SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Bab 5. Azas Faktor
Pembatas
Hukum Minimum
Hukum Toleransi
Konsep Gabungan Faktor Pembatas
Syarat Sebagai Faktor Pengatur
Faktor Fisik Sebagai Faktor
Pembatas
Indikator Ekologi
1
Minimum Liebig
 Pada keadaan yang kritis, bahan bahan pendukung
kehidupan suatu organisme yang tersedia dalam
jumlah minimum bertindak sebagai faktor
pembatas.
 Justus Liebig (1840) menemukan hasil tanaman
tidak ditentukan oleh unsur hara N,P, K yang
diperlukan dalam jumlah banyak tetapi oleh
mineral seperti magnesium yang diperlukan dalam
jumlah sedikit oleh tanaman.
2
3
4
 Temuan ini dikenal sebagai Hukum Minimum
Liebig.
 Bukan hanya unsur hara N,P,K yang dapat
bertindak sebagai faktor pembatas, tetapi
materi kimiawi lainnya seperti oksigen, fosfor
untuk proses pertumbuhan dan reproduksi.
 Hukum minimum Liebig telah diterapkan pada
program pengendalian lingkungan terhadap
organisme.
5
 Namun, hukum minimun Liebig hanya dapat
diterapkan pada habitat atau ekosistem
dengan arus energi dan materi yang masuk
seimbang dengan yang keluar.
 Fosfor merupakan faktor pembatas bagi
organisme perairan. Meningkatnya nutrien
seperti nitrogen dan fosfor diperairan disebut
proses eutropikasi.
6
 Pencegahan eutropikasi dapat dengan
mengurangi kandungan bahan organik dan unsur
hara di perairan sehingga pertumbuhan
organisme seperti phytoplankton dan
makrophyta terhambat.
Hukum Toleransi Shelford
 Kegagalan suatu organisme dalam
mempertahankan hidupnya dapat ditentukan oleh
kekurangan atau kelebihan (kuantitatif dan
kualitatif) beberapa faktor yang mendekati batas
toleransinya.
 Bukan hanya dalam jumlah sedikit atau rendah
yang bersifat membatasi tetapi juga dalam
jumlah yang berlebihan atau tinggi.
7
 Kisaran minimum merupakan batas toleransi
digambarkan sebagai Hukum Toleransi Shelford
(1913).
 Dengan mengetahui kisaran toleransi suatu
organisme dapat diketahui keberadaan dan
penyebaran (distribusi) organisme tersebut.
8
 Istilah yang digunakan dalam menggambarkan kisaran
toleransi :
 steno : sempit dan eury : lebar
 stenothermal – eurythermal (temperatur)
 Telur ikan stenothermal trout /salvelinus (0 – 12 oC), optimum 4%
 Telur katak eurythermal (0 - 30 oC).
 stenohaline – euryhaline (salinitas)
 Ikan salmon euryhaline (tawar – laut),
 ikan mas stenohaline (tawar)
 stenophagik – euryphagik (makanan)
 Kelinci stenophagik (rumput),
 kambing euryphagik (rumput, perdu, semak dll).
9
Batas toleransi steno-euri
11
12
Konsep Gabungan Faktor Pembatas
 Dengan menggabungkan konsep hukum minimum dan
konsep toleransi, maka dapat dipahami konsep faktor
pembatas (limiting factor).
 Faktor pembatas (limiting factor) dapat diartikan sebagai
keadaan yang mendekati atau melampaui ambang batas
toleransi suatu kondisi.
 Faktor pembatas suatu organisme mencakup kisaran
minimum atau maksimum dari faktor-faktor abiotik suatu
ekosistem. Misal : Suhu, cahaya, pH yang terlalu rendah
(minimum) atau terlalu tinggi (maksimum).
13
 Bagi organisme dengan kisaran toleransi yang
lebar (eury) terhadap faktor abiotik X yang relatif
konstant bukan merupakan faktor pembatas,
sehingga organisme tersebut dapat hadir dalam
jumlah banyak.
 Sebaliknya, bagi organisme dengan toleransi yang
sempit (steno) terhadap faktor abiotik (Y) yang
selalu berubah akan menjadi “faktor pembatas”
sehingga akan hadir dalam jumlah sedikit.
 Contoh : oksigen 14
