SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
CARA MEMBUAT GRAFIK BARBER
JOHNSON
Ketentuan-ketentuan yang harus diingat waktu
membuat Grafik Barber Johnson yaitu :
• Skala pada sumbu horisontal tidak harus sama
dengan skala sumbu vertikal.
• Skala pada suatu sumbu harus konsisten.
• Skala pada sumbu horizontal dan vertical
dimulai dari angka 0 dan berhimpit
membentuk koordinat 0,0.
• Judul grafik harus secara jelas menyebutkan
nama Rumah Sakit, nama bangsal (bila perlu),
dan periode waktu.
• Garis bantu BOR dibuat dengan cara :
– Tentukan nilai BOR yang akan dibuat garis bantunya,
misalnya BOR 75 %.
– Tentukan koordinat titik bantu BORnya sesuai nilai BOR
tersebut, misalnya untuk BOR 75 % maka koordinat titik
bantunya adalah :
• AvLOS = nilai BOR di bagi 10 = 75/10 = 7,5
• TOI = 10 – nilai AvLOS = 10 – 7,5 = 2,5.
– Tarik garis mulai dari koordinat 0,0 melewati titik bantu
BOR tersebut.
– Beri keterangan garis tersebut, misalnya bahwa garis
tersebut adalah BOR 75 %
• Garis bantu BTO dibuat dengan cara :
– Tentukan nilai BTO yang akan dibuat garis
bantunya, misalnya BTO = 10
– Tentukan titik bantu disumbu AvLOS dan TOI
(nilainya sama), dengan cara :
• Titik bantu = (jumlah hari dalam periode
tertentu) dibagi (nilai BTO) = 30/10 = 3
• Jadi lokasi titik Bantu BTO di AvLOS = 3 dan TOI
= 3.
– Tarik garis yang menghubungkan kedua titik bantu
tersebut.
– Beri keterangan garis tersebut.
• Daerah efisien dibuat dan merupakan daerah
yang dibatasi oleh perpotongan garis :
1) TOI = 1
2) TOI = 3
3) BOR = 75%
4) AvLOS = 12
BOR 50 %
20
Salah satu alat untuk mengukur
tingkat efisiensi
pengelolaan rumah sakit
Yang harus memberikan pelayanan sebaik-
baiknya kepada masyarakat
Oleh karena itu untuk SURVIVE dan MELAKUKAN KEGIATAN dan
MENINGKATKAN PELAYANAN
Diperlukan
Diperlukan indikator untuk melihat
• Penggunaan sumber daya ?–
sudah efisien/belum ?
• Untuk tindakan perbaikan
Diperlukan EVALUASI
untuk menjamin bahwa
pengorbanan  tidak sia-sia tetapi
berdaya guna bagi : - kesejahteraan
pasien, masyarakat dan …….. Karyawan.
BOR
PEMERINTAH
-Seberapa jauh RS digunakan masy
- Sbrp jauh masy. yg dilayani RS
membutuhkan pel. RI
 PERENCANAAN RS
BOR
AvLOS
TOI
BTO
MANAJEMEN
RUMAH
SAKIT
Menilai peng. RS sudah
efisien/belum
Dasar menemukan sebab-
sebab ketidak keefisienan 
Langkah-langkah perbaikan
dan tingkatkan efisiensi &
produktifitas pel. RS
DATA PENGGUNA KEPENTINGAN
• Angka yang menunjukkan presentase tempat tidur yg
digunakan dalam satu tahun
• Rumus :
• BOR Ideal = 75 - 85 %
Batas optimal atas pertimbangan keamanan dan
efisiensi perawatan pasien.
P = O X 100
A
• Bila lebih dari 85 % Pelayanan yang dijalankan
dokter perawat dan lain-lain kurang efektif, karena
- Beban kerja tinggi
• Ruang Kerja terbatas
• Penggunaan yg berlebihan fasilitas sumber
daya
• Meningkatkan kesulitan pasien memperoleh
perawatan yg layak yang dibutuhkannya
• Perpanjangan masa penyembuhan.
• Angka setahun yang menunjukkan rata-rata lamanya
seorang pasien dirawat.
• Rumus :
• AvLOS Ideal = 3 - 12 hari
L = O X 365
D
• Rata-rata jumlah hari sebuah tempat tidur tidak
terisi, yaitu waktu antara sebuah TT ditinggalkan
pasien sampai dengan saat ditempati lagi oleh pasien
lain berikutnya.
• Rumus :
• TOI Ideal = 1 - 3 hari
