SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
Kualitas Pelayanan Publik &
Sinergitas Birokrasi
Disampaikan pada Pelatihan Revolusi Mental Angkatan 3 dan 4
PKP2A I LAN Jatinangor, 12 Februari 2018
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Prolog: Tantangan Pelayanan Publik
Sumber: CSIS, 2017, Rilis dan Konferensi Pers Survei Nasional CSIS 2017, “Ada Apa Dengan Milenial? Orientasi Sosial, Ekonomi dan Politik”
Prolog: Tantangan Pelayanan Publik
Sumber: Ombudsman, 2016, “Hasil Penilaian
Kepatuhan Terhadap Standar
Pelayanan dan Kompetensi
Penyelenggara Pelayanan Sesuai UU
No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik
Persepsi Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik
o Kementerian/Lembaga
o Pemerintah Provinsi
o Pemerintah Kabupaten
o Pemerintah Kota
Refleksi: Kemiskinan di Negeri Kaya
WHY ???
Apa yang terjadi dengan Indonesia?
Apa yang menyebabkan kinerja bangsa kita
jauh tertinggal dibanding negara lain?
Mengapa sumber daya alam berlimpah tidak
menjelma menjadi sumber kesejahteraan
rakyat?
Seperti apa karakter / mentalitas bangsa ini?
Benarkah kita adalah bangsa pemalas?
Mengapa terdapat fenomena kehidupan pemerintahan dan
pelayanan publik justru semakin terfragmentasi di era kekinian?
Budaya Medioker?
Malas: Akar Budaya Pribumi?
MALAS adalah warisan
kolonial yang harus
dikikis habis !!
Menurut Djoko, secara tidak langsung
istilah “mangan ora mangan sing
penting kumpul” adalah konsep
kolonial. Pihak kolonial, dalam hal ini
VOC, secara tak langsung “memaksa”
warga untuk makan tidak makan yang
penting berkumpul. Tujuannya agar
jumlah “karya” di situ tidak berkurang.
Karakter Gotong Royong Masyarakat Tradisional
Asal Mula:
“HELP, IETS ONTILBAARS” (Tolong, ada
barang yang tidak terangkat!) yang
diteriakkan oleh salah satu awak kapal milik
VOC dan seluruh awak saling bantu untuk
mengangkat barang. Konon terjadi pada abad
16-17, ketika kapal milik VOC berlabuh di
Tuban dan pada saat bongkar muatan awak
kapalnya meneriakan kalimat tersebut.
Karakter Gotong Royong Masyarakat Tradisional
Karakter Gotong Royong Masyarakat Tradisional
SAIYEG SAEKA PRAYA:
Penari SAMAN nomor 9 disebut
Pengangkat, nomor 8 dan 10 disebut
Pengapit, nomor 2-7 dan 11-16
disebut Penyepit, nomor 1 dan 17
disebut Penupang.
Penari nomor 9 (tengah, sentral,
pusat, raja, Aji) pembawa berkah
SAKA (tiang, tonggak, saka=dari,
bersumber dari kebijakan, karya
tangan=hasta) yang didukung, diapit
8 (HASTA) penari (keindahan,
keluwesan, prigel=terampil) di kiri
dan 8 (BRATA) penari di kanan dalam
wujud bakti, membaktikan hal baik,
demi kesejahteran masyarakat,
kepada kedua sisi baik sisi kiri
maupun sisi kanan, ‘karya ‘nak
tyasing sasami’.
“… Mohammad Yamin. seorang pemuda kelahiran Sawah Lunto
yang mewakili organisasi pemuda Jong Sumatranen Bond. Dari
belahan timur Indonesia, kita menemukan pemuda bernama
Johannes Leimena, kelahiran kota Ambon, mewakili organisasi
pemuda Jong Ambon. Ada juga Katjasungkana dari Madura, ada
