2. Sel
Galvani atau sering di disebut juga
dengan sel volta yaitu sel
elektrokimia yang dapat menyebabkan
terjadinya energi listrik dari suatu reaksi
redoks yg spontan. reaksi redoks spontan
yang dapat mengakibatkan terjadinya
energi listrik. Sel galvani di temukan oleh
ditemukan oleh Luigi Galvani dan
juga Alessandro Guiseppe Volta.
3.
voltmeter, untuk menentukan
besarnya potensial sel.
jembatan garam (salt
bridge), untuk menjaga
kenetralan muatan listrik pada
larutan.
anode, elektrode
negatif, tempat terjadinya
reaksi oksidasi. pada
gambar, yang bertindak
sebagai anode adalah
elektrode Zn/seng (zink
electrode).
katode, elektrode
positif, tempat terjadinya reaksi
reduksi. pada gambar, yang
bertindak sebagai katode
voltmeter
anoda
katoda
Zn
Cu
Jembatan garam
4.
Ketika sel Daniell
digunakan sebagai
sumber listrik terjadi
perubahan dari Zn
menjadi Zn2+ yang larut
Zn(s) ® Zn2+(aq) + 2e-
(reaksi oksidasi)
Hal ini dapat diketahui
dari semakin
berkurangnya massa Zn
sebelum dan sesudah
reaksi. Di sisi
lain, elektroda Cu
semakin bertambah
massanya karena terjadi
pengendapan Cu dari
Cu2+ dalam larutan.
Cu2+(aq) + 2e-
Cu(s)
(reaksi reduksi)
5.
Salah satu contoh sel galvani yaitu sel
Daniell.dalam gambar di atas menerangkan Dalam
suatu sel galvani perpindahan elektron terjadi
secara tidak langsung (melalui kawat), karena
kedua setengah reaksi dipisahkan ke dalam dua
tempat yang dihubungkan dengan jembatan garam
atau pembatas partisi berpori. Jembatan garam
biasanya dibuat dari pipa berisi elektrolit KCl atau
KNO3 yang diikatkan dengan agar-agar, yang
berfungsi untuk memelihara kenetralan muatan
pada masing-masing setengah sel.
6. Pada
anode, logam Zn melepaskan
elektron dan menjadi Zn2+ yang larut.
Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e Pada katode, ion Cu2+ menangkap
elektron dan mengendap menjadi logam
Cu.
Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s)