 Contohnya Kandungan O2 di udara dalam jumlah
banyak dan konstan bukan merupakan faktor
pembatas organisme darat.
 Sebaliknya, kandungan O2 terlarut di perairan,
terdapat dalam jumlah sedikit dan jumlahnya
selalu berubah-ubah, menjadi faktor pembatas
bagi organisme yang hidup di perairan.
15
5.4. Syarat sebagai Faktor Pengatur
 Faktor lingkungan yang penting dalam setiap
ekosistem berbeda beda seperti
 di darat: sinar, suhu dan air;
 di laut: sinar, suhu dan salinitas;
 di perairan tawar: kandungan oksigen.
 Faktor lingkungan tidak hanya sebagai faktor
pembatas (negatif) tetapi juga menjadi faktor
menguntungkan (positif) bagi organisme yang
mampu menyesuaikan diri.
16
Faktor Fisik Sebagai Faktor Pembatas
1. Suhu
 Organisme dapat hidup pada suhu sampai
300oC dengan kisaran suhu – 200 sampai 100
oC.
 Akan tetapi kebanyakan organisme hanya
dapat hidup pada kisaran suhu yang lebih
sempit.
 Pada umumnya batas atas (maksimum)
lebih kritis atau lebih membahayakan
kehidupan organisme daripada batas
bawah (minimum).
17
Pada ekosistem perairan, variasi suhu lebih
sempit daripada ekosistem darat. Oleh
karena itu, biasanya organisme perairan
mempunyai kisaran toleransi terhadap suhu
lebih sempit daripada organisme darat.
Misal: algae air dan algae darat, invertebrata
air dan darat seperti serangga
18
 Suhu air bepengaruh terhadap kelangsungan hidup,pertumbuhan morfologi,
reproduksi,tingkah laku,laju pergantian kulit dan metobolisme udang.
 Udang hidup pada suhu air 21-32o
 Suhu untuk ikan berkisar 25-30o
19
2. Radiasi cahaya matahari
 Cahaya matahari mempunyai dua fungsi yang saling berlawanan, di satu pihak
radiasi cahaya matahari menguntungkan karena sebagai sumber energi bagi
proses fotosintesa. Dilain pihak, radiasi cahaya matahari merugikan karena
cahaya matahari langsung akan merusak atau membunuh protoplasma.
20
 Dari segi ekologi, bagi kehidupan organisme yang
penting radiasi adalah kualitas sinar (panjang
gelombang dan warna) dan intensitas cahaya
(lama penyinaran), karena laju fotosintesa akan
bervariasi sesuai dengan perbedaan panjang
gelombang yang ada.
21
 Sinar merah dan biru disaring oleh komponen air
dan menghasilkan sinar hijau yang sukar sekali
diabsorbsi oleh klorofil.
 Intensitas cahaya matahari berpengaruh langsung
terhadap laju fotosintesis.
 Penurunan tingkat kejenuhan sinar akan diikuti
dengan penurunan intensitas cahaya.
22
3. Kekeruhan,warna dan bau
Kekeruhan disebabkan oleh partikel-partikel tanah, partikel bahan organik dan
biota renik
maka kecerahan air menjadi rendah
Warna air ditentukan warna senyawa atau bahan terlarut dan melayang di dalam
air misal warna coklat dan kekeruhan tinggi,kecerahan rendah maka
banyak terdapat partikel tanah
Warna hijau sampai hijau tua atau hijau abu-abu maka banyak mengandung
plankton
23
 Bau disebabkan oleh bau dari senyawa atau materi dan gas-gas. Misal air
tambak yang mengandung bahan organik spt sisa pakan, pupuk organik dsb
akan berbau busuk dari gas sulfida, gas resin serta amonia.
 Kekurangan partikel tanah dapat mengakibatkan insang udang terselaputi
partikel tanah shgga udang dapat mati lemas atau anoxia, nafsu makan udang
berkurang sehingga laju pertumbuhan terhambat.
24
 Udang terganggu. Kadar partikel tanah 80mg/l atau lebih kurang mendukung
dan kadar sampai 800mg/l tidak dignkan untuk budi daya udang.
 Air hijau dan kecerahan sangat rendah kurang 40mg/l terjadi blooming