juga Cornelis Lefrand Senduk, mewakili organisasi pemuda
Sulawesi, Jong Celebes.
Pernahkah kita membayangkan bagaimana seorang Mohammad
Yamin dari Sawah Lunto dapat bertemu dengan Johannes
Leimena dari Ambon? Pernahkah kita membayangkan
bagaimana seorang Katjasungkana dari Madura dapat bertemu
dengan Lefrand Senduk dari Sulawesi?
Bukan hanya bertemu, tapi mereka juga berdiskusi, bertukar
pikiran, mematangkan gagasan hingga akhirnya bersepakat
mengikatkan diri dalam komitmen keindonesiaan. Padahal,
jarak antara Sawah Lunto dengan kota Ambon, lebih dari 4.000
kilometer. Hampir sama dengan jarak antara kota Jakarta ke kota
Shanghai di China. Sarana transportasi umum saat itu, masih
mengandalkan laut. Dibutuhkan waktu berminggu-minggu untuk
bisa sampai ke kota mereka.”
(Pidato Menpora Imam Nahrowi
pada peringatan Hari Sumpah
Pemuda Tahun 2017)
Dekadensi Nilai Gotong Royong?
Ilustrasi diatas mencerminkan bahwa sinergi
dan kolaborasi adalah spirit asli bangsa
Indonesia;
Dalam perjalanan kehidupan bangsa & negara,
terjadi distorsi secara perlahan akibat
kolonialisme yang terlalu lama dan
membentuk budaya tidak produktif sebagai
bangsa;
Budaya kurang produktif terbawa kedalam
struktur birokrasi dalam wujud mental silo,
egoisme sektor, dan fragmentasi birokrasi;
Gerakan Nasional Revolusi Mental ingin
memperkokoh kembali identitas budaya
bangsa yang berbasis kebersamaan, persatuan,
dan gotong royong (whole of government).
Fragmentasi & Gejala Lunturnya Gotong Royong
Agus Dwiyanto, 2015, UGM Press, hal. x
Fenomena Fragmentasi
Memperkokoh lagi akar budaya yang terkoyak …
Penguatan WoG: Perspektif Kelembagaan
CEO
Staff
Divisions
Master
Pupil
Guild
Second Industrial Revolution
Third Industrial Revolution
Master
Pupil
Master
Pupil
‘Stand alone’ model:
- Economies of scale
- Optimize assets
Networked model:
Economies of skill:
-access to knowledge
-co-development
-leverage knowledge
-focus on core
competences
-learn and innovate
Organizational models are transforming from “stand alone” to “networked”
Sumber: Innovation Networks and Alliance Management, www.tue-tm.org/INAM
Penguatan WoG: Perspektif Inovasi Pelayanan
Kinerja Makro Indonesia
Good is Never Enough
There are so many things to do …
Butuh imajinasi untuk melihat “big picture” organisasi;
Butuh keberanian untuk meninggalkan kebiasaan lama yang tidak
produktif (to unlearn), dan membiasakan kebaruan (to learn), serta
meredefinisikan atau memaknai secara berbeda tradisi lama (to
relearn);
Butuh kehendak untuk mengikis egoisme dengan membangun Big Data
yang merupakan akumulasi scattered-data. Tidak harus menjadi pejabat
tinggi atau politisi untuk menjadi negarawan. Setiap anak negeri wajib
menjadi negarawan sejati.
Butuh inovasi berkelanjutan menjadi keniscayaan dalam melakukan
revolusi karakter bangsa untuk mewujudkan pelayanan kelas dunia.
Butuh warga negara dengan karakter “revolusi mental”.
Karakter “Revolusi Mental”
Terima Kasih
Bangkitkan Indonesia dengan Gotong Royong !!

