SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PPD
Disusun oleh:
1.Firdaus Anwar
2.Mellisa
3.Selsi Pebri Weni
Dosen Pembimbing: Dra.Eldarni,M.Pd
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP YDB Lubuk Alung
2013
XII.Perilaku Menyimpang
A.Pengertian
Perilaku seseorang dapat dikatakan menyimpang bilamana
perilaku tersebut dapat merugikan dirinya sendiri maupun
orang lain dan juga melanggar aturan-aturan,nilai-nilai,dan
norma baik agama,hukum maupun adat istiadat.
Menurut Andi Mappiare (1982),Perilaku menyimpang itu
juga disebut dengan “Tingkah Laku Bermasalah”.Arti
tingkah laku bermasalah yang masih dianggap wajar dan
dialami oleh remaja,yaitu tingkah laku yang masih dalam
batas ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan sebagai
akibat adanya perubahan secara fisik dan psikis,serta masih
dapat diterima sepanjang tidak merugikan dirinya sendiri
dan masyarakat sekitarnya.
Perilaku agresif ada yang menganggap sebagai
perilaku menyimpang karena telah melanggar
tata krama dari budaya kita yang cenderung
mengajarkan anak menjadi penurut.
Dengan Kata Lain anak yang baik adalah anak
yang penurut apa yang dikehendaki oleh
orang tua ,guru,dan orang dewasa lainnya.
Padahal Menurut Medinus dan Johnson
(1976) bahwa perilaku agresif tidak mesti
merugikan,tetapi bahkan sering
menguntungkan,seperti anak laki-laki yang
agresif sering berhasil dalm berkompetensi
dan gigih dalam berusaha.
Disamping itu,Hurlock (1990) juga
mengemukakan bahwa remaja yang
kematangannya terlambat dan sering
diperlakukan seperti anak-anak ,hal ini dapat
menimbulkan sikap dan perilaku
menyimpang,seperti melawan,tidak
patuh,merusak dan sebagainya.
Menurut Pandangan aliran Behaviorisme
(dalm Bill.S,Reksadjaya,1981)peristiwa
menyimpang itu terjadi apabila:
1.Seseorang gagal menemukan cara-cara
penyelesaian yang cocok untuk perilakunya.
2.Seseorang belajar tentang cara –cara penyesuaian
yang salah (maladaptive dan ineffective).
3.Seseorang dihadapkan pada konflik-konflik yang
tidak mampu diatasinya.
Untuk mengatasi timbulnya perilaku menyimpang
aliran behaviorisme menggunaknan prinsip-prinsip
teori belajar,yaitu memberikan penguatan terhadap
kondisi perilaku yang positif untuk menghilangkan
perilaku yang tidak diinginkan.Misalnya,guru
memberi pujian kepada anak yang datang lebih
awal,anak yang disiplin dalam belajar dan
mengacuhkan saja anak-anak yang tidak patuh.
• Menurut aliran Humanisme bahwa terjadinya
perilaku menyimpang itu yang disebabkan
oleh:
• 1.Seseorang belajar mengenai sikap
penyesuaian yang salah
• 2.Seseorang menggunakan cara-cara
mekanisme pertahanan diri secara berlebihan.
• Slavin (1976) menyatakan bahwa remaja pada
umumnya mengalami gangguan emosional
dan ini dapat menimbulkan perilaku
menyimpang,seperti penyalahgunaan NAPZA
dan penyimpangan seksual.
Menurut Maslow dan Mittelman (dalm Kartini dan
Kartono,1985) ciri-ciri pribadi yang normal dan mental yang
sehat,adalah:
1.Memiliki perasaan aman
2.Mempunyai spontanitas dan emosionalitas yang tepat
3.Mampu menilai dirinya secara objektif dan positif
4.Mempunyai kontak dengan suatu realitas secara baik.
5.Memiliki dorongan –dorongan dan nafsu jasmaniah yang sehat
serta memiliki kemampuan untuk memenuhi
pemanfaatannya.
6.Mempunyai pemahaman diri yang baik
7.Mempunyai tujuan hidup yang adekwat.
8.Memiliki kemampuan untuk belajar dari pengalaman
hidupnya.
9.Ada kesanggupan untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan
kelompok di mana ia berada.
10.Ada sikap emansipasi yang sehat terhadap kelompoknya dan
kebudayaannya.
11.Ada integrasi dalam kepribadiannya.
B.Wujud Perilaku Menyimpang
Batasan tentang perilaku menyimpang tidak begitu
jelas dan sangat luas,sebagai acuan bahwa perilaku
dapat dikatakan menyimpang,maka Gunarsa (1986)
menggolongkannya kedalam dua jenis,yaitu:
1.Penyimpangan tingkah laku yang bersifat moral dan
asosial yang tidak diatur dalam undang-undang
sehingga tidak dapat digolongkan kedalam pelanggaran
hukum.
Cthnya : Berbohong,membolos,kabur dari
rumah,membaca buku porno ,dll.
2.Penyimpangan tingkah laku yang bersifat melanggar
hukum dengan penyelesaian sesuai dengan undang-
undang dan hukum,yang biasa disebut dengan
kenakalan remaja.Misalnya
berjudi,membunuh,memperkosa dan mencuri.
Berdasarkan batasan tentang tingkah laku menyimpang
tersebut,dapat dikemukakan bahwa perilaku menyimpang
sering terjadi pada remaja adalah:
1.Suka bolos/cabut sebelum pelajaran berakhir
2.Tidak suka bergaul
3.Suka berbohong kepada guru dan orang lain
4.Suka berkelahi atau mengganggu temannya pada waktu belajar
5.Suka merusak fasilitas sekolah dll-nya
6.Sering mencuri barang-barang orang lain
7.Suka cari perhatian
8.Ugal-ugalan,kebut-keburan dijalan
9.Kecanduan narkoba
10.Suka mabuk dan mengganggu ketenangan orang lain
11.Melakukan pemerkosaan dan seks bebas
12.Berjudi
13.Pemerasan untuk mendapatkan uang orang lain
14.Suka melawan guru dan lainnya
15.Berpikiran dan/bersifat dan berprilaku radikal / ekstrim
C.Keadaan/kondisi remaja yang potensial mengalami perilaku
menyimpang.
Perilaku menyimpang tidaklah terjadi secara mendadak,tetapi melalui
suatu peroses yang lama dan kadang-kadang menunjukkan suatu
gejala.
Beberapa gejala yang tampak A.L :
1.Remaja tersebut tidak disukai oleh teman-temannya,akibatnya
sering menyendiri
2.Remaja yang menghindarkan diri dan tanggung jawab baik dirumah
maupun disekolah.
3.Remaja yang sering mengeluh ,ini berarti ia tidak mampu mengatasi
masalahnya.
4.Remaja yang suka berbohong
5.Remaja yang sering mengganggu/menyakiti teman/orang lain.
6.Remaja yang tidak menyenangi guru/mata pelajaran di sekolah.
D.Faktor-faktor penyebab Timbulnya perilaku
menyimpang.
Banyak faktor atau kondisi yang dapat
menyebabkan timbulnya perilaku
menyimpang,baik yang beasal dari dalam diri
individu yang bersangkutan maupun dari luar
dirinya.Hasil studi Symond yang dikutip oleh
Moh.Surya (1985) menyatakan bahwa anak-anak
yang berasal dari keluarga yang
harmonis.Selanjutnya studi Lewin
mengungkapkan bahwa 90% anak-anak yang
bersifat jujur itu berasal dari keluarga yang
keadaannya stabil dan harmonis dan 75% anak-
anak pembohong berasal dari keluarga yang tidak
harmonis (broken home ).
Secara garis besar faktor-faktor penyebab terjadinya
perilaku menyimpang dapat beasal dari :
1.Keadaan individu yang bersangkutan
2.Keluarga
3.Sekolah,dan
4.Masyarakat.
1.Faktor yang beasal dari dalam diri individu yang
bersangkutan
Perilaku menyimpang yang terjadi pada remaja
ternyata juga ditimbulkan oleh kondisi/keadaan si
remaja itu sendiri,seperti:
a.Potensi kecerdasannya rendah sehingga tidak
mampu memenuhi tuntutan akademik sebagaimana
diharapkan .Akibatnya ia mengalami frustasi,konflik
batin dan rendah diri.
B.Mempunyai masalah yang tidak terpecahkan
C.Kemampuan penyesuaian diri yang rendah
D.Tingkah lakunya yang menyimpang itu mendapatkan penguatan dari
lingkungan.
E.Tidak menemukan figur/model yang dapat digunakan sebagai pedoman
