SlideShare a Scribd company logo
1 of 94
UJIAN AKHIR SEMESTER
METODE MEMBANGUN
ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
(SEMESTER GENAP 2023/2024)
Tri Marta Wijaya (20124001)
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2022/2023 - PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR-ISTN
MATA KULIAH : Metode Membangun (P2K)
HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Juli 2022
WAKTU : 19.20-21.30
FASILITATOR : Ir. Rudi Purwono, MT dan Ir. Muhliful Iman, MT, Nova P Anggraini B, ST. MT
SIFAT : Buka Buku
Soal Ujian:
Pada sebuah proyek pembangunan gedug hotel bagaimana cara melaksanakan pekerjaan
pada toilets, dapur dan dak lantai atap/roof top
Catatan: Jelaskan secara lengkap, detail dan berdasarkan kaidah keilmuan yang telah
dipelajari
METODE MEMBANGUN
AREA TOILET DAN DAPUR
ARSITEKTUR
PEKERJAAN
PERALATAN VANG
DINDING
DIGUNAKAN
1.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
.
7
.
TROWEL
PALU KARET
WATER PASS
BESI SIKU
GERGAJI
RAMSET
GARUKAN PERATA
HAL- HAL VANG DIPERHATIKAN :
1.
2.
PEMASANGAN HABEL HARUS ZIG-ZAG DENGAN OVERLAP VANG DIIJINKAN MIN.10 CM
DERAH PERTEMUAN ANTARA HABEL DAN STRUKTUR HARUS DIBERIKAN ADUKAN ELASTIS 1 PC
: 6PS
HASIL AKHIR PEM ASANGAN HABEL VANG BENAR DITANDAI DENGAN TIDAK ADANVA LUBANG•
LUBANG SINAR VANG MUNCUL DARI DINDING PERMUKAAN PASANGAN HEBEL
PENGGUNAAN BETON PRAKTIS MENGIKUTI ATURAN DARI PABRIK HABEL
PEM ASANGAN HABEL VANG BAIK ADALAH DENGAN MENGGUNAKAN ALAT TROWEL SELEBAR
TEBAL HEBEL
PM-100 VANG MENEMPEL PADA HEBEL VANG AKAN DIREKATKAN SATU DENGAN VANG LAIN
HARUS DALAM KONDISI BERALUR- ALUR AGAR P
ADA SAAT DIREKATKAN DAN KEM UDIAN
3.
4.
5.
6.
DIPUKUL-PUKUL DENGAN
RAPAT (TIDAK ADA CELAH)
PALU KARET AKAN MENGHASILKAN REKATANVA BENAR-BENAR
ARSITEKTUR
PEKERJAAN DINDING
METODE KERJA
1.
2.
Siapkan sloof / balok
Tarik benang antara
dinding
Untuk lapisan dasar,
merata
dan periksa kerataan dan mutu pengecoran betonnya.
sudut-sudut dinding untuk menentukan posisi dan kerataan
3. gunakan Mortar atau setara.Tebarkan adukan tersebut secara
4. Gunakan cethok untuk merapikan kelebihan adukan di sepanjang tepian.
Gunakan "Waterpass" untuk
menyamakan ketinggian benang
dan gunakan "Theodolite" bila
diperlukan.
ARSITEKTUR
PEKERJAAN DINDING
METODE KERJA
5. Letakkan blok yang sudah diberi Thin Bed mortar di ujung dinding tepat pada
pertemuan benang. Tekan hingga ketebalan adukan 10 mm. Periksa kembali level
blok dengan menggunakan "waterpass". Lakukan langkah yang sama
ujung dinding.
untuk setiap
6. Untuk merekatkan bagian vertikal blok digunakan "Thin Bed Mortar"
Untuk merekatkan bagian vertikal blok digunakan "Thin Bed Mortar"
ARSITEKTUR
PEKERJAAN DINDING
METODE KERJA
7. Setelah meletakkan blok pada masing-masing ujung dinding, letakkan blok lapis kedua dengan
"Thin Bed Mortar". Langkah ini penting untuk dudukan benang dan mencegah pergerakan blok
di ujung dinding pada saat meletakkan blok-blok lain pada lapis pertama.
Penting:
• Untuk pasangan blok Hebel harus menggunakan
Lepissr
membrane
A »
sistem Thin Bed Mortar, agar manfaat produk
kedap air/DPC
beton ringan aerasi dapat diperoleh
Blok-blok dan panel Hebel di lokasi
dilindungi dari air dan hujan ..
sepenuhnya.
• proyek harus
8. Setelah meletakkan blok pada masing-masing ujung dinding, letakkan blok
lapis kedua dengan "Thin Bed Mortar". Langkah ini penting untuk
dudukan benang dan mencegah pergerakan blok di ujung dinding
pada
saat meletakkan blok-blok lain pada lapis pertama.
Bilamana campuran mulai mengering tambahkan air ke dalam bak dan
aduk kembali. Sebelum mulai campuran baru, bersihkan ember terlebih
dahulu dengan air untuk mencegah adukan lama mempercepat waktu
pengeringan campuran pasangan yang baru. Jangan menggunakan lagi
adukan sisa yang berjatuhan.
ARSITEKTUR
PEKERJAAN DINDING
METODE KERJA
9. Dengan menggunakan sikat halus, bersihkan permukaan blok
setiap kali akan memasang lapis baru
Penting:
Bilamana suhu udara terasa sangat
dalam air sebelum menyikat.
panas, celupkan sikat halus ke
METODE KERJA
10. Rentangkan benang dari ujung dinding ke ujung dinding
yang lain. Gunakan cethok khusus dengan lebar yang
sesuai dengan lebar blok. Letakkan "Thin bed mortar"
pada arah vertikal terlebih dahulu, baru kemudian arah
horisontal. T
ebarkan adukan secukupnya unt uk sat u
blok saja. Pastikan pasangan "Thin bed Mortar"
menutup selebar permukaan blok.
11. P
ada saat meletakkan blok, angkat permukaan blok
yang menghadap adukan vertical dan mulai letakkan sisi
blok yang berlawanan terlebih dahulu ..
ARSITEKTUR
PEKERJAAN DINDING
METODE KERJA
12. Setelah
merata.
seluruh
Mortar".
blok diletakkan, rapatkan dengan palu karet secara
Langkah ini sangat pent ing unt uk mamastikan bahw a
permukaan blok sudah tertutup dengan "Thin Bed
Bed
blok
Past ikan palu jangan terlalu keras supaya "Thin
mortar tidak
direkatkan).
keluar. Jaga ketebalannya ( 1-2 mm setelah
13. Bilamana ada penonjolan blok pada
permukaan dinding, dapat dirat akan
dengan menggunakan garukan perata
(gambar a)
Pecahan blok dapat dimanfaatkan
untuk meratakan kelebihan adukan
(gambar b). Kalau permukaan dinding
akan ditutup dengan "Plasterboard",
maka yang diperlukqn agar rata adalah
dengan menggunakan garukan
Amplas
Gambara Gambar b Gambarc
perata/leveling
tidak diperlukan.
scraper".
ARSITEKTUR
Stek Kolom Praktis
PEKERJAAN KOLOM PRAKTIS
PELAKSANAAN PEMBESIAN KOLOM
1
I
1. Buatlah marking posisi 8 stek penguat, 4 stek
pada pelat atas dan 4 stek pada bawah. Bar
pelat lantai atas dan bawah sampai
kemudian
kedalaman 5cm pada sudutnya,
bersihkan lubang tersebut dan pasanglah
stek tidak
stek menggunakan epoxy, pastikan
goyang.
2. lkatlah antara besi kolom praktis dengan stek
penguat atas dan bawah menggunakan Pasangan Dinding
t
i
kawat bendrat dan
kolom praktis berdiri
posisikan sehingga
tegak.
besi
I
I
Disambung dan Dikat Kuat
dengan Kawat Besi
ARSITEKTUR
BEKISTING DAN PENGECORAN
KOLOM PRAKTIS
PELAKSANAAN
1. Kedua bekisting dilebihkan jarak 5cm pada
P e m b e s i a n
kolom praiaei
sisi kanan dan kiri untuk menutupi
dilebihkan
kiri unt uk
pasangan bata. Kedua bekisting
jarak 5cm pada sisi kanan dan
menut upi pasangan bata.
Tambahkan jendela dari papan
Bekisting l - .
2. kayu pada
bekisting 2dengan kemiringan yang cukup,
-
kemudianlah ikatlah antara kedua sisi
bekisting dengan kawat bendrat pada atas, - 5 a m
Bekisting 2
tengah dan bawah bekisting. Pastikan
kawat bend rat terikat dengan baik.
ARSITEKTUR
BEKISTING DAN PENGECORAN
KOLOM PRAKTIS
; I
t}##
tit
Pembesian
kolom praktis
PELAKSANAAN endela
4. Ukurlah dan eek vertikalitas bekisting kolom praktis tersebut
dengan dilot. Campurlah adonan beton sesuai spesifikasinya
sampai adonannya rata dan homogen. Pasanglah alas untuk Kawat bendrat
menampung adonan yang jatuh, kemudian car kolom
praktis dengan menuangkan adonan kedalam lubang
bekisting
bekisting, pada saat pengecoran
palu agar
ke dua sisi
dipukul-pukul
keropos.
dengan beton nant inya tidak
5.
6.
Bekisting kolom praktis dapat dibuka setelah 8 jam.
bata dengan ketinggian
·i
---it
Pembes.Ian
a
t
ka
¢ t# --j i
kolom or
Lanjutkan
max. 1,5
kemudian
kembali pemasangan batu
m (ulangi met hode kerja pasangan celcon)
bekisting kolom praktis (langkah 1 sampai 5) dan Palu
%
ulangi kembali pengecoran (langkah 6) sampai kolom praktis
selesai.
ARSITEKTUR
BEKISTING DAN PENGECORAN
KOLOM PRAKTIS
; I
t } #
Pembesian
kolom praktis
PELAKSANAAN tit jendela
4. Ukurlah dan eek vertikalitas bekisting kolom praktis
beton
tersebut dengan dilot. Campurlah adonan
sesuai spesifikasinya sampai
alas
adonannya rata dan Kawat bendrat
homogen. Pasanglah unt uk menampung
adonan
dengan
yang jatuh, kemudian car kolom praktis
lubang
menuangkan adonan kedalam
bekisting, pada saat pengecoran ke dua sisi
bekisting dipukul-pukul dengan palu agar beton
nantinya tidak keropos.
Bekisting kolom praktis dapat dibuka setelah 8 jam.
Lanjut kan kembali pemasangan bat u bata dengan
. i--j
Pembesian i i
kolom praiais--j i
5.
6.
ketinggian max. 1,5 m (ulangi methode kerja Palu
pasangan celcon) kemudian bekisting kolom praktis
(langkah 1
pengecoran
selesai.
5)
6)
sampai
(langkah
dan ulangi kembali
sampai kolom praktis
MEKANIKAL& ELEKTRIKAL
PLUMBING
A. PEKERJ
AAN INSTALASI AIR BERSIH :
YANG DIMAKSUD DENGAN INST AIR BERSIH PADA PROY INI :
Sarana pipa untuk menyalurkan air bersih dari sumber air (PAM, Deep Well) ke bak penampung lalu di
distribusikan ke Roof Tank dan disebarkan ke titik--titik pemakaian (kran, fixtures saniter dsb)
HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN:
a. Ukuran kapsitas pompa distribusi harus sesuai keperluan.
b. Penyambungan pipa (w
elded) harus benar-benar sesuai ketentuan dan dilaksanakan oleh
seorang welder yang memiliki sertifikat.
c. Pemasangan valve pipa sesuai dengan ukuran dan jenis kegunaanya.
STEPKERJAPEMASANGAN INSTALASI DILAPANGAN
1. Pemasangan sparing pipa apabila diperlukan, pada saat diadakan pengecoran plat lantai atau balok
2. Pekerjaan marking untuk sparing danjalur pipa air bersih
3. Dalam pekerjaan penentuan titiksanitary di dinding atau di lantai, dilakukan koodinasi jalur pipa lain ( AC,
air kotor dsb)
4.
5.
6.
7.
Pengeboran titik gantungan pipa instalasi padajalur yang telah di marking sebelumnya
Pemasangan dan penyambunagn pipa instalasi pada jalur horizontal maupun vertikal.
Pekerjaan pengeteasn pipa sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
Pengecatan pipa, warna sesuai ketentuan spesifikasi Skematik diagram yang akan diterapkan di gedung ini
MEKANIKAL& ELEKTRIKAL
PLUMBING
A. PEKERJ
AAN INSTALASI AIR BERSIH :
YANG DIMAKSUD DENGAN INST AIR BERSIH PADA PROY INI :
Sarana pipa untuk menyalurkan air bersih dari sumber air (PAM, Deep Well) ke bak penampung lalu di
distribusikan ke Roof Tank dan disebarkan ke titik--titik pemakaian (kran, fixtures saniter dsb)
HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN:
a. Ukuran kapsitas pompa distribusi harus sesuai keperluan.
b. Penyambungan pipa (w
elded) harus benar-benar sesuai ketentuan dan dilaksanakan oleh
seorang welder yang memiliki sertifikat.
c. Pemasangan valve pipa sesuai dengan ukuran dan jenis kegunaanya.
STEPKERJAPEMASANGAN INSTALASI DILAPANGAN
1. Pemasangan sparing pipa apabila diperlukan, pada saat diadakan pengecoran plat lantai atau balok
2. Pekerjaan marking untuk sparing danjalur pipa air bersih
3. Dalam pekerjaan penentuan titiksanitary di dinding atau di lantai, dilakukan koodinasi jalur pipa lain ( AC,
air kotor dsb)
4.
5.
6.
7.
Pengeboran titik gantungan pipa instalasi padajalur yang telah di marking sebelumnya
Pemasangan dan penyambunagn pipa instalasi pada jalur horizontal maupun vertikal.
Pekerjaan pengeteasn pipa sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
Pengecatan pipa, warna sesuai ketentuan spesifikasi Skematik diagram yang akan diterapkan di gedung ini
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PLUMBING
B. PEKERJ
AAN INSTALASI AIR BERSIH :
YANG DIMAKS UD DENGAN INST AIR BERSIH PADA PROY INI :
Sarana pipa untuk menyalurkan air bersih dari sumber air (PA M
, Deep Well) ke bak penampung lalu di
distribusikan ke Roof Tank dan disebarkan ke titik-- titik pem
a k aian ( kran, fixtures saniter dsb)
HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :
a. Ukuran kapsitas pompa distribusi harus sesuai keperluan.
b. Penyambungan pipa (welded) harus benar-benar sesuai ketentuan dan dilaksanakan oleh
seorang welder yang memiliki sertifikat.
c. Pemasangan valve pipa sesuai dengan ukuran dan jenis kegunaanya.
STEPKERJAPEMASANGAN INSTALASI DILAPANGAN
1. Pemasangan sparing pipa apabila diperlukan, pada saat diadakan pengecoran plat lantai atau balok
2. Pekerjaan marking untuk sparing dan jalur pipa air bersih
3. Dalam pekerjaan penentuan titik sanitary di dinding atau di lantai, dilakukan koodinasi jalur pipa lain ( AC,
air kotor dsb)
4. Pengeboran titik gantungan pipa instalasi padajalur yang telah di marking sebelumnya
5. Pemasangan dan penyambunagn pipa instalasi pada jalur horizontal maupun vertikal.
6. Pekerjaan pengeteasn pipa sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
7. Pengecatan pipa, warna sesuai ketentuan spesifikasi Skematik diagram yang akan diterapkan di gedung ini
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PLUMBING
PRINSIP PENGATURAN KEMIRINGAN PADA INSTALASI PLUMBING
• Sistem pembuangan harus mampu mengalirkan dengan cepat air buangan yang biasanya
mengandung padatan, sehingga harus mempunyai ukuran dan kemiringan yang cukup.
• Biasanya pipa dianggap tidak penuh berisi air buangan, melainkan hanya tidak lebih dari 2/3
terhadap penampang pipa, sehingga bagian atas yang "kosong" cukup untuk mengalirkan udara.
• Kecepatan terbaik dalam pipa berkisar antara 0,6 sampai 1,2 m/dtk. Kalau kurang, kotoran
dalam
air buangan dapat mengendap dan menyumbat pipa. Jika terlalu cepat akan menimbulkan
turbulensi aliran yang dapat menimbulkan gejolak tekanan dalam pipa, yang bisa merusak fungsi
air penutup dalam perangkap alat plambing.
• Pipa ukuran kecil akan mudah tersumbat karena endapan kotoran dan kerak, walaupun dipasang
dengan kemiringan yang cukup. Oleh karena itu untuk jalur yang panjang, ukuran pipa sebaiknya
tidak kurang dari 50 mm.
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PLUMBING
Tabel Kemiringan Pipa Pembuangan Horizontal
Diameter pipa
(mm)
75 atau kurang
100 atau kurang
Kemiringan minimum
1/50
1 / 1 0 0
Kemiringan pipa pembuangan gedung dan rial gedung dapat dibuat lebih landai dari yang
dinyatakan dalam tabel, asal kecepatannya tidak kurang dari 0,6 m/dtk. Kemiringan yang
lebih curam dari 1/50 cenderung menimbulkan efek sifon yang akan menyedot air penutup
dalam perangkap alat plambing.
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PLUMBING
C. PIP
A VENTILASI :
Berfungsi untuk
memberikan tekanan atmosfer (sehingga pipa. tsb berhubungan dengan udara luar).
■
memberikan sirkulasi udara dalam pipa.
■
membuang gas dalam pipa.
■
Juga untuk menghindari back pressure dalam sistem perpipaan.
■
D. CLEAN OUT & BAK KONTROL:
Kotoran dan kerak akan mengendap pada dasar dan dinding pipa pembuangan setelah
■
digunakan untuk jangka waktu lama. Kadang ada juga benda-benda kecil yang terjatuh dan
masuk ke dalam pipa. Semuanya itu akan menyebabkan tersumbatnya pipa, sehingga perlu
dilakukan tindakan pengamanan.
Pada gedung, lubang pembersih dipasang untuk membersihkan pipa pembuangan gedung;
dan di luar gedung dipasang bak kontrol pada rial gedung.
■
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PLUMBING
Luar
gedung
Dalam
gedung
Dalam
gedung
Luar
gedung
Dalam
gedung
Lua
gedung
_Dalam
Dalam Dalam hal di mana
e b a n g pembersihan
tidak dapat dipasang
jarak 1,5m
(B)
co
(A)
(Co)
jarak
(B)
CO
1,Sm
r p ;
di dalam ruangan
; b b l
d e "
Dalam hal di mana terdapat Salahsatudiantara
(A) dan (B)
Salah satu di antara
(A)dan (B) rongga sampai 450 mm atau
pipa bawahtanah
lnstalasi Clean Out
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PLUMBING
• •
Temnpat cuci piring
Ven ; '
t j T e m p a t r e n y i a p k a n m a k a n a n
{
• P e n g g e r u m n k a n a n
@ E
n n « / 7 7 7 r
I
Lant.ai
I
e n g a t u r I
Penanghap
tcm.a k
lnstalasi Grease Trap
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PLUMBING
GAMBAR MACAM/ JENIS SPARING / E
·Pada Balok ·Pada Plat
Sparing Pipa PVC
Sparing Box
Pipa PVC 04"
S p a r i n g B o x
r
I
I
«
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
l
I
I
t
I
I
I
Sparing PipaPVC
Sparing Pipa PVC
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PLUMBING
• SHAFTM
E • Sparing ME pada dinding beton
Dinding
beton
P l a t l t . b e t o n
Plat lt.beton
SparingPVC
S h a f t M E
Balok •
Dinding
beton
a
Lantai
beton
Lantai
beton
I
I
I
I
I
I
I
I
l
Lubang Shaft
1
I
I
1
I lat lt.beton
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PLUMBING
Inscrt
td)
(e)
tb)
fa)
Contoh eara penggantung pipa-pipa tunggal
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PLUMBING
Insert atau baut angker
-
-
T
(d)
tc)
? }
z
L i "
Baja kanal
(b)
Baja kanal
Contoh cara-cara menggantung atau menumpu pipa-pipa bersama
ARSITEKTUR
PEKERJAAN FINISHING DINDING
PEKERJAANPLESTERAN
Mempelajari Gambar Kerja
Pelajarilah denah eseluruhan lokasi dinding yang akan diplester beserta denah pelengkap
(jika diperlukan), dalam skala 1:200, 1:100 dan 1:50 yang telah menggambarkan :
1.
2.
3.
Posisi dan jarak pasangan dinding
T
ebal plesteran dan detail material finishing pada dinding.
Letak kusen pintu dan jendela
ARSITEKTUR
PEKERJAAN FINISHING
ALATKERJAPLESTERAN
DINDING
START
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Steger I tangga kerja
Molenkeci l
Meteran
Siku besi
Ember
Palu & paku
Waterpass
Kawat ayam
Benang
Helm pengaman
Dolak/ a lat takar
Unting-unting/lot
BUAT T1TI BANTU
KEPAL/AN MINIMAL 2
TI7I EERBEDA
HUBUNGK.AN 2 TIT1K
KEPALAAN TERSEBUT
DENGAN BEMAN LOT
FINISH
ANTARA 2 TTK KE- ALAAN TSE
BUAT TTK - TT KEPALAAN LAIN DIN
G
S
JAR 1M
RATAKAN DENGAN JIDAR
D I N R S A M
Kotak tempat
Drum air
adukan DE NGAN CAR YANG SAMA
E
U
J AT TT - TT BA.NT L
HEPALAAN DR T IK KEPALAAN
TSB S5CARA W
ERTIK AL
KAMPROTAN ADUKA,N
SPESI PAD/ DINDING
A
N
N
TA A DUA KEFA
N
_2 A N
Sendoksemen&roskam
Alat penampung
S
elang plastik
Jidar alumunium
S
abuk pengaman
adonan yang jatuh
HLEUINGKAIM TT - TT
KEPALA.AN SECARA VERTK4L
TSB DENGAN SPESI
PLESTERAN SF HING
l e . b l ] l K A I J A L U R K E - A L M N
TSE MENGE RAS
MLINCLIL S - R S V E T I K A L
SPEI PADA DINDING BATA
ARSITEKTUR
PEKERJAAN FINISHING DINDING
PERSIAPANPEKERJAAN
1. Umur pasangan batu bata
beton minimal 14 hari.
minimal 1 hari (24jam) dan dinding
2. Bersihkan area plesteran dan permukaan dindingnya dari Dinding
beton
kotoran dengan sapu lidi.
Pada dinding beton, permukaannya terlebih dahulu diciping
3. atau
dapat juga dikamprot dengan bahan tile additive, lalu dibiarkan
selama 24 jam sampai kering.
4. Apabila terdapat pertemuan antara dinding beton dengan
pasangan batu bata dan tidak ditentukan dalam spesifikasi serta
tidak ada tali air, maka sepanjang pertemuannya dipasang kawat
ayam dengan cara dipaku.
Berilah marking bidang yang akan diplester dengan memaku
keempat sudutnya dan jika tidak ditentukan di spek, pakukan
sudut atas 25m lebih tinggi dari elevasi plafondnya. Kemudian
tariklah benang horisontal dan vertikal dari paku satu ke yang
lain. Jarak antara benang dan permukaan dinding merupakan
ketebalan plesteran nantinya.
Pasanglah alas kayu untuk menampung adonan yang jatuh.
5.
6.
ARSITEKTUR
PEKERJAAN FINISHING DINDING
PERSIAPANPEKERJAAN
7.
8.
Periksalah vertikalitas benang dengan dilot
Tariklah benang berikutnya pada keempat sisi bidang
plesteran dengan jarak 5cm dan benang horisontal dan
vertikal selanjutnya ditarik dengan jarak antar benang
Dipaku
Dinding
5
Dipaku
1,Sm. Kemudian siramlah dinding yang akan diplester
dengan air bersih ..
Alas kayu
9. Persiapkan adukan plesteran sesuai spesifikasi
di dalam kotak kayu tempat adukan atau
