Strategi dalam promosi kesehatan meliputi pendekatan kepada penentu kebijakan, presentasi seminar, pemberdayaan masyarakat secara langsung, dan penggunaan berbagai media untuk mensosialisasikan program kesehatan. Kombinasi berbagai strategi diperlukan sesuai dengan kompleksitas masalah kesehatan yang diintervensi.
5. adalah kegiatan
untuk
menyakinkan
orang lain agar
orang lain tersebut
membantu atau
mendukung
terhadap apa yang
diinginkan.
Pendekatan kepada para
pembuat keputusan atau
penentu kebijakan di berbagai
sektor dan di bergagai tingkat
sehingga para pejabat
tersebut mau mendukung
program kesehatan yang
diinginkan.
9. adalah suatu kegiatan untuk mencari
dukungan sosial melalui tokoh
masyarakat baik formal maupun
informal
Tujuan :
agar para tokoh masy, sebagai
jembatan antara sektor kesehatan
sebagai pelaksanan program Kes
dengan masy (Penerima program)
Kesehatan.
10. Sebagai Upaya bina suasana atau membina
suasana yang kondusif terhadap kesehatan.
kegiatan: Pelatihan, seminar, lokakarya,
bimbingan kepada tokoh masy dll.
Kegiatan ini untuk mensosialisasikan
program2 kesehatan, agar masy mau
menerima dan mau berpartisipasi terhadap
program2 tersebut
12. PEMBERDAYAAN MASY. ADALAH
STRATEGI YANG DITUJUKAN PADA
MASYARAKAT SECARA LANGSUNG
TUJUAN:
WUJUDKAN KEMAMPUAN MASY DALAM
MELIHARA DAN MENINGKATKAN
KESEHATAN MEREKA SENDIRI
BENTUK KEGIATAN:
PENYULUHAN, PEORGANISASI DAN
PENGEMBANGAN MAS. MIS: KOPERASI
DAN PELATIHAN PENINGKATAN
PENDAPATAN KELUARGA
24. SEMAKIN KOMPLEKS
PERMASALAHAN PERILAKU
YANG AKAN DIINTERVENSI,
SEMAKIN BANYAK STRATEGI
YG DIGUNAKANA
UMUMNYA PENGGUNAAN MEDIA
SERING DIGUNAKAN DALAM
PROMKES
SEMAKIN LAMA PROGAM,
SEMAKIN BANYAK STRATEGI
DIMULAI DENGAN STRATEGI YANG
PALING MURAH & SEDERHANA
PILIH MININAL TIGA STRATEGI
STRATEGI YANG
MEMPENGARUHI FAKTOR
PREDISPOSISI UMUMNYA
MEMPUNYAI EFEK YANG
SINGKAT