SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
Fahmi Hakam, S.KM.
Sistem Indexing Dokumen Rekam Medis
INDEKS
 Pengertian umum : Merupakan alat bantu untuk
menentukan suatu tempat.
 Pengertian Perpustakaan : Merupakan katalogisasi untuk
identifikasi buku, deskripsi isi, judul, masalah, kode atau
nonor klasifikasi untuk menyusun katalog dan untuk
menyusun buku pada tempatnya.
 Pengertian kearsipan : Petunjuk atau tanda pengenal
untuk memudahkan menentukan tempat penyimpanan
dan penemuan arsip.
 Indexing, Menurut Pedoman RM : Membuat tabulasi
sesuai dengan kode yang sudah dibuat ke dalam indeks-
indeks (dapat menggunakan kartu indeks atau
komputerisasi.
THE NUMBER INDEX = Indeks Nomor RM
 Index nomor rekam medis penting sebagai alat control
pemakaian nomor RM.
 Sangat berguna bagi fasilitas pelayanan kes. yang belum
komputerisasi.
 Mencegah terjadinya loncatan (skipping) nomor RM atau
pernberian nomor RM yang sama pada dua pasien.
 Index nomor RM sebaiknya selalu dimonitor agar terjamin
kelengkapan dan keakuratannya.
JENIS INDEKS:
1. Indeks Utama Pasien
2. Indeks Penyakit (Diagnosis)
3. Indeks Operasi
4. Indeks Dokter
5. Indeks Kematian
6. Indeks Wilayah/alamat
7. Indeks Nomor
8. Indeks Obat
Indeks yg sering dilakukan dalam
Pelayanan RM
 Indeks Utama Pasien atau disebut Master Patient Index
(MPI), yaitu indeks yang berisi data pokok mengenai
identitas pasien dan bertujuan untuk mengidentifikasi
semua pasien yang pernah berobat. Indeks ini, sering
berbentuk kartu indenks utama pasien (KIUP) .
 KIUP diindeks secara alfabetik (abjad) berdasarkan nama,
dengan cara menulis 3 huruf pertama nama pasien pada
pojok kanan KIUP. Serta KIUP disimpan di dalam kotak
indeks.
1. Indeks Utama Pasien
Data Identitas Pasien, meliputi:
1. Nomor Rekam Medis
2. Nama Pasien
3. Nama Orang tua/ Wali
4. Jenis Kelamin
5. Tempat, Tanggal Lahir/ Umur
6. Alamat
7. Tanggal Terakhir Berobat
Manfaat
 Untuk memudahkan mencari data identitas pasien
terutama no. RM. Bila pasien lama yang datang berobat
kembali, namun tidak membawa “Kartu identitas
berobat” (KIB).
 Untuk memudahkan mencari kembali identitas pasien,
yang akan digunakan untuk keperluan retensi
(penyusutan) DRM.
 Untuk alat bantu penyusunan laporan kunjungan pasien.
8
2. Indeks Penyakit (Diagnosis)
 Indeks Penyakit disusun berdasarkan sistem klasifikasi
(koding) penyakit yang digunakan (ICD-l0).
 Pada umumnya indeks peyakit dan tindakan dapat
memberikan rincian guna melengkapi keperluan LAPORAN
MEDIS DAN STATISTIK.
 Indeks penyakit ada 2 macam: indeks penyakit rawat jalan
dan rawat inap.
9
Kegunaan Indeks Penyakit
1. Untuk menelaah kasus-kasus terdahulu tentang penyakit, dalam
rangka persiapan riset, dll.
2. Untuk menyediakan data penggunaan fasilitas rumah sakit dan
menetapkan kebutuhan tasilitas terhadap peralatan baru, IT,
dll.
3. Untuk mengevaluasi kualitas pelayanan yang diberikan rumah
sakit
4. Untuk mengarahkan studi epidemiogy
5. Untuk mengakumulasikan data manajemen beresiko, seperti
insiden komplikasi medis dan bedah.
6. Untuk menyusun data morbiditas.
7. Untuk sumber data dan menyusun statistik RS.
10
Data rutin yang dimasukkan dalam Indeks Penyakit,
meliputi:
1. No. Rekam Medis
2. Jenis kelamin
