SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Panca Darma
Memahami aspek-aspek dan pengklasifikasian
sila
KOMPETENSI DASAR
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model discovery learning dan pendekatan saintifik,
peserta didik dapat menjelaskan dan menyajikan tentang sila dalam Perspektif Agama Budhha
serta mengembangkan nilai karakter menerima, menghargai (religiositas), disiplin, dan
bertanggung jawab (integritas). dan nasionalisme.
TUJUAN
Pendekatan : Scientific Learning
Model : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
Metode : Ceramah, Diskusi,Tanya Jawab, Praktek, Penugasan
.
METODE
1 Pancadhamma
Sila merupakan aturan-aturan moralitas yang wajib
dilaksanakan oleh manusia. Dikatakan baik atau
manusia susila, karena mencerminkan hakikatnya
sebagai makhluk yang luhur dan bahkan kelahiran
manusia ditentukan oleh sejauh mana dia tidak
melanggar sila.
Etika berasal dari bahasa
Yunani yaitu ETHOS yang
artinya kebiasaan atau adat
“Barang siapa sempurna dalam sila
dan mempunyai pandangan terang,
teguh dalam Dhamma, selalu
berbicara benar, dan
memenuhi segala kewajibannya,
maka semua orang akan
mencintainya.”
(Dhammapada, XVI: 217)
sila berarti sifat alami, adat
kebiasaan, praktik moral, kode dari
kemoralan (Pali Dictionary).
Panca Dhamma disebut sebagai kalyana
dhamma karena
akan memuliakan atau mendukung mereka
yang mempraktikkan
īla. Masing-masing unsur dalam panca dhamma
berhubungan
secara berpasangan dengan īlaīla yang terdapat
pada panasīla.
HIRI
OTAPPA
SEBAB TERDEKAT SILA
Hiri membuat seseorang merasa malu untuk melakukan
tindakan tidak terpuji. Oleh karena itu dia akan berusaha untuk
menghormati dan menjaga harga dirinya.
Otappa membuat seseorang merasa takut untuk melakukan
tindakan tidak terpuji, karena takut akan akibat dari perbuatan
tidak terpuji yang akan dilakukannya
Kejujuran (sacca)
Perhatian dan Kewaspadaan (Sati-
sampajañña)
Merasa Puas (santutthi)
Berpenghidupan Benar (Sammā
Ajīva)
Cinta Kasih dan Belas Kasih (Metta -
Karuna)
3
2 4
1 5
Panca Darma
Cinta Kasih dan Belas Kasih (Metta - Karuna)
Pengembangan cinta kasih dan belas kasih merupakan usaha aktif
untuk menghindari membunuh makhluk hidup. Mempraktikkan
cinta kasih harus dimulai dengan mempraktikkan prinsip mulia
tanpa kekerasan dan selalu siap mengatasi keegoisan serta
menunjukkan jalan yang benar pada orang lain.
Berpenghidupan Benar (Sammā Ajīva)
Pengembangan penghidupan benar merupakan usaha
aktif dalam menghindari mengambil barang yang bukan haknya.
Penghidupan benar adalah cara menjalani kehidupan yang sesuai
dengan prinsip-prinsip kebenaran. Apa pun bidang pekerjaannya,
jika didasari dengan nilai-nilai kebenaran cinta kasih, belas kasih,
dan kejujuran, maka akan menjadi cara menjalani kehidupan
dengan enar..
Merasa Puas (santutthi)
Ketidakpuasan menimbulkan seseorang berusaha untuk
terus mencari walaupun dengan menghalalkan segala cara.
Ketidakpuasan membuat seseorang tidak dapat mensyukuri sesuatu
yang dimilikinya. Ketidakpuasan bahkan membuat seseorang tidak
dapat menikmati hasil kerja kerasnya.
Kejujuran (sacca)
Ada 4 hal yang harus diperhatikan untuk mempraktikkan
perkataan benar.
). Tingkat keran
). Tingkat pengargaan
). Tingkat pertlngan
). Tingkat armni dan kesatan
Sutta nipata
Perhatian dan Kewaspadaan (Sati-sampajañña)
Dengan memperhatikan dan tanpa memberi penilaian
berbagai bentuk batin, suasana mental, suasana hati seperti:
tenang/tenteram, gelisah, bingung, menyimpulkan, khawatir,
ragu-ragu, kecewa, simpati, antipati, sayang, benci, muak,
bosan, enggan, putus-asa, rendah diri, patah semangat,
putusasa,
bangga,
bergairah,
curiga,
berangan-angan,
dan
berkhayal.
Janganlah
berbuat jahat
banyak berbuat
kebajikan,
sucikan hati dan
pikiran
Itu adalah inti
ajaran para
BUDDHA
KESIMPULAN.
“keaktifan dalam melaksanakan
sila merupakan bagian panca
darma yang menjadi factor
pendukung, dua hal tersebut
merupakan pengendalian indra
sebaga tujuan kebahagiaan bagi
semua mahkluk ”.
THANK YOU
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Konsep nilai
Konsep nilaiKonsep nilai
Konsep nilai
odaxboy
 
