1. Mata KuliahMata Kuliah
Pembangunan Wilayah & KotaPembangunan Wilayah & Kota
KONSEP DASARKONSEP DASAR
KEBIJAKAN KERUANGANKEBIJAKAN KERUANGAN
Oleh ; Mardianto MananOleh ; Mardianto Manan
2. Dari pertemuan ini diharapkanDari pertemuan ini diharapkan
• Anda dapat menjelaskan tentang penataan ruang wilayah dan kotaAnda dapat menjelaskan tentang penataan ruang wilayah dan kota
di lingkungan Anda.di lingkungan Anda.
• Matakuliah ini membahas tentang studi dan konsepMatakuliah ini membahas tentang studi dan konsep dasardasar
kewilayahankewilayahan
• Materi ini dapat Anda pelajari pada ;Materi ini dapat Anda pelajari pada ;
– Buku JoharaBuku Johara
– Aca SugandhyAca Sugandhy
– Hukum Lingkungan dari NHT Siahaan.Hukum Lingkungan dari NHT Siahaan.
– Buku buku lain yang membahas masalah perkotaanBuku buku lain yang membahas masalah perkotaan
3.
4. • mencakup kewilayahanmencakup kewilayahan
– kawasan lindungkawasan lindung
– kawasan budidayakawasan budidaya
– sertserta penga pengeelolaan lingkungan hidup;lolaan lingkungan hidup;
• membahas masalah penataan ruang yaitu bagaimanamembahas masalah penataan ruang yaitu bagaimana
– MMerencanakanerencanakan
– MMemanfaatkanemanfaatkan
– MengendalikanMengendalikan
• membahas pengembangan wilayah,membahas pengembangan wilayah,
• membahas kebijakan dalam pengembangan wilayahmembahas kebijakan dalam pengembangan wilayah
dari segi peraturan perundangan dan kelembagaan;dari segi peraturan perundangan dan kelembagaan;
kesemuanya terkait sebagai pertimbangankesemuanya terkait sebagai pertimbangan
evaluasi kebijakan wilayah dan perkotaanevaluasi kebijakan wilayah dan perkotaan
dalam rangka pengambilan keputusandalam rangka pengambilan keputusan
5. WILAYAH KAWASAN LINDUNGWILAYAH KAWASAN LINDUNG
Menurut UU No.Menurut UU No. 26 Tahun 200726 Tahun 2007 ;;
• kawasan lindungkawasan lindung adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsiadalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi
utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakuputama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup
sumber daya alam, sumber daya buatansumber daya alam, sumber daya buatan
• Pengelolaan kawasan lindung terutama bertujuan untuk mencegahPengelolaan kawasan lindung terutama bertujuan untuk mencegah
timbulnya kerusakan fungsi lingkungan. Berbagai kegiatan yangtimbulnya kerusakan fungsi lingkungan. Berbagai kegiatan yang
mengganggu fungsi lindung pada dasarnya dilarang, terutamamengganggu fungsi lindung pada dasarnya dilarang, terutama
apabila terjadi perubahan bentang alam, kemunduran kondisiapabila terjadi perubahan bentang alam, kemunduran kondisi
penggunaan lahan serta perubahan ekosistem alami, walaupunpenggunaan lahan serta perubahan ekosistem alami, walaupun
berbagai perubahan betapapun kecilnya sebagai dampak kegiatanberbagai perubahan betapapun kecilnya sebagai dampak kegiatan
pasti akan terjadi.pasti akan terjadi.
• Apabila terjadi kegiatan yang menimbulkan dampak negatif akanApabila terjadi kegiatan yang menimbulkan dampak negatif akan
dikenakan ketentuan sebagaimana diatur dalam PP serta peraturandikenakan ketentuan sebagaimana diatur dalam PP serta peraturan
yang berlaku lainnya.yang berlaku lainnya.
