SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
Nama : Taufiq Tirtajiwangga
NRP : 05111640000016
Manajemen Proyek Perangkat Lunak - E
Konten
No. Materi Halaman
1 KAK proyek 2-13
2 Ruang lingkup proyek 14
3 Proses dalam manajemen proyek 15-16
4 Keuntungan penerapan manajemen proyek 17
5 Modul atau fitur yang diimplementasikan pada proyek 18
KERANGKA ACUAN KERJA
Sistem Informasi Pelanggan IndieHome
KELAS: E
5111640000016 Taufiq Tirtajiwangga
DOSEN:
Fajar Baskoro, S. Kom., M.T
Departemen Informatika
Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Surabaya
2019
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Dewasa ini, internet memegang peranan penting pada kehidupan masyarakat. Hal ini
dikarenakan seseorang dapat mengakses berbagai informasi yang ada di dunia melalui perangkat
laptop atau telepon genggam. Konten yang tersedia dalam internet juga semakin beragam, mulai
dari konten video hingga film. Keadaan ini harus didukung dengan kemampuan koneksi ke
internet yang cepat.
Dengan ditemukannya teknologi ​Fiber Optic​, masalah mengenai kecepatan internet mulai
teratasi. Di Indonesia sendiri, PT. Telekomunikasi Indonesia berperan dalam penyebarluasan
teknologi ini. Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan ini adalah menyediakan
layanan internet menggunakan ​router​ yang disediakan.
Untuk mempermudah pelayanan PT. Telekomunikasi Indonesia, diperlukan sebuah sistem
informasi yang bertugas menangani layanan untuk pelanggan, yaitu mempermudah proses
instalasi perangkat dan melakukan pembayaran langganan internet.
Hal yang harus dipenuhi oleh sistem informasi ini adalah sebagai berikut.
1. Mempermudah pelayanan pemasangan perangkat
2. Mempermudah pembayaran layanan internet pelanggan
1.2. Maksud dan Sasaran
Maksud dari Sistem Informasi Pelanggan IndieHome adalah untuk:
1. Menyediakan layanan untuk melakukan pemasangan perangkat yang dibutuhkan untuk
menggunakan layanan
2. Menyediakan layanan untuk pelanggan melakukan pembayaran tagihan layanan
internet
3. Menyediakan layanan untuk pelanggan melakukan pengecekan kuota layanan internet
yang digunakan
Sasaran dari Sistem Informasi Pelanggan IndieHome adalah sebagai berikut.
1. Merancang sistem informasi yang dapat mempermudah proses pelayanan pemasangan
perangkat
2. Merancang sistem informasi yang dapat mempermudah pelanggan untuk melakukan
pembayaran tagihan layanan internet
3. Merancang sistem informasi yang dapat memungkinkan pelanggan untuk melakukan
pengecekan penggunaan layanan internet
1.3. Hasil Akhir Yang Diharapkan
Hasil akhir yang diharapkan dari Sistem Informasi Pelanggan IndieHome​ ​adalah sebagai
berikut.
1. Tersedianya sistem informasi yang dapat digunakan oleh pengguna untuk
mempermudah proses pemasangan perangkat
2. Tersedianya sistem informasi yang dapat digunakan melakukan pembayaran tagihan
layanan yang digunakan
3. Tersedianya sistem informasi yang dapat digunakan melakukan pengecekan
penggunaan layanan internet
1.4. Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Secara keseluruhan, kurun waktu yang tersedia untuk melaksanakan dan menyelesaikan Sistem
Informasi Pelanggan IndieHome adalah 2 (Dua) bulan hari kerja.
2.Ruang Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup kegiatan pengadaan Sistem Informasi Pelanggan IndieHome terdiri dari tujuh tahapan
sebagai berikut.
1. Perancangan dan Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan.
2. Analisis dan Evaluasi terhadap Struktur dan Kinerja Sistem Informasi.
3. Perancangan Sistem.
4. Implementasi Sistem.
5. Uji Coba Operasional.
6. Pelatihan Calon Pengguna Sistem.
7. Penyiapan Laporan dan Dokumentasi Sistem.
2.1. Perancangan dan Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan
Pekerjaan dalam Sistem Informasi Pelanggan IndieHome diawali dengan:
1. Melaksanakan kegiatan pendukung seperti survey tempat pelaksanaan maupun lingkungan
dari sistem
2. Pemilihan kebutuhan fungsional maupun non-fungsional berdasarkan dari survei ataupun
kuisioner dari pengguna
3. Membuat abstraksi desain arsitektur, struktur, serta basis data yang akan digunakan oleh
sistem informasi
4. Membentuk tim pengembang yang disesuaikan dengan kinerja dari masing masing
individu
2.2. Analisis dan Evaluasi Terhadap Struktur dan Kinerja Sistem Informasi
Tim pengembang harus melakukan analisis dan evaluasi terhadap:
1. Informasi pelanggan yang diperlukan oleh sistem informasi
2. Jenis informasi yang ada selama penggunaan sistem informasi oleh pelanggan
3. Kebutuhan pengguna (​user requirement​) maupun kebutuhan sistem (​system
requirement​)
4. Lamanya waktu sistem dapat terus berjalan
5. Kemampuan sistem untuk tetap berjalan dalam selama sistem berada pada lalu lintas
yang padat
2.3. Perancangan Sistem
Berdasarkan hasil analisis, Tim Pengembang kemudian menyusun rancangan sistem yang
akan diimplementasikan. Rancangan sistem harus berbasis pada sistem perangkat keras dan
sistem perangkat lunak pendukung yang tersedia. Adapun rancangan sistem yang dimaksud
harus mencakup aspek berikut.
1. Deskripsi sistem
Bagian ini berisi deskripsi level atas secara singkat tentang struktur sistem,
fungsionalitas sistem, interaksi sistem dengan entitas eksternal, dsb.
2. Pertimbangan-Pertimbangan Desain
a. Asumsi
Deskripsi asumsi, latar belakang, atau ketergantungan perangkat lunak,
penggunaannya, lingkungan operasionalnya, yang diasumsikan benar dan
berpengaruh terhadap desain secara langsung.
b. Constraints
Deskripsi ​constraints yang harus diterapkan terhadap sistem (misalnya
technology constraints, performance requirements, end user characteristics,
validation requirements, project constraints​, dsb). ​Constraints ini adalah
aspek-aspek yang diminta oleh customer yang secara langsung berpengaruh
terhadap desain (misalnya, basis datanya harus berupa open-source DBMS).
c. Lingkungan Sistem
Deskripsi perangkat keras dan perangkat lunak di mana sistem harus
