SlideShare a Scribd company logo
Tipe Keruntuhan Pondasi 
Keruntuhan Geser Umum (General Shear Failure) 
Bidanglongsoryangterbentukberupalengkungdangarislurusyangberkembanghinggapermukaantanah,saatkeruntuhanterjadigerakanmassatanahkearahluardankeatas.Keruntuhanterjadidalamwaktuyangsingkatdiikutidenganpenggulinganpondasi 
Penurunan 
Beban 
A 
B 
B 
C 
C
Keruntuhan Geser Lokal (Local Shear Failure) 
Bidanglongsoryangterbentuktidaksampaikepermukaantanah. Pondasitenggelamakibatbertambahnyabeban.Sedikitterjadipenggembungantanahdisekitarpondasitapitidakterjadipenggulinganpondasi 
Penurunan 
Beban
Keruntuhan Penetrasi (Penetration Failure) 
Tidakterjadikeruntuhangesertanah.Pondasimenembusdanmenekantanahkesampingakibatbebanyangmenyebabkanpemampatantanahdidekatpondasi.Penurunanpondasibertambahhampirlinierdenganpenambahanbeban 
Penurunan 
Beban
-TEORI TERZAGHI 
Qu= c.Nc+ po.Nq+ 0,5.g.B.Ng 
Pondasi Menerus 
Qu:Daya dukung ultimit (ton/m2) 
c:Kohesi Tanah (ton/m2) 
po:Tekanan Overburden pada dasar pondasi = D x g(ton/m2) ; 
D : Kedalaman pondasi (m) 
g: Berat Volume Tanah (ton/m3) 
B:Lebar atau diameter pondasi (m) 
L:Panjang Pondasi (m) 
Nc; Nq; Ng: Faktor-faktor Daya Dukung 
Qu= 1,3c.Nc+ po.Nq+ 0,4.g.B.Ng 
Pondasi Bujur Sangkar 
Qu= c.Nc(1+(0,3B/L)) + po.Nq+ 0,5.g.B.Ng(1-(0,2B/L)) 
Qu= 1,3c.Nc+ po.Nq+ 0,3.g.B.Ng 
Pondasi Lingkaran 
Pondasi Persegi Panjang
f 
Keruntuhan Geser Umum 
Keruntuhan Geser Lokal 
Nc 
Nq 
Ng 
Nc’ 
Nq’ 
Ng’ 
0 
5 
10 
15 
20 
25 
30 
34 
35 
40 
45 
48 
50 
5.7 
7.3 
9.6 
12.9 
17.7 
25.1 
37.2 
52.6 
57.8 
95.7 
172.3 
258.3 
347.6 
1.0 
1.6 
2.7 
4.4 
7.4 
12.7 
22.5 
36.5 
41.4 
81.3 
173.3 
287.9 
415.1 
0.0 
0.5 
1.2 
2.5 
5.0 
9.7 
19.7 
35.0 
42.4 
100.4 
297.5 
780.1 
1153.2 
5.7 
6.7 
8.1 
9.7 
11.8 
14.8 
19.0 
23.7 
25.2 
34.9 
51.2 
66.8 
81.3 
1.0 
1.4 
1.9 
2.7 
3.9 
5.6 
8.3 
11.7 
12.6 
20.5 
35.1 
50.5 
65.6 
0.0 
0.2 
0.5 
0.9 
1.7 
3.2 
5.7 
9.0 
10.1 
18.8 
37.7 
60.4 
87.1
-Pengaruh Beban Merata di Permukaan Tanah 
D 
B 
qo 
Qu= c.Nc+ (po+qo).Nq + 0,5.g.B.Ng 
= c.Nc+ (D.g+qo).Nq + 0,5.g.B.Ng 
Pondasi menerus
-Pengaruh Muka Air Tanah 
a. Muka Air Tanah jauh di bawah dasar pondasi ; z > B 
Nilai gpada suku ke-2 adalah gbatau gdjika tanahnya kering 
D 
B 
z
b. Muka Air Tanah di bawah dasar pondasi ; z < B 