•
Kewilayahan kawasan lindung terdiri atasKewilayahan kawasan lindung terdiri atas
6. WILAYAH KAWASAN LINDUNGWILAYAH KAWASAN LINDUNG
1. kewilayahan kawasan lindung setempat1. kewilayahan kawasan lindung setempat yang meliputiyang meliputi
a. sempadan pantaia. sempadan pantai
b. sempadan sungaib. sempadan sungai
c. kawasan sekitar danau/wadukc. kawasan sekitar danau/waduk
d. kawasan sekitar mata aird. kawasan sekitar mata air
2. kewilayahan kawasan lindung bawahannya2. kewilayahan kawasan lindung bawahannya yang meliputiyang meliputi
a. kawasan hutan lindunga. kawasan hutan lindung
b. kawasan bergambutb. kawasan bergambut
c. kawasan resapan airc. kawasan resapan air
3. kewilayahan kaw.suaka alam dan cagar budaya3. kewilayahan kaw.suaka alam dan cagar budaya terdiri dariterdiri dari
a. kawasan suaka alama. kawasan suaka alam
b. kawasan suaka alam laut dan perairan lainnyab. kawasan suaka alam laut dan perairan lainnya
c. kawasan pantai berhutan bakauc. kawasan pantai berhutan bakau
d. taman nasional, hutan raya, taman wisata alam, kawasand. taman nasional, hutan raya, taman wisata alam, kawasan
cagar budayacagar budaya
4.4. kewilayahan kawasan rawan bencanakewilayahan kawasan rawan bencana
7. Kawasan Lindung: Sempadan Sungai
50 – 100
Meter
50 – 100
Meter
Keppres 32/1990 Pasal 16. Kriteria sempadan sungai adalah
Sekurang-kurangnya 100 neter dari kiri kanan sungai besar dan 50
meter di kiri kanan sungai kecil yang berada di luar kawasan
permukiman
Sumber : Erik TP, PUSREG SUMAPAPUA
8. •Sempadan SungaiSempadan Sungai
Muka air banjir
Muka air normal
Bantaran
banjir
Lebar
Longsor
an
Lebar
Ekologi
Lebar
Keaman
an
Lebar Sempadan Sungai (sisi kanan-kiri
identik)
sumber Dr.-Ing.Ir. Agus Maryono
10. WILAYAH KAWASANWILAYAH KAWASAN
BUDIDAYABUDIDAYA
UU No. 26 Tahun 2007UU No. 26 Tahun 2007 ;;
Kawasan budidaya mempunyai artiKawasan budidaya mempunyai arti
sebagaisebagai wilayah yang ditetapkan denganwilayah yang ditetapkan dengan
fungsi utama untuk dibudidayakanfungsi utama untuk dibudidayakan atasatas
dasar kondisi dan potensi sumber dayadasar kondisi dan potensi sumber daya
alam, sumber daya manusia, dan sumberalam, sumber daya manusia, dan sumber
daya buatandaya buatan
Untuk kawasan dengan fungsi utamaUntuk kawasan dengan fungsi utama
budidaya dapat dikategorikanbudidaya dapat dikategorikan
1. kawasan budidaya permukiman1. kawasan budidaya permukiman
2. kawasan budidaya non permukiman.2. kawasan budidaya non permukiman.
11. WILAYAH KAWASANWILAYAH KAWASAN
BUDIDAYABUDIDAYA
Kawasan budidaya permukiman atau yang seringKawasan budidaya permukiman atau yang sering
disebut dengandisebut dengan kawasan permukimankawasan permukiman menurut Undang-menurut Undang-
undang Perumahan dan Permukiman 1992 mempunyaiundang Perumahan dan Permukiman 1992 mempunyai
artiarti sebagai bagian dari lingkungan hidup diluar kawasansebagai bagian dari lingkungan hidup diluar kawasan
lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan maupunlindung, baik yang berupa kawasan perkotaan maupun
perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempatperdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat
tinggal atau hunian dan tempat kegiatan yangtinggal atau hunian dan tempat kegiatan yang
mendukung perikehidupan dan penghidupanmendukung perikehidupan dan penghidupan..
kawasan permukiman dibagi berdasarkan sifat kegiatannyakawasan permukiman dibagi berdasarkan sifat kegiatannya
yaituyaitu
• kegiatan yang bersifat kegiatan perkotaankegiatan yang bersifat kegiatan perkotaan
• kegiatan yang bersifat kegiatan perdesaan.kegiatan yang bersifat kegiatan perdesaan.