More Related Content

What's hot

Inovasi Harga Mati Untuk Akselerasi Pembangunan
Inovasi Harga Mati Untuk Akselerasi PembangunanInovasi Harga Mati Untuk Akselerasi Pembangunan
Inovasi Harga Mati Untuk Akselerasi PembangunanTri Widodo W. UTOMO
 
Membangun Serang Sebagai Kabupaten Inovasi
Membangun Serang Sebagai Kabupaten InovasiMembangun Serang Sebagai Kabupaten Inovasi
Membangun Serang Sebagai Kabupaten InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Membangun Tanah Datar Sebagai Kabupaten Inovasi
Membangun Tanah Datar Sebagai Kabupaten InovasiMembangun Tanah Datar Sebagai Kabupaten Inovasi
Membangun Tanah Datar Sebagai Kabupaten InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Membangun Indonesia dari Daerah Melalui Kepemimpinan Inovatif
Membangun Indonesia dari Daerah Melalui Kepemimpinan InovatifMembangun Indonesia dari Daerah Melalui Kepemimpinan Inovatif
Membangun Indonesia dari Daerah Melalui Kepemimpinan InovatifTri Widodo W. UTOMO
 
Peluang dan Tantangan Inovasi Kabupaten Kupang
Peluang dan Tantangan Inovasi Kabupaten KupangPeluang dan Tantangan Inovasi Kabupaten Kupang
Peluang dan Tantangan Inovasi Kabupaten KupangTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi dan Inisiatif Program Legislasi
Inovasi dan Inisiatif Program LegislasiInovasi dan Inisiatif Program Legislasi
Inovasi dan Inisiatif Program LegislasiTri Widodo W. UTOMO
 
Street Level Innovation: Membangun Desa Dengan Inovasi
Street Level Innovation: Membangun Desa Dengan InovasiStreet Level Innovation: Membangun Desa Dengan Inovasi
Street Level Innovation: Membangun Desa Dengan InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Pemetaan Kompetensi Sosio-Kultural ASN
Pemetaan Kompetensi Sosio-Kultural ASNPemetaan Kompetensi Sosio-Kultural ASN
Pemetaan Kompetensi Sosio-Kultural ASNTri Widodo W. UTOMO
 
Menyemai dan Merawat Inovasi di Kota Cinta
Menyemai dan Merawat Inovasi di Kota CintaMenyemai dan Merawat Inovasi di Kota Cinta
Menyemai dan Merawat Inovasi di Kota CintaTri Widodo W. UTOMO
 
Model Inovasi Penanggulangan Kemiskinan
Model Inovasi Penanggulangan KemiskinanModel Inovasi Penanggulangan Kemiskinan
Model Inovasi Penanggulangan KemiskinanTri Widodo W. UTOMO
 
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi BirokrasiPeran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi BirokrasiTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah
Inovasi Dalam Tata Kelola Pemerintahan DaerahInovasi Dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah
Inovasi Dalam Tata Kelola Pemerintahan DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi & Society 5.0: Mendorong Inovasi Berbasis Komunitas
Inovasi & Society 5.0: Mendorong Inovasi Berbasis KomunitasInovasi & Society 5.0: Mendorong Inovasi Berbasis Komunitas
Inovasi & Society 5.0: Mendorong Inovasi Berbasis KomunitasTri Widodo W. UTOMO
 
Birokrasi Sebagai Penggerak Perubahan
Birokrasi Sebagai Penggerak PerubahanBirokrasi Sebagai Penggerak Perubahan
Birokrasi Sebagai Penggerak PerubahanTri Widodo W. UTOMO
 
Merencanakan Kemenangan untuk Kab. Labuhan Batu
Merencanakan Kemenangan untuk Kab. Labuhan BatuMerencanakan Kemenangan untuk Kab. Labuhan Batu
Merencanakan Kemenangan untuk Kab. Labuhan BatuTri Widodo W. UTOMO
 
Menyongsong Sekadau Sebagai Kabupaten Inovasi
Menyongsong Sekadau Sebagai Kabupaten InovasiMenyongsong Sekadau Sebagai Kabupaten Inovasi
Menyongsong Sekadau Sebagai Kabupaten InovasiTri Widodo W. UTOMO
 

What's hot (20)

Inovasi Harga Mati Untuk Akselerasi Pembangunan
Inovasi Harga Mati Untuk Akselerasi PembangunanInovasi Harga Mati Untuk Akselerasi Pembangunan
Inovasi Harga Mati Untuk Akselerasi Pembangunan
 
Membangun Serang Sebagai Kabupaten Inovasi
Membangun Serang Sebagai Kabupaten InovasiMembangun Serang Sebagai Kabupaten Inovasi
Membangun Serang Sebagai Kabupaten Inovasi
 
Membangun Tanah Datar Sebagai Kabupaten Inovasi
Membangun Tanah Datar Sebagai Kabupaten InovasiMembangun Tanah Datar Sebagai Kabupaten Inovasi
Membangun Tanah Datar Sebagai Kabupaten Inovasi
 
Membangun Indonesia dari Daerah Melalui Kepemimpinan Inovatif
Membangun Indonesia dari Daerah Melalui Kepemimpinan InovatifMembangun Indonesia dari Daerah Melalui Kepemimpinan Inovatif
Membangun Indonesia dari Daerah Melalui Kepemimpinan Inovatif
 