beroperasi dan dengan perangkat keras dan perangkat lunak apa saja yang harus
berinteraksi dengan sistem.
d. Metodologi Desain
Ringkasan pendekatan yang digunakan untuk merancang sistem. (structured,
object-oriented, formal specification atau metodologi lainnya).
3. Arsitektur Sistem
Merupakan top level design view dari sistem dan menyediakan dasar-dasar untuk
desain yang lebih rinci. Arsitektur Sistem memuat komponen level atas yang akan
dikembangkan dan saling keterkaitannya. Bahasan Arsitektur Sistem dapat meliputi
aspek-aspek berikut.
a. Overview
Bagian ini menyediakan high level overview tentang dekomposisi struktural
dan fungsional dari sistem. Fokus bahasan ada pada bagaimana dan mengapa
sistem didekomposisi dalam cara tersebut, bukan pada detil komponen. Bahasan
juga mencakup informasi mengenai peran dan tanggung jawab utama yang
harus dijalankan sistem.
b. Rationale
Bagian ini mengulas mengapa digunakan arsitektur yang dideskripsikan pada
bagian a (overview).
c. Detail Komponen
Bagian ini berisi ringkasan mengenai operasi masing-masing komponen
yang terdapat dalam arsitektur dan bagaimana komponen-komponen ini saling
berinteraksi.
4. High Level Design
Bagian ini menjelaskan lebih lanjut rincian-rincian elemen yang terdapat dalam
arsitektur. High-level design memodelkan kelompok-kelompok elemen sistem dari
berbagai view yang berbeda. Tim Pengembang dapat menggunakan salah satu atau lebih
view berikut.
a. Conceptual atau Logical View
View ini memperlihatkan elemen-elemen fungsional ​logic dari sistem.
Setiap komponen merepresentasikan pengelompokan fungsionalitas.
b. Process View
View ini merupakan runtime view dari sistem. Komponen komponennya
berupa threads atau proses-proses atau aplikasi-aplikasi terdistribusi.
c. Physical View
View ini adalah untuk distributed systems. Komponen-komponennya
berupa ​physical processors​ yang menjalankan bagian-bagian sistem.
d. Module View
View ini untuk project management dan ​code organization​.
Komponen-komponennya umumnya berupa files atau directories. View ini
memperlihatkan bagaimana ​directory structure dan ​development environment
akan dirancang.
e. Security View
View ini umumnya terfokus pada komponen-komponen yang bekerja sama
untuk menyediakan fitur-fitur pengaman sistem. View ini biasanya merupakan
subset dari Conceptual view.
5. Low Level Design
Bagian ini menyajikan deskripsi desain level bawah yang secara langsung
mendukung konstruksi modul-modul sistem.
6. User Interface Design
User Interface Design menyajikan deskripsi desain yang secara langsung
mendukung konstruksi ​user interface screens​, termasuk rincian perilaku umum yang
dimiliki semua ​screen​. common look and feel seperti perilaku menu, popup menu,
toolbars, status bar, title bars, drag and drop mouse juga harus dijelaskan.
2.4. Implementasi Sistem
Implementasi sistem dilakukan berdasarkan rancangan sistem yang dihasilkan dari tahap
Perancangan Sistem.
2.5. Uji Coba Operasional
Diperlukan adanya uji coba sistem untuk memastikan kinerja dari sistem informasi. Uji
coba operasional dilakukan dalam periode waktu yang mencerminkan siklus hidup sistem yang
diharapkan.
2.6. Pelatihan Bagi Para Calon Pengguna Sistem
Untuk memastikan kelangsungan operasi dari sistem informasi, maka selama pekerjaan
berlangsung harus terjadi alih teknologi dari pihak pengembang ke pihak calon pengguna sistem,
termasuk pengalokasian waktu khusus untuk melakukan pelatihan penggunaan sistem. ​Pelatihan
yang dilakukan terdiri dari beberapa hal berikut.
1. Instalasi
2. Kustomisasi
3. Pengoperasian
4. Pemeliharaan sistem
Dalam pelatihan, peserta pelatihan terdiri dari operator, administrator, dan pengguna akhir.
3.Serahan Pekerjaan
Serahan pekerja yang diharapkan dari pengadaan Sistem Informasi Pelanggan IndieHome adalah
sebagai berikut.
1. Laporan kemajuan pekerjaan yang terdiri dari:
a. Laporan Pendahuluan
Berisi perencanaan penyelesaian pekerjaan, jadwal kerja, metodologi, teknologi
yang digunakan, dan analisa ruang lingkup pekerjaan. Laporan diserahkan paling
lambat 2 minggu setelah penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja sebanyak empat
salinan.
b. Laporan Antara
Berisi kemajuan pengadaan Sistem Informasi Pelanggan IndieHome. Laporan ini
diserahkan paling lambat tujuh minggu setelah penyerahan Laporan Pendahuluan
sebanyak empat salinan.
c. Laporan Akhir
Berisikan hasil pekerjaan pengadaan Sistem Informasi Pelanggan IndieHome
sebanyak sepuluh salinan.
2. Software ​aplikasi Sistem Informasi Pelanggan IndieHome yang terinstalasi pada infrastruktur
PT. Telekomunikasi Indonesia.
3. Dokumen sistem yang terdiri dari:
a. Buku Panduan untuk administrator sistem.
b. Buku Panduan untuk operator sistem.
c. Buku Panduan untuk pengguna akhir sistem.
dan diserahkan bersama Laporan Akhir.
4.Tenaga Ahli
4.1. Kebutuhan Tenaga Ahli
Berdasarkan lingkup pekerjaan yang ada, maka dibutuhkan tenaga-tenaga ahli dengan
spesifikasi sebagai berikut:
1. Ahli Pengembangan Sistem Informasi, memiliki pengalaman kerja minimal 6 tahun di
bidangnya dan berpendidikan minimal S1.
2. Ahli Perencanaan Sistem Informasi, memiliki pengalaman kerja minimal 6 tahun di
bidangnya dan berpendidikan minimal S1.
3. Ahli Database Analysis (2 Orang), memiliki pengalaman kerja minimal 6 tahun di
bidangnya dan berpendidikan minimal S1.
4. Ahli Perancangan Sistem Aplikasi (2 Orang), memiliki pengalaman kerja minimal 6
tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1.
5. Ahli Pemrograman Komputer (4 Orang), memiliki pengalaman kerja minimal 6 tahun di
bidangnya dan berpendidikan minimal S1.
6. Ahli Database Programmer (4 Orang), memiliki pengalaman kerja minimal 6 tahun di
bidangnya dan berpendidikan minimal S1.
7. Ahli Software Tester, memiliki pengalaman kerja minimal 6 tahun di bidangnya dan
berpendidikan minimal S1.
Setiap Tenaga ahli yang ada berjumlah minimal 1 (satu) orang kecuali untuk Team Leader
