Dokumen tersebut membahas gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, termasuk dehidrasi dan hiponatremia. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kekurangan cairan, yang dapat disebabkan oleh kehilangan cairan melalui saluran pencernaan, ginjal, kulit, atau ruang dalam tubuh. Hiponatremia adalah gejala rendahnya kadar natrium darah yang dapat disebabkan oleh konsumsi air berlebih at
3. • 50 - 70 % dari berat badan terdiri dari
cairan.
• Jaringan lemak lebih kurang
mengandung air dibanding otot
–Sumber :
»Air yang diminum
»Bersama makanan
»Hasil metabolisme
4. Fungsi :
• Kehidupan sel
• Melarutkan makanan, ion ( Na – K )
• Metabolisme
Distribusi cairan tubuh dipengaruhi oleh :
• Sist sal Limfe
• Tekanan darah
• Permeabilitas kapiler
• Protein plasma
• Retensi air dan garam
5. Eksresi cairan dalam tubuh melalui :
Urin
Paru
Keringat
Feces
Rata kehilangan cairan / hari :
• Kulit/paru
(insensible water loss)
: 800 - 1200 cc
• Urine
: 1500 cc
• Feces
: 100 – 1200 cc
6. Pengaturan cairan tubuh
• Terdapat keseimbangan ( input&output )
yang diatur hipotalamus melalui
osmoreseptor.
• Pada dehidrasi me↑, haus dan ADH me↑
sehingga intake me↑ dan eksresi me↓
8. DEHIDRASI
• Tubuh kekurangan cairan
• Sebab kekurangan cairan :
– Melalui saluran cerna
• Muntah
• Bocor
• perdarahan
– Melalui sal kencing
• Pemakaian diuretik
• Penyakit ginjal
• diabetes
– Melalui kulit
• Luka bakar
• Keringat ↑↑
– Perpindahan keruang dalam badan
• Peritonitis
• Pankreatitis
9. DEHIDRASI
( vol sirkulasi efektif ↓ )
Osmolality plasma ↑
Thirst ↑
Water ingesti ↑
ADH ↑
water exc ↓
Water retensi
Osmolaliti plasma ↓
Vol sirkulasi ↑
11. • Pada dasarnya hiponatremia merupakan
gejala akibat kadar natrium atau sodiom
dalam darah yang rendah. Konsentrasi unsur
ini kurang dari 1.36 mEq/l darah.
12. PEMICU
• kadar garam yang terlalu banyak larut dalam
air.
Ini terjadi karena konsumsi air dalam tubuh terlalu tinggi. Jadi,
jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh melebihi kemampuan
ginjal untuk membuang kelebihan cairan.
13. • asupan cairan yang terlalu sedikit bisa
membuat hiponatremia pada orang yang
ginjalnya tidak berfungsi dengan baik.
Sebagai contoh adalah pada penderita gagal ginjal. Oleh karena itu, anjuran
untuk mengonsumsi cairan delapan gelas atau sekitar dua liter sehari air,
jangan dianggap remeh.
14. Menyebabkan
• otot-otot menjadi kaku, kejang dan yang
paling parah adalah koma. Hiponatremia juga
bisa terjadi pada penderita gagal jantung dan
sirosis hati saat volume darah meningkat.
Selain itu, kondisi ini juga bisa dialami oleh
penderita ketidakstabilan hormon antidiuretik.