SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Menentukan Order dan Ukuran graf langkah Kuda pada papan
catur berukuran n x n .
M. Noviarsyah Dp – NIM 06111408003
Program Studi Pendidikan Matematika
Universitas Sriwijaya
Jl. Ogan Bukit Besar Palembang
E-mail : viarp@yahoo.com
ABSTRAK
Permainan Catur adalah permainan pikiran yang dimainkan oleh dua orang. Pecatur
adalah orang yang memainkan catur, dimasyarakat terdapat permainan yang hampir
sama dengan permainan catur tetapi permainan tersebut hanya menggunakan sebuah
kuda dan beberapa bidak/prajurit yaitu catur kuda. Catur Kuda merupakan
permainan sederhana yang penuh dengan strategi langkah yang tepat untuk
menyelesaikannya, catur kuda adalah salah satu buah catur yang memiliki langkah
yang menarik dibandingkan dengan buah catur lainnya yaitu membentuk huruf (L).
Pada pola pergerakan kuda untuk menentukan order dan ukuran menggunakan graf.
Macam-macam graf yang digunakan adalah graf lengkap,graf lingkaran,graf teratur,
sehingga dapat menentukan order dan ukuran graf langkah kuda pada papan catur
berukuran n x n.
Kata Kunci : Permainan Catur Kuda, Graf, Graf lengkap, Graf lingkaran, dan Graf
teratur.
A. PENDAHULUAN
Konsep graf Eulerian yang diawali oleh karya Euler pada problem Jembatan Konigsberg
(1736) merupakan awal dari lahirnya teori graf. Meskipun umurnya yang relatif muda, teori
graf sebagai cabang dari matematika diskrit telah berkembang sangat pesat akhir-akhir ini,
baik dalam pengembangan teori maupun aplikasi di berbagai bidang. Di sadari atau tidak,
banyak aplikasi teori graf dalam kehidupan kita. Banyak sekali struktur yang bisa
direpresentasikan dengan graf dan banyak masalah yang bisa diselesaikan dengan bantuan
graf, bahkan dalam permainan catur pun ternyata ada aplikasi teori graf, tetapi sekarang akan
membuktikan bahwa aplikasi graf diterapkan pada permainan catur kuda.
Catur kuda adalah Turunan dari permainan Catur pada umum nya, pada permainan catur
biasa terdapat lebih dari 32 prajurit/pionnya, pada catur kuda hanya terdapat 2 buah pion,
yakni kuda dipihak Hitam dan kuda dipihak Putih. Yang paling membedakan catur kuda
dengan catur biasa selain Jumlah prajuritnya/pionnya adalah hasil atau kondisi akhir dalam
permainan. Pada catur biasa permainan akan berakhir ketika raja tim Hitam terbunuh oleh
Tim Putih maka pemenangnya Tim Hitam, sedangkan pada catur kuda permainan akan
berakhir ketika salah satu kuda tidak dapat melangkah lagi ( pada catur kuda, bidang yang
telah ditempati tidak boleh ditempati lagi oleh kedua belah pihak. ). Pada permainan Catur
kuda bidak/prajurit yang digunakan ialah Kuda sama seperti judul permainan nya
dikarenakan prajurit kuda langkah nya membentuk huruf ( L ), dan hanya satu kuda yang
digunakan pada permainan ini.
Secara informal, suatu graf adalah himpunan benda-benda yang disebut verteks (atau node)
yang terhubung oleh sisi (atau edge atau arc). Biasanya graf digambarkan sebagai kumpulan
titik-titik (melambangkan verteks) yang dihubungkan oleh garis-garis (melambangkan sisi).
Pada makalah ini difokuskan pada menentukan order dan size graf langkah kuda pada papan
berukuran n x n. Permasalahan yang diangkat pun dikhususkan pada bagaimana menentukan
order dan size graf pada langkah kuda.
B. MATERI PENDUKUNG
1. Graf
2.1.1 Definisi Graf
Definisi 1
Suatu graf G adalah suatu pasangan himpunan (V, E) ditulis dengan notasi G = (V, E),
dalam hal ini V adalah himpunan tak kosong dari simpul-simpul ( vertices atau node ) dan E
adalah Himpunan sisi ( edge atau arcs )yang menghubungkan sepasang simpul.
(Munir, Rinaldy ; 2005 ; 356)
Definisi 2
Banyaknya simpul ( anggota V ) disebut Order Graf G yang dilambangkan dengan
p(G), Sedangkan banyaknya ruas ( anggota E ) disebut ukuran Graf G dan dilambangkan
dengan q(G).
2.2 Macam-Macam Graf
2.2.1 Graf Lengkap (komplit)
Sebuah graf G adalah graf sederhana yang setiap simpulnya mempunyai
sisi ke semua simpul lainnya. (Munir, Rinald ; 2005 ; 377).
.
2.2.2 Graf Lingkaran
Graf Lingkaran adalah Graf terhubung yang setiap simpulnya berderajat
dua. Graf Lingkaran dengan n titik dilambangkan dengan Cn.
(Munir, Rinald ; 2005 ; 377).
2.2.3 Graf Teratur ( Regular Graphs )
Graf teratur adalah graf yang setiap simpulnya mempunyai derajat yang
sama. Apabila Derajat setiap simpul adalah r, maka graf tersebut disebut sebagai
graf teratur derajat r. (Munir, Rinald ; 2005 ; 378).
C. Materi Pokok.
I. Menentukan Banyaknya Order dan ukuran dari Graf Langkah Kuda pada
Papan Catur Berukuran n x n
1. Papan Catur ukuran 3 x 3
Pada papan catur berukuran 3 x 3 dapat digambarkan sebagai berikut :
a b c
1
2
3
Langkah kuda yang terjadi pada papan catur ukuran 3 x 3 dapat
digambarkan dalam bentuk graf G sebagai berikut:
V ( G ) = { a1, a2, a3, b1, b2, b3, c1, c2, c3 }, jadi p(G) = 9
E ( G ) = {( a1, b3), (a1, c2), (a2, c2), (a2, c3), (a3, b1), (a3, c2), (b1, c3), (b3, c1)}, jadi
q(G) = 8
Bahwa p(G) = banyak nya titik yang ada di papan catur 3x3, sedangkan untuk
q(G) = adalah Banyaknya langkah kuda dalam menghabisi pion-pionnya tetapi
banyaknya langkah tersebut Minimal langkah untuk menghabisi Pion yang ada
atau tersedia.
2. Papan Catur ukuran 4 x 4
Untuk papan catur berukuran 4 x 4 dapat digambarkan sebagai berikut :
Langkah kuda yang mungkin terjadi pada papan catur ukuran 4 x 4 dapat
digambarkan dalam bentuk graf G sebagai berikut:
V ( G ) = { a1, a2, a3, a4, b1, b2, b3, b4, c1, c2, c3, c4 }, jadi p(G) = 16
E ( G ) = {( a1, b3), (a1, c2), (a2, c1), (a2, c3), (a2, b4), (a3, b1), (a3, c2), (a4, c3),
(a4, b2), (a3, c4), (b1, d2), (b1, c3), (b2, d1), (b2, d3), (b2, c4), (b2, d1),
( b2, d3),( b3, c1),( b3, d2),( b3, d4),( b4, c2),( b4, d3),( c1, d3),( c2, d4),
( c3, d1),( c4, d2)}. Jadi q(G) = 24
3. Papan Catur ukuran 5 x 5
Untuk papan catur berukuran 5 x 5 dapat digambarkan sebagai berikut :
Langkah kuda yang mungkin terjadi pada papan catur ukuran 5 x 5 dapat
digambarkan dalam bentuk graf G sebagai berikut:
4. Papan Catur ukuran 6 x 6
Untuk papan catur berukuran 6 x 6 dapat digambarkan sebagai berikut :
Langkah kuda yang mungkin terjadi pada papan catur ukuran 6 x 6 dapat
digambarkan dalam bentuk graf G sebagai berikut:
5. Papan Catur ukuran 7 x 7
Untuk papan catur berukuran 7 x 7 dapat digambarkan sebagai berikut :
Langkah kuda yang mungkin terjadi pada papan catur ukuran 7 x 7 dapat
digambarkan dalam bentuk graf G sebagai berikut:
6. Papan Catur ukuran 8 x 8
Untuk papan catur berukuran 8 x 8 dapat digambarkan sebagai berikut :
Langkah kuda yang mungkin terjadi pada papan catur ukuran 8 x 8 dapat
digambarkan dalam bentuk graf G sebagai berikut:
V(G) = { a1, a2, a3, . . . , a8, b1, b2, b3, . . . , b8, c1, c2, c3, . . . , c8, d1, d2, d3, . . . ,
d8, e1, e2, e3, . . . , e8, f1, f2, f3, . . . , f8, g1, g2, g3, . . . , g8, h1, h2, h3, . . . , h8.}.
Jadi p(G) = 64
Berdasarkan contoh papan catur n x n di atas maka didapat dibuat tabel sebagai
berikut:
No Ukuran P Q
1 3 x 3 9 = 3 x 3 = 32
8 = 4 x 1 x2
2 4 x 4 16 = 4 x 4 = 42
24 = 4 x 2 x3
3 5 x 5 25 = 5 x 5 = 52
48 = 4 x 3 x4
4 6 x 6 36 = 6 x 6 = 62
80 = 4 x 4 x5
5 7 x 7 49 = 7 x 7 = 72
120 = 4 x 5 x6
6 8 x 8 64 = 8 x 8 = 82
168 = 4 x 6 x7
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
i n x n n2
4 ( n – 2 )(n – 1 )
Maka Terlihat pola bahwa p = n2
dan q = 4(n-2) (n-1). Untuk n bilangan asli, dan
Menghasilkan p = n2
dan q = 4(n-2) (n-1), syarat untuk n ≥ 3 ( Nafiah:2009:47 )
Teorema :
Untuk papan catur n x n, maka graf langkah kuda mempunyai order
p = n2
dan size q = 4(n-2) (n-1), untuk n ≥ 3
Bukti :
Pada papn catur berukuran n x n terdapat sebanyak n2
kotak. Karena Pada
setiap Kotak mewakili titik, maka graf langkah kuda akan mempunyai sebanyak
n2
titik. Jadi graf langkah kuda pada papn catur n x n mempunyai order p = n2
.
Untuk membuktikan Size, akan dilakukan dengan induksi matematika
1. Untuk n = 3 diperoleh graf langkah kuda sebagai berikut:
Graf tersebut mempunyai size 8 = 4·1·2. Jadi benar untuk n = 3.
2. Akan ditunjukkan jika untuk n = k ≥ 3 benar, maka untuk n = k + 1 juga
benar.
Asumsikan benar untuk n = k ≥ 3, artinya untuk papan catur berukuran k x k,
maka banyak sisinya adalah 4(k – 2)(k – 1). Papan catur (k + 1) x (k + 1)
diperoleh dari papan catur k x k dengan menambah masing-masing 1 Baris kotak
