2. TEKS EDITORIAL???
Teks Editorial atau Tajuk Rencana merupakan karangan argumentatif
yang ditulis oleh redaktur media massa tentang
hal-hal yang bersifat faktual dan aktual.
Fungsi:
1. Menunjukkan solidaritas kepada masyarakat.
2. Menjelaskan kepada masyarakat mengenai peristiwa tertentu agar
berita tersebut tidak sekedar menjadi isu, tetapi menjadi laporan
peristiwa yang mempunyai bukti dan data yang akurat.
3. STRUKTUR TEKS EDITORIAL
1. Judul
2. Latar belakang masalah
3. Tokoh
4. Masalah
5. Peristiwa yang disampaikan
6. Opini penulis
7. Saran dan solusi permasalahan
8. Kesimpulan
9. Sumber berita
4. KAIDAH & CIRI KEBAHASAAN TEKS
EDITORIAL
1. Berisi opini tentang isu yang sedang hangat
dibicarakan.
•- mungkin..
•- sebaiknya..
•- diperkirakan..
Contoh kata-kata yang menjadi ciri penanda
opini :
2. Dilengkapi fakta untuk memperkuat argumentasi.
5. KAIDAH & CIRI KEBAHASAAN TEKS
EDITORIAL
3. Menggunakan bahasa yang memengaruhi
pembaca (bahasa persuasif)
4. Menggunakan kalimat yang efektif.
5. Pemakaian
istilah tertentu sesuai dengan permasalahan yang diangkat.
7. Perhatikan kalimat-kalimat berikut, kemudian identifikasi
mana yang termasuk fakta dan mana yang termasuk
opini!
1. Bakso adalah makanan terlezat di Indonesia.
2. Jokowi adalah Presiden ke 7 Republik Indonesia.
3. Pak Fajar adalah guru Sosiologi di SMA Al Azhar 14.
4. Bu Tessa adalah guru yang baik hati.
5. Murid di kelas XI IPS baik hati, ramah, dan sangat kompak.
6. Mark Zuckerberg adalah pendiri jejaring sosial Facebook.
7. Petugas Bandara Sepinggan memperkirakan dari tujuh ribu pengguna jasa
angkutan udara 80% diantaranya pelajar dan mahasiswa.
8. Bagus sekali film Ayat-ayat Cinta yang ditayangkan di bioskop Trans studio,
Semarang.
9. Tim sepakbola terfavorit di dunia adalah Liverpool FC.
10. Shampo Clear superfresh apple diformulasikan dengan Natrium 10 yang
mengandung nutrient, vitamin dan juga mineral.
9. FAKTA
Fakta merupakan peristiwa, hal, kenyataan ataupun kejadian yang benar-benar
ada dan terjadi.
Kalimat yang berisi fakta merupakan kalimat yang memiliki rincian yang jelas dan
tidak bisa dibantah kebenarannya dan ditulis berdasarkan kenyataan, peristiwa,
suasana yang benar-benar terjadi dan bersifat obyektif.
Ciri-ciri Fakta:
1. Kebenarannya dapat dibuktikan
2. Memiliki data yang tepat dan akurat, seperti waktu kejadian, tempat atau
tanggal terjadinya peristiwa tersebut.
3. Memiliki narasumber yang bisa dipercaya.
4. Bersifat objektif.
5. Kalimat fakta biasanya dapat menjawab pertanyaan dari 5W + 1 H.
6. Informasinya berasal dari kejadian yang sebenarnya.
7. Biasanya memuat data-data yang bersifat kualitatif (data pernyataan) atau
kuantitatif (data angka).
10. OPINI
Merupakan sikap, pandangan atau tanggapan seseorang terhadap suatu fakta dan
kebenarannya relatif karena dipengaruhi unsur pribadi yang bersifat subjektif, baik
berupa pertimbangan – pertimbangan maupun saran – saran.
Kalimat opini adalah kalimat yang berasal dari pemikiran atau pendapat seseorang, baik itu
individu maupun kelompok yang bersifat subjektif, kalimat opini lebih bersifat menduga-duga
dan antara satu orang dan lainnya pasti memiliki pendapat yang berbeda-beda.
Ciri-ciri Opini:
1. Tidak dapat dibuktikan kebenarannya/ belum tentu terjadi
2. Bersifat subjektif biasanya dilengkapi dengan saran, pendapat dan uraian yang
menjelaskannya
3. Berasal dari pemikiran, pendapat atau argumen sendiri.
4. Menunjukan peristiwa yang belum terjadi dan spekulatif
5. Informasinya belum dapat dibuktikan kebenarannya
6. Tidak memiliki data yang akurat.
7. Bersifat saran, usulan , nasihat atau argumentasi.
8. Mengandai andai dan biasanya banyak menggunakan kalimat seperti: mungkin, menurut
saya, saya rasa, sepertinya, bisa jadi, sebaiknya, seharusnya, tidak mungkin, jika, kalau dll.