Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang penulisan tentang kebudayaan dan obyek wisata di pulau Bali. Ia menjelaskan tentang letak geografis, wilayah administrasi, penduduk, transportasi, kebudayaan seperti sistem kepercayaan, kasta, kesenian, dan kekerabatan di Bali. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa obyek wisata utama di Bali seperti Tanah Lot, Monumen Perjuangan Rakyat Bali, dan pusat oleh
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara Kepulauan (negara yang terdiri dari banyak
pulau). Salah satunya adalah pulau Bali. Setiap tahunnya banyak wisatawan
domestik maupun wisatawan mancanagara yang datang mengunjungi pulau
Bali. Mereka tidak hanya tertarik pada keindahan alamnya saja, tetapi juga
pada kebudayaan masyarakat Bali yang sampai saat ini masih terjaga dengan
baik, meskipun banyak kebudayaan asing yang masuk ke Bali.
Berdasarkan hal tersebut, penulis mencoba menggambarkan kebudayaan
masyarakat Bali dan obyek wisata yang ada di Bali. Disamping itu penulis juga
ingin mengetahui mengapa pulau Bali sangat terkenal di dunia Internasional,
padahal masih banyak pulau-pulau lain yang ada di Indonesia.
B. Alasan Pemilihan Judul
Adapun alasan penulis menulis judul “KEBUDAYAAN DAN OBYEK
WISATA PULAU BALI” adalah sebagai berikut :
1. Penulis ingin mengetahui tentang kebudayaan yang ada di pulau Bali.
2. Penulis ingin menambah wawasan tentang obyek wisata di pulau Bali.
3. Penulis merasa tertarik dengan budaya Bali yang masih dijaga dengan baik
dan tidak tergeser oleh budaya asing.
C. Tujuan Penulisan
Adapun penulis menyusun karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk memenuhi syarat mengikuti Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran
2011 / 2012 di SMA Negeri 1 Sumberlawang.
2. Untuk menambah wawasan tentang budaya di pulau Bali.
1
2. 3. Untuk mempraktekkan teori yang didapat dari sekolah.
D. Metode Penulisan
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis menggunakan beberapa metode
antara lain :
1. Metode Observasi
Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan
pengamatan secara langsung terhadap obyek.
2. Metode Wawancara
Metode yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan kepada
pemandu wisata.
3. Metode Kepustakaan
Metode yang dilakukan dengan cara mengumpulkan buku yang
berkaitan dengan penyusunan karya tulis ini.
4. Metode Browsing
Penulis mengumpulkan data dengan membrowsing internet yang
berhubungan dengan penyusunan karya tulis ini.
E. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pembaca memahami karya tulis ini, maka penulis pada
bagian ini menjelaskan isi dari karya tulis ini. Pada bab pendahuluan diberi
gambaran mengenai apa yang akan dibahas penulis secara umum. Selanjutnya
penulis menjelaskan tentang keadaan pulau Bali, seperti letak geografis,
wilayah, pemerintahan, penduduk dan alat transportasi yang ada di Bali.
Pada kebudayaan dan masyarakat Bali, penulis menulis tentang sistem
kepercayaan, sistem kasta, sistem kesenian, sistem kekerabatan dan kehidupan
masyarakat Bali. Pada bab selanjutnya penulis menjelaskan tentang obyek
wisata yang ada di pulau Bali.
2
3. BAB II
KEADAAN UMUM PULAU BALI
A. Letak Geografis
Provinsi Bali terletak 80
03’ 40” LS - 80
50’ 48” LS dan 1140
25’ 53” BT -
1150
42’ 400
BT, dengan luas wilayah 5.808,8 km2
. Bali beriklim tropis. Bali
terletak disebelah timur pulau jawa, dengan batas-batas sebagai berikut :
1. Sebelah utara : Laut Jawa
2. Sebelah timur : Selat Lombok
3. Sebelah Selatan : Samudra Indonesia
4. Sebelah barat : Selat Bali
B. Wilayah
Pulau Bali termasuk dalam kepulauan Nusa Tenggara, Indonesia. Pulau
Bali ini dibelah oleh dua pegunungan yang membujur dari barat ke timur.