365
T = ( A - O ) X
D
• Angka yang menunjukkan tingkat penggunaan
sebuah TT selama satu tahun = rata-rata jumlah
pasien yang menggunakan setiap TT dalam tahun yg
bersangkutan.
• Rumus :
• Angka ideal : lebih dari 30 kali
D
B =
A
• Perbandingan efisiensi dalam kurun
waktu tertentu
• Memonitor terhadap standar/target yg
telah ditentukan
• Perbandingan antar ruang mana yg
pengelolaannya efisien dan mana yg
tidak
• Meneliti akibat dari perubahan kebijakan
• Mengecek kesalahan laporan.
• Grafik BOR makin dekat dengan sumbu Y
Ordinat --> BOR Makin tinggi
• Makin dekat grafik BTO dengan titik
sumbu ---> pasien keluar per TT makin
tinggi jumlahnya
• Rata-rata tenggang perputaran (TOI)
tetap, AvLOS berkurang, BOR akan turun.
15
20
30
2
8
10
4
6
16
14
20
18
12
22
0
7 9
8 10
2 3 4 5 6
1
GRAFIK BARBER JOHNSON
BOR
TOI
AvLOS
BTO
75-85
1-3 hr
3-12 hr
>30
BATASAN
2001
2002
2003
2004
15
20
30
2
8
10
4
6
16
14
20
18
12
22
0
7 9
8 10
2 3 4 5 6
1
Perkembangan
Tk Efisiensi
Peng. RS X
Tahun 1999 s/d
2003
2001
2002
2003
2004
2003
15
20
30
2
8
10
4
6
16
14
20
18
12
22
0
7 9
8 10
2 3 4 5 6
1
GRAFIK BARBER JOHNSON
2001
2002
2003
2004
15
20
30
2
8
10
4
6
16
14
20
18
12
22
0
7 9
8 10
2 3 4 5 6
1
GRAFIK BARBER JOHNSON
R. D
R. B
R. C
R. A
R. E
R. F
R. G
Perbandingan tingkat
efisiensi antar Ruang
Perawatan dalam ssuatu
rumah sakit.
REKOMENDASI UNTUK PERBAIKAN.
1. Perhatikan dari keempat parameter
: BOR, Av LOS, TOI, BTO mana yang
tidak memenuhi standar yang telah
ditetapkan.
2. Cari kemungkinan penyebab
terjadinya tidak tercapainya standar
tersebut
3. Usulkan tindakan perbaikan
BILA AvLOS LEBIH DARI 12 HARI.
Kemungkinan Penyebabnya :
a. Pasien kronis dirawat di RS yang
diperuntukkan pasien akut.
b. Adanya kelemahan dalam pelayanan
medis  komplikasi / tidak ada kemajuan
hasil.
c. Ada individu dokter yang suka menunda
layanan
Dilakukan evaluasi /penelitian :
Antara lain :
• Lihat riwayat sakit dan keadaan pasien
• Penatalaksanaan/ketelitian pemeriksaan
pasien , penyelenggaraan visite (setiap hari
? Teratur ?) , kecepatan/kecermatan hasil
pem. penunjang
• Ketepatan terapi yang diberikan
• Kecermatan pelayanan perawatan ?
• Kecepatan pel sarana penunjang lainnya
• DIPERLUKAN KUALITAS REKAM MEDIS YG
MEMADAI.
TOI Tinggi dan BOR rendah
• Penyebabnya ? Kurang informasi kepada
masyarakat ?
• Upaya perbaikan :
a. “Promosi” tentang semua pelayanan yang ada supaya
demand meningkat
b. Meningkatkan pelayanan dengan :
• Meningkatkan pengetahuan/ketrampilan
• Menanamkan perilaku SDM yg baik
• Memperhatikan karier dan kesejahteraan petugas
• Penatalaksanaan penerimaan dan penempatan
pasien.
• Penata laksanaan bagian
penerimaan pasien
– Peningkatan tata laksana pekerjaan di
admisi
– Pengaturan penempatan di bangsal
– Koordinasi/kerjasama yg baik antara
petugas admisi dan bangsal
– Papan / informasi posisi tempat tidur
yg up to date
– Pasien mutasi, pasien pulang petugas
bangsal segera lapor ke admisi
– Peranan supervisi ditingkatkan
– Daftar pasien tunggu
c. Realokasi tempat tidur
Bangsal yang BOR rendah
dikurangi untuk
menambah TT Bangsal yang
BOR nya tinggi.
• RUMAH SAKIT
– Berupaya mengisi
Tempat Tidur
sebanyak-
banyaknya
Berupaya mengisi
pasien sebanyak
banyaknya pada
tempat tidur
yang tersedia.