dengan didampingi oleh staf pendukung atau asisten untuk masing-masing tenaga ahli yang
disesuaikan dengan kebutuhan.
4.2. Tugas Pokok Tenaga Ahli
Berikut ini adalah uraian ringkas mengenai tugas pokok dari setiap tenaga ahli yang
dibutuhkan:
1. Team Leader​:
a. Menyusun rencana pelaksanaan pekerjaan yang di dalamnya mencakup: sasaran hasil
kerja, kegiatan dilaksanakan, pelaksana kegiatan, perangkat pendukung digunakan,
dan waktu pelaksanaan.
b. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap sistem informasi berjalan.
c. Memilih dan menentukan solusi yang tepat guna memecahkan permasalahan
pendataan, pengolahan data, dan penyajian data/ informasi, serta merumuskannya
dalam bentuk kebutuhan, baik kebutuhan di sisi pengguna (​user ​requirements​)
maupun kebutuhan di sisi sistem (​system requirements​).
d. Menentukan ruang lingkup dan batasan serta menyusun konsep dasar sistem yang
akan dikembangkan.
e. Memimpin pelaksanaan pekerjaan dari awal hingga akhir dalam arti: menugaskan,
mengarahkan, mengkoordinasikan, mengendalikan, serta mengawasi pelaksanaan
tugas setiap anggota tim
2. System Designer​:
a. Merancang sistem yang akan dikembangkan.
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan uji coba operasional, penyusunan
dokumentasi sistem, dan pelatihan bagi para calon pengguna.
3. Application System Designer​:
a. Mengukur kemampuan, kebiasaan, perilaku, dan animo para calon pengguna sistem,
b. Merancang sistem aplikasi: tampilan antarmuka, perilaku, dan arsitektur aplikasi.
c. Melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan referensi teknis, dan
pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai sistem aplikasi
4. Database Designe​r:
a. Merancang sistem basis data dari sistem yang akan dikembangkan.
b. Melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan referensi teknis, dan
pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai sistem basis data
5. Chief Programmer​:
a. Membangun program-program aplikasi utama, berdasarkan rancangan yang telah
ditetapkan oleh para designer.
b. Menugaskan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengendalikan, serta mengawasi
pelaksanaan tugas setiap programmer.
c. Melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan panduan, dan pelatihan
bagi para calon pengguna, mengenai instalasi dan pemeliharaan sistem aplikasi.
6. Programmer​:
a. Membangun program-program aplikasi, berdasarkan rancangan yang telah
ditetapkan oleh para designer.
b. Melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan panduan, dan pelatihan
bagi para calon pengguna, mengenai pengoperasian program-program aplikasi.
7. Database Administrator​:
a. Membangun sistem basis data, berdasarkan rancangan yang telah ditetapkan oleh
data base system designer
b. Melaksanakan kegiatan kegiatan uji coba operasional, penyusunan panduan, dan
pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai instalasi dan pemeliharaan basis data.
5.Pembiayaan Kegiatan
Kegiatan ini diperkirakan membutuhkan biaya sebesar ​Rp.3.000.000.000,- yang bersumber dari
APBN Tahun Anggaran 2007​.
Ruang Lingkup Proyek
1. Perancangan dan Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan.
2. Analisis dan Evaluasi terhadap Struktur dan Kinerja Sistem Informasi.
3. Perancangan Sistem.
4. Implementasi Sistem.
5. Uji Coba Operasional.
6. Pelatihan Calon Pengguna Sistem.
7. Penyiapan Laporan dan Dokumentasi Sistem.
Proses-Proses dalam Manajemen Proyek
1. Konsepsi
1.1 Inisiasi Proyek
Inisiasi Proyek yang merupakan tahap munculnya ide tentang proyek yang
dimulai dari penemuan masalah. Selanjutnya masalah yang ditemukan dirumuskan
dengan jelas beserta tujuan pemecahan masalah tersebut.
1.2 Studi Kelayakan Proyek:
Kelayakan Proyek yang merupakan proses investigasi terhadap masalah dan
mengembangkan solusi secara lebih detail untuk dilihat solusi memberikan
manfaat yang lebih besar dari biayanya.
1.3 Proposal Proyek
Ialah merupakan proposal penawaran dari pihak developer ke pihak
perusahaan terkait mengenai pembuatan ataupun pengembangan aplikasi yang
terkait dalam KAK (Kerangka Acuan Kerja).
1.4 Pemilihan Proposal Proyek
Proposal yang masuk selanjutnya akan dievaluasi untuk diseleksi.
1.5 Negosiasi Kontrak
Negosiasi antara pemilik proyek (user) dengan calon kontraktor yang terpilih
dimaksudkan untuk menyamakan posisi kedua belah pihak dalam
masalah-masalah utama, khususnya masalah teknis dan persetujuan dalam hal
waktu, jadwal dan performansi.
2. Perencanaan
2.1 Penyiapan Rencana Proyek
Menyiapkan segala rencana dan kemungkinan-kemungkinan ketika dalam
mengembangkan aplikasi yang telah disetujui sebelumnya.
2.2 Penentuan Spesifikasi Proyek
Menentukan spesifikasi kebutuhan user dan spesifikasi kebutuhan proyek.
3. Eksekusi
3.1 Pengembangan perangkat lunak. Spesifikasi diubah ke ​code.
3.2 Pengadaan fasilitas pendukung dalam mengembangkan​ ​aplikasi terkait.
3.3 Produksi.
3.4 Implementasi. Pada tahap ini dilakukan penyerahan hasil akhir proyek.
4. Operasi
Setelah hasil proyek diserahkan ke user maka proyek dianggap selesai. Keterlibatan
kontraktor dianggap telah selesai dan user mulai mengoperasikan hasil proyek tersebut.
Keuntungan Penerapan Manajemen Proyek
1. Mempermudah manajer proyek untuk menjalankan proyek
2. Klien dapat memberikan penilaian selama pengerjaan proyek
3. Mempermudah pembagian kerja antar anggota pekerja proyek
4. Penanganan risiko proyek menjadi lebih mudah
5. Meningkatkan efisiensi pengerjaan proyek
Modul atau Fitur yang Diimplementasikan pada Proyek
1. Pendaftaran calon pengguna sistem informasi
2. Menampilkan lokasi instalasi perangkat calon pengguna
3. Menampilkan daftar layanan internet yang tersedia
4. Pembayaran layanan internet melalui sistem informasi
5. Pengecekan ketersediaan jaringan internet
6. Validasi dan verifikasi data pengguna sistem informasi
7. Verifikasi layanan internet yang dipilih pengguna

