SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Hendra Kurniawan
KEBUTUHAN CAIRAN &
ELEKTROLIT
KONSEP DASAR
• Tubuh kita terdiri atas
60% air
• Tersebar di dalam sel
dan di luar sel
• Besarnya kandungan air
tergantung dari: usia,
jenis kelamin, dan
kandungan lemak
VOLUME & DISTRIBUSI
CAIRAN TUBUH
VOLUME CAIRAN TUBUH
 TBW (Total Body Water)
Pria: 60% BB
Wanita: 50% BB
 Lemak jaringan  sangat
sedikit menyimpan cairan
Lemak wanita > pria
 Usia  makin tua usia, makin sedikit
kandungan airnya
Ex:
BBL  TBW 70-80% BB
1th  60% BB
Usia pubertas – 39th  pria 60% BB,
wanita 52% BB
40 – 60th  pria 55% BB, wanita 47% BB
Usia > 60th  pria 52%, wanita 46% BB
DISTRIBUSI CAIRAN
Didistribusikan diantara 2 kompartemen:
intraseluler dan ekstraseluler
KOMPOSISI CAIRAN TUBUH
Cairan tubuh mengandung:
Oksigen yang berasal dari paru-paru
Nutrisi yang berasal dari saluran
pencernaan
Produk metabolisme, spt CO2
Ion-ion dan elektrolit, spt Na, Cl, dll.
FUNGSI CAIRAN
1. Mempertahankan panas tubuh dan
pengaturan temperatur
2. Transpor nutrisi ke sel
3. Transpor hasil sisa metabolisme
4. Transpor hormon
5. Pelumas antar organ
6. Mempertahankan tekanan hidrostatik
dalam sistem kardiovaskuler
KONSENTRASI
CAIRAN TUBUH
OSMOLARITAS
Konsentrasi larutan atau partikel terlarut
per-liter larutan
Diukur dalam satuan miliosmol
Ditentukan oleh jumlah partikel terlarut
per-kg air  osmolaritas menciptakan
tekanan osmotik  mempengaruhi
pergerakan cairan
TONISITAS
Lart. Isotonik: lart yang memp
osmolaritas efektif = cairan tubuh
ex: NaCl 0,9%, RL, dektrose 5% dlm air
Lart. Hipertonik: lart yang memp
osmolaritas efektif > cairan tubuh
ex: NaCl 0,45%, NaCl 0,33%
Lart. Hipotonik: lart yang memp
osmolaritas efektif < cairan tubuh
ex: D5NS, D5 ½NS, D5RL
TEKANAN CAIRAN
• Perbedaan lokasi antara interstitiel dan
intravaskular menimbulkan tekanan cairan
 tekanan hidrostatik & tekanan onkotik
• Tek. Hidrostatik: tekanan yang
disebabkan karena volume cairan dalam
PD akibat kerja dari organ tubuh
• Tek. Onkotik: tekanan yang disebabkan
karena plasma protein
Perbedaan kedua tekanan tersebut 
pergerakan cairan
misalnya
• Pada ujung arteri, tekanan hidrostatik >
tekanan onkotik  cairan intravaskuler
akan keluar menuju interstitiel
• Pada ujung vena pada kapiler, tekanan
onkotik > tekanan hidrostatik  cairan
dapat masuk dari interstitiel ke
intravaskuler
PERGERAKAN
CAIRAN TUBUH
Mekanisme pergerakan cairan tubuh
melalui 3 proses, yaitu:
1 • DIFUSI
2 • OSMOSIS
3 • TRANSPOR AKTIF
DIFUSI
 Proses dimana partikel yang
terdapat dalam cairan
bergerak dari konsentrasi
tinggi ke rendah sampai tjd
keseimbangan
 Kecepatan difusi
dipengaruhi: ukuran
molekul, konsentrasi larutan,
dan temperatur
OSMOSIS
Bergeraknya pelarut
bersih seperti air,
melalui membran semi-
permiabel dari larutan
yang berkonsentrasi
