SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
a) Bidal Ketimbangrasaan (tact maxim)
Setiap

peserta

petuturan

meminimalkan

kerugian

orang

lain,

atau

memaksimalkan keuntungan bagi orang lain. Dengan kata lain menurut maksim,
kesantunan dalam bertutur dapat dilakukan apabila maksim kebijaksanaan dilakukan
dengan baik.
Contoh:
• “Jika tidak keberatan, sudilah datang dalam acara nanti malam!”
Tuturan ini santun karena membutuhkan biaya yang besar bagi diri sendiri
dan meminimalkan biaya kepada pihak lain sebagai mitra tutur serta keuntungan yang
sebesar-besarnya bagi mitra tuturnya.
b) Bidal Kemurahatian (generosity maxim)
Dengan maksim kemurahan ini, para peserta pertuturan dapat menghormati
orang lain. Penghormatan ini dapat terjadi jika orang mengurangi keuntungan pada
dirinya sendiri dan memaksimalkan keuntungan orang lain. Tidak hanya dalam
menyuruh atau menawarkan sesuatu seseorang harus berlaku santun, tapi dalam
mengungkapkan perasaan dan menyatakan pendapat ia tetap diwajibkan berperilaku
demikian.
Contoh:
• “Jangan, tidak usah! Biar saya saja yang membuka jendelanya.”
Tuturan di atas santun karena meminimalkan keuntungan kepada diri sendiri
dan memaksimalkan keuntungan kepada mitra tuturnya.
c) Bidal Keperkenanan/penerimaan (approbation maxim)
Diutarakan dengan kalimat komisif dan imprositif. Agar setiap penutur
sedapat mungkin menghindari pernyataan yang tidak mengenakkan bagi orang lain,
terutama kepada lawan tutur.
Contoh:
A : “Tarianmu bagus sekali.”
B : “Ah, tidak sebagus itu, Pak.”
Tuturan antara A dan B di atas santun karena tuturan A meminimalkan
penjelekan kepada pihak lain dan memaksimalkan pujian kepeda pihak lain, yaitu
mitra tuturnya. Dengan perkataan lain bahwa seseorang dianggap santun dalam
bertutur selalu berusaha memberikan penghargaan pada orang lain. Dengan maksim
ini, diharapkan peserta pertuturan tidak saling mengejek, dan saling merendahkan
pihak lain.
d) Bidal Kerendahatian (modesty maxim)
Diungkapkan dengan kalimat ekspresif dan asertif, bila kemurahan hati
berpusat pada orang lain. Maksim ini menuntut setiap peserta pertuturan
memaksimalkan ketidakhormatan pada diri sendiri dan meminimalkan rasa hormat
pada diri sendiri.
Contoh:
• “Saya juga masih dalam taraf belajar, Bu.”
Tuturan di atas santun karena meminimalkan pujian kepada diri sendiri dan
memaksimalkan penjelekan kepeda diri sendiri.
e) Bidal Kesetujuan (agreement maxim)
Contoh:
• “Saya setuju sekali dengan pendapat Anda.”
Tuturan di atas santun kerena merupakan jawaban dari tuturan mitra tuturnya
yang meminimalkan ketidaksetujuan antara diri sendiri dan mitra tutur serta
memaksimalkan kesetujuan antara diri sendiri dan pihak lain.
f) Bidal Kesimpatian (symphaty maxim)
Jika lawan tutur mendapatkan suatu kesuksesan dan kebahagiaan penutur
wajib mengungkapkan selamat. Bila lawan tutur mendapatkan seusahan atau musibah,
penutur layak berduka cita, atau mengutarakan ucapan bela sungkawa sebagai tanda
kesimpatian, yakni memaksimalkan rasa simpati kepada lawan tuturnya.
Contoh:
• “Saya sangat turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Adinda
tercinta.”
Tuturan diatas santun karena meminimalkan antipati antara diri sendiri dengan
mitra tutur dan memaksimalkan simpati antara diri sendiri dengan mitra tutur.

More Related Content

What's hot (16)

Presentasi bahasa indonesia (negosiasi)
Presentasi bahasa indonesia (negosiasi)Presentasi bahasa indonesia (negosiasi)
Presentasi bahasa indonesia (negosiasi)
 
Bahasa teks negosiasi
Bahasa   teks negosiasiBahasa   teks negosiasi
Bahasa teks negosiasi
 
Teks negosiasi
Teks negosiasiTeks negosiasi
Teks negosiasi
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
 
Teks Negosiasi
Teks NegosiasiTeks Negosiasi
Teks Negosiasi
 
Teks negosiasi
Teks negosiasiTeks negosiasi
Teks negosiasi
 
ppt Negosiasi
ppt Negosiasippt Negosiasi
ppt Negosiasi
 
Teks negosiasi
Teks negosiasiTeks negosiasi
Teks negosiasi
 
Lengkap Tentang Negosiasi
Lengkap Tentang NegosiasiLengkap Tentang Negosiasi
Lengkap Tentang Negosiasi
 