Nilai gpada suku ke-3 adalah grt(Berat Volume Rata-rata) 
D 
B 
z 
grt = g’ + (z/B) (gb-g’) 
Nilai gpada suku ke-2 adalah gbatau gdjika tanahnya kering
c. Muka Air Tanah di atas atau sama dengan dasar pondasi 
Nilai gpada suku ke-3 adalah g’(Berat Volume Effektif) 
D 
B 
d 
g’= gsat–gw ; gw= Berat Volume Air = 1 t/m3 
Nilai popada suku ke-2 adalah 
po= g’(D-d) + gb. d
-Daya Dukung Ultimit Netto (Qun) 
Qun= Qu–D.g 
Qun= c.Nc+ D.g.(Nq-1) + 0,5.g.B.Ng 
Qun= c.Nc+ po.(Nq-1) + 0,5.g.B.Ng 
Adalah Nilai Intensitas Beban Pondasi saat tanah akan mengalami keruntuhan geser 
-Tekanan Pondasi Total (Q) 
Adalah Nilai Intensitas Tekanan Total pada tanah di dasar pondasi, setelah struktur selesai dibangun dengan pembebanan penuh 
-Tekanan Pondasi Netto (Qn) 
Qn= Q –D.g 
Pondasi menerus
-Faktor Keamanan (F) 
-Daya Dukung Aman (Qs) 
Adalah Tekanan Pondasi Total ke dalam tanah maksimum yang tidak mengakibatkan keruntuhan 
F = 
Qun 
Qn 
Q –D.g 
Qu–D.g 
= 
1 
Qs= 
Qun 
D.g 
+ 
F 
F 
Qs= 
[c.Nc+ po.(Nq-1) + 0,5.g.B.Ng]+ D.g
Qu= po.Nq+ 0,5.g.B.Ng 
Pondasi Menerus 
Qu= po.Nq+ 0,4.g.B.Ng 
Qu= po.Nq+ 0,5.g.B.Ng(1-(0,2B/L)) 
Qu= po.Nq+ 0,3.g.B.Ng 
Pondasi Bujur Sangkar 
Pondasi Lingkaran 
Pondasi Persegi Panjang
Daya Dukung dengan menganggap lebar pondasi fiktif 
Untuk Pondasi Bujur Sangkar dan Lingkaran harus disesuaikan menurut faktor bentuk pondasi 
Untuk Pondasi Persegi Panjang (B x L) 
Quf= c2Nc+ g1.(D+H)Nq+ 0,5.g2.Bf.Ng 
Qu= 
(Quf–g1H) 
Bf 
B 
Untuk Pondasi Memanjang 
Qu= 
(Quf–g1H) 
Bf Lf 
BL 
Qun= Qu–g1H 
Qs= 
Qun 
g1H 
+ 
F 
D 
B 
H 
Bf= B + H 
Tanah Lap. 1 
C1; g1; f1 
Tanah Lap. 2 
C2; g2; f2 
2 
1
Gaya Angkat ke atas yang bekerja pada pondasi ditahan oleh gesekan sepanjang tepi tanah yang terangkat ditambah dengan berat pondasinya sendiri dan berat tanah 
Gaya Angkat T = W+Fr 
W 
Fr 
Fr 
Gaya Angkat T = W 
W 
q 
Tu= Wp+ Wt + Fr
Tu: Tahanan Ultimit Pondasi terhadap gaya tarik vertikal ke atas 
Wp: Berat Plat Pondasi 
Wt: Berat Prisma Tanah 
Fr: Tahanan Gesek di Sepanjang Tanah yang tergeser 
: 0,5 D.g .A . Ko. tg f(Tanah Granuler) 
: c.A (Tanah Kohesif) 
A : Luas selimut prisma tanah yang tertarik ke atas 
D : Kedalaman Pondasi 
g: Berat Volume Tanah 
Ko: Koefisien Tekanan Tanah Lateral saat diam = 1 –sin f 
c : Kohesi