rendah ke tinggi yang
sifatnya menarik
TRANSPOR AKTIF
Partikel bergerak dari konsentrasi rendah
ke tinggi karena adanya daya aktif dari
tubuh seperti pompa jantung
KESEIMBANGAN CAIRAN
• Keseimbangan cairan ditentukan oleh
intake dan output cairan
• Kebutuhan cairan: 1800-2500 ml/hari
• Intake  1200 ml (minuman) dan 1000 ml
(makanan)
• Output  1200-1500 ml (urine), 100 ml
(feses), 300-500 ml (paru-paru), 600-800
ml (kulit)
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
KESEIMBANGAN CAIRAN
& ELEKTROLIT
Usia
Temp
Lingk
Diet
Stres
Sakit
PENGATURAN
KESEIMBANGAN CAIRAN
Rasa Dahaga
ADH (Anti Diuretik Hormon)
Aldosteron
Prostaglandin
Glukokortikoid
CARA PENGELUARAN
CAIRAN
Pengeluaran cairan terjadi melalui organ-
organ seperti:
Ginjal
Kulit
Paru-paru
Gastrointestinal tract
GINJAL
• Merupakan pengatur
utama keseimbangan
cairan yang menerima 170
liter darah perhari utk
disaring
• Produksi urine utk semua
usia 1 ml/kgBB/jam
• Pada orang dewasa: PU =
1,5 liter/hari
• Jumlah PU dipengaruhi
oleh ADH dan Aldosteron
KULIT
• Hilangnya cairan melalui
kulit diatur o/ saraf simpatis
yang merangsang aktivitas
kelenjar keringat
• Rangsangan kelenjar
keringat  dihasilkan dari
aktivitas otot, tempt lingk,
dan demam
• Disebut juga IWL
(Insensible Water Loss): ±
15-20 ml/24 jam
PARU-PARU
• Menghasilkan IWL
sekitar 400 ml/hari
• Meningkatknya cairan
yang hilang  sbg
respon thp perubahan
kecepatan dan
kedalaman napas
akibat pergerakan
atau demam
GASTROINTESTINAL TRACT
• Dalam kondisi normal
cairan yang hilang dari
GIT = 100-200 ml
• Perhitungan IWL
secara keseluruhan
adalah 10-15
cc/kgBB/24 jam,
dengan kenaikan 10%
dari IWL pada setiap
kenaikan tempt tubuh
1°C
PENGATURAN ELEKTROLIT
Natrium (Sodium)
Kalium (Potassium)
Kalsium
Magnesium
Clorida
Bikarbonat
Fosfat
MASALAH
KESEIMBANGAN CAIRAN
1
2
3
• HIPOVOLEMIA
• HIPERVOLEMIA
• OEDEMA
HIPOVOLEMIA
Suatu kondisi akibat kekurangan CES,
dapat terjadi karena kehilangan cairan
melalui kulit, ginjal, GIT, perdarahan 
syok hipovolemik
Mekanisme kompensasi: peningkatan
frekuensi jantung, kontraksi jantung,
tekanan vaskuler, rasa haus, pelepasan
ADH & Aldosteron
Hipovolemia lama  GGA
Gejala: pusing, lemah, letih, anoreksia,
mual, muntah, rasa haus, gangguan
mental, konstipasi, oliguri, penurunan TD,
denyut nadi meningkat, tempt meningkat,
turgor kulit menurun, mukosa mulut kering
HIPERVOLEMIA
Penambahan atau kelebihan volume CES
yang dapat terjadi pada saat:
 Stimulasi kronis ginjal utk menahan Na
dan air
 Fungsi ginjal abnormal
 Kelebihan pemberian cairan
 Perpindahan cairan interstitiel ke plasma
• Gejala: sesak napas, perubahan TD, nadi
kuat, ascites, oedema, ronchi, kulit
lembab, distensi vena jugularis
OEDEMA
• Kelebihan cairan dalam ruang interstitiel
yang terlokalisasi
• Dapat terjadi karena: meningkatknya
