Dokumen ini membahas tentang pengertian, dasar hukum, nisab, dan cara mengeluarkan zakat profesi. Zakat profesi adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan yang halal, seperti upah, honor, atau gaji. Dasar hukumnya adalah beberapa ayat Al-Quran. Nisab zakat profesi setara 85 gram emas dan tarifnya 2,5%. Zakat profesi dapat dikeluarkan setiap menerima pen
1. A S S A L A M U ‘A L A I K U M W R . W B.
F I Q H Z A K A T
Z A K AT P R O F E S I
KELOMPOK 15
1. Awang Ismawan (2012114022)
2. Iwan Sujono (2012114023)
3. Afina Afda Amalia (2012114024)
4. Vera Veta Liani (2012114025)
2. PENGERTIAN ZAKAT PROFESI
Zakat profesi menurut hasil putusan Tarjih Muhammadiyah adalah
zakat yang dikeluarkan dari usaha yang halal yang dapat mendatangkan
hasil (uang), relative banyak dengan cara yang halal dan muda, baik melalui
keahlian tertentu maupun tidak.
Dalam pemahaman Zamzami Ahmad, zakat profesi adalah zakat
penghasilan yang didapat dan diterima dengan jalan yang halal dalam
bentuk upah, honor ataupun gaji.
ini berdasarkan firman Allah dalam surat Al-Baqarah: 267, surat Al-Hasyr:
7, surat At-Taubah:103.
3. Baqarah Ayat 267
اَهُّيَاأَيََِينذَّالواُنَماَءواُقِفنَأنِمَِتاَبِِّيَطَْمُتْبَسَكاَمَْجَرْخَآأَّمِم َوَانمُكَلََنِِّمَ ِض ْرَألْاََل َوواُمَّمَيَت
ََيثِبَخْالَُهْنِمََونُقِفنُتمُتْسَل َوَِهِيذ ِاخَئِبََّلِإنَأواُضِمْغُتَِهيِفََوواُمََْْاََّنَأََللاَيِنَغَيدِمَح{267}
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari
hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk
kamu. Dan jangan-lah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan
daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan
memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Mahakaya lagi Maha
Terpuji.”(Al-Baqarah: 267).
5. Artinya:
Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya
(dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota Maka adalah
untuk Allah, untuk rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu
jangan beredar di antara orang-orang Kaya saja di antara kamu. apa
yang diberikan Rasul kepadamu, Maka terimalah. dan apa yang
dilarangnya bagimu, Maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada
Allah. SesungguhnyaAllah Amat keras hukumannya.”(Q.S. Al-HAsyr:7)
6. Surat At-Taubah:103
Artinya:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka.
Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”(Q.S. At-Taubah: 103)
7. L A N D A S A N H U K U M Z A K AT P R O F E S I
Semua penghasilan melalui semua kegiatan apabila telah mencapai
nishab, maka wajib dikeluarkan zakatnya.
Adapun dasar diwajibkan zakat profesi adalah firman Allah swt :
يِفَوْْمِهِلاَوْمَأْقَحِْلِئاَّسلِِّلْرْحَمْلاَوِْمو
Artinya: " Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang-orang yang
meminta dan oran- orang miskin yang tidak mendapatkan bagian . "
( Qs Adz Dzariyat : 19 )
8. N I S A B Z A K AT P R O F E S I
Menurut Dr. Yusuf Qardhawi nisab zakat profesi senilai 85 gram emas. adapun
yang wajib dikeluarkan sebesar 2,5%.
Zakat Profesi dikeluarkan langsung saat menerima atau setelah diperhitungkan
setelah kurun waktu tertentu. misalnya setahun, bergantung pada jenis pekerjaan
dan cara termudah untuk menghitungnya.
Zakat Profesi dikeluarkan langsung saat menerima atau setelah diperhitungkan
setelah kurun waktu tertentu. misalnya setahun, bergantung pada jenis pekerjaan
dan cara termudah untuk menghitungnya. jadi, jika Anda seorang pegawai bergaji
Rp. 500.000/bulan, Anda bisa mengeluarkan 2,5% langsung setelah gajian tiap
bulan, atau membayar satu kali tiap tahun sejumlah 12 x 2,5% x Rp.500.000.
9. LANJUTAN
Demikian juaga seandainya Anda seorang dokter spesialis berpenghasilan
Rp.1 juta/ hari, Anda bisa mengeluarkan zakat 2,5% tiap hari/ tiap minggu/
tiap bulan/ tiap tahun sesuai dengan peritungannya.
Muzzaki (pembayar zakat) profesi bisa perorangan, lembaga, ataupun
keduanya.
10. C A R A M E N G E L U A R K A N Z A K AT P R O F E S I
Ulama-ulama salaf yang berpendapat bahwa harta penghasilan wajib zakat,
diriwayatkan mempunyai 2 cara dalam mengeluarkan zakatnya:
1. Az-Zuhri berpendapat bahwa bila seseorang memperoleh penghasilan dan
ingin membelanjakannya sebelum bulan wajib zakatnya datang, maka
hendaknya ia segera mengeluarkan zakat itu terlebih dahulu dari
membelanjakannya, dan bila tidak ingin membelanjakannya maka hendaknya
ia mengeluarkan zakatnya bersamaan dengan kekayaannya yang lain-lain.
2. Makhul berpendapat bahwa bila seseorang harus mengeluarkan zakat ada bulan
tertentu kemudian memperoleh uang tetapi kemudian dibelanjakannya, maka uang itu
tidak wajib zakat, yang wajib zakat hanya uang yang sudah datang bulan untuk
mengeluarkan zakatnya itu. Tetapi bila ia tidak harus mengeluarkan zakat pada bulan
tertentu kemudian ia memperoleh uang, maka ia harus mengeluarkan zakatnya pada
waktu uang tadi diperoleh.