1. PROTEIN RENDAH
Contoh Menu Sehari
Makan Pagi
Nasi
Omelet jamur
Cah Labu Siam
Jagung
Selingan
Makan Siang
Nasi
Perkedel Ayam
Tahu Pangsit
Capcay Sayuran
Apel Hijau
Selingan
Kue Lapis Sagu/
Ongol-ongol
Makan Malam
Nasi
Pesmol Ikan
Tumis oyong wortel
Semangka
Selingan
Tempura buah apel
merah
CATATAN KONSELOR
Untuk informasi kesehatan dan gizi lainnya dapat
mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Nama :.........................................L/P
Tanggal Lahir :..............................................
Tanggal Konseling :..............................................
Nama Konselor :..............................................
Berat Badan : .........................kg Tinggi Badan : ........................cm
Indeks Massa Tubuh (IMT) : ......................................................kg/m
Status Gizi : ...................................................................
Energi :
. ...................kkal Lemak : ........................................ gram
Protein : ..................gram Karbohidrat :........................................ gram
Kebutuhan Gizi Sehari
Selingan pagi jam 10.00 :
...........................................................................................................
Makan Pagi jam 06.00 - 08.00
Berat (gram) URT*
Nama Makanan
Lauk Hewani :
Sayuran :
Buah :
Minyak** :
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
PEMBAGIAN MAKAN SEHARI
Selingan sore jam 16.00 :
...........................................................................................................
Makan Siang jam 12.00 - 13.00
Berat (gram) URT*
Nama Makanan
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
Lauk Hewani :
Sayuran :
Buah :
Minyak** :
Berat (gram)
Selingan malam jam 21.00 :
...........................................................................................................
*URT : Ukuran Rumah Tangga
**Minyak : Digunakan dalam pengolahan makanan
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
URT*
Makan Malam jam 18.00 - 19.00
Nama Makanan
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................
Lauk Hewani :
Sayuran :
Buah :
Minyak** :
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Tahun 2018
DIET
Biasakan makan dan minum sesuai kebutuhan
dengan mempertimbangkan fungsi ginjal,
agar kualitas hidup optimal
Natrium :....................mg Kalium :...................mg Air : ...................ml
2. Bahan Makanan
Makanan Pokok
Lauk Hewani
Sayuran
Buah-buahan
Lemak
Lain-lain
Dianjurkan
Nasi, jagung,
bihun jagung/beras,
tepung-tepungan, pasta
udang
kuning, oyong, kacang panjang
Nanas, jambu biji, pir, strawberi,
apel hijau, anggur, jeruk,
semangka
Minyak jagung, minyak kacang
tanah, minyak kelapa sawit ,
minyak kedelai, minyak wijen,
margarin rendah garam
Selai, madu, permen
Dibatasi
Mie telur, havermut
Daging sapi
Tahu, tempe, oncom
Pepaya
Dihindari
Kentang, ubi, singkong, talas,
biskuit, krakers, mie instan
Ikan sarden,
telur asin, ikan asin, abon, kornet,
makanan yang diawetkan
Kacang-kacangan
Bayam, selada air, daun pepaya,
daun singkong, brokoli, buncis,
bit, tomat , sayuran yang
diawetkan
Pisang, belimbing, apel merah,
alpukat, kurma, kismis, salak, kiwi
dan duku, buah buahan yang
diawetkan
Kelapa, santan, mentega
Teh, kopi, minuman bersoda,
minuman kemasan, minuman
isotonik, air kelapa
TUJUAN DIET
• Bentuk makanan disesuaikan dengan kondisi pasien
• Energi cukup sesuai kebutuhan
(sumber protein hewani)
• Karbohidrat cukup sesuai kebutuhan
asites (penimbunan cairan dalam tubuh), oliguria atau anuria
(produksi urine berkurang)
• Kalium dibatasi jika terjadi Hiperkalemia (kalium darah lebih
dari 5,5 mmeq/l), oliguria atau anuria (produksi urine
berkurang)
• Kebutuhan cairan sesuai dengan jumlah urine 24 jam + 500 ml
(cairan yang keluar melalui keringat dan pernapasan)
Bahan makanan yang Dianjurkan, Dibatasi dan Dihindari
dengan fungsi ginjal.
• Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit
• Memperlambat penurunan fungsi ginjal lebih lanjut
secara normal
DIET PROTEIN RENDAH diberikan kepada pasien yang mengalami
penurunan fungsi ginjal yang menahun tanpa terapi dialisa
(Hemodialisa dan CAPD)
PRINSIP DIET
• Hidangkan makanan yang menarik, sehingga menimbulkan
selera makan.
• Makanan diberikan Porsi kecil, padat kalori dan sering,
misalnya 6 kali sehari.
• Memasak makanan sebaiknya dengan cara digoreng, ditumis,
dipanggang dan dikukus
• Bila harus membatasi garam, gunakanlah lebih banyak
menambah rasa (lengkuas, kunyit, daun salam, dll)
• Sirup, madu, permen, sangat baik sebagai penambah energi,
dapat mengurangi nafsu makan.
• Cara untuk mengurangi kalium dari bahan makanan: cucilah
sayuran, buah, dan bahan makanan lain yang telah dikupas
dan dipotong-potong kemudian rendamlah bahan makanan
dalam air pada suhu 50-60 derajat celcius (air hangat) selama
2 jam, banyaknya air 10 kali bahan makanan. Air dibuang dan
bahan makanan dicuci dalam air mengalir selama beberapa
menit. Setelah itu masaklah. Lebih baik lagi jika air yang
digunakan untuk memasak sebanyak 5 kali bahan makanan.
TIPS SUKSES MENJALANKAN DIET