plankton maka kehidupan udang terganggu.
25
4. Arus dan tekanan air.
 Arus air tidak hanya mempengaruhi konsentrasi gas dalam air, tetapi juga secara
langsung sebagai faktor pembatas.
 Misal perbedaan organisme sungai dan danau sering disebabkan oleh arus yang
deras pada sungai.
 Tumbuhan dan binatang di sungai harus mampu menyesuaikan diri terhadap arus
baik secara morfologis dan fisiologis.
26
 Di laut, tekanan air akan bertambah 1 atmosfer
pada setiap penurunan kedalaman 10 meter. Pada
bagian laut yang paling dalam, tekanan ini dapat
mencapai 1000 atmosfer.
27
5. Oksigen terlarut
Sumber oksigen dalam air
- Difusi oksigen dr udara ke dlm air melalui permkaan ,kmd disebarkan keslrh
bdan perairan oleh angin,ombak dan proses pengadukan
- Fotosintesa yang dipengaruhi densitas tanaman,cahaya dan laju penyimpanan
28
Pengurangan oksigen dapat dipengaruhi
- Respirasi organisme
- Penguraian zat organik oleh mikroorganisme
- Pelepasan oks terlarut scr otomatis yang dipengaruhi temperatur
- adanya zat besi maka oksigen akan dipakai untuk oksidasi.
Perairan dgn suhu 20-30oC,kdar oks 5mg/l baik untuk ikan
29
7.Karbon dioksida
 Udara,air tanah, dekomposisi zat organik, respirasi organisme air,senyawa
kimia Ca(HCo3)2, Mg(HCO3)2
 Karbon dioksida 20 mg/l ikan stress
8. pH
Yaitu log negt dan kepekaan ion H yang terlepas dalam larutan mempunyai
pengauh besar thp kehidupan tumbuh2an dan hewan air.
30
 pH 5-8 hidup normal
9.DMA
0 - 0,5 asam tdk produktif
0,5 – 2 pH blm mantap dapat dipakai pemeliharan
2-5 produktif
>5 terlalu basa
31
10. Nitrat
Hasil pembongkaran /penguraian bahan organik yang berkadar protein, kotoran
udang ,ikan, sisa pakan, pupuk organik dan anorganik.
Kadar 0,5mg/l batas maks, apbl >5mg/l kritis
Budi daya udang tdk boleh > 0,5mg/l
11. H2S , gas berbau busuk biasanya bercampur fosfin(PH3). Uadng mati 4,0mg/l
32
12. Pospat
-merupakan unsur utama bg pembentukan protein dan metabolisme sel suatu
organisme untuk transfer energi dalam sel
- bahan penimbun energi dlm bentk ATP unt reproduksi,peumbuhan
danperkembangan, gerak dll.
- Sumber fosfor, pelapukan mineral pospat.
33
 < 0,02 kesuburan rendah
 0,021 -0,050 cukup
 0,051-0,100 tinggi
 0,101-0,200 tinggi sekali
 0,201 sangat baik
34
5.6. Indikator Ekologi
 Seringkali faktor-faktor tertentu dapat dengan
tepat menentukan organisme yang ditemukan di
suatu daerah
 Atau sebaliknya kita dapat menentukan keadaan
lingkungan fisik dengan menggunakan organisme
yang ditemukan pada suatu daerah.
 Hal ini disebut dengan indikator ekologi/
indikator biologi.
35
 Hal yang harus diingat jika kita memakai
indikator ekologi adalah :
 Umumnya organisme steno merupakan indikator yang lebih baik dari pada
organisme eury.
 Species yang besar merupakan indikator yang lebih baik daripada species yang
lebih kecil, karena organisme yang besar mempunyai biomass lebih stabil.
36
 Dan organisme kecil mempunyai turn over rate yang pendek. Sekarang banyak,
mungkin besok sudah mati, maka algae tidak pernah dipakai sebagai indikator
ekologi.
 Sebelum species dipercaya sebagai indikator ekologi, harus ada bukti-bukti di
lapangan dan uji laboratorium, untuk mengetahui persyaratan hidup species
organisme tersebut.
37
 Hubungan antar spesies, populasi atau
komunitas seringkali menjadi indikator yang
lebih baik daripada hanya satu spesies saja,
karena hal ini akan lebih menggambarkan
keadaan yang terintegrasi.
38