More Related Content

What's hot

Kerangkaacuankerja 16-133-mppl-converted
Kerangkaacuankerja 16-133-mppl-convertedKerangkaacuankerja 16-133-mppl-converted
Kerangkaacuankerja 16-133-mppl-convertedFariz Purnomo
 
Kerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan KerjaKerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan KerjaDimasKamurapi
 
169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...
169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...
169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...ruslansahropi1
 
Kerangka Acuan Kerja (Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir)
Kerangka Acuan Kerja (Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir)Kerangka Acuan Kerja (Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir)
Kerangka Acuan Kerja (Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir)Ivanda Zevi Amalia
 
Sim, ika kartika, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercubuan...
Sim, ika kartika, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercubuan...Sim, ika kartika, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercubuan...
Sim, ika kartika, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercubuan...ika kartika
 

What's hot (14)

COMPUTER SYSTEM ENGINEERING
COMPUTER SYSTEM ENGINEERINGCOMPUTER SYSTEM ENGINEERING
COMPUTER SYSTEM ENGINEERING
 
ETS MPPL NEW
ETS MPPL NEWETS MPPL NEW
ETS MPPL NEW
 
ETS MPPL 2019
ETS MPPL 2019ETS MPPL 2019
ETS MPPL 2019
 
ETS MPPL
ETS MPPLETS MPPL
ETS MPPL
 
Kak akmal
Kak akmalKak akmal
Kak akmal
 
8 66-1-pb
8 66-1-pb8 66-1-pb
8 66-1-pb
 
Kerangkaacuankerja 16-133-mppl-converted
Kerangkaacuankerja 16-133-mppl-convertedKerangkaacuankerja 16-133-mppl-converted
Kerangkaacuankerja 16-133-mppl-converted
 
Kerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan KerjaKerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan Kerja
 
EAS
EASEAS
EAS
 
169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...
169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...
169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...
 
ETS MPPL E Muhammad Isa Senoaji
ETS MPPL E Muhammad Isa SenoajiETS MPPL E Muhammad Isa Senoaji
ETS MPPL E Muhammad Isa Senoaji
 
Kerangka Acuan Kerja (Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir)
Kerangka Acuan Kerja (Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir)Kerangka Acuan Kerja (Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir)
Kerangka Acuan Kerja (Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir)
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Sim, ika kartika, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercubuan...
Sim, ika kartika, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercubuan...Sim, ika kartika, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercubuan...
Sim, ika kartika, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercubuan...
 

