File_Soal_17_158_29_1666928742 - PPT Gedung HIMSAN.pptx
TUGAS AFIFAH GEDUNG.pptx_1685517362.pptx
1. UJI KOMPETENSI
FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /
KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
FOTO ASESI
Skema Sertifikasi : Pengawas Pekerjaan Struktur
Bangunan Gedung
Kualifikasi : Teknisi/Analis Jenjang 4
Nama Asesi : SITI AFIFAH ROSIANA DEWI
NIK Asesi : 5308044107990001
Tgl. Asesmen : 31 Mei 2023
TUK : Kelimutu Ende Ntt
Nama Asesor : Dite Wikandono & Akhmad Zamroni, Ir
2. PETUNJUK / INSTRUKSI
Buatlah presentasi berdasarkan pengalaman anda dalam melaksanakan pekerjaan di Proyek
Konstruksi sebagai Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung
Materi yang disampaikan singkat dan padat
Lampirkan foto/dokumen/gambar dalam slide presentasi ini sebagai pendukung dalam presentasi
anda
Waktu untuk presentasi di hadapan Asesor ± 15 Menit
Asesor akan menggali Kompetensi Asesi melalui pertanyaan untuk Mendukung Tugas Praktik
Demonstrasi
3. SUBSTANSI PRESENTASI
Substansi yang harus disampaikan antara lain:
Melaksanakan SMK3-L dan Komunikasi di Tempat Kerja
Melaksanakan Pekerjaan Persiapan
Melaksanakan Pekerjaan Pondasi
Melaksanakan Pekerjaan Struktur
Melaksanakan Pekerjaan Arsitektur
Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan
4. 1. Penerapan SMK3-L dan Komunikasi di tempat kerja
Tujuan dan Manfaat Komunikasi K3
Komunikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) memiliki tujuan yang sangat penting, tujuan tersebut
untuk meningkatkan produktivitas produksi serta mengembangkan kesadaran bagi pekerja. Selain dari
pada itu ada beberapa tujuan lain, yaitu:
1. Komunikasi K3 untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman
2. Memberitahukan kepada seluruh pekerja mengenai potensi bahaya yang ada di Perusahaan
3. Membangun kesadaran karyawan tentang keselamatan kerja
4. Mengajarkan keperdulian terhadap lingkungan
5. Refresh informasi terbaru perihal keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
6. Mengingatkan seluruh karyawan agar selalu bekerja dengan aman
7. Menciptakan pekerjaan yang bebas dari kecelakaan kerja (zero accident)
8. Mematuhi peraturan perundangan terkait K3 yang berlaku di Indonesia
9. Merubah tingkah dan prilaku karyawan untuk bekerja secara aman
10. Nilai jual Perusahaan.
5. 2. Melaksanakan Pekerjaan Persiapan
1.1 Pembersihan Lapangan
Pembersihan lapangan atau lokasi kerja serta perataan area dilakukan oleh pekerja dan Tukang dibawah arahan
dan komando Site Manager, dengan membersihkan seluruh area pekerjaan, membersihkan sampah dan akar
pohon apabila ada serta memberi patok batas pada area pekerjaan agar tahapan pekerjaan selanjutnya dapat
dilaksanakan.
1.2 Administrasi & Dokumentasi
Pada tahapan ini dilakukan proses administrasi meliputi surat menyurat, arsip file,pelaporan setiap aspek pekerjaan baik laporan
harian, mingguan, dan bulanan dan jugaPelaporan progrees kemajuan pekerjaan dilapangan dan lain lain serta untuk
dokumentasi ialah dilakukan pengambilan foto untuk tahapan setiap pekerjaan dilapangan pada masa pelakasanaan pekerjaan.
1.3 Papan Nama Proyek
Papan nama proyek dengan dimensi yang disesuaikan yang memuat tentang identitas proyek, terlebih
dahulu dipasang sebagai tanda dimulainya pekerjaan.
1.4 Direksi Keet/Sewa
Untuk direksi keet, Barak kerja dan los kerja akan dikoordinasikan dengan ownerdimana letak yang boleh area
diigunakan, para pekerja akan membuat bedeng dan direksi keet dari komponen kayu dan triplek di lokasi
pekerjaan dengan ukuran sessuai dengan instruksi Owner dan Pengawas Pekerjaan.
6. 3. Melaksanakan Pekerjaan Bowplank pada Struktur
Bangunan Gedung
Bowplank adalah pembatas yang digunakan untuk menentukan wilayah kerja
dalam sebuah pembangunan Gedung.
