Kerangka Acuan Kerja (KAK) Sistem Aplikasi Pelaporan Keluhan
SISTEM INFORMASI INDIHOME
1.
2. Daftar Isi
Daftar Isi 1
Pendahuluan 2
Latar Belakang 2
Tujuan dan Manfaat 2
Sasaran 3
Ruang Lingkup Pekerjaan 3
Perencanaan dan Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan 3
Lingkup Proyek 3
Metodologi 7
Jangka Waktu Pelaksanaan 8
Kualifikasi 8
Keluaran 8
Aplikasi 8
Dokumentasi Sistem 8
Migrasi Data 9
Pendampingan, Pemeliharaan serta Garansi 9
Hak kepemilikan 9
Tenaga Ahli 9
Kebutuhan Tenaga Ahli 9
Tugas Pokok Tenaga Ahli 9
Pelaporan 10
Laporan Pendahuluan 10
Laporan Pertengahan 10
Laporan Akhir 10
Sumber Pendanaan 11
Penutup 11
3. 1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Saat ini internet telah menjadi salah satu infrastruktur
komunikasi yang termurah dan jangkauan penerimaan yang
luas dan tanpa batas, internet sering digunakan sebagai
media alternatif untuk menjalankan suatu usaha maupun
bisnis. PT. Telkom Banjarmasin, merupakan salah satu
perusahaan yang bergerak dibidang jasa telekomunikasi.
Pada perusahaan ini hampir setiap hari ada yang melakukan
pendaftaran pemasangan baru dan proses pendaftarannya
masih harus datang langsung ke tempat. Banyak
permasalahan-permasalahan yang ditemukan selama
sistem tersebut diterapkan antara lain dengan media kertas
pelanggan jarang ada yang mau langsung datang ke kantor
pelayanan, dengan pendaftaran media kertas arsip
pendaftaran rentan hilang dan susahnya mencari laporan
pendaftaran, untuk itu perlu sebuah sistem untuk
pendaftaran pelanggan baru dan layanan keluhan gangguan
secara inline untuk efesien dan efektifitas pelanggan.
1.2. Tujuan dan Manfaat
1.2.1. Tujuan
1.2.1.1. Adanya informasi mengenai produk yang ada
ditawarkan oleh Indihome PT. Telkom Banjarmasin
1.2.1.2. Adanya informasi mengenai cara melakukan
pendaftaran berlangganan produk Indihome PT.
Telkom Banjarmasin
1.2.2. Manfaat
1.2.2.1. Mempermudah pengguna untuk mengetahui
produk yang ada pada Indihome PT. Telkom
Banjarmasin
4. 1.2.2.2. Mempermudah pengguna untuk melakukan
registrasi untuk berlangganan pada salah satu
produk Indihome PT. Telkom Banjarmasin
1.2.2.3. Mempermudah pengguna untuk mendapatkan
informasi mengenai status dan tagihan layanan
yang digunakan pengguna
1.3. Sasaran
Sasaran dibuatnya aplikasi Sistem Informasi Indihome
adalah sebagai berikut:
1.3.1. Meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan
pelanggan untuk menggunakan layanan Indihome.
1.3.2. Memberikan informasi mengenai produk Indihome
pada PT. Telkom Banjarmasin
1.3.3. Memberikan informasi mengenai status dan tagihan
layanan yang digunakan pengguna
1.3.4. Meningkatkan daya saing Indihome dengan
perusahaan penyedia jasa Internet lain.
1.3.5. Meningkatkan kinerja pegawai Indihome PT. Telkom
Banjarmasin ditunjang dengan aplikasi yang lebih
efektif dan efisien.
