SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
INDUSTRI ROKOK DI
INDONESIA
Kelompok 1:
 Anggi Sayektiyani
 Deden Mandala P
 Inggit Wahyu S.P
 Tri Widyani Shopa
Pendahuluan
• Jumlah perokok Indonesia menduduki peringkat ke empat
terbesar di Dunia pada tahun 2014.
• Sampai April 2018, jumlah perokok aktif di Indonesia
terungkap mencapai 60 juta jiwa
• Tingginya proporsi konsumsi tembakau yang dapat
mengindikasikan peningkatan jumlah perokok di Indonesia
• Rokok menjadi barang konsumtif yang paling menjanjikan
dalam bisnis.
• Cukai rokok menjadi komponen penerimaan negara paling
besar.
• Pada 2014, tobacco atlas mencatat 5,8 triliun batang
rokok dikonsumsi di seluruh dunia. Cina dinobatkan
sebagai konsumen rokok terbesar dengan jumlah
mencapai 2,6 triliun batang. Di posisi kedua ditempati
Rusia, ketiga Amerika Serikat, dan Indonesia berada di
posisi empat. Pasar rokok dalam satu dekade terakhir
mulai gencar masuk ke negara berkembang dan bahkan
ke negara berpendapatan rendah di negara-negara
Afrika. Meski pemerintah gencar memberikan
pelarangan dan peringatan bahaya merokok, serta
diberlakukannya pembatasan area merokok, nyatanya
tetap belum mampu mengurangi jumlah perokok di
seluruh dunia
KONSUMSI ROKOK DI DUNIA
BAHAN BAKU ROKOK
TOP BRAND INDEX ROKOK 2014
MEREK TBI TOP
Dji Sam Soe 53,6% TOP
Djarum Coklat 12,6% TOP
Djarum 76 9,3%
Gudang Garam Merah 8,7%
Sampoerna Hijau 5,1%
ROKOK KRETEK NON FILTER
MEREK TBI TOP
DjarumSuper 29,1% TOP
GudangGaramSurya 28,5% TOP
GudangGaramInternasional 19,8% TOP
234Dji SamSoe Filter 6,6%
ROKOKKRETEKFILTER
Sumber: Top Brand Award ( Result 2014 Fase 1)
MEREK TBI TOP
SampoernaA mild 53,3% TOP
Class Mild 12,1% TOP
UMild 6,7%
LA Light 5,9%
StarMild 4,8%
ROKOKMILD
MEREK TBI TOP
Marlboro 66,0% TOP
Dunhill 16,5% TOP
Lucky Strike 2,7%
ROKOK PUTIH
(Sumber: PT.Djarum Indonesia, m.tribunnews )
PT. Djarum Super Djarum L.A ICE (16) 1.500Rp 21.000Rp 190.000Rp
Djarum Filter Black (12) Rp 2500 /2 btg 13.500Rp 120.000Rp
Djarum Super Filter (16) 1.500Rp 21.286Rp 205.000Rp
Djarum Coklat Filter (12) 1.500Rp 14.700Rp 133.000Rp
PT. Gudang Garam Gudang Garam Internasional (12) 1.500Rp 18.000Rp 176.000Rp
Gudang Garam Surya(12) 1.500Rp 16.000Rp 152.000Rp
Gudang Garam Mild (16) 1.500Rp 17.500Rp 158.000Rp
GG MOVE Kretek (12) 1.500Rp 12.000Rp 109.000Rp
HM Sampoerna A Mild (16) 1.500Rp 22.500Rp 215.000Rp
Dji Samsoe (16) 1.500Rp 20.000Rp 185.000Rp
Sampoerna Kretek (12) 1.500Rp 12.000Rp 106.000Rp
Marlbolo Merah (20) 1.500Rp 25.000Rp 240.000Rp
U-Mild (12) 1.500Rp 15.000Rp 137.000Rp
PERSAINGAN HARGA PASAR
HARGA/BATANG HARGA/BUNGKUS HARGA/ SLOPPERUSAHAAN MEREK
Kebijakan dan Regulasi Industri Rokok
UU/ Peraturan Pemerintah Arah Kebijakan
Peraturan Daerah (PERDA) No. 2 Tahun
2005
Pengendalian pencemaran udara untuk
udara luar ruangan
UU RI No. 32 Tahun 2010 Pasal 1 ayat
(1)
Ketentuan yang memaksa warga
masyarakat untuk tidak menghisap
rokok ditempat umum
Pendapatan Negara
Pertanyaan
M. Agung: kebijakan apa yang di tetapkan oleh
pemerintah apakah mengutamakan kesehatan
masyarakat atau PDB?
M.Yosa A: jika industri rokok di gantikan oleh
industri lain apakah akan mampu menyumbang
PDB, tenaga kerja, pajak dan bea cukai yang
sama?
Anggun: apakah dengan di gantikannya rokok
batang dengan rokok elektrik dapat
menyumbang PDB yang besar?lalu apakah
bahaya dari rokok elektrik ini sama bahayanya
dengan rokok batang atau tidak?