tekanan hidrostatik kapiler akibat
penambahan volume darah, peningkatan
permeabilitas kapiler, penurunan tekanan
onkotik plasma, gagal ginjal, bendungan
aliran limfa
KESEIMBANGAN
ASAM BASA
• Selain air dan elektrolit, tubuh juga
mengandung asam basa
• Senyawa asam misalnya karbonat
(H2CO3)
• Keadaan asam / basa dipengaruhi oleh pH
• Asam ← 7 → Basa
• pH plasma normal = 7,35 – 7,45
• Untuk mempertahankan pH plasma
normal dalam tubuh terdapat buffer asam
basa  larutan yang tdd 2 atau lebih zat
kimia utk mencegah terjadinya perubahan
ion hidrogen
• Pengaturan keseimbangan asam basa
dilakukan melalui mekanisme: sistem
buffer, pengaturan pernapasan,
pengaturan oleh ginjal
SISTEM BUFFER
o Buffer membantu mempertahankan
keseimbangan asam basa mll
pemindahan atau pelepasan ion hidrogen
o Sistem buffer utama pada CES:
bikarbonat (HCO3-) dan asam karbonat
(H2CO3)
o Asam kuat: asam hidroclorida ↔ HCO3-
o Basa kuat: Sodium hidroksida ↔ H2CO3
PENGATURAN PERNAPASAN
• Paru-paru mengatur keseimbangan asam
basa dengan cara mengeluarkan CO2
• CO2 + H2O  H2CO3
• CO2 secara penuh menstimulasi pusat
pernapasan
• Ketika CO2 dan H2CO3 dalam darah
meningkat  pusat pernapasan
distimulasi  penapasan meningkat 
CO2 dikeluarkan  H2CO3 turun
• Kadar CO2 dalam darah dapat diukur
sebagai pCO2 atau tekanan parsial gas
CO2  pemeriksaan AGD
• PaCO2: tekanan gas CO2 dalam darah
arteri, normalnya 35-45 mmHg
PENGATURAN OLEH GINJAL
• Ginjal mempertahankan keseimbangan
asam basa dengan pengeluaran selektif
bikarbonat dan ion hidrogen
• Ketika terjadi kelebihan hidrogen / asam /
asidosis / pH turun  ginjal mereabsorbsi
bikarbonat dan mengeluarkan ion
hidrogen
sebaliknya ….
• Ketika terjadi keadaan basa / alkalosis /
pH tinggi  ginjal mengeluarkan
bikarbonat dan menahan ion hidrogen
• Normal kadar serum bikarbonat = 22-26
mEq/liter
KETIDAKSEIMBANGAN
ASAM BASA
GANGGUAN
ASAM BASA
pH Plasma HCO3 Plasma paCO2 Plasma
Asidosis
Metabolik
↓ ↓ ↓
Alkalosis
Metabolik
↑ ↑ ↑
Asidosis
Respiratorik
↓ ↑ ↑
Alkalosis
Respiratorik
↑ ↓ ↓
ASIDOSIS METABOLIK
Terjadi akibat akumulasi abnormal asam,
atau kehilangan basa. pH arteri < 7,35 dan
HCO3 < 22 mEq/liter
Gejala: pernapasan kusmaul (cepat dan
dalam), disorientasi, dan koma
ALKALOSIS METABOLIK
Kehilangan ion hidrogen atau
penambahan basa pada cairan tubuh. pH
arteri > 7,45
Penyebab: mencerna sebagian besar
basa
Gejala: apatis, lemah, pusing, kram,
gangguan mental
ASIDOSIS RESPIRATORIK
Karena kegagalan sistem pernapasan
dalam membuang CO2 dari cairan tubuh
Penyebab: penyakit obstruksi, restriksi
paru, penurunan aktivitas pusat
pernapasan
ALKALOSIS RESPIRATORIK
Karena kehilangan CO2 dari paru-paru
pada kecepatan yang lebih tinggi dari
produksinya dalam jaringan
Penyebab: hiperventilasi alveolar,
ansietas, demam, pneumonia, emboli paru
CAIRAN & ELEKTROLIT.pptx

