SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
TRANSISTOR PNP
 Materi semikonduktor: Germanium, Silikon,
Gallium Arsenide.
 Kemasan fisik: Through Hole Metal, Through
Hole Plastic, Surface Mount, IC, dan lain-lain.
 Tipe: UJT, BJT, JFET, IGFET (MOSFET), IGBT,
HBT, MISFET, VMOSFET, MESFET, HEMT,
SCR serta pengembangan dari transistor yaitu
IC(Integrated Circuit) dan lain-lain.
 Polaritas: NPN atau N-channel, PNP atau P-
channel.
 Maximum kapasitas daya: Low Power,
Medium Power, High Power.
 Maximum frekuensi kerja: Low, Medium, atau
High Frequency, RF transistor, Microwave, dan
lain-lain.
 Aplikasi: Amplifier, Saklar, General Purpose,
Audio, Tegangan Tinggi, dan lain-lain.
(a) penguat arus maupun tegangan yang dipakai
sebagai penguat
(b) sebagai sirkuit pemutus dan penyambung
(switching)
(c) stabilisasi tegangan semacam kran listrik,
dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau
tegangan inputnya (FET)
(d) memungkinkan pengaliran listrik yang sangat
akurat dari sirkuit sumber listriknya.
 kolektor diberi tingkat
doping yang sedang
 basis diberi tingkat doping
yang rendah. semakin
rendah
 emitor merupakan bagian
semikonduktor yang
diberi tingkat doping
sangat tinggi
Tingkat doping suatu bahan maka semakin kecil
konduktifitasnya. Hal ini dikarenakan jumlah
pembawa mayoritasnya (electron untuk bahan N dan
hole untuk bahan P) adalah sedikit.
a. Common Base (CB)
b. Common Collector (CC)
c. Common Emitter (CE)
 Pada rangkaian ini Emitor merupakan input
dan
 Collector adalah output sedangkan
 Basis di-ground-kan/ ditanahkan.
 Isolasi input dan output tinggi sehingga
Feedback lebih keci.
 Cocok sebagai Pre-Amp karena mempunyai
impedansi input tinggi yang dapat
menguatkan sinyal kecil.
 Dapat dipakai sebagai penguat frekuensi
tinggi.
 Dapat dipakai sebagai buffer.
 Kolektor terhubung dengan ground
 Input dihubungkan ke Basis dan
 output dihubungkan ke Emitor.
Emitor Follower (Pengikut Emitor) karena
tegangan output hapir sama dengan tegangan
input.
 Signal output dan sigal input satu phasa
(tidak terbalik seperti Common Emitor).
 Penguatan tegangan kurang dari 1 (satu).
 Penguatan arus tinggi (sama dengan HFE
transistor).
 Impedansi input tinggi dan impedansi output
rendah sehingga cocok digunakan sebagai
buffer.
 Pada konfigurasi ini, kaki emitter terhubung
dengan ground
 Input adalah Basis, dan
 Output adalah Collector
 Signal output berbeda phasa 180 derajat.
 Memungkinkan adanya osilasi akibat feedback,
untuk mencegahnya sering dipasang feedback
negatif.
 Sering dipakai sebagai penguat audio
(frekuensi rendah).
 Stabilitas penguatan rendah karena tergantung
stabilitas suhu dan bias transistor.
Arah panah pada kaki emitor transistor PNP
mengarah ke dalam. Pada jenis PNP, transistor
beroperasi dengan diberikan bias pada bagian emitter-
base dan collector-base.
Transistor PNP merupakan transistor yang
mengalirkan arus positif dari emitor menuju kolektor.
Emitor difungsikan sebagai input dan kolektor sebagai
outputnya jika basisnya dialiri arus negatif.
Transistor PNP menggunakan arus basis kecil dan
tegangan basis negatif untuk mengendalikan arus
emitor-kolektor yang jauh lebih besar. Dengan kata lain,
emitor lebih positif terhadap basis yang sehubungan
dengan kolektor.
Bias maju pada terminal VEE menyebabkan
sebagian besar arus pembawa mayoritas dari
semikonduktor tipe P (yaitu hole), bergerak
melewati daerah percabangan, masuk ke
kolektor. Hanya sebagian kecil mengalir ke basis.
Bias mundur pada terminal VCC menyebabkan
sebagian kecil arus pembawa mayoritas dari
semikonduktor tipe N (yaitu elektron) masuk ke
percabangan kolektor dan basis.
1. Arahkan saklar ke posisi W x 100.
2. Hubungkan kabel multimeter
pencolok hitam pada basis dan merah
pada kolektor, jarum harus
menyimpang ke kanan. Bila pencolok
merah dipindahkan ke emitor, jarum
harus ke kanan lagi. Hubungkan
pencolok merah pada basis dan
pencolok hitam pada kolektor, jarum
harusnya tidak menyimpang dan jika
pencolok hitam dipindahkan ke
emitor, jarum juga harus tidak
menyimpang.
3. Cara diatas juga dapat digunakan
untuk mengetahui mana kaki basis,
kolektor dan emitor suatu transistor.
4. Arahkan VDC untuk
memperkirakan bahan
transistor.pengujian dapat dilakukan
pada kaki basis dan emitor. Jika voltase
yang dihasilkan 0,2 volt, kemungkinan
dari bahan germanium. Jika nilai
voltasenya 0,6 volt, kemungkinan dari
bahan silicon.
 Dengan memandang transistor sebagai sebuah
titik, maka sesuai hukum arus Kirchoff:
IE = IB + IC (1)
 Perbandingan antara arus kolektor (IC) dan
arus emitter (IE) disebut alpha DC (aDC):
 Besar penguatan arus antara bagian kolektor
terhadap basis disebut beta DC (bDC) atau
hFE:
 Dengan mensubstitusikan (3) ke (1) maka
diperoleh arus emitter:

More Related Content

What's hot

Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor1000agung
 
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"AzmiSadega
 
Presentasi transistor
Presentasi transistorPresentasi transistor
Presentasi transistorAje Aljabbar
 
PNP BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR
PNP BIPOLAR JUNCTION TRANSISTORPNP BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR
PNP BIPOLAR JUNCTION TRANSISTORrizz_wull
 
Makalah transistor
Makalah transistorMakalah transistor
Makalah transistorAnnis Kenny
 
Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rlBayuadi82
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistoredihandoyo96
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor1000agung
 
Tugas mikrokontroler trikustini.ppt
Tugas mikrokontroler trikustini.pptTugas mikrokontroler trikustini.ppt
Tugas mikrokontroler trikustini.pptTriKustini
 

What's hot (20)

Karakteristik
KarakteristikKarakteristik
Karakteristik
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
PNP Transistor
PNP TransistorPNP Transistor
PNP Transistor
 
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
 
Presentasi transistor
Presentasi transistorPresentasi transistor
Presentasi transistor
 
Galih ardiyanto.tmb
Galih ardiyanto.tmbGalih ardiyanto.tmb
Galih ardiyanto.tmb
 
PNP BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR
PNP BIPOLAR JUNCTION TRANSISTORPNP BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR
PNP BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Makalah transistor
Makalah transistorMakalah transistor
Makalah transistor
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rl
 
Penguat transistor (nazarudin rifat r)
Penguat transistor (nazarudin rifat r)Penguat transistor (nazarudin rifat r)
Penguat transistor (nazarudin rifat r)
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Penguat transistor
Penguat transistorPenguat transistor
Penguat transistor
 
Pnp transistor
Pnp transistorPnp transistor
Pnp transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Penguat transistor
Penguat transistorPenguat transistor
Penguat transistor
 
Tugas mikrokontroler trikustini.ppt
Tugas mikrokontroler trikustini.pptTugas mikrokontroler trikustini.ppt
Tugas mikrokontroler trikustini.ppt
 

Similar to PNP TRANSISTOR

Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorC4hyonugroho
 
Transistor tipe pnp
Transistor tipe pnpTransistor tipe pnp
Transistor tipe pnpilmyhanif
 
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaRevisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaMuhammad F Ridwan
 