• Dan untuk kawasan budidaya non permukiman dapatDan untuk kawasan budidaya non permukiman dapat
digolongkan kedalam kategori yang dibudidayakan didigolongkan kedalam kategori yang dibudidayakan di
ruang lautan dan yang dibudidayakan di ruang daratan.ruang lautan dan yang dibudidayakan di ruang daratan.
17. • membahas masalah penataan ruang yaitumembahas masalah penataan ruang yaitu
bagaimanabagaimana
– MMerencanakanerencanakan
– MMemanfaatkanemanfaatkan
– MengendalikanMengendalikan
• membahas pengembangan wilayah,membahas pengembangan wilayah,
• membahas kebijakan dalam pengembanganmembahas kebijakan dalam pengembangan
wilayah dari segi peraturan perundangan danwilayah dari segi peraturan perundangan dan
kelembagaan;kelembagaan;
19. • Dalam UU tentang PengelolaanDalam UU tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup, kita dapatiLingkungan Hidup, kita dapati
pengertian lingkungan yang merupakanpengertian lingkungan yang merupakan
kesatuan ruang dengan semua benda,kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan, dan makhluk hidupdaya, keadaan, dan makhluk hidup
termasuk didalamnya manusia dantermasuk didalamnya manusia dan
perilakunya yang mempengaruhiperilakunya yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dankelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhlukkesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lainnya.hidup lainnya.
• Lingkungan hidup secara umumLingkungan hidup secara umum
meliputi lingkunganmeliputi lingkungan
– sumber daya alam,sumber daya alam,
– sumber daya buatan,sumber daya buatan,
– sumber daya manusia.sumber daya manusia.
20.
21. • Menurut sifatnya sumber daya alam terdiri atasMenurut sifatnya sumber daya alam terdiri atas
• a. sumber daya terbarukana. sumber daya terbarukan
– yaitu sumber daya yang pada kondisiyaitu sumber daya yang pada kondisi
tertentu secara alami mempunyai kemampuan untuk memulihkan diri.tertentu secara alami mempunyai kemampuan untuk memulihkan diri.
– Contoh: air, udara, tumbuh-tumbuhan dan lain-lainContoh: air, udara, tumbuh-tumbuhan dan lain-lain
• b. sumber daya tidak terbarukanb. sumber daya tidak terbarukan
– yaitu sumber daya yang tidakyaitu sumber daya yang tidak
mempunyai kemampuan untuk memulihkan diri.mempunyai kemampuan untuk memulihkan diri.
22. • Sumber daya buatan merupakan pengembangan sumberdaya alam diSumber daya buatan merupakan pengembangan sumberdaya alam di
mana manusia telah melakukan intervensi dengan mengembangkanmana manusia telah melakukan intervensi dengan mengembangkan
teknologi.Lingkungan ini berupa hutan buatan, waduk, permukiman,teknologi.Lingkungan ini berupa hutan buatan, waduk, permukiman,
instalasi, enerji dan lain-lain.instalasi, enerji dan lain-lain.
26. PENATAAN RUANG/WILAYAHPENATAAN RUANG/WILAYAH
1.Rencana Tata Ruang1.Rencana Tata Ruang
• Rencana tata ruang adalah hasil perencanaan tata ruangRencana tata ruang adalah hasil perencanaan tata ruang
yang multidisipliner yang memperhatikan aspek ekonomi,yang multidisipliner yang memperhatikan aspek ekonomi,
fisik, administrasi dan hukum.fisik, administrasi dan hukum.