More Related Content

Similar to Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P3-P4.pptx

Biological hazard dan chemical hazard(SRI_HANDAYANI)
Biological hazard dan chemical hazard(SRI_HANDAYANI)Biological hazard dan chemical hazard(SRI_HANDAYANI)
Biological hazard dan chemical hazard(SRI_HANDAYANI)riri_hermana
 
3 Sumberdaya Alam Bagi Hewan.pptx
3 Sumberdaya Alam Bagi Hewan.pptx3 Sumberdaya Alam Bagi Hewan.pptx
3 Sumberdaya Alam Bagi Hewan.pptxOzgurOmelin
 
Konsep Faktor Pembatas_Dewi
Konsep Faktor Pembatas_DewiKonsep Faktor Pembatas_Dewi
Konsep Faktor Pembatas_Dewidewisetiyana52
 
Summary Ch. 7,8,9,10 Buku An Introduction to Aquatic Toxicology, M. Nikinmaa
Summary Ch. 7,8,9,10 Buku An Introduction to Aquatic Toxicology, M. NikinmaaSummary Ch. 7,8,9,10 Buku An Introduction to Aquatic Toxicology, M. Nikinmaa
Summary Ch. 7,8,9,10 Buku An Introduction to Aquatic Toxicology, M. NikinmaaNyak Nisa Ul Khairani
 
Kelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdf
Kelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdfKelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdf
Kelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdfAlyaRizqiNabilah
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautGoogle
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganadraufaa
 
Respon Biota Akuatik terhadap Limbah Industri Pertanian,Tekstil, dan Limbah RPH
Respon Biota Akuatik terhadap Limbah Industri Pertanian,Tekstil, dan Limbah RPHRespon Biota Akuatik terhadap Limbah Industri Pertanian,Tekstil, dan Limbah RPH
Respon Biota Akuatik terhadap Limbah Industri Pertanian,Tekstil, dan Limbah RPHDian Novi. L
 
Estimasi populasi gastropoda 1
Estimasi populasi gastropoda 1Estimasi populasi gastropoda 1
Estimasi populasi gastropoda 1PT. SASA
 
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).pptPENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).pptTIRASBALYO
 
Pencemaranlingkungan
PencemaranlingkunganPencemaranlingkungan
PencemaranlingkunganNina Safitri
 
HAZIMAN ( G2M1 19012 ) TUGAS POWER POINT MK FISIOLOGI REPRODUKSI...
HAZIMAN ( G2M1 19012 )            TUGAS  POWER POINT  MK FISIOLOGI REPRODUKSI...HAZIMAN ( G2M1 19012 )            TUGAS  POWER POINT  MK FISIOLOGI REPRODUKSI...
HAZIMAN ( G2M1 19012 ) TUGAS POWER POINT MK FISIOLOGI REPRODUKSI...ssuser0ad02e
 

Similar to Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P3-P4.pptx (20)