3. Umur
4. Suku
5. Nama dokter yang merawat
6. Kelas perawatan
7. Hasil perawatan {pulang, meninggal (autopsy, tidak)}
8. Tanggal masuk dan keluar
9. Length of stay (LOS)
10. Biaya perawatan
11. Kode penyakit dan tindakan
3. Indeks Operasi
 Merupakan indeks tindakan/ prosedur medis yang telah
dilakukan oleh dokter. Indeks operasi dibagi menjadi 2, yaitu
operasi RJ dan RI.
 Setiap jenis operasi menggunakan kartu yang sama (1 kartu
untuk 1 jenis operasi).
 Setiap nama operasi diikuti dengan penulisan kode ICOPIM
(International Classification Of Procedures In Medicine)
 Berguna untuk menyusun laporan jenis operasi, dokter yg
menangani dan pelayanan yg diberikan.
 Untuk laporan pada komite medik.
Penyimpanan Indeks Penyakit dan
Indeks Operasi
 Penyimpanan secara sederhana: yaitu penyimpanan berdasarkan kode
jenis tindakan utama dengan berpatokan pada pengurutan abjad/
kodenya.
Contoh: Diagnosis utama Typhoid Abdominalis, meskipun ada komplikasi
Perforasi Usus. Indeks yg disimpan hanyalah Typhoid Abdominalis.
 Penyimpanan secara silang: pada kartu utamanya diberikan catatan yg
menunjuk pada diagnosis ke 2 dan komplikasi/ operasi lainnya pada
pasien yg sama.
Contoh: Pada indeks Typhoid Abdominalis, diberikan catatan pada kolom
diagnosis komplikasi, ada komplikasi Perforasi Usus. Kemudian diagnosis
Perforasi Usus dicatat pada Indeks dan diberikan catatan sebagai
komplikasi Typhoid Abdominalis.
*Dengan demikian dalam 1 pasien, dapat memiliki lebih dari 1 indeks,
apabila dijumpai beberapa diagnosis.
4. Indeks Dokter
- Indeks dokter menyediakan catatan tentang pasien yang
telah ditangani.
- Indeks dokter merupakan catatan yang bersifat rahasia
(confidential record).
- Informasi pada indeks dokter tersedia hanya bagi the
governing board, chief executive officer dan committees of
the medical staff yang ditugaskan untuk menelaah kerja
dokter.
- Kadang-kadang informasi pada Indeks dokter dapat
digunakan pada kasus-kasus malpraktek atau investigasi
pajak penghasilan.
- Indeks dokter dibuat dengan KODE DOKTER, Kode dokter
sebaiknya dibedakan antara dokter yang satu dengan yang
lainnya.
Ketentuan Penulisan Indeks Dokter
1. Setiap nama dokter, menggunakan kartu yang sama
(1 kartu untuk 1 jenis operasi).
2. Setiap nama dokter diikuti dengan penulisan kode dokter
yang ditetapkan oleh institusi pelayanan kesehatan yang
bersangkutan.
Penyimpanan Indeks Dokter
Penyimpanan indeks dokter didasarkan pada nama dokter
dan nomor kodenya diurutkan secara alfabetik.
Data yang perlu ada pada Indeks Dokter adalah:
1. Nama Pasien
2. Nomor Rekam Medis
3. length of stay (LOS)
4. Biaya Pengobatan dan perawatan
5. Hasil perawatan (pulang, meninggal) yang diperlukan
5. Indeks Kematian
KEGUNAAN :
- Untuk audit kematian
- Untuk menyusun laporan sebab kematian (mortalitas)
DATA DALAM INDEKS KEMATIAN :
- Nama Pasien
- No. RM
- Jenis Kelamin
- Alamat
- Umur
- Kematian (< 48 jam atau > 48 jam
- Lama Dirawat
- Penyebab Kematian
- Dokter yang merawat
Ketentuan penulisan indeks kematian
1. Setiap sebab kematian, diikuti dengan penulisan
kode yang dirujuk pada ICD 10.
2. Penyimpanan bekas kematian didasarkan pada
nama sebab kematian dan diurutkan secara
alfabetik.
SELESAI

