Dokumen tersebut menjelaskan berbagai istilah gerakan kaki yang umum ditemukan pada tarian tradisional Jawa Tengah. Terdapat 14 istilah yang dijelaskan secara rinci mulai dari nggroda, mendak, tanjak kanan, sila, jengkeng, srisig, jinjit, trecet, kenser, lumaksana, enjeran, debet, gejug dan lainnya beserta ilustrasinya.
2. Beberapa istilah gerakan kaki pada tari
tradisional Jawa Tengah, antara lain:
1. Nggroda
Adalah bentuk dasar gerakan kaki dimana
posisi telapak kaki saling merapat bagian
tumit sedang bagian depan membuka 45
derajat (menghadap sudut)
2. Mendak
Adalah bentuk dasar kaki yang paling
dominan, yaitu posisi lutut kaki ditekuk
(merendah). Posisi ini dilakukan selama
menari.
bentuk telapak kaki nggroda
posisi kaki mendhak (lutut di
tekuk)
3. 3. Tanjak Kanan
Adalah posisi kaki dimana letak telapak
kaki kanan agak di depan telapak kaki
kiri dan kaki kiri dibelakang kaki kanan.
Pada tari putri, tidak ada jarak antara
telapak kaki kanan dan kaki kiri.
Sedang pada tari putra alus berjarak
satu telapak kaki, dan pada tari putra
gagah lebih lebar lagi, dengan ukuran
lebar kurang lebih 2 x telapak kaki.
tanjak kanan tari putri
4. tanjak kanan tari putra Tanjak Kiri putri
Kebalikan dari tanjak
kanan.
Tanjak Kiri putra
Kebalikan dari tanjak
kanan.
5. 5. Sila
Adalah posisi duduk bersila. Kaki
kanan didepan kaki kiri.
6. Jengkeng
Adalah posisi duduk di atas kaki.
Jengkeng pada ketigajenis tari sangat
berbeda. Pada tari putri posisi kaki
kanan sebagai tumpuan duduk,
sedang posisi kaki kiri didepan kaki
kanan
Pada tari putra, posisi kaki kanan
sebagai tumpuan duduk, sedang kaki
kiri membuka kesamping kiri.
jengkeng tari putri
7. 7. Srisig
Srisig adalah posisi atau gerakan
lari-lari kecil, dengan posisi kaki jinjit
dan mendak (lutut ditekuk)
8. Jinjit
Berdiri dengan menggunakan ujung
telapak kaki bagian depan.
9. Trecet
Trecet adalah gerakan seperti lari
ditempat dengan posisi kaki
membuka dan jinjit.Srisig
9. 10. Kenser
kenser adalah gerakan kaki dengan
berpindah posisi menggeserkan
telapak kaki secara bersamaan
11. Lumaksana
Lumaksana dalam tari Jawa adalah
gerakan berjalan. Baik itu berjalan
kedepan (maju) maupun berjalan ke
arah belakang (mundur).
10. 12. Enjeran
Lumaksana/jalan yang dilakukan seperti jalan
kepiting/jalan miring. Jalan kesamping baik
kekanan maupun ke kiri.
13. Debeg
Debeg adalah menghentakkan telapak kaki
bagian depan. Debeg kanan yang dihentakkan
kaki kanan, sedang debeg kiri yang dihentakkan
kaki kiri. Setiap gerakan debeg selalu diikuti
gejug. Debeg dan gejug merupakan satu
rangkaian, namun gejug tidak selalu diawali
dengan debeg. Gejug dapat berdiri sendiri.13.
Debeg
11. 14. Gejug
Gejug adalah
menghentakkan kaki
bagian telapak kaki
kebelakang kaki yang
menjadi tumpuan.
gejug ada 2, yaitu
gejug kanan dan
gejug kiri