4. 4
Petani Cinta Konservasi
termasuk
bagi Indonesia yang harus
memenuhi kebutuhan pangan
penduduknya
pada 2045.
Sekitar 30 tahun mendatang,
produksi pangan dunia
atau
rata-rata naik 4%-5% setiap
tahun selama 20 tahun.
Produksi pangan kita wajib tumbuh
minimum.
,
hanya bisa dipenuhi dengan kombinasi teknologi
yang menguntungkan dan berkelanjutan.
4
TANTANGAN
7. 7
Petani Cinta Konservasi
GAMBARAN KONDISI PROSES PRODUKSI
PENYIMPANGAN TERJADI
AKIBAT ULAH MANUSIA
MENGGANGGU DAN
MENGHANCURKAN
KESEIMBANGAN SIKLUS
SISTEM TERTUTUP MULTISKALA
MENUJU KETIDAKCUKUPAN
DAN KETIDAKSINAMBUNGAN
10. 10
Petani Cinta Konservasi
KEBERLANJUTAN
Keberlanjutan secara ekonomi dimaksudkan sebagai pembangunan yang mampu
untuk memelihara keberlanjutan
pemerintahan dan menghindari ketidakseimbangan sektoral yang dapat merusak produksi
pertanian dan industri (Fauzi, 2004). Pertanian berkelanjutan dapat dilakukan melalui
dengan tetap menjaga
sehingga peningkatan produksi pertanian dapat terus
dipertahankan hingga jangka panjang.
KEBERLANJUTAN
Sistem yang berkelanjutan secara ekologi/lingkungan merupakan usaha untuk memanfaatkan dan
dengan tidak memberikan dampak
negatif terhadap lingkungan dan berlaku adil bagi generasi mendatang (Keraf, 2002). Pertanian
berkelanjutan dapat dicapai dengan
seperti tanah, air, dan keanekaragaman
hayati yang memberikan sumbangan bagi perlindungan modal alami.
KEBERLANJUTAN
Keberlanjutan sosial diartikan sebagai sistem yang mampu mencapai
baik dalam
bidang kesehatan, gender, maupun akuntabilitas politik (Fauzi, 2004). Dalam pertanian
berkelanjutan, keberlanjutan sosial berkaitan dengan kualitas hidup dan kesejahteraan dari
mereka yang terlibat dalam sektor ini. Pertanian berkelanjutan memberikan solusi bagi
permasalahan pengangguran karena sistem ini mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak bila
dibandingkan dengan sistem pertanian konvensional yang lebih mengedepankan penggunaan
mesin dan alat-alat berat.
PERTANIAN
11. 11
Petani Cinta Konservasi
Vetiver mencegah erosi dan
meningkatkan nutrisi dan kualitas
tanah
Dari segi ekonomi, diversifikasi
tanaman dapat meningkatkan
pendapatan petani sepanjang
tahun dan meminimalkan
kerugian akibat kemungkinan
kegagalan dari menanam satu
jenis tanaman saja
meningkatkan kondisi tanah serta
melindungi lingkungan tanah
Pengendalian Hama Terpadu
(Rotasi Tanaman, Musuh Alami,
Companion Plant)
mencegah terjadinya erosi,
pergiliran tanaman, tanaman
penutup tanah
melakukan penanaman,
pemeliharaan dan kegiatan
konservasi tanah pada kawasan
lahan kritis terutama di hulu daerah
aliran sungai
KEGIATAN YANG MENUNJANG
mengkombinasikan tanaman
semusim maupun tanaman tahunan
untuk meningkatkan keuntungan
12. 12
Petani Cinta Konservasi
Pertanian
Konvensional
Pertanian
Berkelanjutan
• Sangat tergantung pada kemajuan inovasi teknologi
• Sangat tergantung pada manajemen, pengetehauan
serta keterampilan petani
• Membutuhkan investasi modal yang besar untuk
produksi dan pengembangan teknologi
• Pada umumnya tidak membutuhkan investasi modal
yang besar
• Skala pertanian yang cukup luas/besar • Skala pertanian kecil dan menengah
• Sistem tanam: monokultur • Sistem tanam: diversifikasi
• Penggunaan pupuk dan pestisida kimiawi secara luas
• Meminimalisir penggunaan pupuk dan pestisida kimiawi,
mengalihkannya dengan pupuk dan pestisida alami