More Related Content

What's hot

Formulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisFormulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisKhusni Ramdhani
 
(3) konvensi tanda baca
(3) konvensi tanda baca(3) konvensi tanda baca
(3) konvensi tanda bacaImelda Wijaya
 
Spo rekam medik
Spo rekam medikSpo rekam medik
Spo rekam medikkhusnuleza
 
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpusSistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpusHeru Supanji
 
Konsep dasar rekam medis informasi kesehatan (rmik)
Konsep dasar rekam medis informasi kesehatan (rmik)Konsep dasar rekam medis informasi kesehatan (rmik)
Konsep dasar rekam medis informasi kesehatan (rmik)EvaKhoirunnisa3
 
Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10
Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10
Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10Amirullah Latarissa
 
SOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronikSOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronikHarkel Marthinu
 
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)delsyayounartin
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSGeri Sugiran Abdul Sukur
 
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rsKepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rsWira Kusuma
 
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )Amirullah Latarissa
 
Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)
Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)
Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)Agus Mutamakin
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanMuhammad Awaludin
 
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakitPpt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakitprayoga945
 

What's hot (20)

Formulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisFormulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medis
 
Standar pelayanan minimal_rumah_sakit
Standar pelayanan minimal_rumah_sakitStandar pelayanan minimal_rumah_sakit
Standar pelayanan minimal_rumah_sakit
 
Rekam medis
Rekam medisRekam medis
Rekam medis
 
Contoh Format lembaran rm
Contoh Format lembaran rmContoh Format lembaran rm
Contoh Format lembaran rm
 
(3) konvensi tanda baca
(3) konvensi tanda baca(3) konvensi tanda baca
(3) konvensi tanda baca
 
Spo rekam medik
Spo rekam medikSpo rekam medik
Spo rekam medik
 
Struktur kode ina cbgs
Struktur kode ina cbgsStruktur kode ina cbgs
Struktur kode ina cbgs
 
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpusSistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
 
Konsep dasar rekam medis informasi kesehatan (rmik)
Konsep dasar rekam medis informasi kesehatan (rmik)Konsep dasar rekam medis informasi kesehatan (rmik)
Konsep dasar rekam medis informasi kesehatan (rmik)
 
Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10
Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10
Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10
 
Soal mik 1-latihanuts
Soal mik 1-latihanutsSoal mik 1-latihanuts
Soal mik 1-latihanuts
 
SOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronikSOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronik
 
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
 
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rsKepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
 
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
 
SIMRS
SIMRSSIMRS
SIMRS
 
Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)
Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)
Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
 
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakitPpt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
 

Similar to Sistem Indexing Dokumen Rekam Medis

Rekam Medis.ppt
Rekam Medis.pptRekam Medis.ppt
Rekam Medis.pptnorafitri3
 
Evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjang
Evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjangEvaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjang
Evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjangDikiana Pranata
 
REKAM MEDIS (Medical Record) + SI Rawat Inap & Rawat Jalan_ Training "SISTEM ...
REKAM MEDIS (Medical Record) + SI Rawat Inap & Rawat Jalan_ Training "SISTEM ...REKAM MEDIS (Medical Record) + SI Rawat Inap & Rawat Jalan_ Training "SISTEM ...
REKAM MEDIS (Medical Record) + SI Rawat Inap & Rawat Jalan_ Training "SISTEM ...Kanaidi ken
 
PKM Pengelolaan Rekam Medis.pptx
PKM Pengelolaan Rekam Medis.pptxPKM Pengelolaan Rekam Medis.pptx
PKM Pengelolaan Rekam Medis.pptxdestriRani
 
PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...
PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...
PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...Kanaidi ken
 
Profil Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
Profil Profesi Perekam Medis dan Informasi KesehatanProfil Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
Profil Profesi Perekam Medis dan Informasi KesehatanFahmi Hakam
 
Dok kep ke dua
Dok kep ke duaDok kep ke dua
Dok kep ke duamertayasa
 
7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdf
7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdf7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdf
7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdfVevaJuniati
 