dalm kehidupan sehari-hari.
2.Faktor yang berasal dari luar diri individu yang bersangkutan.
a.Lingkungan Keluarga
1.Suasana kehidupan keluarga yang tidak menimbulkan rasa aman (
keluarga broken home).
2.Kontrol orang tua rendah menyebabkan berkurangnya disiplin dalam
kehidupan keluarga.
3.Orang tua bersifat otoriter dalam mendidik anak.
4.Tuntutan orang tua terlalu tinggi atau tidak sesuai dengan kemampuan
yang dimiliki anak
5.Kehadirannya dalam keluarga tidak diinginkan sehingga orang tua tidak
menyayanginya.
6.Remaja diperlakukan seperti anak kecil oleh orang tuanya atau orang
dewasa lainnya.
b.Lingkungan sekolah
• 1.Tuntutan kurikulum yang terlalu tinggi atau rendah
dibandingkan dengan kemampuan rata-rata anak yang
bersangkutan.
• 2.Longgarnya disiplin sekolah menyebabkan terjadinya
pelanggaran peraturan yang ada.
• 3.Anak-anak sering tidak belajar karena guru tidak masuk
sehingga perilaku anak tidak terkontrol.
• 4.Pendekatan yang dilakukan guru tidak sesuai dengan
perkembangan remaja.
• 5.Sarana dan prasarana sekolah kurang
memadai,akibatnya aktivitas anak sangat
terbatas.Menimbulkan perasaan tidak puas bagi anak dan
memicu terjadinya penyimpangan perilaku.
C.Lingkungan Masyarakat
• 1.Kurangnya partisipasi aktif dari masyarakat dalam
membelajarkan anak dan/mencegah pelanggaran
tata tertib sekolah,seperti duduk di warung sambil
merokok tatkala jam pelajaran sedang berlangsung
dan pemilik warung tidak pernah menegurnya agar
mereka masuk ke dalam kelas untuk mengikuti
pelajaran.
• 2.Media cetak/elektronik yang beredar secara bebas
yang sebenarnya belum layak buat remaja,misalnya
gambar porno,buku cerita porno/cabul.
• 3.Adanya contoh/model dilingkungan masyarakat
yang kurang menguntungkan bagi perkembangan
remaja.Misalnya judi,miras,pelacuran.
E.Upaya orang tua dan guru untuk
menanggulangi perilaku menyimpang
Penyimpangan perilaku remaja atau siswa tidak hanya merugikan
dirinya dan masa depannya,tetapi juga mengganggu orang lain dan
memusnahkan harapan orang tua,sekolah,dan bangsa.Oleh karena itu
diperlukan adanya tindakan nyata dari berbagai pihak untuk
menaggulanginya.Usaha itu dapat bersifat
pencegahan,pengentasan,pembetulan ,dan penjagaan atau
pemeliharaan .Secara konkrit usaha –usaha tersebut dapat dikemukakan
sbb:
1.Usaha yang dapat dilakukan oleh keluarga
A.Menciptakan hubungan yang harmonis dan terbuka di antara anggota
keluarga.
B.Orang tua jangan menurut secara berlebihan kepada anak untuk
berprestasi dan atau memaksakan kehendaknya untuk mengambil
jurusan/bidang studi tertentu.
C.Membantu mengatasi berbagai kesulitan yang dialami remaja.
2.Usaha yang dapat dilakukan oleh Sekolah
• A.Menegakkan disiplin sekolah
• B.Membantu mengatasi masalah yang dialami
siswa
• C.Menyediakan fasilitas,sarana dan prasarana
belajar
• D.Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak
terkait.
3.Usaha masyarakat dalam menaggulangi perilaku
menyimpang
A.Secara bersama-sama ikut mengontrol dan
menegur bila ada siswa yang tidak masuk kelas
pada jam pelajaran berlangsung,misalnya duduk
di warung,berkeliaran di sekolah.
• B.Melaporkan kepada pihak sekolah bila
mengetahui ada siswa dari sekolah itu
melakukan perilaku menyimpang
• C.Ikut menjaga ketertiban sekolah serta
menciptakan suasana yang aman dan
nyaman untuk terwujudnya proses belajar
mengajar yang baik.
THANKS
FOR
YOUR ATTENTION
Assalamu’alaikum wr,wb.........................
prilaku menyimpang