• Biaya yang dikeluarkan untuk upah tenaga kerja relatif
rendah karena hanya dibutuhkan sedikit tenaga kerja
• Biaya upah tenaga kerja lebih tinggi karena dibutuhkan
lebih banyak tenaga kerja
• Ketergantungan yang tinggi pada penggunaan bahan
bakar untuk sumber energi pada produksi pertanian,
produksi pupuk, pengepakan, transportasi, dan
pemasaran
• Penggunaan bahan bakar fosil dalam proses produksi
relatif lebih rendah karena minim penggunaan mesin
pertanian, tidak memproduksi pupuk kimiawi, dan dalam
pemasarannya pun lebih menekankan pada pemasaran
secara langsung dan bersifat lokal (areal pertanian dekat
dengan konsumen sehingga jalur distribusi lebih pendek
dibandingkan dengan sistem pertanian konvensional)
15. 15
Petani Cinta Konservasi
Application of Vetiver
Grass in Solid Waste
Disposal, Ghuangzou,
China/ Vetiver is able to
drain leachate water
Sobirin/2010AKAR VETIVER
20. 20
Petani Cinta Konservasi
Kawasan Pemukiman pada
Kawasan CAT
Alih Fungsi/degradasi
Lahan Erosi dan Lahan
Kritis
Belum terbangun Sistem
Informasi SDA
SDM dan Kelembagaan
yang belum memadai
TATA WILAYAH
22. 22
Petani Cinta Konservasi
• GUNUNG - KAIAN
• GAWIR - AWIAN
• CINYUSU - RUMATEUN
• SAMPALAN - KEBONAN
• PASIR - TALUNAN
• DATARAN - SAWAHAN
• LEBAK - CAIAN
• LEGOK - BALONGAN
• SITU - PULASARAEUN
• LEMBUR - URUSEUN
• WALUNGAN - RAWATEUN
• BASISIR - JAGAEUN
• LEUWEUNG RUKSAK
• CAI BEAK
• MANUSA BALANGSAK
KAMI MOAL NGELEHAN,
KAMI MOAL NGELEHKEUN,
TAPI PASTI NEPI KA TUJUAN
NGAN HAMPURA,
BISI AYA NU KALABRAK,
KASERED KABAWA PALID,
KABANJIRAN
JEUNG KAKEUEUM,
DA BONGAN NGAHALANGAN
JEUNG AYA DINA
JAJALANEUN KAMI
UGA SILIWANGI:
• NGANGON KALAKAY
• NGITUNG TUNGGUL
• Balebat
• Carangcang tihang
• Meletek panonpoe
• Isuk-isuk
• Haneut moyan
• Pecat sawed
• Tangange
• Lingsir
• Tunggang gunung
• Sore
• Sariak layung
• Ngampih laleur
• Burit
• Sandekala
• Sareupna
• Harieum beungeut
• Sareureuh budak
• Sareureuh kolot
• Tengah peuting
• Janari leutik
• Janari gede
• Kongkorongok hayam
• NGIJIH
• MAMARENG (DANGDANGRAT)
• HALODO
• LABUH
Sumber MP
TATA LAMPAH
23. 23
Petani Cinta Konservasi
Arinyana teu arengeuh,
langit enggeus semu beureum, haseup ngebul tina pirunan.
…, saenyana anu jadi gara-gara sagala jadi dangdangrat.
… bubuntut salah nu ngatur, panarat pabeulit dina cacadan.
da nu ngawulukuna lain jalma tukang tani
nya karuhan tarate hapa sawareh, kembang kapas hapa buahna.
Buah pare loba nu teu asup kana aseupan.
da bongana nu ngebonna tukang ngabarohong,
nu tanina ngan pinter kabalinger.
Aya anu wani ngorehan terus, teu ngahiding kana panglarang.
Ngorehan bari ngalawan, ngalawan bari seuri. Nyaeta budak angon.
Imahna dibirit leuwi, pantona batu satangtung,
Kahieuman ku handeuleum, karimbunan ku hanjuang.
Ari ngangonna? Lain kebo lain embe. lain meong lain banteng,
tapi kalakay jeung tutunggul.
GLOBAL WARMING, KRISIS PERTANIAN, DAN SOLUSINYA
DALAM PESAN BUDAYA SUNDA WANGSIT SILIWANGI
25. 25
Petani Cinta Konservasi
PARTISIPASI PASIF
PARTISIPASI
KONSULTATIF
PARTISIPASI
INTERAKTIF
PENDEKATAN
TERHADAP PETANI
PENDEKATAN PARTISIPASI (DILAPANGAN)
Program dilakukan dari
pihak petugas untuk
dilaksanakan kepada
masarakat yang sebelumnya
dilakukan sosialisasi terlebih
dahulu tanpa merubah
perencanaan program
Melaksanakan program dengan
penjelasan secara rinci
pelaksanaan program.
Pendekatan tersebut dilakukan
tanpa menggali tingkat
kesulitan di lapangan.
Pendekatan ini merupakan
gabungan dari pendekatan
Button Up& Top-Down. Petugas
berusaha memahami kendala
lapangan yang kemudian
dilakukanidentifikasibersama
masyarakat sehingga mencari
solusi perencanaan program,
sehingga keputusan yang diambil
merupakan keputusanyang
ditentukan oleh masyarakat.
Teknik pendekatan dengan
menjadikan petani sebagai
pemeran utama dalam
pengambilan keputusan.
26. 26
Petani Cinta Konservasi
KONDISI BIOFISIK
Denganmempertimbangkan
keadaanbiofisik lokasi
terutamapada lereng dan
kedalaman tanah,serta pada
faktor pendukungyang lain
seperti sifat fisik tanah,sifat
kimia dan iklim.
SOSIAL EKONOMI
Denganstatus kepemilikan
lahan,luas lahan,jumlah
tenagakerja yang tersedia,
kepemilikan hewan ternak,dll.
Pertimbangan tersebut
dimaksudkan untuk
menganalisis kemampuan
metodeyang diterapkan di
wilayahnya.
EVALUASI KEDALAMAN TNH
KONDISI LERENG
Periksa untuksetiap teknik
konservasi apakah lereng dan
kedalaman tanah berada
pada batas-batasyang telah
sesuai, dengan
mempertimbangkan
beberapa faktor antaralain :
drainase tanah,kondisi
biofisik dan ekono.Kondisi
lereng dan kedalaman tanah
PROSEDUR PEMILIHAN TEKNIK KONSERVASI
Menentukantingkat bahaya
erosi (TBE), untukmengetahui
batas erosi yang
diperbolehkan berdasarkan
tingkat ketebalan tanah.TBE
EVALUASI TEKNIK
KONSERVASI LERENG
Mengevaluasiapakah setiap
teknik konservasi yang
diterapkan dapat menekanerosi
sampai tingkat yang dapat
ditoleransi berdasarkan kondisi
lapangan. Setiap macam
penggunaantanahmempunyai
pengaruhterhadapkerusakan
tanah akibat adanyaerosi.
TINGKAT
BAHAYA EROSI
27. 27
Petani Cinta Konservasi
Pemanfaatan sisa-sisa tanaman atau
tumbuhan.
(RESIDUE MANAGEMENT).
Penanaman saluran-saluran
pembuangan dengan rumput.
(VEGETATEDORGRASSEDWATER WAYS).
Penanaman tumbuhan / tanaman
yang menutupi tanah secara
terus menerus. (COVER CROP)
Penanaman dalam Strip.
(STRIP CROPPING).
Pergiliran tanaman dengan Tan.
Pupuk hijau atau penutup
tanah
(CONSERVATION ROTATION).
Jenis
Metode Vegetatif
Pertanian hutan (AGRO FORESTRY)
digabung dengan cover crop
29. 29
Petani Cinta Konservasi
PENANAMAN DALAM STRIP
(StripCropping)
• Metode Vegetatif dengan mengunakan sistim strip
rumput
• System bercocok tanam dengan beberapa jenis
tanaman yang ditanam dalam strip-strip yang berselang-
seling pada sebidang tanah dan disusun memotong
lereng atau menurut garis kontur.
• Dalam strip berukuran 0,5 cm atau lebih
• tanaman yang digunakan adalah tanaman pangan atau
tanaman semusim sehinga tanaman dalam strip tumbuh
rapat untuk penutup tanah atau ditujukan sebagai pupuk
hijau
Keuntungan
• Pemeliharaan strip rumput memerlukan sedikit tenaga
kerja.
• Tidak memerlukan persyaratan kesuburan tanah
• Cepat tumbuh sebagai penahan erosi tanah
• Hasil pangkasan dapat digunakan sebagai pakan ternak
Kelemahan
• Vertiver kurang dapat dimanfaatkan untuk ternak.
• Kalau rumah tangga tidak memiliki ternak atau system
pakan ternak tidak tersedia, maka tidak ekonomis dan
tidak menarik bagi petani.