Kelompok 6barubangetfixya.pptx
Kelompok 6barubangetfixya.pptxKelompok 6barubangetfixya.pptx
Kelompok 6barubangetfixya.pptxtakanashisusano
 
Tugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan erna
Tugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan ernaTugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan erna
Tugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan ernaMarina Natsir
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarRetnoWulan26
 
Karakteristik transistor gyani ubaydillah
Karakteristik transistor gyani ubaydillahKarakteristik transistor gyani ubaydillah
Karakteristik transistor gyani ubaydillahGyani_Ubaydillah
 
Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)Marina Natsir
 
TUGAS TRANSISTOR PNP DAN NPN (ppt)
TUGAS TRANSISTOR PNP DAN NPN (ppt)TUGAS TRANSISTOR PNP DAN NPN (ppt)
TUGAS TRANSISTOR PNP DAN NPN (ppt)septiandwi21
 
Transistor pnp yusuf
Transistor pnp yusufTransistor pnp yusuf
Transistor pnp yusufYusufFadil2
 

Similar to PNP TRANSISTOR (20)

Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Transistor tipe pnp
Transistor tipe pnpTransistor tipe pnp
Transistor tipe pnp
 
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaRevisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNP
 
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTORKARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Kelompok 6barubangetfixya.pptx
Kelompok 6barubangetfixya.pptxKelompok 6barubangetfixya.pptx
Kelompok 6barubangetfixya.pptx
 
Ppt Transistor
Ppt TransistorPpt Transistor
Ppt Transistor
 
Ppt Transistor
Ppt TransistorPpt Transistor
Ppt Transistor
 
Tugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan erna
Tugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan ernaTugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan erna
Tugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan erna
 
Karakteristik
KarakteristikKarakteristik
Karakteristik
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Karakteristik transistor gyani ubaydillah
Karakteristik transistor gyani ubaydillahKarakteristik transistor gyani ubaydillah
Karakteristik transistor gyani ubaydillah
 
Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)
 
TUGAS TRANSISTOR PNP DAN NPN (ppt)
TUGAS TRANSISTOR PNP DAN NPN (ppt)TUGAS TRANSISTOR PNP DAN NPN (ppt)
TUGAS TRANSISTOR PNP DAN NPN (ppt)
 
Transistor pnp
Transistor pnpTransistor pnp
Transistor pnp
 
Transistor pnp yusuf
Transistor pnp yusufTransistor pnp yusuf
Transistor pnp yusuf
 
Transistor npn & pnp
Transistor npn & pnpTransistor npn & pnp
Transistor npn & pnp
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 