More Related Content

What's hot

Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMAAgnes Yodo
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaTakere Mae
 
Bergaul yang efektif
Bergaul yang efektifBergaul yang efektif
Bergaul yang efektifrida rahmah
 
Remaja dan solusi islam
Remaja dan solusi islamRemaja dan solusi islam
Remaja dan solusi islamAbdul Muchith
 
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptKenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptMughnibagus
 
Presentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remaja
Presentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remajaPresentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remaja
Presentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remajaeloksksm
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaOperator Warnet Vast Raha
 
Dunia Pergaulan dan Etika Dalam Pergaulan
Dunia Pergaulan dan Etika Dalam PergaulanDunia Pergaulan dan Etika Dalam Pergaulan
Dunia Pergaulan dan Etika Dalam PergaulanRizka Andita
 
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)PuputPamela
 
Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaPergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaSasha_1912
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remajasatumia
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaetto kono
 

What's hot (20)

Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan Remaja
 
Bergaul yang efektif
Bergaul yang efektifBergaul yang efektif
Bergaul yang efektif
 
Remaja dan solusi islam
Remaja dan solusi islamRemaja dan solusi islam
Remaja dan solusi islam
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptKenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
 
Presentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remaja
Presentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remajaPresentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remaja
Presentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remaja
 
Pengertian kenakalanremaja
Pengertian kenakalanremajaPengertian kenakalanremaja
Pengertian kenakalanremaja
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Dunia Pergaulan dan Etika Dalam Pergaulan
Dunia Pergaulan dan Etika Dalam PergaulanDunia Pergaulan dan Etika Dalam Pergaulan
Dunia Pergaulan dan Etika Dalam Pergaulan
 
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
 
Makalah Kenakalan Remaja BK/BP
Makalah Kenakalan Remaja BK/BPMakalah Kenakalan Remaja BK/BP
Makalah Kenakalan Remaja BK/BP
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaPergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas Remaja
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 

Viewers also liked

Bab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpangBab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpangRobbie AkaChopa
 
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosialPerilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosialFathur Marah
 
Pertumbuhan dan perkembangan remaja pp
Pertumbuhan dan perkembangan remaja ppPertumbuhan dan perkembangan remaja pp
Pertumbuhan dan perkembangan remaja ppEko Saryono
 
perkembangan peserta didik
perkembangan peserta didikperkembangan peserta didik
perkembangan peserta didikSrie Hartono
 
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya Vita Mustika
 
Sosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialSosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialdionadya p
 
Sosiologi (Perilaku Menyimpang)
Sosiologi (Perilaku Menyimpang)Sosiologi (Perilaku Menyimpang)
Sosiologi (Perilaku Menyimpang)ieffaa
 

Viewers also liked (12)

Bab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpangBab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpang
 
Pembukaan Makalah
Pembukaan MakalahPembukaan Makalah
Pembukaan Makalah
 
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosialPerilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
 