31. 31
Petani Cinta Konservasi
PERTANAMAN MAJEMUK
(MultipleCropping).
Persyaratan pemilihan tanaman yang sesuai :
• Dipilih tanaman yang tajuknya tidak saling
menyaingi,
• Dipilih tanaman semusim yang tahan naungan.
• Pola pertanaman majemuk dapat dilakukan secara
bersama-sama dengan tanaman pokok secara
bergantian (Crop rotation) ataupun setelah
tanaman pokok ditanam (tumpang sari). Keuntungan :
• Tanah selalu tertutup Vegetasi.
• Kehilangan hara dapat ditekan akibat proses
pelindian (leaching).
• Mengurangi pertumbuhan gulma.
• Mengurangi pengangguran musiman.
• Intensitas penggunaan lahan tinggi sehingga
pendapatan dapat ditingkatkan.
• Memutuskan siklus hidup hama dan penyakit
serta mendersivikasi produk
• Merupakan penganekaragaman jenis tanaman pada
sebidang tanah, yang bertujuan mengurangi resiko
kegagalan produksi pada satu jenis tanaman pokok
32. 32
Petani Cinta Konservasi
Pertanaman Lorong
(AlleyCropping ).
• Merupakan system bercocok tanam diantara
tanaman pokok ditanam - tanaman konservasi
pada pematang atau guludan ( 10 – 25 cm )
berupa rumput ataupun leguminosae yang
berfungsi sebagai tanaman pagar, sehingga
secara keseluruhan tanaman tersebut berbentuk
lorong
Keuntungan:
• Dapat mengurangi tingkat erosi
• Mempertahankan organik
• Tanaman pagar merupakan sumber makanan
ternak, kayu bakar serta bahan makanan manusia
Kelemahan :
• Luas Areal terkurangi 5 – 20 % Produksi pokok
menurun.
• Perlu tenaga kerja lebih untuk memangkas
tanaman pagar.
33. 33
Petani Cinta Konservasi
Pertanaman Seladan
Tanaman Penutup
Lahan
• Merupakan pertanaman campuran antara
tanaman tahunan dengan tanaman semusim
menjelang kanopi tahunan menutup lahan
• Tanaman Penutup Lahan adalah tanaman yang
ditanam tersendiri (pada saat lahan tidak ditanami
tanaman pokok) ataupun ditanam bersamaan
tanaman pokok.
• Teknik konservasi dengan pertanaman sela dan
penutup tanah sangat sesuai diterapkan tanpa
musim kering ataupun pada musim kering yang
pendek (< 4 bulan )
• Tanaman penutup tanah dapat dibagi :
• Tanaman penutup tanah rendah
• Tanaman penutup tanah sedang
• Tanaman penutup tanah Tinggi
• Tanaman penutup tanah dengan semak belukar
lokal
Keuntungan :
• Memperbaiki & mempertahankan sifat Fisik dan Kimia.
• Mengurangi Penguapan. Memberantas Gulma.
Penutupan Tanah.
• Ditanam sendiri (tidak ditanami tanaman pokok )
• Ditanam bersama-sama tanaman pokok. 3.Pelindung
tanaman pokok.
Peranan Tanaman Penutup Tanah
• Menahan atau mengurangi daya perusak butir-butir hujan
yang jatuh dan aliran air diatas permukaan tanah.
• Menambah B.O Batang, Ranting, daun.
• Melakukan transpirasi Mengurangi kandungan air tanah.
• Berkurangnya kekuatan dispersi air hujan
• Mengurangi jumlah & kec. Aliran permukaan
• Memperbesar Infiltrasi dan mengurangi Erosi tanah
• Tanaman penutup tanah rendah
• Jenis rerumputan dan tumbuhan merambat
• Tanaman penutup tanah sedang Jenis semak
• Tanaman penutup tanah tinggi Jenis Pohon – pohonan
34. 34
Petani Cinta Konservasi
PAGAR
HIDUP
• Merupakan tanaman konservasi yang ditanam
mengikuti batas kepemilikan lahan dengan
jenis yang berfungsi sebagai makanan ternak
/ kayu bakar
• / manfaat ganda dan berfungsi untuk
mengurangi erosi
• Ditanam dengan jarak tanam cukup rapat <10
cm.
• Perbanyakan dengan cara Stek Keuntungan :
• Menekan Erosi
• Tambahan penghasilan (sebagai kayu bakar /
makanan ternak )
• Kelemahan :
• Merupakan inang beberapa jenis hama yang
dapat merugikan tanaman (burung).