2. Ruang Lingkup Pekerjaan
2.1. Perencanaan dan Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan
Kegiatan perencanaan meliputi :
● Survey Pendahuluan, dalam rangka:
○ Mengumpulkan data yang diperlukan
○ Mendapatkan gambaran mengenai kebutuhan
dalam Indihome PT. Telkom Banjarmasin
● Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pekerjaan, yang
mencangkup:
5. ○ Aplikasi yang dihasilkan
○ Kegiatan yang dilaksanakan
○ Personil yang ditugaskan
○ Perangkat yang dipergunakan
○ Waktu Pelaksanaan
2.2. Lingkup Proyek
2.2.1. Lingkup Kegiatan
2.2.1.1. Perancangan Sistem
Berdasarkan hasil analisis, pengembang kemudian
menyusun rancangan sistem yang akan
diimplementasikan. Rancangan sistem harus
berbasis pada sistem perangkat keras dan sistem
perangkat lunak pendukung yang tersedia, Adapun
rancangan tersebut memiliki
2.2.1.1.1. Deskripsi Sistem
I. Aplikasi berbasis web dan dapat berjalan dengan
baik di web browser berbasis desktop maupun
smartphone
II. Menggunakan bahasa pemrograman minimal
PHP 6.0, JAVA 8, ataupun Javascript.
III. Menggunakan Web Framework sebagai back-end
yang mengadopsi template engine, unit testing,
schema builder, database migrations, RESTful
Controller, dan Dependency Injection. (Laravel
atau Spring merupakan contoh yang bagus).
IV. Menggunakan Front End Framework sebagai
Single Page Application.
V. Memiliki fungsi export data ke dalam Grafik,
MIcrosoft Excel dan PDF.
2.2.1.1.2. Pertimbangan Desain
I. Asumsi : Deskripsikan asumsi, latar belakang,
ketergantungan dengan perangkat lunak,
lingkungan operasional, yang berpengaruh
terhadap desain secara langsung
6. II. Constraints : Deskripsikan Constraint yang harus
diterapkan terhadap sistem (misal teknologi,
karakter user, performa, ataupun secara sistem)
III. Lingkungan Sistem : Deskripsikan perangkat
keras dan perangkat lunak dimana sistem harus
beroperasi serta berinteraksi dengan sistem
IV. Metodologi Desain : Ringkasan pendekatan yang
digunakan untuk merancang sistem.
2.2.1.1.3. High Level Design
I. Logical View : View ini memperlihatkan
elemen-elemen fungsional logic dari sistem,
setiap komponen merepresentasikan
pengelompokan fungsionalitas
II. Process View : View ini merupakan runtime view
dari sistem. Komponennya berupa thread/
proses/ atau aplikasi secara terdistribusi
III. Physical View : View ini adalah untuk distributed
system.
IV. Module View : View ini untuk project
management dan code organization.
Komponennya berupa file dan direktori.
V. View ini memperlihatkan bagaimana struktur
direktori dan development environment akan
dirancang
VI. Security View : View ini terfokus pada
komponen-komponen yang bekerja sama untuk
menyediakan fitur pengamanan pada sistem.
2.2.1.1.4. Low Level Design
Bagian ini menyajikan deskripsi desain level
bawah yang secara langsung mendukung
konstruksi modul-modul sistem
2.2.1.1.5. User Interface Design
7. Desain User Interface menyajikan deskripsi
desain yang secara langsung mendukung
konstruksi user interface, user experience,
interaksi dengan manusia, termasuk perilaku
umum yang dimiliki halaman, menu, popup,
status bar, dan lain-lain.
2.2.1.1.6. Arsitektur
Arsitektur Sistem yang digunakan merupakan
arsitektur MVC, sementara untuk Arsitektur
Jaringan menggunakan client-server.
2.2.1.1.7. Database dan Server
Sebagai penyimpanan data order, dapat
menggunakan aplikasi yang tersedia yaitu
MySQL 7.0, atau pun menggunakan aplikasi
RDBMS Open Source yang cepat, ringan, dan
mampu menampung data dalam jumlah besar.
Server dapat menggunakan server yang telah
tersedia, ataupun dapat dilakukan upgrade
berdasarkan permintaan developer, karena
faktor performa maupun user.
2.2.1.1.8. Jaringan
Sistem yang dikembangkan harus mendukung
tipe jaringan client-server, yang mengakomodir
penggunaan secara multiuser disaat bersamaan
2.2.1.1.9. Keamanan
I. Autentikasi user
Setiap user (pengguna Indihome) memiliki
password tersendiri sehingga hanya Pengguna
saja yang dapat mengakses ataupun mengubah
data Indihome, sehingga diperlukan tools untuk
manajemen user.