Bowplank digunakan untuk memastikan peletakan ukuran-ukuran bangunan yang
hendak di dirikan
Pada dasarnya tujuan utama bowplank ialah menetukan titik-titik posisi dan
kelurusan.
Bowplank berperan penting sebagai patokan dalam penentuan ketinggian,
pengukuran lebar dan Panjang, serta penentuan titik struktur yang satu dengan
yang lainnya.
7. 4. Melaksanakan Pekerjaan Pondasi
Proses
• Sebelum Pasangan Aanstamping dipasang, diberi pasir urug dan dipadatkan dengan air,
Pasangan Aanstamping dari batu kali /Gunung tanpa adukan ( batu kosong ) tebal 0,2 m,
lebar sesuai dengan ketentuan dalam gambar Detail Pondasi, disiram pasir dan dipadatkan
dengan air.
• Semen, Pasir dan batu diterima dilokasi pekerjaan, menyiapkan air untuk kebutuhan
campuran.
• Semen, Pasir dan air diaduk menggunakan Concrete Mixer menjadi mortar.
• Sebelum dipasang batu dibasahi agar tidak menyerap air pada spesi saat pemasangan
• Batu disusun dengan rapi dan rapat, ruang yang di antara batu di isi dengan spesi sehingga
masuk ke dalam celah-celah dengan sempurna
• Pekerjaan pasangan akan dilaksanakan setelah pekerjaan galian tanah selesai dikerjakan
• Pekerjaan Pasangan pondasi batu kali/belah sesuai dengan spesifikasi tehnik pekerjaan
dan gambar kerja
8. 5. Melaksanakan Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung
Proses
1. Pembuatan begesting / cetakan beton sesuai gambar rencana untuk masing - masing
pekerjaan beton
2. Setelah itu dilanjutkan dengan penganyaman besi tulangan sesuai gambar kerja
3. Siapkan bahan material yang akan digunakan berupa semen, pasir, dan batu pecah sesuai
kebutuhan
4. Semua bahan harus bersih dan bebas dari zat organik yang dapat mengurangi mutu beton
5. Semen, pasir dan batu pecah ditambah air dicampur dan diaduk merata menjadi beton dengan
menggunakan alat concrete mixer.
6. Setelah campuran beton siap, dilakukan uji slump tes kemudian baru di masukan kedalam
cetakan beton yang telah disiapkan
7. Kadar air semen selalu dijaga agar tidak terlalu kental atau terlalu cair selama proses
pengecoran
8. Dilakukan penyelesaian dan perapihan setelah selesai pengecoran
9. Dilakukan pemeliharaan selama 28 hari dengan penyiraman
10. Selama masa perawatan beton tidak boleh menerima beban langsung
11. Pengukuran hasil pekerjaan (Opname lapangan)
9. 6.Pengawasan Pekerjaan Rangka Atap Bangunan Gedung
Atap adalah bagian bangunan yang mempunyai fungsi sebagai
pelindung bangunan dari panas dan hujan serta juga berfungsi
untuk menambah keindahan bangunan.
Rangka Atap berfungsi menahan beban dari bahan penutup
atap sehingga umumnya berupa susunan balok-balok dari
kayu secara vertical dan horizontal
Pekerjaan konstruksi atap meliputi pekerjaan rangka kuda-
kuda dan pemasangan bahan Penutup atap.
10. 7. Melaksanakan Penyerahan Pertama dan Kedua
Pekerjaan Bangunan Gedung
Bersama Direksi Tehnik melakukan pemeriksaan fisik akhir
terhadap semua item hasil pekerjaan sebagai dasar perhitungan
volume fisik pekerjaan yang dihasilkan dan melakukan pekerjaan
finishing berupa pembersihan serta pekerjaan tambahan lainnya,
jika ditemukan kekurangan dalam proses perhitungan volume
fisik sebelum pekerjaan itu diserah terima ( PHO ).
Dan Penyerahan Kedua akan dilaksanakan setelah Masa
Pemeliharaan selesai.
11. • Dalam sebuah kegiatan Pelaporan menjadi unsur yang tidak kalah
pentingnya.
• Dalam hal ini, ada beberapa dokumen laporan diantaranya :
a) Laporan Harian
b) Laporan Mingguan
c) Laporan Bulanan
d) Foto Dokumentasi Visual 0%, 50% & 100%
8. Membuat Laporan Hasil Pengawasan