menggukan molen kecil dan adonan haruslah
rata, homogen dan tidak menggumpal. Jika
air
adonan terlalu kental, boleh ditambahi
BENANGLOT
sedikit selama umur adonan belum melebihi ½
jam sejak awal pengadukan. Umur adonan dan
tidak boleh lebih dari 2jam, karena daya
rekat nya ,emjadi berkurang, oleh sebab itu,
buatlah adonan secukupnya ...
N
ARSITEKTUR
PEKERJAAN FINISHING DINDING
PELAKSANAAN PLESTERAN DINDING
1. Buatlah
benang
dengan
caplakan pada set iap persilangan 2. Buatlah
benang
dengan
caplakan pada set iap persilangan
dan ratakan permukaan
sampai
adukan
mencapai
dan ratakan permukaan
sampai
adukan
mencapai
sendok semen sendok semen
ketebalan yang diinginkan (jarak antara ketebalan yang diinginkan (jarak antara
benang dan permukaan dinding) benang dan permukaan dinding)
'
----
.
-
• - -
Cap akan
I -
Dinding
-
Benang
Permukaan adukan diratakan dengan jidar alumunium
dan roskam.
CAPLAKAN
. ,
Jidar
0
Dinding
aluminiu
d
~
ARSITEKTUR
PEKERJAAN FINISHING
PELAKSANAANPLESTERAN
DINDING
DINDING
3. Pada pertemuan 2 dinding di sisi 4. Sebelum melaksanakan plesteran, eek kelembaban pada
dinding yang akan diplester dan jika diperlukan siram lagi
dalam,
klabangan
dalam
berkaitan
buatlah
mepet
salah
dengan
satu
siku
dan
untuk
dinding dengan air bersih. Lakukan plesteran dengan
pada
jarak
dinding,
5cm
mengguinakan sendok semn atau roskam, ratakan serta
padatkan permukaan dengan jidar aluminium. Pada
klabangan dinding berikutnya. pertemuan anatra sudut, plesteran dibuat dengan lurus.
- D i n d i n g
B e lum diplester
Diratakan dengan
jidar aluminium
ARSITEKTUR
PEKERJAAN PLAFOND
3. Pasang penggantung rangka
Tentukan elevasi plafond dan buat
garis sipatan pada dinding dan as
sumbu ruan g serta titik-titik paku
k
a
i t pada plafond dengan jarak sesuai
shopdrawing
Pasang paku kait pada
marking titik-titik yang
t M e
ada (6oox 1200 mm)
2.
1.
plafond (Rod) yang terdiri dari
hanger dan clip adjuster
posisi tegak lurus
dengan
Tentukan jarak penempatan
5. kait 6. Pasang frame utama /
4. Pasang rangka tepi (steel hollow) dan
penggantung dan pasang tarikan
benang sebagai pedoman penentu
kelurusan dan ketinggian rangka
plafond
Top Cross Rail dengan
jarak 12oo mm
40x40 mm atau
sebagai list tepi
marking elevasi
Wall Angle Profile L
Moulding Profile W
tepat pada sipatan
plafond
ARSITEKTUR
Pekerjaan Waterproofing
Toilet adhesive coating
1) Bersihkan permukaan dari debu dan kotoran, pastikan juga luas
permukaannya kuat
2) Campurkan Komponen A + Komponen B ke dalam wadah pencampur
dengan perbandingan Tuang sekitar 90% dari
komponen A (cair) di dalam wadah/ember, lalu masukkan semua komponen
B sambil diaduk perlahan.
3) Tambahkan sisa komponen A sambil diaduk, aduk kembali hingga
tercampur rata.
4) Waktu pengadukan adalah 3 menit.
5) Direkomendasikan menggunakan mixer dengan kecepatan rendah (300 –
600 rpm).
6) Pastikan area tersebut lembab kemudian lapisi seluruh permukaan lantai
dan atau dinding dengan menggunakan a
sikat atau sekop
7) Aplikasikan dengan kuas min. 2 lapisan.
8) Setelah lapisan pertama kering (2-6 jam), aplikasikan lapisan kedua
dengan arah melintang.
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PENERANGAN & STOP KONTAK
INSTALASI LISTRIK PADA PROYEK INI DJBAGI MENJADI
1. Instalsi Indor
Instalasi yang terdapat di dalam bangun an/ insta
l asi yang terlindung dari pengaru h
cuaca. ( Instalasi penerangan, stop kontak/ sum
b er daya)
Insatalsi Outdoor
Instalasi yang terdapat diluar bangunan / instalasi tidak terlindung dani pengaruh
cuaca (Intalasi lampu taman, Instalasi genset, Instalasi kabel TM)
2.
STEP KERJA PEMASANGAN INSTALASI INDOR :
I.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pekerjaan marking untuk posisi pipa konduit, atur jarak konduit satu dengan yang lain kurang lebih 10 cm
Pasang pipa pvc konduit sesuai dengan gambar Rencana.
Masukkan kawat pancingan ke dalam pipa konduit.
Tarik kabel listrik dengan bantuan kawat pancingan
tersebut.
T a n d a i k a b e l yang t e l a h ditanik s e s u a i g r o u p d e n g a n l a k b a n dan s p d i o l .
Sambungkan kabel satu dengan yang lain sesuai gambar rencana di dalam teedoos
Pekerjaan pengetesan kabel dengan cara tes Marger
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PENERANGAN & STOP KONTAK
STEPKERJAPEMASANGANINSTALASI LISTRIKOUTDOR:
Pekerjaanmarking untukposisi jalurkabeltandaidengan patok
Gali jalur tersebut sesuai kedalaman rencna.
Masukkan kabel listrik (misal NYFBGY) ke dalam galiantersebut
Apabilaterjadisambungankabel,agardilaksanakandengancarapengelasan dengandi berikan
pelindung(isolasi)rangcukup.
Timbun dengan pasir, tandai jalur kabel yang telah ditarik sesuai peraturan
Urug galiantanah dengantanah kembali.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PENERANGAN & STOP KONTAK
HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN:
Untuk pemasangan konduit pada dinding, agar dilaksanakan sebelum pekerjaan plesteran, agar
permukaan dinding tidak bergelombang
Untuk mempermudah penarikan kabel di dalam konduit, gunakan kawat pancing.
Koordinasikan titik saklar / stop kontak pada arsitek, terutama pada dinding yang mempunyai
fi
n ishing keramik.
a.
b.
c.
STEP KERJA PEMASANGAN STOP KONTAK/SAKLAR
Pekerjaan marking untuk jalur konduit pada dinding,
Pekerjaan bobokan jalur konduit (usakan sebelum dobobok gunakan cutter untuk mempermudah
pekerjaan).
Pemasangan pipa konduit dan imbodus pada jalur yang telah dibobok
Setelah pekerjaan acian selesai, penarikan dan penyambungan kabel listrik dapat dikerjakan.
Setelah pengecatan dinding Saklar / Stop kontak dapat dipasang, gunakan waterpass agar
posts1nya rata.
1.
2.
3.
4.
5.
ARSITEKTUR
PEKERJAAN PLAFOND
Pasang plafon akustik pada rangka
dengan skrup plafond menggunakan
obeng berjarak 6o em dan tiap
sambungan harus tepat pada rangka
9.
Pasang rangka pembagi/Furing channel
dengan jarak 6oo mm menggunakan
Locking Clip.
Check elevasi dan jarak rangka plafond
Check sparing, ducting dan
perlengkapan mekanikal elekrt ikal
lainnya.
7.
Check kerapian dan
kerataan bidang
plafond dengan
waterpass
Perataan sambungan
plafond menggunakan
lakban
Lalu tutupdengan
paper tape dan
compound plafond,
setelah itu diamplas
1 0 .
11.
12.
8. Pasang dan kencangkan
ARSITEKTUR
PEKERJAAN PEMASANGAN
ALMUNIUM
KUSEN
2. Masukkankusen yang siap dipasang ke
A.Alat yang digunakan :
1. Baj] karet / kayu
2. Bor
3. Obeng
lubang tembok dengan bantuan baji karet/kayu
B. Material yang digunakan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Rangka Aluminium
Daun Pintu/jendela (setelah dipasang
Fischer
Sekrup
Adukan Semen / sealant
Vaseline/isolasi kertas/plastik
kaca)
C. Pelaksanaan
1. Pasang rangka pintu / jendela aluminium
pada lokasi yang ditentukan (sesuai tipe
yang ada), sesuaikan lubang kusen dengan
ukuran kusen ( selisih lubang 1 cm)
PEKERJAAN
ALMUNIUM
PEMASANGAN KUSEN ARSITEKTUR
3. Atur kedudukan kusen dengan baji
~
5. Lubangi tembok/dinding melalui lubang
karet I kayu
·
. f
kusen dengan bor untuk tempat sekrup
Z
l ' • '
I r
4. Stel kelurusan / kedudukan kusen
terhadap tembok I dinding
6. Masukkan fischer ke lubang bor
ARSITEKTUR
PEKERJAAN
ALMUNIUM
PEMASANGAN KUSEN
7. Fischer dikencangkan dengan obeng 9. Finish dinding dengan mortar/ sealant
(pengisisan pada celah antara kusen dan dinding)
10. Untuk menghindari cacat pada profil
aluminium
yang telah dipasang, maka beri pelindung sejenis
Vaseline / isolasi kertas / plastik pada tempat
yang rawan goresan
8. Pasang daun pintu/jendela (setelah dipasang
kaca kedalam kusen. Stel perlengkapannya
ARSITEKTUR
PEKERJAAN KERAMIK LANTAI
START
ALAT YANG DIPERLUKAN
L.Palu karet
2.Zidar / water pass
3.Besi siku
4.Benang nylon
5.Ember dan gayung
6.Skrap
7.Sapu
:
CHECK /UKUR KONDISI REAL
LAPANGAN
ELAT HOF DRAWING KENAIKAN
START POINT
8.Spon basah /kain basah
TERRAPKAN SHOP DFAWING
DILAPAINGAN DENGAN S T S T
POINT E5AG41 EPALAN AVWAL
PAS/ING KEFAMIK BE RIK_ITNY8
DILAKUKA N DE'NGAN CARA MEINGGESE
BEMA!IG SEIAI DENGAIM AA H
KEFA
LA A N LAPIE DE MI LAP1
S
-
-
Check kondisi real kondisi, di lapangan dan buat shop drawing
Tentukan posisi start point dalam shop drawing dan mintalah
persetujuan dari pengawas/MK
Terapkan posisinya start point yang sudah disetujui dil apangan
sebagai contoh lihat gambar dibawah ini
ISI HEAD-HEAD DENGAN BAHAN
Y I G DITEMTLKAN DALA,M S P E
-
FINISH
ARSITEKTUR
PEKERJAAN KERAMIK
BENANG NYLON
LANTAI
- Pasang keramik menurut salah arah sumbu kepalaan
BEN- LNG LON
DI GESER
41 - - - - '
- B E N A N G N Y L O N
DIGESER
• Pemasangan berikut nya dilaksanakan dengan
cara mengeser benang nylon sejajar dengan
salah satu sumbu kepalaan
HAL- HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
pada saatmembuat kepalaan awal
CONTOH DEN.AH
•
•
•
•
•
Check terhadap elevasi lantai
Pasir yang digunakan harus diayak agarmendapatkan gradasi material yang seragam
Air yang digunakan memenuhi syarat sebagai air minum
Sebelum dipasang keramik harus direndam dalam air dahulu sampai jenuh
Pada saat pemasangan keramik harus dipast ikan bahw a spesi yang terletak dibaw ah
benar-benar padat tidak berongga dengan cara dipukul - pukul dengan palu karet
Pemasangan keramik dapat juga dengan cara menggunakan lem (t ergant ung permint aan
Check kerat aan pasangan
keramik
•
•
spek)
ARSITEKTUR
PEKERJAAN KERAMIK DINDING
START
-•--_d~-•-_Jr -.---d
-2
---
---
- Cari CL (center line) dari dinding a1=
d1=d2
- Buat titik Adan B dimana elevasi titik
A=elevasi titik B setinggi ukuran keramik
yang akan dipasang
- Hubungkan titikA-B dengan benang
nylon
PILIH SAL AH BATU DINDING YANG
DlJADIAN ACLIAN 4WAL B
TENTUKAN CENTER LINE DARI
TE1MB DK
BLAT KEPALAAN DEIGAN CARA
ME IA3NG ER.AMI DENGAN EID#NG
SIME TRIS TEGA BERHIIFIT DNG
CENTER LINE - Pasang keramik dengan posisi as
keramik sama dengan CL
- Buat kepalaan dari keramik secara
horizontal dan vertik al
PA.SA NG DINDIING KEAMIK SELALL
DIMULATDARI CENTER LIME DE NGA N
DIELIANG KERAH KIRI DAIN KANAN
BIDANG CENTER LINE
Selanjutnya pelaksanaan
pemasangan keramik mengikuti a
lu r
kepalaan
- Pemasangan lapis berikutnya selalu
dimulai dari tengah dinding kearah kiri
dan kekanan
ARAHPEKER.JAAN
FINISH
ARSITEKTUR
PEKERJAAN KERAMIK DINDING
- Diharapkan pada posisi-posisi sudut tembok merupakan daerah buangan
keramik yang simetris
- Lebar sisa buangan A = lebar buangan B
Catatan : Untuk kondisi buangan yang terlalu kecil, pemasangan keramik dapat di
mulai dari sisi tepi.
HAL -HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN:
I. Sebel dipasang keranmik harus direndam dalam air sampai jenuh
2. Pea sangan keramik harus urut mengik
u ti kepalaan vertikal y
ang sudah
dbuat sebelumnya.
3.Pastikan tidak ada celah / rongga pada spasi antara keranik dan tembok
deng
a n cara memukul-mukul keramik sampai dengan Dunyi y
a ng seragam
dan padat pada semua bagian
4. Pemasangan dmding keramik dapat juga
dilaksanakan dengan menggunakan lem keramik (tergantng perintaan spek)
5.Pasir yang dig n akan harus diayak dahulu untuk mendapatkan gradasi
material yang seragam
6. Gnakan water pass / jidar untuk mengontrol kerataan perukaan keranik
yang terpasang
7.Air yang dig
unakan tidak boleh mengandung asam (bebas da
r i
pengaruh asam).
±." v « a
I
w4 4 4 %
e
t i l e
l td l e du
n 1 le t "
b o i l
Pomasangan kopalaan mulai dari sisi topi bidang.
Pomasangan solanjutnya mongikuti arah ko sisi lain bidang (ko
arah kanan)
Didapat sisa buangan yang cukup bosar (lobih dari lobar
koramik).
- Untuk lobih pasti shop drawing harus tortobih dahulu disotu
j ui
oloh konsultan.
1.
2.
KAPASITAS PRODUKSI:
3.
ARSITEKTUR
PEKERJAAN PENGECATAN
• BERSIHKAN PERMUKAAN DINDING DARI DEBU, KOTORAN DAN BERKAS
PERCIKAN PLESTERAN.
LINDUNGI BAHAN-BAHAN / PEKERJAAN LAIN VANG BERBATASAN DENGAN
DINDING VANG AKAN DICAT DENGAN KERTAS SEMEN/ KORAN.
GUNAKAN SKRAP UNTUK MEMPERBAIKI BAGIAN-BAGIAN DINDING VANG
RETAK DAN KURANG RATA DENGAN PLAMIR, KEM UDIAN TUNGGU SAM PAI
KERI NG.
HALUSKAN PLAMIR VANG TELAH KERING DENGAN AMPLAS HINGGA RATA.
CEK, APAKAH PERMUKAAN DINDING SUDAH RATA?
JIKA PERMUKAAN SUDAH RATA, LAKSANAKAN PENGECATAN DASAR
DENGAN ALAT ROL PADA BIDANG VANG LUAS & KWAS UNTUK BIDANG
VANG SEMPIT.
JIKA CAT DASAR TERSEBUT SUDAH KERI NG, LAKSANAKAN PENGECATAN
FINISH (JUMLA PELAPISAN CAT SESUAI DENGAN SPESIFIKASI)
CEK, APAKAH PENGECATAN FINISH TERSEBUT SUDAH RATA ?
APABILA SUDAH RATA, BERSIHKAN CAT-CAT VANG MENGOTORI BAHAN•
BAHAN / PEKERJAAN
LAIN VANG SEHARUSNVA TIDAK TERKENA CAT.
SELESAI
PERALATAN VANG
DIGUNAKAN:
•
1.
2.
3.
4.
5.
6.
TERPAL
AMPLAS
ROL
KWAS
SKRAP
KAIN LAP
•
•
•
•
BAHAN VANG
DIGUNAKAN:
•
1.
2.
PLAMIR
CAT DINDING
•
•
•
•
ARSITEKTUR
PEKERJAAN PENGECATAN
TEPI KUSEN DILINDUNGI
E N G A N L A B A N
•
+ BIDAN"G .YANG
DICAT
!
D I N D I N G
I
I
4
'I
'
P E R L I N D U N G A N
TERPAL
L A N TA I
ARSITEKTUR
PEKERJAAN SANITARY
.
a
. P
em
asanganC
loset D
u
d uk
T
eknispelaksanaanpekerjaan:
AjukanrequestpekerjaankepadaKonsultan Pengawas.Cocokanspesifikasi
closetdenganRKS.
Siapkantenaga,bahandanperalatan.
Pastikanlubangpembuangansesuiadenganrough-inclosetyangakandipasang.
T
andailubangyangakandibor.
Sesuaikanmatabordenganbautyangakandipakai.
M
asukkan fisher kedala
m lubangyangtelahdibor, sam
pai ra
ta dengan lan
tai keram
ik
. P
asang stop kran ke
da
lam lubang suplai air pada dindin
g ( gunakan seal tape padapenyam
bungan ke p
ipa ins
talasi
k
emudian hidup
k
a n air, untuk m
e
m
a s
tik
a n tidak adakebocoran.
Letakkansealgasket(waxting)diataslubangpembuangan.
Letakkan bow
l closet perlahan-lahan di a
tas lubang pipa pem
b
u angan yang telah
dipasangsealgasket(waxring)
Pastikansealgasketterpasangdenganbaikdanbenar.
Masukkanbautpengikatke dalamlubangbaut pada kaki closet, kemudiankencangkan
sekrupnya.Hindaripengencangan sekrupyangberlebihan.
Pasang pipa fle
k
s ibel ke stop kran yang telah dipasang ke din ding. pastik
a n sealnya
sudahterpasang dengan b
enar.
Pasanglah penutup closet pada closet yang telah terpasang, gunakan obeng untuk
mengencangkannya.
4
4»
4»
ARSITEKTUR
PEKERJAAN SANITARY
ARSITEKTUR
PEKERJAAN SANITARY
b. PemasanganWastafel
T
eknispelaksanaanpekerjaan:
AjukanrequestpekerjaankepadaKonsultanPengawas.
Cocokan spesif ik
a si closet dengan R
KS
Siapkan tenaga, ba
h
a ndan pera
latan.
T
entu
k
a n tinggi wastafel dengan berpedoman pada letak pipa
pipapembuangan {outlet ).
T
andai lubangdindingdenganpaku
Lakukanpengeboran padadinding.
Pasangbracket pada lubang y
a
ng telah d
ibor.
Pasang pipa kran padadinding.
Lakukanpengelasanpipadengan pipayangadapadadinding
d
d
d
d pemasukan ( inlet ) dan
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
Pasang
P
asang
P
asang
Pasang
P
asang
penyambungpipa
kranpadawastafel
socketpipa.
pipapenyambungdenganwastafel.
wastafelpadapipa,yangtelahdipasang perlengkapannya.
Ceksambungan antarapipadenganwastafel.
Perkuat sam
bungan pipa agar tidak terjadi kebocoran.
W
astafel selesai dipasang.
KeselamatanKerja:
d
d
Hati-hatiketikameletakkan
Pakaisepatu
ARSITEKTUR
PEKERJAAN SANITARY
MEKANIKAL& ELEKTRIKAL
TATA SUARA - NURSE CALL
HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN:
a. Dalam pemasan
g an insta
l asi tata suara, sela
l u dikoordinasikan ke pekerjaan sipil,
arsitek dan instalasi ME yang lain agar terjadi suatu kerja sama yang baik
b. Koordinasikan titik sak
lar / stop kontak pada arsitek, terutama pada dinding yan
g
mempunyai finishing keramik
MATERIAL / EQUIPMENT POKOK YANG DIGUNAKAN
1. Main Equipment of soun
d system
2. Spe
a ker (Ceiling, W
all, Colum
n & Horn spea
k er)
3. Kabel-kabel instalani dan kondiut
GAMBARPEMASANGAN CEILINGSPEAKER
4.Junction box
5. Material bantu BETON
PIPAKONDUIT
HANGER l g
FLEKSIBLE C
ABLF
NYMHY 2X1.5 MM
RUANGDIATASPLAPON
SPEAKER
PLAPOND
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
TATA SUARA - NURSE CALL
STEP PEKERJAAN SISTIM TATA SUARA
1.
2.
3.
4.
Pemasangan Conduit
Penanikan kabel instalasi tata suara
Pemasangan speaker unit
Pemeriksaan / pengetesan jaringan / instalasi
Pemasangan main unit tata suara.
5.
STEP KERJA PEMASANGAN COLUMN SPEAKER
Marking lokasi tempat column speaker y
ang akan dipasang dan pastikan instalasi sudah terpasang
dengan baik
Pasang braket dengan penguat dynabol.
Kemudian pasang Column Speaker dan sambungkan instalsinya.
Lindungi column speaker dari debu dan kotoran dengan menggunakan plastik, apabila
belumdigunakan.
1.
2.
3.
4.
STEP KERJA PEMASANGAN PUBLIC ADDRESS
( Pemasangan Ceiling Speaker)
1. Pekerjaan marking pada permukaan plafon sesuai titik-titik pada gambar perencanaan
2.
3.
4.
5.
Buat lubang pada flafond sesuai cetakan frame speaker
Pasang ceiling speaker dan sambungkan dengan instaklasinya
Kencangkan ceiling speaker dengan cara menyekrup ke panel plafond.
Lindungi speaker ceiling yang telah terpasang dengan masking tape agar terhindar dan kotoran/debu
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
FIRE FIGHTING
I. Gambaran Umum
Pada umumnya sistem pemadam api di gedung dapat diklasifikasikan :
Sistem Proteksi Kebakaran : untuk memperingatkan penghuni bahwa telah terjadi
kebakaran. Smoke detector dan heat detector untuk
kebakaran meluas
mendeteksi kebakaran sebelum
11. Standar Aturan / Regulasi
1.
2.
3.
4.
National Fire Protection Association (NFPA)
Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) OKI Jakarta
American National Standards Institute ( ANSI
Peraturan Plumbing Indonesia
)
III. Komponen - Komponen Sistem Fire Fighting
•
•
•
•
•
•
Pompa Hydrant
Hydrant Pillar
Siamesse
Connection Indoor
Hydrant Box lnstalasi
Sprinkler Head
lnstalasi Pemipaan menggunakan pipa Black Steel
medium class
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
FIRE FIGHTING
A. INSTALASI PIPA INDOOR HYDRANT:
a. Pipa Indoor (Hydrant)
1. Marking jalur pipa sesuai dengan gambar
perencanaan
Potong pipa sesuai dengan kebutuhan
Cat Pipa BS dengan warna Merah
Pasang pipa sesuai ukuran pada shop drawing,
pemasangan menggunakan gant ungan unt uk
2.
3.
4.
pipa
pada
pada
dalam posisi horizont al dan menampel
dinding shap
posisi vertical
dengan diklem untuk pipa
.
~
5. Pasang pipa sesuai ukuran pada shop drawing, ~
pemasangan menggunakan gant ungan unt uk
pipa
pada
pada
dalam posisi horizont al dan menampel
dinding shap dengan diklem unt uk pipa
posisi vertikal .
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
FIRE FIGHTING
B. lnstalasi Pipa Outdoor Hydrant :
1. Sebelum dit aru di galian pipa,
dengan
dengan
terlebih dulu pipa
dan
dilapisi
dibalut
zinc kromat
karung goni.
2. Dibawah pipa / pada dasar galian
2.
dilapisi dengan pasir dan pipa juga
pasir
ditimbun
setebal
dengan lapisan
3. Tibun
pada
kembali lapisa diatas
sampai
pasir
rata
lubang galian
kembali dengan tanah disekitarnya.
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
FIRE FIGHTING
C. Metode - Metode Penyambungan Pipa :
Lapisan tahan air Jalan terusan eksit seperti
dlpersyaratkan oleh persyaratan
lainataustandar.
Sambungan
pemadam
kebakaran
pe'madamkebakaran
Sambungansla
'ng
Sambung.an
Katup
penahan
balik
au
=j
ur=ir
it=I'
E
5
I
Pipa header