Pengelolaan kelas
Pengelolaan kelasPengelolaan kelas
Pengelolaan kelas
 
Pertumbuhan dan perkembangan remaja pp
Pertumbuhan dan perkembangan remaja ppPertumbuhan dan perkembangan remaja pp
Pertumbuhan dan perkembangan remaja pp
 
perkembangan peserta didik
perkembangan peserta didikperkembangan peserta didik
perkembangan peserta didik
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya
 
Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpangPerilaku menyimpang
Perilaku menyimpang
 
Sosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialSosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosial
 
Sosiologi (Perilaku Menyimpang)
Sosiologi (Perilaku Menyimpang)Sosiologi (Perilaku Menyimpang)
Sosiologi (Perilaku Menyimpang)
 
penyimpangan sosial
penyimpangan sosialpenyimpangan sosial
penyimpangan sosial
 

Similar to prilaku menyimpang

Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikimmochacha
 
Angga P. Perkhasa (PPD Perilaku Menyimpang)
Angga P. Perkhasa (PPD Perilaku Menyimpang)Angga P. Perkhasa (PPD Perilaku Menyimpang)
Angga P. Perkhasa (PPD Perilaku Menyimpang)vjperkhasa
 
bergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxbergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxmirzahmaradoni1
 
pdf_20230127_002341_0000.pdf
pdf_20230127_002341_0000.pdfpdf_20230127_002341_0000.pdf
pdf_20230127_002341_0000.pdfNisaUrrahmah
 
Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051fittri57
 
Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)wulandarifitri
 
Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)
Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)
Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)IniniSlide .
 
PPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam SariPPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam Sarinilamsari297
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan RemajaBahrul Ulum
 
Tugas word asan
Tugas word asanTugas word asan
Tugas word asanhasanputra
 

Similar to prilaku menyimpang (20)

Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
Angga P. Perkhasa (PPD Perilaku Menyimpang)
Angga P. Perkhasa (PPD Perilaku Menyimpang)Angga P. Perkhasa (PPD Perilaku Menyimpang)
Angga P. Perkhasa (PPD Perilaku Menyimpang)
 
bergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxbergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docx
 
Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3
 
pdf_20230127_002341_0000.pdf
pdf_20230127_002341_0000.pdfpdf_20230127_002341_0000.pdf
pdf_20230127_002341_0000.pdf
 
Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051
 
Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)
 
Seks bebas remaja
Seks bebas remajaSeks bebas remaja
Seks bebas remaja
 
Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)
Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)
Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
B.ind project
B.ind projectB.ind project
B.ind project
 
Ppd kel.10
Ppd kel.10Ppd kel.10
Ppd kel.10
 
PPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam SariPPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam Sari
 
Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2
 
Masalah mendisiplinkan anak,masalah remaja,masalah krisis tengah baya dan
Masalah mendisiplinkan anak,masalah remaja,masalah krisis tengah baya danMasalah mendisiplinkan anak,masalah remaja,masalah krisis tengah baya dan
Masalah mendisiplinkan anak,masalah remaja,masalah krisis tengah baya dan
 
Orang tua
Orang tuaOrang tua
Orang tua
 
Makalah kenalakan remaja
Makalah kenalakan remajaMakalah kenalakan remaja
Makalah kenalakan remaja
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Asti sivia
Asti siviaAsti sivia
Asti sivia
 
Tugas word asan
Tugas word asanTugas word asan
Tugas word asan
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