Makalah Moral/Akhlaq
Makalah Moral/AkhlaqMakalah Moral/Akhlaq
Makalah Moral/Akhlaq
Erna Mariana
 
Etika kita by raiza 7 b
Etika kita by raiza 7 bEtika kita by raiza 7 b
Etika kita by raiza 7 b
ridaraiza
 
13977081 2-baik-benar-patut
13977081 2-baik-benar-patut13977081 2-baik-benar-patut
13977081 2-baik-benar-patut
emy69
 
Perkembangan profesi guru indonesia berdasarkan budaya dan religius
Perkembangan profesi guru indonesia berdasarkan budaya dan religiusPerkembangan profesi guru indonesia berdasarkan budaya dan religius
Perkembangan profesi guru indonesia berdasarkan budaya dan religius
agung widiyantoro
 

What's hot (20)

Pendidikan moral nota
Pendidikan moral notaPendidikan moral nota
Pendidikan moral nota
 
GPM1063-KONSEP ASAS MORAL
GPM1063-KONSEP ASAS MORALGPM1063-KONSEP ASAS MORAL
GPM1063-KONSEP ASAS MORAL
 
Konsep nilai
Konsep nilaiKonsep nilai
Konsep nilai
 
Moral
MoralMoral
Moral
 
Konsep Nilai dan Moral
Konsep Nilai dan Moral Konsep Nilai dan Moral
Konsep Nilai dan Moral
 
Spe Bab4
Spe Bab4Spe Bab4
Spe Bab4
 
Makalah Moral/Akhlaq
Makalah Moral/AkhlaqMakalah Moral/Akhlaq
Makalah Moral/Akhlaq
 
ELMK3013 Pengenalan kepada Konsep Moral: Panduan tingkah laku moral
ELMK3013 Pengenalan kepada Konsep Moral: Panduan tingkah laku moralELMK3013 Pengenalan kepada Konsep Moral: Panduan tingkah laku moral
ELMK3013 Pengenalan kepada Konsep Moral: Panduan tingkah laku moral
 
Teori belajar humanistik
Teori belajar humanistikTeori belajar humanistik
Teori belajar humanistik
 
Etika kita by raiza 7 b
Etika kita by raiza 7 bEtika kita by raiza 7 b
Etika kita by raiza 7 b
 
Ciri ciri moral
Ciri ciri moralCiri ciri moral
Ciri ciri moral
 
Materi pengantar filsafat ilmu
Materi pengantar filsafat ilmuMateri pengantar filsafat ilmu
Materi pengantar filsafat ilmu
 
Insan bermoral
Insan bermoral Insan bermoral
Insan bermoral
 
Powerpoint paket 2 Pkn
Powerpoint paket 2 PknPowerpoint paket 2 Pkn
Powerpoint paket 2 Pkn
 
PP MAT 3B 22 (089650921876)
PP MAT 3B   22 (089650921876)PP MAT 3B   22 (089650921876)
PP MAT 3B 22 (089650921876)
 
artikel
artikelartikel
artikel
 
Etika dan moralitas dalam pendidikan jasmani
Etika dan moralitas dalam pendidikan jasmaniEtika dan moralitas dalam pendidikan jasmani
Etika dan moralitas dalam pendidikan jasmani
 
13977081 2-baik-benar-patut
13977081 2-baik-benar-patut13977081 2-baik-benar-patut
13977081 2-baik-benar-patut
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_35
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_35Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_35
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_35
 
Perkembangan profesi guru indonesia berdasarkan budaya dan religius
Perkembangan profesi guru indonesia berdasarkan budaya dan religiusPerkembangan profesi guru indonesia berdasarkan budaya dan religius
Perkembangan profesi guru indonesia berdasarkan budaya dan religius
 

Similar to Ppt pancadhamma PAB SMA TMI

PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docxPENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
RiskaAstinii
 
ETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptx
ETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptxETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptx
ETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptx
dedyadit
 
8fungsikeluarga-170602072601.pdf
8fungsikeluarga-170602072601.pdf8fungsikeluarga-170602072601.pdf
8fungsikeluarga-170602072601.pdf
leni narulita
 

Similar to Ppt pancadhamma PAB SMA TMI (20)

Pancasila sebagai sistem etika (ppt by me)
Pancasila sebagai sistem etika (ppt by me)Pancasila sebagai sistem etika (ppt by me)
Pancasila sebagai sistem etika (ppt by me)
 
Tata krama pergaulan
Tata krama pergaulanTata krama pergaulan
Tata krama pergaulan
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
 
Ppt part 3 MANFAAT SILA PAB SMA TMI
Ppt part 3 MANFAAT SILA PAB SMA TMIPpt part 3 MANFAAT SILA PAB SMA TMI
Ppt part 3 MANFAAT SILA PAB SMA TMI
 
Student's Attitude
Student's AttitudeStudent's Attitude
Student's Attitude
 
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docxPENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
 
Bab vi
Bab viBab vi
Bab vi
 
Etika Komunikasi Interpersonal Ilmi Hidayati.pdf
Etika Komunikasi Interpersonal Ilmi Hidayati.pdfEtika Komunikasi Interpersonal Ilmi Hidayati.pdf
Etika Komunikasi Interpersonal Ilmi Hidayati.pdf
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_45
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_45Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_45
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_45
 
Kode ets102 etikasospolbaru
Kode ets102 etikasospolbaruKode ets102 etikasospolbaru
Kode ets102 etikasospolbaru
 
Ppt pai
Ppt paiPpt pai
Ppt pai
 
Etika pertemuan 1_2013-2014.ppt
Etika pertemuan 1_2013-2014.pptEtika pertemuan 1_2013-2014.ppt
Etika pertemuan 1_2013-2014.ppt
 
1. Etika.pdf
1. Etika.pdf1. Etika.pdf
1. Etika.pdf
 
ETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptx
ETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptxETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptx
ETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptx
 
MATERI MODERASI 2 JPL(1).pptx
MATERI MODERASI 2 JPL(1).pptxMATERI MODERASI 2 JPL(1).pptx
MATERI MODERASI 2 JPL(1).pptx
 
8-fungsi-keluarga.pptx
8-fungsi-keluarga.pptx8-fungsi-keluarga.pptx
8-fungsi-keluarga.pptx
 
8fungsikeluarga-170602072601.pdf
8fungsikeluarga-170602072601.pdf8fungsikeluarga-170602072601.pdf
8fungsikeluarga-170602072601.pdf
 
Etika keperawatan 3 rd meeeting
Etika keperawatan 3 rd meeetingEtika keperawatan 3 rd meeeting
Etika keperawatan 3 rd meeeting
 
Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5
 
Teori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanTeori Etika Keperawatan
Teori Etika Keperawatan
 

More from tiyo noiss

konsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptxkonsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptx
tiyo noiss
 
Kelas_06_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdf
Kelas_06_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdfKelas_06_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdf
Kelas_06_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdf
tiyo noiss
 

More from tiyo noiss (20)

konsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptxkonsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptx
 
Kelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2016.pdf
Kelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2016.pdfKelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2016.pdf
Kelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2016.pdf
 