ti
GambarLokasisambunganslangpadaeksithorisontal.
W
:':111=111:111 :Ill ==Ill ;
h{
r=-~ 111'?.llr '?.Ill: ~
i i = i i
= =i=
- = = -•
= j = I =
Tetesan otomatis
Gambar Sambungan pemadam kebakaran untuk pipa tegak basah
MEKANIKAL& ELEKTRIKAL
FIRE FIGHTING
Box &
D. lnstalasi Indoor Hydrant Outdoor Hydrant Box :
Outdoor Hydrant Box
a. Indoor Hydrant Box
MEKANIKAL& ELEKTRIKAL
FIRE FIGHTING
Pillar &
E. lnstalasi Hydrant Siammesse Connection :
b. Siammesse Connection
a. Pillar Hydrant
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PENERANGAN & STOP KONTAK
INSTALASI LISTRIK PADA PROYEK INI DJBAGI MENJADI
1. Instalsi Indor
Instalasi yang terdapat di dalam bangun an/ insta
l asi yang terlindung dari pengaru h
cuaca. ( Instalasi penerangan, stop kontak/ sum
b er daya)
Insatalsi Outdoor
Instalasi yang terdapat diluar bangunan / instalasi tidak terlindung dani pengaruh
cuaca (Intalasi lampu taman, Instalasi genset, Instalasi kabel TM)
2.
STEP KERJA PEMASANGAN INSTALASI INDOR :
I.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pekerjaan marking untuk posisi pipa konduit, atur jarak konduit satu dengan yang lain kurang lebih 10 cm
Pasang pipa pvc konduit sesuai dengan gambar Rencana.
Masukkan kawat pancingan ke dalam pipa konduit.
Tarik kabel listrik dengan bantuan kawat pancingan
tersebut.
T a n d a i k a b e l yang t e l a h ditanik s e s u a i g r o u p d e n g a n l a k b a n dan s p d i o l .
Sambungkan kabel satu dengan yang lain sesuai gambar rencana di dalam teedoos
Pekerjaan pengetesan kabel dengan cara tes Marger
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PENERANGAN & STOP KONTAK
STEPKERJAPEMASANGANINSTALASI LISTRIKOUTDOR:
Pekerjaanmarking untukposisi jalurkabeltandaidengan patok
Gali jalur tersebut sesuai kedalaman rencna.
Masukkan kabel listrik (misal NYFBGY) ke dalam galiantersebut
Apabilaterjadisambungankabel,agardilaksanakandengancarapengelasan dengandi berikan
pelindung(isolasi)rangcukup.
Timbun dengan pasir, tandai jalur kabel yang telah ditarik sesuai peraturan
Urug galiantanah dengantanah kembali.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PENERANGAN & STOP KONTAK
HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN:
Untuk pemasangan konduit pada dinding, agar dilaksanakan sebelum pekerjaan plesteran, agar
permukaan dinding tidak bergelombang
Untuk mempermudah penarikan kabel di dalam konduit, gunakan kawat pancing.
Koordinasikan titik saklar / stop kontak pada arsitek, terutama pada dinding yang mempunyai
fi
n ishing keramik.
a.
b.
c.
STEP KERJA PEMASANGAN STOP KONTAK/SAKLAR
Pekerjaan marking untuk jalur konduit pada dinding,
Pekerjaan bobokan jalur konduit (usakan sebelum dobobok gunakan cutter untuk mempermudah
pekerjaan).
Pemasangan pipa konduit dan imbodus pada jalur yang telah dibobok
Setelah pekerjaan acian selesai, penarikan dan penyambungan kabel listrik dapat dikerjakan.
Setelah pengecatan dinding Saklar / Stop kontak dapat dipasang, gunakan waterpass agar
posts1nya rata.
1.
2.
3.
4.
5.
MEKANIKAL& ELEKTRIKAL
PENERANGAN & STOP KONTAK
Pemasangan saklar &Stop
kontak
...
.
' r a l' ht
160
I:
I· 5
h
1
1
1
T f t r v l . 1
p
p
1
T
.L
'.·
p
h
1
T
" ",
h
1
1
T
150cm
{EE
l 30cm
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PANEL
Langkah - langkah pemasangannya :
1. Pastikan kabel tray dan
talah terpasang dengan
kabel instalasi
baik
2. Marking penempatan panel yang
diperlukan,
shopdrawing.
sesuai dengan
3. Pasang panel pada tempat yang
telah disediakan.
MEKANIKAL &
genset.
ELEKTRIKAL
GENSET
a. Pemasangan Genset di dalam
PLAT LANTAI ATASNYA
ruang
b. lnstalasi Genset beserta accessoriesnya.
MEKANIKAL& ELEKTRIKAL
GENSET
c. Pasang semua sistem pemipaan bahan bakar, lengkap dengan
aksesorinya ( pompa, tangki bahan bakar, valve-valve, dan exhaust)
ta:ki
harian
1
O •
Pomp
% ;
4
bulanan
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
AC & VENTILASI
MEKANIK
I. Gambaran Umum
Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk mengkondisikan udara yang nyaman bagi penghuni gedung
II. Regulasi / Standar Aturan
•
•
•
•
•
•
American Society of Heating, Refrigerating and Air-Conditioning
Air-Conditioning and Refrigeration Institute (ARI)
American Society for Testing and Material (ASTM)
Peraturan Plumbing Indonesia
Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
American National Standard Institute
Engineers (ASHRAE)
III. Scope Pekerjaan
Air Conditioning :
- Sistem AC
- Exhaust Fan
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
FIRE FIGHTING
Sistem AC split
• Inti dari Sistem pendinginan adalah pada masing-masing ruangan sesuai dengan
kebutuhan
• Untuk mendinginkan ruangan pada bangunan sederhana luas sebainya
menggunakan sistem pendinginan biasa
• Proyek ini menggunakan sistem pendinginan udara Split Duct dan untuk ruangan -
ruang perawatan, Poli dan staf rumah sakit sedangkan untuk ruang Operasi
menggunakan pendingin udara khusus
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
FIRE FIGHTING
Sistem Ventilasi Exhaust Fan :
Exhaus fan yang digunakan ada dua jenis, yaitu Tipe axial dan Tipe square.
b. Exhaust Fan Tipe Square
a. Exhaust Fan Tipe Axial
METODE MEMBANGUN
AREA LANTAI ATAP ROOF TOP
h
TAHAP KONSTRUKSI
Pekerjaan persiapan bekisting kolom
1.Persiapan Alat kerja : Gergaji Kayu, Palu, Air-tool, Pipa PVC Kabel, Tower Crane untuk pengangkutan bekisting, embodus,
schafolding.
2.Semua permukaan bekisting dan material yang tertanam harus dibersihkan dari akumulasi mortar atau grout bekas
pengecoran sebelumnya dan dari material asing lainnya sebelum beton dicor.
3.Sebelum penempatan besi atau pengecoran beton, permukaan bekisting harus dilapisi dengan bahan yang mencegah
penyerapan air, melekatnya beton pada bekisting dan tidak mengotori permukaan beton. Dapat dipakai bahan release
agent atau sealer atau nonabsorptive linier yang disetujui oleh Direksi Pengawas. 2.Sisa material pelapis tidak boleh
menggenangi bekisting atau pada bagian beton yang sudah mengeras dimana beton baru akan dituangkan diatasnya.
Pemasangan bekisting kolom
Cara pemasangan bekisting untuk kolom sebagai berikut.
1) Menentukan ukuran kolom sesuai dengan perancangan.
2)Pembuatan bekisting berdasarkan perencanaan dan volume pekerjaan dan ditopang dengan sekur yang dikontrol dengan
unting-unting. Namun terlebih dahulu kolom ditegakkan dengan support.
3) Untuk memperoleh permukaan yang halus biasanya pada permukaan bekisting diolesi dengan solar atau oli
4) Pastikan bekisting terpasang dengan baik dan tidak ada celah kebocoran pada saat pengecoran.
h
TAHAP KONSTRUKSI
Pekerjaan Persiapan Pengecoran kolom
1.Mengecek rangkaian besi secara keseluruhan, jarak kerapatan, ikatan kawat, dan jumlah stik untuk kolom. Periksa hal ini
hingga dianggap ready for “cor”.
2.Bersihkan lantai di semua kotoran, baik serbuk gergajian papan, kawat anyam, paku dan kotoran lainnya. Jika diabaikan, hal ini
akan mengakibatkan hasil pengecoran yang tidak baik.
3.Ganjal bagian bawah anyaman besi dengan tahu-tahu (adukan semen dan pasir yang diiris tipis setebal 1-2 cm dan telah
kering), atau bisa juga diganti dengan koral splityang tipis. Hal ini berguna untuk menjaga rangkaian besi tetap berada dalam cor
beton.
4.Periksa perancah, steger dan keadaan bekisting, apakah ada yang turun bagian bawahnya disebabkan tanahnya yang turun.
Bagian bawah semua perancah harus keras dan kuat sehingga tidak terjadi penurunan ketika ditimpa oleh adukan cor.
Bekisting tidak boleh bocor dan harus kuat serta saling mengunci satu sama lain. Jangan lupa memasang penutup bekisting yang
kuat, sehingga tidak bergerak dan jebol terkena hantaman concrete.
5.Lakukan penyiraman beberapa jam sebelum pengecoran untuk menghindari adonan cor yang kering terutama bagian akhir
pengecoran (menggunakan ready mix) untuk menghindari keropos.
6.Persiapkan alat penebar dan perata adukan, stik untuk memasukkan adukan ke sela-sela balok, sehingga tidak keropos.
Peralatan tukang dan tenaga bantu cor itu sendiri harus menggunakan sepatu boot dan topi pengaman.
7. Sediakan air sedekat mungkin dengan lokasi pengecoran.
h
TAHAP KONSTRUKSI
Pekerjaan Kolom Basement, Lantai Basement,
Dinding Basement
1.Pekerjaan Pengukuran, Pengukuruan bertujuan untuk
mengatur titik as kolom berdasarkan shop drawing yang
dilanjutkan dengan pemasangan patok untuk
mendapatkan posisi yang benar pada saat pengecoran.
Digunakan theodolite dan waterpas. Setelah dibacaa TC
dilakukan pemberi tanda as pada lantai kerja.
2.Sebelum pekerjaan pembesian dilakukan, area
pemasangan tulangan harus dibersihkan dari sampah
dan tanah maupun material yang menghalangi.
3.Pemasangan pembesian dilakukan dengan cara
memasang terlebih dahulu tulangan.
4. Pekerjaan Bekisting menggunakan multiplek dan kaso
5. Pekerjaan Pengecoran dengan beton mix.
6. Pekerjaan Ereksi Tower Crane
h
TAHAP KONSTRUKSI
Pekerjaan Pondasi dan Ereksi TOWER
CRANE
1. Pekerjaan Bekisting dan Cor Pondasi
T o w e r C r a n e b e r s a m a a n d e n g a n
pengecoran Pile Cap dan Tie Beam
2. Pemasangan / Ereksi Tower Crane
dimulai
setelah curing dari pondasi dicapai.
3.Pengoperasian Tower Crane dimulai
untuk
pekerjaan Basement kolom dan pelat.
h
TAHAP KONSTRUKSI
Pekerjaan Kolom Basement, Lantai Basement, Dinding
Basement
Pekerjaan Kolom Basement
Cor Basement selesai
Pekerjaan Struktur L-Basement dan L-Ground
Pekerjaan Struktur dibagi dalam 4
zona dan dikerjakan secara
simultanbertahap untuk mengejar
jadwal konstruksi
h
TAHAP KONSTRUKSI
Pengecoran kolom
Pelaksanaan pengecoran pada kolom, Beton tersebut dituang langsung ke dalam bekisting kolom, setelah
beton yang digunakan dalam pengecoran sesuai dengan mutu yang disyaratkan.
Perawatan hasil pengecoran kolom
beton tersebut mengalami kerusakan, terutama kembang susut akibat cuaca. Perawatan beton yang
sederhana misalkan dengan menyiram air ke badan kolom. Yang lebih praktis lagi adalah dengan
membungkus kolom beton dengan karung yang dibasahi dengan air dan atau dengan plastik.
TAHAP KONSTRUKSI
PEKERJAAN BALOK
urutan pekerjaan yang terdapat dalam pekerjaan ini meliputi:
1.Pekerjaan Persiapan
2.Pekerjaan Penulangan
3.Pekerjaan Bekisting
4.Pekerjaan Pengecoran
5.Pembongkaran Bekisting
ALAT KERJA :
untuk pekerjaan Pembesian :Bar Cutter , Bar Bending, Kawat Bendrat
untuk Pekerjaan Bekisting : Gergaji Kayu , Palu, Air Tool, Pipa PVC, Kabel, Embodus
untuk pekerjaan Pengecoran : Pompa Beton , Vibrator beton dan TC
1. Pekerjaan Persiapan
-melakukan pengukuran di lapangan, Surveyor melakukan pengukuran dengan waterpass dan memberi tanda
(marking) untuk posisi titik perletakan balok beton.
- hasil pengukuran dilapangan di cek dengan gambar apakah sudah sesuai gambar dan pengecekan titik titik MEP
I S T N
ngan pekerjaan Bekisting dan
h
TAHAP KONSTRUKSI
PEKERJAAN SPARING MEP PADA STRUKTUR
BANGUNAN
1.Pekerjaan Sparing M E P untuk pipa, conduit,
lubang shaft
2.Pemasangan Sparing dan Blok shaft/lubang
dilakukan
bersamaan de
Penulangan
Schema plumbing
Conduit tertanam pada pelat beton
Sparing pipa di dinding beton
Shaft pipa tegak pada pelat
beton
Trench untuk pipa di L-Dasar
LEGENDA
ARSITEKTUR FAKULTAS
TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
MATA KULIAH
METODE MEMBANGUN
D O S E N 1. Ir. Rudi Purwono, MT.
2. Ir. Muflihul Iman, MT.
NAMA
Tri Marta Wijaya
NIM
20124001
J U D U L GAMBAR
SKALA
J U ML AH GAMBAR
NO GAMBAR
TAHAP KONSTRUKSI
PEKERJAAN BALOK
2. Pekerjaan Penulangan
-Pembesian atau perakitan tulangan dikerjakan ditempat lain yang lebih nyaman.tulangan memanjang dan
sengkang dipisah lalu di angkat menggunakan tower crane ke lokasi.
-Setelah itu dirakit di atas bekisting balok dan dipasang beton decking untuk jarak selimut beton pada alas dan sisi
samping balok lalu di ikat. Perakitan pembesian harus sesuai dengan gambar kerja.
-Selanjutnya adalah pemasangan tulangan utama, sebelum pemasangan sengkang, terlebih dahulu dibuat tanda
pada tulangan utama dengan kapur.
-Selanjutnya adalah pemasangan sengkang, setiap pertemuan antara tulangan utama dan sengkang diikat oleh
kawat dengan system silang.
- Setelah tulangan selesai dirakit, besi tulangan diangkut ke lokasi yang akan dipasang.
- Mempersiapkan stek untuk pekerjaan Facade , Ikatan Tower Crane dan Lift Barang
h
LEGENDA
ARSITEKTUR FAKULTAS
TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
MATA KULIAH
METODE MEMBANGUN
D O S E N 1. Ir. Rudi Purwono, MT.
2. Ir. Muflihul Iman, MT.
NAMA
Tri Marta Wijaya
NIM
20124001
J U D U L GAMBAR
SKALA
J U ML AH GAMBAR
NO GAMBAR
h
LEGENDA
ARSITEKTUR FAKULTAS
TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
MATA KULIAH
METODE MEMBANGUN
D O S E N 1. Ir. Rudi Purwono, MT.
2. Ir. Muflihul Iman, MT.
NAMA
Tri Marta Wijaya
NIM
20124001
J U D U L GAMBAR
SKALA
J U ML AH GAMBAR
NO GAMBAR
TAHAP KONSTRUKSI
• PEKERJAAN BALOK
• 3. Pekerjaan Bekisting
1. Bekisting dipasang dalam 3 sisi, sisi kanan, sisi kiri dan sisi bawah, dipasang dengan multiplek 12mm sebagai bahan
bekisting + tulangan kayu kaso 4/6. .
2. Ukur bekisting menggunakan meteran agar mendapatkan hasil yang sesuai, setelahitu kemudian letakkan bekisting
pada tempat yang sudah ditentukan.
3. Bekisting diberikan skoor dari kayu reng 3/4 sebagai penguat tekanan saat coran dituangkan, antar skoor diberi jarak sekitar
30cm dengan skoor lainnya.
4. Pemasangan skoor dapat menggunakan paku sebagai perekatnya, kemudian paku dipakukan dengan
menggunakan palu.
TAHAP KONSTRUKSI
PEKERJAAN BALOK
5. Pembongkaran Bekisting
-Setelah beton berumur 28 hari (beton konvensional), sementara bekisting samping (tidak menahan momen)
dapat dibuka > 24 jam dimana bentuk beton sudah stabil..
-Pertama-tama, multiplek dipukul-pukul dengan menggunakan palu agar lekatan beton pada multiplek dapat
terlepas.
- Kendorkan push pull (penyangga bekisting), lalu lepaskan push pull.
- Kendorkan baut-baut/paku-paku yang ada pada bekisting, sehingga rangkaian / panel bekisting terlepas.
TAHAP KONSTRUKSI
PEKERJAAN BALOK
4. Pekerjaan Pengecoran
-Pengecoran pada balok menggunakan betonready mix. Sebelum dilakukan pengecoran, dilakukan pengecekan tulangan dan kondisi bekisting yang sudah
siap. Hal ini dilakukan oleh seorang QC (Quality Control).
Kemudian dilakukan tes slump untuk memenuhi mutu dan persyaratan beton yang telah direncanakan. Nilai slump yang ditentukan yaitu minimum 8 cm dan
maximum 12 cm. Selanjutnya dilakukan pengecoran menggunakan concrete pump.
- Setelah bekisting terpasang dengan baik, bekisting diolesi minyak bekisting kemudian letakkan pembesian balok pada posisinya tepat didalam bekisting.
-Pastikan pembesian telah terletak dengan sempurna pada posisinya didalam bekisting dengan membuat tahu-tahu beton di bawah dan digantung kiri kanan
bagian dalam bekisting, dengan maksud mendapatkan selimut beton.
- Pengecoran beton dilakukan menggunakan mutu beton sesuai dengan spesifikasi teknis.
- Untuk memudahkan pekerjaan disiapkan gerobak sorong sebagai pengantar adukan ke areal pekerjaan.
-Setelah area siap, lakukan pengecoran beton dengan menuang adukan beton ke area pengecoran, Penuangan beton dilakukan secara bertahap, hal ini
dilakukan untuk menghindari terjadinya segregasi yaitu pemisahan agregat yang dapat mengurangi mutu beton. Selama proses pengecoran berlangsung
pemadatan beton menggunakan vibrator. Hal tersebut dilakukan untuk menghilangkan rongga-rongga udara serta untuk mencapai kepadatan maksimal.
- Pekerjaan perawatan beton balok
Setelah dilaksanakan pengecoran, maka untuk menjaga agar mutu beton tetap terjaga dilakukan perawatan beton. Perawatan beton yang dilakukan adalah
dengan menyiram / membasahi beton 2 kali sehari selama 1 minggu
TAHAP KONSTRUKSI
PEKERJAAN PELAT LANTAI
urutan pekerjaan yang terdapat dalam pekerjaan ini meliputi:
1.Pekerjaan Persiapan
2.Pekerjaan Bekistin
3.Pekerjaan Penulangan
4.Pekerjaan Pengecoran
5.Pembongkaran Bekisting
ALAT KERJA :
untuk pekerjaan Pembesian :Bar Cutter , Bar Bending, Kawat Bendrat, wiremesh
untuk Pekerjaan Bekisting : Gergaji Kayu , Palu, Air Tool, Pipa PVC, Kabel, Embodus
untuk pekerjaan Pengecoran : Pompa Beton , Vibrator beton, Trowel, Theodolite, Schafolding dan TC
1. Pekerjaan Persiapan
-Persiapan dimulai dari pengukuran untuk mengatur dan memastikan tingkat kerataan ketinggian plat lantai. Oleh
karena itu, pelaksanaan pekerjaan ini membutuhkan alat bantu theodolit.
- Pengecekan titik titik sparing MEP
- Pemasangan schafolding
TAHAP KONSTRUKSI
PEKERJAAN PELAT LANTAI
2. Pekerjaan Bekisting
-Bekisting pelat lantai dibuat bersamaan dengan pembuatan bekisting balok. Alas bekisting pelat
lantai terbuat dari plywood. Tahapan-tahapan pekerjaan pemasangan bekisting pelat lantai, yaitu:
- Pembuatan bekisting disesuaikan dengan gambar yang telah direncanakan.
-Pemasangan bekisting dengan tepat dan sudah diperkuat, sesuai dengan design dan standard
yang telah ditentukan.
-Pasang papan plywood bekisting secara lurus dan harus rapat dengan papan yang lain agar
kedap air.
- Papan plywood disambung dengan menggunakan paku.
TAHAP KONSTRUKSI
PEKERJAAN PELAT LANTAI
3. Pekerjaan Penulangan
-Pekerjaan pembesian atau Pemasangan tulangan pada pelat lantai dan balok dilakukan secara
bersamaan dan dilakukan langsung di tempat setelah pemasangan bekisting pelat lantai dan balok.
Tahapan pemasangan tulangan pelat lantai adalah sebagai berikut:
1.Dipasang tulangan bawah lapis 1 diatas beton decking dengan ketebalan 2 cm. Tulangan ini
dipasang melewati tulangan atas balok.
2.Dipasang tulangan bawah lapis 2 diatas lapis 1 dengan arah tegak lurus lapis 1 kemudian
persilangan tulangan diikat dengan kawat beton.
3.Untuk mendapatkan jarak tertentu antara tulangan atas dan bawah dipasang tulangan kaki
ayam yaitu potongan besi yang dipotong sedemikian rupa sehingga dapat menjaga jarak
antara tulangan atas dengan tulangan bawah pelat.
TAHAP KONSTRUKSI
PEKERJAAN PELAT LANTAI
4. Pekerjaan Pengecoran
-Pengecoran pada Pelat Lantai menggunakan betonready mix. Sebelum dilakukan pengecoran, dilakukan pengecekan tulangan dan kondisi bekisting yang
sudah siap. Hal ini dilakukan oleh seorang QC (Quality Control).
Kemudian dilakukan tes slump untuk memenuhi mutu dan persyaratan beton yang telah direncanakan. Nilai slump yang ditentukan yaitu minimum 8 cm dan
maximum 12 cm. Selanjutnya dilakukan pengecoran menggunakan concrete pump.
- Setelah bekisting terpasang dengan baik, bekisting diolesi minyak bekisting kemudian letakkan pembesian balok pada posisinya tepat didalam bekisting.
-Pastikan pembesian telah terletak dengan sempurna pada posisinya didalam bekisting dengan membuat tahu-tahu beton di bawah dan digantung kiri kanan
bagian dalam bekisting, dengan maksud mendapatkan selimut beton.
- Pengecoran beton dilakukan menggunakan mutu beton sesuai dengan spesifikasi teknis.
- Untuk memudahkan pekerjaan disiapkan gerobak sorong sebagai pengantar adukan ke areal pekerjaan.
-Setelah area siap, lakukan pengecoran beton dengan menuang adukan beton ke area pengecoran, Penuangan beton dilakukan secara bertahap, hal ini
dilakukan untuk menghindari terjadinya segregasi yaitu pemisahan agregat yang dapat mengurangi mutu beton. Selama proses pengecoran berlangsung
pemadatan beton menggunakan vibrator. Hal tersebut dilakukan untuk menghilangkan rongga-rongga udara serta untuk mencapai kepadatan maksimal.
- Pekerjaan Leveling Lantai
- Pekerjaan perawatan beton balok
Setelah dilaksanakan pengecoran, maka untuk menjaga agar mutu beton tetap terjaga dilakukan perawatan beton. Perawatan beton yang dilakukan adalah
dengan menyiram / membasahi beton 2 kali sehari selama 1 minggu
TAHAP KONSTRUKSI
PEKERJAAN PELAT LANTAI
5. Pembongkaran Bekisting
-Setelah beton berumur 28 hari (beton konvensional), sementara bekisting samping (tidak menahan momen)
dapat dibuka > 24 jam dimana bentuk beton sudah stabil..
-Pertama-tama, multiplek dipukul-pukul dengan menggunakan palu agar lekatan beton pada multiplek dapat
terlepas.
- Kendorkan push pull (penyangga bekisting), lalu lepaskan push pull.
- Kendorkan baut-baut/paku-paku yang ada pada bekisting, sehingga rangkaian / panel bekisting terlepas.
h
TAHAP KONSTRUKSI
Pekerjaan Balok dan Pelat Lt Ground & Podium
1. Pekerjaan Bekisting dan pemasangan Scafolding
dan
bentukan kolam dan hardscape.
2. Pemasangan pembesian dilakukan dengan
cara memasang terlebih dahulu tulangan.
3. Pekerjaan Pengecoran dengan beton mix.
4. Pengoperasian Tower crane.
Bentukan kolam dan hardscape
TAHAP KONSTRUKSI
PEKERJAAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI TANGGA
TAHAP KONSTRUKSI
PEKERJAAN TANGGA
1. Pekerjaan bekisting
a. Bekisting dipasang dalam 2 sisi, sisi kanan dan sisi kiri dipasang dengan multiplek 12mm sebagai bahan bekisting + tulangan kayu kaso 4/6.
b. Ukur bekisting menggunakan meteran agar mendapatkan hasil yang sesuai, setelah itu kemudian letakkan bekisting pada tempat yang sudah ditentukan.
c. Bekisting diberikan skoor dari kayu reng sebagai penguat tekanan saat coran dituangkan, antar skoor diberi jarak sekitar 30cm dengan skoor lainnya.
d. Pemasangan skoor dapat menggunakan paku sebagai perekatnya, kemudian paku dipakukan dengan menggunakan palu.
TAHAP KONSTRUKSI
PEKERJAAN TANGGA
2. Pekerjaan Pemasangan Tulangan
Urutan pemasangan tulangan tangga adalah dengan memasang tulangan pada bordes terlebih dahulu. Pemasangan tulangan tangga dilakukan dengan memasang
tulangan arah memanjang terlebih dahulu baru kemudian dilanjutkan dengan memasang tulangan arah melintang. Adapun langkah – langkah pekerjaan tulangan tangga
adalah sebagai berikut :
a. Pemotongan baja tulangan utama kolom di los besi.
b. Pengangkutan baja tulangan menggunakan alat berat truck dari lokasi los besi ke lokasi proyek
c. Selanjutnya pengangkutan baja tulangan siap rakit ke area yang
d. dekat dengan tangga yang akan dipasang
e. Merakit tulangan utama pada tangga dilapangan.
f. Pemaasangan tulangan cakar ayam pada plat tangga.
g. Pemasangan beton decking sebagai selimut plat tangga.
h. Pemasangan tulangan pondasi tangga.
h
TAHAP KONSTRUKSI
PEKERJAAN ATAP
Merupakan pekerjaan yang memerlukan perhatian
khusus
a. Pe n e m p a t a n p e r a l a t a n M E P ( a c , t a n k i ,
penangkal petir,
Unit ac, tembusan duct ventilasi)
b. Pekerjaan waterproofing membrane
b. Pekerjaan Gondola pembersih
Pekerjaan Struktur
1. Pekerjaan Bekisting sesuai bentukan mahkota
gedung
2. Pemasangan pembesian standar PBI
3. Pekerjaan Pengecoran dengan beton ready mix.
4. Pengoperasian Tower crane.
I S T N
7. Pemasangan kaca, acp, panel beton dikerjakan
8. Serah terima dengan MK
h
TAHAP KONSTRUKSI
PEKERJAAN FAÇADE – CURTAIN WALL KACA-
ACP-BETON
Design Sistim str uk tur Cur tain w all
sudah diputuskan
1. Penyiapan shop-drawing dan sample material
2. Pengukuran perimeter dan metode pekerjaan
disepakati dan disetujui oleh MK /Pemberi Tugas
3.Pemasangan Gondola dan Prosedur K3 disetujui
MK
4. Pemasangan bracket mullion struktur Curtain Wall
5. Pemasangan Mock Up unit sesuai dengan material
setelah persetujuan Mock Up, pelaksanaan dimulai.
6. Pelaksanaan dilakukan untuk semua rangka
struktur
Type Struktur Curtain Wall Kaca
LEGENDA
ARSITEKTUR FAKULTAS
TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
MATA KULIAH
METODE MEMBANGUN
D O S E N 1. Ir. Rudi Purwono, MT.
2. Ir. Muflihul Iman, MT.
NAMA
Tri Marta Wijaya
NIM
20124001
J U D U L GAMBAR
SKALA
J U ML AH GAMBAR
NO GAMBAR
h
TAHAP KONSTRUKSI
PEKERJAAN GONDOLA - ATAP
Gondol a dipe r g una k a n unt uk pe l a k sa na a
n pembersihan façade Gedung.
Gondola juga dipakai sebagai peralatan bantu
pemasangan Façade Curtain wall Gedung
Prosedur Pekerjaan Gondola
Design Gondola oleh specialist dan dibuat dengan
kreteria yang sesuai dengan perimeter bangunan:
- tinggi bangunan, ukuran cantilever, beban atap
tersedia
- kapasitas kereta max 2 orang
- kondisi cuaca setempat (angin, perizinan)