More Related Content

Similar to CAIRAN & ELEKTROLIT.pptx

KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptxKEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptxAyuMustika17
 
terapi cairan pada tatalaksana dehidrasi dan syok hipovolemik serta perdarahan
terapi cairan pada tatalaksana dehidrasi dan syok hipovolemik serta perdarahanterapi cairan pada tatalaksana dehidrasi dan syok hipovolemik serta perdarahan
terapi cairan pada tatalaksana dehidrasi dan syok hipovolemik serta perdarahanGlennbolang
 
Air dan Elektrolit
Air dan ElektrolitAir dan Elektrolit
Air dan ElektrolitDedi Kun
 
CAIRAN & ELEKTROLIT.ppt
CAIRAN & ELEKTROLIT.pptCAIRAN & ELEKTROLIT.ppt
CAIRAN & ELEKTROLIT.pptReviYulia
 
CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)CYNTHIA487534
 
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptxKEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptxSukriSultra
 
Metabolisme Air dan Elektrolit
Metabolisme Air dan ElektrolitMetabolisme Air dan Elektrolit
Metabolisme Air dan ElektrolitDedi Kun
 
13 Homeostasis & Sistem Urinari.pptx
13 Homeostasis & Sistem Urinari.pptx13 Homeostasis & Sistem Urinari.pptx
13 Homeostasis & Sistem Urinari.pptxXuanHuaLai1
 
Konsep Dasar Syok D4 Bidan AJ Ganjil 2023.pdf
Konsep Dasar Syok D4 Bidan AJ Ganjil 2023.pdfKonsep Dasar Syok D4 Bidan AJ Ganjil 2023.pdf
Konsep Dasar Syok D4 Bidan AJ Ganjil 2023.pdfHeniSaintt
 
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptxKEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptxLaksanakanTerbaru
 
4. Keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa.ppt
4. Keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa.ppt4. Keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa.ppt
4. Keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa.pptProdiD3Keperawatan
 
Gangguan osmoregulasi
Gangguan osmoregulasiGangguan osmoregulasi
Gangguan osmoregulasiAyu Andriyani
 
Cairan Resusitasi dan Keseimbangan cairan .pptx
Cairan Resusitasi dan Keseimbangan cairan  .pptxCairan Resusitasi dan Keseimbangan cairan  .pptx
Cairan Resusitasi dan Keseimbangan cairan .pptxBayuAnggoro48
 
Keseimbangan air dan elektrolit
Keseimbangan air dan elektrolitKeseimbangan air dan elektrolit
Keseimbangan air dan elektrolitCitra Irawan
 
Patofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuh
Patofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuhPatofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuh
Patofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuhocto zulkarnain
 

Similar to CAIRAN & ELEKTROLIT.pptx (20)

KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptxKEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
 
terapi cairan pada tatalaksana dehidrasi dan syok hipovolemik serta perdarahan
terapi cairan pada tatalaksana dehidrasi dan syok hipovolemik serta perdarahanterapi cairan pada tatalaksana dehidrasi dan syok hipovolemik serta perdarahan
terapi cairan pada tatalaksana dehidrasi dan syok hipovolemik serta perdarahan
 
Air dan Elektrolit
Air dan ElektrolitAir dan Elektrolit
Air dan Elektrolit
 
CAIRAN & ELEKTROLIT.ppt
CAIRAN & ELEKTROLIT.pptCAIRAN & ELEKTROLIT.ppt
CAIRAN & ELEKTROLIT.ppt
 
CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)
 
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptxKEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
 
Metabolisme Air dan Elektrolit
Metabolisme Air dan ElektrolitMetabolisme Air dan Elektrolit
Metabolisme Air dan Elektrolit
 
Powerpoint sap cairan tubuh
Powerpoint sap cairan tubuhPowerpoint sap cairan tubuh
Powerpoint sap cairan tubuh
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
 
13 Homeostasis & Sistem Urinari.pptx
13 Homeostasis & Sistem Urinari.pptx13 Homeostasis & Sistem Urinari.pptx
13 Homeostasis & Sistem Urinari.pptx
 
Konsep Dasar Syok D4 Bidan AJ Ganjil 2023.pdf
Konsep Dasar Syok D4 Bidan AJ Ganjil 2023.pdfKonsep Dasar Syok D4 Bidan AJ Ganjil 2023.pdf
Konsep Dasar Syok D4 Bidan AJ Ganjil 2023.pdf
 
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptxKEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
 
4. Keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa.ppt
4. Keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa.ppt4. Keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa.ppt
4. Keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa.ppt
 
Gangguan osmoregulasi
Gangguan osmoregulasiGangguan osmoregulasi
Gangguan osmoregulasi
 