• Rencana tata ruang mempunyai dokumen pokok yaituRencana tata ruang mempunyai dokumen pokok yaitu
rencana pengembangan fisik yang merupakanrencana pengembangan fisik yang merupakan
implementasi dari kebijaksanaan dan rancanganimplementasi dari kebijaksanaan dan rancangan
peraturan perundangan-undangan tata ruang.peraturan perundangan-undangan tata ruang.
• Tata ruang wilayah dibagi dalam kategori Rencana TataTata ruang wilayah dibagi dalam kategori Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional (RTRWN), Tata Ruang WilayahRuang Wilayah Nasional (RTRWN), Tata Ruang Wilayah
Propinsi, dan Rencana Tata Ruang WilayahPropinsi, dan Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten/Kota.Kabupaten/Kota.
27.
28. 2.Pemanfaatan Ruang2.Pemanfaatan Ruang
Pemanfaatan ruang menurut UU No. 26/2007 ttg Penataan Ruang adalahPemanfaatan ruang menurut UU No. 26/2007 ttg Penataan Ruang adalah
upaya untuk mewijudkan struktur ruang dan pola ruang sesuai denganupaya untuk mewijudkan struktur ruang dan pola ruang sesuai dengan
rencana tata ruang melalui penyusunan dan pelaksanaan programrencana tata ruang melalui penyusunan dan pelaksanaan program
beserta pembiayaannya.beserta pembiayaannya.
Sedangkan pola pemanfaatan ruang adalah bentuk hubungan antar berbagaiSedangkan pola pemanfaatan ruang adalah bentuk hubungan antar berbagai
aspek :aspek :
• sumberdaya manusia,sumberdaya manusia,
• sumberdaya alam,sumberdaya alam,
• sosbud,sosbud,
• ekonomi,ekonomi,
• teknologi,teknologi,
• informasi,informasi,
• administrasi,administrasi,
• pertahanan keamanan,pertahanan keamanan,
• fungsi lindung,fungsi lindung,
• budidayabudidaya
• estetika lingkunganestetika lingkungan
• dimensi ruang dan waktu yang dalam kesatuan secara utuh menyeluruhdimensi ruang dan waktu yang dalam kesatuan secara utuh menyeluruh
serta berkualitas membentuk tata ruang.serta berkualitas membentuk tata ruang.
29. Bentuk pemanfaatan ruang menggambarkan ;Bentuk pemanfaatan ruang menggambarkan ;
1. Ukuran;1. Ukuran; 2. Fungsi;2. Fungsi;
3. Karakter Kegiatan Manusia;3. Karakter Kegiatan Manusia; 4. Dan atau Kegiatan Alam.4. Dan atau Kegiatan Alam.
Proses Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) baik untuk wilayah meliputiProses Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) baik untuk wilayah meliputi
tahapan-tahapan yaitu,tahapan-tahapan yaitu,
• persiapan penyusunan;persiapan penyusunan;
• pengumpulan data dan informasi;pengumpulan data dan informasi;
• analisis data;analisis data;
• konsepsi atau perumusan konsep rencana;konsepsi atau perumusan konsep rencana;
• legalisasi rencana menjadi Peraturan Daerahlegalisasi rencana menjadi Peraturan Daerah
30. 3.Pengendalian Pemanfaatan Ruang3.Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Pengendalian pemanfaatan ruang adalah upaya untuk mewujudkanPengendalian pemanfaatan ruang adalah upaya untuk mewujudkan
tertib tata ruang.tertib tata ruang.
Pengawasan diselenggarakan dalam bentukPengawasan diselenggarakan dalam bentuk
• pelaporan,pelaporan,
• pemantauanpemantauan
• Evaluasi.Evaluasi.
Sedangkan penertiban terhadap pemanfaatan ruang yang tidakSedangkan penertiban terhadap pemanfaatan ruang yang tidak
sesuai dengan rencana tata ruang diselenggarakan dalam bentuksesuai dengan rencana tata ruang diselenggarakan dalam bentuk
• pengenaan sanksi.pengenaan sanksi.
