3. Nama Pekerjaan : Lanjutan Penyelesaian Gedung A Rumah Sakit
Pendidikan UHO
Lokasi Proyek : Kendari, Sulawesi Tenggara
Waktu
Pelaksanaan : 90 hari kalender
Sumber Dana : Dipa Universitas Halu Oleo TA. 2017
6. PEKERJAAN PERSIAPAN
Fasilitas Sementara Proyek
Penempatan bangunan penunjang aktifitas proyek, yang di tata
sedemikian sehingga dapat mendukung aktifitas proyek agar
berjalan lancar sesuai progress yang direncanakan.
Gambar Kerja
Gambar kerja, merupakan acuan bagi pelaksanaan pekerjaan
dilapangan. Dengan adanya gambar kerja, maka pekerjaan
lapangan menjadi mudah dilaksanakan dan terkendali secara teknis,
baik dari segi waktu maupun mutu kerja.Gambar kerja, harus sudah
disiapkan dalam tahap awal proyek dan mendapatkan pengesahan
dari pihak Pengawas atau Konsultan Perencana, sebelum
dilaksanakan di lapangan. Gambar Kerja (Shop Drawing), disiapkan
oleh Bagian Engineering berpedoman pada desain bangunan dari
Konsultan. Pembuatan shop drawing, dewasa ini banyak dilakukan
dengan komputer menggunakan software Autocad, sehingga dapat
mempercepat waktu pembuatan.
Mobilisasi Peralatan
Peralatan yang dimobilisasi pada tahap awal, adalah peralatan yang
diperlukan untuk membangun fasilitas-fasilitas proyek, seperti :
Kantor Proyek, Gudang dan bangunan-bangunan sementara lainnya.
Pada tahap ini, peralatan yang dibutuhkan masih terbatas pada
peralatan-peralatan ringan, seperti alat-alat untuk
pengukuran..Mobilisasi alat-alat berat, seperti alat-alat untuk
pondasi, mulai dilakukan setelah tahapan pekerjaan persiapan
selesai dan pengukuran titik-titik awal yang telah ditetapkan
7. PEKERJAAN PARTISI
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Sebelum dilakukan pemasangan kerangka hollow terlebih
dahulu dilakukan penentuan as-as partisi
2. Pemasangan kerangka hollow harus rata dan sejajar
3. Pemasangan Gypsum dimulai dari bawah
4. Menutup celah antar pasangan gypsum .
ALAT YANG DIGUNAKAN :
1. Gergaji
2. Meteran
3. Kapi dempul
4. Benang Nylon
5. Bor Listrik
6. Palu
7. Waterpass
8. Rol Cat
TENAGA :
1. 1 Tukang
2. 2 Pekerja
Flow Chart Pekerjaan Partisi
start
Pekerjaan
pengukuran dan
penentuan as
Pemasangan
Rangka Hollow
Pemasangan
Papan Gypsum
Menutup Celah
antar pasangan
gypsum
Pengecatan Partisi
finish
PEKERJAAN ARSITEKTUR
8. 2. Check kelurusan rangka hollow partisi
3. Pemasangan Papan Gypsum di kedua sisi dan finishing
permukaan partisi
LANGKAH KERJA
1. Pemasangan kerangka vertikal dan horisontal
9. PEKERJAAN LANTAI KERAMIK
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Check terhadap elevasi lantai pada saatmembuat kepalaan
awal
2. Pasir yang digunakan harus diayak agar mendapatkan
gradasi material yang seragaM
3. Air yang digunakan memenuhi syarat sebagai air minum
4. Sebelum dipasang keramik harus direndam dalam air dahulu
sampai jenuh
5. Pada saat pemasangan keramik harus dipastikan bahwa spesi
yang terletak dibawah keramik benar-benar padat tidak
berongga dengan cara dipukul – pukul dengan palu karet
6. Pemasangan keramik dapat juga dengan cara menggunakan
lem (tergantung permintaan spek)
7. Check kerataan pasangan keramik dengan jidar atau pun
dengan water pass
ALAT YANG DIGUNAKAN :
1. Palu karet
2. jidaR/Water pass
3. Besi siku
4. Benang nylon
5. Ember dan gayung
6. Kapi
7. Sapu
8. Spon basah / kain basah
TENAGA :
1. Mandor
2. Kepala Tkg
3. Tukang
4. Pekerja
MATERIAL :
1. Keramik
2. Semen
3. Semen Warna
4. Pasir Pasang
START
NAT-NAT
Flow Chart Pekerjaan Lantai
10. LANGKAH KERJA
1. Ceck kondisi real kondisi, di lapangan dan buat shop drawing
2. entukan posisi start point dalam shop drawing dan mintalah
persetujuan dari pengawas/MK
3. Terapkan posisinya start point yang sudah disetujui
dilapangan sebagai contoh lihat gambar dibawah ini.
