SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
A. MEKANIKA TEKNIK
adalah salahsatu cabang ilmu pengetahuan
terapan yang berhubungan dengan gaya dan
gerak. Dasar ilmu ini adalah keseimbangan.

Mekanika Teknik/Mekanika Rekayasa/Analisa
Struktur merupakan ilmu utama yang dipelajari
di ilmu teknik sipil.Pokok utama adalah
mempelajari perilaku struktur terhadap beban
yang bekerja padanya.Perilaku struktur tersebut
umumnya lendutan dan gaya-gaya (gaya reaksi
dan gaya internal)
B. VEKTOR DAN SKALAR

   Gaya merupakan suatu vektor dimana vektor
    adalah besaran yang ditentukan oleh besar dan
    arahnya ( misalnya ; kecepatan, gaya, impuls
    dan sebagainya ).

   Skalar ialah besaran yang hanya ditentukan
    oleh besarnya saja ( misalnya : panjang, luas,
    volume, inersia dan sebagainya ).
2.1. PENDAHULUAN
Dalam mekanik teknik, gaya diartikan sebagai
muatan yang bekerja pada suatu konstruksi.
Sifat gaya :
 Mempunyai besaran
 Mempunyai arah
 Mempunyai titik tangkap
P



               A




Gaya P mempunyai besaran, arah dan titik tangkap yaitu A.




Pembagian gaya menurut macamnya :
    KESETIMBANGAN 2 GAYA
      2 gaya dikatakan setimbang jika besarnya
    sama, arahnya berlawanan dan segaris kerja.


    P1                                      P2
   KESETIMBANGAN 3 GAYA
    Apabila gaya yang satu dengan resultante 2 gaya
    lainnya mempunyai besaran yang sama, segaris
    kerja dan arahnya berlawanan dan segaris kerja.
                                 R
                       P2


                            P1




      P3
   Cara Jajaran Genjang            Cara Segitiga
             P2
                            P1                       P1
                                          P2

                                               R


                  P2
                        R

                   P1
M O M E N
Setiap gaya yang bekerja pada suatu benda akan
menyebabkan benda tersebut mengalami translasi dalam
arah gaya itu tergantung pada titik tangkapnya, gaya itu
juga dapat menyebabkan terjadinya rotasi yang disebut
momen.
Terhadap suatu titik atau suatu garis, besar putaran/ rotasi
ini sama dengan hasil kali besar gaya dan jarak tegak lurus
dari garis kerja gaya ke titik/ garis yang ditinjau.
Momen M akibat gaya P terhadap titik O dapat dengan mudah
disebut Mo = P x r dimana r adalah jarak tegak lurus dari garis kerja
gaya P ke titik O. r sering disebut lengan momen dari suatu gaya.
                                               P
               P
Momen mempunyai satuan gaya X jarak ( tm, kg, cm, Nm )

                                     Mo = - P . r
          r           Mo = + P . r
                                                        r
                  O
                                                    O
KOPEL
Kopel adalah sistem gaya yang terdiri dari 2 gaya
yang sama besar, tetapi berlawanan arah, garis
kerjanya sejajar dan tidak terletak pada satu garis
lurus.

Kopel hanya mengakibatkan efek rotasional, tidak
ada translasional terhadap benda.

Momen akibat kopel didapat dari hasil kali antara
satu gaya dan jarak tegak lurus antara kedua gaya
tersebut.
P
           r                          r
P                                               P


    M kopel = + P . r       M kopel = - P . r
Ada 3 syarat keseimbangn dalam perhitungan/
analisis statika konstruksi, yaitu :
 ∑V = 0
 ∑H = 0
 ∑M = 0
Di dalam mekanika dikenal macam – macam
perletakan yaitu :
1. ENGSEL ( sendi = hinge ) diberi notasi
   Sifat engsel :
    Dapat menahan gaya vertikal
    Dapat menahan gaya horizontal
    Tidak dapat menahan momen ( rotasi )
                          RH