Sehingga dataran yang agak sempit berada disebelah utara dan dataran yang
lebih luas berada disebelah selatan.
Di wilayah pegunungan itulah terletak pura-pura yang dianggap suci oleh
masyarakat Bali, seperti pura Pulaki, pura Batukaru dan yang utama adalah
pura Besakih. Pura Besakih terletak di kaki gunung Agung yang merupakan
gunung tertinggi di Bali, tingginya yaitu 3.148 meter.
C. Pemerintahan
Provinsi Bali terdiri dari 8 Kabupaten, yaitu :
1. Kabupaten Jembaran ibu kota Negare
2. Kabupaten Tabanan ibu kota Tabanan
3. Kabupaten Badung ibu kota Badung
4. Kabupaten Gianyar ibu kota Gianyar
3
4. 5. Kabupaten Klungkung ibu kota Klungkung
6. Kabupaten Bangli ibu kota Bangli
7. Kabupaten Karangasem ibu kota Karangasem
8. Kabupaten Buleleng ibu kota Singaraja
Di tambah lagi satu Kotamadya yaitu Denpasar, 55 Kecamatan dan 701
Desa. Provinsi Bali dipimpin oleh seorang Gubernur, Kabupaten dipimpin oleh
Bupati dan Kotamadya dipimpin oleh seorang Wali kota.
D. Penduduk
Penduduk masyarakat Bali kira-kira sejumlah 4 juta jiwa, dengan mayoritas
92, 3% menganut agama Hindu. Agama lainnya adalah Islam, Protestan,
Katholik dan Budha. Selain dari sektor pariwisata, penduduk Bali juga hidup
dari pertanian dan perikanan.
Sebagian masyarakat Bali ada yang memilih menjadi seniman. Bahasa yang
digunakan di Bali adalah bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, khususnya bagi
yang bekerja di sektor pariwisata. Bahasa Bali dan bahasa Indonesia adalah
bahasa yang paling luas pemakaiannya di Bali.
E. Transportasi
Bali tidak memiliki jaringan rel kereta api, namun jaringan jalan yang
sangat baik tersedia khususnya ke daerah-daerah tujuan wisatatwan. Sebagian
besar penduduk memiliki kendaraan pribadi dan memilih menggunakannya
karena modal transportasi umum tidak tersedia dengan baik, kecuali taksi. Jenis
kendaraan umum di Bali antara lain, taksi, ojek, dokar, bemo, bus dan komotra.
Bali terhubung dengan Pulau Jawa menggunakan kapal Feri yang
menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk dengan Pelabuhan Ketapang di
Kabupaten Banyuwangi yang jarak tempuhnya sekitar 30 hingga 45 menit.
Penyeberangan ke Pulau Lombok melalui Pelabuhan Padangbai menuju ke
Pelabuhan Lembar yang memakan waktu sekitar 4 jam. Sedangkan transportasi
udara dilayani oleh Bandara Internasional Ngurah Rai.
4
5. BAB III
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
PULAU BALI
A. Sistem Kepercayaan
Mayoritas masyarakat Bali adalah beragama Hindu, yang mempercayai
adanya satu Tuhan dalam bentuk Trimurti Yang Esa, yaitu :
1. Brahmana : yang menciptakan
2. Wisnu : yang melindungi dan memelihara
3. Siwa : yang merusak
Selain itu masyarakat Bali juga mempercayai berbagai Dewa Yana yang
lain, yang kedudukannya lebih rendah dari Trimurti. Masyarakat Bali juga
mempercayai adanya roh abadi. Semua ajaran tersebut berada didalam kitab
Wedha. Tempat sembahyang untuk umat Hindu dinamakan Pura atau Sangeh.
