3. PENGERTIAN ZAKAT
Zakat menurut bahasa adalah
لغة:التطهيروالبركة والخير الزيادة اي والنماء
Artinya: suci dan tumbuh (bertambah dan baik dan
barokah).
شرعا:مخصوصة بنية مخصوص وجه على مخصوص مال اخراج
Artinya: mengeluarkan harta tertentu atas cara
tertentu dengan niat tertentu.
Sedangkan menurut imam ibnu hambal beliau
mendefinisikan bahwasanya zakat adalah:
مخصوص وقت فى مخصوصة ئفة لطا خاص مال فى واجبه حق
Artinya: suatu hak yang wajib didalam harta yang
tertentu untuk golongan tertentu di waktu tertentu.
4. HARTA YANG WAJIB DIZAKATI
1. Binatang: yang meliputi unta, sapi dan kambing.
yang wajib di zakati dalam binatang tersebut adalah binatang
yang jinak atau peliharaan maka tidak wajib zakat di dalam
binatang yang liar yaitu yang lahir di alam luas. Dan tidak wajib
juga zakat pada binatang yang lahir dari binatang jinak dan buas,
Adapun syarat-syarat zakat binatang:
Sampainya nishob: jadi tidak wajib jika belum sampai nishobnya.
Lewat 1 tahun setelah mencapai nishob: jadi kalau kurang dari 1
hari saja maka tidak wajib zakat.
Binatang yang di zakati adalah binatang yang makanya di tempat
gembalaan, sekiranya di gembalaan di tempat rerumputan yang
mubah maka tidak wajib zakat pada binatang apabila di beri
makan oleh pemiliknya di tempat rerumputan yang dimilikinya,
yang sekiranya apabila tidak di beri makan di tempat itu maka
membahayakan hewan itu.
5. 2. Tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan
Tumbuh-tumbuhan dan tanaman
Di namakan mu’assyarat (المعشرات) karena wajib zakat di
dalam 1/10:
Untuk zakat tumbuh-tumbuhan yaitu setiap sesuatu yang
di jadikan makanan pokok di keadaan biasa (terpaksa)
sedangkan waktu mengeluarkan zakatnya ketika bijinya
telah mengeras.
Sedangkan untuk zakat buah-buahan Cuma ada 2 macam
yaitu : Kurma dan Anggur.
Sedangkan waktu di keluarkan zakatnya ketika nampak
bagusnya buah-buahan itu baik telah berubah warnanya
pada buah yang berwarna atau nampak matangnya pada
buah yang tidak berwarna
6. 3. Emas dan Perak
Emas dan perak adalah barang berharga mulai dari
zaman nabi adam sampai sekarang. Karena fungsi
emas atau perak supaya di putarkan. Oleh karena itu
agama mewajibkan zakat pada benda-benda tersebut
baik diputarkan maupun tidak. Sehingga orang yag
menyimpan emas dan perak berfikir dua kali untuk
menyimpanya. Karena jika disimpan dia wajib zakat
atau dijalankanya begitu juga dia harus zakat. Jadi
emas dan perak lebih baik dijalankan dari pada tidak,
karena bisa mendapatkan keuntungan.
7. Zakat Fitrah Dinamakan zakat fitrah karena wajib
mengeluarkannya berbarengan dengan
waktu berbuka.
Dan zakat ini juga dinamakan denga zakat badan, sebagaimana
dalam hadits nabi di sebutkan:
)قال هللا رضي ّاسبع ابن عن:ال زكاة وسلم عليه هللا صلى هللا رسول فرضطهرة فطر
كين للمسا وطعمة والرفث اللغو من اءمّصلل(ماجب ابن و داود ابو رواه
Artinya: dari Ibnu abbas R.A berkata: Rosulullah SAW
mewajibkan zakat fitri untuk mensucikan orang-orang yang
berpuasa dari ucapan yang keji dan tidak ada gunanya. Juga
untuk memberi makan kepada orang-orang miskin (H.R. Abu
dawud dan Ibnu majah)
8. Zakat emas dan perak
Syarat-syarat wajib zakat emas dan perak
Hendaklah emas dan perak itu tidak berupa perhiasan yang mubah yaitu perhiasan yang
disiapkan untuk dipakai yang di perbolehkan walupun dia menyewa atau meminjam.
Mencapai nishob
Adapun untuk nishob emas adalah 84 gram dan nishob perak 58 gram dikeluarkan 2,5%
dan perlu diketahui bahwa lebihnya emas atau perak dan uang tunai dari nishobnya itu
tetap di hitung baik lebihnya sedikit maupun banyak, bukannya menunggu kelipatan
nishob berikutnya. Pendapat ini menurut selain imam hanafi.
Misalnya: seseorang mempunyai emas 200gram sedangkan harga emas 1 gramnya
Rp.200.000 maka yang wajib ia keluarkan zakatnya 2,5% yaitu Rp.100.000.
Begitu pula dalam perak, apabila mencapai nishobnya maka wajib keluarkan 2,5% nya.
Adapun para ulama dari madzhab 4 telah sepakat bahwasanya uang tunai
menempati kedudukan emas dan perak oleh sebab wajib mengeluarkan zakat dari uang
itu, adapun nishobnya seperti nishobnya emas. Maka wajib ia keluarkan 2,5% nya.
Mencapai haul yaitu mencapai 1 tahun dari kepemilikannya dan 1 tahun yang dimaksud
disini adalah menurut tahun hijriyah, maka jika kurang dari 1 tahun walaupun 1 hari saja
maka tidak wajib zakat
9. 4. barang Tambang
Adapun syarat-syarat wajibnya zakat orang tambang
ada 2:
Hendaknya barang tambang itu berupa emas dan perak, maka
tidak wajib zakat dari selain keduanya.