More Related Content

What's hot

kapasitas daya dukung friksi pondasi tiang pancang_ayufatimahzahra
kapasitas daya dukung friksi pondasi tiang pancang_ayufatimahzahrakapasitas daya dukung friksi pondasi tiang pancang_ayufatimahzahra
kapasitas daya dukung friksi pondasi tiang pancang_ayufatimahzahraAyu Fatimah Zahra
 
Laporan prancangan struktur
Laporan prancangan strukturLaporan prancangan struktur
Laporan prancangan strukturKomang Satriawan
 
Presentasi tol cijago (pt. hutama karya) ok
Presentasi tol cijago (pt. hutama karya) okPresentasi tol cijago (pt. hutama karya) ok
Presentasi tol cijago (pt. hutama karya) okafinarahma
 
Metode Galian Tanah.pptx
Metode Galian Tanah.pptxMetode Galian Tanah.pptx
Metode Galian Tanah.pptxvanrubysyah1
 
METODE pelaksanaan gedung bertingkat diklat
METODE  pelaksanaan gedung bertingkat diklatMETODE  pelaksanaan gedung bertingkat diklat
METODE pelaksanaan gedung bertingkat diklatAlif Mahardika
 
Analisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaranAnalisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaranSaeful Fajri
 
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...noussevarenna
 
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaContoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaMOSES HADUN
 
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulangPerencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulangAfret Nobel
 
Metode precast dan konvensional
Metode precast dan konvensionalMetode precast dan konvensional
Metode precast dan konvensionalIwan Sutriono
 
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.pptASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.pptTonyKurniawan16
 

What's hot (20)

kapasitas daya dukung friksi pondasi tiang pancang_ayufatimahzahra
kapasitas daya dukung friksi pondasi tiang pancang_ayufatimahzahrakapasitas daya dukung friksi pondasi tiang pancang_ayufatimahzahra
kapasitas daya dukung friksi pondasi tiang pancang_ayufatimahzahra
 
Laporan prancangan struktur
Laporan prancangan strukturLaporan prancangan struktur
Laporan prancangan struktur
 
Presentasi tol cijago (pt. hutama karya) ok
Presentasi tol cijago (pt. hutama karya) okPresentasi tol cijago (pt. hutama karya) ok
Presentasi tol cijago (pt. hutama karya) ok
 
Metode Galian Tanah.pptx
Metode Galian Tanah.pptxMetode Galian Tanah.pptx
Metode Galian Tanah.pptx
 
Pelaksanaan pondasi dalam
Pelaksanaan pondasi dalamPelaksanaan pondasi dalam
Pelaksanaan pondasi dalam
 
rigid pavement
rigid pavementrigid pavement
rigid pavement
 
METODE pelaksanaan gedung bertingkat diklat
METODE  pelaksanaan gedung bertingkat diklatMETODE  pelaksanaan gedung bertingkat diklat
METODE pelaksanaan gedung bertingkat diklat
 
Analisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaranAnalisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaran
 
Contoh soal pondasi telapak
Contoh soal pondasi telapakContoh soal pondasi telapak
Contoh soal pondasi telapak
 
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
 
Metode pelaksanaan gedung
Metode pelaksanaan gedung Metode pelaksanaan gedung
Metode pelaksanaan gedung
 
Basement construction
Basement constructionBasement construction
Basement construction
 
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaContoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
 
Pondasi tiang pancang
Pondasi tiang pancangPondasi tiang pancang
Pondasi tiang pancang
 
Mektan bab 10
Mektan bab 10Mektan bab 10
Mektan bab 10
 
Pondasi sumuran
Pondasi sumuranPondasi sumuran
Pondasi sumuran
 
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulangPerencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
 