Tempat ibadah ini berupa sekelompok bangunan-bangunan suci yang
mempunyai sifat dan kegunaan yang berbeda-beda. Ada yang bersifat umum
seperti pura desa dan yang bersifat khusus seperti pura keluarga. Upacara
peringatan khas Bali yang menarik wisatawan adalah upacara Ngaben (upacara
pembakaran mayat).
Upacara ini memerlukan biaya yang cukup besar, biasanya hanya dilakukan
oleh orang-orang yang mampu saja. Setelah dibakar abu mayat tersebut
dibuang ke laut atau disimpan ditempat khusus. Selain Upacara Ngaben, ada
juga upacara hari raya Nyepi, hari raya Galungan dan Ngebak Geri.
B. Sistem Kasta
Akibat kuat agama Hindu, di Bali berlaku sistem kasta yaitu pemisahan
masyarakat berdasarkan kedudukan atau tingkat kehormatan. Masyarakat Bali
dibedakan menjadi 4 kasta yaitu :
5
6. 1. Kasta Brahmana : ditempati oleh para pendeta.
2. Kasta Ksatria : ditempati oleh para bangsawan kerajaan.
3. Kasta Waisya : ditempati oleh para petani dan pedagang.
4. Kasta Sudra : ditempati oleh kalangan masyarakat bawah.
C. Sistem Kesenian
Sistem kesenian di pulau Bali antara lain :
1. Tari-tarian
a. Tarian Wali : Tari Janger, Tari Rejang, Tari Baris.
b. Tarian Bebali : Tari Topeng, Tari Gambuh.
c. Tarian Balih-Balihan : Tari Legong, Pendet, Kecak, Barong.
2. Rumah Adat Bali
a. Gapura Candi Bentar
b. Balai Bengong
c. Babetelan
3. Pakaian Adat Bali Pria
a. Udeng atau ikat kepala
b. Kain kampuh
c. Kain Wastra atau kemben
d. Umpal atau selendang pengikat
e. Sabuk
f. Keris
g. Beragam ornamen perhiasan
4. Pakaian Adat Bali Wanita
a. Gelung atau sanggul
b. Sesenteng atau kemben songket
c. Sabuk prada atau stagen
d. Selendang songket
e. Kain tapih atau sinjang
f. Beragam ornament perhiasan
6
7. D. Sistem Kekerabatan
Perkawinan masyarakat Bali dilakukan antara warga se-klan atau antara warga
yang di anggap sederajat dalam kasta. Sementara perkawinan yang di anggap
pantangan adalah perkawinan bertukar yaitu perkawinan antara saudara
perempuan suami dengan saudara laki-laki istri.
E. Kehidupan Sosial Masyarakat Bali
Kehidupan sosial masyarakat Bali antara lain :
1. Banjar
Merupakan bentuk kesatuan wilayah sosial yang didasarkan pada
kesatuan wilayah.
2. Subak
Subak di Bali seolah-olah lepas dari Banjar dan mempunyai kepala
suku sendiri.
3. Seka
Organisasi yang bergerak dalam kehidupan masyarakat Bali.
4. Gotong royong
Meliputi aktifitas di sawah, kegiatan rumah tangga dan perayaan
upacara keluarga atau peristiwa tertentu.
7
8. BAB IV
OBYEK WISATA DI PULAU BALI
Sampai sekarang pulau Bali merupakan daerah tujuan wisata yang utama di
Indonesia, padahal masih banyak tempat wisata lainnya di Indonesia. Bali memiliki
daya tarik tersendiri sebagai daerah wisata, keindahan alam dan seni budayanya
berbeda dengan negara lain membuat pulau Bali ini tidak pernah sepi pengunjung.