Mencapai nishob, yaitu seperti nishobnya emas dan perak
cuma disini tidak diwajibkan mencapai haul (satu tahun dari
kepemilikan).
10. 5. barang Temuan
Syarat-syarat wajibnya zakat rikaz (barang temuan)
Barang tersebut berupa emas dan perak, apapun bentuknya, lain bedanya jika barang
tersebut terbuat dari permata, berlian dll, walaupun lebih mahal harganya maka
tidak wajib zakat.
Barang-barang tersebut adalah barang yang disimpan didalam tanah oleh orang kafir
yang belum sampai padanya da’wah islam, hal itu dapat diketahui dengan ciri-ciri
yang ada pada barang itu. Baik melalui penelitian arkeologi. Jika barang tersebut ada
tanda milik orang kafir yang sudah sampai padanya da’wah islam maka harta
tersebut menjadi harta fa’il (yaitu harta yang diambil orang kafir tanpa melalui
kekerasan yang menjadi hak milik kaum muslimin yang diletakkan di baitul mall)
yang mana pembagianya seperti barang rampasan perang, selain itu barang tersebut
tidak ada tanda milik orang muslim jika ada tandanya dan masih ada ahli warisnya
maka dikembalikan kepada mereka jika tidak ada ahli warisnya maka harta tersebut
menjadi barang lughothoh (hukumnya seperti hukum orang lighothoh).
Barang tersebut mencapai nishob yang mana nishobnya seperti nishobnya emas dan
perak.
Barang-barang tersebut ditemukan ditanah yang mati (tidak mempunyai pemilik) atau
ditemukan ditanah miliknya yang mana dia yang pertama kali memanfaatkan tanah
tersebut, karena jika ditemukan ditanah bukan pemiliknya atau ditanah miliknya Cuma
bukan dia yang pertama kali memanfaatkannya maka harus dikembalikan kepada orang
yang pertama kali tersebut
11. 6. Barang Dagangan
Yang dimaksud dengan perdagangan disini adalah semua harta yang dijual belikan untuk
mendapatkan untung, kesimpulanya jika seseorang mencari keuntungan dalam hartanya dengan cara
uang itu di putarkan dengan berdagang, maka diwajibkan mengeluarkan zakatnya
Syarat wajibnya zakat perdagangan
Zakat perdangan diwajibkan apabila sudah memenuhi syarat, apabila tidak memenuhi maka tidak
diwajibkan, adapun syarat-syaratnya tersebut:
barang yang diperdagangkan bukan emas dan perak, jika yang diperdagangkan berupa emas dan perak,
maka yang wajib dikelurkan adalah zakat emas, peraknya bukan perdaganganya.
waktu pembelian suatu barang diiringi dengan niat untuk berdagang, dengan kata lain pembelianya
untuk diputarkan guna mendapatkan keuntungan bukan untuk disimpan atau dipakai sendiri.
niat untuk berdagang bersamaan dengan waktu pembelian barang tersebut karena dari waktu itulah
akan dihitung haulnya, lain halnya jika pembelian barang untuk dipakai sendiri lalu timbul keinginan
untuk berdagang barang tersebut maka haulnya dimulai semenjak dimulainya perdagangan tersebut.
barang-barang tersebut diperoleh lewat pembelian, lain halnya jika didapatkan dari warisan atau hibah,
maka tidak wajib zakat kecuali timbul keinginan untuk memperdagangkannya maka wajib zakat dan
haulnya dihitung semenjak barang tersebut diperdagangkan.
barang dagangan itu tidak diuangkan sebelum mencapai haulnya, karena jika barang dagangan ditukar
dengan uang dengan alih apapun bukan karena laku dijual, maka jika uang yang ada mencapai nishob
zakat uang tunai maka haul uang itudi ikutkan kepada haul barang tersebut, maka wajib dikeluarkan
zakat uang itu 2,5%. Jika tidak mencapai nishob maka tidak wajib dan terputuslah haulnya.
dia tidak merubah niat berdagangnya sampai akhir tersebut. Lain halnya jika di rubah maka terputuslah
haulnya dan tidak wajib zakat.
zakat perdagangan setelah berlangsung 1 tahun
15. Orang yang berhak menerima Zakat
Orang yang berhak menerima zakat itu ada 8 kelempok
sebagaimana dalam firman Allah:
* َلَع َينِلِامَعْلاَو ِينِكاَسَمْلاَو ِاءَرَقُفْلِل ُاتَقَدَّصال اَمَّنِإِباَق ِالر يِفَو ْمُهُبوُلُق ِةَفَّلَؤُمْلاَو اَهْي
َنِم ًَةضي ِرَف ِليِبَّسال ِنْباَو ِ َّاَّلل ِليِبَس يِفَو َينِم ِارَغْلاَويمِكََ يمِلَع ُ َّاَّللَو ِ َّاَّلل
Artinya: sesungguhnya shodaqoh (zakat) harus di berikan kepada:
1. Para orang fakir
2.Para orang miskin
3. Pelaksana / orang yang mengatur penyampaian
4. Orang yang baru masuk islam
5. Budak
6. Orang-orang yang mempunyai hutang
7. Orang yang berjuang di jalan Allah
8. Orang yang berpergian
16. Ada 5 orang yang tidak boleh
menerima zakat
Orang kaya harta atau pekerjaan
Budak
Orang keturunan sayid hasyim
Orang keturunan sayid muthalib
Orang kafir.