SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIAN
Q1A117036
TRI ASMAYANTI
TUGAS 1 REAKSI PENCOKLATAN PADA PANGAN
1. Jelaskan reaksi timbulnya warna coklat pada pangan:
a. Enzimatis
• disebabkan karena adanya aktivitas enzim pada bahan pangan segar, seperti pada susu
segar, buah-buahan dan sayuran.
• terjadi pada buah-buahan yang banyak mengandung substrat senyawa fenolik.
• Pencoklatan enzimatik yang melibatkan enzim polifenol oksidase ini membentuk melanin
sehingga menyebabkan warna coklat.
• Reaksi yang menyebabkan warna coklat ini merupakan suatu reaksi kimia yang dikenal
sebagai oksidatif enzimatik dengan oksigen sebagai katalisator dalam reaksi tersebut.
• Jadi reaksi pencoklatan enzimatik ini membutuhkan tiga agen utama yaitu oksigen
(dibantu katalis Cu+ ), enzim (polifenolase/ PPO) serta komponen fenolik.
• Secara normal, sel memisahkan enzim dari komponen fenolik, tapi ketika buah atau
sayuran dipotong atau memar, enzim dan fenol bereaksi dengan kehadiran oksigen
membentuk produk yang kecoklatan.
b. Non enzimatis
Reaksi pencoklatan secara non enzimatik (disebabkan tanpa pengaruh enzim) pada umumnya ada tiga
macam reaksi pencoklatan non enzimatik yaitu karamelisasi, reaksi Maillard, dan pencoklatan akibat
vitamin C.
Karamelisasi
terjadi pada suatu larutan sukrosa yang diuapkan maka konsentrasinya akan meningkat, begitu juga titik
didihnya sehingga seluruh air akan menguap semua. Bila keadaan tersebut telah tercapai dan pemanasan
diteruskan, maka cairan yang ada bukan lagi terdiri dari air tetapi cairan sukrosa yang melebur.
Reaksi Maillard
Berlangsung melalui beberapa tahap yaitu,
• Pada tahap awal : terjadi pembentukan glikosilamin N-
tersubstitusi dan penyusunan ulang
(rearrangement) glikosilamin.
• Pada tahap intermedit (tahap antara) : berlangsung reaksi dehidrasi membentuk furfural
(-3H2O) atau membentuk redukton (-2H2O);
terjadi fisi yang melibatkan interaksi asam amino
dengan senyawa-senyawa dikarbonil baik
dehidroredukton maupun produk-produk fisi,
dehidroredukton atau aldehid Strecker
menjadi produk-produk berberat molekul tinggi
(melanoidin) melalui interaksinya dengan
senyawa amino.
• Melanoidin adalah gugusan amino membentuk senyawa berwarna cokelat.
Vitamin C (asam askorbat) merupakan suatu senyawa reduktor dan juga dapat bertindak sebagai
precursor untuk pembentukan warna cokelat nonenzimatik.
Pencoklatan Akibat Vitamin C
Asam-asam askorbat berada dalam keseimbangan dengan asam dehidrokaskorbat. Dalam
suasana asam, cincin lakton asam dehidroaskorbat terurai secara irreversible dengan membentuk
suatu senyawa diketogulonati kemudian berlangsung reaksi Maillard yang menghasilkan
gugusan amino membentuk senyawa berwarna cokelat yaitu melanoidin.
a. Pencoklatan Enzimatis
2. Bermanfaat dan/atau tidak manfaat munculnya warna coklat pada pangan?
Jelaskan!
Munculnya warna coklat pada pangan bisa bermanfaat dan tidak bermanfaat.
• Dapat bermanfaat dengan contoh enzim polifenol oksidase bertanggung jawab terhadap
karakteristik warna coklat keemasan pada buah-buahan yang telah dikeringkan seperti kismis,
buah prem dan buah ara.
• Dan reaksi pencoklatan tidak bermanfaat karena dapat mengurangi kualitas produk bahan pangan
segar sehingga dapat menurunkan nilai ekonomisnya. Sebagai contoh, ketika memotong buah apel
atau pisang. Selang beberapa saat, bagian yang dipotong tersebut akan berubah warna menjadi
coklat.
b. Pencoklatan non enzimatis
• Reaksi Maillard dapat bermanfaat dalam industri makanan sebab reaksi ini berpengaruh pada
aroma, rasa dan warna, diantaranya: industri pemanggangan kopi dan biji kokoa, proses
pengembangan roti dan kue dan pembakaran sereal dan pemasakan daging.