More Related Content

What's hot

Sistem informasi rumah sakit
Sistem informasi rumah sakitSistem informasi rumah sakit
Sistem informasi rumah sakitJoni Iswanto
 
(8) aturan re seleksi morbiditas
(8) aturan re seleksi morbiditas(8) aturan re seleksi morbiditas
(8) aturan re seleksi morbiditasImelda Wijaya
 
Formulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisFormulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisKhusni Ramdhani
 
Struktur icd10 tenth revision volume 1
Struktur icd10 tenth revision volume 1Struktur icd10 tenth revision volume 1
Struktur icd10 tenth revision volume 1Amirullah Latarissa
 
Format evaluasi awal dan catatan implementasi mpp 2019
Format evaluasi awal  dan catatan implementasi mpp 2019Format evaluasi awal  dan catatan implementasi mpp 2019
Format evaluasi awal dan catatan implementasi mpp 2019nurilisza
 
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medisContoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medisAtal Tamara Setiawan
 
(2) pengenalan icd 10 struktur & isi
(2) pengenalan icd 10 struktur & isi(2) pengenalan icd 10 struktur & isi
(2) pengenalan icd 10 struktur & isiImelda Wijaya
 
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"Kanaidi ken
 
3. penerimaan pasien rawat inap
3. penerimaan pasien rawat inap3. penerimaan pasien rawat inap
3. penerimaan pasien rawat inapranti1986
 
User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2Dokter Tekno
 
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanPembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanSutopo Patriajati
 
form pemberian informasi dan edukasi.docx
form pemberian informasi dan edukasi.docxform pemberian informasi dan edukasi.docx
form pemberian informasi dan edukasi.docxAjengSaraswati1
 
Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10
Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10
Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10Amirullah Latarissa
 
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatanEtika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehataniyandri tiluk wahyono
 
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )Amirullah Latarissa
 
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSutopo Patriajati
 

What's hot (20)

Sistem informasi rumah sakit
Sistem informasi rumah sakitSistem informasi rumah sakit
Sistem informasi rumah sakit
 
(8) aturan re seleksi morbiditas
(8) aturan re seleksi morbiditas(8) aturan re seleksi morbiditas
(8) aturan re seleksi morbiditas
 
Buku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medisBuku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medis
 
Koding INA-CBG
Koding INA-CBGKoding INA-CBG
Koding INA-CBG
 
Formulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisFormulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medis
 
Struktur icd10 tenth revision volume 1
Struktur icd10 tenth revision volume 1Struktur icd10 tenth revision volume 1
Struktur icd10 tenth revision volume 1
 