Peluang dan Tantangan Inovasi Kabupaten Kupang
Peluang dan Tantangan Inovasi Kabupaten KupangPeluang dan Tantangan Inovasi Kabupaten Kupang
Peluang dan Tantangan Inovasi Kabupaten Kupang
 
Inovasi dan Inisiatif Program Legislasi
Inovasi dan Inisiatif Program LegislasiInovasi dan Inisiatif Program Legislasi
Inovasi dan Inisiatif Program Legislasi
 
Inovasi Harga Mati Untuk NKRI
Inovasi Harga Mati Untuk NKRIInovasi Harga Mati Untuk NKRI
Inovasi Harga Mati Untuk NKRI
 
Street Level Innovation: Membangun Desa Dengan Inovasi
Street Level Innovation: Membangun Desa Dengan InovasiStreet Level Innovation: Membangun Desa Dengan Inovasi
Street Level Innovation: Membangun Desa Dengan Inovasi
 
Pemetaan Kompetensi Sosio-Kultural ASN
Pemetaan Kompetensi Sosio-Kultural ASNPemetaan Kompetensi Sosio-Kultural ASN
Pemetaan Kompetensi Sosio-Kultural ASN
 
Menyemai dan Merawat Inovasi di Kota Cinta
Menyemai dan Merawat Inovasi di Kota CintaMenyemai dan Merawat Inovasi di Kota Cinta
Menyemai dan Merawat Inovasi di Kota Cinta
 
Model Inovasi Penanggulangan Kemiskinan
Model Inovasi Penanggulangan KemiskinanModel Inovasi Penanggulangan Kemiskinan
Model Inovasi Penanggulangan Kemiskinan
 
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi BirokrasiPeran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
 
Inovasi Dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah
Inovasi Dalam Tata Kelola Pemerintahan DaerahInovasi Dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah
Inovasi Dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah
 
Parepare Kota Inovasi
Parepare Kota InovasiParepare Kota Inovasi
Parepare Kota Inovasi
 
Inovasi & Society 5.0: Mendorong Inovasi Berbasis Komunitas
Inovasi & Society 5.0: Mendorong Inovasi Berbasis KomunitasInovasi & Society 5.0: Mendorong Inovasi Berbasis Komunitas
Inovasi & Society 5.0: Mendorong Inovasi Berbasis Komunitas
 
Birokrasi Sebagai Penggerak Perubahan
Birokrasi Sebagai Penggerak PerubahanBirokrasi Sebagai Penggerak Perubahan
Birokrasi Sebagai Penggerak Perubahan
 
Merencanakan Kemenangan untuk Kab. Labuhan Batu
Merencanakan Kemenangan untuk Kab. Labuhan BatuMerencanakan Kemenangan untuk Kab. Labuhan Batu
Merencanakan Kemenangan untuk Kab. Labuhan Batu
 
Samarinda Kota Inovasi
Samarinda Kota InovasiSamarinda Kota Inovasi
Samarinda Kota Inovasi
 
Dharmasraya Mandiri Berbudaya
Dharmasraya Mandiri BerbudayaDharmasraya Mandiri Berbudaya
Dharmasraya Mandiri Berbudaya
 
Menyongsong Sekadau Sebagai Kabupaten Inovasi
Menyongsong Sekadau Sebagai Kabupaten InovasiMenyongsong Sekadau Sebagai Kabupaten Inovasi
Menyongsong Sekadau Sebagai Kabupaten Inovasi
 

Similar to Kualitas Pelayanan Publik dan Sinergitas Birokrasi

Term of Reference | Program Reformis Muda Indonesia
Term of Reference | Program Reformis Muda IndonesiaTerm of Reference | Program Reformis Muda Indonesia
Term of Reference | Program Reformis Muda IndonesiaYouth Corps Indonesia
 
Mempertegas kepeloporan pemuda [seminar kepemudaan hmi]
Mempertegas kepeloporan pemuda [seminar kepemudaan hmi]Mempertegas kepeloporan pemuda [seminar kepemudaan hmi]
Mempertegas kepeloporan pemuda [seminar kepemudaan hmi]IAIN syekh Nurjati Cirebon
 
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)putra prasojo
 
Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)
Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)
Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)Nurliana Umar
 
Indonesian Future Leaders - The Profile
Indonesian Future Leaders - The ProfileIndonesian Future Leaders - The Profile
Indonesian Future Leaders - The ProfileMuhamad Iman Usman
 
bijak-bangun-pmd-2011-baru.ppt
bijak-bangun-pmd-2011-baru.pptbijak-bangun-pmd-2011-baru.ppt
bijak-bangun-pmd-2011-baru.pptkepemudaanbrebes
 
Peran mahasisiwa final
Peran mahasisiwa finalPeran mahasisiwa final
Peran mahasisiwa finalHamdan Yuafi
 
buletin IFL Maret-April'13
buletin IFL Maret-April'13buletin IFL Maret-April'13
buletin IFL Maret-April'13ifutureleaders
 
Kerangka Acuan Kegiatan Festival Budaya dan TIK Desa Panjalu 2013
Kerangka Acuan Kegiatan Festival Budaya dan TIK Desa Panjalu 2013Kerangka Acuan Kegiatan Festival Budaya dan TIK Desa Panjalu 2013
Kerangka Acuan Kegiatan Festival Budaya dan TIK Desa Panjalu 2013Aji Sahdi Sutisna
 
Prosiding bambang shergi
Prosiding  bambang shergiProsiding  bambang shergi
Prosiding bambang shergiSTISIPWIDURI
 
Prosiding bambang shergi
Prosiding  bambang shergiProsiding  bambang shergi
Prosiding bambang shergiiwan setiawan
 

Similar to Kualitas Pelayanan Publik dan Sinergitas Birokrasi (20)

Term of Reference | Program Reformis Muda Indonesia
Term of Reference | Program Reformis Muda IndonesiaTerm of Reference | Program Reformis Muda Indonesia
Term of Reference | Program Reformis Muda Indonesia
 
Mempertegas kepeloporan pemuda [seminar kepemudaan hmi]
Mempertegas kepeloporan pemuda [seminar kepemudaan hmi]Mempertegas kepeloporan pemuda [seminar kepemudaan hmi]
Mempertegas kepeloporan pemuda [seminar kepemudaan hmi]
 
attock SUHARTO, M. Si.
attock SUHARTO, M. Si.attock SUHARTO, M. Si.
attock SUHARTO, M. Si.
 
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
 
Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)
Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)
Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)
 
Indonesian Future Leaders - The Profile
Indonesian Future Leaders - The ProfileIndonesian Future Leaders - The Profile
Indonesian Future Leaders - The Profile
 
PENDIDIKAN KARAKTER.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER.pptxPENDIDIKAN KARAKTER.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER.pptx
 
bijak-bangun-pmd-2011-baru.ppt
bijak-bangun-pmd-2011-baru.pptbijak-bangun-pmd-2011-baru.ppt
bijak-bangun-pmd-2011-baru.ppt
 
Indonesia ku
Indonesia kuIndonesia ku
Indonesia ku
 
Makna sumpah pemuda
Makna sumpah pemudaMakna sumpah pemuda
Makna sumpah pemuda
 
Makna sumpah pemuda
Makna sumpah pemudaMakna sumpah pemuda
Makna sumpah pemuda
 
Sumpa pemuda
Sumpa pemudaSumpa pemuda
Sumpa pemuda
 
Peran mahasisiwa final
Peran mahasisiwa finalPeran mahasisiwa final
Peran mahasisiwa final
 
Pengabdian Masyarakat.docx
Pengabdian Masyarakat.docxPengabdian Masyarakat.docx
Pengabdian Masyarakat.docx
 
PPT PBK.pptx
PPT PBK.pptxPPT PBK.pptx
PPT PBK.pptx
 
buletin IFL Maret-April'13
buletin IFL Maret-April'13buletin IFL Maret-April'13
buletin IFL Maret-April'13
 
Kerangka Acuan Kegiatan Festival Budaya dan TIK Desa Panjalu 2013
Kerangka Acuan Kegiatan Festival Budaya dan TIK Desa Panjalu 2013Kerangka Acuan Kegiatan Festival Budaya dan TIK Desa Panjalu 2013
Kerangka Acuan Kegiatan Festival Budaya dan TIK Desa Panjalu 2013
 
