SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Majas atau Gaya Bahasa
OLEH : TESSA ANESTIANA
Gaya Bahasa Perbandingan
1. Metafora : Gaya bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda
lain secara langsung.
Contoh : Pemuda adalah tulang punggung negara.
Perpustakaan adalah gudang ilmu.
2. Personifikasi : Benda mati digambarkan memiliki sifat seperti
manusia.
Contoh : Bulan tersenyum menyaksikan kebahagiaan kedua
mempelai.
3. Asosiasi : perbandingan antara suatu benda yang sudah disebutkan.
Contoh : Mukanya pucat bagai bulan kesiangan.
4. Metonimia: Menggunakan nama merek .
Contoh : Ayah menghisap Djarum.
Gaya Bahasa Perbandingan
5. Litotes Mengemukakan sesuatu dengan maksud merendahkan diri.
Contoh : Silahkan mampir ke gubug saya.
6. Hiperbola : Menyatakan sesuatu dengan dilebih-lebihkan.
Contoh : Suaranya menggelegar membelah angkasa
7. Sinekdoke : Menyebut bagian bagiannya saja
a. Pars pro toto (menyatakan sebagian untuk keseluruhan)
Contoh : Sudah lama saya tidak melihat batang hidungnya.
b. Totem pro parte
Contoh : Indonesia mendapatkan medali emas di cabang olahraga bulu tangkis.
Gaya Bahasa Sindiran
1. Ironi : Suatu cara menyindir dengan mengatakan yang sebaliknya.
Contoh : Baru pukul 08.00 mengapa sudah bangun?
Pintar sekali kamu, mengerjakan soal semudah itu tidak ada yang betul.
2. Sinisme : Sindiran yang lebih kasar dari ironi
Contoh : Muntah aku melihat perangaimu yang tak juga pernah berubah ini!
Gaya Bahasa Penegasan
1. Pleonasme : Menjelaska maksud dengan kata berlebihan.
Contoh : Benar, peristiwa itu kusaksikan dengan mata kepalaku sendiri.
2. Repetisi : Memperkuat makna atau maksud dengan mengulang.
Contoh : Kita harus bersatu, bersatu, sekali lagi bersatu, seperti
bersatunya kelima jari dalam kepalan.
3. Pararelisme : Pengulangan kata dalam puisi.
Contoh :
(Anafora : Perulangan di depan) (Epifora : Perulangan di belakang)
Junjunganku Kalau kau mau, aku akan datang
Apatah kekal Kalau kau minta, aku akan datang
Apatah tetap Kalau kau kehendaki, aku akan datang
Apatah tak bersalin rupa
Apatah boga sepanjang masa
Gaya Bahasa Penegasan
4. Klimaks: Urut-urutan pikiran yang setiap kali semakin
meningkat.
Contoh : Bukan hanya beratus, beribu, malah berjuta orang
yang telah menderita akibat peperangan.
5. Antiklimaks : menyatakan beberapa hal berturut-turut yang
makin lama menurun.
Contoh : Kepala sekolah, guru, dan siswa juga hadir dalam
acara syukuran itu.
Gaya Bahasa Pertentangan
1. Paradoks : mengandung pertentangan yang nyata dengan
fakta-fakta yang ada.
Contoh : Dia kaya, tetapi miskin
(maksudnya: kaya harta tetapi miskin ilmu)
2. Antitesis : mempergunakan paduan kata yang berlawanan arti.
Contoh : Tua muda, besar kecil, pria wanita hadir menonton
karnaval di Boja.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Jenis kata keterangan dalam bahasa indonesia
Jenis kata keterangan dalam bahasa indonesiaJenis kata keterangan dalam bahasa indonesia
Jenis kata keterangan dalam bahasa indonesia
 
Tanda baca
Tanda bacaTanda baca
Tanda baca
 
Macam macam-majas-gaya-bahasa
Macam macam-majas-gaya-bahasaMacam macam-majas-gaya-bahasa
Macam macam-majas-gaya-bahasa
 
Kata penghubung
Kata penghubungKata penghubung
Kata penghubung
 
pengertian konjungsi dan macamnya
pengertian konjungsi dan macamnyapengertian konjungsi dan macamnya
pengertian konjungsi dan macamnya
 
Energi bunyi
Energi bunyiEnergi bunyi
Energi bunyi
 
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganSumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
 
Bab, i, ii, iii, iv, v copy
Bab, i, ii, iii, iv, v copyBab, i, ii, iii, iv, v copy
Bab, i, ii, iii, iv, v copy
 
Presentasi kata berimbuhan....
Presentasi kata berimbuhan....Presentasi kata berimbuhan....
Presentasi kata berimbuhan....
 
Ringkasan teori sastra
Ringkasan teori sastraRingkasan teori sastra
Ringkasan teori sastra
 
Lkpd bencana iklim BAB 1 IPS KELAS VIII
Lkpd bencana iklim BAB 1 IPS  KELAS VIIILkpd bencana iklim BAB 1 IPS  KELAS VIII
Lkpd bencana iklim BAB 1 IPS KELAS VIII
 
Diksi
DiksiDiksi
Diksi
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Tugas Makalah SDA (Air)
Tugas Makalah SDA (Air)Tugas Makalah SDA (Air)
Tugas Makalah SDA (Air)
 
Presentation paragraf
Presentation paragrafPresentation paragraf
Presentation paragraf
 
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSIANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
 
Degrees of-comparison
Degrees of-comparisonDegrees of-comparison
Degrees of-comparison
 