prilaku menyimpang

  • 1. PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PPD Disusun oleh: 1.Firdaus Anwar 2.Mellisa 3.Selsi Pebri Weni Dosen Pembimbing: Dra.Eldarni,M.Pd SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP YDB Lubuk Alung 2013
  • 2. XII.Perilaku Menyimpang A.Pengertian Perilaku seseorang dapat dikatakan menyimpang bilamana perilaku tersebut dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang lain dan juga melanggar aturan-aturan,nilai-nilai,dan norma baik agama,hukum maupun adat istiadat. Menurut Andi Mappiare (1982),Perilaku menyimpang itu juga disebut dengan “Tingkah Laku Bermasalah”.Arti tingkah laku bermasalah yang masih dianggap wajar dan dialami oleh remaja,yaitu tingkah laku yang masih dalam batas ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan sebagai akibat adanya perubahan secara fisik dan psikis,serta masih dapat diterima sepanjang tidak merugikan dirinya sendiri dan masyarakat sekitarnya.
  • 3. Perilaku agresif ada yang menganggap sebagai perilaku menyimpang karena telah melanggar tata krama dari budaya kita yang cenderung mengajarkan anak menjadi penurut. Dengan Kata Lain anak yang baik adalah anak yang penurut apa yang dikehendaki oleh orang tua ,guru,dan orang dewasa lainnya. Padahal Menurut Medinus dan Johnson (1976) bahwa perilaku agresif tidak mesti merugikan,tetapi bahkan sering menguntungkan,seperti anak laki-laki yang agresif sering berhasil dalm berkompetensi dan gigih dalam berusaha.
  • 4. Disamping itu,Hurlock (1990) juga mengemukakan bahwa remaja yang kematangannya terlambat dan sering diperlakukan seperti anak-anak ,hal ini dapat menimbulkan sikap dan perilaku menyimpang,seperti melawan,tidak patuh,merusak dan sebagainya. Menurut Pandangan aliran Behaviorisme (dalm Bill.S,Reksadjaya,1981)peristiwa menyimpang itu terjadi apabila: 1.Seseorang gagal menemukan cara-cara penyelesaian yang cocok untuk perilakunya.
  • 5. 2.Seseorang belajar tentang cara –cara penyesuaian yang salah (maladaptive dan ineffective). 3.Seseorang dihadapkan pada konflik-konflik yang tidak mampu diatasinya. Untuk mengatasi timbulnya perilaku menyimpang aliran behaviorisme menggunaknan prinsip-prinsip teori belajar,yaitu memberikan penguatan terhadap kondisi perilaku yang positif untuk menghilangkan perilaku yang tidak diinginkan.Misalnya,guru memberi pujian kepada anak yang datang lebih awal,anak yang disiplin dalam belajar dan mengacuhkan saja anak-anak yang tidak patuh.
  • 6. • Menurut aliran Humanisme bahwa terjadinya perilaku menyimpang itu yang disebabkan oleh: • 1.Seseorang belajar mengenai sikap penyesuaian yang salah • 2.Seseorang menggunakan cara-cara mekanisme pertahanan diri secara berlebihan. • Slavin (1976) menyatakan bahwa remaja pada umumnya mengalami gangguan emosional dan ini dapat menimbulkan perilaku menyimpang,seperti penyalahgunaan NAPZA dan penyimpangan seksual.
  • 7. Menurut Maslow dan Mittelman (dalm Kartini dan Kartono,1985) ciri-ciri pribadi yang normal dan mental yang sehat,adalah: 1.Memiliki perasaan aman 2.Mempunyai spontanitas dan emosionalitas yang tepat 3.Mampu menilai dirinya secara objektif dan positif 4.Mempunyai kontak dengan suatu realitas secara baik. 5.Memiliki dorongan –dorongan dan nafsu jasmaniah yang sehat serta memiliki kemampuan untuk memenuhi pemanfaatannya. 6.Mempunyai pemahaman diri yang baik 7.Mempunyai tujuan hidup yang adekwat. 8.Memiliki kemampuan untuk belajar dari pengalaman hidupnya. 9.Ada kesanggupan untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan kelompok di mana ia berada. 10.Ada sikap emansipasi yang sehat terhadap kelompoknya dan kebudayaannya. 11.Ada integrasi dalam kepribadiannya.