3. Transformasi Pengembangan Modal Insani Sektor Publik (2021).pdf
3. Transformasi Pengembangan Modal Insani Sektor Publik (2021).pdf3. Transformasi Pengembangan Modal Insani Sektor Publik (2021).pdf
3. Transformasi Pengembangan Modal Insani Sektor Publik (2021).pdf
 
Prosiding bambang shergi
Prosiding  bambang shergiProsiding  bambang shergi
Prosiding bambang shergi
 
Prosiding bambang shergi
Prosiding  bambang shergiProsiding  bambang shergi
Prosiding bambang shergi
 

More from Tri Widodo W. UTOMO

Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTri Widodo W. UTOMO
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluTri Widodo W. UTOMO
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNTri Widodo W. UTOMO
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTri Widodo W. UTOMO
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarTri Widodo W. UTOMO
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightTri Widodo W. UTOMO
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaTri Widodo W. UTOMO
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTri Widodo W. UTOMO
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakTri Widodo W. UTOMO
 
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiMenjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 

More from Tri Widodo W. UTOMO (20)

Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang Panjang
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
 
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiMenjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
 

Recently uploaded

Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxssuser8905b3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (14)

Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 

Kualitas Pelayanan Publik dan Sinergitas Birokrasi

  • 1. Kualitas Pelayanan Publik & Sinergitas Birokrasi Disampaikan pada Pelatihan Revolusi Mental Angkatan 3 dan 4 PKP2A I LAN Jatinangor, 12 Februari 2018 Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI Jl. Veteran No. 10 Jakarta http://inovasi.lan.go.id PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
  • 2. Prolog: Tantangan Pelayanan Publik Sumber: CSIS, 2017, Rilis dan Konferensi Pers Survei Nasional CSIS 2017, “Ada Apa Dengan Milenial? Orientasi Sosial, Ekonomi dan Politik”
  • 3. Prolog: Tantangan Pelayanan Publik Sumber: Ombudsman, 2016, “Hasil Penilaian Kepatuhan Terhadap Standar Pelayanan dan Kompetensi Penyelenggara Pelayanan Sesuai UU No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik Persepsi Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik o Kementerian/Lembaga o Pemerintah Provinsi o Pemerintah Kabupaten o Pemerintah Kota
  • 5. WHY ??? Apa yang terjadi dengan Indonesia? Apa yang menyebabkan kinerja bangsa kita jauh tertinggal dibanding negara lain? Mengapa sumber daya alam berlimpah tidak menjelma menjadi sumber kesejahteraan rakyat? Seperti apa karakter / mentalitas bangsa ini? Benarkah kita adalah bangsa pemalas? Mengapa terdapat fenomena kehidupan pemerintahan dan pelayanan publik justru semakin terfragmentasi di era kekinian?
  • 7. Malas: Akar Budaya Pribumi? MALAS adalah warisan kolonial yang harus dikikis habis !! Menurut Djoko, secara tidak langsung istilah “mangan ora mangan sing penting kumpul” adalah konsep kolonial. Pihak kolonial, dalam hal ini VOC, secara tak langsung “memaksa” warga untuk makan tidak makan yang penting berkumpul. Tujuannya agar jumlah “karya” di situ tidak berkurang.
  • 8. Karakter Gotong Royong Masyarakat Tradisional Asal Mula: “HELP, IETS ONTILBAARS” (Tolong, ada barang yang tidak terangkat!) yang diteriakkan oleh salah satu awak kapal milik VOC dan seluruh awak saling bantu untuk mengangkat barang. Konon terjadi pada abad 16-17, ketika kapal milik VOC berlabuh di Tuban dan pada saat bongkar muatan awak kapalnya meneriakan kalimat tersebut.
  • 9. Karakter Gotong Royong Masyarakat Tradisional
