Teori belajar behavioristik menekankan perubahan tingkah laku akibat interaksi antara stimulus dan respon. Belajar dijelaskan sebagai proses kondisioning dan penguatan yang terjadi melalui pengalaman. Beberapa tokoh kunci teori ini antara lain Pavlov, Thorndike, Watson, Skinner, dan Hull.
2. Setelah Mengikuti Materi ini, Mahasiswa
diharapakan dapat Menjelaskan Kemabali
Gaya Belajar Behavioristic dengan Benar
3.
4. Teori Belajar Behavioristik
Menurut aliran behavioristik
belajar adalah perubahan dalam
tingkah laku sebagai akibat dari
interaksi antara stimulus dan
respon.
5. Belajar menurut psikologi behavioristik adala
suatu kontrol instrumental yang berasal dari
lingkungan.
Teori Belajar Behavioristik
6. Belajar tidaknya seseorang bergantung
pada faktor-faktor kondisional yang
diberikan lingkungan.
Teori Belajar Behavioristik
9. 1
Mula-mula teori conditioning ini dikembangkan oleh
Pavlov (1927) dengan melakukan percobaan terhadap
anjing.
Pada saat seekor anjing diberi makanan,
keluarlah respon anjing itu berupa
keluarnya air liur.
10. 2
Ketika anjing tersebut hanya diberikan bel
saja, anjing tersebut tidak memperlihatkan
respon yng semestinya
11. 3
Pada saat seekor anjing diberi makanan
dan bel , keluarlah respon anjing itu
berupa keluarnya air liur.
12. 4
Selanjutnya ketika perangsang bersyarat
(bel/lampu) diberikan tanpa perangsang
tak bersyarat (makanan), ternyata dapat
menimbulkan respon yang sama yaitu
keluarnya air liur
13. Belajar adalah proses interaksi antara
stimulus (yang mungkin berupa pikiran,
perasaan, atau gerakan) dan respon (yang
juga bisa berbentuk pikiran, perasaan, atau
gerakan).
Thorndike
14. Belajar dapat dilakukan dengan trial and
error. Dilakukan bila seseorang tidak
tahu bagaimana harus memberikan
respon atas sesuatu.
Thorndike
15. Karakteristik belajar “trial & error”
1. Adanya motif pada diri seseorang yang
mendorong untuk melakukan sesuatu
1.
16. Karakteristik belajar “trial & error”
2. Seseorang berusaha melakukan
berbagai macam respon dalam rangka
memenuhi motif-motifnya
17. Karakteristik belajar “trial & error”
3. Respon-respon yang dirasakan tidak
bersesuaian dengan motifnya dihilangka
19. Perubahan tingkah laku dapat dilakukan
melalui latihan/ membiasakan mereaksi
terhadap stimulus-stimulus yang diterima.
Stimulus dan respon harus berbentuk
tingkah laku yang dapat diamati
Watson
21. Dengan adanya motivasi, maka belajar
merupakan penguatan. Makin banyak
belajar, makin banyak reinforcement,
makin besar motivasi memberikan respon
yang menuju keberhasilan belajar.
Clark Hull
22. Implikasi praktisnya adalah guru harus
merencanakan kegiatan belajar
berdasarkan pengamatan yang dilakukan
terhadap motivasi belajar yang terdapat
pada siswa.
Clark Hull
23. Guthrie berpendapat bahwa stimulus tidak
harus berbentuk kebutuhan biologis. Suatu
respon akan lebih kuat dan menjadi
kebiasaan bila respon tersebut
berhubungan dengan berbagai macam
stimulus.
Edwin Guthrie
24. Tiga Metode Pengubahan Tingkah Laku
1. Metode respon bertentangan.
Misalnya saja, jika anak takut terhadap
sesuatu, misalnya kucing, maka letakkan
permainan yang disukai anak dekat
dengan kucing.
1
25. 1. Metode membosankan. Misalnya
seorang anakingin mencoba bermain
game, minta kepadanya untuk main
game terus sampai bosan; setelah
bosan, ia akan berhenti main game
dengan sendirinya.
2
26. 1. Metode mengubah lingkungan. Jika
anak bosan belajar, ubahlah lingkungan
belajarnya dengan suasana lain yang
lebih nyaman dan menyenangkan
sehingga membuat ia menjadi betah
belajar.
3
27. Terdapat 2 respon yang berbeda
(1) respon yang timbul dari stimulus
tertentu
(2) ”operant (instrumental) response”,
yang timbul dan berkembang karena
diikuti oleh perangsang tertentu.
Skinner
28. Skinner
1. Penguatan positif dan negative1
2 Shapping, proses pembentukan
tingkah laku yang makin mendekati
tingkah laku yang diharapkan
Teori Skinner
29. Skinner
1. Pendekatan suksesif, proses
pembentukan tingkah laku yang
menggunakan penguatan pada saat
yang tepat, hingga respon pun
sesuai dengan yang diisyaratkan.
3
30. Skinner
1. Extinction, proses penghentian kegiata
sebagai akibat dari ditiadakannya
penguatan
4
Chaining of response, respon dan
stimulus yang berangkaian satu
sama lain.
5
33. Kelemahan Teori Behavioristik
Kelemahan teori ini yang mengarahkan
berfikir linier, konvergen dan kurang
kreatif, termasuk masalah shaping
(pembentukan) yang cenderung
membatasi keleluasaan untuk berfikir dan
berimajinasi.
34. Tes Penguasaan
1. Apakah gaya belajar behavioristic masih relevan
digunakan pada saat ini? Jelaskan mengapa
2. Materi seperti apa yang cocok untuk gaya belajar
behavioristic? Berikan contoh Jelaskan
3. Menurut anda, Apakah gaya belajar behavioristic
dapat dijadikan solusi dalam masalah pembelajaran di
kelas?