• Namun dapat berubah menjadi tidak bermanfaat jika prosesnya berlangsung lebih lama, yang dapat
menyebabkan penurunan nilai gizi secara signifikan. Penurunan kandungan gizi yang penting ini
terjadi akibat pembentukan senyawa toksik dan mutagenik.
a. Pembakaran/pemanggan roti (adonan warna krem, dipanggang jadi coklat)
3. Jelaskan reaksi pencoklatan pada:
Selama produksi pembakaran/pemanggangan roti terjadi reaksi maillard. Perubahan warna yang awal
mula adonan berwarna krem, setelah terjadi proses pemanggangan berubah warna menjadi coklat yang
terjadi karena reaksi dengan gula pereduksi yang dibentuk selama proses fermentasi tetapi tidak habis
digunakan oleh khamir (dari ragi roti). Meskipun gula-gula nonreduksi (misalnya sukrosa) tidak
bereaksi dengan protein pada suhu rendah, tetapi pada suhu tinggi ternyata dapat menimbulkan reaksi
Maillard, yang pada suhu tinggi terjadi pemecahan ikatan glikosidik dari sukrosa dan menghasilkan
glukosa dan fruktosa.
b. Warna coklat pada kentang dikupas
Pada pencoklatan enzimatis terjadi pada buah kentang setelah dikupas, disebabkan oleh pengaruh
aktivitas enzim polyphenol oxidase (PPO), yang dengan bantuan oksigen akan mengubah gugus
monophenol menjadi o-hidroksi phenol, yang selanjutnya diubah lagi menjadi O-kuinon. Gugus o-
kuinon inilah yang membentuk warna coklat pada kentang.
a. Pemberian larutan garam dan larutan cuka pada buah yang sudah dikupas
Dalam mencegah reaksi pencoklatan, garam dan cuka akan mereduksi ikatan disulfida
pada enzim sehingga enzim tidak dapat mengkatalis oksidasi senyawa fenolik penyebab
browning. Penambahan garam dan cuka dalam bahan pangan misalnya untuk merendam
bahan pangan yang dapat mengalami pencoklatan dapat menghambat bahkan
menonaktifkan enzim penyebab reaksi pencoklatan. Selain meningkatkan daya simpan,
cuka juga dapat mempertahankan warna atau mencegah reaksi browning/pencokelatan
pada buah dan sayuran.
b. Penambahan sulfit
Sulfit dapat menghambat enzim fenolase pada konsentrasi satu ppm secara langsung
atau mereduksi hasil oksidasi quinon menjadi bentuk fenolat sebelumnya.
4. Metode untuk mencegah timbulnya warna coklat pada buah yang di kupas.
Sebutkan dan jelaskan !
Pencegahan browning atau reaksi pencoklatan pada buah yang di kupas dapat dilakukan dengan cara :
c. Pengurangan Oksigen (O2) atau penggunaan antioksidan misalnya vitamin C ataupun
senyawa sulfit.
Antioksidan dapat mencegah oksidasi komponen-komponen fenolat menjadi quinon
berwarna gelap. Sulfit dapat menghambat enzim fenolase pada konsentrasi satu ppm secara
langsung atau mereduksi hasil oksidasi quinon menjadi bentuk fenolat sebelumnya,
sedangkan penggunaan vitamin C dapat mereduksi kembali quinon berwarna hasil oksidasi
(o-quinon) menjadi senyawa fenolat (o-difenol) tak berwarna. Asam askorbat selanjutnya
dioksidasi menjadi asam dehidroaskorbat. Ketika vitamin C habis, komponen berwarna
akan terbentuk sebagai hasil reaksi polimerisasi dan menjadi produk antara yang
irreversibel. Jadi produk berwama hanya akan terjadi jika vitamin C yang ada habis
dioksidasi dan quinon terpolimerisasi
4. Metode untuk mencegah timbulnya warna coklat pada buah yang di kupas.
Sebutkan dan jelaskan !
Arsa, Made. 2016. Proses Pencoklatan (Browning Process) Pada Bahan Pangan. Universitas
Udayana. Denpasar.
Ismail, Asriani. 2015. Browning enzimatis. https://www.slideshare.net/aniidemolisher/browning-
enzimatis
Rustaman. 2008. Pemodelan mekanisme reaksi enzimatik. Universitas Padjadjaran. Bandung.
Purwanto, Yohanes Aris. 2016. Penggunaan Asam Askorbat dan Lidah Buaya untuk Menghambat
Pencoklatan pada Buah Potong Apel Malang. Jurnal Keteknikan Pertanian. Vol. 4 No. 2.
DAFTAR PUSTAKA

