SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
PROFIL
JAZULI Kelompok Tani MAKMUR
 Desa Getas Kecamatan Cepu
Kabupaten Blora
JATENG
SERIBU SATU IMPIAN PETANI
SERIBU SATU KENDALA YANG DI HADAPI
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
Akhir–akhir ini bertani / bercocok tanam khususnya padi penuh dengan berbagai kendala
baik dari segi pra panen hingga pasca panen
Awal pra panen petani sudah di kawatirkan dengan ketersediaan air yang menjadi factor
dominan keberlangsungan kehidupan tanaman.
Belum lagi massa perawatan, pertumbuhan tanaman yang kurang maksimal yang selama
ini belum di ketahui factor penyebabnya, bisa jadi dari kurangnya asupan pupuk pada
tanaman karena terbatasnya kouta atau factor lainnya yang petani sendiri belum
memahami Kejadian seperti ini.
Kendala di akhir adalah kesetabilan harga yang tidak menentu di massa panen, bahkan
cenderung di bawah perkiraan petani.
Dengan adanya kendala di lapangan inilah sangat memungkinkan petani untuk enggan
lagi bercocok tanam karena di rasa BOP dengan hasil panen tidak sebanding dan bahkan
petani merugi.
Demi menumbuhkan kembali semangat bertani, sangat di perlukan pemetaan wilayah
petani yang di harapkan bisa membantu mengatasi masalah yang akan timbul dan yang
sedang terjadi di lapangan.
KATA PENGANTAR
 Di tengah massa pandemi seperti sekarang ini sangat berpengaruh dalam
segala bidang usaha, tidak terkecuali bertani.
 Selama ini yang sangat di tekankan oleh pemerintah, guna menopang
ketahanan pangan juga demi keberlangsungan kehidupan adalah sektor
pertanian.
 Oleh sebab itu saya pribadi sangat tergugah, semakin semangat dan tertantang
dalam bidang yang satu ini yaitu menjadi petani.
 Sebesar apapun hambatan dan kendala yang terjadi di lapangan menjadi suatu
pembelajaran yang harus di hadapi.
 Hal inilah yang mendorong pribadi saya menjadi lebih memahami dan tergugah
bersama –sama teman petani selalu belajar dan terus belajar sehingga kami
bisa mengatasi setiap kendala yang mungkin dan sedang terjadi .
 Dengan demikian sangat diperlukan adanya pemberdayaan kelembagaan di
tingkat petani yang dominan penduduk desa yang bersinergi dengan Penyuluh
Pertanian.
 Oleh sebab itu kehadiran tokoh yang menguasai teknologi, yang mampu
berinovasi dengan kemajuan teknologi serta mempunyai kemampuan
manejerial dirasakan penting untuk lebih mempermudah komunikasi antara
pemerintah dan petani.
P
U
P
U
K
AIR
HARGA
SUMBER AIR YANG ADA
ALIRAN BENGAWAN SOLO JARAK LAHAN PERTANIAN 1,5 km
KREASI DAN INOVASI
TEKNOLOGI
Untuk lebih meningkatkan produktivitas tanaman pangan maupun
tanaman hortikultura serta peningkatan pendapatan petani diperlukan
ketersediaan air, baik dalam fase pengolahan lahan yang lebih baik dan
efisien juga demi keberlangsungan pertumbuhan tanaman, serta
pengendalian HPT yang tepat dan effiesn . Oleh karena itu diperlukan
mekanisasi pertanian atau penggunaan alat alat pertanian yang lebih
modern.
Kreativitas menciptakan teknologi baru, sangat diperlukan untuk
peningkatan produksi pertanian.
Maka teknologi inovasi yang sudah kami kembangkan
bersama anggota kelompok Tani dan sudah dirasakan manfaatnya untuk
petani di kelompok kami, maupun di desa sekitar pada umumnya
diantaranya adalah pompanisasi , untuk mengatasi kekurangan air pada
lahan pertanian Yang mana tehnologi tersebut belum pernah ada
sebelumnya .
Pompa system pipanisasi ini mampu mengairi lahan sejauh lebih dari
1.500 m dengan elevasi 29 m dari permukaan air bengawan solo. yang di
gerakkan dengan pompa centrifugal dan motor listrik sebagai powernya.
AWAL PEMBANGUNAN PEMASANGAN MESIN POMPA
Mewujudkan Irigasi
Air permukaaan 150 Ltr / detik
KONDISI LAHAN PERTANIAN
Sebelum adanya Pengairan irigasi Setelah adanya irigasi
Saat ini Pupuk kimia memang jadi sesuatu yang lagi
trend.
Bagaimana mungkin pencapaian hasil produksi pertanian
bisa maksimal apabila kebutuhan pupuk tidak di berikan
sesuai kebutuhan tanaman.
Pokok masalahnya sebenarnya bukan hanya di factor
pupuk kimia tersebut yang menjadi penyebab
berkurangnya hasil produksi, atau bahkan menjadi
penyebab kegaglan panen.
Petani selaku pelaku usaha harus mau bersinergi dan
berdiskusi melalui system pemberdayaan kelembagaan,
yang bias saling berdiskusi guna mengatasi kondisi lahan
saat ini dan menganalisa secara sistematis faktor
