Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian masalah antara pihak-pihak dengan kepentingan berbeda melalui komunikasi langsung untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

1. Trilaksmi Rizka U.
(SMAN 8 Malang/X MIA 3/34)

2. Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang
berfungsi untuk mencapai kesepakatan bersama di
antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang
berbeda.
Tujuan di lakukannya negosiasi yaitu untuk
mengurangi perbedaan posisi setiap pihak. mereka
mencari cara untuk menemukan butir-butir yang sama
sehingga mencapai kondisi saling menguntungkan.

3.  Terjadi dialog antara kedua belah pihak
 Terjadi komunikasi secara langsung atau secara empat
mata.
 Akan terjadinya suatu perselisihan antara kedua belah
pihak.
 Terdapat suatu adu tawar antara kedua belah pihak dengan
caranya masing-masing yang bertujuan untuk
menyelesaikan masalah.
 Adanya klimaks
 Akhirnya terjadinya kesepatan yang saling menguntungkan
kedua belah pihak.

4. A. Dalam dialog negosiasi antara pihak satu dan pihak dua
dalam mencapai kesepakatan (bukan jual beli) yaitu:
1. Pembukaan, contohnya: Selamat pagi/siang/sore;
saya Paula.......
2. Isi, contohnya: Karyawan telah bekerja keras demi
perusahaan,tetapi kami merasa kurang mendapatkan
imbalan yang pantas. Kami tidak dapat memenuhi
kebutuhan sehari-hari hanya dengan uang Rp.2.000.000.
paling tidak kami menerima upah sebesar Rp.3.000.000
3. Penutup, contohnya: Terimakasih Pak,selamat sore.

5. B. Sedangkan dalam teks dialog negosiasi antara penjual
dan pembeli di pasar mempunyai struktur teks yaitu:
1. Orientasi
2. Permintaan
3. Pemenuhan
4. Penawaran
5. Persetujuan
6. Pembelian
7. Penutup
C. Dan dalam teks dialog negosiasi antara pengusaha dan
pihak bank, mempunyai struktur teks yaitu:
1. Orientasi
2. Pengajuan
3. Penawaran
4. Persetujuan
5. Penutup

6. 1. Menggunakan istilah-istilah umum terkait dengan
topik.
2. Menggunakan kalimat yang menunjukkan
perbandingan atau kontras.
3. Menggunakan kalimat yang menunjukkan
kesepakatan/ketidaksepakatan.
4. Bahasa yang digunakan santun.
5. Partisipasi(pihak yang bernegosiasi)
6. Pronomina, kata ganti orang, kata ganti petunjuk
arah (ini, itu), kata ganti tanya.
7. Persuasif (mengajak/mempengaruhi)

7. - win-win strategy (strategi menang-menang)
- win-lose strategy (strategi menang-kalah)
- lose-lose strategy (strategi kalah-kalah)

8.  Terjadi dialog antara kedua belah pihak
 Terjadi komunikasi secara langsung atau secara empat
mata.
 Akan terjadinya suatu perselisihan antara kedua belah
pihak.
 Terdapat suatu adu tawar antara kedua belah pihak dengan
caranya masing-masing yang bertujuan untuk
menyelesaikan masalah.
 Adanya klimaks
 Akhirnya terjadinya kesepatan yang saling
menguntungkan kedua belah pihak.

9. a. Negosiasi menghasilkan kesepakatan.
b. Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling
menguntungkan.
c. Negosiasi merupakan sarana untuk mencari
penyelesaian.
d. Sarana untuk mencari penyelesaian.

10. 1. Negosiasi kooperatif adalah negosiasi dimana
konflik dapat diminimalisir dan seluruh gagasan
yang ada difokuskan kepada tujuan untuk mencapai
solusi yang terbaik.
2. Negosiasi kompetitif adalah negosiasi dimana terjadi
suasana tidak ramah sebab masing-masing pihak
berusaha untuk mendapatkan tawaran yang lebih
baik.