More Related Content

What's hot

Aktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati awri
Aktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati awriAktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati awri
Aktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati awriawarisusanti
 
Daftar Enzim yang Terdapat di dalam Tubuh Manusia dan Fungsinya
Daftar Enzim yang Terdapat di dalam Tubuh Manusia dan FungsinyaDaftar Enzim yang Terdapat di dalam Tubuh Manusia dan Fungsinya
Daftar Enzim yang Terdapat di dalam Tubuh Manusia dan FungsinyaDewi Nilam Sari
 
Flavonoid pptx
Flavonoid pptxFlavonoid pptx
Flavonoid pptxPharmacy
 
Makromolekul
MakromolekulMakromolekul
Makromolekulhepni_89
 
mekanisme pembentukan terpen/steroid
mekanisme pembentukan terpen/steroidmekanisme pembentukan terpen/steroid
mekanisme pembentukan terpen/steroidGustia Ningsih
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanawarisusanti
 
Bab 7 biomolekul
Bab 7 biomolekulBab 7 biomolekul
Bab 7 biomolekulwafiqasfari
 
Adsorpsi metal-binding
Adsorpsi metal-bindingAdsorpsi metal-binding
Adsorpsi metal-bindingMita Bahriah
 
KIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDAN
KIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDANKIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDAN
KIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDANWulan Marayani
 
biomolekul
biomolekulbiomolekul
biomolekulmfebri26
 

What's hot (18)

Aktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati awri
Aktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati awriAktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati awri
Aktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati awri
 
Media karbohidrat
Media karbohidratMedia karbohidrat
Media karbohidrat
 
Etilen, betakaroten, squalen
Etilen, betakaroten, squalenEtilen, betakaroten, squalen
Etilen, betakaroten, squalen
 
Daftar Enzim yang Terdapat di dalam Tubuh Manusia dan Fungsinya
Daftar Enzim yang Terdapat di dalam Tubuh Manusia dan FungsinyaDaftar Enzim yang Terdapat di dalam Tubuh Manusia dan Fungsinya
Daftar Enzim yang Terdapat di dalam Tubuh Manusia dan Fungsinya
 
Flavonoid pptx
Flavonoid pptxFlavonoid pptx
Flavonoid pptx
 
Makromolekul
MakromolekulMakromolekul
Makromolekul
 
Biosintesis dan metabolisme produk alami
Biosintesis dan metabolisme produk alamiBiosintesis dan metabolisme produk alami
Biosintesis dan metabolisme produk alami
 
ASAM AMINO
ASAM AMINOASAM AMINO
ASAM AMINO
 
mekanisme pembentukan terpen/steroid
mekanisme pembentukan terpen/steroidmekanisme pembentukan terpen/steroid
mekanisme pembentukan terpen/steroid
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhan
 
PROTEIN DAN PENGUJIANNYA
PROTEIN DAN PENGUJIANNYAPROTEIN DAN PENGUJIANNYA
PROTEIN DAN PENGUJIANNYA
 
Bab 7 biomolekul
Bab 7 biomolekulBab 7 biomolekul
Bab 7 biomolekul
 
Protein (thp tep)
Protein (thp tep)Protein (thp tep)
Protein (thp tep)
 
Celup poliester dg zw disperse net
Celup poliester dg zw disperse   netCelup poliester dg zw disperse   net
Celup poliester dg zw disperse net
 