penyebab berkurangnya hasil produksi dan bahkan
terjadi kegagalan panen. sehingga semuanya secara
berkelompok perlahan perlahan akan dapat teratasi.
Dari sinilah peranan penting penguatan kelompok yang
mampu berinovasi dengan kemajuan tehnologi.
Bersama petugas menganalisa di
lapangan
Dengan menguji tanah
pertanian Kesimpulan hasil
 Rata – rata kandungan c-
organik tanah di bawah standar
 Kandungan unsur N sangat tinggi (
Basa )
 Unsur phospor tinggi
 Unsur mikro dan makro dalam
tanah sangat minim
AKIBAT YANG TERJADI
PADA TANAH PADA TANAMAN
 Pelandaian produktivitas lahan pertanian
(levelling off), semakin tahun semakin menurun.
• Trend peningkatan produktivitas jauh lebih
rendah dari trend jumlah pupuk ditambahkan
• Rendahnya efisiensi penggunaan pupuk
• Jumlah pupuk lebih tinggi untuk
menghasilkan produk yang sama
 Kemampuan menahan air sangat kecil
-Tanaman tidak bisa tumbuh normal.
-Banyak timbul OPT
-Hasil panen akan menurun bahkan
kemungkinan besar gagal panen.
-Biaya perawatan besar.
-
Tanaman
Bagaimana cara
mengatasi....... ???????????
HANYA SATU CARA
1
• MENGAPA PUPUK KOMPOS…..???
Penggunaan lahan sawah secara intensif dengan
menggunakan bahan kimia yang tidak berimbang menyebabkan
terjadinya ketidakseimbangan unsur hara dalam tanah yang
berakibat pada melandainya tingkat produksi padi (leveling off).
Upaya untuk mengembalikan kesuburan lahan sangat perlu
dilakukan, agar tingkat produksi padi kembali meningkat, salah
satunya adalah dengan mengaplikasikan pupuk organik
( kompos ) dalam pelaksanaan pertanian.
Pupuk kompos sangat penting untuk menjaga dan
meningkatkan kesuburan tanah .
Kami-pun mempunyai potensi pemanfaatan limbah kotoran
ternak yang banyak di miliki warga, untuk pembuatan pupuk
kompos yang selama ini terabaikan oleh petani .
Juga penggunaan fermentasi urine sapi yang bisa digunakan
sebagai pupuk dan pestisida organic cair.
Pen
distr
ibusi
an
kom
pos
di
bebe
rapa
peta
ni
Guna menjaga kestabilan harga produksi
pertanian di massa panen raya di tingkat anggota
kelompok tani yang cenderung harga rendah,
karena kondisi cuaca basah.
saya bersama anggota kelompok tani
berkoordinasi mengadakan penyerapan hasil
panen dengan cara membeli gabah.
Kemudian kami tampung dan di keringkan dengan
bad dryer dengan kapasitas 30 ton sekali proses
pengeringan.
Dari hasil penyerapan tersebut sebagian ada yang
kami produksi bentuk beras premium untuk
mengisi gudang bulog, juga sebagian kami kemasi
untuk kami pasarkan di wilayah sekitar.
 1. Pengenalan Mesin Tanam Rice Transplantar
 2. Pengurangan ketergantuan penggunaan pupuk kimia
 3. Pemanfaatan limbah organik untuk membuat pupuk bokasi
 4. Pembuatan POC dengan menggunakan decomposer
 5. Fermentasi urine sapi (Ferinsa)
 6. Adopsi pompa dengan menggunakan tenaga surya untuk
pengembangan perluasan lahan.
 7. Pembangunan pengering padi ( bad dryer ).
 8. Pembangunan RMU / Penggilingan Padi
 Ada 20 Ha petani yang menanam padi menggunakan
transplanter
 Ada sekitar 56 ha yang sudah mengaplikasikan pupuk
organik
 Sudah memproduksi 112 ton yang sudah terdistribusi di
berbagai desa.
 Sudah memproduksi 800 liter POC dan PESNAB yang
sudah terdistribusi di berbagai desa.
 Perluasan pengembangan pengairan.
 Terwujudnya pengering padi system bad dryer dengan
kapasitas 30 ton
 Terwujudnya RMU yang mampu memproduksi beras
premium standart bulog
 Juara 1 Lomba Kelompok Tani Tingkat
Kabupaten Blora Tahun 2020
 Menjadi Narasumber mengenai Teknologi
Sederhana Untuk Adaptasi Kekeringan yang
diadakan oleh Kementrian Pertanian Pusat.
 Menjadi Narasumber mengenai Pengenalan
Pupuk Organik yang diadakan oleh Balai Besar
Lembang.
PENUTUP
Pemberdayaan kelembagaan di tingkat petani sangat
penting untuk mendukung peningkatan pendapatan petani .
Bahwa dengan tumbunya rasa persaudaraan dan
kebersamaan sebesar apaun kendala akan bisa teratasi.
Tidak ketinggalan dibutuhkan pula peran pemerintah untuk lebih
meningkatkan kapasitasnya atau SDM dengan porsi yang lebih.
misalnya dengan pelatihan maupun pembiayaan percontohan.
untuk bisa lebih meningkatkan peranannya dalam masyarakat
serta mempunyai pedoman kerja yang jelas dalam bersinergi
dengan kelompok tani dan petani demi kesejahteraan bersama .
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to MAKMUR.pdf