More Related Content

What's hot

Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesPerkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
rakesword
 
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
Shaleh Afif Hasibuan
 
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton iiContoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
Harry Calbara
 
Beton prategangz (1) (3)
Beton prategangz (1) (3)Beton prategangz (1) (3)
Beton prategangz (1) (3)
wildan grenadi
 
Tabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfdTabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfd
Gunawan Sulistyo
 
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
MOSES HADUN
 
Pengujian berat jenis dan penyerapan
Pengujian berat jenis dan penyerapanPengujian berat jenis dan penyerapan
Pengujian berat jenis dan penyerapan
M Hayale
 
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungSNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
Mira Pemayun
 
PERENCANAAN TURAP
PERENCANAAN TURAPPERENCANAAN TURAP
PERENCANAAN TURAP
Dyah Rahmawati
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiAyu Fatimah Zahra
 
3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana
vieta_ressang
 
Bab 3 geser langsung
Bab 3 geser langsungBab 3 geser langsung
Bab 3 geser langsung
antonius giovanni
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiAyu Fatimah Zahra
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatanFarid Thahura
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi Baja
Yusrizal Mahendra
 
Eksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasiEksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasi
dwidam
 
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungSni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
WSKT
 
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
فهرودين سفي
 

What's hot (20)

Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesPerkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
 
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
 
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton iiContoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
 
Beton prategangz (1) (3)
Beton prategangz (1) (3)Beton prategangz (1) (3)
Beton prategangz (1) (3)
 
Tabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfdTabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfd
 
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
 
Pengujian berat jenis dan penyerapan
Pengujian berat jenis dan penyerapanPengujian berat jenis dan penyerapan
Pengujian berat jenis dan penyerapan
 
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungSNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
 
PERENCANAAN TURAP
PERENCANAAN TURAPPERENCANAAN TURAP
PERENCANAAN TURAP
 
1 perhitungan-balok
1 perhitungan-balok1 perhitungan-balok
1 perhitungan-balok
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
 
3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana
 
Bab 3 geser langsung
Bab 3 geser langsungBab 3 geser langsung
Bab 3 geser langsung
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Pengenalan sap 2000
Pengenalan sap 2000Pengenalan sap 2000
Pengenalan sap 2000
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi Baja
 
Eksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasiEksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasi
 
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungSni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
 
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
 

Viewers also liked

Metode terzaghi wahyudi
Metode terzaghi wahyudiMetode terzaghi wahyudi
Metode terzaghi wahyudiWahh Yudi
 
Daya dukung tanah berlapis 1
Daya dukung tanah berlapis 1Daya dukung tanah berlapis 1
Daya dukung tanah berlapis 1aanqwerty
 
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatanMetode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA, PT TBK
 
Persentasi skripsi (10306059)
Persentasi skripsi (10306059)Persentasi skripsi (10306059)
Persentasi skripsi (10306059)Wengki Saputra
 
Pondasi dangkal dan dalam
Pondasi dangkal dan dalamPondasi dangkal dan dalam
Pondasi dangkal dan dalamMarThie Rempong
 
Pondasi Tiang Pancang
Pondasi Tiang PancangPondasi Tiang Pancang
Pondasi Tiang Pancang
Shopyan Sauri
 
Software Sondir
Software SondirSoftware Sondir
Software Sondir
Edi Supriyanto
 
72219130 sondir
72219130 sondir72219130 sondir
72219130 sondir
Bunz Lynch
 
Soil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji SondirSoil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji Sondir
Edi Supriyanto
 
Perencanaan gaya gaya pondasi pada bangunan gedung dengan 1 basement
Perencanaan gaya gaya pondasi pada bangunan gedung dengan 1 basementPerencanaan gaya gaya pondasi pada bangunan gedung dengan 1 basement
Perencanaan gaya gaya pondasi pada bangunan gedung dengan 1 basement
Afret Nobel
 
GeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengGeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengAyu Kuleh Putri
 
Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton Kasus : Abutmen...
Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton  Kasus : Abutmen...Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton  Kasus : Abutmen...
Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton Kasus : Abutmen...
ikhsan setiawan
 
Spesifikasi penguatan tebing
Spesifikasi penguatan tebingSpesifikasi penguatan tebing
Spesifikasi penguatan tebingKetut Swandana
 
Makalah pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5
Makalah pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5Makalah pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5
Makalah pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5
Syamsu Rijal Efendi
 
