SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
AKUNTANSI KEUANGAN
LANJUTAN 2 (METODE
HARGA PEROLEHAN)
OLEH
TIKA EVITA SUHRI
12.03.4105
Metode Harga Perolehan
Pengertian
Metode pencatatan investasi yang pada awal
perolehan investasi, investor mencatat investasi
sebesar biayanya (historical cost accounting),
deviden maupun disribusi laba dicatat sebagai
penghasilan, namun apabila deviden yang
diterima melebihi bagian investor atas laba
investee dipandang sebagai pemulihan investasi
dan dicatat sebagai pengurang investasi.
Tujuan Utama Penyusunan Laporan Keuangan
Yang Dikonsolidasi dan Ciri – Ciri Metode Harga
Perolehan
Tujuannya adalah untuk menunjukkan posisi keuangan dan hasil
usaha dari berbagai perusahaan afiliasi yang merupakan satu
kesatuan.
Ciri – ciri metode harga perolehan adalah sebagai berikut :
1. Laba atau rugi diperoleh perusahaan anak tidak dilakukan
penjurnalan.
2. Eliminasi saldo modal, agio, LYD perusahaan anak yang
ditentukan dengan bertitik tolak pada posisi neraca.
3. Hak minoritas ditentukan dengan bertitik tolak pada posisi
akhir setelah transaksi di kertas konsolidasi.
Perbedaan Antara Metode Equity Dengan Metode Harga
Perolehan
 Rekening Investasi Saham Perusahaan anak.
Metode Equity : berubah – ubah sesuai perubahan jumlah kekayaan bersih
perusahaan anak
Metode Harga Perolehan : jumlahnya selalu tetap, kecuali ada penjualan
atau pembelian tambahan atas saham yang dimiliki.
 Bagian laba yang diperoleh
Metode Equity : dicatat dalam laporan keuangan (neraca) yang
dikonsolidasi
Metode Harga Perolehan : tidak hanya diakui pada laporan keuangan
(neraca)
 Laporan Laba Rugi
Metode Equity : tidak mencantumkan “pendapatan atau kerugian “ atas
investasi saham
Metode Harga Perolehan : bagian deviden dicatat debit pada rekening
piutang deviden (kas), dengan rekening “penghasilan deviden” pada sisi
kredit.
Evaluasi Terhadap Metode Equity dan
Metode Harga Perolehan
• Metode harga perolehan (cost method) pada
umumnya dipakai sebagai dasr pencatatan
maupun dasar penyusunan laporan keuangan
individu, Metode harga Perolehan (cost
Method) diamggap sebagai metode yang
konsisten dengan metode pencatatan yang
dipakai pada jenis – jenis investasi yang lain
dan sesuai dengan ketentuan – ketentuan
Yuridis (Pajak)
Keberatan yang Sering Timbul Akibat
dari Penggunaan Metode Equity
• Metode equity menyimpang dari praktik – praktik
akuntansi yang lazim, khususnya di dalam masalah
pengakuan penghasilan (value)
• Saldo rekening investasi saham, sebagaiakibat
mekanisme pencatatan (akuntansinya) tidak bisa
menunjukkan berapa besarnya / jumlahnya baik “harga
perolehan” saham maupun “nilai” saham yang dimiliki
tersebut.
• Metode Equity, memerlukan analisa dan
penyesuaian/koreksi secara khusus terhadap rekening
– rekening yang terlibat dalam hubungannya dengan
pemilikan saham tersebut.
Metode Harga Perolehan untuk Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

More Related Content

What's hot

Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanfadhly arsani
 
Akl 2 (laporan konsolidasi dengan metode ekuitas)
Akl 2 (laporan konsolidasi dengan metode ekuitas)Akl 2 (laporan konsolidasi dengan metode ekuitas)
Akl 2 (laporan konsolidasi dengan metode ekuitas)fitria mellysusanti
 
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehanLaporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehanfadhly arsani
 