Kelompok 7 Pengembangan Bahan Ajar.pptx
Kelompok 7 Pengembangan Bahan Ajar.pptxKelompok 7 Pengembangan Bahan Ajar.pptx
Kelompok 7 Pengembangan Bahan Ajar.pptx
 
4 Manajemen Pendidikan.pdf
4 Manajemen Pendidikan.pdf4 Manajemen Pendidikan.pdf
4 Manajemen Pendidikan.pdf
 
Bahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptx
Bahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptxBahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptx
Bahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptx
 
Kelas 1 SD.pdf
Kelas 1 SD.pdfKelas 1 SD.pdf
Kelas 1 SD.pdf
 
Kelas 5 SD.pdf
Kelas 5 SD.pdfKelas 5 SD.pdf
Kelas 5 SD.pdf
 
Kelas 3 SD.pdf
Kelas 3 SD.pdfKelas 3 SD.pdf
Kelas 3 SD.pdf
 
Kelas 2 SD.pdf
Kelas 2 SD.pdfKelas 2 SD.pdf
Kelas 2 SD.pdf
 
Kelas 6 SD.pdf
Kelas 6 SD.pdfKelas 6 SD.pdf
Kelas 6 SD.pdf
 
Kelas_06_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdf
Kelas_06_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdfKelas_06_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdf
Kelas_06_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdf
 
Kelas 4 SD.pdf
Kelas 4 SD.pdfKelas 4 SD.pdf
Kelas 4 SD.pdf
 
Kelas 12 sma_pendidikan_agama_buddha_dan_budi_pekerti_siswa
Kelas 12 sma_pendidikan_agama_buddha_dan_budi_pekerti_siswaKelas 12 sma_pendidikan_agama_buddha_dan_budi_pekerti_siswa
Kelas 12 sma_pendidikan_agama_buddha_dan_budi_pekerti_siswa
 
Kehancuran alam semesta :karena api
Kehancuran alam semesta :karena apiKehancuran alam semesta :karena api
Kehancuran alam semesta :karena api
 
2. soal agama budha xi
2. soal agama budha  xi2. soal agama budha  xi
2. soal agama budha xi
 
Rpp 2.16 ketidakpuasan kelas xi sma tmi
Rpp 2.16 ketidakpuasan kelas xi sma tmiRpp 2.16 ketidakpuasan kelas xi sma tmi
Rpp 2.16 ketidakpuasan kelas xi sma tmi
 
Materi 2.16 pab sma g xi tmi
Materi 2.16  pab sma g xi tmiMateri 2.16  pab sma g xi tmi
Materi 2.16 pab sma g xi tmi
 
Ppt part 15 karma berdasarkan jangka waktu pab sma tmi
Ppt part 15 karma berdasarkan jangka waktu pab sma tmiPpt part 15 karma berdasarkan jangka waktu pab sma tmi
Ppt part 15 karma berdasarkan jangka waktu pab sma tmi
 
Rpp 2.15 karma berdasar jangka waktu kelas xi sma tmi
Rpp 2.15 karma berdasar jangka waktu kelas xi sma tmiRpp 2.15 karma berdasar jangka waktu kelas xi sma tmi
Rpp 2.15 karma berdasar jangka waktu kelas xi sma tmi
 
Ppt part 14 klasifikasi karma pab sma tmi
Ppt part 14 klasifikasi karma pab sma tmiPpt part 14 klasifikasi karma pab sma tmi
Ppt part 14 klasifikasi karma pab sma tmi
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 