pada sisi horizontal dan 1 Baris kotak pada vertikal, seperti gambar berikut:
Sesuai asumsi sebelumnya, banyaknya sisi pada papan catur k x k sebanyak 4(k –
2)(k – 1). Pada papan catur (k + 1) x (k + 1), ada tambahan sisi yang dapat
dihitung sebagai berikut:
Untuk titik ai, i = 1, 2, . . . , k + 1 , maka diperoleh :
Pada a1 menambah 2 sisi
Pada a2 menambah 3 sisi
Pada a3 sampai ak-1 menambah 4 sisi [ sebanyak (k – 3) titik ]
Pada ak menambah 3 sisi
Pada ak+1 menambah 2 sisi
Karena semua sisi tersebut berbeda, maka ada tambahan sebanyak
4 x (k – 3 ) + 10 sisi.
Dengan cara yang sama. Untuk titik bi , 1 ≤ i ≤ k + 1 diperoleh tambahan
sebanyak 4 x ( k – 3 ) + 10. Karena titik ak+1 dan bk+1 sama, maka total sisi harus
dikurangi 2. Demikian juga sisi akbk-1 dan ak-1bk dihitung dua kali, jadi juga
dikurangi 2. Jadi sisi tambahan harus dikurangi 4, Jadi terdapat tambahan sisi
sebanyak :
((4(k – 3) + 10) + (4(k – 3) + 10)) – 4.
= [4(k – 3) + 4 . 2 + 2 ] + [4(k – 3 ) + 4 . 2 + 2 ] – 4
= [4(k – 1) + 2 ] + [4(k – 1 ) + 2 ] – 4
= 2 . 4 (k – 1)
Jadi Total sisi papan graf langkah kuda pada papn catur ( k + 1 ) x ( k + 1 ) adalah:
4(k – 2) ( k – 1 ) + 2 . 4 (k – 1)
= 4(k – 1 )[(k-2) + 2) ]
= 4(k – 1) (k )
= 4 ( ( K + 1) – 2) ((k + 1) – 1). Untuk Mengubah bentuk ke bentuk persamaan
Q.
Terbukti untuk papan catur ( k + 1) x (k + 1) mempunyai size sebesar :
Q = 4((k + 1) – 2)(( k + 1) – 1)
Sesuai induksi matematika dapat disimpulkan bahwa untuk papn catur n x n, maka
graf langkah kuda mempunyai size :
Q = 4(n – 2)(n – 1), n ≥ 3
D. Kesimpulan
Teori Graf banyak memiliki aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya
yang sering kita jumpai dan sering kita mainkan ialah permainan catur, catur kuda
permainan yang membuat seorang pemainnya berfikir bagaimana caranya untuk
menghabiskan semua bidak/prajurit yang disediakan pada papan catur berukuran
n x n, maka dengan aplikasi teori graf ini kita dapat menentukan order dan ukuran
graf langkah kuda pada papn catur berukuran n x n. Dan yang didapatkan dalam
proses pencarian order dan Ukuran tersebut bahwa Order / titik (P) = n2
dan
Ukuran (Q) = 4 (n-2) (n-1) dengan syarat untuk n ≥ 3.
E. DAFTAR PUSTAKA
Munir, Rinaldi. 2005. Matematika Diskrit. Bandung: Informatika.
Lipschutz, Ph.D. , Seymour and Lars Lipson, Marc. 2002.Matematika
Diskrit.Singapore:Selemba Teknika.
Simangunsong,Sahat Nicholas., 2011, Aplikasi Graf Dalam Permainan
Catur. (http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Matdis/2010-
2011/Makalah2010/MakalahStrukdis2010-029.pdf, diakses tanggal 30
January 2014 )
Prawira,Yudha Wastu.,2011, Penggunaan Graf dalam sistem Drainase
Perkotaan untuk Meminimalisasi Masalah banjir.(
http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Matdis/2010-
2011/Makalah2010/MakalahStrukdis2010-078.pdf, diakses tanggal 13
Maret 2014 )
Nafiah, Dhurriyatun., 2009, Menentukan order dan size Graf langkah
kuda pada papan catur berukuran n x n. ( http://lib.uin-
malang.ac.id/files/thesis/fullchapter/03510013.pdf, diakses tanggal 30
January 2014 )
LAMPIRAN
Revisi Makalah Seminar Matematika
Nama : M.Noviarsyah Dp
Nim : 06111408003
Tanggal Seminar :09 April 2014
No
Nama Dosen
Penguji
Saran atau Keritik Tindak Lanjut Keterangan
1. Dr. Somakim
M.Sc
1. Seharusnya untuk
menghabiskan Pion,
satu buah kuda
diajalnkan tanpa
kembali pada posisi
awal.
2. P(G) dan Q(G) itu
apakah,
1.Sudah di jawab ketika
presentasi berlangsung, dan
sudah di jelaskan secara
seksama bahwa dgn
menggunakan Graf untuk
mencari bnyaknya langkah
kuda.
2. Direvis dengan mencari
informasi apa itu p(G) dan
Q(G) dan yang mendapatkan
informasi bahwa p(G) dan
q(G) adalah Minimal Langkah
kuda dalam menghabisi Pion-
pion di papan catur.
Sudah
direvisi dan
sudah
dijelaskan
saat seminar
2. Dr. Yusuf
Hartono, M.Sc
Pada Judul Makalah
Seharusnya Langkah
Kuda menggunakan
Graf atau Graf
langkah Kuda.
Sudah Dijelaskan ketika
presentasi berlangsung, bahwa
untuk menentukan banyaknya
langkah kuda tersebut
menggunakan teori graf.
Sudah
direvisi dan
sudah
dijelaskan
saat seminar
Seminar Matematika ( Teori Graph)

