barang modal digunakan untuk menghasilkan barang berikutnya. b. Produksi Jasa yaitu kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya. Terdiri dari jasa yang langsung dapat memenuhi kebutuhan, contoh: film,perawatan dokter, pagelaran music. Jasa yang tidak langsung memenuhi kebutuhan, contoh: pengangkutan, pergudangan, dan perbankan. Tujuan Produksi Secara umum: memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Secara khusus: dilihat dari kepentingan pihak produsen dan konsumen. Dari pihak produsen: untuk meningkatkan keuntungan serta menjaga kesinambungan kehidupan perusahaan. Dari pihak konsumen: untuk menyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan.
  • 10. Fungsi Produksi a. Menyediakan kebutuhan masyarakat b. Meningkatkan keuntungan c. Sebagai alat pemuas kebutuhan 2. Distribusi Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen. Tujuan Distribusi Adalah untuk menyampaikan barang atau jasa dari tempat produsen ke tempat pengguna atau pemakai. Fungsi Distribusi a. Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada konsumen. b. Menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke tangan konsumen. Saluran Distribusi a. Saluran distribusi barang konsumsi langsung ke konsumen tanpa melalui perantara. b. Saluran distribusi hasil industry sebagai berikut: Produsen agen distributor hasil industry pemakai hasil industry Produsen agen pemakai hasil industry Produsen distributor hasil industry pemakai hasil industry Produsen pemakai hasil industry c. Saluran distribusi hasil pertanian sebagai berikut: Petani langsung ke pemakai Petani tengkulak ke pemakai Petani tengkulak grosir pedagang kecil pemakai Petani pasar swalayan pemakai 3. Konsumsi Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-angsur manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidupnya. Tujuan Konsumsi a. Kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Fungsi Konsumsi a. Menjaga kelangsungan hidup b. Memenuhi semua kebutuhan yang dibutuhkan. B. Kegiatan Ekonomi ini dilakukan oleh Pelaku Ekonomi yang terdiri dari: 1. Rumah Tangga Keluarga Memiliki dua peran: Pertama sebagai konsumen yaitu dengan membeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kedua sebagai penyedia jasa factor produksi berupa: modal, tenaga kerja, tanah dan lain-lain. 2. Rumah Tangga Produsen atau Perusahaan
  • 11. Berupa kesatuan yuridis dan ekonomis dari factor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat. Di lihat dari kepemilikannya dibedakan menjadi BUMN dan BUMS. BUMN menekankan layanan kepada masyarakat tanpa bertujuan mencari laba. BUMN dan BUMS (Persero) hamper sebagian besar bertujuan mencari laba. 3. Pemerintah Pemerintah sebagai pelaku ekonomi dapat dilihat dari kegiatan produksi dan konsumsi. Dari kegiatan produksi pemerintah memiliki andil dalam mengelola segala yang ada di alam ini. Dari kegiatan konsumsi adalah belanja keperluan Negara, perawatan harta Negara. 4. Masyarakat Luar Negeri Berupa kerjasama yang baik antar Negara seperti: a. Memperoleh pinjaman untuk pembangunan b. Eksport hasil produksi c. Pengiriman tenaga kerja d. Berbagi perkembangan IPTEK e. Import barang C. Peran dan Pola Interaksi Pelaku Ekonomi Yaitu berupa hubungan timbal balik antar pelaku ekonomi yang saling berkaitan satu sama lain. Berikut penggambarannya: 1. Rumah tangga keluarga membeli barang konsumsi atau jasa dari rumah tangga produsen. 2. Rumah tangga produsen atau prusahaan membutuhkan factor-faktor produksi dari rumah tangga keluarga. 3. Perusahaan atau masyarakat membayar pajak kepada pemerintah. 4. Pemerintah membangun sarana dan prasarana umum untuk semua pihak dengan menggunakan uang pajak. 5. Adanya eksport dan import.