SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Tugas Terstruktur Pengganti Ujian Akhir Semester
Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
Makalah Tentang Salah Satu Pokok Bahasan Dari Antrophysics
Expanding Universe
( Memperluas Alam Semesta )
Disusun Oleh : Puji Lestari (F03112068)
Mahasiswi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak 2014
Fakta bahwa kita melihat semua galaksi lain bergerak menjauhi kita tidak berarti
bahwa kita adalah pusat alam semesta. Semua galaksi akan melihat semua bintang lain
bergerak menjauh dari mereka dalam alam semesta yang mengembang. Sepotong roti kismis
yang di panggang adalah model visual yang baik. Setiap kismis akan melihat semua kismis
lain bergerak menjauh, itulah roti yang mengembang.
Fakta bahwa alam semesta berkembang kemudian menimbulkan pertanyaan apakah
itu selalu berkembang. Karena aksi gravitasi bekerja melawan ekspansi, maka jika kepadatan
yang cukup besar, ekspansi akan berhenti dan alam semesta akan runtuh dalam krisis besar.
Ini disebut alam semesta tertutup. Jika kepadatan yang cukup kecil, ekspansi akan terus
selamanya (alam semesta terbuka). Pada kerapatan kritis tepat tertentu, alam semesta
asymtotically akan mendekati tingkat ekspansi nol, tapi tidak pernah runtuh. Namun, semua
bukti menunjukkan bahwa alam semesta sangat dekat dengan kerapatan kritis. Diskusi
tentang perluasan alam semesta sering menyebut kepadatan parameter Ω yang merupakan
kepadatan dibagi dengan kerapatan kritis, sehingga Ω = 1 mewakili kondisi kerapatan kritis.
Perkembangan Alam Semesta Dalam Al Qur'an, yang diturunkan empat belas abad
yang lalu pada suatu waktu ketika ilmu astronomi masih primitif, perluasan semesta
digambarkan dalam istilah berikut:
“Dan itu Kami bangun dengan kekuasaan surge dan sesungguhnya Kami benar-benar
meluaskannya,” Al Qur'an, 51:47.
Kata "surga" sebagaimana dinyatakan dalam ayat di atas, digunakan dalam berbagai
tempat dalam Al Qur'an. Hal ini mengacu pada ruang dan alam semesta yang lebih luas. Kata
tersebut digunakan dengan arti menyatakan bahwa alam semesta mengembang, memperluas
langit atau alam semesta untuk sebagian besar. Ini berarti ilmu pengetahuan sudah sampai
pada tahap ini.
Sampai awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang berlaku di dunia ilmu
pengetahuan adalah bahwa alam semesta memiliki sifat konstan dan memiliki ada sejak
waktu yang tak terbatas. Namun penelitian, observasi dan perhitungan yang dilakukan
dengan menggunakan teknologi modern mengungkapkan bahwa alam semesta sebenarnya
memiliki awal dan terus-menerus mengembang.
Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia Alexander Friedmann dan ahli kosmologi
Belgia, Georges Lemaitre menghitung bahwa alam semesta berada dalam gerakan konstan
dan merupakan gerakan memperluas. Gagasan ini dikonfirmasi oleh penggunaan data
pengamatan di 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, Astronom
Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauh satu
sama lain. Penemuan ini dianggap sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah astronomi.
Selama pengamatan ini, Hubble menetapkan bahwa bintang memancarkan cahaya yang
berubah merah sesuai dengan jarak karena menurut hukum fisika, cahaya pos menuju titik
observasi menjadi violet, dan cahaya bergerak menjauh dari titik yang lebih kemerahan.
Hubble mencatat kecenderungan terhadap warna merah dalam terang dipancarkan oleh
bintang-bintang. Secara singkat, bintang-bintang bergerak semakin jauh sepanjang waktu.
Uji Teori Bing Bang, Alam Semesta Tidak Berkembang, “Jika alam semesta
memperluas galaksi, seharusnya galaksi paling jauh memiliki tingkat kecerahan ratusan kali
lebih redup dipermukaan objek dibanding galaksi terdekat. Tentu hal ini membuat galaksi
dan bintang tidak terdeteksi dengan teleskop, tapi hal itu tidak tidak terjadi dalam
pengamatan sampai saat ini”.
Tim ilmuwan membandingkan ukuran dan kecerahan ribuan galaksi yang berjarak
dekat dan sangat jauh. Mereka memilih galaksi spiral yang paling bercahaya sebagai bahan
perbandingan, sesuai dengan sampel luminositas rata-rata yang berjarak dekat dan jauh. Yang
mereka temukan bertentangan dengan prediksi teori Big Bang, mereka menemukan bahwa
tingkat kecerahan permukaan galaksi dekat dan jauh sangat identik. Peredupan Big Bang
membatalkan kecerahan yang lebih besar disemua jarak untuk menghasilkan ilusi dari
kecerahan konstan.
Dari saat Big Bang, alam semesta telah terus-menerus memperluas pada kecepatan
yang besar. Para ilmuwan membandingkan alam semesta yang mengembang ke permukaan
balon yang digelembungkan.
Sumber referensi :
http://www.isains.com/2014/05/benarkah-alam-semesta-tidak-berkembang.html
http://uislamicbooks.blogspot.com/2012/09/perkembangan-terbentuknya-alam.html
http://skyserver.sdss.org/dr1/en/astro/universe/universe.asp
http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/hframe.html