4. Pasang keramik menurut salah arah sumbu kepalaan
5. Pemasangan berikutnya dilaksanakan dengan cara mengeser
benang nylon sejajar dengan salah satu sumbu kepalaan
BENANG NYLON
DI GESER
BENANG NYLON
CONTOH DENAH
BENANG NYLON
DI GESER
BENANG NYLON
JIDAR / WATERPASS
11. PEKERJAAN WATERPROOFING (MEMBRANE)
ALAT YANG DIGUNAKAN :
1. Profil Kayu
2. Roskam
3. Ember
4. Alat bantu
TENAGA :
1. Mandor
2. Tukang
3. Pekerja
MATERIAL :
1. Waterproofing Membrane
M U L A I
PEMBERSIHAN LOKASI
DARI DEBU &
KOTORAN LAIN
CEK KEBERSIHAN
BELUM
YA
LABUR PERMUKAAN
DENGAN PRIMER
COATING
A
A
PASANG
WATERPROOFING
TEST
PERENDAMA
N 1 X 24
JAM
BOCOR
PERBAIKI
TUTUP SCREED LANTAI
S E L E S A I
FLOW CHART PEKERJAAN WATERPROOFING MEMBRANE
12. LANGKAH KERJA:
1. Bersihkan atap beton dari segala kotoran yang
menempel, sikat dengan sikat baja/ijuk sampai bersih.
2. Lakukan pembersihan debu dengan kain pel
3. Laksanakan coating pertama secara merata, tunggu
sampai kering (arah memanjang).
4. Pasang Waterproofing membrane secara merata mulai
dari dinding terjauh dengan overlap ± 10 cm.
5. Cek Pemasangan Waterproofing membrne.
6. Test Penggenangan selama 1 x 24 jam (1 hari)
7. Screed Penutup Waterproofing
• Untuk Toilet, Langsung ditutup screed dengan
tebal 2-5 cm
• Untuk Gutter, sebelum penutupan screed
pasang kawat ayam (wiremesh) mengikuti alur
pemasangan ketebalan screed 2-3 cm dan finish
acian halus
13. PEKERJAAN PLAFOND
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Sebelum dilakukan pemasangan kerangka hollow terlebih
dahulu dilakukan pemasangan penggantung
2. Pemasangan kerangka hollow harus rata dan sejajar
3. Pemasangan Plafond
4. Menutup celah antar pasangan plafond .
ALAT YANG DIGUNAKAN :
1. Gergaji
2. Meteran
3. Kapi dempul
4. Benang Nylon
5. Bor Listrik
6. Palu
7. Waterpass
8. Kuas
9. Rol Cat
10.Obeng
TENAGA :
1. Mandor
2. Kepala Tkg
3. Tukang
4. Pekerja
MATERIAL :
1. Gypsum
2. Kalsiboard
3. Paku Sekrup
START
MARKING ELEVASI & TITK² PENGGANTUNG
PASANG PENGGANTUNG DAN RANGKA TEPI
PASANG TARIKAN BENANG MEMANJANG,
MELINTANG & DIAGONAL SEBAGAI ACUAN
ELEVASI & KELURUSAN PLAFOND
PASANG RANGKA PLAFOND
PASANG PANEL GYPSUM
RATAKAN SAMBUNGAN GYPSUM
MARKING POSISI ACCESSORIES M/E LUBANGI POSISI ACCESSORIES M/E
FINISHING PERMUKAAN PLAFOND
PASANG ACCESSORIES M/E
FINISH
Flow Chart Pekerjaan Plafond
14. LANGKAH KERJA
1. Menentukan elevasi plafond dan membuat garis sipatan pada
dinding dan as sumbu ruangan serta titik titik paku kait
penggantung pada langit langit sesuai dengan jarak sesuai
shop drawing
2. Pasang paku pengait penggantung pada marking titik titik
yang telah ada
3. Pasang penggantung rangka plafond
4. Pasang rangka tepi sebagai list tepi tepat pada sipatan
marking elevasi plafond
5. Menentukan jarak penempatan kait penggantung
6. Pasang tarikan benang sebagai pedoman penentuan
kelurusan dan ketinggian rangka plafond.