Pondasi tiang pancang univ.gunadarma (ayu, aci, yoan)
Pondasi tiang pancang univ.gunadarma (ayu, aci, yoan)Pondasi tiang pancang univ.gunadarma (ayu, aci, yoan)
Pondasi tiang pancang univ.gunadarma (ayu, aci, yoan)Ayu Fatimah Zahra
 
Seminar Nasional UnderGround Structure - Sesi Materi Terowongan
Seminar Nasional UnderGround Structure - Sesi Materi TerowonganSeminar Nasional UnderGround Structure - Sesi Materi Terowongan
Seminar Nasional UnderGround Structure - Sesi Materi Terowongan
Azka Napsiyana
 
Pondasi Foot plan
Pondasi Foot planPondasi Foot plan
Pondasi Foot plan
Tiara Arianti
 

Viewers also liked (20)

Metode terzaghi wahyudi
Metode terzaghi wahyudiMetode terzaghi wahyudi
Metode terzaghi wahyudi
 
Pondasi 1
Pondasi 1Pondasi 1
Pondasi 1
 
Modul teknik pondasi 1
Modul   teknik pondasi 1Modul   teknik pondasi 1
Modul teknik pondasi 1
 
Daya dukung tanah berlapis 1
Daya dukung tanah berlapis 1Daya dukung tanah berlapis 1
Daya dukung tanah berlapis 1
 
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatanMetode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
 
Persentasi skripsi (10306059)
Persentasi skripsi (10306059)Persentasi skripsi (10306059)
Persentasi skripsi (10306059)
 
Pondasi dangkal dan dalam
Pondasi dangkal dan dalamPondasi dangkal dan dalam
Pondasi dangkal dan dalam
 
Pondasi Tiang Pancang
Pondasi Tiang PancangPondasi Tiang Pancang
Pondasi Tiang Pancang
 
Software Sondir
Software SondirSoftware Sondir
Software Sondir
 
72219130 sondir
72219130 sondir72219130 sondir
72219130 sondir
 
Rekayasa pondasi i haridan
Rekayasa pondasi i haridanRekayasa pondasi i haridan
Rekayasa pondasi i haridan
 
Soil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji SondirSoil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji Sondir
 
Perencanaan gaya gaya pondasi pada bangunan gedung dengan 1 basement
Perencanaan gaya gaya pondasi pada bangunan gedung dengan 1 basementPerencanaan gaya gaya pondasi pada bangunan gedung dengan 1 basement
Perencanaan gaya gaya pondasi pada bangunan gedung dengan 1 basement
 
GeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengGeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan Lereng
 
Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton Kasus : Abutmen...
Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton  Kasus : Abutmen...Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton  Kasus : Abutmen...
Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton Kasus : Abutmen...
 
Spesifikasi penguatan tebing
Spesifikasi penguatan tebingSpesifikasi penguatan tebing
Spesifikasi penguatan tebing
 
Makalah pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5
Makalah pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5Makalah pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5
Makalah pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5
 
Pondasi tiang pancang univ.gunadarma (ayu, aci, yoan)
Pondasi tiang pancang univ.gunadarma (ayu, aci, yoan)Pondasi tiang pancang univ.gunadarma (ayu, aci, yoan)
Pondasi tiang pancang univ.gunadarma (ayu, aci, yoan)
 
Seminar Nasional UnderGround Structure - Sesi Materi Terowongan
Seminar Nasional UnderGround Structure - Sesi Materi TerowonganSeminar Nasional UnderGround Structure - Sesi Materi Terowongan
Seminar Nasional UnderGround Structure - Sesi Materi Terowongan
 
Pondasi Foot plan
Pondasi Foot planPondasi Foot plan
Pondasi Foot plan
 

More from Nurul Angreliany

Pengantar Pengadaan
Pengantar PengadaanPengantar Pengadaan
Pengantar Pengadaan
Nurul Angreliany
 
Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis IlmiahTeknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Nurul Angreliany
 
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJTata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Nurul Angreliany
 
Pengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJ
Pengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJPengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJ
Pengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJ
Nurul Angreliany
 
SKHK JF PPBJ - Ahli Madya
SKHK JF PPBJ - Ahli MadyaSKHK JF PPBJ - Ahli Madya
SKHK JF PPBJ - Ahli Madya
Nurul Angreliany
 