Alif tkj 1 negoasiasi ppt
Alif tkj 1 negoasiasi pptAlif tkj 1 negoasiasi ppt
Alif tkj 1 negoasiasi ppt
 
Presentasi Negosiasi
Presentasi NegosiasiPresentasi Negosiasi
Presentasi Negosiasi
 
Teks negosiasi
Teks negosiasiTeks negosiasi
Teks negosiasi
 
Ppt negosiasi
Ppt negosiasiPpt negosiasi
Ppt negosiasi
 
Tugas Kelompok Bahasa Indonesia mengenai Teks Negosiasi
Tugas Kelompok Bahasa Indonesia mengenai Teks NegosiasiTugas Kelompok Bahasa Indonesia mengenai Teks Negosiasi
Tugas Kelompok Bahasa Indonesia mengenai Teks Negosiasi
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 

Viewers also liked

echo coverage miss moola la
echo coverage miss moola laecho coverage miss moola la
echo coverage miss moola lanicki page
 
Brasil sem Miséria - Sexta com debate
Brasil sem Miséria - Sexta com debateBrasil sem Miséria - Sexta com debate
Brasil sem Miséria - Sexta com debateConversa Afiada
 
Cau hỏi trắc nghiêm. thuế
Cau hỏi trắc nghiêm. thuế  Cau hỏi trắc nghiêm. thuế
Cau hỏi trắc nghiêm. thuế Loncon Xauxi
 
Decisão denegatório do r esp
Decisão denegatório do r espDecisão denegatório do r esp
Decisão denegatório do r espConversa Afiada
 
Angeles de cuatro_patas
Angeles de cuatro_patasAngeles de cuatro_patas
Angeles de cuatro_patasRocio41
 
Crochtrictric vocabulrioinglsportugus-
Crochtrictric vocabulrioinglsportugus-Crochtrictric vocabulrioinglsportugus-
Crochtrictric vocabulrioinglsportugus-Aline Batista
 
ESPECIAL NOVIOS 2009
ESPECIAL NOVIOS 2009ESPECIAL NOVIOS 2009
ESPECIAL NOVIOS 2009Viajes Centur
 
CCI GENERADORES DE CAMBIOS
CCI GENERADORES DE CAMBIOSCCI GENERADORES DE CAMBIOS
CCI GENERADORES DE CAMBIOSlenin manuel
 
Violencia Genero Antiguedad
Violencia  Genero  AntiguedadViolencia  Genero  Antiguedad
Violencia Genero Antiguedadpaula vidal
 
OAB e a Reforma Politica democratica
OAB  e a Reforma Politica democraticaOAB  e a Reforma Politica democratica
OAB e a Reforma Politica democraticaConversa Afiada
 
LOS FACILITADORES O INSTRUCTORES EN LOS CCI
LOS FACILITADORES O INSTRUCTORES EN LOS CCILOS FACILITADORES O INSTRUCTORES EN LOS CCI
LOS FACILITADORES O INSTRUCTORES EN LOS CCIlenin manuel
 
Representação i seletividade e inércia
Representação i   seletividade e inérciaRepresentação i   seletividade e inércia
Representação i seletividade e inérciaConversa Afiada
 
Análise do projeto pitec14 pro
Análise do projeto    pitec14 proAnálise do projeto    pitec14 pro
Análise do projeto pitec14 probeterato
 
Navidad Fibroamigas
Navidad FibroamigasNavidad Fibroamigas
Navidad Fibroamigasguest3540fd
 
Certificados MOOC Coursera
Certificados MOOC CourseraCertificados MOOC Coursera
Certificados MOOC CourseraTania Ruiz
 

Viewers also liked (20)

echo coverage miss moola la
echo coverage miss moola laecho coverage miss moola la
echo coverage miss moola la
 
Fisio1 cap 34
Fisio1 cap 34Fisio1 cap 34
Fisio1 cap 34
 
Brasil sem Miséria - Sexta com debate
Brasil sem Miséria - Sexta com debateBrasil sem Miséria - Sexta com debate
Brasil sem Miséria - Sexta com debate
 
Tabac i salut mental
Tabac i salut mentalTabac i salut mental
Tabac i salut mental
 
Cau hỏi trắc nghiêm. thuế
Cau hỏi trắc nghiêm. thuế  Cau hỏi trắc nghiêm. thuế
Cau hỏi trắc nghiêm. thuế
 
Decisão denegatório do r esp
Decisão denegatório do r espDecisão denegatório do r esp
Decisão denegatório do r esp
 