More Related Content

What's hot

Bab 1 alam semesta
Bab 1 alam semestaBab 1 alam semesta
Bab 1 alam semestaAna Onana
 
Teori Bigbang Kurang Lengkap
Teori Bigbang Kurang LengkapTeori Bigbang Kurang Lengkap
Teori Bigbang Kurang LengkapFauzan Arief
 
Ruang angkasa jurassic
Ruang angkasa jurassicRuang angkasa jurassic
Ruang angkasa jurassicKamal Farobi
 
Presentasi KPST - Teori Bigbang
Presentasi KPST - Teori BigbangPresentasi KPST - Teori Bigbang
Presentasi KPST - Teori BigbangNurrida Zuhroh
 
Makalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semestaMakalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semestaPP. Inayatullah
 
Teori Keadaan Alam Menurut Beberapa Pendapat
Teori Keadaan Alam Menurut Beberapa PendapatTeori Keadaan Alam Menurut Beberapa Pendapat
Teori Keadaan Alam Menurut Beberapa PendapatDaniel Tohari
 
Teori Terjadinya Alam Semesta
Teori Terjadinya Alam SemestaTeori Terjadinya Alam Semesta
Teori Terjadinya Alam Semestarusydamegantara
 
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...trianaN
 
Teori Terbentuknya Alam Semesta
Teori Terbentuknya Alam SemestaTeori Terbentuknya Alam Semesta
Teori Terbentuknya Alam Semestarusydamegantara
 
Konsep alam semesta dalam pandangan islam
Konsep alam semesta dalam pandangan islamKonsep alam semesta dalam pandangan islam
Konsep alam semesta dalam pandangan islamMahrusAli JadinamaKu
 

What's hot (20)

Bab 1 alam semesta
Bab 1 alam semestaBab 1 alam semesta
Bab 1 alam semesta
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semesta
 
Teori Bigbang Kurang Lengkap
Teori Bigbang Kurang LengkapTeori Bigbang Kurang Lengkap
Teori Bigbang Kurang Lengkap
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Ruang angkasa jurassic
Ruang angkasa jurassicRuang angkasa jurassic
Ruang angkasa jurassic
 
astronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintangastronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintang
 
Presentasi KPST - Teori Bigbang
Presentasi KPST - Teori BigbangPresentasi KPST - Teori Bigbang
Presentasi KPST - Teori Bigbang
 
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
 
JAGAT RAYA
JAGAT RAYAJAGAT RAYA
JAGAT RAYA
 
Galaksi
GalaksiGalaksi
Galaksi
 
Paralaks bintang (revisi)
Paralaks bintang (revisi)Paralaks bintang (revisi)
Paralaks bintang (revisi)
 
Makalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semestaMakalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semesta
 
Asal Usul Jagad Raya
Asal Usul Jagad RayaAsal Usul Jagad Raya
Asal Usul Jagad Raya
 
Teori Keadaan Alam Menurut Beberapa Pendapat
Teori Keadaan Alam Menurut Beberapa PendapatTeori Keadaan Alam Menurut Beberapa Pendapat
Teori Keadaan Alam Menurut Beberapa Pendapat
 
Teori Terjadinya Alam Semesta
Teori Terjadinya Alam SemestaTeori Terjadinya Alam Semesta
Teori Terjadinya Alam Semesta
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
 
Teori Terbentuknya Alam Semesta
Teori Terbentuknya Alam SemestaTeori Terbentuknya Alam Semesta
Teori Terbentuknya Alam Semesta
 
Konsep alam semesta dalam pandangan islam
Konsep alam semesta dalam pandangan islamKonsep alam semesta dalam pandangan islam
Konsep alam semesta dalam pandangan islam
 

Viewers also liked

Viewers also liked (17)

Paam is beyond extraordinary III
Paam is beyond extraordinary IIIPaam is beyond extraordinary III
Paam is beyond extraordinary III
 
Middlebury Women Leaders Pitch
Middlebury Women Leaders PitchMiddlebury Women Leaders Pitch
Middlebury Women Leaders Pitch
 
caring in TAIWAN
caring in TAIWANcaring in TAIWAN
caring in TAIWAN
 
Univim
UnivimUnivim
Univim
 
Diagrama
DiagramaDiagrama
Diagrama
 
Cv Venkat
Cv VenkatCv Venkat
Cv Venkat
 
Tratados
TratadosTratados
Tratados
 
Children of Man
Children of Man Children of Man
Children of Man
 
Power within the team
Power within the teamPower within the team
Power within the team
 
Teachers solutions to an algebraic and geometric problem
Teachers solutions to an algebraic and geometric problemTeachers solutions to an algebraic and geometric problem
Teachers solutions to an algebraic and geometric problem
 
presentaciones
presentacionespresentaciones
presentaciones
 
presentaciones
presentacionespresentaciones
presentaciones
 
Biomas
BiomasBiomas
Biomas
 
Ptt filsafat ilmu
Ptt filsafat ilmuPtt filsafat ilmu
Ptt filsafat ilmu
 
Canasta Básica
Canasta BásicaCanasta Básica
Canasta Básica
 
Starzynski_presentation
Starzynski_presentationStarzynski_presentation
Starzynski_presentation
 
Sd patra mandiri 2 palembang
Sd patra mandiri 2 palembangSd patra mandiri 2 palembang
Sd patra mandiri 2 palembang
 

Similar to EXPANDING

Ppt filsafat M.ROFIQ IMAMI (105)
Ppt filsafat M.ROFIQ IMAMI (105) Ppt filsafat M.ROFIQ IMAMI (105)
Ppt filsafat M.ROFIQ IMAMI (105) MRofiqImami
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaDe Saputra
 
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)Dhea Yulia Ningsih
 
Makalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA IIMakalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA IIShriie Arianti
 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata suryaFebri Yanto
 
Gravitasi universal
Gravitasi universalGravitasi universal
Gravitasi universalIka Nirva
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksieviza
 
PENCIPTAAN ALAM SEMESTA
PENCIPTAAN ALAM SEMESTAPENCIPTAAN ALAM SEMESTA
PENCIPTAAN ALAM SEMESTARiadi
 
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyuLaporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyuDani Ibrahim
 
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...trianaN
 
Kuliah pendahuluan fisika dasar
Kuliah pendahuluan fisika dasarKuliah pendahuluan fisika dasar
Kuliah pendahuluan fisika dasarferosiscaa
 
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat rayaIfron Lemba
 

Similar to EXPANDING (20)

Antariksa dan Galaksi
Antariksa dan GalaksiAntariksa dan Galaksi
Antariksa dan Galaksi
 