Cairan Resusitasi dan Keseimbangan cairan .pptx
Cairan Resusitasi dan Keseimbangan cairan  .pptxCairan Resusitasi dan Keseimbangan cairan  .pptx
Cairan Resusitasi dan Keseimbangan cairan .pptx
 
P2. keseimbangan cairan dan elektrolit
P2. keseimbangan cairan dan elektrolitP2. keseimbangan cairan dan elektrolit
P2. keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Keseimbangan air dan elektrolit
Keseimbangan air dan elektrolitKeseimbangan air dan elektrolit
Keseimbangan air dan elektrolit
 
Patofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuh
Patofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuhPatofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuh
Patofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuh
 
PR TERAPI CIARAN.pptx
PR TERAPI CIARAN.pptxPR TERAPI CIARAN.pptx
PR TERAPI CIARAN.pptx
 
agd.pptx
agd.pptxagd.pptx
agd.pptx
 

Recently uploaded

pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 

Recently uploaded (14)

pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 

CAIRAN & ELEKTROLIT.pptx

  • 2. KONSEP DASAR • Tubuh kita terdiri atas 60% air • Tersebar di dalam sel dan di luar sel • Besarnya kandungan air tergantung dari: usia, jenis kelamin, dan kandungan lemak
  • 3. VOLUME & DISTRIBUSI CAIRAN TUBUH VOLUME CAIRAN TUBUH  TBW (Total Body Water) Pria: 60% BB Wanita: 50% BB  Lemak jaringan  sangat sedikit menyimpan cairan Lemak wanita > pria
  • 4.  Usia  makin tua usia, makin sedikit kandungan airnya Ex: BBL  TBW 70-80% BB 1th  60% BB Usia pubertas – 39th  pria 60% BB, wanita 52% BB 40 – 60th  pria 55% BB, wanita 47% BB Usia > 60th  pria 52%, wanita 46% BB
  • 5. DISTRIBUSI CAIRAN Didistribusikan diantara 2 kompartemen: intraseluler dan ekstraseluler
  • 6. KOMPOSISI CAIRAN TUBUH Cairan tubuh mengandung: Oksigen yang berasal dari paru-paru Nutrisi yang berasal dari saluran pencernaan Produk metabolisme, spt CO2 Ion-ion dan elektrolit, spt Na, Cl, dll.
  • 7. FUNGSI CAIRAN 1. Mempertahankan panas tubuh dan pengaturan temperatur 2. Transpor nutrisi ke sel 3. Transpor hasil sisa metabolisme 4. Transpor hormon 5. Pelumas antar organ 6. Mempertahankan tekanan hidrostatik dalam sistem kardiovaskuler
  • 8. KONSENTRASI CAIRAN TUBUH OSMOLARITAS Konsentrasi larutan atau partikel terlarut per-liter larutan Diukur dalam satuan miliosmol Ditentukan oleh jumlah partikel terlarut per-kg air  osmolaritas menciptakan tekanan osmotik  mempengaruhi pergerakan cairan
  • 9. TONISITAS Lart. Isotonik: lart yang memp osmolaritas efektif = cairan tubuh ex: NaCl 0,9%, RL, dektrose 5% dlm air Lart. Hipertonik: lart yang memp osmolaritas efektif > cairan tubuh ex: NaCl 0,45%, NaCl 0,33% Lart. Hipotonik: lart yang memp osmolaritas efektif < cairan tubuh ex: D5NS, D5 ½NS, D5RL
  • 10.
  • 11. TEKANAN CAIRAN • Perbedaan lokasi antara interstitiel dan intravaskular menimbulkan tekanan cairan  tekanan hidrostatik & tekanan onkotik • Tek. Hidrostatik: tekanan yang disebabkan karena volume cairan dalam PD akibat kerja dari organ tubuh • Tek. Onkotik: tekanan yang disebabkan karena plasma protein