More Related Content

What's hot (20)

Tabel t
Tabel tTabel t
Tabel t
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pastiPengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
 
Tugas Kerangka berfikir
Tugas Kerangka berfikirTugas Kerangka berfikir
Tugas Kerangka berfikir
 
Meramal kebijakan
Meramal kebijakan Meramal kebijakan
Meramal kebijakan
 
R & D (Research and Development)
R & D (Research and Development)R & D (Research and Development)
R & D (Research and Development)
 
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku PembangunanPerencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
 
proses riset
proses risetproses riset
proses riset
 
Ppt sidang skripsi
Ppt sidang skripsiPpt sidang skripsi
Ppt sidang skripsi
 
Pendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitianPendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitian
 
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - PendahuluanPenelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
 
Ppt teori organisasi
Ppt teori organisasiPpt teori organisasi
Ppt teori organisasi
 
Jenis Penelitian
Jenis PenelitianJenis Penelitian
Jenis Penelitian
 
siklus kebijakan publik
siklus kebijakan publiksiklus kebijakan publik
siklus kebijakan publik
 
Makalah perubahan sosial di dki
Makalah perubahan sosial di dkiMakalah perubahan sosial di dki
Makalah perubahan sosial di dki
 
Tabel bunga pemajemukan diskrit
Tabel  bunga  pemajemukan  diskritTabel  bunga  pemajemukan  diskrit
Tabel bunga pemajemukan diskrit
 
Penelitian non ilmiah
Penelitian non ilmiahPenelitian non ilmiah
Penelitian non ilmiah
 
Behavioral Management
Behavioral Management Behavioral Management
Behavioral Management
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
 
Analisis rantai pasok kedelai [compatibility mode]
Analisis rantai pasok kedelai [compatibility mode]Analisis rantai pasok kedelai [compatibility mode]
Analisis rantai pasok kedelai [compatibility mode]
 

More from vadilla mutia

Peta konsep ilmu ekonomi
Peta konsep ilmu ekonomiPeta konsep ilmu ekonomi
Peta konsep ilmu ekonomivadilla mutia
 
Microeconomics demand supply-1
Microeconomics demand supply-1Microeconomics demand supply-1
Microeconomics demand supply-1vadilla mutia
 
Market Equilibrium (Demand and Supply)
Market Equilibrium (Demand and Supply)Market Equilibrium (Demand and Supply)
Market Equilibrium (Demand and Supply)vadilla mutia
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumenvadilla mutia
 
Pengantar makroekonomi
Pengantar makroekonomiPengantar makroekonomi
Pengantar makroekonomivadilla mutia
 

More from vadilla mutia (7)

Sejarah Koperasi
Sejarah KoperasiSejarah Koperasi
Sejarah Koperasi
 
Peta konsep ilmu ekonomi
Peta konsep ilmu ekonomiPeta konsep ilmu ekonomi
Peta konsep ilmu ekonomi
 
Microeconomics demand supply-1
Microeconomics demand supply-1Microeconomics demand supply-1
Microeconomics demand supply-1
 
Market Equilibrium (Demand and Supply)
Market Equilibrium (Demand and Supply)Market Equilibrium (Demand and Supply)
Market Equilibrium (Demand and Supply)
 
Perilaku konsumen 1
Perilaku konsumen 1Perilaku konsumen 1
Perilaku konsumen 1
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Pengantar makroekonomi
Pengantar makroekonomiPengantar makroekonomi
Pengantar makroekonomi
 

Recently uploaded

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (17)