AKL II Kosolidasi dengan harga perolehan
AKL II Kosolidasi dengan harga perolehanAKL II Kosolidasi dengan harga perolehan
AKL II Kosolidasi dengan harga perolehanRendra Safa'at
 
perusahaan induk dan anak
perusahaan induk dan anakperusahaan induk dan anak
perusahaan induk dan anakSuyanto _Akt
 
Dian ayu lestari hubungan perusahaan induk dan anak
Dian ayu lestari hubungan perusahaan induk dan anakDian ayu lestari hubungan perusahaan induk dan anak
Dian ayu lestari hubungan perusahaan induk dan anakNeng Ayu Lestari
 
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1 Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1 Harry Tour
 
Neraca Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
Neraca Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan 2Neraca Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
Neraca Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan 2phatar_augrah
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)Annisa Galih Sarasati
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"Hendie Cahya Maladewa
 
laporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus
laporan keuangan konsolidasi- persoalan khususlaporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus
laporan keuangan konsolidasi- persoalan khususahmad aniq azharoni
 
Laporan keuangan konsolidasi (perusahaan induk dan anak)
Laporan keuangan konsolidasi (perusahaan induk dan anak)Laporan keuangan konsolidasi (perusahaan induk dan anak)
Laporan keuangan konsolidasi (perusahaan induk dan anak)Tika Evitasuhri
 
Perusahaan Induk Dan Anak
Perusahaan Induk Dan Anak Perusahaan Induk Dan Anak
Perusahaan Induk Dan Anak Rendra Safa'at
 
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
 
Laporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan
Laporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan LanjutanLaporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan
Laporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutanphatar_augrah
 
Bab x-penggabungan-badan-usaha
Bab x-penggabungan-badan-usahaBab x-penggabungan-badan-usaha
Bab x-penggabungan-badan-usahaBayu Prasetyono
 

What's hot (20)

Akl 2 metode harga perolehan
Akl 2 metode harga perolehanAkl 2 metode harga perolehan
Akl 2 metode harga perolehan
 
Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehan
 
Akl 2 (laporan konsolidasi dengan metode ekuitas)
Akl 2 (laporan konsolidasi dengan metode ekuitas)Akl 2 (laporan konsolidasi dengan metode ekuitas)
Akl 2 (laporan konsolidasi dengan metode ekuitas)
 
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehanLaporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
 
AKL II Kosolidasi dengan harga perolehan
AKL II Kosolidasi dengan harga perolehanAKL II Kosolidasi dengan harga perolehan
AKL II Kosolidasi dengan harga perolehan
 
perusahaan induk dan anak
perusahaan induk dan anakperusahaan induk dan anak
perusahaan induk dan anak
 
Akl bab 02
Akl bab 02Akl bab 02
Akl bab 02
 
Dian ayu lestari hubungan perusahaan induk dan anak
Dian ayu lestari hubungan perusahaan induk dan anakDian ayu lestari hubungan perusahaan induk dan anak
Dian ayu lestari hubungan perusahaan induk dan anak
 
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1 Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
 
Neraca Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
Neraca Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan 2Neraca Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
Neraca Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
 
laporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus
laporan keuangan konsolidasi- persoalan khususlaporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus
laporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus
 
Rizkaayupratiwi#12.03.4098#tugas 02
Rizkaayupratiwi#12.03.4098#tugas 02Rizkaayupratiwi#12.03.4098#tugas 02
Rizkaayupratiwi#12.03.4098#tugas 02
 
Laporan keuangan konsolidasi (perusahaan induk dan anak)
Laporan keuangan konsolidasi (perusahaan induk dan anak)Laporan keuangan konsolidasi (perusahaan induk dan anak)
Laporan keuangan konsolidasi (perusahaan induk dan anak)
 
Perusahaan Induk Dan Anak
Perusahaan Induk Dan Anak Perusahaan Induk Dan Anak
Perusahaan Induk Dan Anak
 
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
Laporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan
Laporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan LanjutanLaporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan
Laporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan
 