Struktur kode ina cbgs
Struktur kode ina cbgsStruktur kode ina cbgs
Struktur kode ina cbgs
 
Format evaluasi awal dan catatan implementasi mpp 2019
Format evaluasi awal  dan catatan implementasi mpp 2019Format evaluasi awal  dan catatan implementasi mpp 2019
Format evaluasi awal dan catatan implementasi mpp 2019
 
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medisContoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
 
(2) pengenalan icd 10 struktur & isi
(2) pengenalan icd 10 struktur & isi(2) pengenalan icd 10 struktur & isi
(2) pengenalan icd 10 struktur & isi
 
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
 
3. penerimaan pasien rawat inap
3. penerimaan pasien rawat inap3. penerimaan pasien rawat inap
3. penerimaan pasien rawat inap
 
User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2
 
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanPembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
 
Dasar icd 10
Dasar icd 10Dasar icd 10
Dasar icd 10
 
form pemberian informasi dan edukasi.docx
form pemberian informasi dan edukasi.docxform pemberian informasi dan edukasi.docx
form pemberian informasi dan edukasi.docx
 
Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10
Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10
Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10
 
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatanEtika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
 
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
 
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
 

Similar to GRAFIK BARBER JOHNSON

efisiensi ok.ppt
efisiensi ok.pptefisiensi ok.ppt
efisiensi ok.pptprazcan
 
RKE_ KELOMPOK 5.pdf
RKE_ KELOMPOK 5.pdfRKE_ KELOMPOK 5.pdf
RKE_ KELOMPOK 5.pdfssuserec1f5e
 
3_PELAYANAN KLINIS PRIORITAS esty 2022.pptx
3_PELAYANAN KLINIS PRIORITAS esty 2022.pptx3_PELAYANAN KLINIS PRIORITAS esty 2022.pptx
3_PELAYANAN KLINIS PRIORITAS esty 2022.pptxestikuliah21
 
PPT_INM PKM_TKM (1).ppt
PPT_INM PKM_TKM (1).pptPPT_INM PKM_TKM (1).ppt
PPT_INM PKM_TKM (1).pptFadliAnnisa1
 
MPI-sess_5-Skala-Data.pptx
MPI-sess_5-Skala-Data.pptxMPI-sess_5-Skala-Data.pptx
MPI-sess_5-Skala-Data.pptxOctaViano5
 
Perencanaan tenaga kep angkatan 2017
Perencanaan tenaga kep  angkatan 2017Perencanaan tenaga kep  angkatan 2017
Perencanaan tenaga kep angkatan 2017Army Of God
 
Penilaian posyandu ii
Penilaian posyandu iiPenilaian posyandu ii
Penilaian posyandu iirizki dr
 
9. Standard Cost.ppt
9. Standard Cost.ppt9. Standard Cost.ppt
9. Standard Cost.pptSupardi56
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansifitrahusaid
 
1.besaran dan satuan dalam farmasi
1.besaran dan satuan dalam farmasi1.besaran dan satuan dalam farmasi
1.besaran dan satuan dalam farmasifitrisavitri
 
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptxKebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptxIvonneTanudjaja
 
10. Analisa dan validasi data.pdf
10. Analisa dan validasi data.pdf10. Analisa dan validasi data.pdf
10. Analisa dan validasi data.pdfnikma23
 
ANALISIS BEBAN KERJA.pptx
ANALISIS BEBAN KERJA.pptxANALISIS BEBAN KERJA.pptx
ANALISIS BEBAN KERJA.pptxziaulfatwa2
 

Similar to GRAFIK BARBER JOHNSON (20)

efisiensi ok.ppt
efisiensi ok.pptefisiensi ok.ppt
efisiensi ok.ppt
 
RKE_ KELOMPOK 5.pdf
RKE_ KELOMPOK 5.pdfRKE_ KELOMPOK 5.pdf
RKE_ KELOMPOK 5.pdf
 
3b_Manajemen Data.pdf
3b_Manajemen Data.pdf3b_Manajemen Data.pdf
3b_Manajemen Data.pdf
 