  • 12. Perbedaan kedua tekanan tersebut  pergerakan cairan misalnya • Pada ujung arteri, tekanan hidrostatik > tekanan onkotik  cairan intravaskuler akan keluar menuju interstitiel • Pada ujung vena pada kapiler, tekanan onkotik > tekanan hidrostatik  cairan dapat masuk dari interstitiel ke intravaskuler
  • 13. PERGERAKAN CAIRAN TUBUH Mekanisme pergerakan cairan tubuh melalui 3 proses, yaitu: 1 • DIFUSI 2 • OSMOSIS 3 • TRANSPOR AKTIF
  • 14. DIFUSI  Proses dimana partikel yang terdapat dalam cairan bergerak dari konsentrasi tinggi ke rendah sampai tjd keseimbangan  Kecepatan difusi dipengaruhi: ukuran molekul, konsentrasi larutan, dan temperatur
  • 15. OSMOSIS Bergeraknya pelarut bersih seperti air, melalui membran semi- permiabel dari larutan yang berkonsentrasi rendah ke tinggi yang sifatnya menarik
  • 16. TRANSPOR AKTIF Partikel bergerak dari konsentrasi rendah ke tinggi karena adanya daya aktif dari tubuh seperti pompa jantung
  • 17. KESEIMBANGAN CAIRAN • Keseimbangan cairan ditentukan oleh intake dan output cairan • Kebutuhan cairan: 1800-2500 ml/hari • Intake  1200 ml (minuman) dan 1000 ml (makanan) • Output  1200-1500 ml (urine), 100 ml (feses), 300-500 ml (paru-paru), 600-800 ml (kulit)
  • 18. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN CAIRAN & ELEKTROLIT Usia Temp Lingk Diet Stres Sakit
  • 19. PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN Rasa Dahaga ADH (Anti Diuretik Hormon) Aldosteron Prostaglandin Glukokortikoid
  • 20. CARA PENGELUARAN CAIRAN Pengeluaran cairan terjadi melalui organ- organ seperti: Ginjal Kulit Paru-paru Gastrointestinal tract
  • 21. GINJAL • Merupakan pengatur utama keseimbangan cairan yang menerima 170 liter darah perhari utk disaring • Produksi urine utk semua usia 1 ml/kgBB/jam • Pada orang dewasa: PU = 1,5 liter/hari • Jumlah PU dipengaruhi oleh ADH dan Aldosteron
  • 22. KULIT • Hilangnya cairan melalui kulit diatur o/ saraf simpatis yang merangsang aktivitas kelenjar keringat • Rangsangan kelenjar keringat  dihasilkan dari aktivitas otot, tempt lingk, dan demam • Disebut juga IWL (Insensible Water Loss): ± 15-20 ml/24 jam
  • 23. PARU-PARU • Menghasilkan IWL sekitar 400 ml/hari • Meningkatknya cairan yang hilang  sbg respon thp perubahan kecepatan dan kedalaman napas akibat pergerakan atau demam
  • 24. GASTROINTESTINAL TRACT • Dalam kondisi normal cairan yang hilang dari GIT = 100-200 ml • Perhitungan IWL secara keseluruhan adalah 10-15 cc/kgBB/24 jam, dengan kenaikan 10% dari IWL pada setiap kenaikan tempt tubuh 1°C
  • 25. PENGATURAN ELEKTROLIT Natrium (Sodium) Kalium (Potassium) Kalsium Magnesium Clorida Bikarbonat Fosfat
  • 27. HIPOVOLEMIA Suatu kondisi akibat kekurangan CES, dapat terjadi karena kehilangan cairan melalui kulit, ginjal, GIT, perdarahan  syok hipovolemik Mekanisme kompensasi: peningkatan frekuensi jantung, kontraksi jantung, tekanan vaskuler, rasa haus, pelepasan ADH & Aldosteron Hipovolemia lama  GGA
  • 28. Gejala: pusing, lemah, letih, anoreksia, mual, muntah, rasa haus, gangguan mental, konstipasi, oliguri, penurunan TD, denyut nadi meningkat, tempt meningkat, turgor kulit menurun, mukosa mulut kering
  • 29. HIPERVOLEMIA Penambahan atau kelebihan volume CES yang dapat terjadi pada saat:  Stimulasi kronis ginjal utk menahan Na dan air  Fungsi ginjal abnormal  Kelebihan pemberian cairan  Perpindahan cairan interstitiel ke plasma