                                 RV
2. ROL diberi notasi
   Sifat rol :
     Dapat menahan gaya vertikal ( tegak lurus rol )
     Tidak dapat menahan gaya horisontal               ( //
      bidang rol )




                          RV
3. JEPIT diberi notasi
   Sifat Jepit :
     Dapat menahan gaya vertikal
     Dapat menahan gaya horisontal
     Dapat menahan gaya momen


 RH



       M


            RV
4. PENDEL diberi notasi
    Sifat pendel : hanya dapat menahan gaya
   yang searahnya.
 Macam-macam Tumpuan dan Reaksinya
Gaya luar adalah gaya – gaya yang bekerja di luar
konstruksi. Gaya luar berupa :
 Gaya vertikal dan horisontal
 Gaya lentur ( M )
 Momen puntir




                                   H

          M
                            V
Gaya dalam adalah gaya – gaya yang bekerja
didalam konstruksi berupa :
 Reaksi
 Momen
 Lintang
 Normal
   Reaksi perletakan    P




    RA                                         RB

RA dan RB ( ) positif sebaliknya ( ) negatif
   Momen


                           Momen lentur positif (+)
            Tekan ( - )


            Tarik ( + )



             Tarik ( + )


             Tekan ( - )
                           Momen lentur negatif (-)
   Gaya Lintang

                   Gaya lintang positif ( + )




                   Gaya lintang negatif ( - )
   Gaya Normal


    P                                 P

            Gaya Normal tarik ( + )




    P                                 P

            Gaya Normal tekan ( - )
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Perc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajar
Perc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajarPerc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajar
Perc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajarSMA Negeri 9 KERINCI
 
Gerak Menggelinding
Gerak MenggelindingGerak Menggelinding
Gerak MenggelindingEni Dahlia
 
Mekanika rekayasa gabungan
Mekanika rekayasa gabunganMekanika rekayasa gabungan
Mekanika rekayasa gabunganJohn Arnold
 
08 b bab2_dinamika
08 b bab2_dinamika08 b bab2_dinamika
08 b bab2_dinamikaSastria Kara
 
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Rezki Amaliah
 
591 1 statika_struktur (1)
591 1 statika_struktur (1)591 1 statika_struktur (1)
591 1 statika_struktur (1)Ang Gha D Cato
 
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGANMEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGANHettyk Sari
 
Gerak harmonik print
Gerak harmonik printGerak harmonik print
Gerak harmonik printdesmala
 
Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1Ibrahim Husain
 
Gerak harmonik sedehana
Gerak harmonik sedehanaGerak harmonik sedehana
Gerak harmonik sedehanaPusiang
 
Ppt hyperlink gerak harmonis
Ppt hyperlink gerak harmonisPpt hyperlink gerak harmonis
Ppt hyperlink gerak harmonissyifa tunnisa
 

What's hot (14)

[3] vektor gaya
[3] vektor gaya[3] vektor gaya
[3] vektor gaya
 
Perc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajar
Perc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajarPerc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajar
Perc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajar
 
Gerak Menggelinding
Gerak MenggelindingGerak Menggelinding
Gerak Menggelinding
 
Mekanika rekayasa gabungan
Mekanika rekayasa gabunganMekanika rekayasa gabungan
Mekanika rekayasa gabungan
 
08 b bab2_dinamika
08 b bab2_dinamika08 b bab2_dinamika
08 b bab2_dinamika
 
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
 
591 1 statika_struktur (1)
591 1 statika_struktur (1)591 1 statika_struktur (1)
591 1 statika_struktur (1)
 
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGANMEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
 
Gerak harmonik print
Gerak harmonik printGerak harmonik print
Gerak harmonik print
 
Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1
 
Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1
 
FISIKA "Momen Gaya" Kelas 11
FISIKA "Momen Gaya" Kelas 11FISIKA "Momen Gaya" Kelas 11
FISIKA "Momen Gaya" Kelas 11
 
Gerak harmonik sedehana
Gerak harmonik sedehanaGerak harmonik sedehana
Gerak harmonik sedehana
 