Ppt filsafat M.ROFIQ IMAMI (105)
Ppt filsafat M.ROFIQ IMAMI (105) Ppt filsafat M.ROFIQ IMAMI (105)
Ppt filsafat M.ROFIQ IMAMI (105)
 
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat rayaTata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat raya
 
Sejarah fisika
Sejarah fisikaSejarah fisika
Sejarah fisika
 
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
 
Penciptaan alam semesta
Penciptaan alam semesta Penciptaan alam semesta
Penciptaan alam semesta
 
Makalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA IIMakalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA II
 
Teori absolutivitas 1
Teori absolutivitas 1Teori absolutivitas 1
Teori absolutivitas 1
 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata surya
 
Gravitasi universal
Gravitasi universalGravitasi universal
Gravitasi universal
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
 
PENCIPTAAN ALAM SEMESTA
PENCIPTAAN ALAM SEMESTAPENCIPTAAN ALAM SEMESTA
PENCIPTAAN ALAM SEMESTA
 
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyuLaporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
 
Ibrani
IbraniIbrani
Ibrani
 
Hand out kosmografi
Hand out kosmografiHand out kosmografi
Hand out kosmografi
 
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
 
Kuliah pendahuluan fisika dasar
Kuliah pendahuluan fisika dasarKuliah pendahuluan fisika dasar
Kuliah pendahuluan fisika dasar
 
1 pendahuluan
1 pendahuluan1 pendahuluan
1 pendahuluan
 
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
 

More from Puji Lestari

Masalah air dan solusi
Masalah air dan solusiMasalah air dan solusi
Masalah air dan solusiPuji Lestari
 
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipa
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipaRingkasan perkuliahan dasar dasar mipa
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipaPuji Lestari
 
Miskonsepsi dalam Pembelajaran Fisika dan Penyelesaian yang Tepat
Miskonsepsi dalam Pembelajaran Fisika dan Penyelesaian yang TepatMiskonsepsi dalam Pembelajaran Fisika dan Penyelesaian yang Tepat
Miskonsepsi dalam Pembelajaran Fisika dan Penyelesaian yang TepatPuji Lestari
 

More from Puji Lestari (7)

Masalah air dan solusi
Masalah air dan solusiMasalah air dan solusi
Masalah air dan solusi
 
Pisces
PiscesPisces
Pisces
 
Air
AirAir
Air
 
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipa
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipaRingkasan perkuliahan dasar dasar mipa
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipa
 
Teori Galileo
Teori GalileoTeori Galileo
Teori Galileo
 
Hukum Archimedes
Hukum ArchimedesHukum Archimedes
Hukum Archimedes
 
Miskonsepsi dalam Pembelajaran Fisika dan Penyelesaian yang Tepat
Miskonsepsi dalam Pembelajaran Fisika dan Penyelesaian yang TepatMiskonsepsi dalam Pembelajaran Fisika dan Penyelesaian yang Tepat
Miskonsepsi dalam Pembelajaran Fisika dan Penyelesaian yang Tepat
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

