Dokumen tersebut membahas tentang kenakalan remaja, faktor-faktor yang dapat menyebabkannya seperti sosio-ekonomi, kegagalan belajar, situasi keluarga dan negara, serta pengaruh lingkungan seperti film dan televisi. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa teori yang berkaitan dengan kenakalan remaja dan usaha pencegahan yang dapat dilakukan seperti program pendidikan, penanaman agama, aktivitas positif
3. I. Sosio – Ekonomi, hasil penelitian
menunjukkan bahwa kelas ekonomi rendah
& tinggi bisa menimbulkan kenakalan
remaja.
II. Kegagalan Studi, Frustasi menyebabkan
Kenakalan Remaja.
III. Situasi Keluarga
Pendidikan Keluarga keras & bebas, dapat
menimbulkan Kenakalan Remaja
Pengawasan Kurang, juga dapat menimbulkan
Kenakalan Remaja
4. IV. - Situasi Ekonomi Suatu Negara Makmur, dapat
menyebabkan Kenakalan meningkat
- Situasi Ekonomi Depresi, menyebabkan
Kenakalan menurun
V. Situasi Perang
Sesudah PD II Kenakalan Remaja Meningkat,
antara lain :
Kehilangan ayah
Ibu mencari Nafkah, menimbulkan perhatian
anak kurang
VI. Pengaruh Negatif Film, Komik,TV
5. Type Penggolongan Kenakalan Remaja ada
3 macam, yaitu :
1. Remaja karena gangguan perkembangan
individu
Anak ada kelainan - agresif
2. Kenakalan yang merupakan perkembangan
pribadi yang normal
Ada fase – mengalami eksperimantasi –
dewasa hilang
3. Kenakalan yang disebabkan kegagalan
karena lingkungan
6. 1.Teori Konflik Kebudayaan
Anak hidup dalam masyarakat yang
mempunyai nilai-nilai bertentangan.
2.Teori Ketidakpuasan Status
Anak-anak yang berada di kelas bawah
tidak mampu menyesuaikan diri dengan
tuntutan-tuntutan kelas menengah.
7. 3.Teori Struktur Kesempatan
Ada 3 type :a. Kenakalan Remaja yang mencari bentuk
penjelmaan tingkah laku bertentangan
dengan anak
Contoh : perhatian di kelas
b. Masyarakat memberikan pengawasan yang
ketat,
maka mereka sering memperlihatkan sifat
yang agresif sebagai sifat frustasi
Contoh : perkelahian, dan sebagainya
c. Kemungkinan 1 & 2 tidak terjadi, maka
kenakalan
lari pada :
8. Kenakalan Remaja kadang
bersifat individual, tetapi
pada umumnya bersifat
kolektif karena ada perasaan
solider diantara mereka.
Solider baik jika untuk hal-hal positif
Solider buruk jika untuk hal-hal
negatif
9. USAHA PENCEGAHAN
KENAKALAN REMAJA
Observasi
Interview
Home visit
Sebelum dilakukan program, maka
harus diidentifikasi ciri-ciri dari
kenakalan tersebut. Setelah itu
menerapkan metode-metodenya :
10. Program Pendidikan untuk
menangani Kenakalan Remaja :
1. Kebijakan sekolah, dengan cara tidak
memberikan peluang pada siswa untuk
melakukan penyimpangan
2. Penanaman agama dalam keluarga
mengenai akhlak (budi pekerti yang luhur)
3. Diadakan aktivitas yang positif pada remaja
oleh pemerintah
4. Perhatian / kepedulian masyarakat terhadap
perilaku remaja
5. Sanksi hukum yang tegas bagi pelanggar