II. Privilege user
8. Demi keamanan dan pembagian wewenang
untuk setiap user, maka diperlukan adanya
privilege hak akses dan kewenangan
masing-masing user. Yang terdiri dari
1. Administrator
2. Executive
3. Employee I
4. Employee II
III. Backup Restore
Karena pentingnya data yang digunakan oleh
aplikasi, maka aplikasi harus dapat menyediakan
fasilitas untuk membackup/restore database
sehingga apabila terjadi kesalahan/kejadian tak
terduga, dapat melakukan backup/restore data
dengan mudah
IV. User Log
Karena bersifat multiuser, untuk kontrol dan
pengawasan diperlukan log untuk memantau
kegiatan masing-masing user dalam penggunaan
aplikasi
V. Cache
Untuk menjaga performa, diperlukannya
caching, sehingga tidak perlu akses ke database
terlalu sering.
VI. Implementasi Sistem
Implementasi sistem dilakukan berdasarkan
rancangan sistem yang telah dihasilkan pada
tahap sebelumnya.
VII. Uji Coba Operasional
Untuk menjamin beroperasinya sistem operasi
yang baru sebagaimana diharapkan, maka uji
coba operasional mutlak harus dilaksanakan. Uji
9. coba operasional harus dilakukan dalam satu
periode waktu yang mencerminkan siklus hidup
sistem sehari-harinya.
2.2.1.2. Implementasi Sistem
Implementasi sistem dilakukan berdasarkan
rancangan sistem yang telah dihasilkan pada tahap
sebelumnya.
2.2.1.3. Uji Coba Operasional
Untuk menjamin beroperasinya sistem operasi
yang baru sebagaimana diharapkan, maka uji coba
operasional mutlak harus dilaksanakan. Uji coba
operasional harus dilakukan dalam satu periode
waktu yang mencerminkan siklus hidup sistem
sehari-harinya.
2.2.2. Lokasi Kegiatan
Semua kegiatan yang telah disusun untuk dilaksanakan
dalam kegiatan ini akan dilaksanakan pada tempat
developer/software house berada. Tetapi apabila saat
pelaporan maupun rapat dilakukan di kantor pusat
JNE.
2.2.3. Alih Pengetahuan
Untuk menjamin kelangsungan operasi sistem yang
baru maka selama pekerjaan berlangsung harus terjadi
alih teknologi dari pihak developer kepada pihak calon
pengguna sistem. Namun demikian tetap diperlukan
periode waktu yang bersifat khusus guna
merealisasikan alih teknologi secara efektif. Oleh
karena itu menjelang akhir pekerjaan developer harus
memberikan pelatihan kepada calon pengguna sistem.
Pelatihan harus mencangkup :
● Instalasi dan Kustomisasi
● Pengoperasian
● Pemeliharaan
10. 2.3. Metodologi
Metodologi yang akan digunakan dalam pembuatan sistem
ini adalah metodologi yang mampu mendukung
pengembangan berskala cepat (fast development) serta
prototype berskala cepat (fast prototyping) yang sesuai
dengan standarisasi dalam System Development Life Cycle
(SDLC). Alasan utama digunakannya metodologi ini
dikarenakan alokasi waktu yang relatif singkat, sementara
ruang lingkup pekerjaan cukup luas, diharapkan metodologi
ini membuat proses pembuatan sistem dapat terlaksana
dengan baik dan sesuai dengan waktu serta anggaran yang
disediakan, serta user dapat berperan secara aktif sehingga
dapat mengurangi kesalahan dan kegagalan pada saat
implementasi.
Metodologi untuk sistem (best practice) diserahkan kepada
pihak developer, sehingga lebih leluasa untuk memilih serta
meng-implementasikanya.