3_PELAYANAN KLINIS PRIORITAS esty 2022.pptx
3_PELAYANAN KLINIS PRIORITAS esty 2022.pptx3_PELAYANAN KLINIS PRIORITAS esty 2022.pptx
3_PELAYANAN KLINIS PRIORITAS esty 2022.pptx
 
Penjadwalan Jangka Pendek
Penjadwalan Jangka PendekPenjadwalan Jangka Pendek
Penjadwalan Jangka Pendek
 
PPT_INM PKM_TKM (1).ppt
PPT_INM PKM_TKM (1).pptPPT_INM PKM_TKM (1).ppt
PPT_INM PKM_TKM (1).ppt
 
Ina CBGs - dr. Bambang_wibowo.pdf
Ina CBGs - dr. Bambang_wibowo.pdfIna CBGs - dr. Bambang_wibowo.pdf
Ina CBGs - dr. Bambang_wibowo.pdf
 
Training 2022 v2.pdf
Training 2022 v2.pdfTraining 2022 v2.pdf
Training 2022 v2.pdf
 
Standar pelayanan minimal_rumah_sakit
Standar pelayanan minimal_rumah_sakitStandar pelayanan minimal_rumah_sakit
Standar pelayanan minimal_rumah_sakit
 
Indikator rs
Indikator rsIndikator rs
Indikator rs
 
MPI-sess_5-Skala-Data.pptx
MPI-sess_5-Skala-Data.pptxMPI-sess_5-Skala-Data.pptx
MPI-sess_5-Skala-Data.pptx
 
Skm andi
Skm andiSkm andi
Skm andi
 
Perencanaan tenaga kep angkatan 2017
Perencanaan tenaga kep  angkatan 2017Perencanaan tenaga kep  angkatan 2017
Perencanaan tenaga kep angkatan 2017
 
Penilaian posyandu ii
Penilaian posyandu iiPenilaian posyandu ii
Penilaian posyandu ii
 
9. Standard Cost.ppt
9. Standard Cost.ppt9. Standard Cost.ppt
9. Standard Cost.ppt
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
 
1.besaran dan satuan dalam farmasi
1.besaran dan satuan dalam farmasi1.besaran dan satuan dalam farmasi
1.besaran dan satuan dalam farmasi
 
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptxKebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
 
10. Analisa dan validasi data.pdf
10. Analisa dan validasi data.pdf10. Analisa dan validasi data.pdf
10. Analisa dan validasi data.pdf
 
ANALISIS BEBAN KERJA.pptx
ANALISIS BEBAN KERJA.pptxANALISIS BEBAN KERJA.pptx
ANALISIS BEBAN KERJA.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