More Related Content

What's hot

Power point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatikaPower point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatikawahyu adi negara
 
Statistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas XStatistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas XKhansha Hanak
 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialSilvia_Al
 
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdfBahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdfPawit Ngafani
 
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelPower Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabelrestu sri rahayu
 
Persamaan Garis Singgung Lingkaran - Kelompok 6 XI IPA 2 (1.1).pptx
Persamaan Garis Singgung Lingkaran - Kelompok 6 XI IPA 2 (1.1).pptxPersamaan Garis Singgung Lingkaran - Kelompok 6 XI IPA 2 (1.1).pptx
Persamaan Garis Singgung Lingkaran - Kelompok 6 XI IPA 2 (1.1).pptxWahyuKristian3
 
MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)
MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)
MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)Dini H Nupus
 
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soalRuang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soalMakna Pujarka
 
Sudut pusat sudut keliling
Sudut pusat sudut kelilingSudut pusat sudut keliling
Sudut pusat sudut kelilingDafid Kurniawan
 
Baris deret kelas xi
Baris deret kelas xiBaris deret kelas xi
Baris deret kelas xiSiti Yumaroh
 
Materi Turunan
Materi TurunanMateri Turunan
Materi TurunanSridayani
 
Barisan deret geometri
Barisan deret geometriBarisan deret geometri
Barisan deret geometriDjoko Manowo
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Arvina Frida Karela
 
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XIModul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XIAbdullah Banjary
 
PPT Pembelajaran Barisan dan Deret
PPT Pembelajaran Barisan dan DeretPPT Pembelajaran Barisan dan Deret
PPT Pembelajaran Barisan dan Deretontetmoli
 

What's hot (20)

Power point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatikaPower point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatika
 
Statistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas XStatistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas X
 
Barisan dan deret (kuliah)
Barisan dan deret (kuliah)Barisan dan deret (kuliah)
Barisan dan deret (kuliah)
 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
 
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdfBahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
 
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelPower Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
 
Persamaan Garis Singgung Lingkaran - Kelompok 6 XI IPA 2 (1.1).pptx
Persamaan Garis Singgung Lingkaran - Kelompok 6 XI IPA 2 (1.1).pptxPersamaan Garis Singgung Lingkaran - Kelompok 6 XI IPA 2 (1.1).pptx
Persamaan Garis Singgung Lingkaran - Kelompok 6 XI IPA 2 (1.1).pptx
 
Persamaan Trigonometri
Persamaan TrigonometriPersamaan Trigonometri
Persamaan Trigonometri
 
MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)
MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)
MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)
 
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soalRuang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
 
Sudut pusat sudut keliling
Sudut pusat sudut kelilingSudut pusat sudut keliling
Sudut pusat sudut keliling
 
Soal irisan kerucut dan pembahasannya
Soal irisan kerucut dan pembahasannyaSoal irisan kerucut dan pembahasannya
Soal irisan kerucut dan pembahasannya
 
Baris deret kelas xi
Baris deret kelas xiBaris deret kelas xi
Baris deret kelas xi
 
Materi Turunan
Materi TurunanMateri Turunan
Materi Turunan
 
Barisan deret geometri
Barisan deret geometriBarisan deret geometri
Barisan deret geometri
 
5.Kuartil
5.Kuartil5.Kuartil
5.Kuartil
 
PPT Matriks
PPT MatriksPPT Matriks
PPT Matriks
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XIModul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
 
PPT Pembelajaran Barisan dan Deret
PPT Pembelajaran Barisan dan DeretPPT Pembelajaran Barisan dan Deret
PPT Pembelajaran Barisan dan Deret
 

Similar to Seminar Matematika ( Teori Graph)

MEDIA_pembelajaran_fungsi_kuadrat.pptx
MEDIA_pembelajaran_fungsi_kuadrat.pptxMEDIA_pembelajaran_fungsi_kuadrat.pptx
MEDIA_pembelajaran_fungsi_kuadrat.pptxseptia dewi putri
 
Definisi Graph.ppt
Definisi Graph.pptDefinisi Graph.ppt
Definisi Graph.pptFahriHadami
 
Matematika smp-uts-viii-ok 2
Matematika smp-uts-viii-ok 2Matematika smp-uts-viii-ok 2
Matematika smp-uts-viii-ok 2dwi wahyu
 
13-algoritma-backtracking-2.ppt
13-algoritma-backtracking-2.ppt13-algoritma-backtracking-2.ppt
13-algoritma-backtracking-2.pptioGakil
 
Pertemuan-2.pptx
Pertemuan-2.pptxPertemuan-2.pptx
Pertemuan-2.pptxMeilaErita
 
Ppt geometri analit ruang
Ppt geometri analit ruangPpt geometri analit ruang
Ppt geometri analit ruangDevi_viani
 