  • 10. Karakter Gotong Royong Masyarakat Tradisional SAIYEG SAEKA PRAYA: Penari SAMAN nomor 9 disebut Pengangkat, nomor 8 dan 10 disebut Pengapit, nomor 2-7 dan 11-16 disebut Penyepit, nomor 1 dan 17 disebut Penupang. Penari nomor 9 (tengah, sentral, pusat, raja, Aji) pembawa berkah SAKA (tiang, tonggak, saka=dari, bersumber dari kebijakan, karya tangan=hasta) yang didukung, diapit 8 (HASTA) penari (keindahan, keluwesan, prigel=terampil) di kiri dan 8 (BRATA) penari di kanan dalam wujud bakti, membaktikan hal baik, demi kesejahteran masyarakat, kepada kedua sisi baik sisi kiri maupun sisi kanan, ‘karya ‘nak tyasing sasami’.
  • 11. “… Mohammad Yamin. seorang pemuda kelahiran Sawah Lunto yang mewakili organisasi pemuda Jong Sumatranen Bond. Dari belahan timur Indonesia, kita menemukan pemuda bernama Johannes Leimena, kelahiran kota Ambon, mewakili organisasi pemuda Jong Ambon. Ada juga Katjasungkana dari Madura, ada juga Cornelis Lefrand Senduk, mewakili organisasi pemuda Sulawesi, Jong Celebes. Pernahkah kita membayangkan bagaimana seorang Mohammad Yamin dari Sawah Lunto dapat bertemu dengan Johannes Leimena dari Ambon? Pernahkah kita membayangkan bagaimana seorang Katjasungkana dari Madura dapat bertemu dengan Lefrand Senduk dari Sulawesi? Bukan hanya bertemu, tapi mereka juga berdiskusi, bertukar pikiran, mematangkan gagasan hingga akhirnya bersepakat mengikatkan diri dalam komitmen keindonesiaan. Padahal, jarak antara Sawah Lunto dengan kota Ambon, lebih dari 4.000 kilometer. Hampir sama dengan jarak antara kota Jakarta ke kota Shanghai di China. Sarana transportasi umum saat itu, masih mengandalkan laut. Dibutuhkan waktu berminggu-minggu untuk bisa sampai ke kota mereka.” (Pidato Menpora Imam Nahrowi pada peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2017)
  • 12. Dekadensi Nilai Gotong Royong? Ilustrasi diatas mencerminkan bahwa sinergi dan kolaborasi adalah spirit asli bangsa Indonesia; Dalam perjalanan kehidupan bangsa & negara, terjadi distorsi secara perlahan akibat kolonialisme yang terlalu lama dan membentuk budaya tidak produktif sebagai bangsa; Budaya kurang produktif terbawa kedalam struktur birokrasi dalam wujud mental silo, egoisme sektor, dan fragmentasi birokrasi; Gerakan Nasional Revolusi Mental ingin memperkokoh kembali identitas budaya bangsa yang berbasis kebersamaan, persatuan, dan gotong royong (whole of government).
  • 13. Fragmentasi & Gejala Lunturnya Gotong Royong Agus Dwiyanto, 2015, UGM Press, hal. x
  • 15. Memperkokoh lagi akar budaya yang terkoyak …
  • 16. Penguatan WoG: Perspektif Kelembagaan CEO Staff Divisions Master Pupil Guild Second Industrial Revolution Third Industrial Revolution Master Pupil Master Pupil ‘Stand alone’ model: - Economies of scale - Optimize assets Networked model: Economies of skill: -access to knowledge -co-development -leverage knowledge -focus on core competences -learn and innovate Organizational models are transforming from “stand alone” to “networked” Sumber: Innovation Networks and Alliance Management, www.tue-tm.org/INAM
  • 17. Penguatan WoG: Perspektif Inovasi Pelayanan
  • 19. Good is Never Enough
  • 20. There are so many things to do … Butuh imajinasi untuk melihat “big picture” organisasi; Butuh keberanian untuk meninggalkan kebiasaan lama yang tidak produktif (to unlearn), dan membiasakan kebaruan (to learn), serta meredefinisikan atau memaknai secara berbeda tradisi lama (to relearn); Butuh kehendak untuk mengikis egoisme dengan membangun Big Data yang merupakan akumulasi scattered-data. Tidak harus menjadi pejabat tinggi atau politisi untuk menjadi negarawan. Setiap anak negeri wajib menjadi negarawan sejati. Butuh inovasi berkelanjutan menjadi keniscayaan dalam melakukan revolusi karakter bangsa untuk mewujudkan pelayanan kelas dunia. Butuh warga negara dengan karakter “revolusi mental”.
  • 22.
  • 23. Terima Kasih Bangkitkan Indonesia dengan Gotong Royong !!