EXPANDING

  • 1. Tugas Terstruktur Pengganti Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa Makalah Tentang Salah Satu Pokok Bahasan Dari Antrophysics Expanding Universe ( Memperluas Alam Semesta ) Disusun Oleh : Puji Lestari (F03112068) Mahasiswi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak 2014 Fakta bahwa kita melihat semua galaksi lain bergerak menjauhi kita tidak berarti bahwa kita adalah pusat alam semesta. Semua galaksi akan melihat semua bintang lain bergerak menjauh dari mereka dalam alam semesta yang mengembang. Sepotong roti kismis yang di panggang adalah model visual yang baik. Setiap kismis akan melihat semua kismis lain bergerak menjauh, itulah roti yang mengembang. Fakta bahwa alam semesta berkembang kemudian menimbulkan pertanyaan apakah itu selalu berkembang. Karena aksi gravitasi bekerja melawan ekspansi, maka jika kepadatan yang cukup besar, ekspansi akan berhenti dan alam semesta akan runtuh dalam krisis besar. Ini disebut alam semesta tertutup. Jika kepadatan yang cukup kecil, ekspansi akan terus selamanya (alam semesta terbuka). Pada kerapatan kritis tepat tertentu, alam semesta asymtotically akan mendekati tingkat ekspansi nol, tapi tidak pernah runtuh. Namun, semua bukti menunjukkan bahwa alam semesta sangat dekat dengan kerapatan kritis. Diskusi tentang perluasan alam semesta sering menyebut kepadatan parameter Ω yang merupakan kepadatan dibagi dengan kerapatan kritis, sehingga Ω = 1 mewakili kondisi kerapatan kritis. Perkembangan Alam Semesta Dalam Al Qur'an, yang diturunkan empat belas abad yang lalu pada suatu waktu ketika ilmu astronomi masih primitif, perluasan semesta digambarkan dalam istilah berikut: “Dan itu Kami bangun dengan kekuasaan surge dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya,” Al Qur'an, 51:47. Kata "surga" sebagaimana dinyatakan dalam ayat di atas, digunakan dalam berbagai tempat dalam Al Qur'an. Hal ini mengacu pada ruang dan alam semesta yang lebih luas. Kata tersebut digunakan dengan arti menyatakan bahwa alam semesta mengembang, memperluas
  • 2. langit atau alam semesta untuk sebagian besar. Ini berarti ilmu pengetahuan sudah sampai pada tahap ini. Sampai awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang berlaku di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta memiliki sifat konstan dan memiliki ada sejak waktu yang tak terbatas. Namun penelitian, observasi dan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan teknologi modern mengungkapkan bahwa alam semesta sebenarnya memiliki awal dan terus-menerus mengembang. Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia Alexander Friedmann dan ahli kosmologi Belgia, Georges Lemaitre menghitung bahwa alam semesta berada dalam gerakan konstan dan merupakan gerakan memperluas. Gagasan ini dikonfirmasi oleh penggunaan data pengamatan di 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, Astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauh satu sama lain. Penemuan ini dianggap sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah astronomi. Selama pengamatan ini, Hubble menetapkan bahwa bintang memancarkan cahaya yang berubah merah sesuai dengan jarak karena menurut hukum fisika, cahaya pos menuju titik observasi menjadi violet, dan cahaya bergerak menjauh dari titik yang lebih kemerahan. Hubble mencatat kecenderungan terhadap warna merah dalam terang dipancarkan oleh bintang-bintang. Secara singkat, bintang-bintang bergerak semakin jauh sepanjang waktu. Uji Teori Bing Bang, Alam Semesta Tidak Berkembang, “Jika alam semesta memperluas galaksi, seharusnya galaksi paling jauh memiliki tingkat kecerahan ratusan kali lebih redup dipermukaan objek dibanding galaksi terdekat. Tentu hal ini membuat galaksi dan bintang tidak terdeteksi dengan teleskop, tapi hal itu tidak tidak terjadi dalam pengamatan sampai saat ini”. Tim ilmuwan membandingkan ukuran dan kecerahan ribuan galaksi yang berjarak dekat dan sangat jauh. Mereka memilih galaksi spiral yang paling bercahaya sebagai bahan perbandingan, sesuai dengan sampel luminositas rata-rata yang berjarak dekat dan jauh. Yang mereka temukan bertentangan dengan prediksi teori Big Bang, mereka menemukan bahwa tingkat kecerahan permukaan galaksi dekat dan jauh sangat identik. Peredupan Big Bang membatalkan kecerahan yang lebih besar disemua jarak untuk menghasilkan ilusi dari kecerahan konstan.
  • 3. Dari saat Big Bang, alam semesta telah terus-menerus memperluas pada kecepatan yang besar. Para ilmuwan membandingkan alam semesta yang mengembang ke permukaan balon yang digelembungkan. Sumber referensi : http://www.isains.com/2014/05/benarkah-alam-semesta-tidak-berkembang.html http://uislamicbooks.blogspot.com/2012/09/perkembangan-terbentuknya-alam.html http://skyserver.sdss.org/dr1/en/astro/universe/universe.asp http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/hframe.html