Pas ganjil 9 SMP 2021
Pas ganjil  9 SMP 2021Pas ganjil  9 SMP 2021
Pas ganjil 9 SMP 2021Budi Garjito
 
Persamaan garis singgung lingkaran
Persamaan garis singgung lingkaranPersamaan garis singgung lingkaran
Persamaan garis singgung lingkaranNiken Pratiwi
 
Soal tkm matematika 2011 2012 paket a
Soal tkm matematika 2011 2012 paket aSoal tkm matematika 2011 2012 paket a
Soal tkm matematika 2011 2012 paket aEko Supriyadi
 
GRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptx
GRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptxGRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptx
GRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptxZia Nurul Hikmah
 
Grafik 2d
Grafik 2dGrafik 2d
Grafik 2d-
 
Perasamaan garis singgung lingkaran
Perasamaan garis singgung  lingkaranPerasamaan garis singgung  lingkaran
Perasamaan garis singgung lingkarannursyamsiahhartanti
 
Ss inge didin pdf
Ss inge didin pdfSs inge didin pdf
Ss inge didin pdfInge A
 

Similar to Seminar Matematika ( Teori Graph) (20)

MEDIA_pembelajaran_fungsi_kuadrat.pptx
MEDIA_pembelajaran_fungsi_kuadrat.pptxMEDIA_pembelajaran_fungsi_kuadrat.pptx
MEDIA_pembelajaran_fungsi_kuadrat.pptx
 
Definisi Graph.ppt
Definisi Graph.pptDefinisi Graph.ppt
Definisi Graph.ppt
 
Matematika smp-uts-viii-ok 2
Matematika smp-uts-viii-ok 2Matematika smp-uts-viii-ok 2
Matematika smp-uts-viii-ok 2
 
13-algoritma-backtracking-2.ppt
13-algoritma-backtracking-2.ppt13-algoritma-backtracking-2.ppt
13-algoritma-backtracking-2.ppt
 
Pertemuan-2.pptx
Pertemuan-2.pptxPertemuan-2.pptx
Pertemuan-2.pptx
 
Graph1
Graph1Graph1
Graph1
 
Ppt geometri analit ruang
Ppt geometri analit ruangPpt geometri analit ruang
Ppt geometri analit ruang
 
Fungsi rasional (2)
Fungsi rasional (2)Fungsi rasional (2)
Fungsi rasional (2)
 
Pas ganjil 9 SMP 2021
Pas ganjil  9 SMP 2021Pas ganjil  9 SMP 2021
Pas ganjil 9 SMP 2021
 
Math soal @1
Math soal @1Math soal @1
Math soal @1
 
Persamaan garis singgung lingkaran
Persamaan garis singgung lingkaranPersamaan garis singgung lingkaran
Persamaan garis singgung lingkaran
 
Soal tkm matematika 2011 2012 paket a
Soal tkm matematika 2011 2012 paket aSoal tkm matematika 2011 2012 paket a
Soal tkm matematika 2011 2012 paket a
 
Uh 3 vektor&deret
Uh 3 vektor&deretUh 3 vektor&deret
Uh 3 vektor&deret
 
GRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptx
GRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptxGRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptx
GRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptx
 
Grafik 2d
Grafik 2dGrafik 2d
Grafik 2d
 
Perasamaan garis singgung lingkaran
Perasamaan garis singgung  lingkaranPerasamaan garis singgung  lingkaran
Perasamaan garis singgung lingkaran
 
Documentgurtg
DocumentgurtgDocumentgurtg
Documentgurtg
 
Ss inge didin pdf
Ss inge didin pdfSs inge didin pdf
Ss inge didin pdf
 
Smart solution pdf
Smart solution pdfSmart solution pdf
Smart solution pdf
 
Smart solution pdf
Smart solution pdfSmart solution pdf
Smart solution pdf
 

More from SMA Negeri 1 Majenang (9)

Article
Article Article
Article
 
Tugas mata kuliah
Tugas mata kuliahTugas mata kuliah
Tugas mata kuliah
 
Persamaan kubik new
Persamaan kubik newPersamaan kubik new
Persamaan kubik new
 
Persamaan kubik
Persamaan kubikPersamaan kubik
Persamaan kubik
 
Power Point Dimensi Tiga Cabri 3D.
Power Point Dimensi Tiga Cabri 3D.Power Point Dimensi Tiga Cabri 3D.
Power Point Dimensi Tiga Cabri 3D.
 
Geometri baru1111
Geometri baru1111Geometri baru1111
Geometri baru1111
 
Bangundatarict
BangundatarictBangundatarict
Bangundatarict
 
Bangundatarict 110616205814-phpapp0211
Bangundatarict 110616205814-phpapp0211Bangundatarict 110616205814-phpapp0211
Bangundatarict 110616205814-phpapp0211
 
4 spldvmateri(1)
4 spldvmateri(1)4 spldvmateri(1)
4 spldvmateri(1)
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

Seminar Matematika ( Teori Graph)