Angeles de cuatro_patas
Angeles de cuatro_patasAngeles de cuatro_patas
Angeles de cuatro_patas
 
Crochtrictric vocabulrioinglsportugus-
Crochtrictric vocabulrioinglsportugus-Crochtrictric vocabulrioinglsportugus-
Crochtrictric vocabulrioinglsportugus-
 
ESPECIAL NOVIOS 2009
ESPECIAL NOVIOS 2009ESPECIAL NOVIOS 2009
ESPECIAL NOVIOS 2009
 
CCI GENERADORES DE CAMBIOS
CCI GENERADORES DE CAMBIOSCCI GENERADORES DE CAMBIOS
CCI GENERADORES DE CAMBIOS
 
c++
c++c++
c++
 
Violencia Genero Antiguedad
Violencia  Genero  AntiguedadViolencia  Genero  Antiguedad
Violencia Genero Antiguedad
 
OAB e a Reforma Politica democratica
OAB  e a Reforma Politica democraticaOAB  e a Reforma Politica democratica
OAB e a Reforma Politica democratica
 
LOS FACILITADORES O INSTRUCTORES EN LOS CCI
LOS FACILITADORES O INSTRUCTORES EN LOS CCILOS FACILITADORES O INSTRUCTORES EN LOS CCI
LOS FACILITADORES O INSTRUCTORES EN LOS CCI
 
Representação i seletividade e inércia
Representação i   seletividade e inérciaRepresentação i   seletividade e inércia
Representação i seletividade e inércia
 
Análise do projeto pitec14 pro
Análise do projeto    pitec14 proAnálise do projeto    pitec14 pro
Análise do projeto pitec14 pro
 
BendicióN AñO Nuevo 2010
BendicióN AñO Nuevo 2010BendicióN AñO Nuevo 2010
BendicióN AñO Nuevo 2010
 
Navidad Fibroamigas
Navidad FibroamigasNavidad Fibroamigas
Navidad Fibroamigas
 
Projeto i
Projeto iProjeto i
Projeto i
 
Certificados MOOC Coursera
Certificados MOOC CourseraCertificados MOOC Coursera
Certificados MOOC Coursera
 

Similar to protokoleran

Pentingnya santun berbahasa ( Teks Negosiasi Bahasa Indonesia kelas x )
Pentingnya santun berbahasa ( Teks Negosiasi Bahasa Indonesia kelas x )Pentingnya santun berbahasa ( Teks Negosiasi Bahasa Indonesia kelas x )
Pentingnya santun berbahasa ( Teks Negosiasi Bahasa Indonesia kelas x )Khansha Hanak
 
KESANTUNAN BERBAHASA.pptx
KESANTUNAN BERBAHASA.pptxKESANTUNAN BERBAHASA.pptx
KESANTUNAN BERBAHASA.pptxDIANNOVIANA10
 
Handout negosiasi smk 1 dumai
Handout negosiasi smk 1 dumaiHandout negosiasi smk 1 dumai
Handout negosiasi smk 1 dumaiSMKN 1 Dumai
 
Gaya NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Gaya NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Gaya NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Gaya NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Kanaidi ken
 
Negosiasi.
Negosiasi.Negosiasi.
Negosiasi.Adi Full
 
Tugas Rangkuman The 37 Most Powerful Tactics On Negotiation
Tugas Rangkuman The 37 Most Powerful Tactics On NegotiationTugas Rangkuman The 37 Most Powerful Tactics On Negotiation
Tugas Rangkuman The 37 Most Powerful Tactics On Negotiationeddy sanusi silitonga
 

Similar to protokoleran (14)

PRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNANPRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNAN
 
Pentingnya santun berbahasa ( Teks Negosiasi Bahasa Indonesia kelas x )
Pentingnya santun berbahasa ( Teks Negosiasi Bahasa Indonesia kelas x )Pentingnya santun berbahasa ( Teks Negosiasi Bahasa Indonesia kelas x )
Pentingnya santun berbahasa ( Teks Negosiasi Bahasa Indonesia kelas x )
 
PPT_negosiasi.pptx
PPT_negosiasi.pptxPPT_negosiasi.pptx
PPT_negosiasi.pptx
 
KESANTUNAN BERBAHASA.pptx
KESANTUNAN BERBAHASA.pptxKESANTUNAN BERBAHASA.pptx
KESANTUNAN BERBAHASA.pptx
 
Presentasi vi
Presentasi viPresentasi vi
Presentasi vi
 
Handout negosiasi smk 1 dumai
Handout negosiasi smk 1 dumaiHandout negosiasi smk 1 dumai
Handout negosiasi smk 1 dumai
 
Gaya NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Gaya NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Gaya NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Gaya NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
 
TEKS NEGOSIASI.pptx
TEKS NEGOSIASI.pptxTEKS NEGOSIASI.pptx
TEKS NEGOSIASI.pptx
 
Problem solving(1)
Problem solving(1)Problem solving(1)
Problem solving(1)
 
Teks negosiasi
Teks negosiasiTeks negosiasi
Teks negosiasi
 
Teknik dasar konseling
Teknik dasar konselingTeknik dasar konseling
Teknik dasar konseling
 
Teks negosiasi
Teks negosiasiTeks negosiasi
Teks negosiasi
 
Negosiasi.
Negosiasi.Negosiasi.
Negosiasi.
 