2.4. Jangka Waktu Pelaksanaan
Secara keseluruhan, kurun waktu yang tersedia untuk
melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan pembuatan
sistem ini adalah selama 6 (enam) bulan kalender dengan
rincian sebagai berikut
Maret April Mei Juni Juli Agustus
Kontrak
Analisis Perancangan
Sistem
Pembuatan Aplikasi
Uji Coba Aplikasi
Pengaktifan
11. 2.5. Kualifikasi
Berikut merupakan beberapa kualifikasi yang harus
dipenuhi:
● Bersedia merahasiakan data
● Menggunakan metode yang baik
● Sanggup memberikan garansi
● Komitmen kerjasama dengan pihak pemberi kerja
● Konsisten terhadap pekerjaan
3. Keluaran
Berikut merupakan keluaran dari proyek ini setelah masa
proyek berakhir
3.1. Aplikasi
Aplikasi berupa website Sistem Informasi Indihome PT.
Telkom Banjarmasin yang telah terinstali pada
infrastruktur beserta Master Aplikasi sebanyak 10
(sepuluh) copy.
3.2. Dokumentasi Sistem
Dokumentasi yang berkaitan dengan pengembangan
aplikasi seperti kebutuhan, desain, dan konfigurasi sistem,
pada rancangan sistem
1. Dokumentasi yang berkaitan dengan testing aplikasi.
2. Dokumentasi yang terdiri dari manual untuk
Administrator dan Pengguna lainnya
3. Dokumentasi SOP (System Operation Procedure)
maupun SMP (System Maintenance Procedure)
3.3. Migrasi Data
Migrasi data pada sistem lama kepada sistem baru,
dengan tidak merusak data pada sistem lama.
3.4. Pendampingan, Pemeliharaan serta Garansi
12. Diperlukannya pendampingan selama 1 minggu, untuk
memantau hasil dari alih pengetahuan yang berasal dari
developer
3.5. Hak kepemilikan
Seluruh prosedur, proses, dokumentasi, analisis, kajian,
aplikasi dalam bentuk file maupun object file, execute file
atau properti intelektual lainnya yang mungkin dihasilkan
pada kegiatan pengembangan sistem ini, baik softcopy
maupun hardcopy yang merupakan hasil pembangunan
sistem ini merupakan dan akan tetap menjadi hak properti
PT. Telkom Banjarmasin.
Media Dokumentasi pada proyek ini dibuat dalam format
softcopy dan hardcopy. Format yang digunakan dalam
dokumentasi dalam bentuk softcopy adalah menggunakan
standar format PDF. Dokumen diserahkan merupakan versi
final dari aplikasi yang telah dikembangkan / dibangun melalui
tahapan pengujian dan integrasi sistem.
4. Tenaga Ahli
4.1. Kebutuhan Tenaga Ahli
Berdasarkan lingkup pekerjaan yang ada, maka dibutuhkan
tenaga ahli maupun pendukung dengan spesifikasi sebagai
berikut:
A. Tenaga Ahli
Dalam melaksanakan pekerjaan ini, konsultan harus
memiliki tenaga ahli dengan kualifikasi dan jumlah
sebagai berikut:
a. Project Manager, berpendidikan minimal S2 bidang
Teknik Informatika atau Manajemen atau sejenisnya,
memiliki sertifikasi di bidang proyek manajemen,
mempunyai pengalaman sejenis minimal 5 tahun yang
dibuktikan dengan surat referensi, sebanyak 1 orang.
13. b. Team Leader, berpendidikan minimal S2 bidang Teknik
Informatika atau sejenisnya, mempunyai pengalaman
kerja minimal 5 tahun yang dibuktikan dengan surat
referensi, sebanyak 1 orang.
c. System Analyst, berpendidikan minimal S2 bidang
Teknik Informatika atau sejenisnya, mempunyai
pengalaman kerja minimal 3 tahun pada bidang
system development yang dibuktikan dengan surat
referensi, sebanyak 1 orang.
d. Database Analyst, berpendidikan minimal S2 bidang
Teknik Informatika atau sejenisnya, mempunyai
pengalaman kerja minimal 3 tahun pada bidang
database yang dibuktikan dengan surat referensi,
sebanyak 1 orang.
e. Programmer, berpendidikan minimal S1 bidang Teknik
Informatika atau sejenisnya, mempunyai pengalaman
kerja minimal 2 tahun pada bidang pemrograman yang
dibuktikan dengan surat referensi, sebanyak 1 orang.
f. Network Engineer, berpendidikan minimal S2 bidang
Teknik Informatika atau sejenisnya, mempunyai
pengalaman kerja minimal 3 tahun pada bidang
jaringan yang dibuktikan dengan surat referensi,
sebanyak 1 orang.