GRAFIK BARBER JOHNSON

  • 1. CARA MEMBUAT GRAFIK BARBER JOHNSON
  • 2. Ketentuan-ketentuan yang harus diingat waktu membuat Grafik Barber Johnson yaitu : • Skala pada sumbu horisontal tidak harus sama dengan skala sumbu vertikal. • Skala pada suatu sumbu harus konsisten. • Skala pada sumbu horizontal dan vertical dimulai dari angka 0 dan berhimpit membentuk koordinat 0,0. • Judul grafik harus secara jelas menyebutkan nama Rumah Sakit, nama bangsal (bila perlu), dan periode waktu.
  • 3. • Garis bantu BOR dibuat dengan cara : – Tentukan nilai BOR yang akan dibuat garis bantunya, misalnya BOR 75 %. – Tentukan koordinat titik bantu BORnya sesuai nilai BOR tersebut, misalnya untuk BOR 75 % maka koordinat titik bantunya adalah : • AvLOS = nilai BOR di bagi 10 = 75/10 = 7,5 • TOI = 10 – nilai AvLOS = 10 – 7,5 = 2,5. – Tarik garis mulai dari koordinat 0,0 melewati titik bantu BOR tersebut. – Beri keterangan garis tersebut, misalnya bahwa garis tersebut adalah BOR 75 %
  • 4. • Garis bantu BTO dibuat dengan cara : – Tentukan nilai BTO yang akan dibuat garis bantunya, misalnya BTO = 10 – Tentukan titik bantu disumbu AvLOS dan TOI (nilainya sama), dengan cara : • Titik bantu = (jumlah hari dalam periode tertentu) dibagi (nilai BTO) = 30/10 = 3 • Jadi lokasi titik Bantu BTO di AvLOS = 3 dan TOI = 3. – Tarik garis yang menghubungkan kedua titik bantu tersebut. – Beri keterangan garis tersebut.
  • 5. • Daerah efisien dibuat dan merupakan daerah yang dibatasi oleh perpotongan garis : 1) TOI = 1 2) TOI = 3 3) BOR = 75% 4) AvLOS = 12
  • 6. BOR 50 % 20 Salah satu alat untuk mengukur tingkat efisiensi pengelolaan rumah sakit
  • 7. Yang harus memberikan pelayanan sebaik- baiknya kepada masyarakat Oleh karena itu untuk SURVIVE dan MELAKUKAN KEGIATAN dan MENINGKATKAN PELAYANAN Diperlukan
  • 8. Diperlukan indikator untuk melihat • Penggunaan sumber daya ?– sudah efisien/belum ? • Untuk tindakan perbaikan Diperlukan EVALUASI untuk menjamin bahwa pengorbanan  tidak sia-sia tetapi berdaya guna bagi : - kesejahteraan pasien, masyarakat dan …….. Karyawan.
  • 9. BOR PEMERINTAH -Seberapa jauh RS digunakan masy - Sbrp jauh masy. yg dilayani RS membutuhkan pel. RI  PERENCANAAN RS BOR AvLOS TOI BTO MANAJEMEN RUMAH SAKIT Menilai peng. RS sudah efisien/belum Dasar menemukan sebab- sebab ketidak keefisienan  Langkah-langkah perbaikan dan tingkatkan efisiensi & produktifitas pel. RS DATA PENGGUNA KEPENTINGAN
  • 10. • Angka yang menunjukkan presentase tempat tidur yg digunakan dalam satu tahun • Rumus : • BOR Ideal = 75 - 85 % Batas optimal atas pertimbangan keamanan dan efisiensi perawatan pasien. P = O X 100 A
  • 11. • Bila lebih dari 85 % Pelayanan yang dijalankan dokter perawat dan lain-lain kurang efektif, karena - Beban kerja tinggi • Ruang Kerja terbatas • Penggunaan yg berlebihan fasilitas sumber daya • Meningkatkan kesulitan pasien memperoleh perawatan yg layak yang dibutuhkannya • Perpanjangan masa penyembuhan.
  • 12. • Angka setahun yang menunjukkan rata-rata lamanya seorang pasien dirawat. • Rumus : • AvLOS Ideal = 3 - 12 hari L = O X 365 D
  • 13. • Rata-rata jumlah hari sebuah tempat tidur tidak terisi, yaitu waktu antara sebuah TT ditinggalkan pasien sampai dengan saat ditempati lagi oleh pasien lain berikutnya. • Rumus : • TOI Ideal = 1 - 3 hari 365 T = ( A - O ) X D
