Dokumen ini membahas konsep harta dalam Islam. Harta dianggap milik Allah, dan prinsip-prinsip ekonomi Islam meliputi larangan eksploitasi dan pembatasan ekonomi. Nilai-nilai ekonomi Islam mencakup tauhid, keadilan bersama, dan kebebasan bertanggung jawab. Harta dianggap sebagai ujian iman di mana umat Islam disarankan bersabar dalam kesulitan dan bersyukur dalam kesenangan.

1. Harta Dalam Islam
Kelompok 6
Dita Rifki Afifa
Nurridayanti Patmala
Teti Suryati

2. Konsep Harta Dalam Islam
Allah berfirman:
“Milik Allah segala apa yang ada di langit dan
yang ada di bumi”

3. Konsep Dasar Ekonomi Islam
Konsep dasar Islam adalah “Tauhid”
Dalam ajaran Islam terdapat 2 prinsip ekonomi:
1. Tidak seorangpun berhak mengeksploitasi orang
lain (QS. Asy-Syu’ara 26 : 183)
2. Tidak ada sekelompok orangpun yang memisahkan
diri dari oranglain untuk membatasi kegiatan
ekonomi di kalangan mereka saja (QS. An-Nahl 16 :
71)

4. Nilai-Nilai Ekonomi Islam
1. Nilai Tauhid

5. 2. Keadilan dan Kesejahteraan Bersama
 Harta tidak boleh dikuasai kelompok tertentu saja
 Menghapuskan monopoli
 Menjamin hak dan kesempatan semua pihak untuk
aktif dalam ekonomi
 Menjamin basic needs fulfillment setiap masyarakat
 Melaksanakan amanah at-Takaful al-Ijtima’I
 Pengenaan kewajiban zakat

6. 3. Kebebasan dan tanggung jawab
Prinsip:
Tidak boleh menipu dan curang
Tidak boleh saling mendzalimi
Tidak boleh melakukan usaha yang haram
Tidak boleh melakukan riba

7. Harta Sebagai Ujian Keimanan
Allah berfirman:

8. Jika kita diuji dengan hal-hal yang susah, maka
kita harus BERSABAR
Jika kita diuji dengan hal-hal yang senang, maka
kita harus BERSYUKUR

9. TAMAT