Adsorpsi metal-binding
Adsorpsi metal-bindingAdsorpsi metal-binding
Adsorpsi metal-binding
 
KIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDAN
KIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDANKIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDAN
KIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDAN
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
biomolekul
biomolekulbiomolekul
biomolekul
 

Similar to PENGHAMBAT BROWNING

92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makananNovita Ardyanti
 
Kemanisan pencoklatan__karamelisasi_dan_reaksi_maillard
Kemanisan  pencoklatan__karamelisasi_dan_reaksi_maillardKemanisan  pencoklatan__karamelisasi_dan_reaksi_maillard
Kemanisan pencoklatan__karamelisasi_dan_reaksi_maillardMars D'first Nuril
 
teknologi pengawetan/wulan marayani/123020362/UNPAS
teknologi pengawetan/wulan marayani/123020362/UNPASteknologi pengawetan/wulan marayani/123020362/UNPAS
teknologi pengawetan/wulan marayani/123020362/UNPASWulan Marayani
 
Pengamatan browning
Pengamatan browningPengamatan browning
Pengamatan browningIndex San
 
analisis karbohidrat 2022.pdf
analisis karbohidrat 2022.pdfanalisis karbohidrat 2022.pdf
analisis karbohidrat 2022.pdfNanaNunu11
 
Biokimia pangan (umbi umbian)
Biokimia pangan (umbi umbian)Biokimia pangan (umbi umbian)
Biokimia pangan (umbi umbian)nirwana02
 
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaRia Rohmawati
 
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaRia Rohmawati
 
Identifikasi jenis zat pewarna makanan
Identifikasi jenis zat pewarna makananIdentifikasi jenis zat pewarna makanan
Identifikasi jenis zat pewarna makananDita Issriza
 
SENYAWA ANTIOKSIDANT UNTUK PENGAWETAN PANGAN 13.pptx
SENYAWA ANTIOKSIDANT UNTUK PENGAWETAN PANGAN 13.pptxSENYAWA ANTIOKSIDANT UNTUK PENGAWETAN PANGAN 13.pptx
SENYAWA ANTIOKSIDANT UNTUK PENGAWETAN PANGAN 13.pptxRofiqohRahmaniar
 
SESI 10-11 FLAVONOID.pptx
SESI 10-11 FLAVONOID.pptxSESI 10-11 FLAVONOID.pptx
SESI 10-11 FLAVONOID.pptxdiah72
 
Laporan biokimia bab 2 agta
Laporan biokimia bab 2 agtaLaporan biokimia bab 2 agta
Laporan biokimia bab 2 agtaagta liem agta
 
Farmakognosi analitik tanin
Farmakognosi analitik taninFarmakognosi analitik tanin
Farmakognosi analitik taninAlljabar Rahmat
 

Similar to PENGHAMBAT BROWNING (20)

92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
 
Browning enzimatis
Browning enzimatisBrowning enzimatis
Browning enzimatis
 
Kemanisan pencoklatan__karamelisasi_dan_reaksi_maillard
Kemanisan  pencoklatan__karamelisasi_dan_reaksi_maillardKemanisan  pencoklatan__karamelisasi_dan_reaksi_maillard
Kemanisan pencoklatan__karamelisasi_dan_reaksi_maillard
 
teknologi pengawetan/wulan marayani/123020362/UNPAS
teknologi pengawetan/wulan marayani/123020362/UNPASteknologi pengawetan/wulan marayani/123020362/UNPAS
teknologi pengawetan/wulan marayani/123020362/UNPAS
 
Pengamatan browning
Pengamatan browningPengamatan browning
Pengamatan browning
 
analisis karbohidrat 2022.pdf
analisis karbohidrat 2022.pdfanalisis karbohidrat 2022.pdf
analisis karbohidrat 2022.pdf
 
Biokimia pangan (umbi umbian)
Biokimia pangan (umbi umbian)Biokimia pangan (umbi umbian)
Biokimia pangan (umbi umbian)
 
Vitamin
VitaminVitamin
Vitamin
 
Btp(pewarna)
Btp(pewarna)Btp(pewarna)
Btp(pewarna)
 