Metode precast dan konvensional
Metode precast dan konvensionalMetode precast dan konvensional
Metode precast dan konvensional
 
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.pptASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
 
PERENCANAAN TURAP
PERENCANAAN TURAPPERENCANAAN TURAP
PERENCANAAN TURAP
 

Similar to metode pembangunan gedung.pptx

Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan GedungLingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedungwindahrd15
 
metodetambolaka100615-170330032832.pdf
metodetambolaka100615-170330032832.pdfmetodetambolaka100615-170330032832.pdf
metodetambolaka100615-170330032832.pdfAndiarc1
 
Pelatihan Metode Jacking Box Tunnel - alfin septya nugroho - 162109911.pptx
Pelatihan Metode Jacking Box Tunnel - alfin septya nugroho - 162109911.pptxPelatihan Metode Jacking Box Tunnel - alfin septya nugroho - 162109911.pptx
Pelatihan Metode Jacking Box Tunnel - alfin septya nugroho - 162109911.pptxRAlfinSeptyaNugroho
 
Metode bab ii e pagar depan
Metode bab ii e pagar depanMetode bab ii e pagar depan
Metode bab ii e pagar depanMoe Hamzan
 
gedung beton bertulang kelompok 9 pembelajaran perencanaan bangunan tenik sip...
gedung beton bertulang kelompok 9 pembelajaran perencanaan bangunan tenik sip...gedung beton bertulang kelompok 9 pembelajaran perencanaan bangunan tenik sip...
gedung beton bertulang kelompok 9 pembelajaran perencanaan bangunan tenik sip...CandraPrastanto
 
Tugas mk2 tgl 17 mei 2020 arbi ardli-kls B
Tugas mk2 tgl 17 mei 2020  arbi ardli-kls BTugas mk2 tgl 17 mei 2020  arbi ardli-kls B
Tugas mk2 tgl 17 mei 2020 arbi ardli-kls BArbiArdli
 
Analisis pelaksanaan dan kekuatan pile cap tipe bp 20
Analisis  pelaksanaan  dan kekuatan  pile  cap  tipe  bp  20Analisis  pelaksanaan  dan kekuatan  pile  cap  tipe  bp  20
Analisis pelaksanaan dan kekuatan pile cap tipe bp 20Aan Kurniawan
 
metode pancangan pipa
metode pancangan pipa metode pancangan pipa
metode pancangan pipa Nursi Nursi
 
Tugas ppt azis gedung j7 astekindo .pptx
Tugas ppt azis gedung j7 astekindo .pptxTugas ppt azis gedung j7 astekindo .pptx
Tugas ppt azis gedung j7 astekindo .pptxazizkazama1
 
LAPORAN HASIL UJI SONDIR.pdf
LAPORAN HASIL UJI SONDIR.pdfLAPORAN HASIL UJI SONDIR.pdf
LAPORAN HASIL UJI SONDIR.pdfMuh. Aksal
 

Similar to metode pembangunan gedung.pptx (20)

Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan GedungLingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaan
 
metodetambolaka100615-170330032832.pdf
metodetambolaka100615-170330032832.pdfmetodetambolaka100615-170330032832.pdf
metodetambolaka100615-170330032832.pdf
 
Pelatihan Metode Jacking Box Tunnel - alfin septya nugroho - 162109911.pptx
Pelatihan Metode Jacking Box Tunnel - alfin septya nugroho - 162109911.pptxPelatihan Metode Jacking Box Tunnel - alfin septya nugroho - 162109911.pptx
Pelatihan Metode Jacking Box Tunnel - alfin septya nugroho - 162109911.pptx
 
3. (OJT).pptx
3. (OJT).pptx3. (OJT).pptx
3. (OJT).pptx
 
Method of construction
Method of constructionMethod of construction
Method of construction
 
5. metode pembangunan pagar
5. metode pembangunan pagar5. metode pembangunan pagar
5. metode pembangunan pagar
 
Metode bab ii e pagar depan
Metode bab ii e pagar depanMetode bab ii e pagar depan
Metode bab ii e pagar depan
 
gedung beton bertulang kelompok 9 pembelajaran perencanaan bangunan tenik sip...
gedung beton bertulang kelompok 9 pembelajaran perencanaan bangunan tenik sip...gedung beton bertulang kelompok 9 pembelajaran perencanaan bangunan tenik sip...
gedung beton bertulang kelompok 9 pembelajaran perencanaan bangunan tenik sip...
 
Tugas mk2 tgl 17 mei 2020 arbi ardli-kls B
Tugas mk2 tgl 17 mei 2020  arbi ardli-kls BTugas mk2 tgl 17 mei 2020  arbi ardli-kls B
Tugas mk2 tgl 17 mei 2020 arbi ardli-kls B
 
7. perbaikan stuktur
7. perbaikan stuktur7. perbaikan stuktur
7. perbaikan stuktur
 
Analisis pelaksanaan dan kekuatan pile cap tipe bp 20
Analisis  pelaksanaan  dan kekuatan  pile  cap  tipe  bp  20Analisis  pelaksanaan  dan kekuatan  pile  cap  tipe  bp  20
Analisis pelaksanaan dan kekuatan pile cap tipe bp 20
 
metode pancangan pipa
metode pancangan pipa metode pancangan pipa
metode pancangan pipa
 
Presentasi-eko.pptx
Presentasi-eko.pptxPresentasi-eko.pptx
Presentasi-eko.pptx
 
Tugas ppt azis gedung j7 astekindo .pptx
Tugas ppt azis gedung j7 astekindo .pptxTugas ppt azis gedung j7 astekindo .pptx
Tugas ppt azis gedung j7 astekindo .pptx
 
Action Plan.pptx
Action Plan.pptxAction Plan.pptx
Action Plan.pptx
 
LAPORAN HASIL UJI SONDIR.pdf
LAPORAN HASIL UJI SONDIR.pdfLAPORAN HASIL UJI SONDIR.pdf
LAPORAN HASIL UJI SONDIR.pdf
 
ARTIKEL TIANG PANCANG.pdf
ARTIKEL TIANG PANCANG.pdfARTIKEL TIANG PANCANG.pdf
ARTIKEL TIANG PANCANG.pdf
 
METODE
METODEMETODE
METODE
 
handout-fw1-gd.pptx
handout-fw1-gd.pptxhandout-fw1-gd.pptx
handout-fw1-gd.pptx
 

Recently uploaded

TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.Monhik1
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Bandung
 
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdfPresentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdfgeoartorthoplan
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhRatriShintya
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docLaelaSafitri7
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvademahdiyyah
 
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiLookWWE
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...achmadwalidi444
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptDAVIDSTEVENSONSIMBOL
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...ahmadirhamni
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASAfrilyakurniarezki
 

Recently uploaded (11)

TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
 
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdfPresentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
 