Bab x-penggabungan-badan-usaha
Bab x-penggabungan-badan-usahaBab x-penggabungan-badan-usaha
Bab x-penggabungan-badan-usaha
 

Similar to Metode Harga Perolehan untuk Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaarvinko
 
Bahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganBahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganRezaSutriyono
 
Metode evaluasi dan kontrol kinerja
Metode evaluasi dan kontrol kinerjaMetode evaluasi dan kontrol kinerja
Metode evaluasi dan kontrol kinerjaIndra Yu
 
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...wardahmega
 
AKUNTANSI - SAHAM
AKUNTANSI - SAHAMAKUNTANSI - SAHAM
AKUNTANSI - SAHAMAnggrini
 
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang Dikelola
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang DikelolaMengukur dan Mengendalikan Aktiva yang Dikelola
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang DikelolaAjeng Pipit
 
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdfPerkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdfssuser4522cc
 
Panggih wisnu ginanjar 12 . 03 . 4090 - tugas 3
Panggih wisnu ginanjar   12 . 03 . 4090 - tugas 3Panggih wisnu ginanjar   12 . 03 . 4090 - tugas 3
Panggih wisnu ginanjar 12 . 03 . 4090 - tugas 3panggih ginanjar
 
Struktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiStruktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiDyah A Fitria
 
AKM2 ENENG SAGITA.pptx
AKM2 ENENG SAGITA.pptxAKM2 ENENG SAGITA.pptx
AKM2 ENENG SAGITA.pptxMaftuhiRamlee
 
7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value added7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value addeddianpipit
 
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud presentation
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud  presentationAktiva tetap dan aktiva tak berwujud  presentation
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud presentationitafathul
 
Penggabungan usaha
Penggabungan usahaPenggabungan usaha
Penggabungan usahaadelaa09
 

Similar to Metode Harga Perolehan untuk Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 (20)

Advance.pptx
Advance.pptxAdvance.pptx
Advance.pptx
 
Psak15
Psak15Psak15
Psak15
 
PPT ALK.pdf
PPT ALK.pdfPPT ALK.pdf
PPT ALK.pdf
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
 
Pusat investasi
Pusat investasiPusat investasi
Pusat investasi
 
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAANANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
 
Bahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganBahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuangan
 
Metode evaluasi dan kontrol kinerja
Metode evaluasi dan kontrol kinerjaMetode evaluasi dan kontrol kinerja
Metode evaluasi dan kontrol kinerja
 
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
 
AKUNTANSI - SAHAM
AKUNTANSI - SAHAMAKUNTANSI - SAHAM
AKUNTANSI - SAHAM
 
AKUNTANSI - SAHAM
AKUNTANSI - SAHAMAKUNTANSI - SAHAM
AKUNTANSI - SAHAM
 
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang Dikelola
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang DikelolaMengukur dan Mengendalikan Aktiva yang Dikelola
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang Dikelola
 
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdfPerkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
 
Panggih wisnu ginanjar 12 . 03 . 4090 - tugas 3
Panggih wisnu ginanjar   12 . 03 . 4090 - tugas 3Panggih wisnu ginanjar   12 . 03 . 4090 - tugas 3
Panggih wisnu ginanjar 12 . 03 . 4090 - tugas 3
 
Struktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiStruktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansi
 
AKM2 ENENG SAGITA.pptx
AKM2 ENENG SAGITA.pptxAKM2 ENENG SAGITA.pptx
AKM2 ENENG SAGITA.pptx
 
7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value added7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value added
 
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud presentation
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud  presentationAktiva tetap dan aktiva tak berwujud  presentation
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud presentation
 
Penggabungan usaha
Penggabungan usahaPenggabungan usaha
Penggabungan usaha
 
Laporan keuangan
Laporan keuangan Laporan keuangan
Laporan keuangan
 

More from Tika Evitasuhri

Tugas 9, organisasi nirlaba
Tugas 9, organisasi nirlabaTugas 9, organisasi nirlaba
Tugas 9, organisasi nirlabaTika Evitasuhri
 