Pengantar MIK Org_Olahan_Arsipan.ppt
Pengantar MIK Org_Olahan_Arsipan.pptPengantar MIK Org_Olahan_Arsipan.ppt
Pengantar MIK Org_Olahan_Arsipan.pptNadiva12
 
188-Article Text-481-1-10-20180313.pdf
188-Article Text-481-1-10-20180313.pdf188-Article Text-481-1-10-20180313.pdf
188-Article Text-481-1-10-20180313.pdfibbronmikharsimamora
 
dokumentasi kebidanan sistem pengumpulan data rekam medik dan sistem dokument...
dokumentasi kebidanan sistem pengumpulan data rekam medik dan sistem dokument...dokumentasi kebidanan sistem pengumpulan data rekam medik dan sistem dokument...
dokumentasi kebidanan sistem pengumpulan data rekam medik dan sistem dokument...Hikmah Ifayanti
 
Manajemen RM Pertemuan ke 7.pptx
Manajemen RM Pertemuan ke 7.pptxManajemen RM Pertemuan ke 7.pptx
Manajemen RM Pertemuan ke 7.pptxdestriRani
 

Similar to Sistem Indexing Dokumen Rekam Medis (20)

Kelompok 6_A.pptx
Kelompok 6_A.pptxKelompok 6_A.pptx
Kelompok 6_A.pptx
 
Rekam Medis.ppt
Rekam Medis.pptRekam Medis.ppt
Rekam Medis.ppt
 
Evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjang
Evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjangEvaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjang
Evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjang
 
REKAM MEDIS (Medical Record) + SI Rawat Inap & Rawat Jalan_ Training "SISTEM ...
REKAM MEDIS (Medical Record) + SI Rawat Inap & Rawat Jalan_ Training "SISTEM ...REKAM MEDIS (Medical Record) + SI Rawat Inap & Rawat Jalan_ Training "SISTEM ...
REKAM MEDIS (Medical Record) + SI Rawat Inap & Rawat Jalan_ Training "SISTEM ...
 
Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
 
Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
 
kualitas koding
kualitas kodingkualitas koding
kualitas koding
 
PKM Pengelolaan Rekam Medis.pptx
PKM Pengelolaan Rekam Medis.pptxPKM Pengelolaan Rekam Medis.pptx
PKM Pengelolaan Rekam Medis.pptx
 
rekam medik puskesmas
rekam medik puskesmasrekam medik puskesmas
rekam medik puskesmas
 
PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...
PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...
PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...
 
Profil Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
Profil Profesi Perekam Medis dan Informasi KesehatanProfil Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
Profil Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
 
Dok kep ke dua
Dok kep ke duaDok kep ke dua
Dok kep ke dua
 
7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdf
7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdf7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdf
7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdf
 
Pengantar MIK Org_Olahan_Arsipan.ppt
Pengantar MIK Org_Olahan_Arsipan.pptPengantar MIK Org_Olahan_Arsipan.ppt
Pengantar MIK Org_Olahan_Arsipan.ppt
 
FUNGSI RKE.pptx
FUNGSI RKE.pptxFUNGSI RKE.pptx
FUNGSI RKE.pptx
 
188-Article Text-481-1-10-20180313.pdf
188-Article Text-481-1-10-20180313.pdf188-Article Text-481-1-10-20180313.pdf
188-Article Text-481-1-10-20180313.pdf
 
Makalah rawat inap
Makalah rawat inapMakalah rawat inap
Makalah rawat inap
 
Makalah rawat inap
Makalah rawat inapMakalah rawat inap
Makalah rawat inap
 
dokumentasi kebidanan sistem pengumpulan data rekam medik dan sistem dokument...
dokumentasi kebidanan sistem pengumpulan data rekam medik dan sistem dokument...dokumentasi kebidanan sistem pengumpulan data rekam medik dan sistem dokument...
dokumentasi kebidanan sistem pengumpulan data rekam medik dan sistem dokument...
 
