2. Pengertian
Akulturasi timbul
Akulturasi adalah proses sosial yang
apabila terjadi percampuran dua kebudayaan
atau lebih yang saling bertemu dan saling
memengaruhi. Dalam akulturasi, sebagian
menyerap secara selektif sedikit atau banyak
unsur kebudayaan asing itu, sebagian berusaha
menolak pengaruh itu. Contoh akulturasi yang
mudah ditemui ialah dalam perbauran
kebudayaan Hindu-Buddha dan kebudayaan
Islam dengan kebudayaan asli Indonesia.
3. Akulturasi dalam Bidang Kesenian
• Seni Rupa
Seni rupa tampak berupa patung dan relief.
Patung dapat kita lihat pada penemuan
patung Budha berlanggam Gandara di
Bangun Kutai. Serta patung Budha
berlanggam Amarawati di Sikending
(Sulawesi Selatan). Selain patung terdapat
pula relief-relief pada dinding candi seperti
pada Candi Borobudur ditemukan relief
cerita sang Budha serta suasana alam
4. Relief dari candi Borobudur
yang menggambarkan Budha
sedang digoda oleh Mara yang
menari-nari diiringi gendang,
hal ini menunjukkan bahwa
relief tersebut mengambil kisah
dalam riwayat hidup Sang
Budha seperti yang terdapat
dalam kitab Lalitawistara.
5. • Seni pertunjukan
Seni pertunjukan wayang merupakan salah satu
kebudayaan asli Indonesia sejak zaman
prasejarah dan pertunjukan wayang tersebut
sangat digemari terutama oleh masyarakat Jawa.
Untuk itu wujud akulturasi dalam pertunjukan
wayang tersebut terlihat dari pengambilan
lakon ceritera dari kisah Ramayana maupun
Mahabarata yang berasal dari budaya India,
tetapi tidak sama persis dengan aslinya karena
sudah mengalami perubahan.
6. Perubahan tersebut antara lain terletak dari karakter
atau perilaku tokoh-tokoh ceritera misalnya dalam
kisah Mahabarata keberadaan tokoh Durna, dalam
cerita aslinya Dorna adalah seorang maha guru bagi
Pendawa dan Kurawa dan berperilaku baik, tetapi
dalam lakon di Indonesia Dorna adalah tokoh yang
berperangai buruk suka menghasut.
7. • Seni Ukir
Masuknya agama dan kebudayaan
Hindu-Buddha berpengaruh
terhadap perkembangan seni rupa
di Indonesia. Misalnya seni hias
dan seni arca. Seni hias yang
berupa relief pada dinding candi di
Indonesia menunjukkan adanya
akulturasi antara budaya lokal
Indonesia dengan Hindu-Buddha.
8. Masuknya pengaruh Hindu-Buddha juga
berpangaruh pada seni arca di Indonesia. Seni
arca Indonesiayang sederhana berkembang
menjadi seni arca yang mempunyai kualitas
yang lebih baik. Arca yang sebelumnya
merupakan perwujudan dari nenek moyang
berubah menjadi perwujudan raja ataupun
dewa. Pembuatan arca seperti ini berlangsung
sampai zaman kerajaan Tumapel-Singosari.