SKRINNING FITOKIMIA
SKRINNING FITOKIMIA SKRINNING FITOKIMIA
SKRINNING FITOKIMIA
 
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
 
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
 
Karbohidrat part 2 2014
Karbohidrat part 2 2014Karbohidrat part 2 2014
Karbohidrat part 2 2014
 
Identifikasi jenis zat pewarna makanan
Identifikasi jenis zat pewarna makananIdentifikasi jenis zat pewarna makanan
Identifikasi jenis zat pewarna makanan
 
SENYAWA ANTIOKSIDANT UNTUK PENGAWETAN PANGAN 13.pptx
SENYAWA ANTIOKSIDANT UNTUK PENGAWETAN PANGAN 13.pptxSENYAWA ANTIOKSIDANT UNTUK PENGAWETAN PANGAN 13.pptx
SENYAWA ANTIOKSIDANT UNTUK PENGAWETAN PANGAN 13.pptx
 
SESI 10-11 FLAVONOID.pptx
SESI 10-11 FLAVONOID.pptxSESI 10-11 FLAVONOID.pptx
SESI 10-11 FLAVONOID.pptx
 
Laporan biokimia bab 2 agta
Laporan biokimia bab 2 agtaLaporan biokimia bab 2 agta
Laporan biokimia bab 2 agta
 
Farmakognosi analitik tanin
Farmakognosi analitik taninFarmakognosi analitik tanin
Farmakognosi analitik tanin
 
karbohidrat
karbohidratkarbohidrat
karbohidrat
 
Amilun
AmilunAmilun
Amilun
 

More from Tri Asmayanti

Tugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 8 q1 a117036_tri asmayantiTugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 8 q1 a117036_tri asmayantiTri Asmayanti
 
Tugas 7 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 7 q1 a117036_tri asmayantiTugas 7 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 7 q1 a117036_tri asmayantiTri Asmayanti
 
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayantiTugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayantiTri Asmayanti
 
Tugas 5 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 5 q1 a117036_tri asmayantiTugas 5 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 5 q1 a117036_tri asmayantiTri Asmayanti
 
Tugas 4 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 4 q1 a117036_tri asmayantiTugas 4 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 4 q1 a117036_tri asmayantiTri Asmayanti
 
Tugas 3 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 3 q1 a117036_tri asmayantiTugas 3 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 3 q1 a117036_tri asmayantiTri Asmayanti
 
Tugas 2 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 2 q1 a117036_tri asmayantiTugas 2 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 2 q1 a117036_tri asmayantiTri Asmayanti
 

More from Tri Asmayanti (7)

Tugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 8 q1 a117036_tri asmayantiTugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
 
Tugas 7 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 7 q1 a117036_tri asmayantiTugas 7 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 7 q1 a117036_tri asmayanti
 
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayantiTugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
 
Tugas 5 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 5 q1 a117036_tri asmayantiTugas 5 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 5 q1 a117036_tri asmayanti
 
Tugas 4 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 4 q1 a117036_tri asmayantiTugas 4 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 4 q1 a117036_tri asmayanti
 
Tugas 3 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 3 q1 a117036_tri asmayantiTugas 3 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 3 q1 a117036_tri asmayanti
 
Tugas 2 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 2 q1 a117036_tri asmayantiTugas 2 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 2 q1 a117036_tri asmayanti
 

Recently uploaded

Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 

Recently uploaded (7)

Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 

PENGHAMBAT BROWNING

  • 1. JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN Q1A117036 TRI ASMAYANTI TUGAS 1 REAKSI PENCOKLATAN PADA PANGAN
  • 2. 1. Jelaskan reaksi timbulnya warna coklat pada pangan: a. Enzimatis • disebabkan karena adanya aktivitas enzim pada bahan pangan segar, seperti pada susu segar, buah-buahan dan sayuran. • terjadi pada buah-buahan yang banyak mengandung substrat senyawa fenolik. • Pencoklatan enzimatik yang melibatkan enzim polifenol oksidase ini membentuk melanin sehingga menyebabkan warna coklat. • Reaksi yang menyebabkan warna coklat ini merupakan suatu reaksi kimia yang dikenal sebagai oksidatif enzimatik dengan oksigen sebagai katalisator dalam reaksi tersebut. • Jadi reaksi pencoklatan enzimatik ini membutuhkan tiga agen utama yaitu oksigen (dibantu katalis Cu+ ), enzim (polifenolase/ PPO) serta komponen fenolik. • Secara normal, sel memisahkan enzim dari komponen fenolik, tapi ketika buah atau sayuran dipotong atau memar, enzim dan fenol bereaksi dengan kehadiran oksigen membentuk produk yang kecoklatan.
  • 3. b. Non enzimatis Reaksi pencoklatan secara non enzimatik (disebabkan tanpa pengaruh enzim) pada umumnya ada tiga macam reaksi pencoklatan non enzimatik yaitu karamelisasi, reaksi Maillard, dan pencoklatan akibat vitamin C. Karamelisasi terjadi pada suatu larutan sukrosa yang diuapkan maka konsentrasinya akan meningkat, begitu juga titik didihnya sehingga seluruh air akan menguap semua. Bila keadaan tersebut telah tercapai dan pemanasan diteruskan, maka cairan yang ada bukan lagi terdiri dari air tetapi cairan sukrosa yang melebur.
  • 4. Reaksi Maillard Berlangsung melalui beberapa tahap yaitu, • Pada tahap awal : terjadi pembentukan glikosilamin N- tersubstitusi dan penyusunan ulang (rearrangement) glikosilamin. • Pada tahap intermedit (tahap antara) : berlangsung reaksi dehidrasi membentuk furfural (-3H2O) atau membentuk redukton (-2H2O); terjadi fisi yang melibatkan interaksi asam amino dengan senyawa-senyawa dikarbonil baik dehidroredukton maupun produk-produk fisi, dehidroredukton atau aldehid Strecker menjadi produk-produk berberat molekul tinggi (melanoidin) melalui interaksinya dengan senyawa amino. • Melanoidin adalah gugusan amino membentuk senyawa berwarna cokelat.
  • 5. Vitamin C (asam askorbat) merupakan suatu senyawa reduktor dan juga dapat bertindak sebagai precursor untuk pembentukan warna cokelat nonenzimatik. Pencoklatan Akibat Vitamin C Asam-asam askorbat berada dalam keseimbangan dengan asam dehidrokaskorbat. Dalam suasana asam, cincin lakton asam dehidroaskorbat terurai secara irreversible dengan membentuk suatu senyawa diketogulonati kemudian berlangsung reaksi Maillard yang menghasilkan gugusan amino membentuk senyawa berwarna cokelat yaitu melanoidin.
  • 6. a. Pencoklatan Enzimatis 2. Bermanfaat dan/atau tidak manfaat munculnya warna coklat pada pangan? Jelaskan! Munculnya warna coklat pada pangan bisa bermanfaat dan tidak bermanfaat. • Dapat bermanfaat dengan contoh enzim polifenol oksidase bertanggung jawab terhadap karakteristik warna coklat keemasan pada buah-buahan yang telah dikeringkan seperti kismis, buah prem dan buah ara. • Dan reaksi pencoklatan tidak bermanfaat karena dapat mengurangi kualitas produk bahan pangan segar sehingga dapat menurunkan nilai ekonomisnya. Sebagai contoh, ketika memotong buah apel atau pisang. Selang beberapa saat, bagian yang dipotong tersebut akan berubah warna menjadi coklat. b. Pencoklatan non enzimatis • Reaksi Maillard dapat bermanfaat dalam industri makanan sebab reaksi ini berpengaruh pada aroma, rasa dan warna, diantaranya: industri pemanggangan kopi dan biji kokoa, proses pengembangan roti dan kue dan pembakaran sereal dan pemasakan daging. • Namun dapat berubah menjadi tidak bermanfaat jika prosesnya berlangsung lebih lama, yang dapat menyebabkan penurunan nilai gizi secara signifikan. Penurunan kandungan gizi yang penting ini terjadi akibat pembentukan senyawa toksik dan mutagenik.