  • 8. B.Wujud Perilaku Menyimpang Batasan tentang perilaku menyimpang tidak begitu jelas dan sangat luas,sebagai acuan bahwa perilaku dapat dikatakan menyimpang,maka Gunarsa (1986) menggolongkannya kedalam dua jenis,yaitu: 1.Penyimpangan tingkah laku yang bersifat moral dan asosial yang tidak diatur dalam undang-undang sehingga tidak dapat digolongkan kedalam pelanggaran hukum. Cthnya : Berbohong,membolos,kabur dari rumah,membaca buku porno ,dll. 2.Penyimpangan tingkah laku yang bersifat melanggar hukum dengan penyelesaian sesuai dengan undang- undang dan hukum,yang biasa disebut dengan kenakalan remaja.Misalnya berjudi,membunuh,memperkosa dan mencuri.
  • 9. Berdasarkan batasan tentang tingkah laku menyimpang tersebut,dapat dikemukakan bahwa perilaku menyimpang sering terjadi pada remaja adalah: 1.Suka bolos/cabut sebelum pelajaran berakhir 2.Tidak suka bergaul 3.Suka berbohong kepada guru dan orang lain 4.Suka berkelahi atau mengganggu temannya pada waktu belajar 5.Suka merusak fasilitas sekolah dll-nya 6.Sering mencuri barang-barang orang lain 7.Suka cari perhatian 8.Ugal-ugalan,kebut-keburan dijalan 9.Kecanduan narkoba 10.Suka mabuk dan mengganggu ketenangan orang lain 11.Melakukan pemerkosaan dan seks bebas 12.Berjudi 13.Pemerasan untuk mendapatkan uang orang lain 14.Suka melawan guru dan lainnya 15.Berpikiran dan/bersifat dan berprilaku radikal / ekstrim
  • 10. C.Keadaan/kondisi remaja yang potensial mengalami perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang tidaklah terjadi secara mendadak,tetapi melalui suatu peroses yang lama dan kadang-kadang menunjukkan suatu gejala. Beberapa gejala yang tampak A.L : 1.Remaja tersebut tidak disukai oleh teman-temannya,akibatnya sering menyendiri 2.Remaja yang menghindarkan diri dan tanggung jawab baik dirumah maupun disekolah. 3.Remaja yang sering mengeluh ,ini berarti ia tidak mampu mengatasi masalahnya. 4.Remaja yang suka berbohong 5.Remaja yang sering mengganggu/menyakiti teman/orang lain. 6.Remaja yang tidak menyenangi guru/mata pelajaran di sekolah.
  • 11. D.Faktor-faktor penyebab Timbulnya perilaku menyimpang. Banyak faktor atau kondisi yang dapat menyebabkan timbulnya perilaku menyimpang,baik yang beasal dari dalam diri individu yang bersangkutan maupun dari luar dirinya.Hasil studi Symond yang dikutip oleh Moh.Surya (1985) menyatakan bahwa anak-anak yang berasal dari keluarga yang harmonis.Selanjutnya studi Lewin mengungkapkan bahwa 90% anak-anak yang bersifat jujur itu berasal dari keluarga yang keadaannya stabil dan harmonis dan 75% anak- anak pembohong berasal dari keluarga yang tidak harmonis (broken home ).
  • 12. Secara garis besar faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku menyimpang dapat beasal dari : 1.Keadaan individu yang bersangkutan 2.Keluarga 3.Sekolah,dan 4.Masyarakat. 1.Faktor yang beasal dari dalam diri individu yang bersangkutan Perilaku menyimpang yang terjadi pada remaja ternyata juga ditimbulkan oleh kondisi/keadaan si remaja itu sendiri,seperti: a.Potensi kecerdasannya rendah sehingga tidak mampu memenuhi tuntutan akademik sebagaimana diharapkan .Akibatnya ia mengalami frustasi,konflik batin dan rendah diri.