  • 1. Menentukan Order dan Ukuran graf langkah Kuda pada papan catur berukuran n x n . M. Noviarsyah Dp – NIM 06111408003 Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya Jl. Ogan Bukit Besar Palembang E-mail : viarp@yahoo.com ABSTRAK Permainan Catur adalah permainan pikiran yang dimainkan oleh dua orang. Pecatur adalah orang yang memainkan catur, dimasyarakat terdapat permainan yang hampir sama dengan permainan catur tetapi permainan tersebut hanya menggunakan sebuah kuda dan beberapa bidak/prajurit yaitu catur kuda. Catur Kuda merupakan permainan sederhana yang penuh dengan strategi langkah yang tepat untuk menyelesaikannya, catur kuda adalah salah satu buah catur yang memiliki langkah yang menarik dibandingkan dengan buah catur lainnya yaitu membentuk huruf (L). Pada pola pergerakan kuda untuk menentukan order dan ukuran menggunakan graf. Macam-macam graf yang digunakan adalah graf lengkap,graf lingkaran,graf teratur, sehingga dapat menentukan order dan ukuran graf langkah kuda pada papan catur berukuran n x n. Kata Kunci : Permainan Catur Kuda, Graf, Graf lengkap, Graf lingkaran, dan Graf teratur. A. PENDAHULUAN Konsep graf Eulerian yang diawali oleh karya Euler pada problem Jembatan Konigsberg (1736) merupakan awal dari lahirnya teori graf. Meskipun umurnya yang relatif muda, teori graf sebagai cabang dari matematika diskrit telah berkembang sangat pesat akhir-akhir ini, baik dalam pengembangan teori maupun aplikasi di berbagai bidang. Di sadari atau tidak, banyak aplikasi teori graf dalam kehidupan kita. Banyak sekali struktur yang bisa direpresentasikan dengan graf dan banyak masalah yang bisa diselesaikan dengan bantuan graf, bahkan dalam permainan catur pun ternyata ada aplikasi teori graf, tetapi sekarang akan membuktikan bahwa aplikasi graf diterapkan pada permainan catur kuda.
  • 2. Catur kuda adalah Turunan dari permainan Catur pada umum nya, pada permainan catur biasa terdapat lebih dari 32 prajurit/pionnya, pada catur kuda hanya terdapat 2 buah pion, yakni kuda dipihak Hitam dan kuda dipihak Putih. Yang paling membedakan catur kuda dengan catur biasa selain Jumlah prajuritnya/pionnya adalah hasil atau kondisi akhir dalam permainan. Pada catur biasa permainan akan berakhir ketika raja tim Hitam terbunuh oleh Tim Putih maka pemenangnya Tim Hitam, sedangkan pada catur kuda permainan akan berakhir ketika salah satu kuda tidak dapat melangkah lagi ( pada catur kuda, bidang yang telah ditempati tidak boleh ditempati lagi oleh kedua belah pihak. ). Pada permainan Catur kuda bidak/prajurit yang digunakan ialah Kuda sama seperti judul permainan nya dikarenakan prajurit kuda langkah nya membentuk huruf ( L ), dan hanya satu kuda yang digunakan pada permainan ini. Secara informal, suatu graf adalah himpunan benda-benda yang disebut verteks (atau node) yang terhubung oleh sisi (atau edge atau arc). Biasanya graf digambarkan sebagai kumpulan titik-titik (melambangkan verteks) yang dihubungkan oleh garis-garis (melambangkan sisi). Pada makalah ini difokuskan pada menentukan order dan size graf langkah kuda pada papan berukuran n x n. Permasalahan yang diangkat pun dikhususkan pada bagaimana menentukan order dan size graf pada langkah kuda.
  • 3. B. MATERI PENDUKUNG 1. Graf 2.1.1 Definisi Graf Definisi 1 Suatu graf G adalah suatu pasangan himpunan (V, E) ditulis dengan notasi G = (V, E), dalam hal ini V adalah himpunan tak kosong dari simpul-simpul ( vertices atau node ) dan E adalah Himpunan sisi ( edge atau arcs )yang menghubungkan sepasang simpul. (Munir, Rinaldy ; 2005 ; 356) Definisi 2 Banyaknya simpul ( anggota V ) disebut Order Graf G yang dilambangkan dengan p(G), Sedangkan banyaknya ruas ( anggota E ) disebut ukuran Graf G dan dilambangkan dengan q(G).