Similar to Ets mppl

Kerangka acuan kerja-5116100093
Kerangka acuan kerja-5116100093Kerangka acuan kerja-5116100093
Kerangka acuan kerja-5116100093IvanRiansyah3
 
Kerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektorat
Kerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektoratKerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektorat
Kerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektoratGanendra Afrasya
 
Ets kak 5116100183
Ets kak 5116100183Ets kak 5116100183
Ets kak 5116100183NatashaVal
 
UTS - Kerangka Acuan Kerja
UTS - Kerangka Acuan KerjaUTS - Kerangka Acuan Kerja
UTS - Kerangka Acuan KerjaBayuTakariputra
 
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman KendalaKerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman KendalaPutriAprilliandini
 
Kerangka acuan kerja aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)
Kerangka acuan kerja  aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)Kerangka acuan kerja  aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)
Kerangka acuan kerja aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)falahaththaariqrazza
 
Kerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan KerjaKerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan KerjaAchmad Jadid
 
KAK Pelayanan Keluhan Perangkat TI
KAK Pelayanan Keluhan Perangkat TIKAK Pelayanan Keluhan Perangkat TI
KAK Pelayanan Keluhan Perangkat TInadarosadi
 
Tugas3 (kak) MPPL
Tugas3 (kak) MPPLTugas3 (kak) MPPL
Tugas3 (kak) MPPLNatashaVal
 
PPT TI KELOMPOK 12.pptx
PPT TI KELOMPOK 12.pptxPPT TI KELOMPOK 12.pptx
PPT TI KELOMPOK 12.pptxamien14
 
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UASSIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UASPutriSari0697
 
Tugas 3 kak 05111640000171
Tugas 3 kak 05111640000171Tugas 3 kak 05111640000171
Tugas 3 kak 05111640000171almas aqmaa
 
ETS MPPL-WEB TICKETING KELUHAN PADA KEMENTERIAN KEUANGAN
ETS MPPL-WEB TICKETING KELUHAN PADA KEMENTERIAN KEUANGANETS MPPL-WEB TICKETING KELUHAN PADA KEMENTERIAN KEUANGAN
ETS MPPL-WEB TICKETING KELUHAN PADA KEMENTERIAN KEUANGANAlfian Liao
 

Similar to Ets mppl (20)

Kerangka acuan kerja-5116100093
Kerangka acuan kerja-5116100093Kerangka acuan kerja-5116100093
Kerangka acuan kerja-5116100093
 
Kerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektorat
Kerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektoratKerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektorat
Kerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektorat
 
Ets kak 5116100183
Ets kak 5116100183Ets kak 5116100183
Ets kak 5116100183
 
UTS - Kerangka Acuan Kerja
UTS - Kerangka Acuan KerjaUTS - Kerangka Acuan Kerja
UTS - Kerangka Acuan Kerja
 
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman KendalaKerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
 
Kerangka acuan kerja aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)
Kerangka acuan kerja  aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)Kerangka acuan kerja  aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)
Kerangka acuan kerja aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)
 
Kerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan KerjaKerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan Kerja
 
KAK Pelayanan Keluhan Perangkat TI
KAK Pelayanan Keluhan Perangkat TIKAK Pelayanan Keluhan Perangkat TI
KAK Pelayanan Keluhan Perangkat TI
 
UTS MPPL
UTS MPPLUTS MPPL
UTS MPPL
 
Uts mppl (1)
Uts mppl (1)Uts mppl (1)
Uts mppl (1)
 
Tugas3 (kak) MPPL
Tugas3 (kak) MPPLTugas3 (kak) MPPL
Tugas3 (kak) MPPL
 
Kak
KakKak
Kak
 
Ets mppl aidil
Ets mppl aidilEts mppl aidil
Ets mppl aidil
 
ETS
ETSETS
ETS
 
Kak
KakKak
Kak
 
PPT TI KELOMPOK 12.pptx
PPT TI KELOMPOK 12.pptxPPT TI KELOMPOK 12.pptx
PPT TI KELOMPOK 12.pptx
 
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UASSIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
 
Kerangka acuan kerja
Kerangka acuan kerjaKerangka acuan kerja
Kerangka acuan kerja
 
Tugas 3 kak 05111640000171
Tugas 3 kak 05111640000171Tugas 3 kak 05111640000171
Tugas 3 kak 05111640000171
 
ETS MPPL-WEB TICKETING KELUHAN PADA KEMENTERIAN KEUANGAN
ETS MPPL-WEB TICKETING KELUHAN PADA KEMENTERIAN KEUANGANETS MPPL-WEB TICKETING KELUHAN PADA KEMENTERIAN KEUANGAN
ETS MPPL-WEB TICKETING KELUHAN PADA KEMENTERIAN KEUANGAN
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