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 

Industri rokok ppt

  • 1. INDUSTRI ROKOK DI INDONESIA Kelompok 1:  Anggi Sayektiyani  Deden Mandala P  Inggit Wahyu S.P  Tri Widyani Shopa
  • 2. Pendahuluan • Jumlah perokok Indonesia menduduki peringkat ke empat terbesar di Dunia pada tahun 2014. • Sampai April 2018, jumlah perokok aktif di Indonesia terungkap mencapai 60 juta jiwa • Tingginya proporsi konsumsi tembakau yang dapat mengindikasikan peningkatan jumlah perokok di Indonesia • Rokok menjadi barang konsumtif yang paling menjanjikan dalam bisnis. • Cukai rokok menjadi komponen penerimaan negara paling besar.
  • 3. • Pada 2014, tobacco atlas mencatat 5,8 triliun batang rokok dikonsumsi di seluruh dunia. Cina dinobatkan sebagai konsumen rokok terbesar dengan jumlah mencapai 2,6 triliun batang. Di posisi kedua ditempati Rusia, ketiga Amerika Serikat, dan Indonesia berada di posisi empat. Pasar rokok dalam satu dekade terakhir mulai gencar masuk ke negara berkembang dan bahkan ke negara berpendapatan rendah di negara-negara Afrika. Meski pemerintah gencar memberikan pelarangan dan peringatan bahaya merokok, serta diberlakukannya pembatasan area merokok, nyatanya tetap belum mampu mengurangi jumlah perokok di seluruh dunia
  • 5.
  • 7. TOP BRAND INDEX ROKOK 2014 MEREK TBI TOP Dji Sam Soe 53,6% TOP Djarum Coklat 12,6% TOP Djarum 76 9,3% Gudang Garam Merah 8,7% Sampoerna Hijau 5,1% ROKOK KRETEK NON FILTER MEREK TBI TOP DjarumSuper 29,1% TOP GudangGaramSurya 28,5% TOP GudangGaramInternasional 19,8% TOP 234Dji SamSoe Filter 6,6% ROKOKKRETEKFILTER Sumber: Top Brand Award ( Result 2014 Fase 1) MEREK TBI TOP SampoernaA mild 53,3% TOP Class Mild 12,1% TOP UMild 6,7% LA Light 5,9% StarMild 4,8% ROKOKMILD MEREK TBI TOP Marlboro 66,0% TOP Dunhill 16,5% TOP Lucky Strike 2,7% ROKOK PUTIH
  • 8. (Sumber: PT.Djarum Indonesia, m.tribunnews ) PT. Djarum Super Djarum L.A ICE (16) 1.500Rp 21.000Rp 190.000Rp Djarum Filter Black (12) Rp 2500 /2 btg 13.500Rp 120.000Rp Djarum Super Filter (16) 1.500Rp 21.286Rp 205.000Rp Djarum Coklat Filter (12) 1.500Rp 14.700Rp 133.000Rp PT. Gudang Garam Gudang Garam Internasional (12) 1.500Rp 18.000Rp 176.000Rp Gudang Garam Surya(12) 1.500Rp 16.000Rp 152.000Rp Gudang Garam Mild (16) 1.500Rp 17.500Rp 158.000Rp GG MOVE Kretek (12) 1.500Rp 12.000Rp 109.000Rp HM Sampoerna A Mild (16) 1.500Rp 22.500Rp 215.000Rp Dji Samsoe (16) 1.500Rp 20.000Rp 185.000Rp Sampoerna Kretek (12) 1.500Rp 12.000Rp 106.000Rp Marlbolo Merah (20) 1.500Rp 25.000Rp 240.000Rp U-Mild (12) 1.500Rp 15.000Rp 137.000Rp PERSAINGAN HARGA PASAR HARGA/BATANG HARGA/BUNGKUS HARGA/ SLOPPERUSAHAAN MEREK
  • 9. Kebijakan dan Regulasi Industri Rokok UU/ Peraturan Pemerintah Arah Kebijakan Peraturan Daerah (PERDA) No. 2 Tahun 2005 Pengendalian pencemaran udara untuk udara luar ruangan UU RI No. 32 Tahun 2010 Pasal 1 ayat (1) Ketentuan yang memaksa warga masyarakat untuk tidak menghisap rokok ditempat umum
  • 11.
  • 12.
  • 13. Pertanyaan M. Agung: kebijakan apa yang di tetapkan oleh pemerintah apakah mengutamakan kesehatan masyarakat atau PDB? M.Yosa A: jika industri rokok di gantikan oleh industri lain apakah akan mampu menyumbang PDB, tenaga kerja, pajak dan bea cukai yang sama? Anggun: apakah dengan di gantikannya rokok batang dengan rokok elektrik dapat menyumbang PDB yang besar?lalu apakah bahaya dari rokok elektrik ini sama bahayanya dengan rokok batang atau tidak?