Ekosistem Sungai (IPA VII)
Ekosistem Sungai (IPA VII)Ekosistem Sungai (IPA VII)
Ekosistem Sungai (IPA VII)
 
GEO SMAN 1 KOTSI Modul Ajar 1 KELAS X.pdf
GEO SMAN 1 KOTSI Modul Ajar 1 KELAS X.pdfGEO SMAN 1 KOTSI Modul Ajar 1 KELAS X.pdf
GEO SMAN 1 KOTSI Modul Ajar 1 KELAS X.pdf
 
SENI PATUNG
SENI PATUNGSENI PATUNG
SENI PATUNG
 

Similar to Majas dan Gaya Bahasa

Similar to Majas dan Gaya Bahasa (20)

Gaya Bahasa Indonesia
Gaya Bahasa IndonesiaGaya Bahasa Indonesia
Gaya Bahasa Indonesia
 
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
 
Macam macam majas
Macam macam majasMacam macam majas
Macam macam majas
 
63 macam majas
63 macam majas63 macam majas
63 macam majas
 
Majas
MajasMajas
Majas
 
Majas
MajasMajas
Majas
 
resensi
resensiresensi
resensi
 
Macam macam majas
Macam macam majasMacam macam majas
Macam macam majas
 
Diksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaDiksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasa
 
Majas
MajasMajas
Majas
 
Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCX
 Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCX Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCX
Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCX
 
3.a Ungkapan dan Idiom.pptx
3.a Ungkapan dan Idiom.pptx3.a Ungkapan dan Idiom.pptx
3.a Ungkapan dan Idiom.pptx
 
Majas
MajasMajas
Majas
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
Majas.pptx
Majas.pptxMajas.pptx
Majas.pptx
 
MAJAS.pptx
MAJAS.pptxMAJAS.pptx
MAJAS.pptx
 
1
11
1
 
Majas perulangan
Majas perulanganMajas perulangan
Majas perulangan
 
Macam
MacamMacam
Macam
 
Majas bahasa indonesia
Majas bahasa indonesiaMajas bahasa indonesia
Majas bahasa indonesia
 

Recently uploaded

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

Majas dan Gaya Bahasa

  • 1. Majas atau Gaya Bahasa OLEH : TESSA ANESTIANA
  • 2. Gaya Bahasa Perbandingan 1. Metafora : Gaya bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain secara langsung. Contoh : Pemuda adalah tulang punggung negara. Perpustakaan adalah gudang ilmu. 2. Personifikasi : Benda mati digambarkan memiliki sifat seperti manusia. Contoh : Bulan tersenyum menyaksikan kebahagiaan kedua mempelai. 3. Asosiasi : perbandingan antara suatu benda yang sudah disebutkan. Contoh : Mukanya pucat bagai bulan kesiangan. 4. Metonimia: Menggunakan nama merek . Contoh : Ayah menghisap Djarum.
  • 3. Gaya Bahasa Perbandingan 5. Litotes Mengemukakan sesuatu dengan maksud merendahkan diri. Contoh : Silahkan mampir ke gubug saya. 6. Hiperbola : Menyatakan sesuatu dengan dilebih-lebihkan. Contoh : Suaranya menggelegar membelah angkasa 7. Sinekdoke : Menyebut bagian bagiannya saja a. Pars pro toto (menyatakan sebagian untuk keseluruhan) Contoh : Sudah lama saya tidak melihat batang hidungnya. b. Totem pro parte Contoh : Indonesia mendapatkan medali emas di cabang olahraga bulu tangkis.
  • 4. Gaya Bahasa Sindiran 1. Ironi : Suatu cara menyindir dengan mengatakan yang sebaliknya. Contoh : Baru pukul 08.00 mengapa sudah bangun? Pintar sekali kamu, mengerjakan soal semudah itu tidak ada yang betul. 2. Sinisme : Sindiran yang lebih kasar dari ironi Contoh : Muntah aku melihat perangaimu yang tak juga pernah berubah ini!
  • 5. Gaya Bahasa Penegasan 1. Pleonasme : Menjelaska maksud dengan kata berlebihan. Contoh : Benar, peristiwa itu kusaksikan dengan mata kepalaku sendiri. 2. Repetisi : Memperkuat makna atau maksud dengan mengulang. Contoh : Kita harus bersatu, bersatu, sekali lagi bersatu, seperti bersatunya kelima jari dalam kepalan. 3. Pararelisme : Pengulangan kata dalam puisi. Contoh : (Anafora : Perulangan di depan) (Epifora : Perulangan di belakang) Junjunganku Kalau kau mau, aku akan datang Apatah kekal Kalau kau minta, aku akan datang Apatah tetap Kalau kau kehendaki, aku akan datang Apatah tak bersalin rupa Apatah boga sepanjang masa
  • 6. Gaya Bahasa Penegasan 4. Klimaks: Urut-urutan pikiran yang setiap kali semakin meningkat. Contoh : Bukan hanya beratus, beribu, malah berjuta orang yang telah menderita akibat peperangan. 5. Antiklimaks : menyatakan beberapa hal berturut-turut yang makin lama menurun. Contoh : Kepala sekolah, guru, dan siswa juga hadir dalam acara syukuran itu.
  • 7. Gaya Bahasa Pertentangan 1. Paradoks : mengandung pertentangan yang nyata dengan fakta-fakta yang ada. Contoh : Dia kaya, tetapi miskin (maksudnya: kaya harta tetapi miskin ilmu) 2. Antitesis : mempergunakan paduan kata yang berlawanan arti. Contoh : Tua muda, besar kecil, pria wanita hadir menonton karnaval di Boja.