SKHK Pengembangan Profesi & Penunjang
SKHK Pengembangan Profesi & PenunjangSKHK Pengembangan Profesi & Penunjang
SKHK Pengembangan Profesi & Penunjang
Nurul Angreliany
 
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJTata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Nurul Angreliany
 
SKHK JF PPBJ - Ahli Muda
SKHK JF PPBJ  - Ahli MudaSKHK JF PPBJ  - Ahli Muda
SKHK JF PPBJ - Ahli Muda
Nurul Angreliany
 
SKHK JF PPBJ Ahli Pertama
SKHK JF PPBJ Ahli PertamaSKHK JF PPBJ Ahli Pertama
SKHK JF PPBJ Ahli Pertama
Nurul Angreliany
 
Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)
Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)
Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)
Nurul Angreliany
 
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Nurul Angreliany
 
Materi 9 pengadaan khusus - versi 4
Materi 9   pengadaan khusus - versi 4Materi 9   pengadaan khusus - versi 4
Materi 9 pengadaan khusus - versi 4
Nurul Angreliany
 
Materi 8 pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)
Materi 8   pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)Materi 8   pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)
Materi 8 pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)
Nurul Angreliany
 
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Materi 7   pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4Materi 7   pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Nurul Angreliany
 
Materi 6 persiapan pbj - versi 4
Materi 6   persiapan pbj - versi 4Materi 6   persiapan pbj - versi 4
Materi 6 persiapan pbj - versi 4
Nurul Angreliany
 
Materi 5 perencanaan pengadaan - versi 4
Materi 5   perencanaan pengadaan - versi 4Materi 5   perencanaan pengadaan - versi 4
Materi 5 perencanaan pengadaan - versi 4
Nurul Angreliany
 
Materi 4 pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...
Materi 4   pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...Materi 4   pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...
Materi 4 pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...
Nurul Angreliany
 
Materi 3 pelaku pbj- versi 4
Materi 3   pelaku pbj- versi 4Materi 3   pelaku pbj- versi 4
Materi 3 pelaku pbj- versi 4
Nurul Angreliany
 
Materi 2 tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pbj - versi 4
Materi 2   tujuan,  kebijakan, prinsip, dan etika pbj -  versi 4Materi 2   tujuan,  kebijakan, prinsip, dan etika pbj -  versi 4
Materi 2 tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pbj - versi 4
Nurul Angreliany
 
Materi 1 ketentuan umum - versi 4
Materi 1   ketentuan umum - versi 4Materi 1   ketentuan umum - versi 4
Materi 1 ketentuan umum - versi 4
Nurul Angreliany
 

More from Nurul Angreliany (20)

Pengantar Pengadaan
Pengantar PengadaanPengantar Pengadaan
Pengantar Pengadaan
 
Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis IlmiahTeknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
 
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJTata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
 
Pengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJ
Pengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJPengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJ
Pengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJ
 
SKHK JF PPBJ - Ahli Madya
SKHK JF PPBJ - Ahli MadyaSKHK JF PPBJ - Ahli Madya
SKHK JF PPBJ - Ahli Madya
 
SKHK Pengembangan Profesi & Penunjang
SKHK Pengembangan Profesi & PenunjangSKHK Pengembangan Profesi & Penunjang
SKHK Pengembangan Profesi & Penunjang
 
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJTata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
 
SKHK JF PPBJ - Ahli Muda
SKHK JF PPBJ  - Ahli MudaSKHK JF PPBJ  - Ahli Muda
SKHK JF PPBJ - Ahli Muda
 
SKHK JF PPBJ Ahli Pertama
SKHK JF PPBJ Ahli PertamaSKHK JF PPBJ Ahli Pertama
SKHK JF PPBJ Ahli Pertama
 
Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)
Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)
Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)
 
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
 
Materi 9 pengadaan khusus - versi 4
Materi 9   pengadaan khusus - versi 4Materi 9   pengadaan khusus - versi 4
Materi 9 pengadaan khusus - versi 4
 
Materi 8 pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)
Materi 8   pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)Materi 8   pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)
Materi 8 pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)
 
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Materi 7   pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4Materi 7   pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
 
Materi 6 persiapan pbj - versi 4
Materi 6   persiapan pbj - versi 4Materi 6   persiapan pbj - versi 4
Materi 6 persiapan pbj - versi 4
 
Materi 5 perencanaan pengadaan - versi 4
Materi 5   perencanaan pengadaan - versi 4Materi 5   perencanaan pengadaan - versi 4
Materi 5 perencanaan pengadaan - versi 4
 
Materi 4 pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...
Materi 4   pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...Materi 4   pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...
Materi 4 pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...
 