Tugas 8 laporan prusahaan anak diluar negeri
Tugas 8 laporan prusahaan anak diluar negeriTugas 8 laporan prusahaan anak diluar negeri
Tugas 8 laporan prusahaan anak diluar negeriTika Evitasuhri
 
Tugas 6 laporan laba rugi
Tugas 6 laporan laba rugiTugas 6 laporan laba rugi
Tugas 6 laporan laba rugiTika Evitasuhri
 
Tugas 6 laporan laba rugi
Tugas 6 laporan laba rugiTugas 6 laporan laba rugi
Tugas 6 laporan laba rugiTika Evitasuhri
 
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)Tika Evitasuhri
 
Tugas 5 perubahan kepemilikan
Tugas 5 perubahan kepemilikanTugas 5 perubahan kepemilikan
Tugas 5 perubahan kepemilikanTika Evitasuhri
 
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Persoalan Khusus)
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Persoalan Khusus)Akuntansi Keuangan Lanjut II (Persoalan Khusus)
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Persoalan Khusus)Tika Evitasuhri
 
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)Tika Evitasuhri
 
AKL 1 (PERSEKUTUAN LIQUIDASI)
AKL 1 (PERSEKUTUAN LIQUIDASI)AKL 1 (PERSEKUTUAN LIQUIDASI)
AKL 1 (PERSEKUTUAN LIQUIDASI)Tika Evitasuhri
 
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)Tika Evitasuhri
 
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)Tika Evitasuhri
 
akuntansi keungan lanjutan 1 (persekutuan liquidasi)
akuntansi keungan lanjutan 1 (persekutuan liquidasi)akuntansi keungan lanjutan 1 (persekutuan liquidasi)
akuntansi keungan lanjutan 1 (persekutuan liquidasi)Tika Evitasuhri
 
AKL 1(Bab 2 Pembubaran persekutuan)
AKL 1(Bab 2 Pembubaran persekutuan)AKL 1(Bab 2 Pembubaran persekutuan)
AKL 1(Bab 2 Pembubaran persekutuan)Tika Evitasuhri
 

More from Tika Evitasuhri (20)

Tugas 9, organisasi nirlaba
Tugas 9, organisasi nirlabaTugas 9, organisasi nirlaba
Tugas 9, organisasi nirlaba
 
Tugas 8 laporan prusahaan anak diluar negeri
Tugas 8 laporan prusahaan anak diluar negeriTugas 8 laporan prusahaan anak diluar negeri
Tugas 8 laporan prusahaan anak diluar negeri
 
Tugas 6 laporan laba rugi
Tugas 6 laporan laba rugiTugas 6 laporan laba rugi
Tugas 6 laporan laba rugi
 
Tugas 6 laporan laba rugi
Tugas 6 laporan laba rugiTugas 6 laporan laba rugi
Tugas 6 laporan laba rugi
 
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)
 
Tugas 5 perubahan kepemilikan
Tugas 5 perubahan kepemilikanTugas 5 perubahan kepemilikan
Tugas 5 perubahan kepemilikan
 
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Persoalan Khusus)
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Persoalan Khusus)Akuntansi Keuangan Lanjut II (Persoalan Khusus)
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Persoalan Khusus)
 
Penggabungan Usaha
Penggabungan UsahaPenggabungan Usaha
Penggabungan Usaha
 
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
 
KONSINYASI
KONSINYASIKONSINYASI
KONSINYASI
 
AKL 1 (PERSEKUTUAN LIQUIDASI)
AKL 1 (PERSEKUTUAN LIQUIDASI)AKL 1 (PERSEKUTUAN LIQUIDASI)
AKL 1 (PERSEKUTUAN LIQUIDASI)
 
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
 
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
 
akuntansi keungan lanjutan 1 (persekutuan liquidasi)
akuntansi keungan lanjutan 1 (persekutuan liquidasi)akuntansi keungan lanjutan 1 (persekutuan liquidasi)
akuntansi keungan lanjutan 1 (persekutuan liquidasi)
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentasi 2
Presentasi 2Presentasi 2
Presentasi 2
 