Biological hazard dan chemical hazard(SRI_HANDAYANI)
Biological hazard dan chemical hazard(SRI_HANDAYANI)Biological hazard dan chemical hazard(SRI_HANDAYANI)
Biological hazard dan chemical hazard(SRI_HANDAYANI)
 
3 Sumberdaya Alam Bagi Hewan.pptx
3 Sumberdaya Alam Bagi Hewan.pptx3 Sumberdaya Alam Bagi Hewan.pptx
3 Sumberdaya Alam Bagi Hewan.pptx
 
Jurnal perairan
Jurnal perairanJurnal perairan
Jurnal perairan
 
Konsep Faktor Pembatas_Dewi
Konsep Faktor Pembatas_DewiKonsep Faktor Pembatas_Dewi
Konsep Faktor Pembatas_Dewi
 
Summary Ch. 7,8,9,10 Buku An Introduction to Aquatic Toxicology, M. Nikinmaa
Summary Ch. 7,8,9,10 Buku An Introduction to Aquatic Toxicology, M. NikinmaaSummary Ch. 7,8,9,10 Buku An Introduction to Aquatic Toxicology, M. Nikinmaa
Summary Ch. 7,8,9,10 Buku An Introduction to Aquatic Toxicology, M. Nikinmaa
 
Kelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdf
Kelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdfKelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdf
Kelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdf
 
Prin besok
Prin besokPrin besok
Prin besok
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem Laut
 
Bioremediasi air
Bioremediasi airBioremediasi air
Bioremediasi air
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Respon Biota Akuatik terhadap Limbah Industri Pertanian,Tekstil, dan Limbah RPH
Respon Biota Akuatik terhadap Limbah Industri Pertanian,Tekstil, dan Limbah RPHRespon Biota Akuatik terhadap Limbah Industri Pertanian,Tekstil, dan Limbah RPH
Respon Biota Akuatik terhadap Limbah Industri Pertanian,Tekstil, dan Limbah RPH
 
Kecambah
KecambahKecambah
Kecambah
 
Mua
MuaMua
Mua
 
faktor pembatas ekosistem
faktor pembatas ekosistemfaktor pembatas ekosistem
faktor pembatas ekosistem
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Estimasi populasi gastropoda 1
Estimasi populasi gastropoda 1Estimasi populasi gastropoda 1
Estimasi populasi gastropoda 1
 
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).pptPENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
 
Pencemaranlingkungan
PencemaranlingkunganPencemaranlingkungan
Pencemaranlingkungan
 
HAZIMAN ( G2M1 19012 ) TUGAS POWER POINT MK FISIOLOGI REPRODUKSI...
HAZIMAN ( G2M1 19012 )            TUGAS  POWER POINT  MK FISIOLOGI REPRODUKSI...HAZIMAN ( G2M1 19012 )            TUGAS  POWER POINT  MK FISIOLOGI REPRODUKSI...
HAZIMAN ( G2M1 19012 ) TUGAS POWER POINT MK FISIOLOGI REPRODUKSI...
 

Recently uploaded

Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 

Recently uploaded (20)

Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 

Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P3-P4.pptx

  • 1. Bab 5. Azas Faktor Pembatas Hukum Minimum Hukum Toleransi Konsep Gabungan Faktor Pembatas Syarat Sebagai Faktor Pengatur Faktor Fisik Sebagai Faktor Pembatas Indikator Ekologi 1
  • 2. Minimum Liebig  Pada keadaan yang kritis, bahan bahan pendukung kehidupan suatu organisme yang tersedia dalam jumlah minimum bertindak sebagai faktor pembatas.  Justus Liebig (1840) menemukan hasil tanaman tidak ditentukan oleh unsur hara N,P, K yang diperlukan dalam jumlah banyak tetapi oleh mineral seperti magnesium yang diperlukan dalam jumlah sedikit oleh tanaman. 2
  • 3. 3
  • 4. 4  Temuan ini dikenal sebagai Hukum Minimum Liebig.  Bukan hanya unsur hara N,P,K yang dapat bertindak sebagai faktor pembatas, tetapi materi kimiawi lainnya seperti oksigen, fosfor untuk proses pertumbuhan dan reproduksi.  Hukum minimum Liebig telah diterapkan pada program pengendalian lingkungan terhadap organisme.
  • 5. 5  Namun, hukum minimun Liebig hanya dapat diterapkan pada habitat atau ekosistem dengan arus energi dan materi yang masuk seimbang dengan yang keluar.  Fosfor merupakan faktor pembatas bagi organisme perairan. Meningkatnya nutrien seperti nitrogen dan fosfor diperairan disebut proses eutropikasi.
  • 6. 6  Pencegahan eutropikasi dapat dengan mengurangi kandungan bahan organik dan unsur hara di perairan sehingga pertumbuhan organisme seperti phytoplankton dan makrophyta terhambat.
  • 7. Hukum Toleransi Shelford  Kegagalan suatu organisme dalam mempertahankan hidupnya dapat ditentukan oleh kekurangan atau kelebihan (kuantitatif dan kualitatif) beberapa faktor yang mendekati batas toleransinya.  Bukan hanya dalam jumlah sedikit atau rendah yang bersifat membatasi tetapi juga dalam jumlah yang berlebihan atau tinggi. 7
  • 8.  Kisaran minimum merupakan batas toleransi digambarkan sebagai Hukum Toleransi Shelford (1913).  Dengan mengetahui kisaran toleransi suatu organisme dapat diketahui keberadaan dan penyebaran (distribusi) organisme tersebut. 8
  • 9.  Istilah yang digunakan dalam menggambarkan kisaran toleransi :  steno : sempit dan eury : lebar  stenothermal – eurythermal (temperatur)  Telur ikan stenothermal trout /salvelinus (0 – 12 oC), optimum 4%  Telur katak eurythermal (0 - 30 oC).  stenohaline – euryhaline (salinitas)  Ikan salmon euryhaline (tawar – laut),  ikan mas stenohaline (tawar)  stenophagik – euryphagik (makanan)  Kelinci stenophagik (rumput),  kambing euryphagik (rumput, perdu, semak dll). 9
  • 11. 11
  • 12. 12
  • 13. Konsep Gabungan Faktor Pembatas  Dengan menggabungkan konsep hukum minimum dan konsep toleransi, maka dapat dipahami konsep faktor pembatas (limiting factor).  Faktor pembatas (limiting factor) dapat diartikan sebagai keadaan yang mendekati atau melampaui ambang batas toleransi suatu kondisi.  Faktor pembatas suatu organisme mencakup kisaran minimum atau maksimum dari faktor-faktor abiotik suatu ekosistem. Misal : Suhu, cahaya, pH yang terlalu rendah (minimum) atau terlalu tinggi (maksimum). 13
  • 14.  Bagi organisme dengan kisaran toleransi yang lebar (eury) terhadap faktor abiotik X yang relatif konstant bukan merupakan faktor pembatas, sehingga organisme tersebut dapat hadir dalam jumlah banyak.  Sebaliknya, bagi organisme dengan toleransi yang sempit (steno) terhadap faktor abiotik (Y) yang selalu berubah akan menjadi “faktor pembatas” sehingga akan hadir dalam jumlah sedikit.  Contoh : oksigen 14