tugas tbt teh tembakau DAFFA.docx
tugas tbt teh tembakau DAFFA.docxtugas tbt teh tembakau DAFFA.docx
tugas tbt teh tembakau DAFFA.docxTasyaSalsabila32
 
Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...
Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...
Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...Hazar Noah
 
Makalah pertanian (2)
Makalah pertanian (2)Makalah pertanian (2)
Makalah pertanian (2)BaihakiPLS
 
Sukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanianSukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanianSukma Wijaya
 
(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanianElisabeth Marina
 
Laporan besar put bismillah
Laporan besar put bismillahLaporan besar put bismillah
Laporan besar put bismillahM Abidin
 
Tugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijauTugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijauEla Afellay
 
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptxyunus591002
 
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi MalaysiaAsia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi MalaysiaSharifah Nor Hadaniah
 
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA Puan Habibah
 
PENANAMAN PADI DENGAN RICE PLANTER.pdf
PENANAMAN PADI DENGAN RICE PLANTER.pdfPENANAMAN PADI DENGAN RICE PLANTER.pdf
PENANAMAN PADI DENGAN RICE PLANTER.pdfarsyadi syadi
 
Penerapan teknologi-bio-perforasi
Penerapan teknologi-bio-perforasiPenerapan teknologi-bio-perforasi
Penerapan teknologi-bio-perforasiJohny S P
 
PERTANIAN BERKELANJUTAN.ppt
PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptPERTANIAN BERKELANJUTAN.ppt
PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptboyrizajuanda
 
01 ketahanan pangan dan teknologi produktivitas
01 ketahanan  pangan  dan teknologi  produktivitas01 ketahanan  pangan  dan teknologi  produktivitas
01 ketahanan pangan dan teknologi produktivitasIr. Zakaria, M.M
 
Fenomena revolusi hijau
Fenomena revolusi hijauFenomena revolusi hijau
Fenomena revolusi hijauYuca Siahaan
 
Revolusi hijau pada masa Orba
Revolusi hijau pada masa OrbaRevolusi hijau pada masa Orba
Revolusi hijau pada masa Orbaaswansetiawan
 

Similar to MAKMUR.pdf (20)

tugas tbt teh tembakau DAFFA.docx
tugas tbt teh tembakau DAFFA.docxtugas tbt teh tembakau DAFFA.docx
tugas tbt teh tembakau DAFFA.docx
 
Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...
Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...
Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...
 
10 budidaya-padi
10 budidaya-padi10 budidaya-padi
10 budidaya-padi
 
Makalah pertanian (2)
Makalah pertanian (2)Makalah pertanian (2)
Makalah pertanian (2)
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Sukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanianSukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanian
 
INOVASI BANJAR SAPA PLUS
INOVASI BANJAR SAPA PLUSINOVASI BANJAR SAPA PLUS
INOVASI BANJAR SAPA PLUS
 
(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian
 
Pertanian Konservasi
Pertanian KonservasiPertanian Konservasi
Pertanian Konservasi
 
Laporan besar put bismillah
Laporan besar put bismillahLaporan besar put bismillah
Laporan besar put bismillah
 
Tugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijauTugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijau
 
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
 
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi MalaysiaAsia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
 
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA
 
PENANAMAN PADI DENGAN RICE PLANTER.pdf
PENANAMAN PADI DENGAN RICE PLANTER.pdfPENANAMAN PADI DENGAN RICE PLANTER.pdf
PENANAMAN PADI DENGAN RICE PLANTER.pdf
 
Penerapan teknologi-bio-perforasi
Penerapan teknologi-bio-perforasiPenerapan teknologi-bio-perforasi
Penerapan teknologi-bio-perforasi
 
PERTANIAN BERKELANJUTAN.ppt
PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptPERTANIAN BERKELANJUTAN.ppt
PERTANIAN BERKELANJUTAN.ppt
 
01 ketahanan pangan dan teknologi produktivitas
01 ketahanan  pangan  dan teknologi  produktivitas01 ketahanan  pangan  dan teknologi  produktivitas
01 ketahanan pangan dan teknologi produktivitas
 
Fenomena revolusi hijau
Fenomena revolusi hijauFenomena revolusi hijau
Fenomena revolusi hijau
 
Revolusi hijau pada masa Orba
Revolusi hijau pada masa OrbaRevolusi hijau pada masa Orba
Revolusi hijau pada masa Orba
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

MAKMUR.pdf

  • 1. PROFIL JAZULI Kelompok Tani MAKMUR  Desa Getas Kecamatan Cepu Kabupaten Blora JATENG
  • 2. SERIBU SATU IMPIAN PETANI SERIBU SATU KENDALA YANG DI HADAPI
  • 3. P E N D A H U L U A N Akhir–akhir ini bertani / bercocok tanam khususnya padi penuh dengan berbagai kendala baik dari segi pra panen hingga pasca panen Awal pra panen petani sudah di kawatirkan dengan ketersediaan air yang menjadi factor dominan keberlangsungan kehidupan tanaman. Belum lagi massa perawatan, pertumbuhan tanaman yang kurang maksimal yang selama ini belum di ketahui factor penyebabnya, bisa jadi dari kurangnya asupan pupuk pada tanaman karena terbatasnya kouta atau factor lainnya yang petani sendiri belum memahami Kejadian seperti ini. Kendala di akhir adalah kesetabilan harga yang tidak menentu di massa panen, bahkan cenderung di bawah perkiraan petani. Dengan adanya kendala di lapangan inilah sangat memungkinkan petani untuk enggan lagi bercocok tanam karena di rasa BOP dengan hasil panen tidak sebanding dan bahkan petani merugi. Demi menumbuhkan kembali semangat bertani, sangat di perlukan pemetaan wilayah petani yang di harapkan bisa membantu mengatasi masalah yang akan timbul dan yang sedang terjadi di lapangan.
  • 4. KATA PENGANTAR  Di tengah massa pandemi seperti sekarang ini sangat berpengaruh dalam segala bidang usaha, tidak terkecuali bertani.  Selama ini yang sangat di tekankan oleh pemerintah, guna menopang ketahanan pangan juga demi keberlangsungan kehidupan adalah sektor pertanian.  Oleh sebab itu saya pribadi sangat tergugah, semakin semangat dan tertantang dalam bidang yang satu ini yaitu menjadi petani.  Sebesar apapun hambatan dan kendala yang terjadi di lapangan menjadi suatu pembelajaran yang harus di hadapi.  Hal inilah yang mendorong pribadi saya menjadi lebih memahami dan tergugah bersama –sama teman petani selalu belajar dan terus belajar sehingga kami bisa mengatasi setiap kendala yang mungkin dan sedang terjadi .  Dengan demikian sangat diperlukan adanya pemberdayaan kelembagaan di tingkat petani yang dominan penduduk desa yang bersinergi dengan Penyuluh Pertanian.  Oleh sebab itu kehadiran tokoh yang menguasai teknologi, yang mampu berinovasi dengan kemajuan teknologi serta mempunyai kemampuan manejerial dirasakan penting untuk lebih mempermudah komunikasi antara pemerintah dan petani.
  • 6. SUMBER AIR YANG ADA ALIRAN BENGAWAN SOLO JARAK LAHAN PERTANIAN 1,5 km
  • 7. KREASI DAN INOVASI TEKNOLOGI Untuk lebih meningkatkan produktivitas tanaman pangan maupun tanaman hortikultura serta peningkatan pendapatan petani diperlukan ketersediaan air, baik dalam fase pengolahan lahan yang lebih baik dan efisien juga demi keberlangsungan pertumbuhan tanaman, serta pengendalian HPT yang tepat dan effiesn . Oleh karena itu diperlukan mekanisasi pertanian atau penggunaan alat alat pertanian yang lebih modern. Kreativitas menciptakan teknologi baru, sangat diperlukan untuk peningkatan produksi pertanian. Maka teknologi inovasi yang sudah kami kembangkan bersama anggota kelompok Tani dan sudah dirasakan manfaatnya untuk petani di kelompok kami, maupun di desa sekitar pada umumnya diantaranya adalah pompanisasi , untuk mengatasi kekurangan air pada lahan pertanian Yang mana tehnologi tersebut belum pernah ada sebelumnya . Pompa system pipanisasi ini mampu mengairi lahan sejauh lebih dari 1.500 m dengan elevasi 29 m dari permukaan air bengawan solo. yang di gerakkan dengan pompa centrifugal dan motor listrik sebagai powernya.
  • 9.
  • 11. KONDISI LAHAN PERTANIAN Sebelum adanya Pengairan irigasi Setelah adanya irigasi
  • 12. Saat ini Pupuk kimia memang jadi sesuatu yang lagi trend. Bagaimana mungkin pencapaian hasil produksi pertanian bisa maksimal apabila kebutuhan pupuk tidak di berikan sesuai kebutuhan tanaman. Pokok masalahnya sebenarnya bukan hanya di factor pupuk kimia tersebut yang menjadi penyebab berkurangnya hasil produksi, atau bahkan menjadi penyebab kegaglan panen. Petani selaku pelaku usaha harus mau bersinergi dan berdiskusi melalui system pemberdayaan kelembagaan, yang bias saling berdiskusi guna mengatasi kondisi lahan saat ini dan menganalisa secara sistematis faktor penyebab berkurangnya hasil produksi dan bahkan terjadi kegagalan panen. sehingga semuanya secara berkelompok perlahan perlahan akan dapat teratasi. Dari sinilah peranan penting penguatan kelompok yang mampu berinovasi dengan kemajuan tehnologi.