Ppt hyperlink gerak harmonis
Ppt hyperlink gerak harmonisPpt hyperlink gerak harmonis
Ppt hyperlink gerak harmonis
 

Viewers also liked

7y32uygryh87ry3hr
7y32uygryh87ry3hr7y32uygryh87ry3hr
7y32uygryh87ry3hrIrwandaniin
 
Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01
Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01
Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01Irwandaniin
 
Instructional System Design
Instructional System DesignInstructional System Design
Instructional System DesignKrishna Hansdah
 
Macam2timingruri 110730160009-phpapp01
Macam2timingruri 110730160009-phpapp01Macam2timingruri 110730160009-phpapp01
Macam2timingruri 110730160009-phpapp01Irwandaniin
 
Low carbon footprint in metal extraction
Low carbon footprint in metal extractionLow carbon footprint in metal extraction
Low carbon footprint in metal extractionKrishna Hansdah
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleksIrwandaniin
 

Viewers also liked (8)

7y32uygryh87ry3hr
7y32uygryh87ry3hr7y32uygryh87ry3hr
7y32uygryh87ry3hr
 
Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01
Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01
Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01
 
Hay, Busby, and Kaufman
Hay, Busby, and KaufmanHay, Busby, and Kaufman
Hay, Busby, and Kaufman
 
Instructional System Design
Instructional System DesignInstructional System Design
Instructional System Design
 
Ecm 2
Ecm 2Ecm 2
Ecm 2
 
Macam2timingruri 110730160009-phpapp01
Macam2timingruri 110730160009-phpapp01Macam2timingruri 110730160009-phpapp01
Macam2timingruri 110730160009-phpapp01
 
Low carbon footprint in metal extraction
Low carbon footprint in metal extractionLow carbon footprint in metal extraction
Low carbon footprint in metal extraction
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 

Similar to Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01

Mekanika teknik2
Mekanika teknik2Mekanika teknik2
Mekanika teknik2frans2014
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKFerdinandus9
 
Mekanika Teknik_Penyusunan Gaya Gaya Gedung
Mekanika Teknik_Penyusunan Gaya Gaya GedungMekanika Teknik_Penyusunan Gaya Gaya Gedung
Mekanika Teknik_Penyusunan Gaya Gaya GedungMasRozi4
 
PPT macam gaya pada struktur bangunan.pptx.pdf
PPT macam gaya pada struktur bangunan.pptx.pdfPPT macam gaya pada struktur bangunan.pptx.pdf
PPT macam gaya pada struktur bangunan.pptx.pdfwahyuhermawan18
 
Materi Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.ppt
Materi Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.pptMateri Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.ppt
Materi Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.pptyosevinaMsc
 
Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...yosevinaMsc
 
Dkk1 dasar dasarmesin
Dkk1 dasar dasarmesinDkk1 dasar dasarmesin
Dkk1 dasar dasarmesinrio erviant
 
Balok terpusat
Balok terpusatBalok terpusat
Balok terpusatIwan PW
 
Balok terpusat
Balok terpusatBalok terpusat
Balok terpusatIwan PW
 
591 1 statika_struktur (1)
591 1 statika_struktur (1)591 1 statika_struktur (1)
591 1 statika_struktur (1)Pasca Perdana
 
1 ASST ATW Bahan Serahan 1 Gasal 2021-22 sd Balok Kantilever.pdf
1 ASST ATW Bahan Serahan 1 Gasal 2021-22 sd Balok Kantilever.pdf1 ASST ATW Bahan Serahan 1 Gasal 2021-22 sd Balok Kantilever.pdf
1 ASST ATW Bahan Serahan 1 Gasal 2021-22 sd Balok Kantilever.pdfAdeliaHasna1
 
PENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by Sakri
PENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by SakriPENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by Sakri
PENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by Sakrirezarahadiaan1
 
mekanika-teknik-1.pdf
mekanika-teknik-1.pdfmekanika-teknik-1.pdf
mekanika-teknik-1.pdfNurlailah34
 
FISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIFISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIVini Dewi
 
ipa gerak.ppt
ipa gerak.pptipa gerak.ppt
ipa gerak.pptRahayuLv1
 
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gayaIpa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gayaAriePramudiya
 

Similar to Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01 (20)

Mekanika teknik2
Mekanika teknik2Mekanika teknik2
Mekanika teknik2
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
 
Mekanika Teknik_Penyusunan Gaya Gaya Gedung
Mekanika Teknik_Penyusunan Gaya Gaya GedungMekanika Teknik_Penyusunan Gaya Gaya Gedung
Mekanika Teknik_Penyusunan Gaya Gaya Gedung
 
92471.pdf
92471.pdf92471.pdf
92471.pdf
 
PPT macam gaya pada struktur bangunan.pptx.pdf
PPT macam gaya pada struktur bangunan.pptx.pdfPPT macam gaya pada struktur bangunan.pptx.pdf
PPT macam gaya pada struktur bangunan.pptx.pdf
 
Materi Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.ppt
Materi Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.pptMateri Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.ppt
Materi Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.ppt
 
Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
 
GAYA
GAYAGAYA
GAYA
 
Dkk1 dasar dasarmesin
Dkk1 dasar dasarmesinDkk1 dasar dasarmesin
Dkk1 dasar dasarmesin
 
Balok terpusat
Balok terpusatBalok terpusat
Balok terpusat
 
Balok terpusat
Balok terpusatBalok terpusat
Balok terpusat
 
591 1 statika_struktur (1)
591 1 statika_struktur (1)591 1 statika_struktur (1)
591 1 statika_struktur (1)
 
Gerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasiGerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasi
 
1 ASST ATW Bahan Serahan 1 Gasal 2021-22 sd Balok Kantilever.pdf
1 ASST ATW Bahan Serahan 1 Gasal 2021-22 sd Balok Kantilever.pdf1 ASST ATW Bahan Serahan 1 Gasal 2021-22 sd Balok Kantilever.pdf
1 ASST ATW Bahan Serahan 1 Gasal 2021-22 sd Balok Kantilever.pdf
 
PENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by Sakri
PENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by SakriPENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by Sakri
PENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by Sakri
 
mekanika-teknik-1.pdf
mekanika-teknik-1.pdfmekanika-teknik-1.pdf
mekanika-teknik-1.pdf
 
Mbl kun
Mbl kunMbl kun
Mbl kun
 
FISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIFISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWI
 
ipa gerak.ppt
ipa gerak.pptipa gerak.ppt
ipa gerak.ppt
 
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gayaIpa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya
 

Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01

  • 1.
  • 2.
  • 3. A. MEKANIKA TEKNIK adalah salahsatu cabang ilmu pengetahuan terapan yang berhubungan dengan gaya dan gerak. Dasar ilmu ini adalah keseimbangan. Mekanika Teknik/Mekanika Rekayasa/Analisa Struktur merupakan ilmu utama yang dipelajari di ilmu teknik sipil.Pokok utama adalah mempelajari perilaku struktur terhadap beban yang bekerja padanya.Perilaku struktur tersebut umumnya lendutan dan gaya-gaya (gaya reaksi dan gaya internal)
  • 4.
  • 5.
  • 6. B. VEKTOR DAN SKALAR  Gaya merupakan suatu vektor dimana vektor adalah besaran yang ditentukan oleh besar dan arahnya ( misalnya ; kecepatan, gaya, impuls dan sebagainya ).  Skalar ialah besaran yang hanya ditentukan oleh besarnya saja ( misalnya : panjang, luas, volume, inersia dan sebagainya ).
  • 7. 2.1. PENDAHULUAN Dalam mekanik teknik, gaya diartikan sebagai muatan yang bekerja pada suatu konstruksi. Sifat gaya :  Mempunyai besaran  Mempunyai arah  Mempunyai titik tangkap
  • 8. P A Gaya P mempunyai besaran, arah dan titik tangkap yaitu A. Pembagian gaya menurut macamnya :
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12. KESETIMBANGAN 2 GAYA 2 gaya dikatakan setimbang jika besarnya sama, arahnya berlawanan dan segaris kerja. P1 P2
  • 13. KESETIMBANGAN 3 GAYA Apabila gaya yang satu dengan resultante 2 gaya lainnya mempunyai besaran yang sama, segaris kerja dan arahnya berlawanan dan segaris kerja. R P2 P1 P3
  • 14. Cara Jajaran Genjang  Cara Segitiga P2 P1 P1 P2 R P2 R P1
  • 15. M O M E N Setiap gaya yang bekerja pada suatu benda akan menyebabkan benda tersebut mengalami translasi dalam arah gaya itu tergantung pada titik tangkapnya, gaya itu juga dapat menyebabkan terjadinya rotasi yang disebut momen. Terhadap suatu titik atau suatu garis, besar putaran/ rotasi ini sama dengan hasil kali besar gaya dan jarak tegak lurus dari garis kerja gaya ke titik/ garis yang ditinjau.
  • 16.
  • 17.
  • 18. Momen M akibat gaya P terhadap titik O dapat dengan mudah disebut Mo = P x r dimana r adalah jarak tegak lurus dari garis kerja gaya P ke titik O. r sering disebut lengan momen dari suatu gaya. P P Momen mempunyai satuan gaya X jarak ( tm, kg, cm, Nm ) Mo = - P . r r Mo = + P . r r O O
  • 19. KOPEL Kopel adalah sistem gaya yang terdiri dari 2 gaya yang sama besar, tetapi berlawanan arah, garis kerjanya sejajar dan tidak terletak pada satu garis lurus. Kopel hanya mengakibatkan efek rotasional, tidak ada translasional terhadap benda. Momen akibat kopel didapat dari hasil kali antara satu gaya dan jarak tegak lurus antara kedua gaya tersebut.
  • 20. P r r P P M kopel = + P . r M kopel = - P . r
  • 21. Ada 3 syarat keseimbangn dalam perhitungan/ analisis statika konstruksi, yaitu :  ∑V = 0  ∑H = 0  ∑M = 0
  • 22. Di dalam mekanika dikenal macam – macam perletakan yaitu : 1. ENGSEL ( sendi = hinge ) diberi notasi Sifat engsel :  Dapat menahan gaya vertikal  Dapat menahan gaya horizontal  Tidak dapat menahan momen ( rotasi ) RH RV
  • 23. 2. ROL diberi notasi Sifat rol :  Dapat menahan gaya vertikal ( tegak lurus rol )  Tidak dapat menahan gaya horisontal ( // bidang rol ) RV
  • 24. 3. JEPIT diberi notasi Sifat Jepit :  Dapat menahan gaya vertikal  Dapat menahan gaya horisontal  Dapat menahan gaya momen RH M RV
  • 25. 4. PENDEL diberi notasi Sifat pendel : hanya dapat menahan gaya yang searahnya. Macam-macam Tumpuan dan Reaksinya
  • 26.
  • 27. Gaya luar adalah gaya – gaya yang bekerja di luar konstruksi. Gaya luar berupa :  Gaya vertikal dan horisontal  Gaya lentur ( M )  Momen puntir H M V
  • 28. Gaya dalam adalah gaya – gaya yang bekerja didalam konstruksi berupa :  Reaksi  Momen  Lintang  Normal
  • 29. Reaksi perletakan P RA RB RA dan RB ( ) positif sebaliknya ( ) negatif
  • 30. Momen Momen lentur positif (+) Tekan ( - ) Tarik ( + ) Tarik ( + ) Tekan ( - ) Momen lentur negatif (-)
  • 31. Gaya Lintang Gaya lintang positif ( + ) Gaya lintang negatif ( - )
  • 32. Gaya Normal P P Gaya Normal tarik ( + ) P P Gaya Normal tekan ( - )