Dokumen tersebut membahas sejarah pemikiran politik, unsur-unsur pembentukan bangsa, dan konsep kekuasaan. Pemikiran politik sudah dimulai sejak Yunani Kuno, sedangkan unsur pembentuk bangsa meliputi keinginan bersatu dan kemerdekaan. Kekuasaan adalah kemampuan mengendalikan orang lain yang bersumber dari kewenangan atau legitimasi sebuah posisi.
2. Pembahasan aspek-aspek negara dan kehidupan politik sudah
sangat tua (Yunani 450M)
Pemikiran mengenai negara sudah dikemukakan para filsuf : plato,
aritoteles, confocius, dsb.
diIndonesia : negarakertagama (majapahit,XIII)
Dilihat sebagai suatu cabang ilmu relatif muda, akhir abad ke-19
setelah perang dunia ke 2
Politik sebagai ilmu pengetahuan
• Dapat dibust hipotesa awal
• Pembuktian kebenaran
• Dapat dilakukan secara kontinue
Jadi, politik adalah usaha menca[ai suatu tatanan sosial yang baik
dan berkeadilan.
Contoh: jokowi harus adil dalam memerintahkan warga Indoneisa
agar mencapai kepentingan bersama yaitu menjadi negara yang
Bhineka Tunggal Ika
3. 1. Rod hogue :
politik adalah kegiatan yang menyangkut cara bagaimana kelompok-
kelompok mencapai keputusan yang bersifat kolektif untuk
mendamaikan perbedaan-perbedaan diantara anggota-anggotanya.
2. J. Barents:
mempelajari kehidupan negara yang merupakan bsgisn dr kehidupan
masyarakat mempelajari negara-negara itu melakukan tugasnya.
(aspek negara)
3. W.A Robson:
Mempelajari kekuasaan dalam masyarakat. (aspek kekuasaan)
4. David Easton:
Sistem politik adalah keseluruhan dari interaksi yang mengatur
pembagian nilai-nilai secara autotatif untuk dan atas nama
masyarakat.
4. 1. Klasik :mengemukakan bahwa politik
digunakan masyarakat untuk mencapai suatu kebaikan bersama
yang dianggap memilki nilai moral yang lebih tinggi daripada
kepentingan swasta.
2. Kelembagaan: politik adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan
penyelenggaraan negara
3. Kekuasaan:kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orangain, baik pikiran
maupun perbuatan agar orang tersebut berfikir dan bertindaksesuai dengan orang
yang mempengaruhi Kelemahan dari konsep ini .
4. Fungsionalisme: David Easton berpendapat bahwa politik adalah alokasi nilai-nilai secara
otoritatif berdasarkan kewenangan dan mengikat suatu masyarakat.
5. Konflik: politik merupakan kegiatan untuk
memengaruhi perumusan dan kebijaksanaan umum dalam rangka usaha untuk
memengaruhi,mendapatkan dan
mempertahankan nilai.
6. Asumsi politik: masyarakat menghadapi dan ketertatasan sumber-sumber sehingga konflik timbul
dalam proses penentuan distribusi
7. Ramlan Surbakti: politik adalah proses pembuatan dalam rangka untuk mencapai tujuan
masyarakat atau negara yang dianggap paling baik oleh seluruh anggota masyarakatnya
General will bukan will of all .
8. Keputusan Politik : ada 3 hal kebijakan umum : ekstraktif, distributif, regulatif.
5. Words
Perilaku politik :perilaku yang berkaitan proses
antara dan dalam rangka pembuatan, pelaksanaan dan penegakan keputusan
politik.
Keputusan yang mengikat anggota masyarakat
menaati keputusan politik Karena
mereka merasa terikat dengan kewenangan yang ada, yang disebabkan takut
akan paksaan fisik atau sanksi psikologis, takut dikucilkan oleh
masyarakat.
Konflik, konsensus, dan sebagaiamana oleh gaetano
mosca bahwa pemerintahan akan dapat berjalan dengan baik dan stabil berhasil apabila
terjadi koalisi atau kerja sama antara satu atau lebih kekuatan
politik.
Sejarah sangat berhubungan dengan politik. karena keduanya memang saling membutuhkan.
Contoh: pemimpin indonesia bila tidak ada warga indonesia , bagaimana mau memerintahkan
warganya, begitupun sebaliknya. Dengan begitu, pemimpin dengan rakyat sangat membutuhkan.
Fisafat : berkaitan dengan politik yaitu Filsafat sebagai pendidikan politik dan politik sebagai
sarana menerapkan pengetahuan.
Hukum: hukum yang ada bisa membuat ketertiban dan keadilan dimasyarakat.
Psikologi: Tentang bagaimana pikiran manusia di pelajari. Setiap tindakan dan keinginan
masyarakat di pengaruhi dengan akal.
6. Bangsa
Menurut ERNEST RENAN- perancis
bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup berama dengan
peraasaan kesetiakawanan yang agung.
Unsur-unsurTerbentuknya Bangsa
Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional
Keinginan untuk mencapai kemerdekaan nasional bebas dari dominasi&
campur tangan bangsa asing.
Keinginan akan kemandirian, keunggulan, individualitas, keaslian/kekhasan,
menjadi tinggi bahasa indonesia.
Keinginan untuk menonjol diantara bangsa-bangsa dalam mengejar
kehormatan pengaruh prestise.
Syarat terbentuknya bangsa: rakyat yang bersatu, daerah-wilayah, pemerintah
yg berdaulat, pengakuan dari negara lain.
Unsur berdirinya suatu bangsa: rakyat yang berpenghuni, wilayah yang
permanen, penguasa yang berdaulat, kesanggupan berhubungan dengan negara,
pengakuan deklaratif.
Contoh: Negara Singapore merupakan negara yang maju, negara yang maju
biasanya karna faktor seperti penguasa yang berdaulat, rakyat yang bersatu, dan
keinginan akan kemandirian, keunggulannya menjadi suatu negara.
7. Kekuasaan: kemampuan untuk mengendali kan tingkah laku orang
lain, baik secara langsung dengan memberi perintah maupun secara
tidak langsung dengan memper- gunakan segala alat dan cara yang tersedia.
Pada dasarnya kekuasaan ditunjukkan pada diri manusia
(utamanya kekuasaan pemerintah dalam negara)
jenis kekuasaan: militer, ekonomi, politik, budaya, pemerintahan (birokrasi),
hukum.
Sumber kekuasaan: legitimate power, coensive power, expert power, reward
power, reference power.
Bentuk-bentuk kekuasaan: influence, persuasion, manipulasi, coercion, force.
3 cara individu/organisasi mempraktikan kekuasaan (collins): uang, paksaan,
membangun solidaritas sosial.
Kewenangan: hak untuk ditaati/ hak untuk memiliki legitimasi kekuasaan.
Perbedaan kekuasan dan kewenangan:
Kekuasaan: berhubungan dengan kepribadian individu
Kewenangan: berhubungan dengan posisi/ peranan sosial seseorang.
Contoh: Rahmat Efendi adalah walikota kota bekasi, ia memiliki kewenangan
atas posisinya sebagai walikota.