Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan KKN yang bertujuan sebagai wahana pembelajaran mahasiswa, memberikan manfaat bagi masyarakat, dan membangun kemitraan antara perguruan tinggi dan masyarakat. Selanjutnya menjelaskan peran tokoh masyarakat dalam membantu kelancaran kegiatan pembangunan dan komunikasi yang efektif antara mahasiswa dengan masyarakat.
2. PENYELENGGARAAN KKN
KKN merupakan salah satu bentuk pengamalan
Tri Dharma PT, yang secara ideal menjangkau:
(1) Wahana pembelajaran bagi para mhs
utk mengaplikasikan berbagai teori;
(2) Memberikan nilai tambah dalam rangka
meningkatkan kualitas kehdpan masy;
(3) Merupakan media utk membangun
kemitraan antara lembaga PT dengan
masy. (membangun citra dan ajang
promosi PT)
3. TOKOH MASY DAN FUNGSINYA
• Tokoh masy adalah seseorang/sekelompok orang yg
dipercaya dan dihormati oleh masy lingkungannya, shg
mereka memiliki kemamp utk menggerakkan masy ke
arah yg dikehendakinya.
• Menggali sumber daya untuk kelangsungan kegiatan
pembangunan di masyarakat.
• Menaungi dan membina kegiatan-kegiatan pembangunan di
masyarakat.
• Menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam
kegiatan.
• Memberi dukungan dalam pengelolaan kegiatan.
• Mengkoordinir gerakan masyarakat agar mau memanfaatkan
sarana dan prasarana bersumberdaya masyarakat
4. PENDEKATAN MASY
• Dekati semua tokoh masyarakat setempat.
• KKN memiliki kepentingan untuk waktu jangka
panjang.
• Keinginan untuk mengenal warga masyarakat
lebih jauh.
• Menghargai dan menghormarti sistem nilai yang
berlaku di masyarakat setempat.
• Menjaga netralitas dalam konflik.
• Menjaga penampilan diri, sikap dan perilaku.
5. KOMUNIKASI
Komunikasi itu sendiri adalah pertukaran pesan verbal
maupun nonverbal antara pengirim dan penerima untuk
mengubah tingkah laku.
Pengirim pesan dapat berupa seorang individu, kelompok,
atau organisasi. Begitu juga dgn penerima pesan.
Proses komunikasi berlangsung melalui tahap-tahap
tertentu secara terus menerus, berubah-ubah, dan tak
henti-hentinya. Proses komunikasi merupakan proses
yang timbal balik karena antara pengirim dan penerima
saling mempengaruhi satu sama lain.
Perubahan tingkah laku, yaitu perubahan yg terjadi di dlm
diri individu.
6. KOMUNIKASI EFEKTIF
Komunikasi efektif apabila orang berhasil
menyampaikan apa yang dimaksudkannya.
Komunikasi disebut efektif jika rangsangan yang
disampaikan dan yang dimaksudkan oleh pengirim
atau sumber, berkaitan erat dengan rangsangan yang
ditangkap dan dipahami oleh penerima. Pengirim
berhasil menyampaikan apa yang dimaksudkannya.
Paling tidak terdapat lima indikator komunikasi efektif,
yaitu: munculnya pemahaman, kesenangan,
pengaruh pada sikap, hubungan yang makin baik
serta tindakan.
7. KOMUNIKASI MASY
• Mengadakan gerakan pelayanan, sesuai
dengan kebutuhan dan problematika
masyarakat.
• Mengadakan kegiatan ysng terkait dengan
kondisi setempat dan bermanfaat bagi
masyarakat secara berkesinambungan.
• Membangun interaksi dan atau kerjasama
antara lembaga di masyarakat dengan
berbagai aktivitasnya, tokoh-tokoh, instansi
dan berbagai ormas lain sesuai dengan
kesepakatan ide atau gagasan dan strategi.
8. MASY PEDESAAN
Sederhana,
Mudah curiga,
Menjunjung tinggi “unggah-ungguh”,
Guyub kekeluargaan,
Lugas,
Tertutup dalam hal keuangan,
Perasaan “minder” terhadap orang kota,
Menghargai (“ngajeni”) orang lain,
Jika diberi janji, akan selalu diingat,
Suka gotong royong,
Demokratis, Religius
9. MASY PERKOTAAN
mengurus dirinya sendiri tanpa bergantung
pada orang lain.
kehidupan keluarga sering sukar untuk
disatukan, karena perbedaan hal tertentu.
Jalan pikiran rasional yang dianut oleh
masyarkat perkotaan.
Interaksi-interaksi yang terjadi lebih
didasarkan pada faktor kepentingan pribadi
daripada kepentingan umum.