Materi 3 pelaku pbj- versi 4
Materi 3   pelaku pbj- versi 4Materi 3   pelaku pbj- versi 4
Materi 3 pelaku pbj- versi 4
 
Materi 2 tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pbj - versi 4
Materi 2   tujuan,  kebijakan, prinsip, dan etika pbj -  versi 4Materi 2   tujuan,  kebijakan, prinsip, dan etika pbj -  versi 4
Materi 2 tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pbj - versi 4
 
Materi 1 ketentuan umum - versi 4
Materi 1   ketentuan umum - versi 4Materi 1   ketentuan umum - versi 4
Materi 1 ketentuan umum - versi 4
 

Recently uploaded

Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
muhhaekalsn
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 

Recently uploaded (10)

Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 

KERUNTUHAN PONDASI

  • 1. Tipe Keruntuhan Pondasi Keruntuhan Geser Umum (General Shear Failure) Bidanglongsoryangterbentukberupalengkungdangarislurusyangberkembanghinggapermukaantanah,saatkeruntuhanterjadigerakanmassatanahkearahluardankeatas.Keruntuhanterjadidalamwaktuyangsingkatdiikutidenganpenggulinganpondasi Penurunan Beban A B B C C
  • 2. Keruntuhan Geser Lokal (Local Shear Failure) Bidanglongsoryangterbentuktidaksampaikepermukaantanah. Pondasitenggelamakibatbertambahnyabeban.Sedikitterjadipenggembungantanahdisekitarpondasitapitidakterjadipenggulinganpondasi Penurunan Beban
  • 3. Keruntuhan Penetrasi (Penetration Failure) Tidakterjadikeruntuhangesertanah.Pondasimenembusdanmenekantanahkesampingakibatbebanyangmenyebabkanpemampatantanahdidekatpondasi.Penurunanpondasibertambahhampirlinierdenganpenambahanbeban Penurunan Beban
  • 4. -TEORI TERZAGHI Qu= c.Nc+ po.Nq+ 0,5.g.B.Ng Pondasi Menerus Qu:Daya dukung ultimit (ton/m2) c:Kohesi Tanah (ton/m2) po:Tekanan Overburden pada dasar pondasi = D x g(ton/m2) ; D : Kedalaman pondasi (m) g: Berat Volume Tanah (ton/m3) B:Lebar atau diameter pondasi (m) L:Panjang Pondasi (m) Nc; Nq; Ng: Faktor-faktor Daya Dukung Qu= 1,3c.Nc+ po.Nq+ 0,4.g.B.Ng Pondasi Bujur Sangkar Qu= c.Nc(1+(0,3B/L)) + po.Nq+ 0,5.g.B.Ng(1-(0,2B/L)) Qu= 1,3c.Nc+ po.Nq+ 0,3.g.B.Ng Pondasi Lingkaran Pondasi Persegi Panjang
  • 5. f Keruntuhan Geser Umum Keruntuhan Geser Lokal Nc Nq Ng Nc’ Nq’ Ng’ 0 5 10 15 20 25 30 34 35 40 45 48 50 5.7 7.3 9.6 12.9 17.7 25.1 37.2 52.6 57.8 95.7 172.3 258.3 347.6 1.0 1.6 2.7 4.4 7.4 12.7 22.5 36.5 41.4 81.3 173.3 287.9 415.1 0.0 0.5 1.2 2.5 5.0 9.7 19.7 35.0 42.4 100.4 297.5 780.1 1153.2 5.7 6.7 8.1 9.7 11.8 14.8 19.0 23.7 25.2 34.9 51.2 66.8 81.3 1.0 1.4 1.9 2.7 3.9 5.6 8.3 11.7 12.6 20.5 35.1 50.5 65.6 0.0 0.2 0.5 0.9 1.7 3.2 5.7 9.0 10.1 18.8 37.7 60.4 87.1