  • 13. Bersama petugas menganalisa di lapangan Dengan menguji tanah pertanian Kesimpulan hasil  Rata – rata kandungan c- organik tanah di bawah standar  Kandungan unsur N sangat tinggi ( Basa )  Unsur phospor tinggi  Unsur mikro dan makro dalam tanah sangat minim
  • 14. AKIBAT YANG TERJADI PADA TANAH PADA TANAMAN  Pelandaian produktivitas lahan pertanian (levelling off), semakin tahun semakin menurun. • Trend peningkatan produktivitas jauh lebih rendah dari trend jumlah pupuk ditambahkan • Rendahnya efisiensi penggunaan pupuk • Jumlah pupuk lebih tinggi untuk menghasilkan produk yang sama  Kemampuan menahan air sangat kecil -Tanaman tidak bisa tumbuh normal. -Banyak timbul OPT -Hasil panen akan menurun bahkan kemungkinan besar gagal panen. -Biaya perawatan besar. - Tanaman
  • 16. • MENGAPA PUPUK KOMPOS…..??? Penggunaan lahan sawah secara intensif dengan menggunakan bahan kimia yang tidak berimbang menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan unsur hara dalam tanah yang berakibat pada melandainya tingkat produksi padi (leveling off). Upaya untuk mengembalikan kesuburan lahan sangat perlu dilakukan, agar tingkat produksi padi kembali meningkat, salah satunya adalah dengan mengaplikasikan pupuk organik ( kompos ) dalam pelaksanaan pertanian. Pupuk kompos sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan kesuburan tanah . Kami-pun mempunyai potensi pemanfaatan limbah kotoran ternak yang banyak di miliki warga, untuk pembuatan pupuk kompos yang selama ini terabaikan oleh petani . Juga penggunaan fermentasi urine sapi yang bisa digunakan sebagai pupuk dan pestisida organic cair.
  • 18. Guna menjaga kestabilan harga produksi pertanian di massa panen raya di tingkat anggota kelompok tani yang cenderung harga rendah, karena kondisi cuaca basah. saya bersama anggota kelompok tani berkoordinasi mengadakan penyerapan hasil panen dengan cara membeli gabah. Kemudian kami tampung dan di keringkan dengan bad dryer dengan kapasitas 30 ton sekali proses pengeringan. Dari hasil penyerapan tersebut sebagian ada yang kami produksi bentuk beras premium untuk mengisi gudang bulog, juga sebagian kami kemasi untuk kami pasarkan di wilayah sekitar.
  • 19.  1. Pengenalan Mesin Tanam Rice Transplantar  2. Pengurangan ketergantuan penggunaan pupuk kimia  3. Pemanfaatan limbah organik untuk membuat pupuk bokasi  4. Pembuatan POC dengan menggunakan decomposer  5. Fermentasi urine sapi (Ferinsa)  6. Adopsi pompa dengan menggunakan tenaga surya untuk pengembangan perluasan lahan.  7. Pembangunan pengering padi ( bad dryer ).  8. Pembangunan RMU / Penggilingan Padi
  • 20.  Ada 20 Ha petani yang menanam padi menggunakan transplanter  Ada sekitar 56 ha yang sudah mengaplikasikan pupuk organik  Sudah memproduksi 112 ton yang sudah terdistribusi di berbagai desa.  Sudah memproduksi 800 liter POC dan PESNAB yang sudah terdistribusi di berbagai desa.  Perluasan pengembangan pengairan.  Terwujudnya pengering padi system bad dryer dengan kapasitas 30 ton  Terwujudnya RMU yang mampu memproduksi beras premium standart bulog
  • 21.  Juara 1 Lomba Kelompok Tani Tingkat Kabupaten Blora Tahun 2020  Menjadi Narasumber mengenai Teknologi Sederhana Untuk Adaptasi Kekeringan yang diadakan oleh Kementrian Pertanian Pusat.  Menjadi Narasumber mengenai Pengenalan Pupuk Organik yang diadakan oleh Balai Besar Lembang.
  • 22. PENUTUP Pemberdayaan kelembagaan di tingkat petani sangat penting untuk mendukung peningkatan pendapatan petani . Bahwa dengan tumbunya rasa persaudaraan dan kebersamaan sebesar apaun kendala akan bisa teratasi. Tidak ketinggalan dibutuhkan pula peran pemerintah untuk lebih meningkatkan kapasitasnya atau SDM dengan porsi yang lebih. misalnya dengan pelatihan maupun pembiayaan percontohan. untuk bisa lebih meningkatkan peranannya dalam masyarakat serta mempunyai pedoman kerja yang jelas dalam bersinergi dengan kelompok tani dan petani demi kesejahteraan bersama .