Manajemen RM Pertemuan ke 7.pptx
Manajemen RM Pertemuan ke 7.pptxManajemen RM Pertemuan ke 7.pptx
Manajemen RM Pertemuan ke 7.pptx
 

More from Fahmi Hakam

Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun NusantaraProdi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun NusantaraFahmi Hakam
 
Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)
Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)
Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)Fahmi Hakam
 
E- Learning "Pembelajaran Menggunakan Media Digital"
E- Learning "Pembelajaran Menggunakan Media Digital"E- Learning "Pembelajaran Menggunakan Media Digital"
E- Learning "Pembelajaran Menggunakan Media Digital"Fahmi Hakam
 
Health Information System and Surveillance for Public Health
Health Information System and Surveillance for Public HealthHealth Information System and Surveillance for Public Health
Health Information System and Surveillance for Public HealthFahmi Hakam
 
Analisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan
Analisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi KesehatanAnalisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan
Analisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi KesehatanFahmi Hakam
 
Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”
Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”
Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”Fahmi Hakam
 
Metode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem InformasiMetode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem InformasiFahmi Hakam
 
Tutorial Installasi Website Joomla
Tutorial Installasi Website JoomlaTutorial Installasi Website Joomla
Tutorial Installasi Website JoomlaFahmi Hakam
 
Materi Konsep Organisasi
Materi Konsep OrganisasiMateri Konsep Organisasi
Materi Konsep OrganisasiFahmi Hakam
 
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIMMetode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIMFahmi Hakam
 
Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)Fahmi Hakam
 
Permasalahan Gizi Masyarakat
Permasalahan Gizi MasyarakatPermasalahan Gizi Masyarakat
Permasalahan Gizi MasyarakatFahmi Hakam
 
Mobilisasi Fisik
Mobilisasi FisikMobilisasi Fisik
Mobilisasi FisikFahmi Hakam
 
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Fahmi Hakam
 
Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)
Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)
Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)Fahmi Hakam
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanFahmi Hakam
 
Analisis SWOT dalam Organisasi
Analisis SWOT dalam OrganisasiAnalisis SWOT dalam Organisasi
Analisis SWOT dalam OrganisasiFahmi Hakam
 

More from Fahmi Hakam (20)

Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun NusantaraProdi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
 
Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)
Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)
Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)
 
E- Learning "Pembelajaran Menggunakan Media Digital"
E- Learning "Pembelajaran Menggunakan Media Digital"E- Learning "Pembelajaran Menggunakan Media Digital"
E- Learning "Pembelajaran Menggunakan Media Digital"
 
Health Information System and Surveillance for Public Health
Health Information System and Surveillance for Public HealthHealth Information System and Surveillance for Public Health
Health Information System and Surveillance for Public Health
 
Analisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan
Analisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi KesehatanAnalisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan
Analisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan
 
Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”
Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”
Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”
 
ICPC Tutorial
ICPC  TutorialICPC  Tutorial
ICPC Tutorial
 
Metode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem InformasiMetode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem Informasi
 
Tutorial Installasi Website Joomla
Tutorial Installasi Website JoomlaTutorial Installasi Website Joomla
Tutorial Installasi Website Joomla
 
Materi Konsep Organisasi
Materi Konsep OrganisasiMateri Konsep Organisasi
Materi Konsep Organisasi
 
Online Storage
Online StorageOnline Storage
Online Storage
 
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIMMetode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIM
 
Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)
 
Permasalahan Gizi Masyarakat
Permasalahan Gizi MasyarakatPermasalahan Gizi Masyarakat
Permasalahan Gizi Masyarakat
 
Mobilisasi Fisik
Mobilisasi FisikMobilisasi Fisik
Mobilisasi Fisik
 
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
 
Perilaku Empati
Perilaku EmpatiPerilaku Empati
Perilaku Empati
 
Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)
Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)
Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
Analisis SWOT dalam Organisasi
Analisis SWOT dalam OrganisasiAnalisis SWOT dalam Organisasi
Analisis SWOT dalam Organisasi
 

Recently uploaded

Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...AGHNIA17
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfnoviarani6
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdfnoviarani6
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxArdianAdhiwijaya
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxIrfanNersMaulana
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 

Recently uploaded (20)

Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 

Sistem Indexing Dokumen Rekam Medis

  • 1. Fahmi Hakam, S.KM. Sistem Indexing Dokumen Rekam Medis
  • 2. INDEKS  Pengertian umum : Merupakan alat bantu untuk menentukan suatu tempat.  Pengertian Perpustakaan : Merupakan katalogisasi untuk identifikasi buku, deskripsi isi, judul, masalah, kode atau nonor klasifikasi untuk menyusun katalog dan untuk menyusun buku pada tempatnya.  Pengertian kearsipan : Petunjuk atau tanda pengenal untuk memudahkan menentukan tempat penyimpanan dan penemuan arsip.  Indexing, Menurut Pedoman RM : Membuat tabulasi sesuai dengan kode yang sudah dibuat ke dalam indeks- indeks (dapat menggunakan kartu indeks atau komputerisasi.
  • 3. THE NUMBER INDEX = Indeks Nomor RM  Index nomor rekam medis penting sebagai alat control pemakaian nomor RM.  Sangat berguna bagi fasilitas pelayanan kes. yang belum komputerisasi.  Mencegah terjadinya loncatan (skipping) nomor RM atau pernberian nomor RM yang sama pada dua pasien.  Index nomor RM sebaiknya selalu dimonitor agar terjamin kelengkapan dan keakuratannya.
  • 4. JENIS INDEKS: 1. Indeks Utama Pasien 2. Indeks Penyakit (Diagnosis) 3. Indeks Operasi 4. Indeks Dokter 5. Indeks Kematian 6. Indeks Wilayah/alamat 7. Indeks Nomor 8. Indeks Obat Indeks yg sering dilakukan dalam Pelayanan RM
  • 5.  Indeks Utama Pasien atau disebut Master Patient Index (MPI), yaitu indeks yang berisi data pokok mengenai identitas pasien dan bertujuan untuk mengidentifikasi semua pasien yang pernah berobat. Indeks ini, sering berbentuk kartu indenks utama pasien (KIUP) .  KIUP diindeks secara alfabetik (abjad) berdasarkan nama, dengan cara menulis 3 huruf pertama nama pasien pada pojok kanan KIUP. Serta KIUP disimpan di dalam kotak indeks. 1. Indeks Utama Pasien
  • 6. Data Identitas Pasien, meliputi: 1. Nomor Rekam Medis 2. Nama Pasien 3. Nama Orang tua/ Wali 4. Jenis Kelamin 5. Tempat, Tanggal Lahir/ Umur 6. Alamat 7. Tanggal Terakhir Berobat
  • 7. Manfaat  Untuk memudahkan mencari data identitas pasien terutama no. RM. Bila pasien lama yang datang berobat kembali, namun tidak membawa “Kartu identitas berobat” (KIB).  Untuk memudahkan mencari kembali identitas pasien, yang akan digunakan untuk keperluan retensi (penyusutan) DRM.  Untuk alat bantu penyusunan laporan kunjungan pasien.
  • 8. 8 2. Indeks Penyakit (Diagnosis)  Indeks Penyakit disusun berdasarkan sistem klasifikasi (koding) penyakit yang digunakan (ICD-l0).  Pada umumnya indeks peyakit dan tindakan dapat memberikan rincian guna melengkapi keperluan LAPORAN MEDIS DAN STATISTIK.  Indeks penyakit ada 2 macam: indeks penyakit rawat jalan dan rawat inap.
  • 9. 9 Kegunaan Indeks Penyakit 1. Untuk menelaah kasus-kasus terdahulu tentang penyakit, dalam rangka persiapan riset, dll. 2. Untuk menyediakan data penggunaan fasilitas rumah sakit dan menetapkan kebutuhan tasilitas terhadap peralatan baru, IT, dll. 3. Untuk mengevaluasi kualitas pelayanan yang diberikan rumah sakit 4. Untuk mengarahkan studi epidemiogy 5. Untuk mengakumulasikan data manajemen beresiko, seperti insiden komplikasi medis dan bedah. 6. Untuk menyusun data morbiditas. 7. Untuk sumber data dan menyusun statistik RS.