Alam pulau Bali yang begitu indah dan mempesona serta kehidupan
masyarakatnya yang ramah-tamah merupakan salah satu daya tarik bagi para
wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara untuk mengunjungi pulau
Bali ini. Obyek wisata yang ada di pulau Bali antara lain :
A. Tanah Lot
Obyek wisata Tanah Lot terletak di desa Beraban kecamatan Kediri,
kabupaten Tabanan. Tanah Lot berasal dari kata tanah atau karang dan lot yang
berarti laut. Jadi tanah lot berarti batu karang yang berada di laut. Disini ada
dua pura yang terletak diatas bongkahan batu dan satunya terletak diatas tebing
yang mirip dengan pura Uluwatu.
Menurut legenda, pura di Tanah Lot ini dibangun oleh seorang Brahmana
yang mengembara dari Jawa. Brahmana ini bernama Danghyang Niratha yang
berhasil menguatkan penduduk Bali dengan ajaran Hindu. Pura di Tanah Lot
ini merupakan bagian dari Dang Kahyangan dan merupakan tempat pemujaan
bagi dewa-dewa penjaga laut.
Disebelah utara pura Tanah Lot, terdapat sebuah pura yang terletak diatas
tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan
dan berbentuk seperti jembatan atau melengkung. Tempat ini biasanya ramai
disore hari, karena para wisatawan dapat menikmati keindahan matahari saat
terbenam (sunset).
8
9. B. Monumen Perjuangan Rakyat Bali
Monumen Perjuangan Rakyat Bali tercetus pada Tahun 1980, berawal dari
ide Dr. Ida Bagus Mantra yang saat itu adalah Gubernur Bali. Monumen ini
memang sangat menarik perhatian bagi semua orang, karena tempat ini terawat
dengan baik dan bersih serta lengkap dengan menara yang menjulang ke
angkasa yang juga mempunyai arsitektur khas Bali yang indah.
Lokasi Monumen ini sangat strategis karena terletak di depan Kantor
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali, yang juga di depan Gedung DPRD
Provinsi Bali, tepatnya di lapangan Renon Nitimandala. Tempat ini merupakan
tempat pertempuran pada jaman kemardekaan antara rakyat Bali melawan
pasukan penjajah. Perang ini terkenal dengan sebutan “Perang Puputan” yang
berarti perang habis-habisan. Monumen ini didirikan untuk memberi
penghormatan kepada para pahlawan serta merupakan lambang penghormatan
atas perjuangan rakyat Bali.
Tak hanya itu beberapa diaroma juga menggambarkan sepak terjang rakyat
Bali dalam mempertahankan kemerdekaan setelah proklamasi kemerdekaan
Indonesia. Selain diaroma juga tampak terlihat beberapa lukisan pahlawan
nasional I Gusti Ngurah Rai dengan pasukan perangnya.
C. Joger
Joseph Theodorus Wulianadi adalah penemu nama “JOGER” ini. Pada
akhir tahun 1980 ketika Joseph memiliki sebuah toko di jalan Sulawesi 37
Denpasar Bali, dari pihak kantor perdagangan meminta Joseph untuk
memberikan nama pada tokonya agar dapat dibedakan dengan toko-toko yang
lain. Ternyata nama Joger ini mudah di ingat, enak didengar, berbau jantan dan
banyak orang yang benar-benar suka dengan nama tersebut.
Dimana memang benar-benar nama itu berbunyi baru, unik dan berbeda.
Joger merupakan pusat oleh-oleh untuk jenis pakaian, sandal serta pernak-
pernik accecoris. Joger yang terkenal di bali adalah T-shirtnya, bertuliskan
9
10. kata-kata yang terpampang lincah, nakal dan nyleneh. Karena itu Joseph
menyebut Joger bukan sekedar pabrik T-shrit, melainkan pabrik kata-kata.
Tidak mengherankan bila para wisatawan merasa belum lengkap berkunjung ke
Bali apabila belum singgah ke toko Joger.
D. Pantai Kuta
Pantai Kuta terletak dibagian selatan pulau Bali dan merupakan cikal bakal
perkembangan pariwisata di Bali. Waktu yang paling ramai dikawasan pantai
ini adalah sore hari atau pada waktu matahari terbenam. Para wisatawan
domestik maupun wisatawan mancanegara berkumpul menjadi satu ditempat
ini untuk melihat keindahan pantai Kuta tersebut.
Apalagi jika ada moment-moment khusus didalam negeri, seperti liburan
sekolah, libur lebaran hari raya idul fitri maupun liburan tahun baru, bisa
dipastikan keramaian semakin menjadi. Karena para wisatawan banyak yang
menghabiskan liburan di pantai Kuta ini. Di pantai Kuta ini para wisatawan
bisa melakukan selancar atau surfing, bermain sepak bola, bermain layang-
layang dan sekedar rebahan dipasir karena pantainya yang hangat maupun cuci
mata menyaksikan para bule berjemur.
Di Pantai Kuta ini juga ada tukang pijat dan tempat penyewaan papan
selancar. Jika ada yang tertarik dengan layanan kuncir rambut atau pembuatan
tato sementara, itu juga bisa didapat di pantai Kuta ini. Karena pantainya yang
berpasir putih, tempat ini sangat cocok untuk berekreasi.
E. Karang Kurnia
Karang Kurnia Bali didirikan oleh I Gede Wireyasa. Karang Kurnia ini
terletak di jalan Gatot Subroto barat no 99xx Denpasar Bali dan di jalan Cargo
no 99xx Denpasar Bali.
10
11. Di tempat ini kita bisa berbelanja sepuas mungkin dengan harga yang
terjangkau. Harga yang ditawarkan ditempat ini bisa dibilang murah dan tidak
terlalu menguras kantong kita. Meskipun harga yang ditawarkan murah bukan
berarti kualitas barang di Karang Kurnia ini rendah, namun justru sebaliknya
kualitas barang tersebut tidak diragukan lagi.
Berbagai macam cinderamata ada disana, mulai dari kaos-kaos cantik khas
Bali, tas unik dan masih banyak lagi produk-produk lainnya. Tempat ini adalah
surganya pernak-pernik lucu dan unik. Selain mempunyai kelebihan dalam
bidang pemasarannya dengan harga yang miring. Karang Kurnia ini juga
mempunyai kualitas di area parkir dan luas bangunannya yang juga cukup luas
sehingga kita dapat leluasa untuk berbelanja ria.
F. Cening Bagus
Cening Bagus terletak di jalan raya Batu Bulan no 100xx Sukawati Gianyar
Bali. Ketika kita berada di pulau Bali, agenda yang tidak boleh dilupakan
adalah berbelanja sebagai buah tangan dari pulau Bali. Bagaimana tidak? Dari
satu obyek ke obyek wisata yang lain, sepanjang perjalanan dipenuhi dengan
tempat perbelanjaan. Antara lain art shop, art gallery, butik, yang semuanya
menawarkan produk-produk khas Bali yang menggoda hati.
Di Cening Bagus ini kita akan menemukan berbagai oleh-oleh khas Bali
seperti kaos-kaos, pensil, layang-layang, bahkan kalung yang terbuat dari kayu
dan tak ketinggalan juga makanan khas Bali. Jadi sayang untuk dilewatkan
Cening Bagus ini, disamping harganya yang tidak membuat kantong kempes,
harga yang ditawarkan pun cukup murah untuk para wisatawan domestik yang
berbelanja ditempat ini.
11
12. G. Jambe Batu Bulan
Desa Batu Bulan pada awalnya terkenal sebagai salah satu desa agraris
yang kaya akan kesenian, termasuk seni tari dan seni ukir. Struktur masyarakat
dan kebudayaan agraris yang dijiwai oleh agama Hindu ini menjadi dasar dari
kehidupan masyarakat desa Batu Bulan.