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
 

metode pembangunan gedung.pptx

  • 1. UJIAN AKHIR SEMESTER METODE MEMBANGUN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL (SEMESTER GENAP 2023/2024) Tri Marta Wijaya (20124001)
  • 2. UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2022/2023 - PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR-ISTN MATA KULIAH : Metode Membangun (P2K) HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Juli 2022 WAKTU : 19.20-21.30 FASILITATOR : Ir. Rudi Purwono, MT dan Ir. Muhliful Iman, MT, Nova P Anggraini B, ST. MT SIFAT : Buka Buku Soal Ujian: Pada sebuah proyek pembangunan gedug hotel bagaimana cara melaksanakan pekerjaan pada toilets, dapur dan dak lantai atap/roof top Catatan: Jelaskan secara lengkap, detail dan berdasarkan kaidah keilmuan yang telah dipelajari
  • 4. ARSITEKTUR PEKERJAAN PERALATAN VANG DINDING DIGUNAKAN 1. 2 . 3 . 4 . 5 . 6 . 7 . TROWEL PALU KARET WATER PASS BESI SIKU GERGAJI RAMSET GARUKAN PERATA HAL- HAL VANG DIPERHATIKAN : 1. 2. PEMASANGAN HABEL HARUS ZIG-ZAG DENGAN OVERLAP VANG DIIJINKAN MIN.10 CM DERAH PERTEMUAN ANTARA HABEL DAN STRUKTUR HARUS DIBERIKAN ADUKAN ELASTIS 1 PC : 6PS HASIL AKHIR PEM ASANGAN HABEL VANG BENAR DITANDAI DENGAN TIDAK ADANVA LUBANG• LUBANG SINAR VANG MUNCUL DARI DINDING PERMUKAAN PASANGAN HEBEL PENGGUNAAN BETON PRAKTIS MENGIKUTI ATURAN DARI PABRIK HABEL PEM ASANGAN HABEL VANG BAIK ADALAH DENGAN MENGGUNAKAN ALAT TROWEL SELEBAR TEBAL HEBEL PM-100 VANG MENEMPEL PADA HEBEL VANG AKAN DIREKATKAN SATU DENGAN VANG LAIN HARUS DALAM KONDISI BERALUR- ALUR AGAR P ADA SAAT DIREKATKAN DAN KEM UDIAN 3. 4. 5. 6. DIPUKUL-PUKUL DENGAN RAPAT (TIDAK ADA CELAH) PALU KARET AKAN MENGHASILKAN REKATANVA BENAR-BENAR
  • 5. ARSITEKTUR PEKERJAAN DINDING METODE KERJA 1. 2. Siapkan sloof / balok Tarik benang antara dinding Untuk lapisan dasar, merata dan periksa kerataan dan mutu pengecoran betonnya. sudut-sudut dinding untuk menentukan posisi dan kerataan 3. gunakan Mortar atau setara.Tebarkan adukan tersebut secara 4. Gunakan cethok untuk merapikan kelebihan adukan di sepanjang tepian. Gunakan "Waterpass" untuk menyamakan ketinggian benang dan gunakan "Theodolite" bila diperlukan.
  • 6. ARSITEKTUR PEKERJAAN DINDING METODE KERJA 5. Letakkan blok yang sudah diberi Thin Bed mortar di ujung dinding tepat pada pertemuan benang. Tekan hingga ketebalan adukan 10 mm. Periksa kembali level blok dengan menggunakan "waterpass". Lakukan langkah yang sama ujung dinding. untuk setiap 6. Untuk merekatkan bagian vertikal blok digunakan "Thin Bed Mortar" Untuk merekatkan bagian vertikal blok digunakan "Thin Bed Mortar"
  • 7. ARSITEKTUR PEKERJAAN DINDING METODE KERJA 7. Setelah meletakkan blok pada masing-masing ujung dinding, letakkan blok lapis kedua dengan "Thin Bed Mortar". Langkah ini penting untuk dudukan benang dan mencegah pergerakan blok di ujung dinding pada saat meletakkan blok-blok lain pada lapis pertama. Penting: • Untuk pasangan blok Hebel harus menggunakan Lepissr membrane A » sistem Thin Bed Mortar, agar manfaat produk kedap air/DPC beton ringan aerasi dapat diperoleh Blok-blok dan panel Hebel di lokasi dilindungi dari air dan hujan .. sepenuhnya. • proyek harus 8. Setelah meletakkan blok pada masing-masing ujung dinding, letakkan blok lapis kedua dengan "Thin Bed Mortar". Langkah ini penting untuk dudukan benang dan mencegah pergerakan blok di ujung dinding pada saat meletakkan blok-blok lain pada lapis pertama. Bilamana campuran mulai mengering tambahkan air ke dalam bak dan aduk kembali. Sebelum mulai campuran baru, bersihkan ember terlebih dahulu dengan air untuk mencegah adukan lama mempercepat waktu pengeringan campuran pasangan yang baru. Jangan menggunakan lagi adukan sisa yang berjatuhan.
  • 8. ARSITEKTUR PEKERJAAN DINDING METODE KERJA 9. Dengan menggunakan sikat halus, bersihkan permukaan blok setiap kali akan memasang lapis baru Penting: Bilamana suhu udara terasa sangat dalam air sebelum menyikat. panas, celupkan sikat halus ke METODE KERJA 10. Rentangkan benang dari ujung dinding ke ujung dinding yang lain. Gunakan cethok khusus dengan lebar yang sesuai dengan lebar blok. Letakkan "Thin bed mortar" pada arah vertikal terlebih dahulu, baru kemudian arah horisontal. T ebarkan adukan secukupnya unt uk sat u blok saja. Pastikan pasangan "Thin bed Mortar" menutup selebar permukaan blok. 11. P ada saat meletakkan blok, angkat permukaan blok yang menghadap adukan vertical dan mulai letakkan sisi blok yang berlawanan terlebih dahulu ..
  • 9. ARSITEKTUR PEKERJAAN DINDING METODE KERJA 12. Setelah merata. seluruh Mortar". blok diletakkan, rapatkan dengan palu karet secara Langkah ini sangat pent ing unt uk mamastikan bahw a permukaan blok sudah tertutup dengan "Thin Bed Bed blok Past ikan palu jangan terlalu keras supaya "Thin mortar tidak direkatkan). keluar. Jaga ketebalannya ( 1-2 mm setelah 13. Bilamana ada penonjolan blok pada permukaan dinding, dapat dirat akan dengan menggunakan garukan perata (gambar a) Pecahan blok dapat dimanfaatkan untuk meratakan kelebihan adukan (gambar b). Kalau permukaan dinding akan ditutup dengan "Plasterboard", maka yang diperlukqn agar rata adalah dengan menggunakan garukan Amplas Gambara Gambar b Gambarc perata/leveling tidak diperlukan. scraper".
  • 10.
  • 11. ARSITEKTUR Stek Kolom Praktis PEKERJAAN KOLOM PRAKTIS PELAKSANAAN PEMBESIAN KOLOM 1 I 1. Buatlah marking posisi 8 stek penguat, 4 stek pada pelat atas dan 4 stek pada bawah. Bar pelat lantai atas dan bawah sampai kemudian kedalaman 5cm pada sudutnya, bersihkan lubang tersebut dan pasanglah stek tidak stek menggunakan epoxy, pastikan goyang. 2. lkatlah antara besi kolom praktis dengan stek penguat atas dan bawah menggunakan Pasangan Dinding t i kawat bendrat dan kolom praktis berdiri posisikan sehingga tegak. besi I I Disambung dan Dikat Kuat dengan Kawat Besi
  • 12. ARSITEKTUR BEKISTING DAN PENGECORAN KOLOM PRAKTIS PELAKSANAAN 1. Kedua bekisting dilebihkan jarak 5cm pada P e m b e s i a n kolom praiaei sisi kanan dan kiri untuk menutupi dilebihkan kiri unt uk pasangan bata. Kedua bekisting jarak 5cm pada sisi kanan dan menut upi pasangan bata. Tambahkan jendela dari papan Bekisting l - . 2. kayu pada bekisting 2dengan kemiringan yang cukup, - kemudianlah ikatlah antara kedua sisi bekisting dengan kawat bendrat pada atas, - 5 a m Bekisting 2 tengah dan bawah bekisting. Pastikan kawat bend rat terikat dengan baik.
  • 13. ARSITEKTUR BEKISTING DAN PENGECORAN KOLOM PRAKTIS ; I t}## tit Pembesian kolom praktis PELAKSANAAN endela 4. Ukurlah dan eek vertikalitas bekisting kolom praktis tersebut dengan dilot. Campurlah adonan beton sesuai spesifikasinya sampai adonannya rata dan homogen. Pasanglah alas untuk Kawat bendrat menampung adonan yang jatuh, kemudian car kolom praktis dengan menuangkan adonan kedalam lubang bekisting bekisting, pada saat pengecoran palu agar ke dua sisi dipukul-pukul keropos. dengan beton nant inya tidak 5. 6. Bekisting kolom praktis dapat dibuka setelah 8 jam. bata dengan ketinggian ·i ---it Pembes.Ian a t ka ¢ t# --j i kolom or Lanjutkan max. 1,5 kemudian kembali pemasangan batu m (ulangi met hode kerja pasangan celcon) bekisting kolom praktis (langkah 1 sampai 5) dan Palu % ulangi kembali pengecoran (langkah 6) sampai kolom praktis selesai.
  • 14. ARSITEKTUR BEKISTING DAN PENGECORAN KOLOM PRAKTIS ; I t } # Pembesian kolom praktis PELAKSANAAN tit jendela 4. Ukurlah dan eek vertikalitas bekisting kolom praktis beton tersebut dengan dilot. Campurlah adonan sesuai spesifikasinya sampai alas adonannya rata dan Kawat bendrat homogen. Pasanglah unt uk menampung adonan dengan yang jatuh, kemudian car kolom praktis lubang menuangkan adonan kedalam bekisting, pada saat pengecoran ke dua sisi bekisting dipukul-pukul dengan palu agar beton nantinya tidak keropos. Bekisting kolom praktis dapat dibuka setelah 8 jam. Lanjut kan kembali pemasangan bat u bata dengan . i--j Pembesian i i kolom praiais--j i 5. 6. ketinggian max. 1,5 m (ulangi methode kerja Palu pasangan celcon) kemudian bekisting kolom praktis (langkah 1 pengecoran selesai. 5) 6) sampai (langkah dan ulangi kembali sampai kolom praktis
  • 15. MEKANIKAL& ELEKTRIKAL PLUMBING A. PEKERJ AAN INSTALASI AIR BERSIH : YANG DIMAKSUD DENGAN INST AIR BERSIH PADA PROY INI : Sarana pipa untuk menyalurkan air bersih dari sumber air (PAM, Deep Well) ke bak penampung lalu di distribusikan ke Roof Tank dan disebarkan ke titik--titik pemakaian (kran, fixtures saniter dsb) HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN: a. Ukuran kapsitas pompa distribusi harus sesuai keperluan. b. Penyambungan pipa (w elded) harus benar-benar sesuai ketentuan dan dilaksanakan oleh seorang welder yang memiliki sertifikat. c. Pemasangan valve pipa sesuai dengan ukuran dan jenis kegunaanya. STEPKERJAPEMASANGAN INSTALASI DILAPANGAN 1. Pemasangan sparing pipa apabila diperlukan, pada saat diadakan pengecoran plat lantai atau balok 2. Pekerjaan marking untuk sparing danjalur pipa air bersih 3. Dalam pekerjaan penentuan titiksanitary di dinding atau di lantai, dilakukan koodinasi jalur pipa lain ( AC, air kotor dsb) 4. 5. 6. 7. Pengeboran titik gantungan pipa instalasi padajalur yang telah di marking sebelumnya Pemasangan dan penyambunagn pipa instalasi pada jalur horizontal maupun vertikal. Pekerjaan pengeteasn pipa sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Pengecatan pipa, warna sesuai ketentuan spesifikasi Skematik diagram yang akan diterapkan di gedung ini
  • 16. MEKANIKAL& ELEKTRIKAL PLUMBING A. PEKERJ AAN INSTALASI AIR BERSIH : YANG DIMAKSUD DENGAN INST AIR BERSIH PADA PROY INI : Sarana pipa untuk menyalurkan air bersih dari sumber air (PAM, Deep Well) ke bak penampung lalu di distribusikan ke Roof Tank dan disebarkan ke titik--titik pemakaian (kran, fixtures saniter dsb) HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN: a. Ukuran kapsitas pompa distribusi harus sesuai keperluan. b. Penyambungan pipa (w elded) harus benar-benar sesuai ketentuan dan dilaksanakan oleh seorang welder yang memiliki sertifikat. c. Pemasangan valve pipa sesuai dengan ukuran dan jenis kegunaanya. STEPKERJAPEMASANGAN INSTALASI DILAPANGAN 1. Pemasangan sparing pipa apabila diperlukan, pada saat diadakan pengecoran plat lantai atau balok 2. Pekerjaan marking untuk sparing danjalur pipa air bersih 3. Dalam pekerjaan penentuan titiksanitary di dinding atau di lantai, dilakukan koodinasi jalur pipa lain ( AC, air kotor dsb) 4. 5. 6. 7. Pengeboran titik gantungan pipa instalasi padajalur yang telah di marking sebelumnya Pemasangan dan penyambunagn pipa instalasi pada jalur horizontal maupun vertikal. Pekerjaan pengeteasn pipa sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Pengecatan pipa, warna sesuai ketentuan spesifikasi Skematik diagram yang akan diterapkan di gedung ini
  • 17. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL PLUMBING B. PEKERJ AAN INSTALASI AIR BERSIH : YANG DIMAKS UD DENGAN INST AIR BERSIH PADA PROY INI : Sarana pipa untuk menyalurkan air bersih dari sumber air (PA M , Deep Well) ke bak penampung lalu di distribusikan ke Roof Tank dan disebarkan ke titik-- titik pem a k aian ( kran, fixtures saniter dsb) HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN : a. Ukuran kapsitas pompa distribusi harus sesuai keperluan. b. Penyambungan pipa (welded) harus benar-benar sesuai ketentuan dan dilaksanakan oleh seorang welder yang memiliki sertifikat. c. Pemasangan valve pipa sesuai dengan ukuran dan jenis kegunaanya. STEPKERJAPEMASANGAN INSTALASI DILAPANGAN 1. Pemasangan sparing pipa apabila diperlukan, pada saat diadakan pengecoran plat lantai atau balok 2. Pekerjaan marking untuk sparing dan jalur pipa air bersih 3. Dalam pekerjaan penentuan titik sanitary di dinding atau di lantai, dilakukan koodinasi jalur pipa lain ( AC, air kotor dsb) 4. Pengeboran titik gantungan pipa instalasi padajalur yang telah di marking sebelumnya 5. Pemasangan dan penyambunagn pipa instalasi pada jalur horizontal maupun vertikal. 6. Pekerjaan pengeteasn pipa sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. 7. Pengecatan pipa, warna sesuai ketentuan spesifikasi Skematik diagram yang akan diterapkan di gedung ini
  • 18. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL PLUMBING PRINSIP PENGATURAN KEMIRINGAN PADA INSTALASI PLUMBING • Sistem pembuangan harus mampu mengalirkan dengan cepat air buangan yang biasanya mengandung padatan, sehingga harus mempunyai ukuran dan kemiringan yang cukup. • Biasanya pipa dianggap tidak penuh berisi air buangan, melainkan hanya tidak lebih dari 2/3 terhadap penampang pipa, sehingga bagian atas yang "kosong" cukup untuk mengalirkan udara. • Kecepatan terbaik dalam pipa berkisar antara 0,6 sampai 1,2 m/dtk. Kalau kurang, kotoran dalam air buangan dapat mengendap dan menyumbat pipa. Jika terlalu cepat akan menimbulkan turbulensi aliran yang dapat menimbulkan gejolak tekanan dalam pipa, yang bisa merusak fungsi air penutup dalam perangkap alat plambing. • Pipa ukuran kecil akan mudah tersumbat karena endapan kotoran dan kerak, walaupun dipasang dengan kemiringan yang cukup. Oleh karena itu untuk jalur yang panjang, ukuran pipa sebaiknya tidak kurang dari 50 mm.
  • 19. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL PLUMBING Tabel Kemiringan Pipa Pembuangan Horizontal Diameter pipa (mm) 75 atau kurang 100 atau kurang Kemiringan minimum 1/50 1 / 1 0 0 Kemiringan pipa pembuangan gedung dan rial gedung dapat dibuat lebih landai dari yang dinyatakan dalam tabel, asal kecepatannya tidak kurang dari 0,6 m/dtk. Kemiringan yang lebih curam dari 1/50 cenderung menimbulkan efek sifon yang akan menyedot air penutup dalam perangkap alat plambing.
  • 20. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL PLUMBING C. PIP A VENTILASI : Berfungsi untuk memberikan tekanan atmosfer (sehingga pipa. tsb berhubungan dengan udara luar). ■ memberikan sirkulasi udara dalam pipa. ■ membuang gas dalam pipa. ■ Juga untuk menghindari back pressure dalam sistem perpipaan. ■ D. CLEAN OUT & BAK KONTROL: Kotoran dan kerak akan mengendap pada dasar dan dinding pipa pembuangan setelah ■ digunakan untuk jangka waktu lama. Kadang ada juga benda-benda kecil yang terjatuh dan masuk ke dalam pipa. Semuanya itu akan menyebabkan tersumbatnya pipa, sehingga perlu dilakukan tindakan pengamanan. Pada gedung, lubang pembersih dipasang untuk membersihkan pipa pembuangan gedung; dan di luar gedung dipasang bak kontrol pada rial gedung. ■
  • 21. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL PLUMBING Luar gedung Dalam gedung Dalam gedung Luar gedung Dalam gedung Lua gedung _Dalam Dalam Dalam hal di mana e b a n g pembersihan tidak dapat dipasang jarak 1,5m (B) co (A) (Co) jarak (B) CO 1,Sm r p ; di dalam ruangan ; b b l d e " Dalam hal di mana terdapat Salahsatudiantara (A) dan (B) Salah satu di antara (A)dan (B) rongga sampai 450 mm atau pipa bawahtanah lnstalasi Clean Out
  • 22. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL PLUMBING • • Temnpat cuci piring Ven ; ' t j T e m p a t r e n y i a p k a n m a k a n a n { • P e n g g e r u m n k a n a n @ E n n « / 7 7 7 r I Lant.ai I e n g a t u r I Penanghap tcm.a k lnstalasi Grease Trap
  • 23. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL PLUMBING GAMBAR MACAM/ JENIS SPARING / E ·Pada Balok ·Pada Plat Sparing Pipa PVC Sparing Box Pipa PVC 04" S p a r i n g B o x r I I « I I I I I I I I I I I I I l I I t I I I Sparing PipaPVC Sparing Pipa PVC
  • 24. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL PLUMBING • SHAFTM E • Sparing ME pada dinding beton Dinding beton P l a t l t . b e t o n Plat lt.beton SparingPVC S h a f t M E Balok • Dinding beton a Lantai beton Lantai beton I I I I I I I I l Lubang Shaft 1 I I 1 I lat lt.beton
  • 26. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL PLUMBING Insert atau baut angker - - T (d) tc) ? } z L i " Baja kanal (b) Baja kanal Contoh cara-cara menggantung atau menumpu pipa-pipa bersama
  • 27. ARSITEKTUR PEKERJAAN FINISHING DINDING PEKERJAANPLESTERAN Mempelajari Gambar Kerja Pelajarilah denah eseluruhan lokasi dinding yang akan diplester beserta denah pelengkap (jika diperlukan), dalam skala 1:200, 1:100 dan 1:50 yang telah menggambarkan : 1. 2. 3. Posisi dan jarak pasangan dinding T ebal plesteran dan detail material finishing pada dinding. Letak kusen pintu dan jendela
  • 28. ARSITEKTUR PEKERJAAN FINISHING ALATKERJAPLESTERAN DINDING START • • • • • • • • • • • • • • • • • • • Steger I tangga kerja Molenkeci l Meteran Siku besi Ember Palu & paku Waterpass Kawat ayam Benang Helm pengaman Dolak/ a lat takar Unting-unting/lot BUAT T1TI BANTU KEPAL/AN MINIMAL 2 TI7I EERBEDA HUBUNGK.AN 2 TIT1K KEPALAAN TERSEBUT DENGAN BEMAN LOT FINISH ANTARA 2 TTK KE- ALAAN TSE BUAT TTK - TT KEPALAAN LAIN DIN G S JAR 1M RATAKAN DENGAN JIDAR D I N R S A M Kotak tempat Drum air adukan DE NGAN CAR YANG SAMA E U J AT TT - TT BA.NT L HEPALAAN DR T IK KEPALAAN TSB S5CARA W ERTIK AL KAMPROTAN ADUKA,N SPESI PAD/ DINDING A N N TA A DUA KEFA N _2 A N Sendoksemen&roskam Alat penampung S elang plastik Jidar alumunium S abuk pengaman adonan yang jatuh HLEUINGKAIM TT - TT KEPALA.AN SECARA VERTK4L TSB DENGAN SPESI PLESTERAN SF HING l e . b l ] l K A I J A L U R K E - A L M N TSE MENGE RAS MLINCLIL S - R S V E T I K A L SPEI PADA DINDING BATA
  • 29. ARSITEKTUR PEKERJAAN FINISHING DINDING PERSIAPANPEKERJAAN 1. Umur pasangan batu bata beton minimal 14 hari. minimal 1 hari (24jam) dan dinding 2. Bersihkan area plesteran dan permukaan dindingnya dari Dinding beton kotoran dengan sapu lidi. Pada dinding beton, permukaannya terlebih dahulu diciping 3. atau dapat juga dikamprot dengan bahan tile additive, lalu dibiarkan selama 24 jam sampai kering. 4. Apabila terdapat pertemuan antara dinding beton dengan pasangan batu bata dan tidak ditentukan dalam spesifikasi serta tidak ada tali air, maka sepanjang pertemuannya dipasang kawat ayam dengan cara dipaku. Berilah marking bidang yang akan diplester dengan memaku keempat sudutnya dan jika tidak ditentukan di spek, pakukan sudut atas 25m lebih tinggi dari elevasi plafondnya. Kemudian tariklah benang horisontal dan vertikal dari paku satu ke yang lain. Jarak antara benang dan permukaan dinding merupakan ketebalan plesteran nantinya. Pasanglah alas kayu untuk menampung adonan yang jatuh. 5. 6.
  • 30. ARSITEKTUR PEKERJAAN FINISHING DINDING PERSIAPANPEKERJAAN 7. 8. Periksalah vertikalitas benang dengan dilot Tariklah benang berikutnya pada keempat sisi bidang plesteran dengan jarak 5cm dan benang horisontal dan vertikal selanjutnya ditarik dengan jarak antar benang Dipaku Dinding 5 Dipaku 1,Sm. Kemudian siramlah dinding yang akan diplester dengan air bersih .. Alas kayu 9. Persiapkan adukan plesteran sesuai spesifikasi di dalam kotak kayu tempat adukan atau menggukan molen kecil dan adonan haruslah rata, homogen dan tidak menggumpal. Jika air adonan terlalu kental, boleh ditambahi BENANGLOT sedikit selama umur adonan belum melebihi ½ jam sejak awal pengadukan. Umur adonan dan tidak boleh lebih dari 2jam, karena daya rekat nya ,emjadi berkurang, oleh sebab itu, buatlah adonan secukupnya ... N
  • 31. ARSITEKTUR PEKERJAAN FINISHING DINDING PELAKSANAAN PLESTERAN DINDING 1. Buatlah benang dengan caplakan pada set iap persilangan 2. Buatlah benang dengan caplakan pada set iap persilangan dan ratakan permukaan sampai adukan mencapai dan ratakan permukaan sampai adukan mencapai sendok semen sendok semen ketebalan yang diinginkan (jarak antara ketebalan yang diinginkan (jarak antara benang dan permukaan dinding) benang dan permukaan dinding) ' ---- . - • - - Cap akan I - Dinding - Benang Permukaan adukan diratakan dengan jidar alumunium dan roskam. CAPLAKAN . , Jidar 0 Dinding aluminiu d ~
  • 32. ARSITEKTUR PEKERJAAN FINISHING PELAKSANAANPLESTERAN DINDING DINDING 3. Pada pertemuan 2 dinding di sisi 4. Sebelum melaksanakan plesteran, eek kelembaban pada dinding yang akan diplester dan jika diperlukan siram lagi dalam, klabangan dalam berkaitan buatlah mepet salah dengan satu siku dan untuk dinding dengan air bersih. Lakukan plesteran dengan pada jarak dinding, 5cm mengguinakan sendok semn atau roskam, ratakan serta padatkan permukaan dengan jidar aluminium. Pada klabangan dinding berikutnya. pertemuan anatra sudut, plesteran dibuat dengan lurus. - D i n d i n g B e lum diplester Diratakan dengan jidar aluminium