  • 14. • Angka yang menunjukkan tingkat penggunaan sebuah TT selama satu tahun = rata-rata jumlah pasien yang menggunakan setiap TT dalam tahun yg bersangkutan. • Rumus : • Angka ideal : lebih dari 30 kali D B = A
  • 15. • Perbandingan efisiensi dalam kurun waktu tertentu • Memonitor terhadap standar/target yg telah ditentukan • Perbandingan antar ruang mana yg pengelolaannya efisien dan mana yg tidak • Meneliti akibat dari perubahan kebijakan • Mengecek kesalahan laporan.
  • 16. • Grafik BOR makin dekat dengan sumbu Y Ordinat --> BOR Makin tinggi • Makin dekat grafik BTO dengan titik sumbu ---> pasien keluar per TT makin tinggi jumlahnya • Rata-rata tenggang perputaran (TOI) tetap, AvLOS berkurang, BOR akan turun.
  • 17. 15 20 30 2 8 10 4 6 16 14 20 18 12 22 0 7 9 8 10 2 3 4 5 6 1 GRAFIK BARBER JOHNSON BOR TOI AvLOS BTO 75-85 1-3 hr 3-12 hr >30 BATASAN 2001 2002 2003 2004
  • 18. 15 20 30 2 8 10 4 6 16 14 20 18 12 22 0 7 9 8 10 2 3 4 5 6 1 Perkembangan Tk Efisiensi Peng. RS X Tahun 1999 s/d 2003 2001 2002 2003 2004 2003
  • 19. 15 20 30 2 8 10 4 6 16 14 20 18 12 22 0 7 9 8 10 2 3 4 5 6 1 GRAFIK BARBER JOHNSON 2001 2002 2003 2004
  • 20. 15 20 30 2 8 10 4 6 16 14 20 18 12 22 0 7 9 8 10 2 3 4 5 6 1 GRAFIK BARBER JOHNSON R. D R. B R. C R. A R. E R. F R. G Perbandingan tingkat efisiensi antar Ruang Perawatan dalam ssuatu rumah sakit.
  • 21. REKOMENDASI UNTUK PERBAIKAN. 1. Perhatikan dari keempat parameter : BOR, Av LOS, TOI, BTO mana yang tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan. 2. Cari kemungkinan penyebab terjadinya tidak tercapainya standar tersebut 3. Usulkan tindakan perbaikan
  • 22. BILA AvLOS LEBIH DARI 12 HARI. Kemungkinan Penyebabnya : a. Pasien kronis dirawat di RS yang diperuntukkan pasien akut. b. Adanya kelemahan dalam pelayanan medis  komplikasi / tidak ada kemajuan hasil. c. Ada individu dokter yang suka menunda layanan
  • 23. Dilakukan evaluasi /penelitian : Antara lain : • Lihat riwayat sakit dan keadaan pasien • Penatalaksanaan/ketelitian pemeriksaan pasien , penyelenggaraan visite (setiap hari ? Teratur ?) , kecepatan/kecermatan hasil pem. penunjang • Ketepatan terapi yang diberikan • Kecermatan pelayanan perawatan ? • Kecepatan pel sarana penunjang lainnya • DIPERLUKAN KUALITAS REKAM MEDIS YG MEMADAI.
  • 24. TOI Tinggi dan BOR rendah • Penyebabnya ? Kurang informasi kepada masyarakat ? • Upaya perbaikan : a. “Promosi” tentang semua pelayanan yang ada supaya demand meningkat b. Meningkatkan pelayanan dengan : • Meningkatkan pengetahuan/ketrampilan • Menanamkan perilaku SDM yg baik • Memperhatikan karier dan kesejahteraan petugas • Penatalaksanaan penerimaan dan penempatan pasien.
  • 25. • Penata laksanaan bagian penerimaan pasien – Peningkatan tata laksana pekerjaan di admisi – Pengaturan penempatan di bangsal – Koordinasi/kerjasama yg baik antara petugas admisi dan bangsal – Papan / informasi posisi tempat tidur yg up to date – Pasien mutasi, pasien pulang petugas bangsal segera lapor ke admisi – Peranan supervisi ditingkatkan – Daftar pasien tunggu
  • 26. c. Realokasi tempat tidur Bangsal yang BOR rendah dikurangi untuk menambah TT Bangsal yang BOR nya tinggi.
  • 27. • RUMAH SAKIT – Berupaya mengisi Tempat Tidur sebanyak- banyaknya Berupaya mengisi pasien sebanyak banyaknya pada tempat tidur yang tersedia.