Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Membangun Tim Efektif Dalam Memimpin Proyek Perubahan
1. Disampaikan untuk Diklatpim
Tingkat II Angkatan 39 Kelas D,
PKP2A I LAN Bandung
12 Juni 2014
Tri Widodo W. Utomo
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN
2. • Lessons from 3 Presidents;
• Local leaders in Action;
• Collaborative Leadership;
• Membangun Tim Efektif Dalam Memimpin
Proyek Perubahan.
11. Abraham Lincoln
Get out of the office
and circulate among
the troops;
Build strong alliances;
Persuade rather than
coerce.
12. "His cardinal mistake is
that he isolates himself
and allows nobody to see
him; and by which he
does not know what is
going on in the very
matter he is dealing with."
(Alasan Lincoln saat memecat
Jend. John C. Fremont sebagai
komandan di Missouri, 9
September 1861)
13. "A house divided
against itself cannot
stand. . . .
Our cause must be
entrusted to, and
conducted by its own
undoubted friends-
whose hands are free,
whose hearts are in
the work-who do care
for the result."
14. “I don’t like that man. I must
get to know him better.”
15. "With public sentiment,
nothing can fail; without it,
nothing can succeed.
Consequently he who
molds public sentiment
goes deeper than he who
enacts statutes or
pronounces decisions."
16. “Kawan2 – dan mereka yg
bukan kawanku – ini adalah
pertama kali aku
menceritakan kisahku
tentang bagaimana,
bilamana, dimana dan
mengapa aku mengambil
keputusan untuk menyeret
diriku berdampingan
dengan Jepang. Boneka …
penghianat … aku tahu
semua kata2 itu. Akan
tetapi, jika tidak dengan
syarat, bahwa mereka turut
membantu dalam usaha
mencapai kebebasan
negeriku, aku pasti takkan
melakukannya.”
17. “Bung Hatta dan aku
pernah terlibat
perselisihan yg dalam.
Meski di suatu waktu kita
pernah tidak saling
menyukai, sekarang kita
menghadapi satu tugas yg
jauh lebih besar dari pada
tugas yg pernah kita
lakukan masing2. Berbagai
perbedaan menyangkut
masalah partai atau
strategi tidak perlu ada
lagi. Sekarang kita satu.
Bersatu di dalam
perjuangan bersama”
20. Pernyataan kolaboratif Budi
Karya (Presdir PT. Jakpro)
dalam penataan Waduk Pluit:
“Kami tidak ambil nilai
tambah dari tanah terlalu
tinggi. Cash flow kami sudah
bagus. Kami juga membantu
Pemerintah Provinsi DKI
menyediakan tempat untuk
Rusunawa.”
21. “Ini juga mengapa
blusukan, saya
datang ke kantor
kelurahan, ke
walikota, ke
kampung, dan
lainnya itu, harus
tetap dilakukan ...
Didatangi, dibilangi,
dibenarkan, dipuji
jika baik."
22. “Ndak apa-apa demo,
saya kan harus
menyelamatkan yg
lebih besar lagi, masa
depan bangsa ini kan
harus diselamatkan,
terutama anak-anak
disana. Saya harus
beri ruang pada anak-
anak lain di Surabaya.
Mereka juga penerus
bangsa.”
Be persistent and confident with your idea!
23. Fenomena Risma
Di dalam mobil Rismaselalu
tersedia alat-alat kebersihan
dan bercocok tanam seperti
sapu lidi, sekop, sepatu boot,
dan sarung tangan.
26. Are you a collaborative leader?
* Ibarra, Herminia, and Morten T. Hansen. "Are you a
collaborative leader?." Harvard Business Review 89.7/8
(2011): 68-74.
Yoon-kyung Oh, 2014, Public Leadership in the Context of
Government 3.0: .How to Create a Collaborative Organization
Culture, Korea Institute of Public Administration.
27. Effective Communication is a Key
WHY
HOW
WHY
WHAT
Simon Sinek (TEDxPuget Sound, 2009) http://www.ted.com/talks/simon_sinek_how_great_leaders_inspire_action
○ “Golden Circle”
• Most leaders assert “what” to do and
“how” to do, but hardly mention
“why.”
• “What” and “How” explains features,
facts, benefits of the action, but
“Why” addresses beliefs that
motivate the action
• Successful leaders communicate from
“Why” they should act, and then
“What” and “How.”
Yoon-kyung Oh, 2014, Public Leadership in the Context of Government 3.0: .How to Create
a Collaborative Organization Culture, Korea Institute of Public Administration.
31. • Stakeholder = siapapun yg terpengaruh &
dapat mempengaruhi sebuah perubahan.
• Internal?
• Eksternal?
– Instansi lain (pusat maupun daerah)?
– LSM / tokoh masyarakat?
– BUMN / Swasta?
– Media?
– Asosiasi Profesi / Perguruan Tinggi?
– Lembaga donor?
– Forum warga? Dll.
32. • Miliki visi yg jelas tentang perubahan yg
akan dilakukan.
• Yakinkan stakeholder tentang kemanfaatan
perubahan shg akan memberi dukungan
penuh atas inisiatif perubahan tsb.
• Definisikan peran masing2 stakeholder dan
hasil yg diharapkan.
• Informasikan time-frame dan alokasi
sumber daya yg dibutuhkan.
33. • Bentuk tim kerja dengan job description yg
jelas.
• Susun check-list untuk memonitor kemajuan
secara periodik.
• Fungsikan media komunikasi seefektif
mungkin: telp/fax/HP, email/mailing list,
media sosial.
• Pikirkan strategi alternatif jika perubahan
berjalan tdk sesuai harapan atau byk kendala.
34. PKP2A I LAN Bandung, 12 Juni 2014
Tri Widodo W. Utomo
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN
Semoga Bermanfaat!
35. Diane Coutu, Leadership Lessons from Abraham Lincoln, Harvard Business
Review.
Donald T. Phillips, Lincoln On Leadership.
Hendri F. Isnaeni, 2008, Kontroversi Sang Kolaborator, Yogyakarta: Ombak.
Herminia Ibarra and Morten T. Hansen, 2011, Are You a Collaborative
Leader?, Harvard Business Review.
Kenedi Nurhan (ed.), 2014, Waduk Pluit: Semangat Membangun Jakarta
Baru, Kompas Media Nusantara
Sompong Yusoontorn, 7 Life Lessons from Abraham Lincoln.
Yoon-kyung Oh, 2014, Public Leadership in the Context of Government
3.0: .How to Create a Collaborative Organization Culture, Korea
Institute of Public Administration.
Leadership Lessons from Obama, internet source.