2. Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau
tumbuh menjadi dewasa.
Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang
mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock,
1992). Pasa masa ini sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas
karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan
dewasa atau tua.
Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa
masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan
karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi
memiliki status anak.
Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) Masa Remaja adalah
peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami
perkembangan semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa dewasa.
Masa Remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21
tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi
QUIT
3. Kenakalan Remaja
merupakan suatu perbuatan
yang dilarang oleh hukum
yang dilakukan oleh anak-
anak yang berumur 10 – 18
tahun.
QUIT
4. I. Sosio – Ekonomi, hasil penelitian
menunjukkan bahwa kelas ekonomi rendah
& tinggi bisa menimbulkan kenakalan
remaja.
II. Kegagalan Studi, Frustasi menyebabkan
Kenakalan Remaja.
QUIT
5. IV. - Situasi Ekonomi Suatu Negara Makmur,
dapat
menyebabkan Kenakalan meningkat
- Situasi Ekonomi Depresi, menyebabkan
Kenakalan menurun
V. Situasi Perang
Sesudah PD II Kenakalan Remaja Meningkat,
antara lain :
Kehilangan ayah
QUIT
6. Type Penggolongan Kenakalan Remaja ada
3 macam, yaitu :
1. Remaja karena gangguan perkembangan
individu
Anak ada kelainan - agresif
2. Kenakalan yang merupakan perkembangan
pribadi yang normal
Ada fase – mengalami eksperimantasi –
dewasa hilang
QUIT
7. 1.Teori Konflik Kebudayaan
Anak hidup dalam masyarakat yang
mempunyai nilai-nilai bertentangan.
2.Teori Ketidakpuasan Status
Anak-anak yang berada di kelas bawah
tidak mampu menyesuaikan diri dengan
tuntutan-tuntutan kelas menengah.
QUIT
8. 3.Teori Struktur Kesempatan
Ada 3 type :
a. Kenakalan Remaja yang mencari bentuk
penjelmaan tingkah laku bertentangan
dengan anak
Contoh : perhatian di kelas
b. Masyarakat memberikan pengawasan yang
ketat,
maka mereka sering memperlihatkan sifat
yang agresif sebagai sifat frustasi
Contoh : perkelahian, dan sebagainya
QUIT
9. Kenakalan Remaja kadang
bersifat individual, tetapi
pada umumnya bersifat
kolektif karena ada perasaan
solider diantara mereka.
Solider baik jika untuk hal-hal positif
QUIT
10. USAHA PENCEGAHAN
KENAKALAN REMAJA
Observasi
Interview
Sebelum dilakukan program, maka
harus diidentifikasi ciri-ciri dari
kenakalan tersebut. Setelah itu
menerapkan metode-metodenya :
QUIT
11. Program Pendidikan untuk
menangani Kenakalan Remaja :
1. Kebijakan sekolah, dengan cara tidak
memberikan peluang pada siswa untuk
melakukan penyimpangan
2. Penanaman agama dalam keluarga
mengenai akhlak (budi pekerti yang luhur)
3. Diadakan aktivitas yang positif pada
remaja oleh pemerintah
QUIT