Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang penelitian peranan aditif antioksidan terhadap kualitas gemuk berbahan dasar minyak jarak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan antioksidan dalam menunda proses oksidasi gemuk serta menentukan jenis gemuk yang optimum. Hasilnya menunjukkan bahwa penambahan antioksidan dapat menunda kerusakan gemuk akibat oksidasi dengan menekan kenaikan bilangan total as
Peranan aditif terhadap kualitas gemuk berbahan dasar minyak
1. Peranan aditif terhadap
kualitas gemuk berbahan dasar
minyak jarak
Lisna Rosmayati
Balitbang PPPTMGB
“ LEMIGAS “
Presented by
Welly yusup
41612110045
2. Pendahuluan
• Pemakaian gemuk lumas dengan minyak
dasar nabati terus di kembangkan,hal di latar
belakangi oleh banyaknya kelebihan di
dalamnya di bandingkan minyak mineral (
hidrokarbon ) sebagai bahan dasarnya,di
antaranya mudah untuk di biodegradasi dan
ramah lingkungan.
3. Pendapat dari Kirk dan Othmer
• Menurut mereka gemuk dengan minyak jarak
memiliki beberapa kelebihan di bandingkan
minyak nabati lain,diantaranya memiliki berat
jenis,viskositas,bilangan esetil dan kelarutan
dalam alkohol yang tinggi.
• Namun kekurangannya adalah tidak tahan
dengan temperatur yang tinggi.hal ini dapat di
atasi dengan menambahkan anti oksidan dan
stabilisator panas. Yaitu dengan minyak dasar
biji matahari.
4. Bahan – bahan untuk membuatnya
• Bahn yang di gunakan untuk membuat
pelumas ini adalah Lithiumstearate sebagai
bahan pengental dan sebagai aditif
antioksidannya adalah Zinc
didithiophospate(ZnDDTP),Butil hidroksi
toluena (BHT),dan tersier butil
hidroquinon(TBHQ) masing – masing pada
konsentrasi 1% - 4% berat.sedangkan
stabilator termalnya adalah Irganok 1010 dan
Irgafos 168 masing – masing dengan
konsentrasi 0,05%-1%.
5. Tujuan penelitian
• Membuat gemuk lumas dengan bahan dasar
minyak jarak.
• Mengetahui perubahan karakteristik gemuk
lumas yang mengalami kerusakan (oksidasi )
• Mengetahui interaksi aditif antioksidan dalam
menunda proses oksidasi.
• Menentukan jenis gemuk yang optimum
untuk gemuk lumas yang di gunakan.
6. Metode penelitian
Stearic acid di lelehkan pada 60°
+
Lithium hidroxide
+
Minyak jarak
Autoclave 120°c selama 2 jam
Di dinginkan hingga 70° C ,di beri antioksidan dan termal stabilizer
Stirer
Vacum pump 10 menit
8. Bilangan total asam(TAN) dan bilangan
Iod( iodine value )
Minyak jarak
Bilangan total asam
Bilangan Iod
Sebelum autoclave
3,53
83,73
Setelah autoclave
22,99
53,32
9. Evaporation loss selama 100 jam
gemuk dengan antioksidan
Massa
Gemu
Antioks 1 %
k
Gemuk (
gr )
Antioks 4 %
Non
antiok
sidan
BHT TBHQ
sebelum
35,991
35,899
36,814
36,744
34,401
35,457
34,420
Setelah
35,383
35,717
36,693
36,416
34,113
35,198
33,814
hilang
0,608
0,182
0,121
0,328
0,288
0,259
0,606
% berat
1,69
0,51
0,33
0,89
0,84
0,73
1,76
ZnDDTP
BHT TBHQ
ZnDDTP
13. Kesimpulan 1
• Kemampuan interaksi setiap jenis antioksidan
dalam mencegah atau menghambat proses
oksidasi sangat tergantung pada macam dan
posisi gugus dan struktur senyawa
antioksidannya dan dengan penambahan
antioksidan yang tepat,terjadi kerusakan
gemuk akibat oksidasi dapat di tunda dan
terbukti kenaikan bilangan total asam dapat di
tekan dan mampu menahan bilangan iodnya.