15. 7. Pemasangan rangka utama.
8. Pemasangan rangka pembagi
9. Pasang dan mengencangkan klip
10. Pasang papan Gypsum
11. Compound celah pertemuan antar papan gypsum
12. Ratakan dengan permukaan plafond dengan plamur
kemudian haluskan menggunakan amplas
13. Permukaan plafond yang sudah rata dan halus dapat dicat
16. PEKERJAAN PENGECATAN
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Check permukaan dinding yang akan di cat
2. Permukaan dinding harus bersih dari cairan kimia maupun
minyak.
3. Penggunaan Cat pada dinding baik luar ruangan maupun
dalam ruangan
ALAT YANG DIGUNAKAN :
1. Kertas Koran/semen
2. Amplas
3. Rol Cat
4. Kuas cat
5. Kapi
6. Spon basah / kain
Flow Chart Pekerjaan Pengecatan
start
Membersihkan
permukaan
dinding
Memperbaiki
bagian dinding
yang retak-retak
dengan plamur
kemudian
diratakan
dengan amplas
Pengecatan dasar
Pengecatan Finishing
( 2-3 lapis)
finish
17. LANGKAH KERJA
1. Bersihkan permukaan dinding dari debu, kotoran dan bekas
percikan plesteran.
2. Lindungi Bahan-bahan/Pekerjaan lain Yang Berbatasan
Dengan Dinding Yang Akan Dicat Dengan Kertas
Semen / Koran.
3. Gunakan Skrap Untuk Memperbaiki Bagian – Bagian
Dinding Yang Retak & Kurang Rata Dengan Plamir,
Kemudian Tunggu Sampai Kering.
4. Haluskan Plamir Yang Telah Kering Dengan Amplas
Hingga Rata.
5. C E K , Apakah Permukaan Dinding Sudah Rata ?
6. Jika Permukaan Sudah Rata, Laksanakan Pengecatan
Dasar Dengan Alat Rol Pada Bidang Yang Luas &
Kwas Untuk Bidang Yang Sempit ( Sulit ).
7. Jika Cat Dasar Tersebut Sudah Kering , Laksanakan
Pengecatan Finish ( Jumlah Pelapisan Cat Sesuai Dengan
Spesifikasi ).
8. C E K , Apakah Pengecatan Finish Tersebut Sudah Rata ?
9. Apabila sudah rata, bersihkan cat-cat yang mengotori bahan-
bahan/pekerjaan lain yang seharusnya tidak terkena cat.
DINDIN
G
LANTAI
TEPI KUSEN
DIBERI LAKBAN
TEMPAT CAT
DINDING
YANG DICAT
18. PEKERJAAN KUSEN ALUMUNIUM
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Check permukaan dinding yang akan di pasang kusen
2. Permukaan dinding harus bersih.
3. Penggunaan sealent pada akhir pemasangan kusen
ALAT YANG DIGUNAKAN :
1. Bor Listrik
2. Palu Karet
3. Baji Karet
4. Gergaji Besi
5. Obeng
6. Kuas
7. Kapi
8. Spon basah / kain
LANGKAH KERJA:
1. Menyiapkan Kusen yang akan dipasang
2. Sesuaikan Lubang Kusen dengan ukuran kusen.
3. Memasukkan Kusen ke lubang kusen dengan bantuan baji
karet
4. Atur kedudukan kusen dan cek kelurusannya
5. Lubangi dinding melalui kusen dengan bor
6. Memasukkan Fisher kedalam lubang bor
7. Kencangkan fisher dengan obeng
8. Pasang daun Pintu atau Jendela
9. Pasang Kaca setelah daun jendela terpasang
10. Stel Perlengkapan serta Asesorisnya
11. Finishing dinding pada bagian celah antara kusen dengan
dinding menggunakan mortar/sealent
TENAGA :
1. Mandor
2. Kepala Tkg
3. Tukang
4. Pekerja
MATERIAL :
1. Profil Alumunium
2. Paku sekrup
3. Sealent
4. Kaca
20. PEKERJAAN PLUMBING
INSTALASI AIR BERSIH
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Ukuran kapasitas pompa distribusi harus sesuai keperluan.
2. Penyambungan pipa (welded) harus benar-benar sesuai
ketentuan dan dilaksanakan oleh seorang welder yang
memiliki sertifikat.
3. Pemasangan valve pipa sesuai dengan ukuran dan jenis
kegunaanya.
PEKERJAAN MEKANIKAL
START
PEMASANGAN
PIPA GIP
TEST
TEKAN
PEMASANGAN
VALVE
RUNING
TEST
FINISH
PEMASANGAN
POMPA
Flow Chart Pekerjaan Instalasi Air Bersih
21. LANGKAH KERJA
1.Pemasangan sparing pipa (apabila diperlukan), diadakan pada
saat pengecoran plat lantai atau balok.
2.Pekerjaan marking untuk sparing dan jalur pipa air bersih
3.Dalam pekerjaan penentuan titik sanitary di dinding atau di
lantai, dilakukan koodinasi jalur pipa lain (AC, air kotor dsb)
4.Pengeboran titik gantungan pipa instalasi pada jalur yang telah
di marking sebelumnya
5.Pemasangan dan penyambungan pipa instalasi pada jalur
horizontal maupun vertikal.
6.Pekerjaan pengetesan pipa sesuai dengan spesifikasi yang
telah ditentukan.
7.Pengecatan pipa , warna sesuai ketentuan spesifikasi skematik
diagram yang akan diterapkan di gedung ini
JALUR PIPA TERTIMBUN GROUN TANK/ROOF TANK
POMPA
PENGECATAN PIPA
23. PEKERJAAN PLUMBING
INSTALASI AIR KOTOR & BEKAS
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Untuk air kotor horizontal dibuat dengan kemiringan 1 %
2. Untuk air bekas dengan kemiringan 1.5 % dengan masing-
masing buangan dilengkapi pettrap (leher angsa)
3. Pipa ventilasi pada instalasi air kotor/bekas disambungkan
pada bagian atas pipa tersebut dan disalurkan pada daerah
tertinggi (atap atau atas plafond) dengan dilengkapi ventcup
Air kotor ; air yang berasal dari buangan closet atau urinoir
Air bekas; air yang berasal dari wastafel, bak cuci dan floor drain
START
PEMASANGAN
PIPA PVC
TEST
RENDAM DAN
GELONTOR
PEMASANGAN
STP
RUNING
TEST
FINISH
Flow Chart Pekerjaan Instalasi Air Kotor
24. LANGKAH KERJA
1.Pemasangan sparing pipa (apabila diperlukan), diadakan pada
saat pengecoran plat lantai atau balok.
2.Pekerjaan marking untuk sparing dan jalur pipa air bersih
3.Dalam pekerjaan penentuan titik sanitary di dinding atau di
lantai, dilakukan koodinasi jalur pipa lain (AC, air kotor dsb)
4.Pengeboran titik gantungan pipa instalasi pada jalur yang telah
di marking sebelumnya
5.Pemasangan dan penyambungan pipa instalasi pada jalur
horizontal maupun vertikal.
6.Pekerjaan pengetesan pipa sesuai dengan spesifikasi yang
telah ditentukan.