  • 33. ARSITEKTUR PEKERJAAN PLAFOND 3. Pasang penggantung rangka Tentukan elevasi plafond dan buat garis sipatan pada dinding dan as sumbu ruan g serta titik-titik paku k a i t pada plafond dengan jarak sesuai shopdrawing Pasang paku kait pada marking titik-titik yang t M e ada (6oox 1200 mm) 2. 1. plafond (Rod) yang terdiri dari hanger dan clip adjuster posisi tegak lurus dengan Tentukan jarak penempatan 5. kait 6. Pasang frame utama / 4. Pasang rangka tepi (steel hollow) dan penggantung dan pasang tarikan benang sebagai pedoman penentu kelurusan dan ketinggian rangka plafond Top Cross Rail dengan jarak 12oo mm 40x40 mm atau sebagai list tepi marking elevasi Wall Angle Profile L Moulding Profile W tepat pada sipatan plafond
  • 34. ARSITEKTUR Pekerjaan Waterproofing Toilet adhesive coating 1) Bersihkan permukaan dari debu dan kotoran, pastikan juga luas permukaannya kuat 2) Campurkan Komponen A + Komponen B ke dalam wadah pencampur dengan perbandingan Tuang sekitar 90% dari komponen A (cair) di dalam wadah/ember, lalu masukkan semua komponen B sambil diaduk perlahan. 3) Tambahkan sisa komponen A sambil diaduk, aduk kembali hingga tercampur rata. 4) Waktu pengadukan adalah 3 menit. 5) Direkomendasikan menggunakan mixer dengan kecepatan rendah (300 – 600 rpm). 6) Pastikan area tersebut lembab kemudian lapisi seluruh permukaan lantai dan atau dinding dengan menggunakan a sikat atau sekop 7) Aplikasikan dengan kuas min. 2 lapisan. 8) Setelah lapisan pertama kering (2-6 jam), aplikasikan lapisan kedua dengan arah melintang.
  • 35. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL PENERANGAN & STOP KONTAK INSTALASI LISTRIK PADA PROYEK INI DJBAGI MENJADI 1. Instalsi Indor Instalasi yang terdapat di dalam bangun an/ insta l asi yang terlindung dari pengaru h cuaca. ( Instalasi penerangan, stop kontak/ sum b er daya) Insatalsi Outdoor Instalasi yang terdapat diluar bangunan / instalasi tidak terlindung dani pengaruh cuaca (Intalasi lampu taman, Instalasi genset, Instalasi kabel TM) 2. STEP KERJA PEMASANGAN INSTALASI INDOR : I. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pekerjaan marking untuk posisi pipa konduit, atur jarak konduit satu dengan yang lain kurang lebih 10 cm Pasang pipa pvc konduit sesuai dengan gambar Rencana. Masukkan kawat pancingan ke dalam pipa konduit. Tarik kabel listrik dengan bantuan kawat pancingan tersebut. T a n d a i k a b e l yang t e l a h ditanik s e s u a i g r o u p d e n g a n l a k b a n dan s p d i o l . Sambungkan kabel satu dengan yang lain sesuai gambar rencana di dalam teedoos Pekerjaan pengetesan kabel dengan cara tes Marger
  • 36. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL PENERANGAN & STOP KONTAK STEPKERJAPEMASANGANINSTALASI LISTRIKOUTDOR: Pekerjaanmarking untukposisi jalurkabeltandaidengan patok Gali jalur tersebut sesuai kedalaman rencna. Masukkan kabel listrik (misal NYFBGY) ke dalam galiantersebut Apabilaterjadisambungankabel,agardilaksanakandengancarapengelasan dengandi berikan pelindung(isolasi)rangcukup. Timbun dengan pasir, tandai jalur kabel yang telah ditarik sesuai peraturan Urug galiantanah dengantanah kembali. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
  • 37. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL PENERANGAN & STOP KONTAK HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN: Untuk pemasangan konduit pada dinding, agar dilaksanakan sebelum pekerjaan plesteran, agar permukaan dinding tidak bergelombang Untuk mempermudah penarikan kabel di dalam konduit, gunakan kawat pancing. Koordinasikan titik saklar / stop kontak pada arsitek, terutama pada dinding yang mempunyai fi n ishing keramik. a. b. c. STEP KERJA PEMASANGAN STOP KONTAK/SAKLAR Pekerjaan marking untuk jalur konduit pada dinding, Pekerjaan bobokan jalur konduit (usakan sebelum dobobok gunakan cutter untuk mempermudah pekerjaan). Pemasangan pipa konduit dan imbodus pada jalur yang telah dibobok Setelah pekerjaan acian selesai, penarikan dan penyambungan kabel listrik dapat dikerjakan. Setelah pengecatan dinding Saklar / Stop kontak dapat dipasang, gunakan waterpass agar posts1nya rata. 1. 2. 3. 4. 5.
  • 38. ARSITEKTUR PEKERJAAN PLAFOND Pasang plafon akustik pada rangka dengan skrup plafond menggunakan obeng berjarak 6o em dan tiap sambungan harus tepat pada rangka 9. Pasang rangka pembagi/Furing channel dengan jarak 6oo mm menggunakan Locking Clip. Check elevasi dan jarak rangka plafond Check sparing, ducting dan perlengkapan mekanikal elekrt ikal lainnya. 7. Check kerapian dan kerataan bidang plafond dengan waterpass Perataan sambungan plafond menggunakan lakban Lalu tutupdengan paper tape dan compound plafond, setelah itu diamplas 1 0 . 11. 12. 8. Pasang dan kencangkan
  • 39. ARSITEKTUR PEKERJAAN PEMASANGAN ALMUNIUM KUSEN 2. Masukkankusen yang siap dipasang ke A.Alat yang digunakan : 1. Baj] karet / kayu 2. Bor 3. Obeng lubang tembok dengan bantuan baji karet/kayu B. Material yang digunakan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Rangka Aluminium Daun Pintu/jendela (setelah dipasang Fischer Sekrup Adukan Semen / sealant Vaseline/isolasi kertas/plastik kaca) C. Pelaksanaan 1. Pasang rangka pintu / jendela aluminium pada lokasi yang ditentukan (sesuai tipe yang ada), sesuaikan lubang kusen dengan ukuran kusen ( selisih lubang 1 cm)
  • 40. PEKERJAAN ALMUNIUM PEMASANGAN KUSEN ARSITEKTUR 3. Atur kedudukan kusen dengan baji ~ 5. Lubangi tembok/dinding melalui lubang karet I kayu · . f kusen dengan bor untuk tempat sekrup Z l ' • ' I r 4. Stel kelurusan / kedudukan kusen terhadap tembok I dinding 6. Masukkan fischer ke lubang bor
  • 41. ARSITEKTUR PEKERJAAN ALMUNIUM PEMASANGAN KUSEN 7. Fischer dikencangkan dengan obeng 9. Finish dinding dengan mortar/ sealant (pengisisan pada celah antara kusen dan dinding) 10. Untuk menghindari cacat pada profil aluminium yang telah dipasang, maka beri pelindung sejenis Vaseline / isolasi kertas / plastik pada tempat yang rawan goresan 8. Pasang daun pintu/jendela (setelah dipasang kaca kedalam kusen. Stel perlengkapannya
  • 42. ARSITEKTUR PEKERJAAN KERAMIK LANTAI START ALAT YANG DIPERLUKAN L.Palu karet 2.Zidar / water pass 3.Besi siku 4.Benang nylon 5.Ember dan gayung 6.Skrap 7.Sapu : CHECK /UKUR KONDISI REAL LAPANGAN ELAT HOF DRAWING KENAIKAN START POINT 8.Spon basah /kain basah TERRAPKAN SHOP DFAWING DILAPAINGAN DENGAN S T S T POINT E5AG41 EPALAN AVWAL PAS/ING KEFAMIK BE RIK_ITNY8 DILAKUKA N DE'NGAN CARA MEINGGESE BEMA!IG SEIAI DENGAIM AA H KEFA LA A N LAPIE DE MI LAP1 S - - Check kondisi real kondisi, di lapangan dan buat shop drawing Tentukan posisi start point dalam shop drawing dan mintalah persetujuan dari pengawas/MK Terapkan posisinya start point yang sudah disetujui dil apangan sebagai contoh lihat gambar dibawah ini ISI HEAD-HEAD DENGAN BAHAN Y I G DITEMTLKAN DALA,M S P E - FINISH
  • 43. ARSITEKTUR PEKERJAAN KERAMIK BENANG NYLON LANTAI - Pasang keramik menurut salah arah sumbu kepalaan BEN- LNG LON DI GESER 41 - - - - ' - B E N A N G N Y L O N DIGESER • Pemasangan berikut nya dilaksanakan dengan cara mengeser benang nylon sejajar dengan salah satu sumbu kepalaan HAL- HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN pada saatmembuat kepalaan awal CONTOH DEN.AH • • • • • Check terhadap elevasi lantai Pasir yang digunakan harus diayak agarmendapatkan gradasi material yang seragam Air yang digunakan memenuhi syarat sebagai air minum Sebelum dipasang keramik harus direndam dalam air dahulu sampai jenuh Pada saat pemasangan keramik harus dipast ikan bahw a spesi yang terletak dibaw ah benar-benar padat tidak berongga dengan cara dipukul - pukul dengan palu karet Pemasangan keramik dapat juga dengan cara menggunakan lem (t ergant ung permint aan Check kerat aan pasangan keramik • • spek)
  • 44. ARSITEKTUR PEKERJAAN KERAMIK DINDING START -•--_d~-•-_Jr -.---d -2 --- --- - Cari CL (center line) dari dinding a1= d1=d2 - Buat titik Adan B dimana elevasi titik A=elevasi titik B setinggi ukuran keramik yang akan dipasang - Hubungkan titikA-B dengan benang nylon PILIH SAL AH BATU DINDING YANG DlJADIAN ACLIAN 4WAL B TENTUKAN CENTER LINE DARI TE1MB DK BLAT KEPALAAN DEIGAN CARA ME IA3NG ER.AMI DENGAN EID#NG SIME TRIS TEGA BERHIIFIT DNG CENTER LINE - Pasang keramik dengan posisi as keramik sama dengan CL - Buat kepalaan dari keramik secara horizontal dan vertik al PA.SA NG DINDIING KEAMIK SELALL DIMULATDARI CENTER LIME DE NGA N DIELIANG KERAH KIRI DAIN KANAN BIDANG CENTER LINE Selanjutnya pelaksanaan pemasangan keramik mengikuti a lu r kepalaan - Pemasangan lapis berikutnya selalu dimulai dari tengah dinding kearah kiri dan kekanan ARAHPEKER.JAAN FINISH
  • 45. ARSITEKTUR PEKERJAAN KERAMIK DINDING - Diharapkan pada posisi-posisi sudut tembok merupakan daerah buangan keramik yang simetris - Lebar sisa buangan A = lebar buangan B Catatan : Untuk kondisi buangan yang terlalu kecil, pemasangan keramik dapat di mulai dari sisi tepi. HAL -HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN: I. Sebel dipasang keranmik harus direndam dalam air sampai jenuh 2. Pea sangan keramik harus urut mengik u ti kepalaan vertikal y ang sudah dbuat sebelumnya. 3.Pastikan tidak ada celah / rongga pada spasi antara keranik dan tembok deng a n cara memukul-mukul keramik sampai dengan Dunyi y a ng seragam dan padat pada semua bagian 4. Pemasangan dmding keramik dapat juga dilaksanakan dengan menggunakan lem keramik (tergantng perintaan spek) 5.Pasir yang dig n akan harus diayak dahulu untuk mendapatkan gradasi material yang seragam 6. Gnakan water pass / jidar untuk mengontrol kerataan perukaan keranik yang terpasang 7.Air yang dig unakan tidak boleh mengandung asam (bebas da r i pengaruh asam). ±." v « a I w4 4 4 % e t i l e l td l e du n 1 le t " b o i l Pomasangan kopalaan mulai dari sisi topi bidang. Pomasangan solanjutnya mongikuti arah ko sisi lain bidang (ko arah kanan) Didapat sisa buangan yang cukup bosar (lobih dari lobar koramik). - Untuk lobih pasti shop drawing harus tortobih dahulu disotu j ui oloh konsultan. 1. 2. KAPASITAS PRODUKSI: 3.
  • 46. ARSITEKTUR PEKERJAAN PENGECATAN • BERSIHKAN PERMUKAAN DINDING DARI DEBU, KOTORAN DAN BERKAS PERCIKAN PLESTERAN. LINDUNGI BAHAN-BAHAN / PEKERJAAN LAIN VANG BERBATASAN DENGAN DINDING VANG AKAN DICAT DENGAN KERTAS SEMEN/ KORAN. GUNAKAN SKRAP UNTUK MEMPERBAIKI BAGIAN-BAGIAN DINDING VANG RETAK DAN KURANG RATA DENGAN PLAMIR, KEM UDIAN TUNGGU SAM PAI KERI NG. HALUSKAN PLAMIR VANG TELAH KERING DENGAN AMPLAS HINGGA RATA. CEK, APAKAH PERMUKAAN DINDING SUDAH RATA? JIKA PERMUKAAN SUDAH RATA, LAKSANAKAN PENGECATAN DASAR DENGAN ALAT ROL PADA BIDANG VANG LUAS & KWAS UNTUK BIDANG VANG SEMPIT. JIKA CAT DASAR TERSEBUT SUDAH KERI NG, LAKSANAKAN PENGECATAN FINISH (JUMLA PELAPISAN CAT SESUAI DENGAN SPESIFIKASI) CEK, APAKAH PENGECATAN FINISH TERSEBUT SUDAH RATA ? APABILA SUDAH RATA, BERSIHKAN CAT-CAT VANG MENGOTORI BAHAN• BAHAN / PEKERJAAN LAIN VANG SEHARUSNVA TIDAK TERKENA CAT. SELESAI PERALATAN VANG DIGUNAKAN: • 1. 2. 3. 4. 5. 6. TERPAL AMPLAS ROL KWAS SKRAP KAIN LAP • • • • BAHAN VANG DIGUNAKAN: • 1. 2. PLAMIR CAT DINDING • • • •
  • 47. ARSITEKTUR PEKERJAAN PENGECATAN TEPI KUSEN DILINDUNGI E N G A N L A B A N • + BIDAN"G .YANG DICAT ! D I N D I N G I I 4 'I ' P E R L I N D U N G A N TERPAL L A N TA I
  • 48. ARSITEKTUR PEKERJAAN SANITARY . a . P em asanganC loset D u d uk T eknispelaksanaanpekerjaan: AjukanrequestpekerjaankepadaKonsultan Pengawas.Cocokanspesifikasi closetdenganRKS. Siapkantenaga,bahandanperalatan. Pastikanlubangpembuangansesuiadenganrough-inclosetyangakandipasang. T andailubangyangakandibor. Sesuaikanmatabordenganbautyangakandipakai. M asukkan fisher kedala m lubangyangtelahdibor, sam pai ra ta dengan lan tai keram ik . P asang stop kran ke da lam lubang suplai air pada dindin g ( gunakan seal tape padapenyam bungan ke p ipa ins talasi k emudian hidup k a n air, untuk m e m a s tik a n tidak adakebocoran. Letakkansealgasket(waxting)diataslubangpembuangan. Letakkan bow l closet perlahan-lahan di a tas lubang pipa pem b u angan yang telah dipasangsealgasket(waxring) Pastikansealgasketterpasangdenganbaikdanbenar. Masukkanbautpengikatke dalamlubangbaut pada kaki closet, kemudiankencangkan sekrupnya.Hindaripengencangan sekrupyangberlebihan. Pasang pipa fle k s ibel ke stop kran yang telah dipasang ke din ding. pastik a n sealnya sudahterpasang dengan b enar. Pasanglah penutup closet pada closet yang telah terpasang, gunakan obeng untuk mengencangkannya. 4 4» 4»
  • 50. ARSITEKTUR PEKERJAAN SANITARY b. PemasanganWastafel T eknispelaksanaanpekerjaan: AjukanrequestpekerjaankepadaKonsultanPengawas. Cocokan spesif ik a si closet dengan R KS Siapkan tenaga, ba h a ndan pera latan. T entu k a n tinggi wastafel dengan berpedoman pada letak pipa pipapembuangan {outlet ). T andai lubangdindingdenganpaku Lakukanpengeboran padadinding. Pasangbracket pada lubang y a ng telah d ibor. Pasang pipa kran padadinding. Lakukanpengelasanpipadengan pipayangadapadadinding d d d d pemasukan ( inlet ) dan d d d d d d d d d d d d d Pasang P asang P asang Pasang P asang penyambungpipa kranpadawastafel socketpipa. pipapenyambungdenganwastafel. wastafelpadapipa,yangtelahdipasang perlengkapannya. Ceksambungan antarapipadenganwastafel. Perkuat sam bungan pipa agar tidak terjadi kebocoran. W astafel selesai dipasang. KeselamatanKerja: d d Hati-hatiketikameletakkan Pakaisepatu
  • 52. MEKANIKAL& ELEKTRIKAL TATA SUARA - NURSE CALL HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN: a. Dalam pemasan g an insta l asi tata suara, sela l u dikoordinasikan ke pekerjaan sipil, arsitek dan instalasi ME yang lain agar terjadi suatu kerja sama yang baik b. Koordinasikan titik sak lar / stop kontak pada arsitek, terutama pada dinding yan g mempunyai finishing keramik MATERIAL / EQUIPMENT POKOK YANG DIGUNAKAN 1. Main Equipment of soun d system 2. Spe a ker (Ceiling, W all, Colum n & Horn spea k er) 3. Kabel-kabel instalani dan kondiut GAMBARPEMASANGAN CEILINGSPEAKER 4.Junction box 5. Material bantu BETON PIPAKONDUIT HANGER l g FLEKSIBLE C ABLF NYMHY 2X1.5 MM RUANGDIATASPLAPON SPEAKER PLAPOND
  • 53. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL TATA SUARA - NURSE CALL STEP PEKERJAAN SISTIM TATA SUARA 1. 2. 3. 4. Pemasangan Conduit Penanikan kabel instalasi tata suara Pemasangan speaker unit Pemeriksaan / pengetesan jaringan / instalasi Pemasangan main unit tata suara. 5. STEP KERJA PEMASANGAN COLUMN SPEAKER Marking lokasi tempat column speaker y ang akan dipasang dan pastikan instalasi sudah terpasang dengan baik Pasang braket dengan penguat dynabol. Kemudian pasang Column Speaker dan sambungkan instalsinya. Lindungi column speaker dari debu dan kotoran dengan menggunakan plastik, apabila belumdigunakan. 1. 2. 3. 4. STEP KERJA PEMASANGAN PUBLIC ADDRESS ( Pemasangan Ceiling Speaker) 1. Pekerjaan marking pada permukaan plafon sesuai titik-titik pada gambar perencanaan 2. 3. 4. 5. Buat lubang pada flafond sesuai cetakan frame speaker Pasang ceiling speaker dan sambungkan dengan instaklasinya Kencangkan ceiling speaker dengan cara menyekrup ke panel plafond. Lindungi speaker ceiling yang telah terpasang dengan masking tape agar terhindar dan kotoran/debu
  • 54. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL FIRE FIGHTING I. Gambaran Umum Pada umumnya sistem pemadam api di gedung dapat diklasifikasikan : Sistem Proteksi Kebakaran : untuk memperingatkan penghuni bahwa telah terjadi kebakaran. Smoke detector dan heat detector untuk kebakaran meluas mendeteksi kebakaran sebelum 11. Standar Aturan / Regulasi 1. 2. 3. 4. National Fire Protection Association (NFPA) Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) OKI Jakarta American National Standards Institute ( ANSI Peraturan Plumbing Indonesia ) III. Komponen - Komponen Sistem Fire Fighting • • • • • • Pompa Hydrant Hydrant Pillar Siamesse Connection Indoor Hydrant Box lnstalasi Sprinkler Head lnstalasi Pemipaan menggunakan pipa Black Steel medium class
  • 55. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL FIRE FIGHTING A. INSTALASI PIPA INDOOR HYDRANT: a. Pipa Indoor (Hydrant) 1. Marking jalur pipa sesuai dengan gambar perencanaan Potong pipa sesuai dengan kebutuhan Cat Pipa BS dengan warna Merah Pasang pipa sesuai ukuran pada shop drawing, pemasangan menggunakan gant ungan unt uk 2. 3. 4. pipa pada pada dalam posisi horizont al dan menampel dinding shap posisi vertical dengan diklem untuk pipa . ~ 5. Pasang pipa sesuai ukuran pada shop drawing, ~ pemasangan menggunakan gant ungan unt uk pipa pada pada dalam posisi horizont al dan menampel dinding shap dengan diklem unt uk pipa posisi vertikal .
  • 56. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL FIRE FIGHTING B. lnstalasi Pipa Outdoor Hydrant : 1. Sebelum dit aru di galian pipa, dengan dengan terlebih dulu pipa dan dilapisi dibalut zinc kromat karung goni. 2. Dibawah pipa / pada dasar galian 2. dilapisi dengan pasir dan pipa juga pasir ditimbun setebal dengan lapisan 3. Tibun pada kembali lapisa diatas sampai pasir rata lubang galian kembali dengan tanah disekitarnya.
  • 57. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL FIRE FIGHTING C. Metode - Metode Penyambungan Pipa : Lapisan tahan air Jalan terusan eksit seperti dlpersyaratkan oleh persyaratan lainataustandar. Sambungan pemadam kebakaran pe'madamkebakaran Sambungansla 'ng Sambung.an Katup penahan balik au =j ur=ir it=I' E 5 I Pipa header ti GambarLokasisambunganslangpadaeksithorisontal. W :':111=111:111 :Ill ==Ill ; h{ r=-~ 111'?.llr '?.Ill: ~ i i = i i = =i= - = = -• = j = I = Tetesan otomatis Gambar Sambungan pemadam kebakaran untuk pipa tegak basah
  • 58. MEKANIKAL& ELEKTRIKAL FIRE FIGHTING Box & D. lnstalasi Indoor Hydrant Outdoor Hydrant Box : Outdoor Hydrant Box a. Indoor Hydrant Box
  • 59. MEKANIKAL& ELEKTRIKAL FIRE FIGHTING Pillar & E. lnstalasi Hydrant Siammesse Connection : b. Siammesse Connection a. Pillar Hydrant
  • 60. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL PENERANGAN & STOP KONTAK INSTALASI LISTRIK PADA PROYEK INI DJBAGI MENJADI 1. Instalsi Indor Instalasi yang terdapat di dalam bangun an/ insta l asi yang terlindung dari pengaru h cuaca. ( Instalasi penerangan, stop kontak/ sum b er daya) Insatalsi Outdoor Instalasi yang terdapat diluar bangunan / instalasi tidak terlindung dani pengaruh cuaca (Intalasi lampu taman, Instalasi genset, Instalasi kabel TM) 2. STEP KERJA PEMASANGAN INSTALASI INDOR : I. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pekerjaan marking untuk posisi pipa konduit, atur jarak konduit satu dengan yang lain kurang lebih 10 cm Pasang pipa pvc konduit sesuai dengan gambar Rencana. Masukkan kawat pancingan ke dalam pipa konduit. Tarik kabel listrik dengan bantuan kawat pancingan tersebut. T a n d a i k a b e l yang t e l a h ditanik s e s u a i g r o u p d e n g a n l a k b a n dan s p d i o l . Sambungkan kabel satu dengan yang lain sesuai gambar rencana di dalam teedoos Pekerjaan pengetesan kabel dengan cara tes Marger
  • 61. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL PENERANGAN & STOP KONTAK STEPKERJAPEMASANGANINSTALASI LISTRIKOUTDOR: Pekerjaanmarking untukposisi jalurkabeltandaidengan patok Gali jalur tersebut sesuai kedalaman rencna. Masukkan kabel listrik (misal NYFBGY) ke dalam galiantersebut Apabilaterjadisambungankabel,agardilaksanakandengancarapengelasan dengandi berikan pelindung(isolasi)rangcukup. Timbun dengan pasir, tandai jalur kabel yang telah ditarik sesuai peraturan Urug galiantanah dengantanah kembali. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
  • 62. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL PENERANGAN & STOP KONTAK HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN: Untuk pemasangan konduit pada dinding, agar dilaksanakan sebelum pekerjaan plesteran, agar permukaan dinding tidak bergelombang Untuk mempermudah penarikan kabel di dalam konduit, gunakan kawat pancing. Koordinasikan titik saklar / stop kontak pada arsitek, terutama pada dinding yang mempunyai fi n ishing keramik. a. b. c. STEP KERJA PEMASANGAN STOP KONTAK/SAKLAR Pekerjaan marking untuk jalur konduit pada dinding, Pekerjaan bobokan jalur konduit (usakan sebelum dobobok gunakan cutter untuk mempermudah pekerjaan). Pemasangan pipa konduit dan imbodus pada jalur yang telah dibobok Setelah pekerjaan acian selesai, penarikan dan penyambungan kabel listrik dapat dikerjakan. Setelah pengecatan dinding Saklar / Stop kontak dapat dipasang, gunakan waterpass agar posts1nya rata. 1. 2. 3. 4. 5.
  • 63. MEKANIKAL& ELEKTRIKAL PENERANGAN & STOP KONTAK Pemasangan saklar &Stop kontak ... . ' r a l' ht 160 I: I· 5 h 1 1 1 T f t r v l . 1 p p 1 T .L '.· p h 1 T " ", h 1 1 T 150cm {EE l 30cm