35. 35
Petani Cinta Konservasi
• Mulsa merupakan bahan yang berasal dari organik
ataupun anorganik yang diberikan pada
permukaan tanah, yang berfungsi mengurangi
evaporasi tanah sehingga penghematan
pengunaan irigasi tanaman dan menekan serangan
hama tanah.
Keuntungan:
• Mengurangi Erosi
• Meningkatkan laju Infiltrasi & kandungan air dalam
tanah.
• Menambah hara tanaman.
• Menekan pertumbuhan gulma apabila mulsa cukup
tebal.
• Menekan laju evaporasi tanah
Kerugian:
• Pada musim hujan, mulsa dapat media
pertumbuhan jamur.
• Mulsa dari luar ladang memerlukan tenaga ekstra.
PENGGUNAAN
MULSA
37. 37
Petani Cinta Konservasi
PEKERJAAN DAN PENGHIDUPAN
Pertanian berkelanjutan pada usaha yang skalanya cukup besar juga mampu menyerap
tenaga kerja lokal, misalnya untuk persiapan lahan maupun pembersihan gulma.
Hal ini memperbaiki kemampuan mereka dalam memenuhi kebutuhan dasarnya.
KEAMANAN AIR
Bagi masyarakat saat ini, air bersih dan sehat merupakan barang langka terutama pada
musim kemarau. Melalui penerapan rotasi tanaman, para petani secara perlahan-lahan
mengurangi pemanfaatan input kimia di lahan persawahan yang pada gilirannya bisa
meningkatkan keamanan air yang dikonsumsi
37DAMPAK KONSERVASI TERHADAP
KESEHATAN
Pemanfaatan pupuk dan pestisida kimia untuk lahan persawahan dan pengembangan
sayur-sayuran menjadi ancaman serius bagi kesehatan. Melalui pengembangan pertanian
organik dalam jangka panjang bisa berdampak pada peningkatan kualitas kesehatan
masyarakat.
39. 39
Petani Cinta Konservasi
Upaya pengelolaan sumberdaya alam (lahan, air, sumberdaya manusia dan lain-
lain) yang terintegrasi, rasional dan berkelanjutan yang ditujukan untuk
meningkatkan nilai tambah secara progresif dan berkelanjutan dengan
menghormati sejarah dan budaya di DAS Cimanuk untuk generasi sekarang dan
mendatang.
• (Sehat) Menjadikan DAS Cimanuk Kawasan yang sehat dalam
beragam aspek/sektor kehidupan
• (Cantik) Menjadikan DAS Cimanuk yang indah sebagai tujuan
wisata
• (Mulia)
Cimanuk Waluya
• : Mendukung integritas sumber daya alam dan ekologis dengan
memajukan praktik pengelolaan yang berkelanjutan.
• : Melibatkan dan memberdayakan orang dan organisasi dengan
beragam keterampilan dan keahlian untuk mencapai tujuan bersama lebih baik
dari yang dapat dilakukan secara terpisah.
• : Membina lingkungan dengan belajar, dan mendidik orang-orang
DAS Cimanuk untuk berperan aktif dan terlibat dalam pengelolaan lingkungan.
• : Mendukung konsistensi tindakan dan metode melalui
penilaian berkelanjutan terhadap program pembangunan.
• : Mendekati peluang dan tantangan dengan komunikasi yang
tidak memihak, jujur dan terbuka
40. 40
Petani Cinta Konservasi
VISI
Menjadi gerakan masyarakat penyelamat DAS Cimanuk yang
sistemik dan terintegrasi dengan mempromosikan pembangunan
berkelanjutan melalui pemulihan dan konservasi sumber daya
alam dan budaya
MISI
1. Mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari penyelamatan
DAS Cimanuk
2. Memimpin dan mengkoordinir aksi penyelamatan DAS Cimanuk
3. Menjadikan DAS Cimanuk sebagai benteng lingkungan hidup dan
kesejahteraan masyarakat
40
VISI
41. 41
Petani Cinta Konservasi
Fasilitasi
Menata kelembagaan
Pelaksaan Demplot &
Fasilitasi Pembentukan
Penataan kelembagaan
kelompok
tani/masyarakat
Peningkatan
Kapasitas SDM
Finalisasi Rencana
Aksi
Capacity Building
kelompok
tani/masyarakat
Social Engineering
kelompok
tani/masyarakat
Penguatan dan
Pelebaran Jejaring
ROAD MAP
2019 2019 2019 2020 20202020