5. METODE KERJA PEMBESIAN PELAT LANTAI
1. Periksa Bar Bending Schedule (BSS) dan gambar kerja pemasangan besi
2. Diameter besi, jumlah besi dan jarak pembesian pada area yang mau dicor diperiksa
dan diidentifikasi
3. Periksa selimut beton/beton decking, untuk jarak bersih besi terhadap bekesting
dengan meteran
4. Periksa kaki ayam (KA) , perhatikan jumlah dan jaraknya
5. Periksa pengikatan besi tidak bergeser jika dipotong.
6. Periksa pembesian sekeliling bukaan pada plat beton, minimum jumlah pembesian
yang seharusnya dapat diletakkan pda bukaan dialihkan peletakannya pada kedua
sisi plat (membentuk farame) atau disyaratkan lain oleh konsultan
Besi harus bebas dari karat
Beton kering
Oli/gemuk dan material lain yang dapat mengurangi
lekatan (bonding) antara besi dengan beton
6. Batasan Spasi Tulangan menurut Pasal 7.6 SNI-2847-2002
1. Jarak bersih antara tulangan sejajar dalam lapis yang sama tidak boleh kurang dari 25 mm.
2. Jika tulangan terdiri dari lebih dari satu lapis (baris), maka jarak bersih antar baris
tulangan adalah 25 mm.
3. Untuk kolom, boundary element pada dinding geser, atau dinding yang mempunyai
confinement (sengkang pengikat), jarak bersih antar tulangan utamanya adalah minimal
1,5Db atau 40 mm (mana yang terbesar).
4. Pada dinding dan pelat lantai, tulangan lentur utama jaraknya harus kurang dari (<)
3x tebal pelat (dinding) atau 500 mm (mana yang terbesar).
7. Besi Lantai Seluruhnya
dipasang diatas besi balok
Besi Lantai Sebagian
dipasang diatas besi balok
Lebih sederhana dan
mudah dipahami
Pemasangan lebih kompleks
PEMASANGAN BESI PELAT LANTAI
1
2
8. Teknik Kerja Memasang Besi Tulangan Plat Lantai Beton
Contoh
Pelat Beton direncanakan memiliki ketebalan 10 cm
Besi tulagan lantai berdiameter 9mm
Jarak Pemasangan besi tulangan pelat latai 12,5/25 cm
1
Vb = Vertikal Bawah
2,5 cm = jarak renana antar besi tulangan dan tripleks Bekesting Pelat Lantai
Perhatikan tulisan AS pada gambar!!
Susun besi 9mm (yang telah diluruskan
sebelumnya) sesuai dengan gambar.
Bekesting Balok Bekesting Pelat Lantai Beton Besi Balok
pemasangan besi plat lantai beton
1
9. Susun besi 9mm sesuai dengan gambar dibawah.
Posisi besi diletakkan tepat diatas gambar 1 (besinggungan).
Lalu ikat setiap pertemuan besi tersebut dengan bedrat.
Hb = Horizontal Bawah
2,5cm
jarak rencana antara besi
tulangan dan tripleks bekesting
pelat lantai
Perhatikan tulisan AS pada gambar!!
2
10. Susun besi dengan gambar dibawah ini.
Posisi besi diletakkan diatas (kira-kira 2,5 cm dari rencana top cor plat beton) ini membuat
jarak dengan dibawahnya (gambar 1 dan 2) kira-kira 4c.
Susunan besi bergeser 12,5 cm dari besi dibawahnya.
Pada Garis Kotak putus-putus (daerah asummsi Momen Plat Lantai dianggap NOL)
Besi ditekuk kebawah (2,5 dari Tripleks)
Momen yang terjadi didalam area garis kotak putus-putus adalah Momen Positif (Gaya yang
terjadi pada bagian bawah Plat Lantai Beton)
Hb = Horizontal Bawah
2,5cm = Jarak rencana antara Besi Tulangan dan Top Cor Rencana Plat Beton
3
11. Sama seperti cara sebelumnya
Dipasang pada posisis Vertikal Atas (VA)
Perhatikan tulisan AS pada gambar!!
Susunan Besi akan bergeser 12,5 cm dari besi dibawahnya.
Ikat setiap pertemuan besi tersebut dengan Bendrat (kawat ikat/kawat beton)
2,5cm = Jarak rencana antara Besi Tulangan dan Top Cor Rencana Plat Beton
4
12. Tambahkan Besi Tulangan Ekstra untuk Momen
(pada Bidang Horizontal) agar kekuatan Plat
Lantai pada tumpuan Balok menjadi lebih tinggi
Susunan Bersi bergeser 12,5cm
Ikat setiap pertemuan besi dengan bendrat
LIHAT GAMBAR!
Perhatikan tulisan AS pada gambar!!
5
13. Tambahkan Besi Tulangan Ekstra untuk Momen
(pada Bidang Vertikal) agar kekuatan Plat Lantai
pada tumpuan Balok menjadi lebih tinggi
Susunan Bersi bergeser 12,5cm
Ikat setiap pertemuan besi dengan bendrat
LIHAT GAMBAR!
Perhatikan tulisan AS pada gambar!!
6
14. Sering dilakukan dilapangan, pengikatan tidak dilakukan secara menyeluruh
pada setiap pertemuan besi yang ada, namun dibuat berjarak setiap 1 baris besi.
Dengan asumsi tidak mengurangi kekuatan susunan Besi Plat Lantai tersebut,
dan kualitas Plat Beton Bertulang tersebut nantinya
8. Ganjal semua Besi Plat Lantai dengan Beton Decking (Beton Tahu)
9. Rapikan susunan besi yang tidak lurus dan ikatan yang kurang kuat
7. Periksa semua ikatan Bendrat (kawat ikat/kawat beton)