Tugas Rangkuman The 37 Most Powerful Tactics On Negotiation
Tugas Rangkuman The 37 Most Powerful Tactics On NegotiationTugas Rangkuman The 37 Most Powerful Tactics On Negotiation
Tugas Rangkuman The 37 Most Powerful Tactics On Negotiation
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 

protokoleran

  • 1. a) Bidal Ketimbangrasaan (tact maxim) Setiap peserta petuturan meminimalkan kerugian orang lain, atau memaksimalkan keuntungan bagi orang lain. Dengan kata lain menurut maksim, kesantunan dalam bertutur dapat dilakukan apabila maksim kebijaksanaan dilakukan dengan baik. Contoh: • “Jika tidak keberatan, sudilah datang dalam acara nanti malam!” Tuturan ini santun karena membutuhkan biaya yang besar bagi diri sendiri dan meminimalkan biaya kepada pihak lain sebagai mitra tutur serta keuntungan yang sebesar-besarnya bagi mitra tuturnya. b) Bidal Kemurahatian (generosity maxim) Dengan maksim kemurahan ini, para peserta pertuturan dapat menghormati orang lain. Penghormatan ini dapat terjadi jika orang mengurangi keuntungan pada dirinya sendiri dan memaksimalkan keuntungan orang lain. Tidak hanya dalam menyuruh atau menawarkan sesuatu seseorang harus berlaku santun, tapi dalam mengungkapkan perasaan dan menyatakan pendapat ia tetap diwajibkan berperilaku demikian. Contoh: • “Jangan, tidak usah! Biar saya saja yang membuka jendelanya.” Tuturan di atas santun karena meminimalkan keuntungan kepada diri sendiri dan memaksimalkan keuntungan kepada mitra tuturnya. c) Bidal Keperkenanan/penerimaan (approbation maxim) Diutarakan dengan kalimat komisif dan imprositif. Agar setiap penutur sedapat mungkin menghindari pernyataan yang tidak mengenakkan bagi orang lain, terutama kepada lawan tutur.
  • 2. Contoh: A : “Tarianmu bagus sekali.” B : “Ah, tidak sebagus itu, Pak.” Tuturan antara A dan B di atas santun karena tuturan A meminimalkan penjelekan kepada pihak lain dan memaksimalkan pujian kepeda pihak lain, yaitu mitra tuturnya. Dengan perkataan lain bahwa seseorang dianggap santun dalam bertutur selalu berusaha memberikan penghargaan pada orang lain. Dengan maksim ini, diharapkan peserta pertuturan tidak saling mengejek, dan saling merendahkan pihak lain. d) Bidal Kerendahatian (modesty maxim) Diungkapkan dengan kalimat ekspresif dan asertif, bila kemurahan hati berpusat pada orang lain. Maksim ini menuntut setiap peserta pertuturan memaksimalkan ketidakhormatan pada diri sendiri dan meminimalkan rasa hormat pada diri sendiri. Contoh: • “Saya juga masih dalam taraf belajar, Bu.” Tuturan di atas santun karena meminimalkan pujian kepada diri sendiri dan memaksimalkan penjelekan kepeda diri sendiri. e) Bidal Kesetujuan (agreement maxim) Contoh: • “Saya setuju sekali dengan pendapat Anda.”
  • 3. Tuturan di atas santun kerena merupakan jawaban dari tuturan mitra tuturnya yang meminimalkan ketidaksetujuan antara diri sendiri dan mitra tutur serta memaksimalkan kesetujuan antara diri sendiri dan pihak lain. f) Bidal Kesimpatian (symphaty maxim) Jika lawan tutur mendapatkan suatu kesuksesan dan kebahagiaan penutur wajib mengungkapkan selamat. Bila lawan tutur mendapatkan seusahan atau musibah, penutur layak berduka cita, atau mengutarakan ucapan bela sungkawa sebagai tanda kesimpatian, yakni memaksimalkan rasa simpati kepada lawan tuturnya. Contoh: • “Saya sangat turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Adinda tercinta.” Tuturan diatas santun karena meminimalkan antipati antara diri sendiri dengan mitra tutur dan memaksimalkan simpati antara diri sendiri dengan mitra tutur.