Ets mppl

  • 1. Nama : Taufiq Tirtajiwangga NRP : 05111640000016 Manajemen Proyek Perangkat Lunak - E Konten No. Materi Halaman 1 KAK proyek 2-13 2 Ruang lingkup proyek 14 3 Proses dalam manajemen proyek 15-16 4 Keuntungan penerapan manajemen proyek 17 5 Modul atau fitur yang diimplementasikan pada proyek 18
  • 2. KERANGKA ACUAN KERJA Sistem Informasi Pelanggan IndieHome KELAS: E 5111640000016 Taufiq Tirtajiwangga DOSEN: Fajar Baskoro, S. Kom., M.T Departemen Informatika Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya 2019
  • 3. 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, internet memegang peranan penting pada kehidupan masyarakat. Hal ini dikarenakan seseorang dapat mengakses berbagai informasi yang ada di dunia melalui perangkat laptop atau telepon genggam. Konten yang tersedia dalam internet juga semakin beragam, mulai dari konten video hingga film. Keadaan ini harus didukung dengan kemampuan koneksi ke internet yang cepat. Dengan ditemukannya teknologi ​Fiber Optic​, masalah mengenai kecepatan internet mulai teratasi. Di Indonesia sendiri, PT. Telekomunikasi Indonesia berperan dalam penyebarluasan teknologi ini. Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan ini adalah menyediakan layanan internet menggunakan ​router​ yang disediakan. Untuk mempermudah pelayanan PT. Telekomunikasi Indonesia, diperlukan sebuah sistem informasi yang bertugas menangani layanan untuk pelanggan, yaitu mempermudah proses instalasi perangkat dan melakukan pembayaran langganan internet. Hal yang harus dipenuhi oleh sistem informasi ini adalah sebagai berikut. 1. Mempermudah pelayanan pemasangan perangkat 2. Mempermudah pembayaran layanan internet pelanggan 1.2. Maksud dan Sasaran Maksud dari Sistem Informasi Pelanggan IndieHome adalah untuk: 1. Menyediakan layanan untuk melakukan pemasangan perangkat yang dibutuhkan untuk menggunakan layanan 2. Menyediakan layanan untuk pelanggan melakukan pembayaran tagihan layanan internet 3. Menyediakan layanan untuk pelanggan melakukan pengecekan kuota layanan internet yang digunakan
  • 4. Sasaran dari Sistem Informasi Pelanggan IndieHome adalah sebagai berikut. 1. Merancang sistem informasi yang dapat mempermudah proses pelayanan pemasangan perangkat 2. Merancang sistem informasi yang dapat mempermudah pelanggan untuk melakukan pembayaran tagihan layanan internet 3. Merancang sistem informasi yang dapat memungkinkan pelanggan untuk melakukan pengecekan penggunaan layanan internet 1.3. Hasil Akhir Yang Diharapkan Hasil akhir yang diharapkan dari Sistem Informasi Pelanggan IndieHome​ ​adalah sebagai berikut. 1. Tersedianya sistem informasi yang dapat digunakan oleh pengguna untuk mempermudah proses pemasangan perangkat 2. Tersedianya sistem informasi yang dapat digunakan melakukan pembayaran tagihan layanan yang digunakan 3. Tersedianya sistem informasi yang dapat digunakan melakukan pengecekan penggunaan layanan internet 1.4. Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Secara keseluruhan, kurun waktu yang tersedia untuk melaksanakan dan menyelesaikan Sistem Informasi Pelanggan IndieHome adalah 2 (Dua) bulan hari kerja.
  • 5. 2.Ruang Lingkup Pekerjaan Ruang lingkup kegiatan pengadaan Sistem Informasi Pelanggan IndieHome terdiri dari tujuh tahapan sebagai berikut. 1. Perancangan dan Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan. 2. Analisis dan Evaluasi terhadap Struktur dan Kinerja Sistem Informasi. 3. Perancangan Sistem. 4. Implementasi Sistem. 5. Uji Coba Operasional. 6. Pelatihan Calon Pengguna Sistem. 7. Penyiapan Laporan dan Dokumentasi Sistem. 2.1. Perancangan dan Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Pekerjaan dalam Sistem Informasi Pelanggan IndieHome diawali dengan: 1. Melaksanakan kegiatan pendukung seperti survey tempat pelaksanaan maupun lingkungan dari sistem 2. Pemilihan kebutuhan fungsional maupun non-fungsional berdasarkan dari survei ataupun kuisioner dari pengguna 3. Membuat abstraksi desain arsitektur, struktur, serta basis data yang akan digunakan oleh sistem informasi 4. Membentuk tim pengembang yang disesuaikan dengan kinerja dari masing masing individu 2.2. Analisis dan Evaluasi Terhadap Struktur dan Kinerja Sistem Informasi Tim pengembang harus melakukan analisis dan evaluasi terhadap: 1. Informasi pelanggan yang diperlukan oleh sistem informasi 2. Jenis informasi yang ada selama penggunaan sistem informasi oleh pelanggan 3. Kebutuhan pengguna (​user requirement​) maupun kebutuhan sistem (​system requirement​)
  • 6. 4. Lamanya waktu sistem dapat terus berjalan 5. Kemampuan sistem untuk tetap berjalan dalam selama sistem berada pada lalu lintas yang padat 2.3. Perancangan Sistem Berdasarkan hasil analisis, Tim Pengembang kemudian menyusun rancangan sistem yang akan diimplementasikan. Rancangan sistem harus berbasis pada sistem perangkat keras dan sistem perangkat lunak pendukung yang tersedia. Adapun rancangan sistem yang dimaksud harus mencakup aspek berikut. 1. Deskripsi sistem Bagian ini berisi deskripsi level atas secara singkat tentang struktur sistem, fungsionalitas sistem, interaksi sistem dengan entitas eksternal, dsb. 2. Pertimbangan-Pertimbangan Desain a. Asumsi Deskripsi asumsi, latar belakang, atau ketergantungan perangkat lunak, penggunaannya, lingkungan operasionalnya, yang diasumsikan benar dan berpengaruh terhadap desain secara langsung. b. Constraints Deskripsi ​constraints yang harus diterapkan terhadap sistem (misalnya technology constraints, performance requirements, end user characteristics, validation requirements, project constraints​, dsb). ​Constraints ini adalah aspek-aspek yang diminta oleh customer yang secara langsung berpengaruh terhadap desain (misalnya, basis datanya harus berupa open-source DBMS). c. Lingkungan Sistem Deskripsi perangkat keras dan perangkat lunak di mana sistem harus beroperasi dan dengan perangkat keras dan perangkat lunak apa saja yang harus berinteraksi dengan sistem. d. Metodologi Desain Ringkasan pendekatan yang digunakan untuk merancang sistem. (structured, object-oriented, formal specification atau metodologi lainnya).