B. Tenaga Pendukung
Dalam pelaksanaan pekerjaan kegiatan ini, konsultan
juga harus memiliki tenaga pendukung dengan
kualifikasi dan jumlah sebagai berikut:
a. Technical Support, berpendidikan minimal D3 jurusan
Teknik Informatika atau sejenisnya, sebanyak 1 orang.
b. Tenaga Dokumentasi, berpendidikan minimal D3
semua jurusan serta telah memiliki pengalaman
melakukan dokumentasi proyek selama minimal 2
tahun, sebanyak 1 orang.
c. Tenaga Administrasi, berpendidikan minimal D3
jurusan Manajemen atau Administrasi atau sejenisnya,
sebanyak 1 orang.
14. 4.2. Tugas Pokok Tenaga Ahli
Berikut merupakan tugas dari tenaga ahli
A. Tenaga Ahli
I. Project Manager, bertugas untuk mengkoordinir,
merancanakan dan membuat laporan mengenai
kinerja para pegawai dalam mencapai target proyek.
II. Team Leader, bertugas untuk menjadi pemimpin
dalam tim proyek, bertanggung jawab atas
koordinasi tim serta integrator sistem meliputi
aplikasi dan jaringan.
III. System Analyst, bertugas untuk menjadi perancang
desain input, desain proses, dan desain output suatu
sistem.
IV. Database Analyst, bertugas untuk mengumpulkan,
mengelola, menganalisa data dari berbagai sumber
data.
V. Programmer, bertugas untuk membangun program
atau aplikasi yang telah dirancang.
VI. Network Engineer, bertugas untuk
mengimplementasi jaringan pada sistem.
B. Tenaga Pendukung
I. Technical Support, bertugas untuk memberi
dukungan teknis untuk membantu customer dalam
pemakaian aplikasi.
II. Tenaga Dokumentasi, bertugas untuk menyusun
dokumentasi proyek.
III. Tenaga Administrasi, bertugas untuk menyusun dan
menyiapkan segala keperluan administrasi kantor
dalam pelaksanaan pekerjaan pembuatan aplikasi.
5. Pelaporan
5.1. Laporan Pendahuluan
15. Laporan pendahuluan berisi :
1. Rencana Kerja secara menyeluruh
2. Jadwal Kegiatan
3. Metodologi dan tools yang digunakan untuk
menyelesaikan pekerjaan
4. Analisa awal terhadap ruang lingkup pekerjaan
Laporan ini diserahkan paling lambat 2 (dua) minggu
semenjak penandatanganan Surat Perintah Mulai Pekerjaan
(SPMK).
5.2. Laporan Pertengahan
Laporan Pertengahan berisi :
1. Hasil kegiatan yang sudah dicapai (volume pekerjaan)
2. Masalah pelaksanaan dan rencana solusi
3. Rencana baru berikutnya
Laporan ini diserahkan paling lambat 1 (satu) minggu setiap
bulannya.
5.3. Laporan Akhir
Laporan Akhir berisi :
1. Seluruh proses kegiatan dan pertanggungjawaban
karena telah selesainya tahapan proyek
2. Dokumentasi lain yang berkaitan dengan kegiatan
pembuatan aplikasi
3. Serta keluaran proyek
Laporan ini diserahkan paling lambat 40 (empat puluh) hari
sejak proyek selesai.
16.
6. Sumber Pendanaan
Proyek ini diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp
500.000.000 (lima ratus juta rupiah) yang bersumber dari
investor serta dana pribadi.
7. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) pada sistem Estimasi
Ongkos Kirim dan Pelacakan Pengiriman untuk JNE ini disusun
sebagai dasar maupun pedoman pelaksanaan kegiatan.