Dokumen tersebut membahas tentang negosiasi, termasuk pengertian, struktur, ciri kebahasaan, dan hal penting lainnya dalam negosiasi. Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial untuk mencari penyelesaian bersama antar pihak dengan perbedaan kepentingan secara dialog langsung atau melalui mediasi.
3. Pengertian Negosiasi
Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang
berfungsi untuk mencari penyelesaian bersama di
antara pihak-pihak yang mempunyai perbedaan
kepentingan.
Pihak-pihak tersebut berusaha menyelesaikan
perbedaaan itu dengan cara-cara yang baik tanpa
merugikan salah satu pihak. Dalam negosiasi kedua
belah pihak menyelesaikan kesepakatan dengan
cara berdialog secara langsung.
4. Struktur Negosiasi
Dalam dialog negosiasi antara pihak satu dan pihak dua
dalam mencapai kesepakatan (bukan jual beli) yaitu:
1. Pembukaan
contohnya: Selamat pagi/siang/sore; saya Paula.......
2. Isi
contohnya: Karyawan telah bekerja keras demi
perusahaan,tetapi kami merasa kurang mendapatkan
imbalan yang pantas. Kami tidak dapat memenuhi
kebutuhan sehari-hari hanya dengan uang Rp.2.000.000.
paling tidak kami menerima upah sebesar Rp.3.000.000
3. Penutup
Contohnya: Terimakasih Pak,selamat sore.
5. Dalam teks dialog negosiasi antara penjual dan
pembeli di pasar mempunyai struktur teks yaitu:
1. Orientasi
2. Permintaan
3. Pemenuhan
4. Penawaran
5. Persetujuan
6. Pembelian
7. Penutup
6. • Dalam teks dialog negosiasi antara pengusaha
dan pihak bank,mempunyai struktur teks
yaitu:
1. Orientasi
2. Pengajuan
3. Penawaran
4. Persetujuan
5. Penutup
7. Ciri Kebahasaan
• Negosiasi dilakukan dengan bahasa persuasif,yaitu
bahasa yang digunakan untuk membujuk atau menarik
perhatian. Misalnya: dalam kalimat “bagus itu, Mam.
Cocok untuk dipakai sendiri atau untuk suvenir.”
• Negosiasi juga dilakukan dengan bahasa permohonan.
Misalnya: dalam menawar harga kepada penjual.
• Menggunakan bahasa yang santun atau sopan.
Tentunya dalam bernegosiasi kita harus menggunakan
bahasa yang santun agar pihak kedua merasa dihargai.
8. Hal lain yang dianggap penting
1. Tujuan negosiasi adalah untuk mengurangi perbedaan
posisi setiap pihak. Mereka mencari cara untuk
menemukan butir-butir yang sama sehingga akhirnya
kesepakatan dapat dibuat dan diterima bersama.
2. Bentuk atau struktur interaksi yang direncanakan juga
perlu disepakati. Misalnya dialog langsung atau
melalui mediasi. Mediasi adalah suatu proses damai
dimana para pihak yang bersengketa menyerahkan
penyelasainnya kepada mediator (seseorang yang
mengatur pertemuan antara dua pihak atau lebih
yang bersengketa.) untuk mencapai hasil akhir yang
adil,efektif,dan diterima sepenuhnya oleh kedua pihak
yang bersengketa.
10. • Serangakain tindakan dilakukan agar negosiasi
berjalan lancar. Tindakan tersebut adalah:
-mengajak untuk membuat kesepakatan
-memberikan alasan mengapa harus ada
kesepakatan
-membandingkan beberapa pilihan
-memperjelas dan menguji pandangan yang
dikemukakan
-mengevaluasi kekuatan dan komitmen bersama
-menetapkan dan menegaskan kembali tujuan
negosiasi.
11. • Berikut ini adalah sebagian ciri negosiasi
apabila dilihat dari segi isinya.
a.Negosiasi menghasilkan kesepakatan.
b. Negosiasi menghasilkan keputusan yang
saling menguntungkan
c. Negosiasi merupakan sarana untuk mencari
penyelesaian
d. Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis
e. Negosiasi memprioritaskan kepentingan
bersama.
12. Pasangan tuturan yang lain yang mungkin
terdapat dalam negosiasi adalah sebgai berikut.
Mengucapkan salam-membalas salam
Bertanya-menjawab/tidak menjawab
Meminta tolong-memenuhi/menolak
permintaan
Menawarkan-menerima/menolak tawaran
Mengusulkan-menerima/menolak usulan,dan
sebagainya.