  • 7. 3. Arsitektur Sistem Merupakan top level design view dari sistem dan menyediakan dasar-dasar untuk desain yang lebih rinci. Arsitektur Sistem memuat komponen level atas yang akan dikembangkan dan saling keterkaitannya. Bahasan Arsitektur Sistem dapat meliputi aspek-aspek berikut. a. Overview Bagian ini menyediakan high level overview tentang dekomposisi struktural dan fungsional dari sistem. Fokus bahasan ada pada bagaimana dan mengapa sistem didekomposisi dalam cara tersebut, bukan pada detil komponen. Bahasan juga mencakup informasi mengenai peran dan tanggung jawab utama yang harus dijalankan sistem. b. Rationale Bagian ini mengulas mengapa digunakan arsitektur yang dideskripsikan pada bagian a (overview). c. Detail Komponen Bagian ini berisi ringkasan mengenai operasi masing-masing komponen yang terdapat dalam arsitektur dan bagaimana komponen-komponen ini saling berinteraksi. 4. High Level Design Bagian ini menjelaskan lebih lanjut rincian-rincian elemen yang terdapat dalam arsitektur. High-level design memodelkan kelompok-kelompok elemen sistem dari berbagai view yang berbeda. Tim Pengembang dapat menggunakan salah satu atau lebih view berikut. a. Conceptual atau Logical View View ini memperlihatkan elemen-elemen fungsional ​logic dari sistem. Setiap komponen merepresentasikan pengelompokan fungsionalitas. b. Process View View ini merupakan runtime view dari sistem. Komponen komponennya berupa threads atau proses-proses atau aplikasi-aplikasi terdistribusi. c. Physical View View ini adalah untuk distributed systems. Komponen-komponennya berupa ​physical processors​ yang menjalankan bagian-bagian sistem.
  • 8. d. Module View View ini untuk project management dan ​code organization​. Komponen-komponennya umumnya berupa files atau directories. View ini memperlihatkan bagaimana ​directory structure dan ​development environment akan dirancang. e. Security View View ini umumnya terfokus pada komponen-komponen yang bekerja sama untuk menyediakan fitur-fitur pengaman sistem. View ini biasanya merupakan subset dari Conceptual view. 5. Low Level Design Bagian ini menyajikan deskripsi desain level bawah yang secara langsung mendukung konstruksi modul-modul sistem. 6. User Interface Design User Interface Design menyajikan deskripsi desain yang secara langsung mendukung konstruksi ​user interface screens​, termasuk rincian perilaku umum yang dimiliki semua ​screen​. common look and feel seperti perilaku menu, popup menu, toolbars, status bar, title bars, drag and drop mouse juga harus dijelaskan. 2.4. Implementasi Sistem Implementasi sistem dilakukan berdasarkan rancangan sistem yang dihasilkan dari tahap Perancangan Sistem. 2.5. Uji Coba Operasional Diperlukan adanya uji coba sistem untuk memastikan kinerja dari sistem informasi. Uji coba operasional dilakukan dalam periode waktu yang mencerminkan siklus hidup sistem yang diharapkan.
  • 9. 2.6. Pelatihan Bagi Para Calon Pengguna Sistem Untuk memastikan kelangsungan operasi dari sistem informasi, maka selama pekerjaan berlangsung harus terjadi alih teknologi dari pihak pengembang ke pihak calon pengguna sistem, termasuk pengalokasian waktu khusus untuk melakukan pelatihan penggunaan sistem. ​Pelatihan yang dilakukan terdiri dari beberapa hal berikut. 1. Instalasi 2. Kustomisasi 3. Pengoperasian 4. Pemeliharaan sistem Dalam pelatihan, peserta pelatihan terdiri dari operator, administrator, dan pengguna akhir.
  • 10. 3.Serahan Pekerjaan Serahan pekerja yang diharapkan dari pengadaan Sistem Informasi Pelanggan IndieHome adalah sebagai berikut. 1. Laporan kemajuan pekerjaan yang terdiri dari: a. Laporan Pendahuluan Berisi perencanaan penyelesaian pekerjaan, jadwal kerja, metodologi, teknologi yang digunakan, dan analisa ruang lingkup pekerjaan. Laporan diserahkan paling lambat 2 minggu setelah penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja sebanyak empat salinan. b. Laporan Antara Berisi kemajuan pengadaan Sistem Informasi Pelanggan IndieHome. Laporan ini diserahkan paling lambat tujuh minggu setelah penyerahan Laporan Pendahuluan sebanyak empat salinan. c. Laporan Akhir Berisikan hasil pekerjaan pengadaan Sistem Informasi Pelanggan IndieHome sebanyak sepuluh salinan. 2. Software ​aplikasi Sistem Informasi Pelanggan IndieHome yang terinstalasi pada infrastruktur PT. Telekomunikasi Indonesia. 3. Dokumen sistem yang terdiri dari: a. Buku Panduan untuk administrator sistem. b. Buku Panduan untuk operator sistem. c. Buku Panduan untuk pengguna akhir sistem. dan diserahkan bersama Laporan Akhir.
  • 11. 4.Tenaga Ahli 4.1. Kebutuhan Tenaga Ahli Berdasarkan lingkup pekerjaan yang ada, maka dibutuhkan tenaga-tenaga ahli dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Ahli Pengembangan Sistem Informasi, memiliki pengalaman kerja minimal 6 tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1. 2. Ahli Perencanaan Sistem Informasi, memiliki pengalaman kerja minimal 6 tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1. 3. Ahli Database Analysis (2 Orang), memiliki pengalaman kerja minimal 6 tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1. 4. Ahli Perancangan Sistem Aplikasi (2 Orang), memiliki pengalaman kerja minimal 6 tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1. 5. Ahli Pemrograman Komputer (4 Orang), memiliki pengalaman kerja minimal 6 tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1. 6. Ahli Database Programmer (4 Orang), memiliki pengalaman kerja minimal 6 tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1. 7. Ahli Software Tester, memiliki pengalaman kerja minimal 6 tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1. Setiap Tenaga ahli yang ada berjumlah minimal 1 (satu) orang kecuali untuk Team Leader dengan didampingi oleh staf pendukung atau asisten untuk masing-masing tenaga ahli yang disesuaikan dengan kebutuhan. 4.2. Tugas Pokok Tenaga Ahli Berikut ini adalah uraian ringkas mengenai tugas pokok dari setiap tenaga ahli yang dibutuhkan: 1. Team Leader​: a. Menyusun rencana pelaksanaan pekerjaan yang di dalamnya mencakup: sasaran hasil kerja, kegiatan dilaksanakan, pelaksana kegiatan, perangkat pendukung digunakan, dan waktu pelaksanaan. b. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap sistem informasi berjalan.