  • 6. -Pengaruh Beban Merata di Permukaan Tanah D B qo Qu= c.Nc+ (po+qo).Nq + 0,5.g.B.Ng = c.Nc+ (D.g+qo).Nq + 0,5.g.B.Ng Pondasi menerus
  • 7. -Pengaruh Muka Air Tanah a. Muka Air Tanah jauh di bawah dasar pondasi ; z > B Nilai gpada suku ke-2 adalah gbatau gdjika tanahnya kering D B z
  • 8. b. Muka Air Tanah di bawah dasar pondasi ; z < B Nilai gpada suku ke-3 adalah grt(Berat Volume Rata-rata) D B z grt = g’ + (z/B) (gb-g’) Nilai gpada suku ke-2 adalah gbatau gdjika tanahnya kering
  • 9. c. Muka Air Tanah di atas atau sama dengan dasar pondasi Nilai gpada suku ke-3 adalah g’(Berat Volume Effektif) D B d g’= gsat–gw ; gw= Berat Volume Air = 1 t/m3 Nilai popada suku ke-2 adalah po= g’(D-d) + gb. d
  • 10. -Daya Dukung Ultimit Netto (Qun) Qun= Qu–D.g Qun= c.Nc+ D.g.(Nq-1) + 0,5.g.B.Ng Qun= c.Nc+ po.(Nq-1) + 0,5.g.B.Ng Adalah Nilai Intensitas Beban Pondasi saat tanah akan mengalami keruntuhan geser -Tekanan Pondasi Total (Q) Adalah Nilai Intensitas Tekanan Total pada tanah di dasar pondasi, setelah struktur selesai dibangun dengan pembebanan penuh -Tekanan Pondasi Netto (Qn) Qn= Q –D.g Pondasi menerus
  • 11. -Faktor Keamanan (F) -Daya Dukung Aman (Qs) Adalah Tekanan Pondasi Total ke dalam tanah maksimum yang tidak mengakibatkan keruntuhan F = Qun Qn Q –D.g Qu–D.g = 1 Qs= Qun D.g + F F Qs= [c.Nc+ po.(Nq-1) + 0,5.g.B.Ng]+ D.g
  • 12. Qu= po.Nq+ 0,5.g.B.Ng Pondasi Menerus Qu= po.Nq+ 0,4.g.B.Ng Qu= po.Nq+ 0,5.g.B.Ng(1-(0,2B/L)) Qu= po.Nq+ 0,3.g.B.Ng Pondasi Bujur Sangkar Pondasi Lingkaran Pondasi Persegi Panjang
  • 13. Daya Dukung dengan menganggap lebar pondasi fiktif Untuk Pondasi Bujur Sangkar dan Lingkaran harus disesuaikan menurut faktor bentuk pondasi Untuk Pondasi Persegi Panjang (B x L) Quf= c2Nc+ g1.(D+H)Nq+ 0,5.g2.Bf.Ng Qu= (Quf–g1H) Bf B Untuk Pondasi Memanjang Qu= (Quf–g1H) Bf Lf BL Qun= Qu–g1H Qs= Qun g1H + F D B H Bf= B + H Tanah Lap. 1 C1; g1; f1 Tanah Lap. 2 C2; g2; f2 2 1
  • 14. Gaya Angkat ke atas yang bekerja pada pondasi ditahan oleh gesekan sepanjang tepi tanah yang terangkat ditambah dengan berat pondasinya sendiri dan berat tanah Gaya Angkat T = W+Fr W Fr Fr Gaya Angkat T = W W q Tu= Wp+ Wt + Fr
  • 15. Tu: Tahanan Ultimit Pondasi terhadap gaya tarik vertikal ke atas Wp: Berat Plat Pondasi Wt: Berat Prisma Tanah Fr: Tahanan Gesek di Sepanjang Tanah yang tergeser : 0,5 D.g .A . Ko. tg f(Tanah Granuler) : c.A (Tanah Kohesif) A : Luas selimut prisma tanah yang tertarik ke atas D : Kedalaman Pondasi g: Berat Volume Tanah Ko: Koefisien Tekanan Tanah Lateral saat diam = 1 –sin f c : Kohesi