Batu Bulan sangat terkenal sebagai obyek wisata tari Barong yang khas.
Desa ini terletak pada jalur Denpasar-Gianyar kira-kira 10 km dari Denpasar
dan 21 km dari Gianyar. Setiap hari para wisatawan domestik maupun
wisatawan mancanegara dapat menyaksikan tarian Barong yang ada di lima
tempat pertunjukan. Bagi para wisatawan yang ingin melihat pertunjukan tari
Barong ini jangan sampai di lewatkan pementasannya.
Tari Barong ini adalah salah satu tarian yang terkenal di Bali. Tari Barong
tersebut menggambarkan pertarungan antara kebajikan melawan kebathilan.
Disamping itu para wisatawan juga dapat melihat para pematung batu padas
yang membuat patung-patung untuk dekorasi rumah, hotel, perempatan jalan,
jembatan maupun pura.
H. Pantai Sanur
Pantai Sanur terletak didesa Sanur, kecamatan Denpasar selatan, Kota
madya Dati II Denpasar. Pantai ini terletak disebelah timur dan selatan, dengan
pasirmya yang berwarna hitam dan putih. Para wisatawan juga banyak yang
menyebut pantai ini dengan sebutan pantai pasir putih, karena pasir di pantai
ini berwarna putih, bersih dan juga lembut.
Pantai Sanur dikenal juga sebagai sunrise beach atau pantai matahari terbit.
Karena pada saat pagi hari para wisatawan dapat dengan leluasa melihat
matahari terbit tanpa dihalangi oleh pegunungan atau bukit. Pemandangan di
pantai ini sangatlah indah, karena kita bisa berenang-renang sambil mencari
hewan laut, seperti kerang, landak laut dan bintang laut. Disamping itu pantai
12
13. ini merupakan pantai yang berbatu karang, sehingga memiliki kelebihan
tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke pantai ini.
I. Tanjung Benoa
Pantai Tanjung Benoa terletak di Kediri, Tabanan, Bali atau sekitar 11 km
dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Pantai yang ada di Tanjung Benoa ini
juga berpasir putih dan lembut, sehingga membuat pantai Tanjung Benoa ini
sangat cocok untuk permainan olah raga air seperti para sheling, flying fis,
banana boat, jetsky dan water skiing.
Pantai Tanjung Benoa tidak hanya menyuguhkan panorama alam yang
indah dan bukan hanya permainan saja, akan tetapi juga ada penyu yang harus
kita kunjungi dengan menggunakan perahu motor yang disediakan oleh pihak
pantai Tanjung Benoa. Tidak hanya penyu saja yang terdapat dipantai ini, tapi
ada juga ular phiton, kelelawar dan burung elang.
J. Puja Mandala
Puja Mandala terletak 12 km dari Bandara Ngurah Rai ke arah Nusa Dua,
tepatnya di wilayah desa Kompyang. Puja Mandala dibangun pada tahun 1994,
didalam komplek rumah ibadah tersebut terdapat lima bangunan dari lima
agama yang berbeda di Indonesia.
Disekitar komplek ini banyak terdapat ruko, toko dan warung makan.
Dalam jarak 1 km dari komplek Puja Mandala terdapat komplek perumahan
dan perkampungan serta jalan yang tidak terlalu lebar menuju pantai Pecatu.
Dengan suasana perbukitan yang kering, tapi penuh dengan kedamaian,
kerukunan dan suasana saling menghormati terlihat jelas dalam keseharian
dilingkungan komplek Puja Mandala. Puja Mandala merupakan miniatur
kerukunan antar umat beragama satu-satunya di Indonesia bahkan di dunia.
13
14. Keunikan yang hanya satu-satunya ini menjadikan kawasan ini ramai
dikunjungi dan merupakan tempat wisata yang sangat diminati, baik oleh
wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Satu lagi sebuah
keunikan dari tempat ini adalah diantara umat beragama saling hidup damai
dan berdampingan walaupun dengan keyakinan yang berbeda.
K. Garuda Wisnu Kencana (GWK)
Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park merupakan sebuah taman
wisata di Unggasan Jimbaran Bali dengan obyek wisata Patung Garuda Wisnu
Kencana. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan replika Dewa Wisnu
yang menunggangi kendaraan bernama Garuda setinggi 12 meter, karya
pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta.
Area taman budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter
di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut. Patung ini
diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan
20 km, sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot.
Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi penyelamatan
lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja
seberat 4000 ton. Patung ini rencananya akan menjadi patung terbesar di dunia
dan mengalahkan Patung Liberty.
L. Pasar Seni Sukawati
Tempat yang biasanya dijadikan para wisatawan untuk membeli oleh-oleh
khas dari Bali, salah satunya adalah Pasar Seni Sukawati. Pasar Seni ini terletak
di Daerah Tingkat II Gianyar, yang terkenal dengan keseniannya. Berbagai
kerajinan ada disana, mulai dari kaos khas Bali, patung, lukisan, sprei, bisa
didapatkan dengan harga yang murah.
14
15. Harga yang ditawarkan ditempat ini biasanya tinggi, akan tetapi masih bisa
ditawar lagi. Menurut sebagian orang, jika kita bisa berbahasa Bali dan tawar
menawar dengan dialog Bali, maka kita akan mendapatkan harga yang sangat
murah. Barang kali si penjual mengira kita orang Bali asli.
Ada satu hal yang menarik di Pasar Seni ini yaitu para perempuan penjual
kerajinan di tempat ini biasanya selalu mengenakan selendang tipis yang diikat
di pinggangnya. Konon kita bisa mengenali status perkawinannya hanya
dengan melihat ikatan selendang yang ada di pinggang itu. Selendang yang di
simpulkan didepan berarti dia masih gadis, sedangkan yang simpulnya
disamping berarti dia sudah menikah, sedang yang simpulnya di belakang
berarti dia sudah janda.
M. Danau Bedugul
Danau Bedugul terletak di kabupaten Tabanan. Danau Bedugul adalah
obyek wisata berupa dataran tinggi dan di selimuti kabut yang sangat tebal.
Disini banyak sekali hasil pertanian dan macam-macam sayuran.
Disamping itu di Danau Bedugul terdapat bukit-bukit yang tinggi. Jalan
untuk menuju ke Danau Bedugul sangat berliku-liku tajam seperti menuju ke
gunung. Namun pemandangan disana sangatlah indah dan jika kita ingin
mengetahui pemandangan yang lebih indah lagi kita harus menaiki perahu.
Di Danau Bedugul juga terdapat supermarket dan banyak penjual yang
menjual pakaian, pernak-pernik dan ada juga pedagang yang berada di pinggir
jalan. Pedagang itu menjual berbagai macam makanan dan buah-buahan. Kita
juga bisa membeli oleh-oleh disana dan harganya boleh ditawar.
15
16. BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Setelah menyusun karya tulis ini, penilis menyimpulkan :
1. Pulau Bali sangat terkenal didunia Internasional, karena memiliki
keindahan alam dan seni budaya yang sangat menarik serta masyarakat Bali
yang juga ramah-tamah.
2. Pulau Bali merupakan obyek wisata alam yang sangat menawan, tidak
ketinggalan juga wisata belanjanya yang manjajakan hasil seni kerajinan
asli daerah Bali.
3. Pulau Bali merupakan aset daerah yang dapat menambah devisa negara,
karena Bali tidak pernah sepi pengunjung, baik dari wisatawan dalam
negeri maupun dari luar negeri.
4. Meskipun pulau Bali banyak dimasuki oleh wisatawan asing, tetapi
masyarakat Bali dapat terus menjaga budaya asli mereka.
5. Obyek wisata pulau Bali sangat menarik dan ramai dikunjungi para
wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.
B. Saran
Setelah mengetahui hasil observasi, penulis menyarankan :
1. Hendaknya pemerintah Bali dan masyarakat Bali menjaga kebudayaan Bali
yang merupakan bagian dari warisan leluhur bangsa Indonesia.
2. Hendaknya pemerintah Bali dan masyarakat Bali menjaga keamanan pulau
Bali agar para wisatawn tenang dan nyaman berkunjung ke Bali.
3. Hendaknya pemerintah Bali dan masyarakat Bali terus mempromosikan
obyek wisata Bali agar para wisatawan mancanegara datang ke Indonesia,
karena dapat menambah devisa negara.
16
17. DAFTAR PUSTAKA
1. Pedoman penyusunan karya tulis siswa SMA Negeri 1 Sumberlawang.
2. Astika, Kethut Sudhana, 1999, Analis, Kebudayaan, Jakarta : Depdikbud.
3. HR. Sugeng, 1994, RPUL (Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap)
Semarang : Aneka Ilmu.
4. Tim antropologi, 1996, Panduan Belajar Antropologi Kelas 3 SMU
Jakarta : Yudhistira.
www.google.com
www.wikipedia.com
17
18. LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Jadwal Perjalanan Wisata Ke Pulau Bali
Tanggal 11 Juni 2011
Jam 08.00 - 09.00 : Persiapan keberangkatan di SMA Negeri 1 Sumberlawang.
Jam 09.00 - 12.00 : Perjalanan di bus.
Jam 12.00 - 13.00 : Istirahat dan makan siang di rumah makan.
Jam 13.00 - 18.00 : Perjalanan di bus.
Jam 18.00 - 19.00 : Istirahat dan makan malam di rumah makan.
Jam 19.00 - 24.00 : Perjalanan menuju ke pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Jam 24.00 - 03.00 : Perjalanan penyeberangan dengan kapal.
Tanggal 12 Juni 2011
Jam 03.00 - 05.00 : Tiba di pelabuhan Gilimanuk Bali lalu sholat shubuh.
Jam 05.00 - 08.00 : Perjalanan ke pantai Tanah Lot.
Jam 08.00 - 09.30 : Transit dihotel untuk sarapan pagi.
Jam 09.30 - 20.00 : Perjalanan ke obyek wisata (Museum Perjuangan Rakyat
Bali, Joger,Pantai Kuta, Karang Kurnia).
Jam 20.00 - pagi : Perjalanan menuju hotel, makan malam dan istirahat.
Tanggal 13 Juni 2011
Jam 06.00 - 07.00 : Persiapan sarapan pagi di hotel.
Jam 07.00 - 19.00 : Perjalan ke obyek wisata (Cening Bagus, Jambe Batu Bulan,
Pantai Sanur, Tanjung Benoa, Puja Mandala, Garuda Wisnu
Kencana).
Jam 19.00 - 20.00 : Perjalanan ke hotel, makan malam dan istirahat.
Jam 20.00 - 23.00 : Malam hiburan.
18
19. Tanggal 14 Juni 2011
Jam 06.00 - 07.00 : Sarapan pagi dan persiapan meninggalkan hotel.
Jam 07.00 - 13.00 : Perjalanan ke obyek wisata Pasar Seni Sukawati dan Danau
Bedugul.
Jam 13.00 - 17.00 : Perjalanan pulang menuju penyeberangan Gilimanuk
melewati jalan Bali utara Singaraja.
Jam 17.00 - 19.00 : Perjalanan penyeberangan di kapal.
Jam 19.00 - 20.00 : Istirahat, makan malam di rumah makan.
Jam 20.00 - pagi : Perjalanan pulang ke SMA Negeri 1 Sumberlawang.
Tanggal 15 Juni 2011
Jam 04.00 - 06.00 : Sampai di SMA N egeri 1 Sumberlawang.
B. Gambar Obyek Wisata Pulau Bali
Tanah Lot
19