Presentasi 2
Presentasi 2Presentasi 2
Presentasi 2
 
Persekutuan
PersekutuanPersekutuan
Persekutuan
 
AKL 1(Bab 2 Pembubaran persekutuan)
AKL 1(Bab 2 Pembubaran persekutuan)AKL 1(Bab 2 Pembubaran persekutuan)
AKL 1(Bab 2 Pembubaran persekutuan)
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 

Recently uploaded

KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 

Metode Harga Perolehan untuk Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

  • 1. AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2 (METODE HARGA PEROLEHAN) OLEH TIKA EVITA SUHRI 12.03.4105
  • 2. Metode Harga Perolehan Pengertian Metode pencatatan investasi yang pada awal perolehan investasi, investor mencatat investasi sebesar biayanya (historical cost accounting), deviden maupun disribusi laba dicatat sebagai penghasilan, namun apabila deviden yang diterima melebihi bagian investor atas laba investee dipandang sebagai pemulihan investasi dan dicatat sebagai pengurang investasi.
  • 3. Tujuan Utama Penyusunan Laporan Keuangan Yang Dikonsolidasi dan Ciri – Ciri Metode Harga Perolehan Tujuannya adalah untuk menunjukkan posisi keuangan dan hasil usaha dari berbagai perusahaan afiliasi yang merupakan satu kesatuan. Ciri – ciri metode harga perolehan adalah sebagai berikut : 1. Laba atau rugi diperoleh perusahaan anak tidak dilakukan penjurnalan. 2. Eliminasi saldo modal, agio, LYD perusahaan anak yang ditentukan dengan bertitik tolak pada posisi neraca. 3. Hak minoritas ditentukan dengan bertitik tolak pada posisi akhir setelah transaksi di kertas konsolidasi.
  • 4. Perbedaan Antara Metode Equity Dengan Metode Harga Perolehan  Rekening Investasi Saham Perusahaan anak. Metode Equity : berubah – ubah sesuai perubahan jumlah kekayaan bersih perusahaan anak Metode Harga Perolehan : jumlahnya selalu tetap, kecuali ada penjualan atau pembelian tambahan atas saham yang dimiliki.  Bagian laba yang diperoleh Metode Equity : dicatat dalam laporan keuangan (neraca) yang dikonsolidasi Metode Harga Perolehan : tidak hanya diakui pada laporan keuangan (neraca)  Laporan Laba Rugi Metode Equity : tidak mencantumkan “pendapatan atau kerugian “ atas investasi saham Metode Harga Perolehan : bagian deviden dicatat debit pada rekening piutang deviden (kas), dengan rekening “penghasilan deviden” pada sisi kredit.
  • 5. Evaluasi Terhadap Metode Equity dan Metode Harga Perolehan • Metode harga perolehan (cost method) pada umumnya dipakai sebagai dasr pencatatan maupun dasar penyusunan laporan keuangan individu, Metode harga Perolehan (cost Method) diamggap sebagai metode yang konsisten dengan metode pencatatan yang dipakai pada jenis – jenis investasi yang lain dan sesuai dengan ketentuan – ketentuan Yuridis (Pajak)
  • 6. Keberatan yang Sering Timbul Akibat dari Penggunaan Metode Equity • Metode equity menyimpang dari praktik – praktik akuntansi yang lazim, khususnya di dalam masalah pengakuan penghasilan (value) • Saldo rekening investasi saham, sebagaiakibat mekanisme pencatatan (akuntansinya) tidak bisa menunjukkan berapa besarnya / jumlahnya baik “harga perolehan” saham maupun “nilai” saham yang dimiliki tersebut. • Metode Equity, memerlukan analisa dan penyesuaian/koreksi secara khusus terhadap rekening – rekening yang terlibat dalam hubungannya dengan pemilikan saham tersebut.