  • 13. B.Mempunyai masalah yang tidak terpecahkan C.Kemampuan penyesuaian diri yang rendah D.Tingkah lakunya yang menyimpang itu mendapatkan penguatan dari lingkungan. E.Tidak menemukan figur/model yang dapat digunakan sebagai pedoman dalm kehidupan sehari-hari. 2.Faktor yang berasal dari luar diri individu yang bersangkutan. a.Lingkungan Keluarga 1.Suasana kehidupan keluarga yang tidak menimbulkan rasa aman ( keluarga broken home). 2.Kontrol orang tua rendah menyebabkan berkurangnya disiplin dalam kehidupan keluarga. 3.Orang tua bersifat otoriter dalam mendidik anak. 4.Tuntutan orang tua terlalu tinggi atau tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki anak 5.Kehadirannya dalam keluarga tidak diinginkan sehingga orang tua tidak menyayanginya. 6.Remaja diperlakukan seperti anak kecil oleh orang tuanya atau orang dewasa lainnya.
  • 14. b.Lingkungan sekolah • 1.Tuntutan kurikulum yang terlalu tinggi atau rendah dibandingkan dengan kemampuan rata-rata anak yang bersangkutan. • 2.Longgarnya disiplin sekolah menyebabkan terjadinya pelanggaran peraturan yang ada. • 3.Anak-anak sering tidak belajar karena guru tidak masuk sehingga perilaku anak tidak terkontrol. • 4.Pendekatan yang dilakukan guru tidak sesuai dengan perkembangan remaja. • 5.Sarana dan prasarana sekolah kurang memadai,akibatnya aktivitas anak sangat terbatas.Menimbulkan perasaan tidak puas bagi anak dan memicu terjadinya penyimpangan perilaku.
  • 15. C.Lingkungan Masyarakat • 1.Kurangnya partisipasi aktif dari masyarakat dalam membelajarkan anak dan/mencegah pelanggaran tata tertib sekolah,seperti duduk di warung sambil merokok tatkala jam pelajaran sedang berlangsung dan pemilik warung tidak pernah menegurnya agar mereka masuk ke dalam kelas untuk mengikuti pelajaran. • 2.Media cetak/elektronik yang beredar secara bebas yang sebenarnya belum layak buat remaja,misalnya gambar porno,buku cerita porno/cabul. • 3.Adanya contoh/model dilingkungan masyarakat yang kurang menguntungkan bagi perkembangan remaja.Misalnya judi,miras,pelacuran.
  • 16. E.Upaya orang tua dan guru untuk menanggulangi perilaku menyimpang Penyimpangan perilaku remaja atau siswa tidak hanya merugikan dirinya dan masa depannya,tetapi juga mengganggu orang lain dan memusnahkan harapan orang tua,sekolah,dan bangsa.Oleh karena itu diperlukan adanya tindakan nyata dari berbagai pihak untuk menaggulanginya.Usaha itu dapat bersifat pencegahan,pengentasan,pembetulan ,dan penjagaan atau pemeliharaan .Secara konkrit usaha –usaha tersebut dapat dikemukakan sbb: 1.Usaha yang dapat dilakukan oleh keluarga A.Menciptakan hubungan yang harmonis dan terbuka di antara anggota keluarga. B.Orang tua jangan menurut secara berlebihan kepada anak untuk berprestasi dan atau memaksakan kehendaknya untuk mengambil jurusan/bidang studi tertentu. C.Membantu mengatasi berbagai kesulitan yang dialami remaja.
  • 17. 2.Usaha yang dapat dilakukan oleh Sekolah • A.Menegakkan disiplin sekolah • B.Membantu mengatasi masalah yang dialami siswa • C.Menyediakan fasilitas,sarana dan prasarana belajar • D.Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait. 3.Usaha masyarakat dalam menaggulangi perilaku menyimpang A.Secara bersama-sama ikut mengontrol dan menegur bila ada siswa yang tidak masuk kelas pada jam pelajaran berlangsung,misalnya duduk di warung,berkeliaran di sekolah.
  • 18. • B.Melaporkan kepada pihak sekolah bila mengetahui ada siswa dari sekolah itu melakukan perilaku menyimpang • C.Ikut menjaga ketertiban sekolah serta menciptakan suasana yang aman dan nyaman untuk terwujudnya proses belajar mengajar yang baik.