  • 30. • Gejala: sesak napas, perubahan TD, nadi kuat, ascites, oedema, ronchi, kulit lembab, distensi vena jugularis
  • 31. OEDEMA • Kelebihan cairan dalam ruang interstitiel yang terlokalisasi • Dapat terjadi karena: meningkatknya tekanan hidrostatik kapiler akibat penambahan volume darah, peningkatan permeabilitas kapiler, penurunan tekanan onkotik plasma, gagal ginjal, bendungan aliran limfa
  • 32. KESEIMBANGAN ASAM BASA • Selain air dan elektrolit, tubuh juga mengandung asam basa • Senyawa asam misalnya karbonat (H2CO3) • Keadaan asam / basa dipengaruhi oleh pH • Asam ← 7 → Basa • pH plasma normal = 7,35 – 7,45
  • 33. • Untuk mempertahankan pH plasma normal dalam tubuh terdapat buffer asam basa  larutan yang tdd 2 atau lebih zat kimia utk mencegah terjadinya perubahan ion hidrogen • Pengaturan keseimbangan asam basa dilakukan melalui mekanisme: sistem buffer, pengaturan pernapasan, pengaturan oleh ginjal
  • 34. SISTEM BUFFER o Buffer membantu mempertahankan keseimbangan asam basa mll pemindahan atau pelepasan ion hidrogen o Sistem buffer utama pada CES: bikarbonat (HCO3-) dan asam karbonat (H2CO3) o Asam kuat: asam hidroclorida ↔ HCO3- o Basa kuat: Sodium hidroksida ↔ H2CO3
  • 35. PENGATURAN PERNAPASAN • Paru-paru mengatur keseimbangan asam basa dengan cara mengeluarkan CO2 • CO2 + H2O  H2CO3 • CO2 secara penuh menstimulasi pusat pernapasan • Ketika CO2 dan H2CO3 dalam darah meningkat  pusat pernapasan distimulasi  penapasan meningkat  CO2 dikeluarkan  H2CO3 turun
  • 36. • Kadar CO2 dalam darah dapat diukur sebagai pCO2 atau tekanan parsial gas CO2  pemeriksaan AGD • PaCO2: tekanan gas CO2 dalam darah arteri, normalnya 35-45 mmHg
  • 37. PENGATURAN OLEH GINJAL • Ginjal mempertahankan keseimbangan asam basa dengan pengeluaran selektif bikarbonat dan ion hidrogen • Ketika terjadi kelebihan hidrogen / asam / asidosis / pH turun  ginjal mereabsorbsi bikarbonat dan mengeluarkan ion hidrogen sebaliknya ….
  • 38. • Ketika terjadi keadaan basa / alkalosis / pH tinggi  ginjal mengeluarkan bikarbonat dan menahan ion hidrogen • Normal kadar serum bikarbonat = 22-26 mEq/liter
  • 39. KETIDAKSEIMBANGAN ASAM BASA GANGGUAN ASAM BASA pH Plasma HCO3 Plasma paCO2 Plasma Asidosis Metabolik ↓ ↓ ↓ Alkalosis Metabolik ↑ ↑ ↑ Asidosis Respiratorik ↓ ↑ ↑ Alkalosis Respiratorik ↑ ↓ ↓
  • 40. ASIDOSIS METABOLIK Terjadi akibat akumulasi abnormal asam, atau kehilangan basa. pH arteri < 7,35 dan HCO3 < 22 mEq/liter Gejala: pernapasan kusmaul (cepat dan dalam), disorientasi, dan koma
  • 41. ALKALOSIS METABOLIK Kehilangan ion hidrogen atau penambahan basa pada cairan tubuh. pH arteri > 7,45 Penyebab: mencerna sebagian besar basa Gejala: apatis, lemah, pusing, kram, gangguan mental
  • 42. ASIDOSIS RESPIRATORIK Karena kegagalan sistem pernapasan dalam membuang CO2 dari cairan tubuh Penyebab: penyakit obstruksi, restriksi paru, penurunan aktivitas pusat pernapasan
  • 43. ALKALOSIS RESPIRATORIK Karena kehilangan CO2 dari paru-paru pada kecepatan yang lebih tinggi dari produksinya dalam jaringan Penyebab: hiperventilasi alveolar, ansietas, demam, pneumonia, emboli paru