  • 10. 10 Data rutin yang dimasukkan dalam Indeks Penyakit, meliputi: 1. No. Rekam Medis 2. Jenis kelamin 3. Umur 4. Suku 5. Nama dokter yang merawat 6. Kelas perawatan 7. Hasil perawatan {pulang, meninggal (autopsy, tidak)} 8. Tanggal masuk dan keluar 9. Length of stay (LOS) 10. Biaya perawatan 11. Kode penyakit dan tindakan
  • 11. 3. Indeks Operasi  Merupakan indeks tindakan/ prosedur medis yang telah dilakukan oleh dokter. Indeks operasi dibagi menjadi 2, yaitu operasi RJ dan RI.  Setiap jenis operasi menggunakan kartu yang sama (1 kartu untuk 1 jenis operasi).  Setiap nama operasi diikuti dengan penulisan kode ICOPIM (International Classification Of Procedures In Medicine)  Berguna untuk menyusun laporan jenis operasi, dokter yg menangani dan pelayanan yg diberikan.  Untuk laporan pada komite medik.
  • 12. Penyimpanan Indeks Penyakit dan Indeks Operasi  Penyimpanan secara sederhana: yaitu penyimpanan berdasarkan kode jenis tindakan utama dengan berpatokan pada pengurutan abjad/ kodenya. Contoh: Diagnosis utama Typhoid Abdominalis, meskipun ada komplikasi Perforasi Usus. Indeks yg disimpan hanyalah Typhoid Abdominalis.  Penyimpanan secara silang: pada kartu utamanya diberikan catatan yg menunjuk pada diagnosis ke 2 dan komplikasi/ operasi lainnya pada pasien yg sama. Contoh: Pada indeks Typhoid Abdominalis, diberikan catatan pada kolom diagnosis komplikasi, ada komplikasi Perforasi Usus. Kemudian diagnosis Perforasi Usus dicatat pada Indeks dan diberikan catatan sebagai komplikasi Typhoid Abdominalis. *Dengan demikian dalam 1 pasien, dapat memiliki lebih dari 1 indeks, apabila dijumpai beberapa diagnosis.
  • 13. 4. Indeks Dokter - Indeks dokter menyediakan catatan tentang pasien yang telah ditangani. - Indeks dokter merupakan catatan yang bersifat rahasia (confidential record). - Informasi pada indeks dokter tersedia hanya bagi the governing board, chief executive officer dan committees of the medical staff yang ditugaskan untuk menelaah kerja dokter. - Kadang-kadang informasi pada Indeks dokter dapat digunakan pada kasus-kasus malpraktek atau investigasi pajak penghasilan. - Indeks dokter dibuat dengan KODE DOKTER, Kode dokter sebaiknya dibedakan antara dokter yang satu dengan yang lainnya.
  • 14. Ketentuan Penulisan Indeks Dokter 1. Setiap nama dokter, menggunakan kartu yang sama (1 kartu untuk 1 jenis operasi). 2. Setiap nama dokter diikuti dengan penulisan kode dokter yang ditetapkan oleh institusi pelayanan kesehatan yang bersangkutan. Penyimpanan Indeks Dokter Penyimpanan indeks dokter didasarkan pada nama dokter dan nomor kodenya diurutkan secara alfabetik.
  • 15. Data yang perlu ada pada Indeks Dokter adalah: 1. Nama Pasien 2. Nomor Rekam Medis 3. length of stay (LOS) 4. Biaya Pengobatan dan perawatan 5. Hasil perawatan (pulang, meninggal) yang diperlukan
  • 16. 5. Indeks Kematian KEGUNAAN : - Untuk audit kematian - Untuk menyusun laporan sebab kematian (mortalitas) DATA DALAM INDEKS KEMATIAN : - Nama Pasien - No. RM - Jenis Kelamin - Alamat - Umur - Kematian (< 48 jam atau > 48 jam - Lama Dirawat - Penyebab Kematian - Dokter yang merawat
  • 17. Ketentuan penulisan indeks kematian 1. Setiap sebab kematian, diikuti dengan penulisan kode yang dirujuk pada ICD 10. 2. Penyimpanan bekas kematian didasarkan pada nama sebab kematian dan diurutkan secara alfabetik.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.