Ppt pancadhamma PAB SMA TMI

  • 2. Memahami aspek-aspek dan pengklasifikasian sila KOMPETENSI DASAR Melalui kegiatan pembelajaran dengan model discovery learning dan pendekatan saintifik, peserta didik dapat menjelaskan dan menyajikan tentang sila dalam Perspektif Agama Budhha serta mengembangkan nilai karakter menerima, menghargai (religiositas), disiplin, dan bertanggung jawab (integritas). dan nasionalisme. TUJUAN Pendekatan : Scientific Learning Model : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) Metode : Ceramah, Diskusi,Tanya Jawab, Praktek, Penugasan . METODE
  • 4. Sila merupakan aturan-aturan moralitas yang wajib dilaksanakan oleh manusia. Dikatakan baik atau manusia susila, karena mencerminkan hakikatnya sebagai makhluk yang luhur dan bahkan kelahiran manusia ditentukan oleh sejauh mana dia tidak melanggar sila. Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ETHOS yang artinya kebiasaan atau adat
  • 5. “Barang siapa sempurna dalam sila dan mempunyai pandangan terang, teguh dalam Dhamma, selalu berbicara benar, dan memenuhi segala kewajibannya, maka semua orang akan mencintainya.” (Dhammapada, XVI: 217) sila berarti sifat alami, adat kebiasaan, praktik moral, kode dari kemoralan (Pali Dictionary).
  • 6. Panca Dhamma disebut sebagai kalyana dhamma karena akan memuliakan atau mendukung mereka yang mempraktikkan īla. Masing-masing unsur dalam panca dhamma berhubungan secara berpasangan dengan īlaīla yang terdapat pada panasīla.
  • 7. HIRI OTAPPA SEBAB TERDEKAT SILA Hiri membuat seseorang merasa malu untuk melakukan tindakan tidak terpuji. Oleh karena itu dia akan berusaha untuk menghormati dan menjaga harga dirinya. Otappa membuat seseorang merasa takut untuk melakukan tindakan tidak terpuji, karena takut akan akibat dari perbuatan tidak terpuji yang akan dilakukannya
  • 8. Kejujuran (sacca) Perhatian dan Kewaspadaan (Sati- sampajañña) Merasa Puas (santutthi) Berpenghidupan Benar (Sammā Ajīva) Cinta Kasih dan Belas Kasih (Metta - Karuna) 3 2 4 1 5 Panca Darma
  • 9. Cinta Kasih dan Belas Kasih (Metta - Karuna) Pengembangan cinta kasih dan belas kasih merupakan usaha aktif untuk menghindari membunuh makhluk hidup. Mempraktikkan cinta kasih harus dimulai dengan mempraktikkan prinsip mulia tanpa kekerasan dan selalu siap mengatasi keegoisan serta menunjukkan jalan yang benar pada orang lain.
  • 10. Berpenghidupan Benar (Sammā Ajīva) Pengembangan penghidupan benar merupakan usaha aktif dalam menghindari mengambil barang yang bukan haknya. Penghidupan benar adalah cara menjalani kehidupan yang sesuai dengan prinsip-prinsip kebenaran. Apa pun bidang pekerjaannya, jika didasari dengan nilai-nilai kebenaran cinta kasih, belas kasih, dan kejujuran, maka akan menjadi cara menjalani kehidupan dengan enar..
  • 11. Merasa Puas (santutthi) Ketidakpuasan menimbulkan seseorang berusaha untuk terus mencari walaupun dengan menghalalkan segala cara. Ketidakpuasan membuat seseorang tidak dapat mensyukuri sesuatu yang dimilikinya. Ketidakpuasan bahkan membuat seseorang tidak dapat menikmati hasil kerja kerasnya.
  • 12. Kejujuran (sacca) Ada 4 hal yang harus diperhatikan untuk mempraktikkan perkataan benar. ). Tingkat keran ). Tingkat pengargaan ). Tingkat pertlngan ). Tingkat armni dan kesatan Sutta nipata
  • 13. Perhatian dan Kewaspadaan (Sati-sampajañña) Dengan memperhatikan dan tanpa memberi penilaian berbagai bentuk batin, suasana mental, suasana hati seperti: tenang/tenteram, gelisah, bingung, menyimpulkan, khawatir, ragu-ragu, kecewa, simpati, antipati, sayang, benci, muak, bosan, enggan, putus-asa, rendah diri, patah semangat, putusasa, bangga, bergairah, curiga, berangan-angan, dan berkhayal.
  • 14. Janganlah berbuat jahat banyak berbuat kebajikan, sucikan hati dan pikiran Itu adalah inti ajaran para BUDDHA KESIMPULAN. “keaktifan dalam melaksanakan sila merupakan bagian panca darma yang menjadi factor pendukung, dua hal tersebut merupakan pengendalian indra sebaga tujuan kebahagiaan bagi semua mahkluk ”.