  • 64. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL PANEL Langkah - langkah pemasangannya : 1. Pastikan kabel tray dan talah terpasang dengan kabel instalasi baik 2. Marking penempatan panel yang diperlukan, shopdrawing. sesuai dengan 3. Pasang panel pada tempat yang telah disediakan.
  • 65. MEKANIKAL & genset. ELEKTRIKAL GENSET a. Pemasangan Genset di dalam PLAT LANTAI ATASNYA ruang b. lnstalasi Genset beserta accessoriesnya.
  • 66. MEKANIKAL& ELEKTRIKAL GENSET c. Pasang semua sistem pemipaan bahan bakar, lengkap dengan aksesorinya ( pompa, tangki bahan bakar, valve-valve, dan exhaust) ta:ki harian 1 O • Pomp % ; 4 bulanan
  • 67. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL AC & VENTILASI MEKANIK I. Gambaran Umum Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk mengkondisikan udara yang nyaman bagi penghuni gedung II. Regulasi / Standar Aturan • • • • • • American Society of Heating, Refrigerating and Air-Conditioning Air-Conditioning and Refrigeration Institute (ARI) American Society for Testing and Material (ASTM) Peraturan Plumbing Indonesia Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) American National Standard Institute Engineers (ASHRAE) III. Scope Pekerjaan Air Conditioning : - Sistem AC - Exhaust Fan
  • 68. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL FIRE FIGHTING Sistem AC split • Inti dari Sistem pendinginan adalah pada masing-masing ruangan sesuai dengan kebutuhan • Untuk mendinginkan ruangan pada bangunan sederhana luas sebainya menggunakan sistem pendinginan biasa • Proyek ini menggunakan sistem pendinginan udara Split Duct dan untuk ruangan - ruang perawatan, Poli dan staf rumah sakit sedangkan untuk ruang Operasi menggunakan pendingin udara khusus
  • 69. MEKANIKAL & ELEKTRIKAL FIRE FIGHTING Sistem Ventilasi Exhaust Fan : Exhaus fan yang digunakan ada dua jenis, yaitu Tipe axial dan Tipe square. b. Exhaust Fan Tipe Square a. Exhaust Fan Tipe Axial
  • 71. h TAHAP KONSTRUKSI Pekerjaan persiapan bekisting kolom 1.Persiapan Alat kerja : Gergaji Kayu, Palu, Air-tool, Pipa PVC Kabel, Tower Crane untuk pengangkutan bekisting, embodus, schafolding. 2.Semua permukaan bekisting dan material yang tertanam harus dibersihkan dari akumulasi mortar atau grout bekas pengecoran sebelumnya dan dari material asing lainnya sebelum beton dicor. 3.Sebelum penempatan besi atau pengecoran beton, permukaan bekisting harus dilapisi dengan bahan yang mencegah penyerapan air, melekatnya beton pada bekisting dan tidak mengotori permukaan beton. Dapat dipakai bahan release agent atau sealer atau nonabsorptive linier yang disetujui oleh Direksi Pengawas. 2.Sisa material pelapis tidak boleh menggenangi bekisting atau pada bagian beton yang sudah mengeras dimana beton baru akan dituangkan diatasnya. Pemasangan bekisting kolom Cara pemasangan bekisting untuk kolom sebagai berikut. 1) Menentukan ukuran kolom sesuai dengan perancangan. 2)Pembuatan bekisting berdasarkan perencanaan dan volume pekerjaan dan ditopang dengan sekur yang dikontrol dengan unting-unting. Namun terlebih dahulu kolom ditegakkan dengan support. 3) Untuk memperoleh permukaan yang halus biasanya pada permukaan bekisting diolesi dengan solar atau oli 4) Pastikan bekisting terpasang dengan baik dan tidak ada celah kebocoran pada saat pengecoran.
  • 72. h TAHAP KONSTRUKSI Pekerjaan Persiapan Pengecoran kolom 1.Mengecek rangkaian besi secara keseluruhan, jarak kerapatan, ikatan kawat, dan jumlah stik untuk kolom. Periksa hal ini hingga dianggap ready for “cor”. 2.Bersihkan lantai di semua kotoran, baik serbuk gergajian papan, kawat anyam, paku dan kotoran lainnya. Jika diabaikan, hal ini akan mengakibatkan hasil pengecoran yang tidak baik. 3.Ganjal bagian bawah anyaman besi dengan tahu-tahu (adukan semen dan pasir yang diiris tipis setebal 1-2 cm dan telah kering), atau bisa juga diganti dengan koral splityang tipis. Hal ini berguna untuk menjaga rangkaian besi tetap berada dalam cor beton. 4.Periksa perancah, steger dan keadaan bekisting, apakah ada yang turun bagian bawahnya disebabkan tanahnya yang turun. Bagian bawah semua perancah harus keras dan kuat sehingga tidak terjadi penurunan ketika ditimpa oleh adukan cor. Bekisting tidak boleh bocor dan harus kuat serta saling mengunci satu sama lain. Jangan lupa memasang penutup bekisting yang kuat, sehingga tidak bergerak dan jebol terkena hantaman concrete. 5.Lakukan penyiraman beberapa jam sebelum pengecoran untuk menghindari adonan cor yang kering terutama bagian akhir pengecoran (menggunakan ready mix) untuk menghindari keropos. 6.Persiapkan alat penebar dan perata adukan, stik untuk memasukkan adukan ke sela-sela balok, sehingga tidak keropos. Peralatan tukang dan tenaga bantu cor itu sendiri harus menggunakan sepatu boot dan topi pengaman. 7. Sediakan air sedekat mungkin dengan lokasi pengecoran.
  • 73. h TAHAP KONSTRUKSI Pekerjaan Kolom Basement, Lantai Basement, Dinding Basement 1.Pekerjaan Pengukuran, Pengukuruan bertujuan untuk mengatur titik as kolom berdasarkan shop drawing yang dilanjutkan dengan pemasangan patok untuk mendapatkan posisi yang benar pada saat pengecoran. Digunakan theodolite dan waterpas. Setelah dibacaa TC dilakukan pemberi tanda as pada lantai kerja. 2.Sebelum pekerjaan pembesian dilakukan, area pemasangan tulangan harus dibersihkan dari sampah dan tanah maupun material yang menghalangi. 3.Pemasangan pembesian dilakukan dengan cara memasang terlebih dahulu tulangan. 4. Pekerjaan Bekisting menggunakan multiplek dan kaso 5. Pekerjaan Pengecoran dengan beton mix. 6. Pekerjaan Ereksi Tower Crane
  • 74. h TAHAP KONSTRUKSI Pekerjaan Pondasi dan Ereksi TOWER CRANE 1. Pekerjaan Bekisting dan Cor Pondasi T o w e r C r a n e b e r s a m a a n d e n g a n pengecoran Pile Cap dan Tie Beam 2. Pemasangan / Ereksi Tower Crane dimulai setelah curing dari pondasi dicapai. 3.Pengoperasian Tower Crane dimulai untuk pekerjaan Basement kolom dan pelat.
  • 75. h TAHAP KONSTRUKSI Pekerjaan Kolom Basement, Lantai Basement, Dinding Basement Pekerjaan Kolom Basement Cor Basement selesai Pekerjaan Struktur L-Basement dan L-Ground Pekerjaan Struktur dibagi dalam 4 zona dan dikerjakan secara simultanbertahap untuk mengejar jadwal konstruksi
  • 76. h TAHAP KONSTRUKSI Pengecoran kolom Pelaksanaan pengecoran pada kolom, Beton tersebut dituang langsung ke dalam bekisting kolom, setelah beton yang digunakan dalam pengecoran sesuai dengan mutu yang disyaratkan. Perawatan hasil pengecoran kolom beton tersebut mengalami kerusakan, terutama kembang susut akibat cuaca. Perawatan beton yang sederhana misalkan dengan menyiram air ke badan kolom. Yang lebih praktis lagi adalah dengan membungkus kolom beton dengan karung yang dibasahi dengan air dan atau dengan plastik.
  • 77. TAHAP KONSTRUKSI PEKERJAAN BALOK urutan pekerjaan yang terdapat dalam pekerjaan ini meliputi: 1.Pekerjaan Persiapan 2.Pekerjaan Penulangan 3.Pekerjaan Bekisting 4.Pekerjaan Pengecoran 5.Pembongkaran Bekisting ALAT KERJA : untuk pekerjaan Pembesian :Bar Cutter , Bar Bending, Kawat Bendrat untuk Pekerjaan Bekisting : Gergaji Kayu , Palu, Air Tool, Pipa PVC, Kabel, Embodus untuk pekerjaan Pengecoran : Pompa Beton , Vibrator beton dan TC 1. Pekerjaan Persiapan -melakukan pengukuran di lapangan, Surveyor melakukan pengukuran dengan waterpass dan memberi tanda (marking) untuk posisi titik perletakan balok beton. - hasil pengukuran dilapangan di cek dengan gambar apakah sudah sesuai gambar dan pengecekan titik titik MEP
  • 78. I S T N ngan pekerjaan Bekisting dan h TAHAP KONSTRUKSI PEKERJAAN SPARING MEP PADA STRUKTUR BANGUNAN 1.Pekerjaan Sparing M E P untuk pipa, conduit, lubang shaft 2.Pemasangan Sparing dan Blok shaft/lubang dilakukan bersamaan de Penulangan Schema plumbing Conduit tertanam pada pelat beton Sparing pipa di dinding beton Shaft pipa tegak pada pelat beton Trench untuk pipa di L-Dasar LEGENDA ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN MATA KULIAH METODE MEMBANGUN D O S E N 1. Ir. Rudi Purwono, MT. 2. Ir. Muflihul Iman, MT. NAMA Tri Marta Wijaya NIM 20124001 J U D U L GAMBAR SKALA J U ML AH GAMBAR NO GAMBAR
  • 79. TAHAP KONSTRUKSI PEKERJAAN BALOK 2. Pekerjaan Penulangan -Pembesian atau perakitan tulangan dikerjakan ditempat lain yang lebih nyaman.tulangan memanjang dan sengkang dipisah lalu di angkat menggunakan tower crane ke lokasi. -Setelah itu dirakit di atas bekisting balok dan dipasang beton decking untuk jarak selimut beton pada alas dan sisi samping balok lalu di ikat. Perakitan pembesian harus sesuai dengan gambar kerja. -Selanjutnya adalah pemasangan tulangan utama, sebelum pemasangan sengkang, terlebih dahulu dibuat tanda pada tulangan utama dengan kapur. -Selanjutnya adalah pemasangan sengkang, setiap pertemuan antara tulangan utama dan sengkang diikat oleh kawat dengan system silang. - Setelah tulangan selesai dirakit, besi tulangan diangkut ke lokasi yang akan dipasang. - Mempersiapkan stek untuk pekerjaan Facade , Ikatan Tower Crane dan Lift Barang h LEGENDA ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN MATA KULIAH METODE MEMBANGUN D O S E N 1. Ir. Rudi Purwono, MT. 2. Ir. Muflihul Iman, MT. NAMA Tri Marta Wijaya NIM 20124001 J U D U L GAMBAR SKALA J U ML AH GAMBAR NO GAMBAR
  • 80. h LEGENDA ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN MATA KULIAH METODE MEMBANGUN D O S E N 1. Ir. Rudi Purwono, MT. 2. Ir. Muflihul Iman, MT. NAMA Tri Marta Wijaya NIM 20124001 J U D U L GAMBAR SKALA J U ML AH GAMBAR NO GAMBAR TAHAP KONSTRUKSI • PEKERJAAN BALOK • 3. Pekerjaan Bekisting 1. Bekisting dipasang dalam 3 sisi, sisi kanan, sisi kiri dan sisi bawah, dipasang dengan multiplek 12mm sebagai bahan bekisting + tulangan kayu kaso 4/6. . 2. Ukur bekisting menggunakan meteran agar mendapatkan hasil yang sesuai, setelahitu kemudian letakkan bekisting pada tempat yang sudah ditentukan. 3. Bekisting diberikan skoor dari kayu reng 3/4 sebagai penguat tekanan saat coran dituangkan, antar skoor diberi jarak sekitar 30cm dengan skoor lainnya. 4. Pemasangan skoor dapat menggunakan paku sebagai perekatnya, kemudian paku dipakukan dengan menggunakan palu.
  • 81. TAHAP KONSTRUKSI PEKERJAAN BALOK 5. Pembongkaran Bekisting -Setelah beton berumur 28 hari (beton konvensional), sementara bekisting samping (tidak menahan momen) dapat dibuka > 24 jam dimana bentuk beton sudah stabil.. -Pertama-tama, multiplek dipukul-pukul dengan menggunakan palu agar lekatan beton pada multiplek dapat terlepas. - Kendorkan push pull (penyangga bekisting), lalu lepaskan push pull. - Kendorkan baut-baut/paku-paku yang ada pada bekisting, sehingga rangkaian / panel bekisting terlepas.
  • 82. TAHAP KONSTRUKSI PEKERJAAN BALOK 4. Pekerjaan Pengecoran -Pengecoran pada balok menggunakan betonready mix. Sebelum dilakukan pengecoran, dilakukan pengecekan tulangan dan kondisi bekisting yang sudah siap. Hal ini dilakukan oleh seorang QC (Quality Control). Kemudian dilakukan tes slump untuk memenuhi mutu dan persyaratan beton yang telah direncanakan. Nilai slump yang ditentukan yaitu minimum 8 cm dan maximum 12 cm. Selanjutnya dilakukan pengecoran menggunakan concrete pump. - Setelah bekisting terpasang dengan baik, bekisting diolesi minyak bekisting kemudian letakkan pembesian balok pada posisinya tepat didalam bekisting. -Pastikan pembesian telah terletak dengan sempurna pada posisinya didalam bekisting dengan membuat tahu-tahu beton di bawah dan digantung kiri kanan bagian dalam bekisting, dengan maksud mendapatkan selimut beton. - Pengecoran beton dilakukan menggunakan mutu beton sesuai dengan spesifikasi teknis. - Untuk memudahkan pekerjaan disiapkan gerobak sorong sebagai pengantar adukan ke areal pekerjaan. -Setelah area siap, lakukan pengecoran beton dengan menuang adukan beton ke area pengecoran, Penuangan beton dilakukan secara bertahap, hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya segregasi yaitu pemisahan agregat yang dapat mengurangi mutu beton. Selama proses pengecoran berlangsung pemadatan beton menggunakan vibrator. Hal tersebut dilakukan untuk menghilangkan rongga-rongga udara serta untuk mencapai kepadatan maksimal. - Pekerjaan perawatan beton balok Setelah dilaksanakan pengecoran, maka untuk menjaga agar mutu beton tetap terjaga dilakukan perawatan beton. Perawatan beton yang dilakukan adalah dengan menyiram / membasahi beton 2 kali sehari selama 1 minggu
  • 83. TAHAP KONSTRUKSI PEKERJAAN PELAT LANTAI urutan pekerjaan yang terdapat dalam pekerjaan ini meliputi: 1.Pekerjaan Persiapan 2.Pekerjaan Bekistin 3.Pekerjaan Penulangan 4.Pekerjaan Pengecoran 5.Pembongkaran Bekisting ALAT KERJA : untuk pekerjaan Pembesian :Bar Cutter , Bar Bending, Kawat Bendrat, wiremesh untuk Pekerjaan Bekisting : Gergaji Kayu , Palu, Air Tool, Pipa PVC, Kabel, Embodus untuk pekerjaan Pengecoran : Pompa Beton , Vibrator beton, Trowel, Theodolite, Schafolding dan TC 1. Pekerjaan Persiapan -Persiapan dimulai dari pengukuran untuk mengatur dan memastikan tingkat kerataan ketinggian plat lantai. Oleh karena itu, pelaksanaan pekerjaan ini membutuhkan alat bantu theodolit. - Pengecekan titik titik sparing MEP - Pemasangan schafolding
  • 84. TAHAP KONSTRUKSI PEKERJAAN PELAT LANTAI 2. Pekerjaan Bekisting -Bekisting pelat lantai dibuat bersamaan dengan pembuatan bekisting balok. Alas bekisting pelat lantai terbuat dari plywood. Tahapan-tahapan pekerjaan pemasangan bekisting pelat lantai, yaitu: - Pembuatan bekisting disesuaikan dengan gambar yang telah direncanakan. -Pemasangan bekisting dengan tepat dan sudah diperkuat, sesuai dengan design dan standard yang telah ditentukan. -Pasang papan plywood bekisting secara lurus dan harus rapat dengan papan yang lain agar kedap air. - Papan plywood disambung dengan menggunakan paku.
  • 85. TAHAP KONSTRUKSI PEKERJAAN PELAT LANTAI 3. Pekerjaan Penulangan -Pekerjaan pembesian atau Pemasangan tulangan pada pelat lantai dan balok dilakukan secara bersamaan dan dilakukan langsung di tempat setelah pemasangan bekisting pelat lantai dan balok. Tahapan pemasangan tulangan pelat lantai adalah sebagai berikut: 1.Dipasang tulangan bawah lapis 1 diatas beton decking dengan ketebalan 2 cm. Tulangan ini dipasang melewati tulangan atas balok. 2.Dipasang tulangan bawah lapis 2 diatas lapis 1 dengan arah tegak lurus lapis 1 kemudian persilangan tulangan diikat dengan kawat beton. 3.Untuk mendapatkan jarak tertentu antara tulangan atas dan bawah dipasang tulangan kaki ayam yaitu potongan besi yang dipotong sedemikian rupa sehingga dapat menjaga jarak antara tulangan atas dengan tulangan bawah pelat.
  • 86. TAHAP KONSTRUKSI PEKERJAAN PELAT LANTAI 4. Pekerjaan Pengecoran -Pengecoran pada Pelat Lantai menggunakan betonready mix. Sebelum dilakukan pengecoran, dilakukan pengecekan tulangan dan kondisi bekisting yang sudah siap. Hal ini dilakukan oleh seorang QC (Quality Control). Kemudian dilakukan tes slump untuk memenuhi mutu dan persyaratan beton yang telah direncanakan. Nilai slump yang ditentukan yaitu minimum 8 cm dan maximum 12 cm. Selanjutnya dilakukan pengecoran menggunakan concrete pump. - Setelah bekisting terpasang dengan baik, bekisting diolesi minyak bekisting kemudian letakkan pembesian balok pada posisinya tepat didalam bekisting. -Pastikan pembesian telah terletak dengan sempurna pada posisinya didalam bekisting dengan membuat tahu-tahu beton di bawah dan digantung kiri kanan bagian dalam bekisting, dengan maksud mendapatkan selimut beton. - Pengecoran beton dilakukan menggunakan mutu beton sesuai dengan spesifikasi teknis. - Untuk memudahkan pekerjaan disiapkan gerobak sorong sebagai pengantar adukan ke areal pekerjaan. -Setelah area siap, lakukan pengecoran beton dengan menuang adukan beton ke area pengecoran, Penuangan beton dilakukan secara bertahap, hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya segregasi yaitu pemisahan agregat yang dapat mengurangi mutu beton. Selama proses pengecoran berlangsung pemadatan beton menggunakan vibrator. Hal tersebut dilakukan untuk menghilangkan rongga-rongga udara serta untuk mencapai kepadatan maksimal. - Pekerjaan Leveling Lantai - Pekerjaan perawatan beton balok Setelah dilaksanakan pengecoran, maka untuk menjaga agar mutu beton tetap terjaga dilakukan perawatan beton. Perawatan beton yang dilakukan adalah dengan menyiram / membasahi beton 2 kali sehari selama 1 minggu
  • 87. TAHAP KONSTRUKSI PEKERJAAN PELAT LANTAI 5. Pembongkaran Bekisting -Setelah beton berumur 28 hari (beton konvensional), sementara bekisting samping (tidak menahan momen) dapat dibuka > 24 jam dimana bentuk beton sudah stabil.. -Pertama-tama, multiplek dipukul-pukul dengan menggunakan palu agar lekatan beton pada multiplek dapat terlepas. - Kendorkan push pull (penyangga bekisting), lalu lepaskan push pull. - Kendorkan baut-baut/paku-paku yang ada pada bekisting, sehingga rangkaian / panel bekisting terlepas.
  • 88. h TAHAP KONSTRUKSI Pekerjaan Balok dan Pelat Lt Ground & Podium 1. Pekerjaan Bekisting dan pemasangan Scafolding dan bentukan kolam dan hardscape. 2. Pemasangan pembesian dilakukan dengan cara memasang terlebih dahulu tulangan. 3. Pekerjaan Pengecoran dengan beton mix. 4. Pengoperasian Tower crane. Bentukan kolam dan hardscape
  • 90. TAHAP KONSTRUKSI PEKERJAAN TANGGA 1. Pekerjaan bekisting a. Bekisting dipasang dalam 2 sisi, sisi kanan dan sisi kiri dipasang dengan multiplek 12mm sebagai bahan bekisting + tulangan kayu kaso 4/6. b. Ukur bekisting menggunakan meteran agar mendapatkan hasil yang sesuai, setelah itu kemudian letakkan bekisting pada tempat yang sudah ditentukan. c. Bekisting diberikan skoor dari kayu reng sebagai penguat tekanan saat coran dituangkan, antar skoor diberi jarak sekitar 30cm dengan skoor lainnya. d. Pemasangan skoor dapat menggunakan paku sebagai perekatnya, kemudian paku dipakukan dengan menggunakan palu.
  • 91. TAHAP KONSTRUKSI PEKERJAAN TANGGA 2. Pekerjaan Pemasangan Tulangan Urutan pemasangan tulangan tangga adalah dengan memasang tulangan pada bordes terlebih dahulu. Pemasangan tulangan tangga dilakukan dengan memasang tulangan arah memanjang terlebih dahulu baru kemudian dilanjutkan dengan memasang tulangan arah melintang. Adapun langkah – langkah pekerjaan tulangan tangga adalah sebagai berikut : a. Pemotongan baja tulangan utama kolom di los besi. b. Pengangkutan baja tulangan menggunakan alat berat truck dari lokasi los besi ke lokasi proyek c. Selanjutnya pengangkutan baja tulangan siap rakit ke area yang d. dekat dengan tangga yang akan dipasang e. Merakit tulangan utama pada tangga dilapangan. f. Pemaasangan tulangan cakar ayam pada plat tangga. g. Pemasangan beton decking sebagai selimut plat tangga. h. Pemasangan tulangan pondasi tangga.
  • 92. h TAHAP KONSTRUKSI PEKERJAAN ATAP Merupakan pekerjaan yang memerlukan perhatian khusus a. Pe n e m p a t a n p e r a l a t a n M E P ( a c , t a n k i , penangkal petir, Unit ac, tembusan duct ventilasi) b. Pekerjaan waterproofing membrane b. Pekerjaan Gondola pembersih Pekerjaan Struktur 1. Pekerjaan Bekisting sesuai bentukan mahkota gedung 2. Pemasangan pembesian standar PBI 3. Pekerjaan Pengecoran dengan beton ready mix. 4. Pengoperasian Tower crane.
  • 93. I S T N 7. Pemasangan kaca, acp, panel beton dikerjakan 8. Serah terima dengan MK h TAHAP KONSTRUKSI PEKERJAAN FAÇADE – CURTAIN WALL KACA- ACP-BETON Design Sistim str uk tur Cur tain w all sudah diputuskan 1. Penyiapan shop-drawing dan sample material 2. Pengukuran perimeter dan metode pekerjaan disepakati dan disetujui oleh MK /Pemberi Tugas 3.Pemasangan Gondola dan Prosedur K3 disetujui MK 4. Pemasangan bracket mullion struktur Curtain Wall 5. Pemasangan Mock Up unit sesuai dengan material setelah persetujuan Mock Up, pelaksanaan dimulai. 6. Pelaksanaan dilakukan untuk semua rangka struktur Type Struktur Curtain Wall Kaca LEGENDA ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN MATA KULIAH METODE MEMBANGUN D O S E N 1. Ir. Rudi Purwono, MT. 2. Ir. Muflihul Iman, MT. NAMA Tri Marta Wijaya NIM 20124001 J U D U L GAMBAR SKALA J U ML AH GAMBAR NO GAMBAR
  • 94. h TAHAP KONSTRUKSI PEKERJAAN GONDOLA - ATAP Gondol a dipe r g una k a n unt uk pe l a k sa na a n pembersihan façade Gedung. Gondola juga dipakai sebagai peralatan bantu pemasangan Façade Curtain wall Gedung Prosedur Pekerjaan Gondola Design Gondola oleh specialist dan dibuat dengan kreteria yang sesuai dengan perimeter bangunan: - tinggi bangunan, ukuran cantilever, beban atap tersedia - kapasitas kereta max 2 orang - kondisi cuaca setempat (angin, perizinan)