  • 15.  Contohnya Kandungan O2 di udara dalam jumlah banyak dan konstan bukan merupakan faktor pembatas organisme darat.  Sebaliknya, kandungan O2 terlarut di perairan, terdapat dalam jumlah sedikit dan jumlahnya selalu berubah-ubah, menjadi faktor pembatas bagi organisme yang hidup di perairan. 15
  • 16. 5.4. Syarat sebagai Faktor Pengatur  Faktor lingkungan yang penting dalam setiap ekosistem berbeda beda seperti  di darat: sinar, suhu dan air;  di laut: sinar, suhu dan salinitas;  di perairan tawar: kandungan oksigen.  Faktor lingkungan tidak hanya sebagai faktor pembatas (negatif) tetapi juga menjadi faktor menguntungkan (positif) bagi organisme yang mampu menyesuaikan diri. 16
  • 17. Faktor Fisik Sebagai Faktor Pembatas 1. Suhu  Organisme dapat hidup pada suhu sampai 300oC dengan kisaran suhu – 200 sampai 100 oC.  Akan tetapi kebanyakan organisme hanya dapat hidup pada kisaran suhu yang lebih sempit.  Pada umumnya batas atas (maksimum) lebih kritis atau lebih membahayakan kehidupan organisme daripada batas bawah (minimum). 17
  • 18. Pada ekosistem perairan, variasi suhu lebih sempit daripada ekosistem darat. Oleh karena itu, biasanya organisme perairan mempunyai kisaran toleransi terhadap suhu lebih sempit daripada organisme darat. Misal: algae air dan algae darat, invertebrata air dan darat seperti serangga 18
  • 19.  Suhu air bepengaruh terhadap kelangsungan hidup,pertumbuhan morfologi, reproduksi,tingkah laku,laju pergantian kulit dan metobolisme udang.  Udang hidup pada suhu air 21-32o  Suhu untuk ikan berkisar 25-30o 19
  • 20. 2. Radiasi cahaya matahari  Cahaya matahari mempunyai dua fungsi yang saling berlawanan, di satu pihak radiasi cahaya matahari menguntungkan karena sebagai sumber energi bagi proses fotosintesa. Dilain pihak, radiasi cahaya matahari merugikan karena cahaya matahari langsung akan merusak atau membunuh protoplasma. 20
  • 21.  Dari segi ekologi, bagi kehidupan organisme yang penting radiasi adalah kualitas sinar (panjang gelombang dan warna) dan intensitas cahaya (lama penyinaran), karena laju fotosintesa akan bervariasi sesuai dengan perbedaan panjang gelombang yang ada. 21
  • 22.  Sinar merah dan biru disaring oleh komponen air dan menghasilkan sinar hijau yang sukar sekali diabsorbsi oleh klorofil.  Intensitas cahaya matahari berpengaruh langsung terhadap laju fotosintesis.  Penurunan tingkat kejenuhan sinar akan diikuti dengan penurunan intensitas cahaya. 22
  • 23. 3. Kekeruhan,warna dan bau Kekeruhan disebabkan oleh partikel-partikel tanah, partikel bahan organik dan biota renik maka kecerahan air menjadi rendah Warna air ditentukan warna senyawa atau bahan terlarut dan melayang di dalam air misal warna coklat dan kekeruhan tinggi,kecerahan rendah maka banyak terdapat partikel tanah Warna hijau sampai hijau tua atau hijau abu-abu maka banyak mengandung plankton 23
  • 24.  Bau disebabkan oleh bau dari senyawa atau materi dan gas-gas. Misal air tambak yang mengandung bahan organik spt sisa pakan, pupuk organik dsb akan berbau busuk dari gas sulfida, gas resin serta amonia.  Kekurangan partikel tanah dapat mengakibatkan insang udang terselaputi partikel tanah shgga udang dapat mati lemas atau anoxia, nafsu makan udang berkurang sehingga laju pertumbuhan terhambat. 24
  • 25.  Udang terganggu. Kadar partikel tanah 80mg/l atau lebih kurang mendukung dan kadar sampai 800mg/l tidak dignkan untuk budi daya udang.  Air hijau dan kecerahan sangat rendah kurang 40mg/l terjadi blooming plankton maka kehidupan udang terganggu. 25