32. TugasTugas
Silahkan anda baca buku :Silahkan anda baca buku :
• Johara T Jayadinata berjudulJohara T Jayadinata berjudul Tata Guna Tanah Dalam PerencanaanTata Guna Tanah Dalam Perencanaan
Pedesaan Perkotaan dan Wilayah bab 5Pedesaan Perkotaan dan Wilayah bab 5,,
• Aca Sugandhy, Penataan ruang dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup babAca Sugandhy, Penataan ruang dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup bab
4 dan 5.4 dan 5.
• Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten danPedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten dan
Wilayah Propinsi, Pedoman Penyusunan RTRW Propinsi.Wilayah Propinsi, Pedoman Penyusunan RTRW Propinsi.
• Selanjutnya, untuk memperkaya wawasan dan mempertajam analisis andaSelanjutnya, untuk memperkaya wawasan dan mempertajam analisis anda
tentang matakuliah ini marilah kita diskusikan kejadian akhir-akhir initentang matakuliah ini marilah kita diskusikan kejadian akhir-akhir ini
tentangtentang
1.1. Rusaknya kawasan lindung yang sudah sampai tingkat yang sangat memprihatinkan.Rusaknya kawasan lindung yang sudah sampai tingkat yang sangat memprihatinkan.
2.2. Tidak terkelolahnya sistem drainase kota dengan baik (genangan air)Tidak terkelolahnya sistem drainase kota dengan baik (genangan air)
3.3. Keberadaan Ruang Terbuka Hijau Kota yang semakin langkaKeberadaan Ruang Terbuka Hijau Kota yang semakin langka
4.4. Tata guna lahan kawasan budidaya yang berorientasi pada nilai ekonomiTata guna lahan kawasan budidaya yang berorientasi pada nilai ekonomi
• Gunakan isi buku-buku tersebut di atas untuk memberi tanggapan danGunakan isi buku-buku tersebut di atas untuk memberi tanggapan dan
carilah sumber bacaan lain seperti koran, majalah, internet, dan buku-bukucarilah sumber bacaan lain seperti koran, majalah, internet, dan buku-buku
lain untuk memperkayanya. Tentunya Anda masih ingat berita di berbagailain untuk memperkayanya. Tentunya Anda masih ingat berita di berbagai
media tentang kondisi berbagai kawasan di tanah air pada umumnyamedia tentang kondisi berbagai kawasan di tanah air pada umumnya
seperti adanya tanah longsor, banjir, kekeringan dan kebakaran.seperti adanya tanah longsor, banjir, kekeringan dan kebakaran.
33. Coba Anda jawab latihan berikut ini.Coba Anda jawab latihan berikut ini.
• 1. Carilah contoh kasus dan pelajari wilayah baik untuk skala1. Carilah contoh kasus dan pelajari wilayah baik untuk skala
wilayah nasional, propinsi atau wilayah kabupaten/kota (RTRW),wilayah nasional, propinsi atau wilayah kabupaten/kota (RTRW),
bila perlu telusuri lebih lanjut Rencana Detail Tata Ruangbila perlu telusuri lebih lanjut Rencana Detail Tata Ruang
Kabupaten/Kota (RDTR) yang mencakup rencana tata ruangnya,Kabupaten/Kota (RDTR) yang mencakup rencana tata ruangnya,
pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruangnya,pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruangnya,
bagaimana pendapat Anda, khususnya kawasan budidaya?bagaimana pendapat Anda, khususnya kawasan budidaya?
• 2. Kumpulkan hasil survey dan manfaatkan sebagai data Anda2. Kumpulkan hasil survey dan manfaatkan sebagai data Anda
dalam mengerjakan tugasdalam mengerjakan tugas
• Dalam mengerjakan latihan ini, anda diwajibkan mencari sumberDalam mengerjakan latihan ini, anda diwajibkan mencari sumber
bacaan dari internet.bacaan dari internet.