  • 4. 2.2 Macam-Macam Graf 2.2.1 Graf Lengkap (komplit) Sebuah graf G adalah graf sederhana yang setiap simpulnya mempunyai sisi ke semua simpul lainnya. (Munir, Rinald ; 2005 ; 377). . 2.2.2 Graf Lingkaran Graf Lingkaran adalah Graf terhubung yang setiap simpulnya berderajat dua. Graf Lingkaran dengan n titik dilambangkan dengan Cn. (Munir, Rinald ; 2005 ; 377). 2.2.3 Graf Teratur ( Regular Graphs ) Graf teratur adalah graf yang setiap simpulnya mempunyai derajat yang sama. Apabila Derajat setiap simpul adalah r, maka graf tersebut disebut sebagai graf teratur derajat r. (Munir, Rinald ; 2005 ; 378). C. Materi Pokok. I. Menentukan Banyaknya Order dan ukuran dari Graf Langkah Kuda pada Papan Catur Berukuran n x n 1. Papan Catur ukuran 3 x 3 Pada papan catur berukuran 3 x 3 dapat digambarkan sebagai berikut : a b c 1 2 3
  • 5. Langkah kuda yang terjadi pada papan catur ukuran 3 x 3 dapat digambarkan dalam bentuk graf G sebagai berikut: V ( G ) = { a1, a2, a3, b1, b2, b3, c1, c2, c3 }, jadi p(G) = 9 E ( G ) = {( a1, b3), (a1, c2), (a2, c2), (a2, c3), (a3, b1), (a3, c2), (b1, c3), (b3, c1)}, jadi q(G) = 8 Bahwa p(G) = banyak nya titik yang ada di papan catur 3x3, sedangkan untuk q(G) = adalah Banyaknya langkah kuda dalam menghabisi pion-pionnya tetapi banyaknya langkah tersebut Minimal langkah untuk menghabisi Pion yang ada atau tersedia. 2. Papan Catur ukuran 4 x 4 Untuk papan catur berukuran 4 x 4 dapat digambarkan sebagai berikut : Langkah kuda yang mungkin terjadi pada papan catur ukuran 4 x 4 dapat digambarkan dalam bentuk graf G sebagai berikut:
  • 6. V ( G ) = { a1, a2, a3, a4, b1, b2, b3, b4, c1, c2, c3, c4 }, jadi p(G) = 16 E ( G ) = {( a1, b3), (a1, c2), (a2, c1), (a2, c3), (a2, b4), (a3, b1), (a3, c2), (a4, c3), (a4, b2), (a3, c4), (b1, d2), (b1, c3), (b2, d1), (b2, d3), (b2, c4), (b2, d1), ( b2, d3),( b3, c1),( b3, d2),( b3, d4),( b4, c2),( b4, d3),( c1, d3),( c2, d4), ( c3, d1),( c4, d2)}. Jadi q(G) = 24 3. Papan Catur ukuran 5 x 5 Untuk papan catur berukuran 5 x 5 dapat digambarkan sebagai berikut : Langkah kuda yang mungkin terjadi pada papan catur ukuran 5 x 5 dapat digambarkan dalam bentuk graf G sebagai berikut:
  • 7. 4. Papan Catur ukuran 6 x 6 Untuk papan catur berukuran 6 x 6 dapat digambarkan sebagai berikut : Langkah kuda yang mungkin terjadi pada papan catur ukuran 6 x 6 dapat digambarkan dalam bentuk graf G sebagai berikut:
  • 8. 5. Papan Catur ukuran 7 x 7 Untuk papan catur berukuran 7 x 7 dapat digambarkan sebagai berikut :
  • 9. Langkah kuda yang mungkin terjadi pada papan catur ukuran 7 x 7 dapat digambarkan dalam bentuk graf G sebagai berikut: 6. Papan Catur ukuran 8 x 8 Untuk papan catur berukuran 8 x 8 dapat digambarkan sebagai berikut :
  • 10. Langkah kuda yang mungkin terjadi pada papan catur ukuran 8 x 8 dapat digambarkan dalam bentuk graf G sebagai berikut: V(G) = { a1, a2, a3, . . . , a8, b1, b2, b3, . . . , b8, c1, c2, c3, . . . , c8, d1, d2, d3, . . . , d8, e1, e2, e3, . . . , e8, f1, f2, f3, . . . , f8, g1, g2, g3, . . . , g8, h1, h2, h3, . . . , h8.}. Jadi p(G) = 64
  • 11. Berdasarkan contoh papan catur n x n di atas maka didapat dibuat tabel sebagai berikut: No Ukuran P Q 1 3 x 3 9 = 3 x 3 = 32 8 = 4 x 1 x2 2 4 x 4 16 = 4 x 4 = 42 24 = 4 x 2 x3 3 5 x 5 25 = 5 x 5 = 52 48 = 4 x 3 x4 4 6 x 6 36 = 6 x 6 = 62 80 = 4 x 4 x5 5 7 x 7 49 = 7 x 7 = 72 120 = 4 x 5 x6 6 8 x 8 64 = 8 x 8 = 82 168 = 4 x 6 x7 : : : : : : : : : : : : : : : : i n x n n2 4 ( n – 2 )(n – 1 )
  • 12. Maka Terlihat pola bahwa p = n2 dan q = 4(n-2) (n-1). Untuk n bilangan asli, dan Menghasilkan p = n2 dan q = 4(n-2) (n-1), syarat untuk n ≥ 3 ( Nafiah:2009:47 ) Teorema : Untuk papan catur n x n, maka graf langkah kuda mempunyai order p = n2 dan size q = 4(n-2) (n-1), untuk n ≥ 3 Bukti : Pada papn catur berukuran n x n terdapat sebanyak n2 kotak. Karena Pada setiap Kotak mewakili titik, maka graf langkah kuda akan mempunyai sebanyak n2 titik. Jadi graf langkah kuda pada papn catur n x n mempunyai order p = n2 . Untuk membuktikan Size, akan dilakukan dengan induksi matematika 1. Untuk n = 3 diperoleh graf langkah kuda sebagai berikut: Graf tersebut mempunyai size 8 = 4·1·2. Jadi benar untuk n = 3. 2. Akan ditunjukkan jika untuk n = k ≥ 3 benar, maka untuk n = k + 1 juga benar. Asumsikan benar untuk n = k ≥ 3, artinya untuk papan catur berukuran k x k, maka banyak sisinya adalah 4(k – 2)(k – 1). Papan catur (k + 1) x (k + 1) diperoleh dari papan catur k x k dengan menambah masing-masing 1 Baris kotak pada sisi horizontal dan 1 Baris kotak pada vertikal, seperti gambar berikut:
  • 13. Sesuai asumsi sebelumnya, banyaknya sisi pada papan catur k x k sebanyak 4(k – 2)(k – 1). Pada papan catur (k + 1) x (k + 1), ada tambahan sisi yang dapat dihitung sebagai berikut:
  • 14. Untuk titik ai, i = 1, 2, . . . , k + 1 , maka diperoleh : Pada a1 menambah 2 sisi Pada a2 menambah 3 sisi Pada a3 sampai ak-1 menambah 4 sisi [ sebanyak (k – 3) titik ] Pada ak menambah 3 sisi Pada ak+1 menambah 2 sisi Karena semua sisi tersebut berbeda, maka ada tambahan sebanyak 4 x (k – 3 ) + 10 sisi. Dengan cara yang sama. Untuk titik bi , 1 ≤ i ≤ k + 1 diperoleh tambahan sebanyak 4 x ( k – 3 ) + 10. Karena titik ak+1 dan bk+1 sama, maka total sisi harus dikurangi 2. Demikian juga sisi akbk-1 dan ak-1bk dihitung dua kali, jadi juga dikurangi 2. Jadi sisi tambahan harus dikurangi 4, Jadi terdapat tambahan sisi sebanyak : ((4(k – 3) + 10) + (4(k – 3) + 10)) – 4. = [4(k – 3) + 4 . 2 + 2 ] + [4(k – 3 ) + 4 . 2 + 2 ] – 4 = [4(k – 1) + 2 ] + [4(k – 1 ) + 2 ] – 4 = 2 . 4 (k – 1) Jadi Total sisi papan graf langkah kuda pada papn catur ( k + 1 ) x ( k + 1 ) adalah: 4(k – 2) ( k – 1 ) + 2 . 4 (k – 1) = 4(k – 1 )[(k-2) + 2) ] = 4(k – 1) (k ) = 4 ( ( K + 1) – 2) ((k + 1) – 1). Untuk Mengubah bentuk ke bentuk persamaan Q. Terbukti untuk papan catur ( k + 1) x (k + 1) mempunyai size sebesar : Q = 4((k + 1) – 2)(( k + 1) – 1) Sesuai induksi matematika dapat disimpulkan bahwa untuk papn catur n x n, maka graf langkah kuda mempunyai size : Q = 4(n – 2)(n – 1), n ≥ 3
  • 15. D. Kesimpulan Teori Graf banyak memiliki aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya yang sering kita jumpai dan sering kita mainkan ialah permainan catur, catur kuda permainan yang membuat seorang pemainnya berfikir bagaimana caranya untuk menghabiskan semua bidak/prajurit yang disediakan pada papan catur berukuran n x n, maka dengan aplikasi teori graf ini kita dapat menentukan order dan ukuran graf langkah kuda pada papn catur berukuran n x n. Dan yang didapatkan dalam proses pencarian order dan Ukuran tersebut bahwa Order / titik (P) = n2 dan Ukuran (Q) = 4 (n-2) (n-1) dengan syarat untuk n ≥ 3.
  • 16. E. DAFTAR PUSTAKA Munir, Rinaldi. 2005. Matematika Diskrit. Bandung: Informatika. Lipschutz, Ph.D. , Seymour and Lars Lipson, Marc. 2002.Matematika Diskrit.Singapore:Selemba Teknika. Simangunsong,Sahat Nicholas., 2011, Aplikasi Graf Dalam Permainan Catur. (http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Matdis/2010- 2011/Makalah2010/MakalahStrukdis2010-029.pdf, diakses tanggal 30 January 2014 ) Prawira,Yudha Wastu.,2011, Penggunaan Graf dalam sistem Drainase Perkotaan untuk Meminimalisasi Masalah banjir.( http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Matdis/2010- 2011/Makalah2010/MakalahStrukdis2010-078.pdf, diakses tanggal 13 Maret 2014 ) Nafiah, Dhurriyatun., 2009, Menentukan order dan size Graf langkah kuda pada papan catur berukuran n x n. ( http://lib.uin- malang.ac.id/files/thesis/fullchapter/03510013.pdf, diakses tanggal 30 January 2014 )
  • 17. LAMPIRAN Revisi Makalah Seminar Matematika Nama : M.Noviarsyah Dp Nim : 06111408003 Tanggal Seminar :09 April 2014 No Nama Dosen Penguji Saran atau Keritik Tindak Lanjut Keterangan 1. Dr. Somakim M.Sc 1. Seharusnya untuk menghabiskan Pion, satu buah kuda diajalnkan tanpa kembali pada posisi awal. 2. P(G) dan Q(G) itu apakah, 1.Sudah di jawab ketika presentasi berlangsung, dan sudah di jelaskan secara seksama bahwa dgn menggunakan Graf untuk mencari bnyaknya langkah kuda. 2. Direvis dengan mencari informasi apa itu p(G) dan Q(G) dan yang mendapatkan informasi bahwa p(G) dan q(G) adalah Minimal Langkah kuda dalam menghabisi Pion- pion di papan catur. Sudah direvisi dan sudah dijelaskan saat seminar 2. Dr. Yusuf Hartono, M.Sc Pada Judul Makalah Seharusnya Langkah Kuda menggunakan Graf atau Graf langkah Kuda. Sudah Dijelaskan ketika presentasi berlangsung, bahwa untuk menentukan banyaknya langkah kuda tersebut menggunakan teori graf. Sudah direvisi dan sudah dijelaskan saat seminar