7.Pengecatan pipa , warna sesuai ketentuan spesifikasi skematik
diagram yang akan diterapkan di gedung ini
Aplikasi Jaringan Instalasi air
kotor&bekas pada bangunan
26. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Pemasangan instalasi dari sumber Daya PLN/ Generator Set
2. Pemasangan Panel
3. Pemasangan kabel instalasi
4. Pemasangan Peralatan utama
PEMASANGAN PANEL
1. Marking Posisi panel yang akan dipasang pada dinding.
2. Setelah dipastikan benar bor dinding untuk memasang
dinabolt pada body panel
3. Pasang komponen-komponen pada panel.
4. Rapikan kabel didalam panel
5. Conect kabel pada terminal yang sudah disediakan
6. Test dengan menggunakan tester untuk memastikan kabel
masuk pada terminal yang benar
7. Lakukan test meger
8. Pastikan semua semua peralatan sudah terpasang.
9. Panel siap dinyalakan.
PEKERJAAN ELEKTRIKAL
27. INSTALASI LISTRIK INDOOR
1. Pekerjaan marking untuk posisi pipa konduit, atur jarak
konduit satu dengan yang lain kurang lebih 10 cm
2. Pasang pipa pvc konduit sesuai dengan gambar rencana.
3. Masukkan kawat pancingan ke dalam pipa konduit.
4. Tarik kabel listrik dengan bantuan kawat pancingan
tersebut.
5. Tandai kabel yang telah ditarik sesuai group dengan lakban
dan spidol.
6. Sambungkan kabel satu dengan yang lain sesuai gambar
rencana di dalam teedoos
7. Pekerjaan pengetesan kabel dengan cara tes marger
Gambar Potongan Instalasi Lampu
30. PEMASANGAN SAKLAR & STOP KONTAK
1. Pekerjaan marking untuk jalur konduit pada dinding,
2. Pekerjaan bobokan jalur konduit (usahakan sebelum dibobok
gunakan cutter untuk mempermudah pekerjaan).
3. Pemasangan pipa konduit dan inbow dos pada jalur yang telah
dibobok
4. Setelah pekerjaan acian selesai, penarikan dan penyambungan
kabel listrik dapat dikerjakan.
5. Setelah pengecatan dinding saklar / stop kontak dapat
dipasang, gunakan waterpass agar posisinya rata.
Peletakan Stop Kontak
TAMPAK
31. PEKERJAAN PEMADAM KEBAKARAN
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Peralatan Fire Alarm sesuai spesifikasi
2. Ukuran kapasitas pemadam harus sesuai keperluan.
LANGKAH KERJA PEMASANGAN FIRE ALARM
1. Pemasangan instalasi konduit
2. Pemasangan kabel instalasi fire alarm
3. Pemasangan instalasi rak kabel
4. Pemasangan terminal box
5. Pemasangan Detector
6. Pemasangan Peralatan utama
LANGKAH KERJA PEMASANGAN DETECTOR
1. Marking plafon denngan kapur / spidol
2. Tarik kabel instalasi ke luar plafon
3. Pasang Detector & sambung kabel instalasinya
4. Kencangkan detector dengan skrup
5. Lindungi detector dari kotoran cat & debu
32. 120cm
Ramset / Dynabolt
Type Class A, B, C Fire Extinguisher
1. Tandai posisi gantungan
2. Pasang gantungan
3. Letakan fire extinguisher pada gantungan tersebut
LANGKAH KERJA
Pemasangan Pemadam Api Ringan di Dalam Gedung
33. PEKERJAAN TATA SUARA
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Pemasangan instalasi konduit
2. Pemasangan instalasi kabel sound syetem
3. Pemasangan instalasi rak kabel
4. Pemasangan terminal box
5. Pemasangan Ceiling Speaker
6. Pemasangan Horn Speaker
7. Pemasangan wall Speaker
8. Pemasangan Volume kontrol
9. Pemasangan Peralatan utama
Mulai
Persiapan
Pemasangan :
- Konduit
- Kabel
- Speaker
- Material Utama
Connecting Test
Tidak
Ya
SELESAISELESAI
Flow Chart Pekerjaan Tata Suara