  • 7. a. Pembakaran/pemanggan roti (adonan warna krem, dipanggang jadi coklat) 3. Jelaskan reaksi pencoklatan pada: Selama produksi pembakaran/pemanggangan roti terjadi reaksi maillard. Perubahan warna yang awal mula adonan berwarna krem, setelah terjadi proses pemanggangan berubah warna menjadi coklat yang terjadi karena reaksi dengan gula pereduksi yang dibentuk selama proses fermentasi tetapi tidak habis digunakan oleh khamir (dari ragi roti). Meskipun gula-gula nonreduksi (misalnya sukrosa) tidak bereaksi dengan protein pada suhu rendah, tetapi pada suhu tinggi ternyata dapat menimbulkan reaksi Maillard, yang pada suhu tinggi terjadi pemecahan ikatan glikosidik dari sukrosa dan menghasilkan glukosa dan fruktosa. b. Warna coklat pada kentang dikupas Pada pencoklatan enzimatis terjadi pada buah kentang setelah dikupas, disebabkan oleh pengaruh aktivitas enzim polyphenol oxidase (PPO), yang dengan bantuan oksigen akan mengubah gugus monophenol menjadi o-hidroksi phenol, yang selanjutnya diubah lagi menjadi O-kuinon. Gugus o- kuinon inilah yang membentuk warna coklat pada kentang.
  • 8. a. Pemberian larutan garam dan larutan cuka pada buah yang sudah dikupas Dalam mencegah reaksi pencoklatan, garam dan cuka akan mereduksi ikatan disulfida pada enzim sehingga enzim tidak dapat mengkatalis oksidasi senyawa fenolik penyebab browning. Penambahan garam dan cuka dalam bahan pangan misalnya untuk merendam bahan pangan yang dapat mengalami pencoklatan dapat menghambat bahkan menonaktifkan enzim penyebab reaksi pencoklatan. Selain meningkatkan daya simpan, cuka juga dapat mempertahankan warna atau mencegah reaksi browning/pencokelatan pada buah dan sayuran. b. Penambahan sulfit Sulfit dapat menghambat enzim fenolase pada konsentrasi satu ppm secara langsung atau mereduksi hasil oksidasi quinon menjadi bentuk fenolat sebelumnya. 4. Metode untuk mencegah timbulnya warna coklat pada buah yang di kupas. Sebutkan dan jelaskan ! Pencegahan browning atau reaksi pencoklatan pada buah yang di kupas dapat dilakukan dengan cara :
  • 9. c. Pengurangan Oksigen (O2) atau penggunaan antioksidan misalnya vitamin C ataupun senyawa sulfit. Antioksidan dapat mencegah oksidasi komponen-komponen fenolat menjadi quinon berwarna gelap. Sulfit dapat menghambat enzim fenolase pada konsentrasi satu ppm secara langsung atau mereduksi hasil oksidasi quinon menjadi bentuk fenolat sebelumnya, sedangkan penggunaan vitamin C dapat mereduksi kembali quinon berwarna hasil oksidasi (o-quinon) menjadi senyawa fenolat (o-difenol) tak berwarna. Asam askorbat selanjutnya dioksidasi menjadi asam dehidroaskorbat. Ketika vitamin C habis, komponen berwarna akan terbentuk sebagai hasil reaksi polimerisasi dan menjadi produk antara yang irreversibel. Jadi produk berwama hanya akan terjadi jika vitamin C yang ada habis dioksidasi dan quinon terpolimerisasi 4. Metode untuk mencegah timbulnya warna coklat pada buah yang di kupas. Sebutkan dan jelaskan !
  • 10. Arsa, Made. 2016. Proses Pencoklatan (Browning Process) Pada Bahan Pangan. Universitas Udayana. Denpasar. Ismail, Asriani. 2015. Browning enzimatis. https://www.slideshare.net/aniidemolisher/browning- enzimatis Rustaman. 2008. Pemodelan mekanisme reaksi enzimatik. Universitas Padjadjaran. Bandung. Purwanto, Yohanes Aris. 2016. Penggunaan Asam Askorbat dan Lidah Buaya untuk Menghambat Pencoklatan pada Buah Potong Apel Malang. Jurnal Keteknikan Pertanian. Vol. 4 No. 2. DAFTAR PUSTAKA