  • 12. c. Memilih dan menentukan solusi yang tepat guna memecahkan permasalahan pendataan, pengolahan data, dan penyajian data/ informasi, serta merumuskannya dalam bentuk kebutuhan, baik kebutuhan di sisi pengguna (​user ​requirements​) maupun kebutuhan di sisi sistem (​system requirements​). d. Menentukan ruang lingkup dan batasan serta menyusun konsep dasar sistem yang akan dikembangkan. e. Memimpin pelaksanaan pekerjaan dari awal hingga akhir dalam arti: menugaskan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengendalikan, serta mengawasi pelaksanaan tugas setiap anggota tim 2. System Designer​: a. Merancang sistem yang akan dikembangkan. b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan uji coba operasional, penyusunan dokumentasi sistem, dan pelatihan bagi para calon pengguna. 3. Application System Designer​: a. Mengukur kemampuan, kebiasaan, perilaku, dan animo para calon pengguna sistem, b. Merancang sistem aplikasi: tampilan antarmuka, perilaku, dan arsitektur aplikasi. c. Melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan referensi teknis, dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai sistem aplikasi 4. Database Designe​r: a. Merancang sistem basis data dari sistem yang akan dikembangkan. b. Melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan referensi teknis, dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai sistem basis data 5. Chief Programmer​: a. Membangun program-program aplikasi utama, berdasarkan rancangan yang telah ditetapkan oleh para designer. b. Menugaskan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengendalikan, serta mengawasi pelaksanaan tugas setiap programmer. c. Melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan panduan, dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai instalasi dan pemeliharaan sistem aplikasi. 6. Programmer​: a. Membangun program-program aplikasi, berdasarkan rancangan yang telah ditetapkan oleh para designer.
  • 13. b. Melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan panduan, dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai pengoperasian program-program aplikasi. 7. Database Administrator​: a. Membangun sistem basis data, berdasarkan rancangan yang telah ditetapkan oleh data base system designer b. Melaksanakan kegiatan kegiatan uji coba operasional, penyusunan panduan, dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai instalasi dan pemeliharaan basis data. 5.Pembiayaan Kegiatan Kegiatan ini diperkirakan membutuhkan biaya sebesar ​Rp.3.000.000.000,- yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2007​.
  • 14. Ruang Lingkup Proyek 1. Perancangan dan Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan. 2. Analisis dan Evaluasi terhadap Struktur dan Kinerja Sistem Informasi. 3. Perancangan Sistem. 4. Implementasi Sistem. 5. Uji Coba Operasional. 6. Pelatihan Calon Pengguna Sistem. 7. Penyiapan Laporan dan Dokumentasi Sistem.
  • 15. Proses-Proses dalam Manajemen Proyek 1. Konsepsi 1.1 Inisiasi Proyek Inisiasi Proyek yang merupakan tahap munculnya ide tentang proyek yang dimulai dari penemuan masalah. Selanjutnya masalah yang ditemukan dirumuskan dengan jelas beserta tujuan pemecahan masalah tersebut. 1.2 Studi Kelayakan Proyek: Kelayakan Proyek yang merupakan proses investigasi terhadap masalah dan mengembangkan solusi secara lebih detail untuk dilihat solusi memberikan manfaat yang lebih besar dari biayanya. 1.3 Proposal Proyek Ialah merupakan proposal penawaran dari pihak developer ke pihak perusahaan terkait mengenai pembuatan ataupun pengembangan aplikasi yang terkait dalam KAK (Kerangka Acuan Kerja). 1.4 Pemilihan Proposal Proyek Proposal yang masuk selanjutnya akan dievaluasi untuk diseleksi. 1.5 Negosiasi Kontrak Negosiasi antara pemilik proyek (user) dengan calon kontraktor yang terpilih dimaksudkan untuk menyamakan posisi kedua belah pihak dalam masalah-masalah utama, khususnya masalah teknis dan persetujuan dalam hal waktu, jadwal dan performansi. 2. Perencanaan 2.1 Penyiapan Rencana Proyek
  • 16. Menyiapkan segala rencana dan kemungkinan-kemungkinan ketika dalam mengembangkan aplikasi yang telah disetujui sebelumnya. 2.2 Penentuan Spesifikasi Proyek Menentukan spesifikasi kebutuhan user dan spesifikasi kebutuhan proyek. 3. Eksekusi 3.1 Pengembangan perangkat lunak. Spesifikasi diubah ke ​code. 3.2 Pengadaan fasilitas pendukung dalam mengembangkan​ ​aplikasi terkait. 3.3 Produksi. 3.4 Implementasi. Pada tahap ini dilakukan penyerahan hasil akhir proyek. 4. Operasi Setelah hasil proyek diserahkan ke user maka proyek dianggap selesai. Keterlibatan kontraktor dianggap telah selesai dan user mulai mengoperasikan hasil proyek tersebut.
  • 17. Keuntungan Penerapan Manajemen Proyek 1. Mempermudah manajer proyek untuk menjalankan proyek 2. Klien dapat memberikan penilaian selama pengerjaan proyek 3. Mempermudah pembagian kerja antar anggota pekerja proyek 4. Penanganan risiko proyek menjadi lebih mudah 5. Meningkatkan efisiensi pengerjaan proyek
  • 18. Modul atau Fitur yang Diimplementasikan pada Proyek 1. Pendaftaran calon pengguna sistem informasi 2. Menampilkan lokasi instalasi perangkat calon pengguna 3. Menampilkan daftar layanan internet yang tersedia 4. Pembayaran layanan internet melalui sistem informasi 5. Pengecekan ketersediaan jaringan internet 6. Validasi dan verifikasi data pengguna sistem informasi 7. Verifikasi layanan internet yang dipilih pengguna