  • 26. 4. Arus dan tekanan air.  Arus air tidak hanya mempengaruhi konsentrasi gas dalam air, tetapi juga secara langsung sebagai faktor pembatas.  Misal perbedaan organisme sungai dan danau sering disebabkan oleh arus yang deras pada sungai.  Tumbuhan dan binatang di sungai harus mampu menyesuaikan diri terhadap arus baik secara morfologis dan fisiologis. 26
  • 27.  Di laut, tekanan air akan bertambah 1 atmosfer pada setiap penurunan kedalaman 10 meter. Pada bagian laut yang paling dalam, tekanan ini dapat mencapai 1000 atmosfer. 27
  • 28. 5. Oksigen terlarut Sumber oksigen dalam air - Difusi oksigen dr udara ke dlm air melalui permkaan ,kmd disebarkan keslrh bdan perairan oleh angin,ombak dan proses pengadukan - Fotosintesa yang dipengaruhi densitas tanaman,cahaya dan laju penyimpanan 28
  • 29. Pengurangan oksigen dapat dipengaruhi - Respirasi organisme - Penguraian zat organik oleh mikroorganisme - Pelepasan oks terlarut scr otomatis yang dipengaruhi temperatur - adanya zat besi maka oksigen akan dipakai untuk oksidasi. Perairan dgn suhu 20-30oC,kdar oks 5mg/l baik untuk ikan 29
  • 30. 7.Karbon dioksida  Udara,air tanah, dekomposisi zat organik, respirasi organisme air,senyawa kimia Ca(HCo3)2, Mg(HCO3)2  Karbon dioksida 20 mg/l ikan stress 8. pH Yaitu log negt dan kepekaan ion H yang terlepas dalam larutan mempunyai pengauh besar thp kehidupan tumbuh2an dan hewan air. 30
  • 31.  pH 5-8 hidup normal 9.DMA 0 - 0,5 asam tdk produktif 0,5 – 2 pH blm mantap dapat dipakai pemeliharan 2-5 produktif >5 terlalu basa 31
  • 32. 10. Nitrat Hasil pembongkaran /penguraian bahan organik yang berkadar protein, kotoran udang ,ikan, sisa pakan, pupuk organik dan anorganik. Kadar 0,5mg/l batas maks, apbl >5mg/l kritis Budi daya udang tdk boleh > 0,5mg/l 11. H2S , gas berbau busuk biasanya bercampur fosfin(PH3). Uadng mati 4,0mg/l 32
  • 33. 12. Pospat -merupakan unsur utama bg pembentukan protein dan metabolisme sel suatu organisme untuk transfer energi dalam sel - bahan penimbun energi dlm bentk ATP unt reproduksi,peumbuhan danperkembangan, gerak dll. - Sumber fosfor, pelapukan mineral pospat. 33
  • 34.  < 0,02 kesuburan rendah  0,021 -0,050 cukup  0,051-0,100 tinggi  0,101-0,200 tinggi sekali  0,201 sangat baik 34
  • 35. 5.6. Indikator Ekologi  Seringkali faktor-faktor tertentu dapat dengan tepat menentukan organisme yang ditemukan di suatu daerah  Atau sebaliknya kita dapat menentukan keadaan lingkungan fisik dengan menggunakan organisme yang ditemukan pada suatu daerah.  Hal ini disebut dengan indikator ekologi/ indikator biologi. 35
  • 36.  Hal yang harus diingat jika kita memakai indikator ekologi adalah :  Umumnya organisme steno merupakan indikator yang lebih baik dari pada organisme eury.  Species yang besar merupakan indikator yang lebih baik daripada species yang lebih kecil, karena organisme yang besar mempunyai biomass lebih stabil. 36
  • 37.  Dan organisme kecil mempunyai turn over rate yang pendek. Sekarang banyak, mungkin besok sudah mati, maka algae tidak pernah dipakai sebagai indikator ekologi.  Sebelum species dipercaya sebagai indikator ekologi, harus ada bukti-bukti di lapangan dan uji laboratorium, untuk mengetahui persyaratan hidup species organisme tersebut. 37
  • 38.  Hubungan antar spesies, populasi atau komunitas seringkali menjadi indikator yang lebih baik daripada hanya satu spesies saja, karena hal ini akan lebih menggambarkan keadaan yang terintegrasi. 38