Recently uploaded (6)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 

PNP TRANSISTOR

  • 2.  Materi semikonduktor: Germanium, Silikon, Gallium Arsenide.  Kemasan fisik: Through Hole Metal, Through Hole Plastic, Surface Mount, IC, dan lain-lain.  Tipe: UJT, BJT, JFET, IGFET (MOSFET), IGBT, HBT, MISFET, VMOSFET, MESFET, HEMT, SCR serta pengembangan dari transistor yaitu IC(Integrated Circuit) dan lain-lain.  Polaritas: NPN atau N-channel, PNP atau P- channel.
  • 3.  Maximum kapasitas daya: Low Power, Medium Power, High Power.  Maximum frekuensi kerja: Low, Medium, atau High Frequency, RF transistor, Microwave, dan lain-lain.  Aplikasi: Amplifier, Saklar, General Purpose, Audio, Tegangan Tinggi, dan lain-lain.
  • 4. (a) penguat arus maupun tegangan yang dipakai sebagai penguat (b) sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching) (c) stabilisasi tegangan semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET) (d) memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
  • 5.  kolektor diberi tingkat doping yang sedang  basis diberi tingkat doping yang rendah. semakin rendah  emitor merupakan bagian semikonduktor yang diberi tingkat doping sangat tinggi Tingkat doping suatu bahan maka semakin kecil konduktifitasnya. Hal ini dikarenakan jumlah pembawa mayoritasnya (electron untuk bahan N dan hole untuk bahan P) adalah sedikit.
  • 6. a. Common Base (CB) b. Common Collector (CC) c. Common Emitter (CE)
  • 7.  Pada rangkaian ini Emitor merupakan input dan  Collector adalah output sedangkan  Basis di-ground-kan/ ditanahkan.
  • 8.  Isolasi input dan output tinggi sehingga Feedback lebih keci.  Cocok sebagai Pre-Amp karena mempunyai impedansi input tinggi yang dapat menguatkan sinyal kecil.  Dapat dipakai sebagai penguat frekuensi tinggi.  Dapat dipakai sebagai buffer.
  • 9.  Kolektor terhubung dengan ground  Input dihubungkan ke Basis dan  output dihubungkan ke Emitor. Emitor Follower (Pengikut Emitor) karena tegangan output hapir sama dengan tegangan input.
  • 10.  Signal output dan sigal input satu phasa (tidak terbalik seperti Common Emitor).  Penguatan tegangan kurang dari 1 (satu).  Penguatan arus tinggi (sama dengan HFE transistor).  Impedansi input tinggi dan impedansi output rendah sehingga cocok digunakan sebagai buffer.
  • 11.  Pada konfigurasi ini, kaki emitter terhubung dengan ground  Input adalah Basis, dan  Output adalah Collector
  • 12.  Signal output berbeda phasa 180 derajat.  Memungkinkan adanya osilasi akibat feedback, untuk mencegahnya sering dipasang feedback negatif.  Sering dipakai sebagai penguat audio (frekuensi rendah).  Stabilitas penguatan rendah karena tergantung stabilitas suhu dan bias transistor.
  • 13. Arah panah pada kaki emitor transistor PNP mengarah ke dalam. Pada jenis PNP, transistor beroperasi dengan diberikan bias pada bagian emitter- base dan collector-base. Transistor PNP merupakan transistor yang mengalirkan arus positif dari emitor menuju kolektor. Emitor difungsikan sebagai input dan kolektor sebagai outputnya jika basisnya dialiri arus negatif. Transistor PNP menggunakan arus basis kecil dan tegangan basis negatif untuk mengendalikan arus emitor-kolektor yang jauh lebih besar. Dengan kata lain, emitor lebih positif terhadap basis yang sehubungan dengan kolektor.
  • 14. Bias maju pada terminal VEE menyebabkan sebagian besar arus pembawa mayoritas dari semikonduktor tipe P (yaitu hole), bergerak melewati daerah percabangan, masuk ke kolektor. Hanya sebagian kecil mengalir ke basis.
  • 15. Bias mundur pada terminal VCC menyebabkan sebagian kecil arus pembawa mayoritas dari semikonduktor tipe N (yaitu elektron) masuk ke percabangan kolektor dan basis.
  • 16. 1. Arahkan saklar ke posisi W x 100. 2. Hubungkan kabel multimeter pencolok hitam pada basis dan merah pada kolektor, jarum harus menyimpang ke kanan. Bila pencolok merah dipindahkan ke emitor, jarum harus ke kanan lagi. Hubungkan pencolok merah pada basis dan pencolok hitam pada kolektor, jarum harusnya tidak menyimpang dan jika pencolok hitam dipindahkan ke emitor, jarum juga harus tidak menyimpang.
  • 17. 3. Cara diatas juga dapat digunakan untuk mengetahui mana kaki basis, kolektor dan emitor suatu transistor. 4. Arahkan VDC untuk memperkirakan bahan transistor.pengujian dapat dilakukan pada kaki basis dan emitor. Jika voltase yang dihasilkan 0,2 volt, kemungkinan dari bahan germanium. Jika nilai voltasenya 0,6 volt, kemungkinan dari bahan silicon.
  • 18.  Dengan memandang transistor sebagai sebuah titik, maka sesuai hukum arus Kirchoff: IE = IB + IC (1)  Perbandingan antara arus kolektor (IC) dan arus emitter (IE) disebut alpha DC (aDC):
  • 19.  Besar penguatan arus antara bagian kolektor terhadap basis disebut beta DC (bDC) atau hFE:  Dengan mensubstitusikan (3) ke (1) maka diperoleh arus emitter: